Anda di halaman 1dari 24

BAB I ILUSTRASI KASUS

Identitas Nomor catatan medis Nama Umur Pekerjaan "#amat $tatus %ernikahan "(ama Pendidikan terakhir $uku : 465039 : Tn.J : 20 tahun : Kar a!an : Kota Pur!akarta : &e#um 'enikah : )s#am : $'" : $unda

Tan((a# masuk ruan(an : *+ ,kto-er 20*2. Pemeriksaan pre operasi Anamnesis /di#akukan "uto anamnesis %ada tan((a# *9 ,kto-er 20*2 %ada jam 09.00 !i-0 Ke#uhan Utama :

Tidak -isa men(ontro# &"& dan &"K sejak *2 ,kto-er 20*2 1i!a at Pen akit sekaran( :

,$ datan( ke 1$U2 Kara!an( karena rujukan dari rumah sakit di kota Pur!akarta den(an ke#uhan tidak -isa men(ontro# &"& dan &"K sejak * min((u $'1$. $e#ain itu ,$ ju(a men(e#uh kakin a -aa#. ,$ men(aku se-e#umn a men(a#ami %eristi!a terjatuh dari ata% rumah. Tin((i ata% rumah an( ,$ akui ada#ah sekitar 3 meter. dan os terjatuh da#am keadaan terduduk. $ete#ah terjatuh %asien men(aku merasa n eri dan tidak mam%u untuk -erdiri #a#u -erkemih tan%a -isa dikontro#. da#am -e-era%a jam kemudian %asien ju(a tidak -isa men(ontro# &"& n a. -e-era%a hari kemudian n eri dirasakan men(hi#an(. namun teta% tidak -isa men((unakan tun(kai untuk -erdiri serta men(ontro# &"& dan &"K n a. kemudian %ada tan((a# *+ ,kto-er 20*2 os akhirn a memutuskan untuk datan( ke %o#i -edah 1$U2 Kara!an(.
1

1i!a at %en akit 2ahu#u

Pasien -e#um %ernah o%erasi se%erti sekaran( atau%un o%erasi #ainn a. 1i!a at hi%ertensi. dia-etes me##itus. %en akit jantun(. asma disan(ka# %asien. 1i!a at a#er(i o-at dan makanan disan(ka# o#eh %asien. 1i!a at Pen akit ke#uar(a :

1i!a at hi%ertensi. dia-etes me##itus. asma. a#er(i makanan dan o-at3o-atan da#am ke#uar(a ju(a disan(ka# o#eh %asien. 1i!a at Ke-iasaan :

Pasien tidak men(konsumsi a#koho# dan o-at3o-atan ter#aran(. %asien ju(a tidak merokok. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum Kesadaran $tatus (i4i : tam%ak sakit sedan( : com%os mentis : && : 62 k(. T& : *65cm &') 5 22.+ (i4i -aik Tanda 6ita# o Tekanan darah o Nadi o $uhu o Perna%asan Status Generalis Ke%a#a 'ata =eher Thora: "-domen : Normoce%ha#i : conjun(ti6a anemis 373. sc#era ikterik 373 : K>& tidak tera-a mem-esar. : Jantun( : &J )3)) re(u#ar. 'urmur /30. >a##o% /30 Paru : : $N 6esiku#er. !hee4in( 373. ronki 373 : *30780 mm9( : 90 :7mnt : 36.3; < : 20 :7mnt

o )ns%eksi : 2atar simetris


2

o Pa#%asi : su%e#. de?ens musku#ar /30 o Perkusi : N eri tekan /30 o "usku#tasi : -isin( usus /@0 Akstremitas : A:tremitas atas B e:tremitas -a!ah da#am -atas norma#. >enita#ia : da#am -atas norma# PEMERIKSAAN PENUNJANG /Pemeriksaan #a-oratorium tan((a# 23706720*20 9emo(#o-in =eukosit Trom-osit 9ematokrit : *4.5 (C : 5500 : 248.000 : 42C

'asa Perdarahan : 2 menit 'asa Pem-ekuan : *2 menit 9&s"( >o#. 2arah 7 1h : 2okter s%esia#is anestesi tan((a# *8 Juni 20*2 D "cc o%erasi $< : :3 :&7@

Konsu#

Peren anaan anestesi

Pada %asien ini direncanakan untuk di#akukan anestesi umum. Kesimpulan ! "$" 2 Intraoperasi Status anestesi o 2ia(nosa %re o%erasi o Jenis o%erasi : Eraktur Kom%resi =* : 2ekom%resi dan $ta-i#isasi Posterior

o 1encana teknik anestesi : "nestesi Umum o $tatus ?isik: "$" 2


3

Keadaan selama pem"eda#an =ama o%erasi : *50 menit / *6.50 F *9.00 G)&0 =ama anestesi : *95 menit / *6.00 F *9.*5 G)&0 Jenis anestesi : "nestesi Umum den(an intu-asi ora# terkenda#i. Posisi )n?us Premedikasi 'edikasi : $u%ine : 1in(er #aktat. "serin(. Gidahes : Eortanest /'ida4o#am0 3 m( :

o Eenthan # *00 H( o Notri:um /"rtakurium0 30 m( o Pro%o?o# 50 m( o Ketamin 50 m( o Notri:um *0 m( o 1anitidine 50 m( o ,ndansentron 4 m( o Tramado# *00 m( o "sam Traneksamat *000 m( <airan masuk : I 300 cc 1in(er =aktat 500 cc Gidahes *500 cc "serin( 250 cc Gho#e &#ood <airan Ke#uar : I 500 cc Perdarahan

