Anda di halaman 1dari 19

- ProgramPromosi Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran,

tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk.

PEMASARAN COCA-COLA Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan Coca-Cola Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia . Melalui riset dan pengembangan (Research !evelopment", Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan penjualan baru yang lebih berkualitas, kreati#, serta mempunyai ciri khas tersendiri. !engan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia , Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yang menjadikan produk minuman cepat saji Coca-Cola mempunyai rasa dan pilihan yang beragam. $ntuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesi#ik, pada tahun %&&% Coca-Cola meluncurkan '($'RI$), minuman isotonik yang diperuntukkan bagi mereka yang akti# dan gemar berolahraga. Pada tahun yang sama, Coca-Cola Indonesia meluncurkan *restea, teh dalam kemasan botol dengan aroma bunga melati yang khas. Pada tahun %&&+, *anta menghadirkan campuran dua rasa buah, orange dan mango, yang disebut ,*anta -ranggo., setelah pada tahun sebelumnya sukses meluncurkan *anta /anas. Pada tahun ini pula, Coca-Cola Indonesia meluncurkan )un#ill 0 produk minuman )irup dan )erbuk instan rasa buah. !engan inovasi, Coca-Cola yakin bah1a produk-produk yang dita1arkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia. )elain berinovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola juga mencoba mengembangkan desain kemasan minuman, serta meningkatkan kualitasnya. )etelah meluncurkan *restea dalam kemasan botol, pada akhir tahun %&&%, Coca-Cola Indonesia meluncurkan *restea dalam kemasan 2etra 3edge yang lebih mudah dan praktis untuk diba1a. Pada akhir %&&+, Coca-Cola, )prite, dan *anta hadir dalam kemasan kaleng ramping baru yang unik. Pada tahun %&&4 ini, Coca-Cola hadir dengan inovasi terbaru yaitu botol gelas berbobot lebih ringan +& 5 dengan desain mungil, imut, tapi kuat. Inovasi kemasan produk akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru. )trategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreati#. 6erbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, maupun iklan 27. Pada tahun %&&4 ini, iklan Coca-Cola versi 8abayan dinobatkan sebagai iklan paling e#ekti# dalam bulan Pebruari dan Maret versi survey 27 'd Monitor MRI. Promo Coca-Cola juga meman#aatkan momentum tertentu, misalnya9 !emam Piala :$R- %&&4. !engan meman#aatkan event berskala nasional maupun internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.

)elain berinovasi dalam produk, kemasan, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. 6erkaitan dengan inovasi ini, Coca-Cola Indonesia menciptakan jenis krat baru yang lebih ringan, dibuat dari bahan yang ramah lingkungan. 8unci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara Coca-Cola 6ottling Indonesia dan Coca-Cola Company, pengembangan varian minuman cepat saji dengan rasa baru, serta keinginan untuk menjadikan Coca-Cola Indonesia sebagai perusahaan minuman cepat saji yang lengkap.

sdm Tenaga Kerja Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf professional diambil dari expatriat yang berpengalaman internasional atau buruh diperoleh dari Negara berkembang. Dengan adanya globalisasi pergerakan tenaga kerja akan semakin mudah dan bebas.

Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu focus utama manajemen kami dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal, dinamis dan penuh dedikasi. asaran kami tak lain ialah kami memberi layanan yang prima dan memuaskan kepada lebih dari !"" juta konsumen melalui sekitar #"",""" pelanggan kami yang tersebar di seluruh $ndonesia. Kami menyadari bah%a untuk meraih semua peluang yang ada, memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan kami, dan untuk dapat mengahadapi tantangan lingkungan bisnis yang kompetitif, tim-tim kami perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, serta sikap yang tepat. elama sejarah keberadaan &oca-&ola di $ndonesia yang cukup lama, kami tetap menyelenggarakan berbagai pelatihan serta mengembangkan D' kami untuk menjamin bah%a kemampuan bisnis perusahaan senantiasa memenuhi tuntutan pasar, dan para karya%an mampu menghasilkan apa yang diharapkan dari mereka. ementara itu, kami juga secara berkesinambungan merekrut tenaga-tenaga muda berpotensi untuk menduduki posisi-posisi penting di masa mendatang. Kami memiliki satu tim khusus yang bertugas meningkatkan keterampilan-keterampilan fungsi teknis, bidang manajemen dan kepemimpinan karya%an. Tim tersebut didukung dan disertifikasi oleh sejumlah lembaga pelatihan dan pengembangan D' internasional. Diantaranya terdapat The &oca&ola &ompany, &oca-&ola (matil dan beberapa lembaga internasional lainnya. Kami menghadirkan kelompok fasilitator baik dari dalam organisasi sendiri, maupun dari lingkungan luar yang memiliki kepia%aian bisnis yang tajam, pengalaman kerja langsung dalam bidang-bidang terkait, serta yang jauh lebih penting, )menji%ai pendidikan).

