Anda di halaman 1dari 24

Jakarta, Kompas - Muhammadiyah dituntut merumuskan kembali posisi teologi tentang Islam dan kemodernan mengingat tantangan zaman

yang kian jauh berbeda dan semakin kompleks. Ke depan, persyarikatan Muhammadiyah tidak perlu gamang menghadapi tawaran teologis yang bermunculan, baik dari spektrum kanan maupun kiri. Hal ini disampaikan akil Ketua !impinan !usat Muhammadiyah "in #yamsuddin di Jakarta, $abu %&'(&). Kepada "in ditanyakan tentang perkembangan wacana keislaman di Muhammadiyah menjelang muktamar Muhammadiyah. Menurut "in, karena tidak kunjung memunculkan tawaran teologis baru sesuai dengan perkembangan, maka tidak sedikit anak muda Muhammadiyah yang memilih keluar. *ren tersebut melanda generasi muda persyarikatan di semua tingkatan secara umum. +Ini ditandai dengan banyaknya pentolan mudanya yang lari ke spektrum kanan dengan mendirikan lembaga atau organisasi yang beberapa di antaranya diberi predikat garis keras. ,agi mereka, Muhammadiyah dianggap kurang keras atau lembek secara teologis,+ ujarnya. "i samping itu, menurut "in, tidak sedikit anak muda Muhammadiyah yang lari ke spektrum kiri atau liberal seperti masuk Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah atau akti- di Jaringan Islam .iberal. +.angkah demikian, idealnya dipahami sebagai munculnya ketidakpuasan terhadap Muhammadiyah, atau bisa juga karena ketidakpahaman dengan teologi yang diusung Muhammadiyah,+ ujarnya. Menurut "in, ekspresi ketidakpuasan sebenarnya bagus-bagus saja. Kondisi ini justru membuktikan adanya dinamisasi di Muhammadiyah. #ayangnya, persyarikatan ini tidak menyiapkan lahan untuk tumbuhnya perkembangan pemikiran anak muda. Itu sebabnya, agenda penting ke depan bagi Muhammadiyah adalah memperjelas bagaimana teologi Muhammadiyah agar tidak mengalami pembekuan. %mam) Miskin atau kemiskinan dipahami sebagai ketiadaan harta atau ketidakberdayaan yang membuat seorang tak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya. "alam bahasa /rab, kata miskin berakar dari kata sakana, yaskun, sukun, yang secara har-iah berarti diam, tak bergerak. Jadi, miskin menunjuk pada kondisi diam, tanpa akti0isme dan dinamisme dalam hidup. Kemiskinan dalam semua bentuknya harus dicegah. "alam Islam, kemiskinan dipandang sebagai dharar, yaitu sesuatu yang membahayakan. #etiap yang membahayakan tentu harus dicegah dan dihilangkan sesuai kaidah -ikih, al-dharar yuzalu. Karena itu, bagi kaum Muslim, menghilangkan kemiskinan adalah wajib ki-ayah hukumnya. 1ntuk mencegah dan mengatasi problem kemiskinan, kaum Muslim perlu memperhatikan paling tidak tiga hal ini. !ertama, memahami dengan benar sikap dan pandangan /l2uran tentang kemiskinan itu sendiri. "alam /l2uran, /llah justru memberi pujian pada kehidupan yang berkecukupan. !ujian itu, misalnya, diberikan dalam konteks pemberian aneka macam kenikmatan kepada 3abi Muhammad #/ . 44"an "ia mendapatimu sebagai seorang yang miskin %berkekurangan), lalu "ia memberikanmu kecukupan.44 %5# "huha 67&89 :). Kedua, melepaskan diri dari teologi jabariyah yang -atalistik. #ebagian kaum Muslim masih ada yang berpandangan miskin adalah takdir dalam arti nasib yang tidak dapat diubah. #ebagian yang lain berpandangan

