Anda di halaman 1dari 3

KURVA DISOSIASI OKSIHEMOGLOBIN

Kurva disosiasi oksihemoglo i! terdiri dari dua bagian kurva, yaitu bagian curam (PO2 0-60 mmHg) dan bagian mendatar (PO2 >60 mmHg). Perbedaan dua bagian ini adalah pada bagian kurva curam perubahan kecil pada PO2 mengha ilkan perubahan be ar pada atura i !k igen. "ebaliknya, pada bagian kurva yang mendatar, perubahan be ar pada PO 2 hanya mengha ilkan perubahan kecil pada "aO2. Kurva disosiasi oksihemoglo i! #uga dibagi men#adi bagian a ! ia i dan bagian di ! ia i. Penggabungan !k igen dan hem!gl!bin ter#adi di paru dimana PO 2 meningkat dari $0 mmHg pada pembuluh darah vena men#adi %00 mmHg. Oleh karena akhir dari pr! e ini adalah ma uknya !k igen ke dalam darah yang ter#adi pada &a e kurva yang mendatar, maka bagian ini ering di ebut #uga bagian a ! ia i. "ebaliknya, bagian curam kurva ini ering di ebut #uga bagian di ! ia i, karena merupakan kurva bagian akhir pelepa an !k igen yang ter#adi ketika PO2 turun dari %00 mmHg men#adi $0 mmHg pada kapiler i temik. ('alley, %((0) "ak#or$%ak#or &a!g Me!ggeser Kurva Disosiasi Oksige!$Hemoglo i! )&ekti&ita ikatan hem!gl!bin dan !k igen dipengaruhi !leh beberapa &akt!r. *akt!r&akt!r ini #uga yang kemudian mengubah kurva di ! ia i. Perge eran kurva ke kanan di ebabkan !leh peningkatan uhu, peningkatan 2,+-,P-, peningkatan P.O2, atau penurunan pH. /ntuk k!ndi i ebaliknya, kurva berge er ke kiri. Perge eran kurva ke kanan menyebabkan penurunan a&inita hem!gl!bin terhadap !k igen. "ehingga hem!gl!bin ulit berikatan dengan !k igen (memerlukan tekanan par ial yang tinggi bagi hem!gl!bin untuk mengikat !k igen).(0ielu&ar, 2000) Perge eran kurva ke kiri dan peningkatan a&inita tampak memberikan man&aat bagi pa ien karena hem!gl!bin dapat mengikat !k igen lebih mudah. 1agaimanapun, hem!gl!bin telah ter atura i (2 3 dengan a&inita yang n!rmal, ehingga tidak terdapat penambhan !k igen yang cukup bermakna dengan adanya perge eran kurva ke kiri. 1ahkan, peningkatan a&inita HbO ini dapat mengganggu pelepa an !k igen ke dalam #aringan dan pada umumnya menimbulkan dampak yang merugikan. ('alley, %((0) ,i i i lain, penurunan a&inita Hb-O dan perge eran kurva ke kanan, bia anya meningkatkan pelepa an !k igen ke #aringan dan ering merupakan mekani me k!mpen a i yang