Manajemen Operasional Coca-cola Company


Manajemen -perasional Coca-cola Company

P'P:R !isusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen -perasional yang di bimbing oleh !imas <endra1an. ):. MM

-leh9 8utut Prastyo /IM =&>&%&%&&===&?@

$/I7:R)I2') 6R'3IA'B' *'8$C2') :8-/-MI A$R$)'/ M'/'A:M:/ 'pril %&== PT. COCA-COLA COMPANY PROFIL
Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer di lebih dari %&& negara. Minuman ini diproduksi oleh 2he Coca-Cola Company. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. )aingan utamanya adalah Pepsi.

Coca-cola merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia. Coca-cola menjual empat dari lima top minuman non alkohol sedunia, diantaranya9 Coca-cola, !iet coke, )prite, dan *anta. Coca-cola mempekerjakan ?=.&&& orang dilebih dari %&& negara. Coca-cola kurang lebih memproduksi 4&& merk yang terdiri lebih dari %D&& produk minuman. Produk-produk coca cola didistribusikan melalui restoran dan toko makanan, serta pemasok. Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal E Mei =EED oleh Aohn )tyth Pemberton, seorang ahli #armasi dari 'tlanta, Feorgia, 'merika )erikat. !ialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca Cola. *rank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan Aohn, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bah1a dua huru# C akan tampak menonjol untuk periklanan. 8emudian, ia menciptakan nama dengan huru#-huru# miring mengalir, )pencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia. !r. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga > sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan $)G4D untuk biaya periklanan. Pada tahun =E@%, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke 'sa F. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada =E@%. Chandler pia1ai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. 6enda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Faya periklanan yang inovati#, seperti desain 1arna-1arni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.

$paya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut9 HMintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lainH. 2etapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun =@4=, perusahaan mengikuti selera popular pasar. 2ahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun =@4>, Coke resmi menjadi merek dagang terda#tar. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

RUANG LINGKUP USAHA


Coca-cola Company adalah perusahaan yang telah berhasil menjadi global dalam dua hal yaitu dalam hal visi dan skala operasi, yang dikelola berdasarkan penguasaan pasar lokal. !aerah operasinya meliputi %&& negara dan mengendalikan 4? persen pangsa pasar so#t drinks yang dikonsumsi seluruh dunia dengan angka konsumsi sebesar =,&D juta per hari di seluruh !unia. Coca Cola adalah contoh merk yang sangat dominan di dunia. !an Coca-cola Company sudah dan masih memanage minuman soda pop 1ilayah Indonesia dan *ilipina dengan selera lokal (2he 3all )treet Aournal =@E@".

6erikut ini merupakan tabel produk Coca Cola beserta produk dari kompetitor.

PENGEMBANGAN STRATEGI Perusahaan Coca-cola dalam mengembangkan strategi perusahaanya melalui langkah-langkah berikut ini9 1. Melakukan Analisis SWOT

8ekuatan ()trengths-)" Menguasai pangsa pasar dunia 6eroperasi hingga lebih dari %&& negara Memproduksi 4&& merk yang terdiri lebih dari %D&& produk minuman 6ermarkas di 'tlanta, Feorgia, 'merika )erikat Perusahaan minuman terbesar sedunia )ebagai inovator dalam industri so#t drink Melakukan bottling investment dengan beberapa investee

Mempunyai struktur organisasi yang

8elemahan (3eaknesses-3" Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain 6agan struktur organisasi yang tidak mencakup semua jabatan yang ada sangat baik Coca-cola memenangkan pengahargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovati# Per. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia Memiliki divisi di beberapa negara Memiliki seni dalam kegiatan marketing /omor = dalam penjualan minuman jus dan /omor = dalam penjualan minuman teh dan kopi Perbedaan geogra#i perusahaan memberikan keseimbangan Memiliki social responsibilities yang sangat baik /et operating revenue tumbuh 45 menjadi G%4.= billion, dan operating income tumbuh 45 menjadi GD.+ billion Peluang (-pportunities--" Meningkatnya gayhidup beberap konsumen akaso#tdrink Pendistribusian produk yang mudake berbagai daerakarena luasnyjaringan 8erjasama dengaberbagai pihak Pengembangan produk baru jeni makanan Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat 'ncaman (2hreats-2" 6anyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonasi !i beberapa negara seperti India melarang penjualancoca-cola Invasi ') ke Irakyang mempengaruhipenjualan coca-cola 2ingginya harga bahan mentah 8esulitan mengaturseluruh anakperusahaan sedunia

2.