miskin adalah sesuatu yang mulia dan dipandang sebagai syarat mencapai derajat takwa. !andangan seperti ini tentu tidak sebangun dengan semangat dan upaya pengentasan kemiskinan. Ketiga, membangun etos kerja yang kuat. "alam Islam, kerja dinamakan amal, dan amal adalah ibadah %berpahala). *anpa kerja %amal), ajaran apa pun, termasuk agama, tentu kurang berguna. Iman sejatinya menjadi -ungsional dalam kehidupan hanya dengan amal. ,ahkan amal dapat dipandang sebagai cara berada manusia %mode o- e;istence). Ia dianggap ada bila ia bekerja dan berbuat untuk kemajuan dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsa. "alam konteks ini, $asulullah #/ berpesan agar kaum Muslim rajin dan giat bekerja, tanpa bermalas-malas, serta menjauhkan diri dari sikap minta-minta. #abdanya, 44#ekiranya salah seorang dari kamu mengambil tali, lalu membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya lalu menjualnya, hal itu lebih baik baginya dari pada meminta-minta kepada orang, baik ia diberi atau ditolak.44 %H$ ,ukhari). allahu a4lam bish-shawab. pemahaman Muhammadiyah tentang teologi /l-Maun sebagai sumber inspirasi dan spirit gerakan menuju kemajuan yang adapti- terhadap tuntutan sosio-tekno-kultural. ,anyak tokoh-tokoh Islam mulai menyadari bahwa organisasi besar Islam dan pergerakan berbasis agama menghadapi tantangan kuat di penghujung abad-<= ini. ,eberapa terminologi yang berkaitan dengan kehidupan nyata masyarakat dan pergerakan yang terorganisir, pergerakan-pergerakan relati- kecil tapi berbasis agama dan ideologi tertentu dihadapkan pada -enomena praksis the end o- ideology yang mengasumsikan berakhirnya sebuah ideologi dalam masyarakat dan mengindikasikan tampilnya mozaik indi0idual. #ituasi ini akan berpengaruh terhadap eksistensi kehidupan gerakan namun banyak kelompok masyarakat atau bangsa yang masih tetap memerlukan seperangkat ideologi selonggar apapun lebih-lebih bagi sebuah gerakan islam yang sedikit atau banyak bersentuhan dengan aspek keterkaitan Islam dengan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, yang memerlukan sistem ideologi yang diyakini oleh banyak pengikutnya sebagai -aktor determinan keteguhan berpandangan dan bersikap menghadapi inter-ensi dan in-iltrasi dari sistem ideologi yang datang dari luar kerangka kebenaran yang diyakininya. #elain itu terminologi lain yang terasa mengganggu adalah con-lict oci0ilization yaitu perbenturan peradaban yang sebagian dihadapkan kepada perbenturan peradaban barat dengan peradaban islam. Kondisi seperti ini harus dipahami oleh tokohtokoh masyarakat Islam sebagai tantangan sosio kultural dan harus mampu mencari pijakan yang pasti dan kokoh serta mempunyai argumentasi yang cerdas dalam kedudukan yang berimbang dan terhormat. "i sinilah letak strategis peranan tokoh-tokoh besar islam abad modern ini yang berwajah cerdas, adapti- dan berkemajuan serta penuh senyum dan berwajah modern, yang direpresentasikan oleh "r. /bdullah /hmad ,adawi dan !ro-. "r. "in #yamsuddin. 1ntuk menggapai posisi tawar Islam yang begitu bermartabat perlu pemahaman yang hakiki sebagaimana menurut Haedar 3asir agama Islam mengajarkan kepada umatnya bahwa untuk memahami sesuatu secara benar dan mendalam. Kata-kata a-ala

