Anda di halaman 1dari 2

4 .

kesimpulan
Kesimpulan dari isi jurnal adalah mengenai batu bata yang dihasilkan dalam penelitian ini yakni sebagai berikut : 1 ) Sebagian besar FA(fly ash) atau abu terbang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga batubara di suatu daerah. Dan abu ini tidak terpakai dan berakhir di tempat pembuangan sampah dan kolam lumpur. Sehingga dapat di manfaatkan untuk pembuatan batu bata. enggunakan FA untuk membuat batu bata tidak hanya menghasilkan produk komersial yang berharga jual tetapi juga mengurangi masalah pembuangan limbah pada pembangkit listrik . ! ) "eknik pembuatan batu bata ini tergolong baru#sederhana dan efisien . enggunakan

tekanan bukan dengan proses menggunakan suhu tinggi untuk pembuatannya# sehingga mengurangi biaya dan menghemat energi selain itu juga mendaur ulang bahan yang telah di nyatakan dinyatakan terbuang . $roduksi dibentuk dari batu bata dari %ampuran &$(limestone po'der) atau bubuk kapur #FA dan SF (Sili%a fume)atau asap silika. ( ) keberhasilan batu bata ini di lihat dari indikasi kinerja yang memuaskan dari batu bata ini sebagai elemen beban # dalam hal mekanik dan beberapa sifat fisik yang lainya. ) ) *ilai+nilai kuat tekan dan lentur pada sampel mengandung SF ditemukan meningkat. Se%ara signifikan ketika SF konten dalam %ampuran. Selain itu juga terlihat retak seukuran garis rambut tidak berkembang dalam sampel yang mengandung SF # seperti dalam sampel kontrol . , ) -ampuran yang mengandung !. / SF terbukti menjadi yang paling memuaskan untuk produksi batu bata dibandingkan dengan %ampuran yang mengandung baik , / atau 1. / SF . tertinggi kekuatan tekan dan lentur dapat diperoleh dari &FS + !. : !0#, kuat tekan dan )#1 $a untuk $a untuk lentur kekuatan. 1ahan yang mengandung !. / SF memiliki

tekan dan kekuatan lentur # serta densitas dan penyerapan air dan semua itu merupakan karakteristik yang memenuhi standar untuk beban dan non beban bantalan unit batu beton bangunan. 0 ) pembuatan batu bata tanah liat biasa itu membutuhkan suhu pemanasan yang tinggi untuk

prosesnya. Dan itu merupakan penggunaan energi diamana mengarah pada biaya yang mahal. Sehingga di buatlah ino2asi baru yaitu batu bata yang dapat diproduksi di suhu kamar dimana hanya menggunakan sebagian ke%il dari pada energi yang digunakan apabila membuat batu bata tanah liat . 1iaya energi pembuatan batu bata tanah liat kon2ensional sangat tinggi . Dengan demikian # biaya produksi diperkirakan batu bata ino2asi ini adalah 0#) kali lebih murah dibandingkan tradisional yakni batu bata dari tanah liat .

Anda mungkin juga menyukai