Menetapkan Visi dan Misi Perusahaan

MI)I a" $ntuk memperbarui dunia di pikiran, tubuh dan ji1a

b" $ntuk inspirasi saat optimisme, melalui merek dan tindakan kami c" $ntuk menciptakan nilai dan membuat perbedaan di mana kita terlibat. 7I)I !ari misi yang ada, perusahaan berharap dapat meningkatkan laba perusahaan sehingga dapat membagi deviden pada pemegang saham di akhir tahunnya. Perusahaan juga menginginkan adanya ikatan pada mitra dan menciptakan loyalitas pada setiap mitra yang bergabung. )elain itu, juga dapat menciptakan porto#olio bisnis di dunia minuman, sehingga need and 1ant konsumen dapat tercapai. 6anyak keinginan yang perusahaan capai dan berharap semua sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan. $ntuk mencapai misi kami, kami telah mengembangkan serangkaian tujuan, yang kami akan bekerja sama dengan pembotolan kami untuk menyampaikan9 a" Caba Memaksimalkan kembali ke pemilik saham sementara memperhatikan tanggung ja1ab kami secara keseluruhan. b" -rang-orang Menjadi tempat yang bagus untuk bekerja di mana orang-orang terinspirasi untuk menjadi yang terbaik mereka dapat. c" Porto#olio Memba1a kepada dunia porto#olio merek minuman yang mengantisipasi dan memuaskan keinginan orang itu dan kebutuhan. d" Mitra Pemeliharaan jaringan memenangkan mitra dan saling membangun loyalitas. e" Planet Menjadi 1arga global yang bertanggung ja1ab yang membuat perbedaan. 3. Menentukan Strategi

)trategi yang diterapkan oleh perusahaan Coca-cola berdasarkan hasil analisis )3-2 yang telah dilakukan adalah sebagai berikut9 =. )trategi ) Meningkatkan jumlah produk dan didistribusikan ke banyak daerah

%. )trategi 3

Memperbanyak iklan dari situs 1eb Memproduksi jenis produk makanan

Mulai melayanidaerah-daerah yangkiranya kurang Memakai iklan di situs1eb untukmemperkenalkan jenisproduk baru meningkatkan kerjasama dengan marketplacuntuk

mendapatpendistribusian dariproduk

meningkatkanpendistribusiaan produknya +. )trategi )2 4. )trategi 3 Mulai melayani daerah-daerah yang kiranya kurang mendapat Memakai iklan di situs 1eb untuk memperkenalkan jenis produk baru meningkatkan kerja sama dengan marketplace untuk meningkatkan pendistribusian dari produk Meningkatkan distribusi produk ke banyak daerah Meningkatkan jumlah penjualan di daerah yang tidak ditentang Mencari pemasok yang mena1arkan harga terendah untuk bahanmentah Memperbaiki sistemkinerja manajemen dankarya1an di perusahaan Memperbanyak iklandi situs 1eb Memperluas segmenpasar pada konsumenyang tidak anti-'merika

pendistribusiaanproduknya >. )trategi )2 Meningkatkan distribusi produk ke banyak daerah Meningkatkan jumlah penjualan di daerah yang tidak ditentang Mencari pemasok yang mena1arkan harga terendah untuk bahanmentah Memperbaiki sistemkinerja manajemen dan karya1an di perusahaan

Memperbanyak iklandi situs 1eb Memperluas segmenpasar pada konsumen yang tidak anti-'merika

D.

)trategi 32 2idak mejual pada negara yang memberlakukan peraturan melarang Memperbanyak minuman yang tidak berkabonasi penjualan coca-cola

4. =. %. +. 4. >. D. ?. E. @.

Mengenal dan menjalankan fakt r penentu ke!erhasilan. Merek Coca-cola sudah dikenal masyarakat seluruh dunia lebih dari = abad. Coca-cola sudah beroperasi hingga lebih dari %&& negara. Memiliki 4&& buah nerek yang terdiri dari lebih dari %D&& produk minuman. 6ermarkas di 'tlanta, Feorgia, 'merika )erikat. )ebagai inovator dalam industri so#t drink. Melakukan bottling investment dengan beberapa investee. Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia. Memiliki divisi di beberapa /egara.