tata-akkarun, a-ala tatadzakkarun, a-ala tatadabbarun, a-ala ta>lamun, dan berbagai kalimat dan sighat lainnya yang senapas mengandung arti agar setiap muslim atau manusia harus memahami sesuatu secara benar dan mendalam untuk mencegah kekeliruan, kesalahan, dan kesesatan. Maka orang Islam dituntut untuk menjadi ulinuha, ulil albab, ulil abshar, memahami teks dan konteks serta hal esensial lainnya dalam horizon yang luas yang dalam dunia -ilsa-at kita kenal dengan istilah 0erstehen, yaitu cara berpikir -iloso-is untuk memahami secara mendalam dan menangkap makna mendalam dibalik gambaran -isik dari sesuatu, agar siapapun tidak gegabah atau gampang menyimpulkan sesuatu. "alam hal ini sikap adaptiMuhammadiyah terhadap sosio-tekno-kultural %baca9 peradaban) terlihat dari cara penentuan jatuhnya satu #yawal dari menggunakan metode ruhyat ke penggunaan metode hisab dengan kemampuan melakukan perhitungan matematis pergerakan bulan, bumi dan matahari. /da kebiasaan dalam domain pergerakan di dunia bahwa setiap seratus tahun selalu diadakan reuni dan perenungan yang umumnya melakukan ritual kesejarahan untuk mengenang masa lampau dan berharap bisa menerobos ke masa depan dalam semangat re0italisasi sekaligus menjadikan semangat ini sebagai centennial re0italizing, dimana kurun waktu seratus tahun yang akan ditinggalkan dijadikan momentum untuk kebangkitan kembali yang sering kita dengar setiap pergantian abad selalu ada semangat yang menggelora yang kadang cenderung hanya bersi-at sloganisme belaka yang disampaikan tanpa adanya pemahaman a-ala tata-akkarun. #eperti halnya Muhammadiyah hampir satu abad ini harus melakukan ikhtiar merancang bangun kembali kebangkitannya melalui re0italisasi terutama terhadap konsep teologis yang mendasarinya sebagai komitmen ketuhanan dalam bentuk merekonstruksi pemikiranpemikiran dasar ke-Muhammadiyahan yang tonggaknya ada dalam surat /li Imran ='? sebagai dasar komitmen teologi /l-Maun yang oleh !ro-. "r. "in #yamsuddin dikenalkan sebagai Islam yang berkemajuan. #ementara kita pahami komitmen ialah perjanjian atau ikrar kesetiaan yang mengikat seseorang pada sesuatu yang menjadi kesepakatan dan dianggap penting dalam hidup. #ecara teologis, manusia hidup memiliki komitmen yang hakiki yang dijadikan kontrak oleh ruh-nya yakni komitmen bertuhan. "ilain pihak secara sosiologis, manusia memiliki komitmen diri dalam relasi kehidupan sekitarnya yang disebut kontrak sosial. "ari dua komitmen dasar inilah manusia tidak bisa lepas dari keterikatan transendental dengan *uhannya dan diikuti keterikatan sosial dalam kehidupan dalam masyarakat. ,erdasarkan komitmen ada sesuatu yang menjadi dasar ikatan yang menjadi acuan sekaligus janji batin untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan niat dan kesepakatan awal baik dalam bentuk perorangan atau bersama-sama dalam persyarikatan. "i sinilah makna re0italisasi teologis dapat memperbaharui, mencerahkan pemikiran dalam bentuk merekonstruksi pemikiran-pemikiran, aliran-aliran, ideologi semua pergerakan dengan semangat re0italisasi dan sinergitas sesama organisasi-organisasi berbasis agama. /pabila semua gerakan dengan metode dakwah Islamiyah dibiarkan berkembang tanpa ada ikhtiar re0italisasi teologis pasti akan muncul dakwah-dakwah

simbolis, romantisme dan berbau popularitas perorangan tanpa semangat pembaharuan. #imbolisme dakwah yang berkembang saat ini dimotori oleh -igur perorangan yang nasibnya sangat ditentukan popularitas -igur tersebut yang jatuh bangun seperti nasib /a @ym pada sisi romantismenya dan 1stad /bu ,akar ,a>asyir pada sisi yang paling ekstrem sampai dianggap tokoh terorisme. ,ahkan berkembang pula dakwah eksklusi- di hotel-hotel berbintang dengan bayaran jutaan rupiah yang cenderung menimbulkan kesan komersialisasi dakwah yang jauh dari nilai-nilai luhur dakwah itu sendiri. !ada situasi lain terlihat pula maraknya pengajian yang dilaksanakan di ruang publik oleh beberapa selebritis dakwah yang bisa diman-aatkan untuk kepentingan politik sesaat golongan tertentu. $ealitas masyarakat kita yang sedang mengalami eu-oria re-ormasi sampai kepada struktur terbawah dalam masyarakat membawa konsekuensi perubahan kehidupan keberagamaan. Aleh sebab itu perlu sinergitas antara metode dakwah Islamiyah yang ada berbasis konsep re0italisasi teologis yang bisa mengakomodir perubahan-perubahan cara berpikir dan berorientasi adapti- terhadap tuntutan sosio-tekno-kultural yang mungkin bisa membawa masyarakat islam Indonesia ke peradaban dunia yang harmonis. "r. /nis Malik *hoha Banggota #yuriah 31 Istimewa Malaysia-- menerbitkan buku +*ren !luralisme /gama+9 *injauan Kritis+. #emoga buku ini bisa menyadarkan penganut +#ipilis+. !ada tanggal & #eptember <''C yang lalu, ada peristiwa bersejarah dalam pemikiran Islam di Indonesia. Hari itu, "r. /nis Malik *hoha B dosen ilmu perbandingan agama di 1ni0ersitas Islam Internasional Malaysia B meluncurkan bukunya yang berjudul D*ren !luralisme /gama9 *injauan KritisE %Jakarta9 @I!, <''C). !eluncuran dilakukan di @edung Menara "akwah-"ewan "akwah Islamiyah Indonesia. $atusan hadirin berjubel menghadiri acara tersebut. Mengapa peristiwa tersebut kita katakan sebagai peristiwa bersejarahF !ertama, buku itu merupakan terjemahan disertasi doktornya di 1ni0ersitas Islam Internasional Islamabad, dimana "r. /nis akhirnya meraih G@old Medal>, karena disertasinya dinyatakan sebagai disertasi terbaik. Kedua, materi pembahasan dalam buku ini merupakan tema penting dalam isu pemikiran Islam yang telah berpuluh tahun menjadi perdebatan hangat diantara para pemikir bidang keagamaan, baik di dunia Islam, dunia ,arat, maupun di Indonesia sendiri. "an ketiga, buku ini hadir tepat waktu, ketika kritikan dan hujatan terhadap -atwa M1I tentang sipilis %#ekularisme, !luralisme /gama, dan .iberalisme) masih terus berlangsung. #ebagai buku berkualitas ilmiah tinggi, buku ini bukan buku populer, sehingga biasanya kurang luas peredarannya. *etapi, mengingat materinya yang sangat penting, maka buku ini perlu dijadikan bahan kajian di kalangan akademisi Muslim, para ulama, cendekiawan, dan para peminat pemikiran Islam. Judul asli buku ini dalam bahasa /rab9 DIttijaahaat al-*a>addudiyah al-

