Anda di halaman 1dari 20

Preeklampsia Berat DISA ALMIRA

PREEKLAMPSIA ialah kumpulan gejala yang terdiri dari hipertensi , oedem, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan
setelah minggu ke - 20 sampai masa nifas.

Apakah kaki bengkak pada kehamilan itu normal ?

Etiologi belum diketahui Empat hipotesis mengenai etiologi preeklampsia:

1. 2. 3. 4.

Iskemia plasenta; Peningkatan toksisitas very low density lipoprotein Maladaptasi imunologi, Genetik

ETIOLOGI

1. INVASI TROFOBLAS ABNORMAL

ETIOLOGI
2. Teori stimulus inflamasi 3. Aktivasi sel endotel 4. Faktor imunologi 5. Faktor nutrisi 6. Faktor genetik

Insidens
Negara

maju 4 5 kasus per 10.000 kelahiran

hidup. Negara berkembang 6 10 kasus per 10.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu bervariasi antara 0% - 4%. Kematian perinatal berkisar antara 10% - 28%.

Faktor Resiko
1.

2.
3. 4.

5.
6. 7. 8. 9.

Nullipara Kehamilan ganda Obesitas Riwayat keluarga preeklampsia eklampsia Riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya Abnormal uterine Doppler pada kehamilan 18 dan 24 minggu Diabetes mellitus gestasional Adanya trombofilia Adanya hipertensi atau penyakit ginjal

Patofisiologi

PERUBAHAN FISIOLOGIK PATOLOGIK

Perubahan pokok : spasmus p.drh + retensi garam dan air Ginjal spasme arteriol glomerulus GFR Otak edema pd kortex cerebri perdarahan Plasenta dan uterus insufisiensi uteroplasenter ggn pertumbuhan janin hipoksia gawat janin Paru edema paru Mata spasme p.drh skotoma,diploplia

Manifestasi Klinis
1.
2. 3. 4. 5. 6.

TD hipertensi Proteinuri Oedem kenaikkan berat badan Nyeri kepala daerah frontalis dan oksipitalis Nyeri epigastrium Gangguan penglihatan

Klasifikasi
Disebut preeklamsi ringan bila terdapat: 1. Tekanan darah >140 / 90 mmHg pada kehamilan > 20 mg. 2. Proteinuria kuantitatif (Esbach) 300 mg / 24 jam, atau dipstick +1. Disebut preeklampsia berat bila terdapat: 1. Tekanan darah >160 / 110 mmHg. 2. Proteinuria kuantitatif (Esbach) 2 gr / 24 jam, atau dipstick +2. 3. Trombosit < 100.000 / mm3. 4. Hemolisis mikroangiopathi ( peningkatan LDH ) 5. Peningkatan SGOT / SGPT. 6. Adanya sakit kepala hebat atau gangguan serebral, gangguan penglihatan. 7. Nyeri di daerah epigastrium yang menetap.

Penatalaksanaan PEB

Aktif : Terminasi kehamilan + medikamentosa Konservatif : Kehamilan dipertahankan + medikamentosa

Indikasi untuk pengakhiran kehamilan :


1.

2.

3.

4.

PER dengan kehamilan lebih atau cukup bulan. Preeklampsia dengan hipertensi dan /atau proteinuria menetap selama 10 14 hari dan janin sudah cukup matur. Preeklampsia berat Eklampsia

PENATALAKSANAAN UMUM PEB


Jika tekanan diastolik > 110 mmHg, berikan antihipertensi, sampai tekanan diastolik 90 mmHg Pasang infus Ringer Laktat Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi overload cairan Kateterisasi urin untuk pengeluaran volume dan proteinuria Infus cairan dipertahankan 1,5 2 L/ jam Jangan tinggalkan pasien sendirian. Kejang disertai aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin. Observasi tanda vital, refleks, dan denyut jantung janin setiap jam Auskultasi paru untuk mencari tanda edema paru. Krepitasi merupakan tanda edema paru. Jika terjadi edema paru, stop pemberian cairan dan berikan diuretik misalnya furosemide 40 mg intravena. Nilai pembekuan darah dengan uji pembekuan. Jika pembekuan tidak terjadi setelah 7 menit, kemungkinan terdapat koagulopati.

PENATALAKSANAAN KHUSUS PEB


Pemberian obat antihipertensi - Nifedipin dengan dosis awal 10-20 mg. Dosis maksimum 120 mg per 24 jam - Sodium nitropruside 0,25 mcg iv/kgBB/menit - Diazokside 30-60 mg iv/5 menit atau infus 10 mg/menit dititrasi Pemberian obat anti kejang

ANTI KEJANG
MgSO4
Menggeser kalsium transmisi neuromuskular tidak terjadi kadar asetilkolin perangsangan serat saraf Syarat pemberian : 1. Harus ada antidotum (kalsium glukonas) 10% dalam 100 cc iv 3 menit 2. Refleks patela (+) kuat 3. RR > 16 x/menit tdk ada disstres nafas Dihentikan bila : 1. intoksikasi (+) 2. Setelah 24 jam pasca persalinan atau 24 jam setelah kejang berakhir

Dosis : loading dose : 4 gr iv (40 % dlm 10 cc) selama 15 menit maintenance dose : 6 gram dlm RL/6 jam / 4-5 gr im tiap 4-6 jam

SIKAP TERHADAP KEHAMILAN (KONSERVATIF)

Indikasi
Kehamilan preterm < 34 minggu tanpa disertai tanda-tanda impending eklampsia dengan keadaan janin baik

Selama perawatan konservatif


MgSO4 dihentikan bila ibu sudah mencapai tanda tanda preeklampsia ringan, selambat-lambatnya dalam waktu 24 jam

KOMPLIKASI
- SOLUTIO PLASENTA
- HIPOFIBRINOGENEMIA - OEDEMA PARU PARU - NEKROSIS HATI - SINDROMA HELLP - KELAINAN GINJAL - DIC - PREMATURITAS, DISMATURITAS DAN KEMATIAN JANIN INTRAUTERIN

HELLP SYNDROME

Ciri ciri dari HELLP syndrome adalah: Nyeri ulu hati Mual dan muntah Sakit kepala Tekanan darah diastolik 110 mmHg Menampakkan adanya oedema

HELLP syndrome diklasifikasikan menjadi 2 bagian:


1. Mississippi, dibagi menjadi 3 kelas: Thrombositopenia Kelas 1: 50.000 / l Kelas 2: > 50.000 100.000 / l Kelas 3: > 100.000 150.000 / l Disfungsi hemolisis - hepatis LDH 600 IU / L SGOT dan / atau SGPT 40 IU / L Ciri ciri tersebut harus semua terdapat 2. Tennessee, dibagi menjadi 2 kelas: Complete Trombosit < 100.000 / l LDH 600 IU / L SGOT 70 IU / L Parsial Hanya satu dari ciri ciri di atas yang muncul

Anda mungkin juga menyukai