=&. 8aleng dari jenis produk yang paling inovati# dan atrakti#. ==. Perbedaan geogra#i perusahaan memberikan keseimbangan =%. Memiliki social responsibilities yang sangat baik =+. /et operating revenue tumbuh 45 menjadi G%4.= billion, dan =4. -perating income tumbuh 45 menjadi GD.+ billion. =>. Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen akan so#tdrink =D. Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya =?. 8erjasama dengan berbagai pihak =E. Pengembangan produk baru jenis makanan =@. Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat

Activity Mapping
Masyarakat lebih memilih produk yang telah terkenal baik bentuk

Promosi melalui konser music,pameran,

Mempertahankan 6rand (image" tetap unggul dimata konsumen Menganalisis pasar pada tahap perencanaan produk Menciptakan produk baru yang tidak membahayakan kesehatan )ari rasa coca-cola tetap dipertahanakan sebagai rahaia perusahaan hingga sekarang Mengadakan perluasan produk dengan diversivikasi dan melakukan inovasi Merancang harga secara #leksibel untuk mengatasi perubahan dan ketidak pastian promo penukaran tutup botol,hadiah kejutan produk maupun kualitas mauoun iklan di 27

mengantisipasi pesaing da
lam penganekaragaman produk

8eunggulan bersaing 9 Pembedaan dan respon

menyedikan informasi produksi agar ide sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen

menekan biaya dengan e#ekti# dan e#isien

mengantisipasi kejenuhan akan selera konsumen de-

menyediakan pusat in#ormasi atau layanan bagi konsumen terkait

ngan perusahaan dan produk-produk coca-cola

STRATEGI OPERASI GLOBAL COCA-COLA Perusahaan Coca-cola merupakan sebuah perusahaan multinasional,karena Cocacola terlibat banyak dalam bisnis internasional,mempunyai atau mengendalikan #asilitas di lebih dari satu /egara. !alam perusahaan multinasional sendiri dihadapkan dengan empat strategi operasi, seperti strategi internasional, multidomestik, global dan transnasional. !alam

hal ini Coca-cola memilih strategi global. !an Coca-cola dalam strategi globalnya menggunakan sistem )trategic Route Planning ()RP". )ederhananya, )RP merupakan solusi 2I yang memungkinkan perusahaan merumuskan strategi routing secara tepat. Misalnya, sebuah area dengan jumlah penduduk tertentu sebaiknya dilayani dengan berapa armada, bagaimana jalur masing-masing armada agar lebih e#isien dan e#ekti#, 1ilayah mana yang masih kosong dan bisa dipenetrasi oleh 1iraniaga (salesman" CC'I, dan sebagainya. )emua itu bisa diketahui dari )RP yang serba terkomputerisasi. )ingkatnya, ini merupakan sistem aplikasi yang bisa memproses digital mapping distribusi produk-produk Cola-Cola. 6agi perusahaan penjualan (sales company" seperti CC'I, )RP jelas sangat dibutuhkan dalam proses bisnisnya. Ini diakui !eborah Intan /ova, Manajer )istem In#ormasi /asional 2eknologi CC'I. :ksekuti# yang punya nama panggilan !ebbie ini lebih jauh menjelaskan, ada empat tujuan implementasi 2I di CC'I. Pertama, meningkatkan pendapatan (revenue generation". 8edua, meningkatkan pelayanan pelanggan. 8etiga, mengelola atau meminimalkan biaya (e#isiensi". !an keempat, meningkatkan utilisasi aset 0, truk, chiller, colddrink, dan lain-lain. ,Cuma, #okus kami memang pada dua tujuan yang pertama,. tutur !ebbie yang sudah @ tahun berkarier di lingkungan Coca-Cola. Menariknya, )RP ini bukan sekadar teknologi berbasis global positioning system (FP)" sebagaimana banyak dipakai perusahaan distribusi atau taksi. 8alau FP) sekadar untuk melihat atau memotret posisi sementara, )RP menggabungkan antara FP) dengan hitunghitungan aritmatika. ,FP) diperlukan untuk meng-capture letak atau lokasi masing-masing gerai. !ari situ kemudian dimasukkan ke dalam sistem )RP dan diolah untuk merumuskan pola kunjungan atau rute terbaik,. tutur !ebbie yang berlatar belakang pendidikan teknik industri itu. !ari )RP, manajemen mengetahui, misalnya bila CC'I punya %& truk kanvas, rute mana saja yang paling e#ekti# dan e#isien yang harus dile1ati masing-masing truk hingga tidak ada gerai yang terle1atkan. ,Aangan sampai salesman mengendarai mobil lebih jauh dan mengunjugi banyak tempat, tapi secara total tingkat produktivitasnya rendah. ESAIN PRO UK Ana!i"i" P#$%&' Si'!&" Hi%&p P#$%&' C$ca-C$!a C$(pany