Monitorin$ saat operasi Jam %&aktu' Tindakan Tekanan dara# %mm($' Nadi %)*menit'

+,-,,

+.-//

Pasien masuk ke *3+78+ kamar o%erasi dan di %indahkan ke meja o%erasi Pemasan(an monitorin( tekanan darah. nadi. saturasi oksi(en. )n?us "serin( ter%asan( %ada tan(an kanan *3+78+ 2i#akukan %ramedikasi den(an men((unakan 'ida4o#am /Eortanest0 3 m(

90 $P,2: 98 C

90 $P,2 : 98 C

+.-/,

2i#akukan anestesi *207+8 umum den(an men((unakan Pro%o?o# 50 m(. Eentan # *00J(. Notri:um /"rtakurium0 30 m(. 1e?#eks -u#u mata *227+6 men(hi#an(. %rosedur intu-asi mu#ai di#akukan. Pemasan(an ATT te#ah *207+8 Paten .%erna%asan %asien dikenda#ikan o#eh 6enti#ator 2i#akukan anestesi *087+6 umum den(an %erna%asan dikenda#ikan sam-i# mem%osisikan %asien da#am keadaan te#un(ku%. "h#i &edah memastikan %er#en(ka%an ,%erasi

**0 :7mnt $P,2 : 98 C

+.-+/

+8 :7mnt $P,2 : 99 C 80 :7mnt $P,2 : *00 C +8 :7mnt $P,2 : *00 C

+.-+,

+.-0/ 1+.-,/

+.-,/

2i#akukan ase%sis dan **5783 antise%sis #a%an(an o%erasi ,%erasi dimu#ai

+0 :7mnt $P,2 : *00 C

+2-/, +2-+0

Pasien masih da#am **278+ keadaan dio%erasi Pasien masih da#am **+784 keadaan dio%erasi. 2i-erikan "sam Traneksamat 500 m(. ,ndansentron 4 m(. 1anitidine 50 m(. Pasien masih da#am keadaan dio%erasi Pasien masih di o%erasi. 2i-erikan "rtakurium *0 m(. Eentan # 25H(. "sam Traneksamat 500 m(. Pasien masih di o%erasi. <airan in?use "serin( ha-is dan di(antikan 1=. Pasien masih da#am keadaan dio%erasi Pasien masih di o%erasi 2i-erikan artakurium *0 m(. Eentan # 25 H( da#am 1= Penam-ahan )n?us Eimahes Pasien masih da#am keadaan dio%erasi Trans?usi Gho#e &#ood (o#on(an &@ /200 cc0 Pasien masih da#am keadaan dio%erasi ,%erasi $e#esai 2i#akukan ekstu-asi %ada %asien %asca o%erasi **5782 ***7+0

80 :7mnt $P,2 :99 C +3 :7mnt $P,2 :99 C

+2-+, +2-3/

+3:7mnt $P,2 : 99 C +5 :7mnt $P,2 : 99 C

+2-3,

**27+2

*00 :7mnt $P,2 : 99 C

+2-4, +5-//

*09768 **0765

98 :7mnt $P,2 : 99 C *00 :7mnt $P,2 : 99 C

+5-+, +5-3/ +5-35 +5-4, +5-,/ +6-//

**27+6 *28780 **57+0 **2768 **27+0 **47+*

68 :7mnt $P,2 : *00 C +* :7mnt $P,2: *00C +6 :7mnt $P,2: *00C +2 :7mnt $P,2: *00C +6:7mnt $P,2: *00C *24:7mnt $P,2: 99C
6

+6-+,

2i-erikan Eentan # 300 H( da#am 500 cc 1= Pasien di kirim ke )<U

*2678+

*25 :7mnt $P,2: 99C

Keadaan ak#ir pem"eda#an Tekanan darah : **27+0 mm9(. Nadi : +6 :7m. $aturasi ,2 : *00C Peni#aian Pemu#ihan Kesadaran /-erdasarkan $kor "#drete0 : Nilai Kesadaran 8arna Akti=itas Respirasi Kardio=askular 0 $adar. orientasi -aik Mera# muda %pink' tanpa 90: Sa90 ; 60 < 4 ekstremitas -er(erak 2a%at na%as da#am &atuk Tekanan dara# "eru"a# 0/ < + 7apat di"an$unkan Pucat atau kehitaman %er#u ,2 a(ar $a,2 K 90C 0 ekstremitas "er$erak Napas dan$kal Sesak napas &eru-ah 20330 C / Tak da%at di-an(unkan $ianosis den(an ,2 $a,2 teta% L 90C Tak ada ekstremitas -er(erak "%nu atau o-struksi &eru-ah K 50 C

Tota# 5 + Pasien di%indahkan ke )<U.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Laminektomi 7e>inisi ada#ah metode standar untuk dekom%resi kana#is s%ina#is -a(ian ten(ah. Keuntun(ann a ada#ah -iasan a mudah dikerjakan dan mem%un ai an(ka kesuksesan an( tin((i. "n(ka ke(a(a#an den(an (eja#a rendah. $ecara tradisiona#. #aminektomi sendiri didu(a tidak men(an((u sta-i#itas s%ina #um-a#is. se#ama struktur s%ina an( #ain teta% intak khususn a %ada %asien manu#a. Pada s%ina an( de(enerati?. -a(ian %entin( an( #ain se%erti diskus inter6erte-ara#is dan ?acet joint serin(ka#i ter(an((u. 9a# ini da%at menje#askan adan a s%odi#o#istesis %ost o%erati? sete#ah #aminektomi an( akan mem-erikan hasi# an( -uruk. Indikasi *. =aminektomi dikerjakan %ada keadaan adan a s%ondi#o#istesis de(enerati? atau jika terda%at kerusakan o%erati? dari diskus atau ?acet joint. />oe#. *9860. 2. Eraktur kom%resi karena trauma indirek dari atas dan dari -a!ah. da%at menim-u#kan ?raktur sta-i# atau tidak sta-i#. an( rekuren ada#ah M %asien sete#ah 5 tahun. Terda%at an(ka kom%#ikasi %ost o%erati? non s%esi?ik dan jarin(an %arut e%idura# an( re#ati?

7ekompresi dan Sta"ilisasi

=aminektomi da%at di(a-un(kan den(an -er-a(ai metode sta-i#isasi. $istem ter-aru men((unakan skru% %ediku#er. se-a(aimana %ada sistem an( #e-ih #ama se%erti knodt rods. harrin(ton rods dan =uNue ?rame den(an ka!at su-#aminer. =aminektomi s%ondi#o#istesis de(enerati? dan %en atuan %rosesus intertran6esus den(an atau tan%a ?iksasi interna# ada#ah %rosedur standar. Untuk a#ternati?n a da%at di#akukan %en atuan interkor%us #um-a#is %osterior atau %en atuan interkor%us anterior. &e-era%a ah#i men(atakan. #aminektomi den(an %en atuan s%ina# #e-ih -aik dari%ada #aminektomi tun((a# karena #aminektomi tun((a# -erhu-un(an den(an insiden an( tin((i dari s%ondi#o#istesis %ro(resi?. Kom%#ikasi %rosedur sta-i#isasi termasuk di da#amn a kerusakan materi osteosintetik. trauma neuro6asku#er. ?raktur %rosesus s%inosus. #amina atau %edike#. %seudoarthrosis. i#eus %ara#itik. dan n eri tem%at donor (ra?t i#iakus. 2e(enerasi dan stenosis %ost ?usi da%at muncu# %ada se(men an( -erse-e#ahan den(an an( men(a#ami ?usi an( dise-a-kan o#eh hi%ermoti#itas. Ga#au%un hasi# %erco-aan mendukun( teori ini. e?ek k#inis dari kom%#ikasi ini masih -e#um da%at diketahui. &er-eda dari s%ondi#o#istesis de(enerati? dimana dekom%resi dan sta-#isasi ada#ah %rosedur an( dianjurkan. tidak terda%at konsensus -ah!a ha# ini meru%akan %en(o-atan an( %a#in( e?ekti?. $tenosis s%ina#is #um-a#is ditera%i den(an %em-edahan da#am ran(kaian o%erasi an( -an ak den(an hasi# jan(ka %endek an( -aik. Namun demikian. sete#ah #e-ih dari 40 tahun. %ene#itian dna %en(a#aman da#am tera%i. etio#o(in a masih -e#um da%at dimen(erti secara je#as dan ju(a. de?inisi dan k#asi?ikasi masih -e#um je#as karena derajat stenosis tdak se#a#u -erhu-un(an den(an (eja#a3(eja#an a. Protoko# %em-edahan an( dianjurkan antara #ain: Pada %asien den(an (eja#a3(eja#a %ermanen an( -ertam-ah saat -erdiri atau

men e-a-kan c#audicatio intermitten neuro(enik dekom%resi dan sta-i#isasi Pada %asien tan%a (eja#a3(eja#a an( %ermanen ta%i den(an (eja#a intermitten an( je#as -erhu-un(an den(an %ostur di#akukan %rosedur sta-i#isasi. terutama jika ke#uhan mem-aik den(an korset #um-a# Penurunan -erat -adan dan #atihan untuk mem%er-aiki %ostur tu-uh dan men(uatkan otot3 otot a-domina# dan s%ina# harus dikerjakan -ersama den(an %en(o-atan -aik konser6ati? mau%un %em-edahan.
9

Komplikasi! ". 'asa#ah den(an "nestesi 'asa#ah -isa tim-u# -i#a di-erikan se#ama o%erasi anestesi men e-a-kan reaksi den(an o-at #ain %asien men(am-i#. 2a#am kasus an( jaran( terjadi. seoran( %asien mun(kin men(a#ami masa#ah den(an anestesi itu sendiri. $e#ain itu. anestesi da%at mem%en(aruhi ?un(si %aru3 %aru karena %aru3%aru don. ",T mem%er#uas serta ketika seseoran( -erada di -a!ah anestesi. Pastikan untuk mendiskusikan risiko dan ke%rihatinan "nda den(an anestesi. &. Throm-o%h#e-itis />um%a#an 2arah0 Throm-o%h#e-itis. kadan(3kadan( dise-ut trom-osis 6ena da#am /2OT0. da%at terjadi sete#ah o%erasi a%a%un. 9a# ini terjadi ketika darah da#am 6ena -esar dari kaki -entuk (um%a#an darah. 9a# ini da%at men e-a-kan kaki mem-en(kak dan menjadi han(at saat disentuh dan men akitkan. Jika (um%a#an darah da#am %em-u#uh darah %ecah. mereka da%at me#akukan %erja#anan ke %aru3%aru. di mana mereka men(ina% di ka%i#er dan memoton( su%#ai darah ke se-a(ian dari %aru3%aru. 9a# ini dise-ut em-o#i %aru. /Paru -erarti %aru3%aru. dan em-o#i men(acu %ada se-uah ?ra(men dari sesuatu an( -e%er(ian me#a#ui sistem 6asku#ar.0 <. )n?eksi )n?eksi tu#an( -e#akan( -erikut %em-edahan jaran( teta%i da%at kom%#ikasi an( san(at serius. &e-era%a in?eksi mun(kin muncu# #e-ih a!a#. -ahkan se-e#um "nda menin((a#kan rumah sakit. )n?eksi %ada ku#it. %ermukaan ",$ -iasan a hi#an( den(an anti-iotik. =e-ih in?eksi an( men e-ar ke tu#an( dan jarin(an #unak tu#an( -e#akan( #e-ih su#it untuk men(o-ati. 'ereka mun(kin memer#ukan %em-edahan tam-ahan untuk men(o-ati -a(ian an( terin?eksi tu#an( -e#akan(. 2. )nsta-i#itas se(menta# =aminektomi %em-edahan da%at men e-a-kan se(men tu#an( -e#akan( untuk me#on((arkan. mem-uatn a tidak sta-i#. $etia% se(men tu#an( -e#akan( termasuk dua tu#an( -e#akan( an( di%isahkan o#eh disc inter6erte-ra#. sara? an( ke#uar dari sumsum tu#an( -e#akan( %ada tin(kat itu. dan sendi ?acet keci# an( men(hu-un(kan setia% tin(kat ko#om tu#an( -e#akan(.

10

Eacet sendi di -e#akan( tu#an( -e#akan( -iasan a cuku% mem-erikan sta-i#itas. -ahkan ketika diam-i# dari #amina. )ni#ah se-a-n a men(a%a ah#i -edah memi#ih untuk tidak men(ha%us sendi ?acet.

Anestesi Umum "nestesi umum /general anesthesia0 dise-ut %u#a den(an nama narkose umum /NU0. ada#ah meniadakan n eri secara sentra# disertai hi#an(n a kesadaran an( -ersi?at re6ersi-e#. 2en(an anestesi umum. akan di%ero#eh triad (trias) anestesia. aitu : 3 9i%nosis /tidur0 3 "na#(esia /-e-as dari n eri0 3 re#aksasi otot 9i%nosis dida%at dari sedati?. anestesi inha#asi /ha#otan. en?#uran. iso?#uran. se6o?#uran0. "na#(esia dida%at dari N2,. ana#(etika narkotik. N$")2 tertentu. $edan(kan re#aksasi otot dida%atkan dari o-at %e#emas otot /muscle relaxant0. )N2UK$) "NA$TA$) U'U' )nduksi ada#ah usaha mem-a!a 7 mem-uat kondisi %asien dari sadar ke stadium %em-edahan /stadium ))) $ka#a >uede#0. Ko3induksi ada#ah setia% tindakan untuk mem%ermudah ke(iatan induksi anestesi. Pem-erian o-at %remedikasi di kamar -edah. -e-era%a menit se-e#um induksi anestesi da%at dikate(orikan se-a(ai ko3induksi. )nduksi anestesi umum da%at dikerjakan me#a#ui cara 7 rute : 3 intra6ena /%a#in( serin(0
11

3 inha#asi 3 intramusku#ar 3 %er rekta#. )nduksi intra6ena da%at dikerjakan secara full dose mau%un sleeping dose. )nduksi intra6ena sleeping dose aitu %em-erian o-at induksi den(an dosis tertentu sam%ai %asien tertidur. Sleeping dose ini dari se(i takarann a di -a!ah dari full dose atau%un maximal dose. )nduksi sleeping dose di#akukan terhada% %asien /(eriatri. %asien %res ok0. )nduksi intramusku#ar -iasan a men((unakan injeksi ketamin. )nduksi inha#asi da%at dikerjakan den(an teknik : 3 stea# induction 3 (radua# induction 3 sin(#e -reath induction. ,-at an( di(unakan untuk induksi inha#asi ada#ah o-at3o-at an( memi#iki si?at3si?at : 3 tidak -er-au men en(at 7 meran(san( 3 -aun a enak 3 ce%at mem-uat %asien tertidur. $i?at3si?at tadi ditemukan %ada ha#otan dan se6o?#uran. Tanda3tanda induksi -erhasi# ada#ah hi#an(n a re?#eks -u#u mata. Jika -u#u mata disentuh. tidak ada (erakan %ada ke#o%ak mata. &A1&">") TAKN)K "NA$TA$) U'U' *. )N9"="$) den(an 1es%irasi $%ontan
12

an( kondisi ?isikn a #emah

a. -. c. 2.

$un(ku% !ajah )ntu-asi endotrakea# =ar n(ea# mask air!a /='"0

)N9"="$) den(an 1es%irasi kenda#i a. -. )ntu-asi endotrakea# =ar n(ea# mask air!a

3.

"NA$TA$) )NT1"OAN" T,T"= /T)O"0 a. -. Tan%a intu-asi endotrakea# 2en(an intu-asi endotrakea#

"nestesi den(an men((unakan sun(ku% !ajah dianjurkan a%a-i#a : 3 %em-edahan sin(kat P 3 * jam tan%a mem-uka %eritoneum 3 -ukan o%erasi daerah ke%a#a atau #eher 3 #am-un( koson( 3 "$" * F 2. Jika di #uar dari kriteria di atas. se-aikn a di(unakan intu-asi endotrakea#. "nestesi umum den(an men((unakan intu-asi endotrakea# diindikasikan untuk : 3 %em-edahan #ama /K * jam0 3 %em-edahan daerah ke%a#a dan #eher 3 jika kesu#itan mem%ertahankan ja#an na%as karena -er-a(ai se-a-. ='" han a dianjurkan %ada %asien an( %uasan a cuku% /#am-un( koson(0.

13

Teknik induksi anestesi umum res%irasi s%ontan den(an men((unakan sun(ku% !ajah da%at di#akukan den(an #an(kah3#an(kah -erikut : *. 2. -adan0 3. 4. %asien (eriatri dosisn a dikuran(i. sedan( a#koho#is dinaikkan dosisn a. $ete#ah %asien tertidur /re?#eks -u#u mata men(hi#an(0. sun(ku% !ajah -erikan ,2 *00C 5 =7menit se#ama 335 menit induksi den(an tio%enta# /436 m(7k( -erat -adan0 atau %ro%o?o# /2 m(7k( -erat

ditem%e#kan ra%at3ra%at menutu%i mu#ut dan hidun( %asien. 5. 6. +. &uka ja#an na%as %asien F ekstensikan #eher. &uka 7 %utar dia# a(ent inha#asi dan N2,. N20 di-erikan 50C3+0C dari 6o#um semenit. ,ksi(en di-erikan 30C350C

dari 6o#um semenit. 8. 9a#otan7en?#uran7)so?#uran7$e6o?#uran di-erikan den(an konsentrasi 2C.

kemudian tia% #ima ka#i ins%irasi. kosentrasin a tin(katkan secara -ertaha% sam%ai di%ero#eh keda#aman anestesi an( diin(inkan. 9. *0. **. Konsentrasi diturunkan jika anestesi ter#a#u da#am. =akukan rumatan anestesi. 9a#otan7en?#uran7iso?#uran7se6o?#uran dihentikan -e-era%a menit se-e#um

o%erasi. *2. *3. N2, dihentikan ketika akhir %enjahitan ku#it. &erikan ,2 saja sam%ai %asien ter-an(un.

Teknik anestesi umum. res%irasi s%ontan den(an intu-asi endotrakea# da%at dikerjakan #an(kah se-a(ai -erikut : *. 2. 3. 4. =akukan #an(kah * F +. &uka 9a#otan7en?#uran7)so?#uran7$e6o?#uran di-erikan den(an konsentrasi 2C &erikan %e#emas otot sesuai dosis. =akukan #arin(osko%i dan %emasan(an %i%a endotrakea# /intu-asi

endotrakea#0. 5. =akukan rumatan anestesi.


14

6.

9a#otan7en?#uran7iso?#uran7se6o?#uran dihentikan -e-era%a menit se-e#um

o%erasi. +. 8. N2, dihentikan ketika akhir %enjahitan ku#it. &erikan ,2 saja sam%ai %asien ter-an(un.

)ntu-asi endotrakea# da%at di#akukan den(an -antuan %e#emas otot atau%un tan%a %e#emas otot. Pe#emas otot an( da%at di(unakan antara #ain suksini# ko#in. atrakurium. 6ekuronium. %ankuronium. mi6akurium. dan rokuronium. Tia%3tia% o-at %e#emas otot memi#iki ke#e-ihan dan kekuran(an serta memi#iki mu#a kerja / onset of action0 dan durasi kerja /duration of action0 ke-utuhan. "(ar da%at me#akukan intu-asi tan%a %e#emas otot. di%er#ukan !aktu an( #e-ih #ama sejak induksi hin((a terca%ai kondisi idea# untuk di#akukan intu-asi endotrakea#. Kondisi idea# ada#ah a%a-i#a sudah terda%at re#aksasi o%tima# %ada otot3otot rahan( /masseter0. #eher. dan a-domen. $ete#ah ter%asan( %i%a endotrakea#. a%a-i#a %asien masih -er(erak3(erak. da%at di-erikan 503*00 m( tio%enta# /%asien de!asa0 atau 30340 m( %ro%o?o# /%asien de!asa0 atau den(an suksini#ko#in P dosis intu-asi. "%a-i#a diin(inkan teknik res%irasi kenda#i. -erikan %e#emas otot sesuai dosis dan kondisi %asien. Pi#ihan %e#emas otot misa#n a atrakurium. %ankuronium. 6ekuronium dan rokuronium. 1U'"T"N "NA$TA$)" 1umatan anestesi ada#ah menja(a tin(kat keda#aman anestesi den(an cara men(atur konsentrasi o-at anestesi di da#am tu-uh %asien. Jika konsentrasi o-at tin((i maka akan dihasi#kan anestesi an( da#am. se-a#ikn a jika konsentrasi o-at rendah. maka akan dida%at anestesi an( dan(ka#. "nestesi an( idea# ada#ah anestesi an( adekuat. Untuk itu di%er#ukan %emantauan secara ketat terhada% indikator3indikator keda#aman anestesi. Pada %en((unaan eter se-a(ai anestetik tun((a#. indikator keda#aman anestesi san(at (am%an( di#ihat. "nestetis tin((a# mencocokkan den(an $ka#a >uede#.
15

an( -er-eda. $ehin((a %en((unaann a disesuaikan den(an

Namun ketika eter tidak #a(i di(unakan. maka cara meni#ai keda#aman anestesi %er#u modi?ikasi. )ndikator k#inis an( serin( di%akai untuk meni#ai keda#aman anestesi ada#ah res%on terhada% ran(san( -edah aitu Q *. res%on otonomik -eru%a tekanan darah. nadi. res%irasi. air mata. dan kerin(at

/P1$T0. 2. res%on somatik /(erakan. -atuk. menahan na%as0.

9itun(an secara kasar. ke-utuhan rumatan anestesi %asien de!asa ada#ah : 3 N2, 334 #iter %er menit 3 ,2 3 #iter %ermenit 3 9a#otan *32 6o#um C 3 )so?#uran 23 3 6o#um C 3 An?#uran 2 F 3 6o#um C 3 $e6o?#uran 23 3 6o#um C "n(ka3an(ka tadi disesuaikan den(an kondisi %asien. jenis %em-edahan. dan teknik anestesi. Pasien #emah. -edah o-stetri /%eri%artum0. dan res%irasi kenda#i mem-utuhkan konsentrasi o-at an( #e-ih sedikit. Pasien -erotot kekar. at#et. dan res%irasi s%ontan mem-utuhkan konsentrasi o-at an( #e-ih tin((i. Jika anestesi tan%a men((unakan N2,. maka ke-utuhan konsentrasi ha#otan7en?#uran7iso?#uran7se6o?#uran menjadi #e-ih tin((i. 2a#am me#akukan rumatan anestesi. jika anestesi dan(ka#. maka #akukan %enam-ahan konsentrasi o-at. Namun jika anestesi da#am #akukan %en(uran(an konsentrasi o-at.

Tanda3tanda anestesi dan(ka# /kuran( da#am0 di antaran a :


16

3 takikardi 3 hi%ertensi 3 ke#uar air mata 3 -erkerin(at /kenin( menjadi -asah0 3 %asien -er(erak3(erak /kecua#i %asien menda%at %e#emas otot0 3 na%as #e-ih ce%at /jika res%irasi s%ontan0 Untuk men(em-a#ikan ke anestesi an( adekuat. da%at di#akukan cara3cara -erikut : 3 hi%er6enti#asi 3 %enam-ahan narkotika 3 %enam-ahan sedati? 3 %enam-ahan %e#emas otot 3 atau kom-inasi semua di atas. Jika %em-edahan masih -er#an(sun( #ama. sementara durasi %e#emas otot ham%ir -erakhir dan teknik res%irasi kenda#i teta% in(in di%ertahankan. maka da%at di-erikan tam-ahan %e#emas otot den(an dosis P dari dosis intu-asi. Jika durasi o-at %e#emas otot ada#ah 30 menit. maka di menit 25 sudah harus di-erikan tam-ahan o-at.

BAB III PEMBA(ASAN


17

"nestesi umum ada#ah tindakan meniadakan n eri secara sentra# disertai hi#an(n a kesadaran an( -ersi?at re6ersi-e#. Teknik anestesi an( di(unakan %ada %asien ini ada#ah teknik )nha#asi den(an res%irasi kenda#i. Ke(a(a#an dari tindakan anestesi umum da%at dise-a-kan o#eh -e-era%a ?actor diantaran a. ?actor o%erator an( kuran( teram%i#. kondisi o-at an( sudah kada#uarsa cara %en im%anan o-at an( tidak te%at dan ?actor %asien. Pasien %ada kasus ini ada#ah seoran( #aki #aki 20 tahun datan( ke Po#i &edah 1$U2 Kara!an( den(an ke#uhan utama tidak -isa men(ontro# &"& dan &"K sejak *2 ,kto-er 20*2. Pasien memi#iki kesadaran com%os mentis. keadaan umum tam%ak sakit sedan(. tekanan darahn a tidak tin((i sedan(kan na?as. suhu dan nadin a da#am -atas norma#. Kemudian di#akukan %emeriksaan ?isik dan dari %emeriksaan #a-oratorium masih da#am -atas norma#. Pasien dianjurkan untuk menja#ani o%erasi =aminektomi. ijin o%erasi dida%atkan dari %asien dan disetujui o#eh dokter s%esia#is anestesi. 2ari anamnesis. %emeriksaan ?isik dan %emeriksaan %enunjan(. disim%u#kan -ah!a %asien termasuk "$" )). 'enje#an( o%erasi. %asien tam%ak sakit sedan(. tenan(. tekanan darahn a tidak tin((i. dan nadi. na?as. dan suhun a da#am -atas norma#. ,%erasi di#akukan %ada tan((a# *9 ,kto-er 20*2 %uku# *6.50 sedan(kan anestesi dimu#ai %ada %uku# *5.55 di 1$U2 Kara!an( den(an men((unakan "nestesi umum dimana di-erikan ter#e-ih dahu#u %ramedikasi -eru%a 'ida4o#am 3 m( )O den(an tujuan men(uran(i rasa cemas dan %anik da#am diri %asien da#am men(hada%i %em-edahan. Teknik anestesi umum men((unakan teknik inha#asi den(an kenda#i. ,-at medikasi an( di-erikan aitu Pro?o%o# 50 m(. Ketamin 50 m(. notri:um 30 m(. Eentan # *00 H(. ,ndansentron 4 m(. tramado# *00 m(. asam traneksamat *000 m(. ranitidine 50 m(. serta di-erikan anestesi inha#asi -eru%a cam%uran N 20 2 #7 menit B ,2 2 #7m serta iso?#urant 2 6o#C.

Pro%o?o# di-erikan se-a(ai induksi untuk anestesi umum %ada %asien ini. Gaktu %aruh %ro%o?o# ada#ah -erkisar antara 2324 jam namun ken ataan di k#inis jauh #e-ih %endek

18

karena %ro%o?o# didistri-usikan secara ce%at ke jarin(an. 2osisn a %ada de!asa ada#ah 2.0 sam%ai 2.5 m(7k(&&. 'aka %ada %asien ini di-erikan dosis se-an ak : 3 2 m( : 62k( 5 *20 k(&& di-erikan <uma 50 m(7k(&& men(in(at ketamin ju(a di-erikan -ersamaan %ro%o?o#. $eterusn a. di-erikan ketamin se-an ak 50 m( karena diketahui -ah!a ketamin meru%akan Rra%id actin( non -ar-iturate (enera# anesthesiaS dan ketamin tidak mende%resi ?un(si 6ita#. 2osisn a -i#a di-erikan secara intra6ena ada#ah *34 m(7k(&& den(an #ama kerja kira3kira *5320 menit. 'aka dosis %ada %asien ini ada#ah : 3 * m( : 62k( 5 62 k(&& dan di-erikan 50m(7k(&&

'ida4o#am da#am sistem sara? %usat. da%at menim-u#kan. antikejan(. hi%notik. re#aksasi otot dan me%un ai e?ek sedasi. e?ek ana#(esik tidak ada. menurunkan a#iran darah otak dan #aju meta-o#isme. 2osisn a %ada de!asa ada#ah 0.0+30.*0 m(7k(&& den(an onset 30 detik3* menit dan durasi *5 F 80 menit. 'aka dosis %ada %asien ini ada#ah : 3 0.0+ m( : 62 k( 5 3 m(7k(&& %asien tidak men(a#ami kecemasan -er#e-ihan. Eentan # tersedia da#am kom-inasi teta%. dan tidak di%er(una3kan untuk

menim-u#kan ana#(esia neuro#e%tik. )nduksi den(an dosis 2 H(7k( && di-erikan %er#ahan3 #ahan secara intra6ena /* m# setia% *32 menit0 diikuti %em-erian N2, atau ,2 -i#a sudah tim-u# kantuk. $e-a(ai dosis o%erasi sedan(3 -erat di(unakan N2, atau ?entani# saja /2320 H(7k(&& tia% 30360 menit0 -i#a anesthesia kuran( da#am. Eentani# da%at di-erikan den(an aman %ada %enderita an( den(an anestesi umum #ainn a men(a#ami hi%er%ireksia ma#i(na. 'aka dosis %ada %asien ini ada#ah : 3 2 H( : 62 k( 5 *24 m(7k(&& dan di-erikan *00 H(7k(--

Pada %asien ini di#akukan anestesi umum den(an %osisi te#un(ku%. Permukaan tu-uh 6entra# manusia an( re#ati? mo-i# terhada% %ermukaan dorsa# tidak %ernah dimaksudkan untuk menahn -e-an tu-uh. Pada %asien den(an %osisi te#un(ku%. o-at anestesi dan 6enti#asi tekanan %ositi? menm-u#an #in(kun(an ?isio#o(is an( -enar3-enar tidak #a4im sehin((a dihara%kan. ?un(si dihara%kan teta% adekuat meski%un -erada da#am tekanan an( -erat. &e-era%a %otensi -aha a %ada %asien an( dihada%kan %ada %osisi men(hada%kan ke -a!ah ada#ah a-rasi kornea. edema konjn(ti6a. hi%erekstensi. dan n eri #eher. %ere(an(an %#eksus -rakia#is. tekanan -er#e-ih %ada tnjo#an3tonjo#an tu#an( an( -erada di -a!ah. tekanan %ada
19

6ena ?emora#is atau a-domen. cedera otot tun(kai. dan sekue#e

an( -erkaitan den(an

kuran(n a eks%ansi %aru. Namun se#ama o%erasi -er#an(sun( %asien tdak men(a#ami ha#3ha# ne(ati? se%erti an( dise-utkan di atas. Perna%asan %asien masih terkontro# den(an -aik. $ete#ah se#esai o%erasi %un tidak ditemukan adan a ke#ainan3ke#ainan aki-at dari %osisi te#un(ku%. )ni kemun(kinan dikarenakan %asien masih muda. sehin((a or(an tu-uhn a masih -er?un(si den(an o%tima#. sehin((a sistem res%irasi dan kardi6asku#er terja(a den(an -aik. $e#ain itu ju(a karena keteram%i#an dari %enata anestesin a da#am menata %osisi %asien.

Pem"erian ?airan Ke"utu#an airan "asal %BB@.0 k$' 4 : *0k( 5 40 2 : *0k( 5 20 * : 42k( 5 42 3333333333@ +/0 ml*Aam Ke"utu#an airan intraoperasi %operasi "esar' 8 : 62 k( 5 46. ml*Aam

Ke"utu#an airan saat puasa dari pukul /+-// B /6-// %5 Aam' 8 : *02 m#7jam 5 8*6 m# 2i ruan(an sudah di-eri cairan 320 m# Jadi ke-utuhan cairan %uasa sekaran( 5 8*6 F 320 5 46. ml

Ke"utu#an airan selama operasi ! % +,/ menit '


20

Pem-erian cairan %ada jam %ertama o%erasi : Ke-utuhan -asa# @ ke-utuhan intrao%erasi @ 50C : ke-utuhan cairan %uasa : *02 @ 496 @ 248 5 846 m#

Pem-erian cairan %ada jam kedua o%erasi : ke-utuhan -asa# @ ke-utuhan intrao%erasi @ 25C : ke-utuhan %uasa : *02 @ 496 @ *24 5 +22 m#

Pem-erian cairan %ada jam keti(a o%erasi : ke-utuhan -asa# @ ke-utuhan intrao%erasi @ 25C : ke-utuhan %uasa : *02 @ 496 @ *24 5 +22 m#

Total ! Aam + C Aam 0 C Aam 3 @ 54. C 200 C 200 @ 006/ ml

?airan Dan$ masuk selama operasi %+,/ menit' I 300 cc 1in(er =aktat dan 500 m# Gidahes /setara den(an *500 m# 1in(er =aktat0. *500 m# "serin(. jadi tota# cairan an( masuk I 33// ml

Allo&ed Blood Loss A&O : /9t sekaran( F 3007 9t sekaran( 5 /+5 : 620 : /42 F 3007 42 5 *328 m#

Jum#ah cairan ke#uar 5 darah di kassa sedan( 8 -uah @ -oto# suction


21

5 *5:20 m# @ **00 m# 5 *400 m#

'aka %ada %asien ini %er#u di#akukan trans?usi darah. -eru%a whole blood &@ * unit /200cc0 sehin((a da%at men((anti jum#ah %erdarahan an( ke#uar.

Ke-utuhan cairan se#ama o%erasi @ cairan %erdarahan 5 2290 m# @ *528 m# 5 35+5 ml-

an( harus di-erikan se-a(ai %en((anti

<airan an( harus di(anti di ruan( %emu#ihan /krista#oid0 5 cairan an( di-utuhkan F cairan an( te#ah di-erikan se#ama o%erati? 5 38*8 m# F 3300 m# 5 5*8 m#

BAB IE KESIMPULAN
"nestesi 1e(iona# ada#ah tindakan untuk men(hi#an(kan rasa sakit an( tidak disertai hi#an(n a kesadaran dan han a %ada se-a(ian tu-uh. Ke(a(a#an da#am tindakan anestesi 1e(iona# da%at dise-a-kan o#eh -e-era%a ?aktor diantaran a. o%erator an( kuran( teram%i# sehin((a o-at anestesi tidak masuk keda#am ruan( su- aracnoid. ?actor %asien disim%an an( memi#iki am-an( to#eransi terhada% o-at anestesi an( #e-ih tin((i dari an( sudah kada#uarsa atau ke-erhasi#an ke(a(a#an an( men e-a-kan diatas suhu an( %ada diteta%kan kasus ini da%at ?aktor mem%en(aruhi an( umumn a dan ?actor o-at anestesi itu sendiri dimana o-at tindakan anestesi re(iona#.

tindakan anestesi ada#ah ?aktor o-at dimana o-at anestesi tidak disim%an %ada suhu suhu ruan(an -iasa an( #e-ih tin((i.

sesuai den(an anjuran dari %rodusen o-at aitu %ada suhu #emari es me#ainkan disim%an %ada

22

7AFTAR PUSTAKA
*. =atie? $". $ur adi K". 2ach#an '1 . Petunjuk Praktis "nestesio#o(i. Jakarta : Eaku#tas Kedokteran Uni6ersitas )ndonesia. 2009Q 2 : *053**9 2. <unnin(ham E>. >ant NE. =e6eno KJ. >i#stra% =<. 9auth J<. Genstrom K2. ,-stetri Gi##iams. Jakarta : Pener-it &uku Kedokteran A><. 2006 : edisi 2* : 6o# * 3. Arnest.$eksio <asearia.20**.a6ai#a-#e at htt%:77hk*aescu#a%ius.student.umm.ac.id720*07027**7seksio3sesarea7."ccesed on 04 ju# 20*2 4. $%ina# "nesthesia: $u-arachnoid &#ock. Aditor =ee ". E#eisher. 2008. 2iunduh 23 Januari 20**. "6ai#a-#e ?rom: htt%:77!!!.%roceduresconsu#t.com7medica#3 %rocedures7s%ina#3anesthesia3su-arachnoid3-#ock3"N3%rocedure.as%:

23

24

Anda mungkin juga menyukai