Anda di halaman 1dari 1

PDI Perjuangan dan Golkar masih menjadi partai politik dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi.

Hasil terbaru dari survei Pol-Tracking Institute, tingkat elektabilitas kedua parpol cenderung stabil. "Berdasarkan survei ini, PDIP (18,5%) dan Golkar (16,9%) mempunyai tingkat keterpilihan (elektabilitas) cenderung stabil dua digit," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda dalam siaran persnya, Kamis (19/12/2013). Pol-Tracking Institute melakukan survei nasional bertajuk "Membaca Kecenderungan Sikap & Perilaku Pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014". Survei dilakukan pada 13 September-11 Oktober 2013 di 33 provinsi. Survei dilakukan dengan 2010 responden dengan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar +/-2,19% pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil survei juga menunjukkan, Partai Demokrat dan PKS adalah partai yang paling tidak stabil. PD menurun drastis dari 20,85% pada Pemilu 2009 menjadi 8,8%, dan PKS dari 7,88% di Pemilu 2009 menjadi 2,9%. Para responden juga mengaku memilih partai karena visi/misi program partai (34,2 persen). Sedangkan ketokohan jadi alasan tertinggi kedua responden memilih partai. Berikut posisi parpol berdasarkan tingkat elektabilitas hasil survei: 1. PDIP: 18,5 persen 2. Golkar: 16,9 persen 3. Demokrat: 8,8 persen 4. Gerindra: 6,6 persen 5. PKB: 4,6 persen 6. Hanura: 3,5 persen 7. PPP: 3,4 persen 8. PKS: 2,9 persen 9. NasDem: 2,1 persen 10. PAN: 2 persen 11. PBB: 0,7 persen 12. PKPI: 0,1 persen

Anda mungkin juga menyukai