B)*)#apa p#$%&' %i#ancang %)ngan "i'!&" t)#t)nt& 6arang-barang mode (#ashion" mungkin memiliki siklus selama lima bulan, tetapi mobil (dengan sedikit modi#ikasi" memiliki siklus sepuluh tahun. !alam kasus kendaraan bermotor, penggantian model akan dirancang untuk mengganti model lama ketika penjualan menurun pada tingkat yang tidak diharapkan. Produk minuman seperti Fuinness dan Coca-Cola memiliki siklus hidup yang tak terbatas Fambar diatas menunjukan tingkat konsumsi per kapita serta pendapatan perusahaan diseluruh dunia di mana angkanya terus mengalami peningkatan yang signi#ikan. 8ondisi tersebut dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan Coca-Cola Company seperti melakukan analisa porto#olio produk untuk mengetahui perkembangan pasar, melakukan penyesuaian terhadap keinginan konsumen,serta mengetahui siklus produk. Pada tahun %&&>, porto#olio Coca-Cola Company menunjukan keseimbangan

Pasar minuman olah raga mengalami peningkatan volume sebesar %+ 5 pada tahun

%&&> , dimana penjualannya dipimpin oleh 'Iuaruis dan P-3:R'!:. Penjualan 'Iuarius mengalami peningkatan sebesar %> 5 pada tahun %&&> dan produk P-3:R'!: kini telah tersedian di setiap agen pemasaran Coca-Cola Company di ?D negara.

Pasar minuman berenergi mengalami peningkatan volume sebesar %&&5 pada tahun

%&&>, bertepatan dengan peluncuran produk baru dari Coca-cola yaitu *ull 2hrottle dan )ugar #ree *ull 2hrottle. Produk tersebut mengalami kesuksesan sehingga menjadikan CocaCola menempati posisi ke tiga dalam pasar minuman berenergi di 'merika )erikat dalam 1aktu kurang dari satu tahun. Minuman pembakkar kalori tersebut mengalami peningkatan penjualan sebersar +E5 pada tahun %&&>.

Pasar minuman berkarbonasi mengalami peningkatan volume sebesar %5. !iet )prite

Jero K )prite Jero mengalami peningkatan volume sebesar =D5 di seluruh dunia yang didukung oleh peningkatan penjualan produk )prite sebesar > 5. Produk *anta juga mengalami peningkatan sebesar >5 dan Coca-Cola sebesar % 5. 6erdasarkan uraian diatas, maka dapat di simpulkan bah1a kegiatan analisis porto#olio produk sangat diperlukan untuk menentukan produk baru yang akan diluncurkan serta perkembangan siklus produk yang sudah ada. Coca-cola Company mem#okuskan kegiatan pada peluncuran produk baru pada segmen produk yang sedang mengalami peningkatan

permintaan sehingga produk yang diluncurkan memperoleh angka penjualan yang tinggi. )elain itu Coca-Cola Company relati# cepat dalam menciptakan produk baru sehingga kegiatan tersebut dapat mensiasati siklus hidup produk yang relati# cepat serta keinginan konsumen yang cenderung mengalami perubahan dalam 1aktu yang singkat. St#at)gi P#$%&' C$ca-c$!a C$(pany Coca-Cola Company memiliki jumlah produk sekitar %.E&& jenis produk. Produk-produk tersebut memiliki jenis serta segmentasi yang berbeda. Produk-produk tersebut dibagi dalam banyak lini produk dengan segmentasi serta targeting yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam Tin%a'an !ini p#$%&' C$ca-c$!a c$(pany + a. P)na(*a,an P#$%&' Ba#& )alah satu produk yang paling di kenal di seluruh dunia dari Coca-Cola Company adalah produk Coca-Cola, *anta, dan )prite. )ebagai brand paling dikenal serta menguasai pasar minuman dunia, maka Coca-Cola senantiasa melakukan berbagai inovasi agar mampu menyajikan produk yang dibutuhkan konsumen seiring dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. 6eberapa produk baru dari Coca-Cola company 9 L Coca-Cola Jero L )prite Jero L Minute Maid Cight Cherry Cimeade L !asani )ensations L 6'C'R!IM MiNers Mojito L Minute MaidM Auices to Fo *. M)(p)#*ai'i P#$%&' !emi menyajikan produk yang berkualitas bagi konsumen, maka Coca-Cola Company senantiasa melakukan perbaikan pada produk-produk yang dita1arkannya. <al tersebut berkaitan dengan perkembangan keinginan serta kebutuhan konsumen yang selalu menginginkan produk yang memberikan man#aat dan tidak membahayakan tubuh. )ebagai contoh, pada tahun %&&> Coca-Cola memperkenalkan produk Po1erade -ption sebagai respon terhadap produk pesaing Fatorade yaitu Propel. Po1erade mena1arkan minuman

olah raga yang rendah kalori dengan menggunakan Oat pe1arna serta pemanis dari sirup jagung, sucralosa, dan acesul#ame potassium sebagai pengganti gula c. M)(*&ang P#$%&' Ata& M)ng,)nti'an P#$%&'"i S&at& P#$%&' Coca-Cola Company merupakan perusahaan yang memiliki sekitar 4&& buah Merk dagang dengan jumlah produk sekitar +.&&& jenis produk. Aumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar bagi sebuah perusahaan minuman. !engan jumlah yang sangat besar tersebut, maka terjadi beberapa permasalahan berkaitan dengan respon pasar terhadap produk, keadaan penjualan, serta e#ekti#itas produksi. 2erdapat beberapa produk Coca-Cola yang memiliki respon pasar yang relati# buruk serta permintaan pasar yang rendah. -leh karena itu diambil langkah-langkah pengamanan terhadap produk-produk terkait agar tidak mengalami hal serupa, yaitu dengan membuang atau menghentikan produk yang memiliki nilai jual yang rendah karena akan mengakibatkan kerugian apabila diteruskan. )elain #aktor-#aktor tersebut, terdapat pula #aktor kelangkaan bahan-bahan pembuat produk tersebut maka kegiatan produksi menjadi sulit. 8egiatan produksi dan promosi dapat dilakukan untuk produk-produk yang memiliki respon besar serta penjualan tinggi. )alah satu contohnya adalah produk 6arIPs yang merupakan produk minuman soda dengan rasa root beer. 6arIPs telah menghentikan beberapa produksinya yang kurang e#ekti# seperti 6arIQs -range )oda , 6arIQs Cemon-Cime )oda serta 6arIQs Frape )oda. St#at)gi P)ng)(*angan P#$%&' Coca-Cola untuk mengembangkan produknya dengan cara mengajak masyarakat lebih dalam lagi dengan mengenali produk 0 produk tersebut dengan cara mempromosikan nya ketengah masyarakat sebab P2 Coca-Cola mempunyai kekuatan Riset and !evelopment yang intensi#, pertumbuhan penjualan, 6rand Image, loyalitas konsumen, keadaan distribusi dan pangsa pasar, harga produk yang kompetiti# dan )!M yang besar dan terlatih,sehingga perusahaan tersebut harus bisa menggunakan kekuatan dengan meman#aatkan peluang.

Pengembangan P2.Coca-Cola juga di tempuh dengan berbagai usaha seperti9 Pertama, bantuan teknis pengembangan dan pendampingan usaha mikro yang didukung sepenuhnya oleh Coca-Cola selama satu tahun. Pendampingan ini dimaksudkan untuk

memberdayakan anggota kelompok, meningkatkan jumlah tabungan atas kesadaran sendiri, serta mengembangkan kegiatan usaha produkti# anggota dan pengembangan jaringan usaha. 8edua, akses terhadap modal kerja yang diberikan oleh lembaga pembiayaan independen (diluar Coca-Cola". Pelayanan keuangan mikro seperti ini diberikan hanya bagi mereka yang memenuhi kriteria ketat, antara lain9 secara rutin memiliki kesadaran berkelompok dan berkembang dalam kelompok, secara rutin dan tepat 1aktu menabung, serta berdomisili tetap. )"ain yang Ra(a, Ling'&ngan Coca-Cola, perusahaan minuman ringan terkemuka asal 'merika )erikat, telah memperkenalkan bahan kemasan minuman terbaru, yang terbuat dari bagian tumbuhan. 6otol Coca-Cola teranyar ini merupakan generasi pertama botol plastik ramah lingkungan. 6otol plastik konvensional biasanya terbuat dari polyethylene terephthalate (P:2", yang merupakan produk turunan dari minyak bumi, yang jumlahnya makin terbatas. )edangkan botol plastik milik Coca-Cola berasal dari ?&5 produk minyak bumi dan +&5 produk turunan dari tebu. Proses produksi botol Coca-Cola terbaru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama-tama batang tebu dihancurkan dan diperas untuk mengekstraksi gula yang ada di dalamnya. Fula selanjutnya di #ermentasi dan didistilasi untuk memproduksi etanol. Melalui serangkaian proses, etanol diubah menjadi mono-ethylene glycol (M:F". Mono-ethylene glycol kemudian di campur dengan terephthalic acid untuk memproduksi plastik P:2. Coca-Cola dengan bantuan Imperial College Condon kemudian melakukan analisis dampak lingkungan antara botol plastik konvensional dan botol plastik terbaru dari Coca-Cola. <asilnya menunjukkan bah1a botol plastik yang berasal dari campuran antara minyak bumi dan etanol meninggalkan limbah karbon lebih kecil =%5-=@5 dibandingkan dengan botol plastik konvensional. A'&i"i"i yang i!a'&'an $!), C$ca-C$!a $ntuk lebih mengembangkan perusahaan,Coca-cola mengakuisisi beberapa perusahaan 'M!8. Menurut pihak Coca-Cola, langkah ini dipilih untuk merebut pangsa pasar 'M!8 secara cepat. Cara ini mereka nilai lebih cepat ketimbang harus mengakuisisi bisnis, atau mengambil alih saham suatu perusahaan. Maka, pada tahun %&&&, le1at P2 Coca-Cola

Indonesia (CCI", produsen minuman nomor satu di dunia ini membeli empat merek 'M!8 milik P2 'des 'l#indo Putra )etia (''P)" senilai $)G=@,@ juta. :mpat merek itu adalah 'des, !esca, !esta, dan 7ica. $ntuk memproduksi 'M!8 dengan merek 'des, CCI tetap menggandeng ''P). !i ba1ah supervisi dari P2 Coca-Cola 6ottling Indonesia (CC6I", yang selama ini memproduksi minuman berkarbonasi dengan merek Coca-Cola, *anta, dan )prite, seluruh proses produksi, distribusi, dan promosi 'M!8 bermerek 'des menjadi tanggung ja1ab CCI. )aat diambil alih oleh CCI, 'des menguasai D5 pangsa pasar minuman siap saji non-alkohol. 'kuisisi 'des hanyalah satu dari beberapa langkah besar CCI untuk menjadi pemain total beverages company terkemuka di Indonesia, dan sekaligus di dunia. )ebab, sesudah langkah akuisisi 'M!8 bermerek 'des, tahun lalu CCI juga menghadirkan produk minuman teh dalam kemasan botol dan tetrapack ke pasar Indonesia dengan merek *restea. Minuman ini merupakan hasil kolaborasinya dengan produsen global lainnya, /estle. Calu terakhir, )eptember %&&+, CCI melemparkan produk sirup ke pasar lokal le1at merek )un#ill. Persaingan bakal bertambah sengit karena $nilever pun memilih cara akuisisi untuk menjajal kompetensinya dalam bisnis minuman teh di pasar Indonesia. !engan mengakuisisi teh bermerek )ari3angi, sebuah merek lokal yang cukup populer di sini, $nilever berharap bisa meningkatkan bisnis minumannya, terutama setelah sebelumnya mereka juga menjajal pasar Indonesia dengan minuman teh bermerek Cipton, yang merupakan merek global $nilever untuk produk-produk minumannya. MENGELOLA KUALITAS Mana-)()n K&a!ita" 6agi Coca-Cola company, kualitas lebih dari sekedar apa yang dirasakan, dilihat, diukur atau dikelola. 8ualitas menjadi sebuah keutamaan dalam setiap tindakan perusahaan. Perusahaan melalui kualitas produk yang dihaslkan ingin menciptakan pelanggan yang loyal, bahkan menciptakan pelanggan dengan katagori pelanggan yang advocator terhadap produk Coca-Cola. )emua #ungsi dan jajaran organisasi, mulai dari produksi, pemasaran, distribusi, keuangan, layanan pelanggan dan konsumen, bekerja keras untuk mengembangkan praktekpraktek yang terbaik di industri minuman. 2he Coca-Cola (uality )ystem merupakan landasan kebijakan kami terhadap penga1asan mutu - yang memotivasi kami untuk bertindak memenuhi dan bahkan melampaui berbagai

standar kualitas, baik itu merupakan standar internasional maupun standar yang ditetapkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Industri makanan dan minuman. Coca-Cola memiliki Consumer Response 2eams dan program-program yang dilaksanakan di semua area operasi di seluruh Indonesia untuk menampung setiap masukan yang disampaikan oleh para konsumen dan pelanggan kami, yang kemudian meneruskan masukan tersebut kepada pihak-pihak yang tepat di dalam perusahaan untuk menjamin bah1a standar kualitas kami yang tinggi tetap terjaga. Penga1asan kualitas di perusahaan Coca-Cola dibedakan menjadi dua kategori umum yaitu penga1asan mutu isi dan penga1asan mutu kemasan dari produk yang dihasilkan. Penga1asan isi produk meliputi kadar kemanisan (o6riN" dan kadar karbonasi (C-%". )edangkan penga1asan mutu kemasan produk meliputi segala hal yang berkaitan dengan kemasan produk tersebut, dari penutupan sampai kebersihan botol. Penga1asan mutu terhadap kadar kemanisan men-jadi hal yang sangat diutamakan karena menjadi sesuatu yang berpengaruh ter-hadap rasa dari produk. 8adar kemanisan di sini merupakan kadar gula yang ter-larut dengan satuan derajad briN (o6riN". )emakin tinggi derajad briN-nya maka se-makin manis pula rasa yang dihasilkan.('nonim, %&&>" P)n)#apan T$ta! .&a!ity Manag)()nt P)#&"a,aan C$ca-C$!a 8ualitas merupakan suatu hal terpenting dalam usaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. 8ualitas akan menjadi baik apabila proses tersebut berjalan dengan konsisten dalam menghasilkan produk. permasalahan yang terjadi adalah kadar kemanisan (6riN" dari produk tidak stabil. Metode Peta 8endali (Control Chart" digunakan untuk melihat keadaan dari proses produksi yang berjalan, kemudian dilakukan perbaikan melalui pendekatan ()t$%) Tag&c,i. Perbaikan bera1al dari pemilihan #aktor-#aktor yang berpengaruh terhadap karateristik kualitas tersebut beserta nilai level, yang kemudian menjadi dasar dalam pemilihan -rthogonal 'rray. <asil analisa diolah dengan menggunakan noise signal to ratio ()/R" dan analysis o# variance. 6erdasarkan penelitian tersebut didapat hasil bah1a setting level terbaik untuk #aktor kendali yang berpengaruh terhadap kestabilan nilai kadar kemanisan (o6riN" adalah pengaturan kadar kemanisan simple syrup a1al >@ o6riN, penambahan concentrate sebanyak =,%> unit, dan kadar air sebanyak E& 5. STRATEGI PROSES COCA-COLA COMPANY )trategi proses yang digunakan oleh Coca-Cola company adalah #okus pada

