Anda di halaman 1dari 1

PROLETARISASI TEKNIS DAN IDEOLOGIS PARA AKUNTAN Proletarisasi akuntan mencerminkan adanya suatu pergeseran pengendalian ke arah majikan

atau manajemen dan hilangnya kebebasan kreatif yang telah dinikmati akuntan sebagai profesional yang bekerja sendiri. Jadi perubahan yang terjadi dalam teknologi akuntansi memaksa adanya perubahan dalam proses struktur tenaga kerja akuntansi dan menempatkan akuntan di sebuah bentuk yang baru dari kelas proletar menjadi bawahan, seperti para pengrajin sebelum mereka, dari manajemen yang kapitalis.Fenomena ini dikenal sebagai proletarisasi teknis. Fenomena ini telah dipercepat dan dipermudah oleh tingkat spesialisasi dan fragmentasi yang lebih tinggi yang dibebankan pada praktik akuntansi, suatu proses penurunan keahlian (de-skilling), yaitu rasionalisasi dari tugas tugas yang sebelumnya profesional menjadi sebuah fungsi fungsi rutin yang hanya membutuhkan sedikit pelatihan. !elain proletarisasi teknis, muncul kelas pekerja baru atau kelas profesional manejerial menimbulkan pula proletarisasi ideologis yang mengacu kepada pemberian kendali oleh manajemen untk modal , atas sasaran dan tujuan sosial yang mendasari pekerjaan akuntansi secara umum untuk mengendalikan kebijakan organisasional dan sasaran sasaran spesifik dan tujuan pekerjaan. "kuntan , yang terkait oleh tugas tugas terspesialisasi telah kehilangan kendali atas arti total produk dan mungkin tidak tertarik akan hasil dari akti#itas akti#itas dimana ia terlibat. $ilangnya #isi dari total produk, penggunaan, dan disposisinya memungkinkan dilakukannya menajemen langsung atas tenaga kerja (yaitu, proletarisasi teknis). %engan cara ini, proletarisasi teknis dan ideologi saling memberikan masukan satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai