TATA TERTIB PRAKTIKUM PRAKTIKUM LABORATORIUM 1. Praktikan wajib datang 15 menit sebelum praktikum dimulai. 2. Dilarang menggunakan pakaian tanpa kerah, harus bersepatu tertutup (tidak boleh menggunakan sepatu sandal atau sandal gunung). 3. Menggunakan jas laboratorium lengkap dan rapi dengan nama masing masing praktikan (dari kain atau nametag). !. Masuk dengan tertib dan menempati tempat sesuai dengan kelompokn"a masing masing. 5. Menjaga ketertiban dan ketenangan selama praktikum berlangsung. #. Praktikan han"a diperbolehkan membawa buku panduan dan alat tulis (pensil, bolpoint, penghapus, penggaris, kalkulator, dll). $. %est (pre test ataupun post test) diadakan sebelum atau sesudah praktikum. Praktikan "ang datang terlambat, tidak diberi kesempatan test susulan, nilai dianggap &. '. %idak ada praktikum susulan (inhole). LAPORAN PRAKTIKUM 1. (aporan dikerjakan per indi)idu. 2. (aporan praktikum menggunakan teknik penulisan ilmiah dengan prinsip *+, ( Accurate, Brief and Clear). 3. (aporan diserahkan sesuai jadwal "ang telah disepakati, laporan "ang terlambat pengumpulann"a dikurangi nilai. UJIAN AKHIR PRAKTIKUM (UAP) Praktikan dapat mengikuti -*P, apabila semua (aporan Praktikum sudah di *,, dan kartu kontrol terisi serta tidak memiliki tanggungan terhadap laboratorium selama praktikum dilaksanakan. Pelanggaran terhadap tata tertib ini akan ditindak semestinya Hal-hal lain yang belum tercantum dalam, tata tertib ini diatur kemudian.
Tim Asisten
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
PRAKTIKUM
MATERI .eksualitas %ingkat /ematangan 0onad 1ood and 1eeding 2abit 2ubungan Panjang dan +erat 1ekunditas *wal Daur 2idup
WAKTU
23 3ktober 2&13
II
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
1 1 MAKSUD DAN TUJUAN 1 1 1 Ma!s"# Maksud dari praktikum ini adalah : 1. Mengetahui se;ara makroskopis organ organ baik se;ara eksternal maupun se;ara internal. 2. Mengetahui gambaran se;ara mor<ologi dan anatomi organ seksualitas pada ikan. 1 1 $ T"%"an %ujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mampu mengetahui dan mempraktekkan se;ara makroskopis organ organ baik se;ara eksternal maupun se;ara internal. 2. Mampu mengidenti<ikasi gambaran se;ara mor<ologi dan anatomi organ reproduksi ikan. 1 $ SEKSUALITAS .eksualitas pada ikan "ang dikatakan ikan jantan adalah ikan "ang mempun"ai organ penghasil sperma, sedangkan ikan betina adalah ikan "ang mempun"ai organ penghasil telur. .i<at seksual primer pada ikan ditandai dengan adan"a organ se;ara langsung berhubungan dengan proses reproduksi, "aitu o)arium dengan pembuluh pada kan betina dan testis dengan pembuluh pada ikan jantan. .i<at seksual sekunder adalah tanda tanda luar "ang dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan betina 1 & ALAT DAN BAHAN 1 & 1 Alat *lat alat "ang digunakan dalam praktikum ini antara lain : Disse;ting set Papan penggaris 9ampan .erbet 0elas plastik /amera *=uarium .eser
1 & $ Ba'an +ahan bahan "ang digunakan dalam praktikum ini antara lain : 7kan 9ila 7kan 2ias %issue /ertas saring *ir
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
I!an Nila
ditusuk medula oblongata diamati organ seks sekunder dibedah dibagian perut diamati letak, bentuk gonad dan digambar gonad dimasukkan semua data "ang diamati dalam <orm
Hasil
I!an Hias
- diamati organ dan ;iri ;iri seks sekunder (jantan atau betina) - digambar dan di<oto - dimasukkan semua data "ang diamati dalam <orm
Hasil
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
$ 1 MAKSUD DAN TUJUAN $ 1 1 Ma!s"# Maksud dari praktikum ini adalah : 1. Mengetahui se;ara makroskopis organ reproduksi se;ara internal. 2. Mengetahui ;ara identi<ikasi organ seks primer dari ikan, baik bentuk dan perkembangan gonad. 3. Mengetahui gambar dan anatomi organ seksualitas pada ikan. $ 1 $ T"%"an %ujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mampu mendemonstrasikan se;ara makroskopis organ reproduksi ikan. 2. Mampu mengidenti<ikasikan organ seks primer dan mampu menentukan tingkat kematangan gonad. $ $ TIN)KAT KEMATAN)AN )ONAD Tin*!at !ematan*an *+na# men","t Keste-en (Ba*enal #an B,a"m. 1/01) 7. Da,a. 3rgan seksual sangat ke;il berdekatan dibawah tulang punggung. %estes dan o)arium transparan, dari tidak berwarna sampai berwarna abu abu. %elur tidak terlihat dengan mata biasa. 77. Da,a Be,!em2an*. %estes dan o)arium jernih, abu abu merah. Panjangn"a setengah atau lebih sedikit dari panjang rongga bawah. %elur satu persatu dapat terlihat dengan ka;a pembesar. 777. Pe,!em2an*an I. testes dan o)arium bentukn"a bulat telur, berwarna kemerah merahan dengan pembuluh kapiler. 0onad mengisi kira kira setengah ruang ke bagian bawah. %elur dapat terlihat seperti serbuk putih. 7>. Pe,!em2an*an II. %estes berwarna putihkemerah merahan. %idak ada sperma kalau bagian perut ditekan. 3)arium berwarna orange kemerah merahan. %elur jelas dapat dibedakan, bentukn"a bulat telur. 3)arium mengisi kira kira dua per tiga ruang bawah. >. B"ntin*. 3rgan seksual mengisi organ bawah. %estes berwarna putih, keluar tetesan sperma ketika ditekan perutn"a. %elur bentukn"a bulat, beberapa dari padan"a jernih dan masak. >7. Mi%a'. %elur dan sperma keluar dengan sedikit tekanan perut. /eban"akan telur berwarna jernih dengan beberapa "ang berbentuk bulat telur tinggal di dalam o)arium. >77. Mi%a'3Salin. 0onad belum kosong sama sekali. %idak ada telur "ang bulat telur. >777. Salin. %estes dan o)arium kosong dan berwarna merah. +eberapa telur sedang ada dalam keadaan dihisap kembali. 7?. P"li' Salin. %estes dan o)arium berwarna jernih, abu abu sampai merah.
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
$ & $ Ba'an +ahan bahan "ang digunakan dalam praktikum ini antara lain : 7kan 9ila %issue /ertas saring *ir
I!an Nila
ditusuk medula oblongata ditimbang berat tubuh (4t) dalam gram dengan timbangan analitik diukur panjang total (%() dalam mm dari ikan dibedah dibagian perut diamati, digambar, dan di<oto anatomi organ dalam dan letak gonad diambil gonad
)+na#
ditentukan %/0 n"a menurut /este)en (+agenal and +raum,1@#') - di<oto dan digambar gonad ditimbang berat gonad (4g) dalam gram dihitung nilai 07 dan 0.7 dengan rumus: )SI A )I 4 dimasukkan semua data "ang diamati pada <orm
Hasil
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
"
& 1 MAKSUD DAN TUJUAN & 1 1 Ma!s"# Maksud dari praktikum ini adalah : 1. 2. 3. Mengetahui kebiasaan makan dan )ariasi makanan ikan, dapat dilihat dari hubungan ekologi antar organisme perairan. Mengetahui isi (<itoplankton dan Booplankton) dari alat per;ernaan makanann"a. Mengetahui jenis ikan berdasarkan kebiasaan makan dan )ariasi makanann"a.
& 1 $ T"%"an %ujuan dari praktikum ini adalah : 1. 2. Mampu mempraktekkan ;ara pengambilan dan perhitungan plankton "ang ada di dalam lambung ikan. Mampu membedakan jenis ikan berdasarkan makanan "ang dimakan.
& $ FOOD AND FEEDIN) HABIT Makanan merupakan <aktor "ang menentukan bagi populasi, pertumbuhan dan kondisi ikan. .edangkan ma;am makanan satu spesies ikan biasan"a bergantung kepada umur, tempat dan waktu. Dasar dari studi kebiasaan makanan ialah mempelajari isi dari alat pen;ernaan makanann"a. 2asil dari studi ini dapat diketahui apakah ikan itu sebagai pemakan plankton, ikan buas, bentuk makanan pokokn"a serta makanan kesukaan "ang lainn"a. 3leh karena itu ilmu limu "ang sangat membantu studi kebiasaan makanan ialah Planktonologi, %anaman air, 7n)ertebrata dan .istematika ikan. Met+#e 5an* #i*"na!an 6 1 J"mla' Menjumlahkan semua organisme "ang ada dalam pen;ernaan, kemudian dibandingkan satu diantara "ang lain. $ F,e!"ensi Ke%a#ian .e;ara prinsip sama dengan metode jumlah, namun ikan "ang perutn"a kosong juga diperhitungkan dan din"atakan dengan satuan persen. Contoh : 8umlah ikan "ang diamati seban"ak 1&& ekor, 2& ekor diantaran"a perutn"a kosong, sedangkan sisan"a terdapat organisme *, +, ,, dan D 3rganisme * terdapat pada 1& ekor : 1&C'& D 1&&E A 12,5 E 3rganisme + terdapat pada $& ekor : $&C'& D 1&&E A '$,5 E 3rganisme , terdapat pada !& ekor : !&C'& D 1&&E A 5& E 3rganisme D terdapat pada '& ekor : '&C'& D 1&&E A 1&&E
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
I!an Nila
ditusuk medula oblongata ditimbang berat tubuh (4) dalam gram dengan timbangan analitik diukur panjang total (%() dalam cm dari ikan diamati dan ditentukan jenis ikan berdasarkan mor<ologi (gigi dan mulut) dibuka bagian perut dengan alat se;tio di<oto di;ari dan diambil lambung
Lam2"n*
ditimbang berat lambung keseluruhan (4() dalam gram dengan timbangan sartorius dipotong lambung sebagian pada bagian pangkal diambil dan ditimbang lambung sebagian (47) dalam gram dengan timbangan sartorius
Lam2"n* Se2a*ian
di;a;ah dan dibuat preparat diamati di mikroskop dan dihitung jumlah Booplankton dan <itoplankton dimasukkan semua data "ang diamati pada <orm
Hasil
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
1%
(1
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari praktikum ini adalah mengetahui hubungan panjang dan berat untuk
( 1 1 Ma!s"# menentukan pertumbuhan ikan dalam populasi alami. ( 1 $ T"%"an %ujuan dari praktikum ini adalah mampu mendemonstrasikan teknik teknik pengukuran untuk menentukan pertumbuhan ikan. ( $ HUBUN)AN PANJAN) DAN BERAT +erat ikan dapat dianggap sebagai suatu <ungsi dari panjangn"a, dan hubungan panjang berat ini hampir mengikuti hukum kubik "ang din"atakan dengan rumus : W 4 aL& Dimana : 4 A berat ( A panjang a A konstanta Dengan asumsi bahwa bentuk dan berat ikan tetap. %etapi karena ikan itu tumbuh dimana bentuk tubuh, panjang dan beratn"a selalu berubah, maka hubungan tersebut berubah sebagai berikut : W 4 aL2 Dimana : a dan b adalah konstanta l+* W 4 l+* a 8 2 l+* L 6ouse<ell dan 5)enhart (1@#&) dan (agler (1@#1) : *pabila 9 A jumlah indi)idu ikan "ang sedang dihitung, maka untuk mendapatkan nilai a, menggunakan rumus : L+* a 4 %rans<ormasi ke dalam bentuk linier untuk memudahkan men;ari nilai konstanta :
( N ( log L ) ) (log L )
2
a A antilog log (a) -ntuk men;ari nilai b (slope) menggunakan rumus : Kemungkinan Untuk Mendapatkan Nilai b 1. b I 3 %erjadi apabila pertumbuhan berat lebih ;epat dibanding dengan pertumbuhan panjangn"a. 2. b J 3 Pertumbuhan panjang lebih ;epat dibanding dengan pertumbuhan beratn"a. 3. b A 3 Pertumbuhan panjang dan beratn"a seimbang. b </> 3 dinamakan pertumbuhan A b'3 !"#$R%& dinamakan pertumbuhan %(!"#$R%& 24
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
11
( & 1 Alat *lat alat "ang digunakan dalam praktikum ini adalah: - Papan penggaris - 9ampan - *lat se;tio ( & $ Ba'an +ahan bahan "ang digunakan dalam praktikum ini adalah: - 7kan 9ila - +elut - -dang 0alah ( ( PROSEDUR KERJA - +enang kasur - %issue - %imbangan analitik - .erbet
I!an
ditusuk medulla oblongata ditimbang berat tubuh (4) dalam gram dengan timbangan analitik diukur panjang total (%() dalam cm dan lingkar tubuh (0irth) dalam cm dari ikan dimasukkan semua data "ang diamati dalam <orm
Hasil
Bel"t
ditusuk medulla oblongata ditimbang berat tubuh (4) dalam gram dengan timbangan analitik diukur panjang total (%() dalam cm dan lingkar tubuh (0irth) dalam cm dari belut dimasukkan semua data "ang diamati dalam <orm
Hasil U#an*
ditimbang berat tubuh (4) dalam gram dengan timbangan analitik diukur panjang tubuh (%() dalam cm dan lingkar tubuh (0irth) cm dari udang dimasukkan semua data "ang diamati dalam <orm
HASIL
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
12
9 1 MAKSUD DAN TUJUAN 9 1 1 Ma!s"# Maksud dari praktikum ini adalah praktikan mengetahui jumlah produksi telur pada ikan sampel. 9 1 $ T"%"an %ujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mampu mendemonstrasikan se;ara makroskopis organ organ baik se;ara eksternal maupun se;ara internal. 2. Mampu mendapatkan telur ikan, serta mengetahui ;ara menghitung telur ikan. 9 $ FEKUNDITAS Fe!"n#itas adalah semua telur telur "ang akan dikeluarkan pada waktu pemijahan. Menurut 5<<endie (1@@$), ma;am ma;am <ekunditas "aitu <ekunditas indi)idu, <ekunditas relati<, <ekunditas total. /egunaan dari <ekunditas antara lain sebagai bagian studi sistematik atau studi mengenai dinamika populasi, produkti)itas, dan potensi reproduksi suatu ikan. Dalam bidang budida"a, telur "ang dihasilkan oleh ikan pada waktu pemijahan se;ara alami atau buatan jelas kegunaann"a terutama dalam persiapan <asilitas budida"a ikan tersebut keperluan selanjutn"a. Pada dasarn"a pekerjaan "ang berhubungan dengan <ekunditas ikan ada 3 ma;am "aitu 1. ;ara mendapatkan telur 2. ;ara mengawet telur 3. ;ara menghitung telur. ,ara mendapatkan telur "aitu dengan ;ara stripping dan pengangkatan o)ari. ,ara stripping "aitu dangan mengeluarkan telur ikan dari tubuh induk dengan memberikan tekanan "ang halus sepanjang ujung perut menuju ke lubang orogenital, sedangkan ;ara pengangkatan o)ari adalah ;ara mengambil telur dengan ;ara mengangkat seluruh gonad ikan (ikan mati). ,ara mengawetkan telur dilakukan menggunakan ;airan <ormalin, larutan dan pendinginan. %ujuan dari pengawatan ini adalah telur dapat digunakan pada waktu "ang lainn"a. ,ara menghitung telur dilakukan dengan beberapa metode "aitu se;ara langsung, metode )olumetrik, metode gra)imetrik, dan metode gabungan ()olumetrik, gra)imetrik dan jumlahClangsung). Menghitung telur se:a,a lan*s"n* adalah dengan mengeluarkan semua telur "ang berada pada o)arium, kemudian dihitung se;ara langsung, hal ini bisa dilakukan apabila jumlah telur tidak ban"ak. Penghitungan dengan met+#e -+l"met,i! adalah menghitung telur berdasarkan )olume dengan metode gelas ukur. Penghitungan dengan met+#e *,a-imet,i! adalah menghitung telur berdasarkan pada berat telur. Penghitugan telur berdasarkan met+#e *a2"n*an adalah menghitung dengan menggunakan dari ketiga metode (langsungCjumlah, )olumetrik dan gra)imetrik) dengan tujuan untuk mengeliminir kesalahan apabila berat telur tidak sama dengan )olume telur (keragaman telur).
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
13
9 & $ Ba'an +ahan bahan "ang digunakan dalam praktikum ini adalah: 7kan lele betina %issue 9a,l 1isiologis /ertas saring
In#"! Betina
= ditimbang (4&) gram = diukur panjang ikan (%() ;m = dilakukan pengangkatan o)ari = ditimbang (4t) gram = didapatkan berat telur
Hasil
)elas U!",
diisi dengan 9a,l 1isiologis pada batas )olume tertentu dimasukkan gonad ke dalam beaker glass "ang berisi 9atrium 1isiologis dihitung selisih antara )olume gelas ukur "ang berisi telur dan )olume air dalam gelas ukur sebelum diisi telur (7) diambil gonad sebagian dan ditimbang menggunakan timbangan analitik
)+na# Se2a*ian
diukur dengan metode )olumetrik seperti di atas (-) dihitung jumlah telur sebagian (>) dihitung nilai <ekunditasn"a (?) ?6>476-
Hasil
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
14
)+na#
diambil gonadCtelur dari ikan sampel ditimbang semua gonadCtelur dengan timbangan analitik ()) diambil gonadCtelur
)+na# Se2a*ian
ditimbang dengan timbangan sartorius (*) dihitung semua telur "ang telah ditimbang (>) dihitung nilai <ekunditasn"a ?6>4)6*
Hasil
:) Met+#e )a2"n*an (7+l"met,i!. ),a-imet,i!. #an J"mla')
)+na#
diambil gonadCtelur dari ikan sampel ditimbang semua gonadCtelur dengan timbangan analitik ()) diambil gonadCtelur
)+na# Se2a*ian
ditimbang dengan timbangan analitik (@) dimasukkan ke dalam beaker glass "ang berisi air 1& ;; (7) diaduk sampai rata diambil seban"ak 1 ;; dihitung telurn"a (?) dihitung nilai <ekunditasn"a F4)>7>? @
Hasil
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
0 1 MAKSUD DAN TUJUAN 0 1 1 Ma!s"# Maksud dari praktikum ini adalah: 1. Praktikan dapat mengetahui ;ara pemijahan ikan se;ara buatan. 2. Mengetahui perkembangan embrio ikan se;ara mikroskopis. 0 1 $ T"%"an %ujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mampu mempraktekkan ;ara pemijahan se;ara buatan pada ikan. 2. Mampu mengidenti<ikasi gambaran se;ara mor<ologi pada perkembangan embrio ikan se;ara mikroskopis. 0 $ PERKEMBAN)AN EMBRIO *wal periode embrio dimulai dari pembuahan telur oleh sperma dan berakhir setelah semua organ tubuh terbentuk hamper sempurna dan mulai menetas. .elama pembentukan organ tersebut dimulai dari pengerasan ;horion, hal ini menunjukkan bahwa telur mengadakan perlindungan untuk menjaga gangguan dari luar selama pembentukan organ berjalan. Pada waktu akan menetas kekerasan ;horion menurun kembali. 2asil dari pembelahan membentuk dua ma;am sel "aitu blastoderm dan periblast. Kang dimaksud dengan masa pengeraman adalah saat telur setelah dibuahi sampai menetas, dimana selama waktu tersebut didalam telur terjadi proses proses embriologis. Pembelahan telur teleole;ithal dinamakan meroblastik dimana kuning telur tidak ikut membelah. (ama pengeraman ikan tergantung dari spesies dan beberapa <a;tor. 1aktor luar terutama mempengaruhi suhu, oksigen, dan ;aha"a. Pada table dibawah menunjukkan masa pengeraman dari beberapa spesies ikan (2ora and Pilla", 1@#2). $abel: "asa pengeraman beberapa spesies 9o. 1. 2. 3. !. 5. #. $. '. @. .pesies 0urami (!sphronemous gouram)* +andeng (Chanos chanos* .epat ($richogaster trichopterus* .epat siam ($richogaster pectoralis* +etok (Anabas testudineus* %ambakan (+elostoma temmincki* Mujaer ,$ilapia mo-ambica* 0abus ,!phiocephalus striatus* Mas (C)prinus carpio* Masa Pengeraman 3& 3# jam 2! jam 2! jam 3# !' jam 2! jam 2! jam 3 5 hari 2 F ! hari 2 F 3 hari
Perkembangan Lar a !kan Hiu "a#ar (ar)a ikan hiu tawar "ang baru menetas adalah transparan, tidak berpigmen, alat renangn"a belum sempurna dan mempun"ai ukuran panjang sekitar 3 mm. .atu sampai dua jam
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
1!
0 & ALAT DAN BAHAN 0 & 1 Alat *lat alat "ang digunakan dalam praktikum ini adalah: %imbangan analitik Mangkok plastik .puit *kuarium Disse;ting set /olam .erbet /amera digital *erator %hermometer Mikroskop 2eater a=uarium 3b"ek glass Pipet tetes .aringan teh Pisau
Studying Biology Fisheries for ensure the conservation of fish and aquatic resources
1"
rumus A
Hasil
0 ( $ P,+ses Pen5"nti!an In#"! I!an Jantan #an Pen*am2ilan S<e,ma
Hasil
Hasil
)AMBAR LITERATUR
'orm %ata Karakteristik (eks )(ekunder* N+ 1 +etina (O) 8antan (N) 2 +etina (O) 8antan (N) 3 +etina (O) $ TIN)KAT KEMATAN)AN )ONAD 'orm %ata "ingkat Kematangan +onad !kan Nila KEL TL (;m) W (),) Jenis Kelamin W* (*,) TK) )SI )I S<esies Jenis Kelamin 8antan (N) ;i,i K'"s"s
/eterangan: 8enis /elamin : (B) tidak terdeteksi, (1) jantan, ($) betina %/0 : disesuaikan dengan %ingkat kematangan gonad menurut /este)en 'orm %ata Karakteristik (eks )Primer dan (ekunder* dan "K+ !kan .pesies: Kel 1 2 3 I!an !e TL (:m) W (),) SE? (*,) W* (*,) TK) )SI )I
)AMBAR LITERATUR
)AMBAR LITERATUR
& FOOD AND FEEDIN) HABIT 'orm %ata Kebiasaan Makan !kan Metode 1rekuensi /ejadian Wt (*,) TL (:m) WL (*,) WI (*,) Plan!t+n D++ P'5t+ (2) (a) ? (a 8 2) ?A (C) ?B (C)
KLP
Zooplankton
Rata-rata ? total b A ?+1 G ?+2 G HHG ?+n n Phytoplankton ?* A 4( D a 47 Rata-rata ? total a A ?*1 G ?*2 G HHG ?*n n ( HUBUN)AN PANJAN) DAN BERAT Mor$ologi dan &natomi !kan Nila )AMBAR PRAKTIKUM KETERAN)AN E ?* A a D 1&& E aGb
)AMBAR LITERATUR
%ata Hubungan Pan.ang dan ,erat .pesies /elompok N+ : : TL (:m) )i,t' (:m) W (*,)
&nalisa %ata Kel N+ I!an L L+* L W L+* W L+* L > L+* W (L+* L)$
)AMBAR LITERATUR
%ata Hubungan Pan.ang dan ,erat .pesies /elompok Kel : : N+ U#an* TL (:m) )i,t' (:m) W (*,)
&nalisa %ata Kel N+ U#an* L L+* L W L+* W L+* L > L+* W (L+* L)$
)AMBAR LITERATUR
&nalisa %ata Kel N+ Bel"t L L+* L W L+* W L+* L > L+* W (L+* L)$
'orm %ata 'ekunditas .pesies: Met+#e 7+l"met,i! N+ 7 (::) (::) > (2"ti,) ? (2"ti,) Kete,an*an
0 AWAL DAUR HIDUP Hatching rate N+ A!"a,i"m J"mla' tel", te2a, J"mla' tel", menetas J"mla' tel", ti#a! menetas Hat:'in* ,ate (HR) (C) S"'" Ai, saat <en*'it"n*an HR P"!"l Menetas
Perkembangan /mbrio /elompok : )am2a, <en*amatan Fase Pe,!em2an*an Wa!t" S"'" )am2a, F+t+ Kete,an*an
+ambar !kan beserta +onadnya )AMBAR PRAKTIKUM IKAN JANTAN )AMBAR PRAKTIKUM IKAN BETINA
,agian dalam )organ* pada ikan +ambar. 1 Metode pengukuran pan.ang pada ikan dan udang
Pengukuran ikan
Kete,an*an 6 A 6 AEal <em2ela'an sel B. ;. D 6 Fase M+,"la E. F. ) 6 Fase Blast"la H. I. J. K 6 Fase )ast,"la L 6 La,-a
&o '
(lamat ,l' -em.ang /uri &o' 24( Soekarno0)atta ,l' Bunga Srigading &o'1" Jl. Sumbersari Gg, IV No. 215E Pa*a Biru &o'4 5andi (gung 4 &%' 33 -ertosariro &o' !# Perum Bestari 8ndah Perum 7riyasanta 9:sekutif Blok ; &o' 24 ,l' -ertosariro 35 -eta<anggede =atu ;u4ur 2 &o' 4 ,l' ,oyo /am.ak Sari &o' #! ,l' Sum.ersari 7g' 4 &o' $( -ertosentono "" 5imacan &o' 4 ,l' ,oyo >tomo &o' 2"( ,l' ,oyo >tomo &o' 2"( ;'/' )aryono 7g? # &o' $$$ ,l' Sim.ar ;en4angan &o' 3#( Perum 7riyasanta )2%4 ,l' Bantaran &o'24 -ertoasri &o' $3 ,l' ;'/' )aryono 7g?3 &o' 233 ,l' Sunan (m*el 888 &o' (srama 7riya Bra<i4aya Blok (1'1$
2 -hoirul -ho.i. Rani Rehulina 3 Tarigan 4 1' (distya 2amar &' P 1i3qy (ffrisramyra4 ! 6usiana 1itonga " Fitami 6ady 78 # 2inda Sefionita (6 $ /holi.ah ;u4tahidah 1% (nggita Bra<idyastiti 11 1io Pangesti 12 2<i 1atna<ati 13 (manda 1amayta P 14 1aisa /ito 1 ;' (uli 1akhman 1akhlisya 1! (mriassilmy 1" Bregasthian 1# (ndryanoor +uliastri 1$ ;elida -hatma 2% (gus 2<i 5ahyo 21 6ilis Sofaqohiriyah 22 Siti &ur (siyah ;ihro.i -hal<atu 23 1ihmi 24 6uci 1ahma<ati Said
&o' )* %# !3 #%"" " %# !34%34$ " 0813200 1 58 %# "$1$ 4 $"" %#1231""" #$1 %# 2!2$ 1 322 %# "31!4$% ## %# !3!2$$ 2 %# " 1#" 14 %# !4#12% % %# "1"212 1# %# !4 $"" "42 %# "3%"%$ 12% %# !4 223 333 %#2334 !" 3!$ %# 23!3%3 % %# "$1#4% 4"# %# "3!!24 %$1 %# 234$"% $1" %#3#34% 2" 4 %#3#341 4%" %#"" 31%2 3#! %# 23! #$ %# "33 !! !%$
6 6 6
13%3 3?!
N+ 1 $
Tan**al
Nilai
TTD
& FOOD AND FEEDIN) HABIT ( HUBUN)AN PANJAN) DAN BERAT 9 FEKUNDITAS 0 AWAL DAUR HIDUP