produk,karena produk Coca-Cola di buat melalui suatu proses yang kontinu. )elain itu CocaCola company memproduksi produknya dalam jumlah yang besar, namun variasinya redah. !an peralatan-peralatan yang ada didalam perusahaan memiliki #ungsi khusus. Penjad1alan dalam perusahaan sederhana dan memnetapkan satu tingkatan laju output tertentu yang memenuhi peramalan penjualan. 8arena #asilitas #ocus pada produk maka akan membutuhkan biaya tetap yang tinggi, tapi biaya variable rendah, sebagai imbalan atas utilisasi #asilitas yang tinggi.

P)n)#apan A&%it Mana-)()n K)&angan )ecara umum penerapan audit manajemen keuangan pada P2.Coca-Cola 6ottling Indonesia )C )ingaraja dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap audit manajemen, yaitu (=" )urvey Pendahuluan/ 2ahapan audit manajemen keuangan pada P2.Coca-Cola 6ottling Indonesia )C )ingaraja, dia1ali dengan pelaksanaan survey pendahuluan. Pada tahap ini, auditor mempelajari dan memahami in#ormasi umum melalui pengamatan sekitar pada personil manajemen khususnya manager bagian keuangan dan juga memahami aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan guna melaksanakan aktivitas keuangan yang akan menjadi sasaran pemeriksaan. !ari survey pendahuluan ini, diharapkan dapat menjadi suatu petunjuk yang e#ekti# dan e#isien dalam menemukan kesalahan-kesalahan pada #ungsi keuangan yang selanjutnya akan diveri#ikasi dan dievaluasi pada tahap pemeriksaan selanjutnya. 'dapun temuan-temuan yang diperoleh dalam melakukan survey pendahuluan antara lain sebagai berikut. (a" !ilihat dari standar 1aktu manajer bagian keuangan terlambat membuat laporan-laporan keuangan dari jad1al yang telah ditentukan perusahaan. Caporan keuangan tersebut biasanya diterima setelah dua minggu dari tanggal yang ditentukan perusahaan. <al ini jelas akan mempengaruhi kee#ekti#an dan e#isiensi kinerja manajer bagian keuangan dalam mengambil keputusan dan mengetahui keadaaan keuangan perusahaan yang sesungguhnya, (b" 6elum ada pengaturan modal kerja yang seharusnya dilakukan. <al ini dapat menyebabkan pengeluaran yang berlebihan, kredit yang tidak 1ajar atau memadai, (c" Perusahaan belum memiliki sistem pelatihan karya1an, (d" Perusahaan terlambat dalam pembuatan laporan keuangan oleh karena data-data keuangan dari setiap sta# terlambat diterima, (e" Perusahaan belum melakukan rotasii karya1an secara berkala terhadap bagian kasir, pembelian dan hutang, (#" 2erjadi selisih stock opname terhadap kartu persediaan, (%" Revie1 dan Pengujian Pengendalian Manajemen, Pada tahapan ini auditor melakukan revie1 dan pengujian terhadap pengendalian manajemen, dengan tujuan untuk menilai e#ektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Pengendalian manajemen meliputi keseluruhan sistem organisasi termasuk perencanaan, kebijakan dan prosedur-prosedur yang digunakan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Pengendalian manajemen meninjau pula unsur pengendalian intern perusahaan, baik pengendalian intern akuntansi maupun pengendalian intern administrasi. )istem pengendalian manajemen yang baik menurut adanya struktur organisasi yang memisahkan tanggung ja1ab #ungsional yang tegas.

Anda mungkin juga menyukai