"iniyah

wa

al-Maw2i-

al-Islami

minhaE.

Isu !luralisme /gama masih terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat luas. Jumat %7(7(<''C) kemarin pagi, dalam acara dialog interakti- dengan sebuah radio di #olo, seorang Ibu menceritakan pengalamannya, sejak kecil dia dididik oleh orang tuanya untuk berpikir dan bersikap bahwa semua agama itu baik. Jadi, jangan merasa yang paling benar atau paling baik. /kibatnya, ia tidak terdorong untuk mengamalkan agamanya dengan baik. #yukurlah akhirnya ia mengakui kekeliruan paham semacam itu, dan mengakui besarnya man-aat -atwa M1I yang mengharamkan paham !luralisme /gama. "alam bukunya, /nis mengutip de-inisi populer dari !luralisme /gama yang dirumuskan John Hick9 D...pluralisme agama adalah suatu gagasan bahwa agama-agama besar dunia merupakan persepsi dan konsepsi yang berbeda tentang, dan secara ertepatan merupakan respon yang beragam terhadap, Hang $eal atau Hang Maha /gung dari dalam pranata kultural manusia yang ber0ariasiI dan bahwa trans-ormasi wujud manusia dari pemusatan-diri menuju pemusatan-Hakikat terjadi secara nyata dalam setiap masingmasing pranata kultural manusia tersebut Bdan terjadi, sejauh yang dapat diamati, sampai pada batas yang sama.E "engan kata lain, Hick ingin menegaskan bahwa sejatinya semua agama adalah merupakan mani-estasi-mani-estasi dari realitas yang satu. "engan demikian, semua agama sama dan tak ada yang lebih baik dari yang lain. #angat jelas, rumusan Hick tentang pluralisme agama di atas adalah berangkat dari pendekatan substanti-, yang mengungkung agama dalam ruang %pri0at) yang sangat sempit, dan memandang agama lebih sebagai konsep hubungan manusia dengan kekuatan sakral yang transendental dan bersi-at meta-isik ketimbang sebagai suatu sistem sosial. "engan demikian telah terjadi proses pengebirian dan DreduksiE pengertian agama yang sangat dahsyat. #esungguhnya, pemahaman agama yang reduksionistik inilah yang merupakan Dpangkal permasalahanE sosio-teologis modern yang sangat akut dan kompleks yang tak mungkin diselesaikan dan ditemukan solusinya kecuali dengan mengembalikan DagamaE itu sendiri ke habitat aslinya, ke titik orbitnya yang sebenarnya, dan kepada pengertiannya yang benar dan komprehensi-, tak reduksionistik. *etapi sungguh mengejutkan, menurut /nis, ternyata Dpemahaman reduksionistikE inilah justru yang semakin populer dan bahkan diterima di kalangan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dan pemikiran yang berbeda, hingga menjadi sebuah -enomena baru dalam dunia pemikiran manusia yang secara diametral berbeda dengan apa yang sudah dikenali secara umum.