berharga. Perge eran kurva ke kanan menyebabkan e e!rang dengan PO 2 (0 mmHg mampu meningkatkan pelepa an !k igen hingga 60 3. 0amun, perge eran ini akan memiliki dampak yang merugikan ketika e e!rang memiliki PO 2 kurang dari 60 mmHg. 4etika ter#adi hip!k emia, perge eran kurva ke kanan dapat menurunkan ma uknya !k igen ke dalam darah dengan cukup bermakna. 4erugian ini epertinya lebih berat daripada man&aatnya. ('alley, %((0) ,P- n!rmal dalam darah mempertahankan kurva di ! ia i !k igen-hem!gl!bin edikit berge er ke kanan etiap aat. 5etapi, pada keadaan hip!k ia yang berlang ung lebih dari beberapa #am, #umlah ,P- akan meningkat, dengan demikian, mengge er kurva di ! ia i !k igen-hem!gl!bin lebih ke kanan. 6ni menyebabkan !k igen dilepa kan ke #aringan pada tekanan !k igen %0 mmHg lebih be ar daripada keadaan tanpa peningkatan ,P- ini. Oleh karena itu, pada beberapa keadaan, hal ini dapat men#adi uatu mekani me penting untuk menye uaikan diri terhadap hip!k ia, khu u nya terhadap hip!k ia akibat aliran darah #aringan yang kurang baik. 0amun, adanya kelebihan ,P- #uga akan menyulitkan hem!gl!bin untuk bergabung dengan !k igen dalam paru bila PO2 alve!lu dikurangi, dengan demikian kadangkadang menimbulkan re ik! #uga elain man&aat. Oleh karena itu perge eran kurva di ! ia i ,P- memberi man&aat pada keadaan tertentu tetapi merugikan pada keadaan lain. (1randi , 2006) Perge eran kurva di ! ia i !k igen-hem!gl!bin ebagai re p!n terhadap perubahan karb!n di!k ida dan i!n hidr!gen memberi pengaruh penting dalam meninggikan !k igena i darah dalam paru erta meningkatkan pelepa an !k igen dari darah dalam #aringan. 6ni di ebut Efek Bohr, dan dapat di#ela kan ebagai berikut7 4etika darah melalui paru, karb!n di!k ida berdi&u i dari darah ke dalam alve!li.6ni menurunkan P.O2 darah dan k!n entra i i!n hidr!gen ebagai akibat penurunan a am karb!nat darah. )&ek dari dua keadaan ini mengge er kurva di ! ia i !k igen-hem!gl!bin ke kiri dan ke ata . Oleh karena itu, #umlah !k igen yang berikatan dengan hem!gl!bin menyebabkan PO2 alve!lu meningkat, dengan demikian tran p!r !k igen ke #aringan lebih be ar. 1ila darah mencapai #aringan kapiler, ter#adi e&ek yang tepat berla8anan. 4arb!n di!k ida yang mema uki darah dari #aringan mengge er kurva ke kanan, memindahkan !k igen dari hem!gl!bin ke #aringan dengan PO2 yang lebih tinggi daripada eandainya tidak ter#adi demikian. (1randi , 2006) *akt!r-&akt!r lain yang bi a menyebabkan perge eran kurva di ! ia i 7 E%%e'#s o% 'ar o! dio(ide. .arb!n di!9ide mempengaruhi kurva dengan 2 cara 7 pertama, dengan mempengaruhi intracellular pH (the 1!hr e&&ect), dan kedua, akumula i .O2 menyebabkan penggunaan carbamine. Penurunan carbamin akan mengge er kurva ke kiri. (1randi , 2006) )ar o! Mo!o(ide. 4arb!n m!n!k ida mengikat hem!gl!bin 2$0 kali lebih kuat daripada dengan !k igen, !leh karena itu keberadaan karb!n m!n!k ida dapat mempengaruhi ikatan hem!gl!bin dengan !k igen. "elain dapat menurunkan p!ten i ikatan hem!gl!bin dengan !k igen, karb!n m!n!k ida #uga memiliki e&ek dengan mengge er kurva ke kiri. ,engan meningkatnya #umlah karb!n m!n!k ida, e e!rang dapat menderita hip!k emia berat pada aat mempertahankan PO2 n!rmal. (1randi , 2006)

E%%e'#s o% Me#hemoglo i!emia (bentuk hem!gl!bin yang abn!rmal). 'ethem!gl!binemia menyebabkan perge eran kurva ke kiri.6 "e#al Hemoglo i!. *etal hem!gl!bin (Hb*) berbeda ecara truktur dari n!rmal hem!gl!bin (Hb). 4urva di ! ia i &etal cenderung bergerak ke kiri dibanding de8a a. /mumnya, tekanan !k igen arteri pada &etal rendah, ehingga pengaruh perge eran ke kiri adalah peningkatan uptake !k igen melalui pla enta. (1randi , 2006)

Anda mungkin juga menyukai