Hang unik dalam -enomena baru ini adalah bahwa pemikiran DpersamaanE agama %religious e2uality) ini, tidak saja dalam memandang eksistensi riil agama-agama %e2uality on e;istence), namun juga dalam memandang aspek esensi dan ajarannya %syariat), sehingga dengan demikian diharapkan akan tercipta suatu kehidupan bersama antar agama yang harmonis, penuh toleransi, saling menghargai %mutual respect) atau apa yang diimpikan oleh para DpluralisE sebagai +!luralisme /gama+. 3amun, alih-alih menciptakan kerukunan dan toleransi, paham !luralisme /gama itu sendiri sebenarnya sangat tidak toleran, otoriter, dan kejam, karena mena-ikan kebenaran semua agama, meskipun dengan jargon menerima kebenaran semua agama. #ebagai agama, kata /nis, !luralisme /gama memiliki ciri-ciri, watak-watak, karakteristik yang khas yang terdapat pada semua agama pada umumnya. Ia memiliki tuhannya sendiri, nabi-nabinya sendiri, ritus-ritus dan ritual-ritualnya sendiri dsb. *uhan agama ini, sebagaimana dikatakan DnabiEnya, John Hick, adalah D*he $ealE yang mengatasi semua tuhan yang diyakini agama-agama. Jadi pada dasarnya, agama baru ini juga tidak lepas dari Dklaim absolutE. ,ahkan sebetulnya agama baru ini lebih eksklusi- dari agama-agama yang ada, khususnya Islam. #ebab Islam secara ontologis mengakui dan menghargai Dklaim-klaim absolutE yang dibuat agama-agama lain, serta memberikan hak untuk berbeda, juga membiarkan mereka untuk menjadi dirinya masing-masing %to let the others to be others), tanpa berusaha sedikitpun untuk mereduksi atau merelati0isasi mereka. #ebagai konsekwensinya, pada tataran praktis Islam menawarkan Dplurality o- lawsE kepada semua pengikut agama untuk mengatur kehidupan mereka masing-masing sesuai dengan hukum atau syari>at yang mereka yakini. /pa ada sistem modern %yang paling demokratis, sekalipun) yang berani menawarkan demikianF. Inilah, yang menurut bahasa Isma>il al-Jaru2i, the best gi-t o- Islam to humankind. #ikap Islam ini sungguh sangat elegan, lugas dan apa adanya. 3amun sebaliknya, agama baru %!luralisme /gama) ini DmemaksaE agama-agama lain untuk meyakini atau mengimani keunggulan tuhannya, yaitu D*he $ealE tadi. ,ahwa tuhan-tuhan semua agama itu hanyalah mani-estasi D*he $ealE ini. "itambah lagi, pada tataran praktis, legal dan -ormal, agama baru ini memaksakan syari>at atau seperangkat hukumnya kepada semua agama. Maka, agama baru ini sebetulnya %tanpa disadari) inkonsisten dengan semboyansemboyannya yang muluk dan memikat lagi mempesona, yang moderat-lah, toleran-lah, kesetaraan-lah, kebebasan-lah dsb. D#emua itu semboyan kosongKE tegas /nis, yang kini memimpin #yuriah 31 Labang Istimewa Malaysia. "alam bukunya, /nis menjelaskan adanya empat tren dalam paham !luralisme /gama,

yaitu tren humanisme sekuler, tren teologi global, tren sinkretisme, dan tren hikmah abadi %sophia perennis). "alam tren teologi global, dikupas pemikiran dua tokoh perumusnya yang terkenal, yaitu il-red Lantwell #mith dan John Hick. !emikiran #mith penting untuk dicermati, sebab pemikiran inilah yang kemudian banyak diikuti pemikir di Indonesia. Ide dekonstruksi makna Islam B yang hanya merujuk pada makna generiknya sebagai Dsikap pasrahE -- yang diajukan 3urcholis Madjid pada <= Aktober =77<, misalnya, sejalan dengan ide Lantwell #mith tentang makna agamaagama. "alam bukunya, "r. /nis Malik juga menguraikan secara cukup rinci ide Lantwell #mith yang mengusulkan penggantian terminologi DagamaE sebagai kata benda, dan bukan sebagai kata si-at. #ebagai gantinya, dia mengusulkan terminologi baru, yaitu D-aithE atau Dcumulati0e traditionE. Istilah terakhir ini dimaknainya dengan9 Dtradisi-tradisi yang terhimpun dari anasir keagamaan dan budaya yang hidup B seperti keyakinan, ritus, ritual, teks suci dan ta-sirnya, mitos, seni, dan sebagainya B sehingga membentuk suatu sistem tersendiri yang memiliki karakteristik tersendiri, yang kemudian disebut tradisi Hindu, ,udha, Hahudi, Kristen, Muslim, dan lain sebagainya. *eori ini, menurut #mith juga berlaku untuk Islam. Islam sebagai kata benda pun harus dilepaskan, sebab Islam juga seperti agama lain. Meskipun Islam memiliki satu kekhususan dan keistimewaan, menurutnya ia juga mengalami proses rei-ikasi baru saja pada masa modern. Ia mengajukan makna Islam sebagai Dkata si-atE. Ide inilah yang kemudian diikuti oleh 3urcholish Madjid. "alam buku *eologi InklusiLak 3ur, ditulis9 +,angunan epistemologis teologi inklusi- Lak 3ur diawali dengan ta-siran al-islam sebagai sikap pasrah ke hadirat *uhan. Kepasrahan ini, kata Lak 3ur, menjadi karakteristik pokok semua agama yang benar. Inilah world 0iew /l 5uran, bahwa semua agama yang benar adalah al-islam, yakni sikap berserah diri kehadirat *uhan %5# <79?M).+ #elanjutnya dikatakan9 +"alam konteks inilah, sikap pasrah menjadi kuali-ikasi signi-ikan pemikiran teologi inklusi- Lak 3ur. ,ukan saja kuali-ikasi seorang yang beragama Islam, tetapi +muslim+ itu sendiri %secara generik) juga dapat menjadi kuali-ikasi bagi penganut agama lain, khususnya para penganut kitab suci, baik Hahudi maupun Kristen. Maka konsekuensi secara teologis bahwa siapa pun di antara kita - baik sebagai orang Islam, Hahudi, Kristen, maupun shabi4in --, yang benar-benar beriman kepada *uhan dan Hari Kemudian, serta berbuat kebaikan, maka akan mendapatkan pahala di sisi *uhan ... %5# <9M<, C9M7).

"engan kata lain, sesuai -irman *uhan ini, terdapat jaminan teologis bagi umat beragama, apa pun +agama+-nya, untuk menerima pahala %surga) dari *uhan. ,ayangkan betapa inklusi-nya pemikiran teologi Lak 3ur ini.+ %.ihat, #ukidi, *eologi Inklusi- Lak 3ur, %Jakarta9 Kompas, <''=), hal. <=-<<). Konsep DIslamE Lantwell #mith dan 3urcholish sangat berbeda dengan pandangan !ro-. 3a2uib al-/ttas. Ia katakan bahwa hanya ada satu agama wahyu yang otentik, dan namanya sudah diberikan oleh /llah, yaitu Islam. Islam bukanlah sekedar kata kerja yang berarti pasrah atau tunduk %submission), tetapi juga nama sebuah agama yang menjelaskan cara submission yang benar. %3a2uib al/ttas, !rolegomena to *he Metaphysics o- Islam, Kuala .umpur9 I#*/L, =77C). alhasil, kita ucapkan selamat datang untuk buku D*ren !luralisme /gamaE karya "r. /nis Malik *hoha. ,uku ini patut disambut gembira oleh kaum Muslim yang merindukan tumbuhnya tradisi ilmu dan intelektual sejati dalam masyarakat Muslim. "engan terbitnya buku ini, kita juga mengharapkan para penyebar paham !luralisme /gama bersedia membacanya, bertobat, menyadari kekeliruannya, dan segera menghentikan propagandanya, meskipun dengan resiko tidak lagi dikucuri dana para cukong asing. allahu a>lam. http9((www.abim.org.my(mindaNmadani(images(islam liberal.jpg+alignO+le-t+ 0spaceO+C+ hspaceO+=C+P`Islam liberal ialah istilah baru dalam dunia pemikiran Islam semasa. Kemunculannya dilihat sebagai sebahagian dari produk pemikiran yang diasaskan dari kerangka modenisme. Islam sebagai satu tema pemikiran diperdebatkan menerusi perspekti- moden berasaskan dasar dan kerangka ber-ikir modenisme yang tersendiri. 3atijahnya ialah, kelahiran satu citra ber-ikir baru yang berusaha untuk menyesuaikan Islam dengan realiti kehidupan moden yang sedang berkembang hari ini. 1ntuk memahami QIslam liberal>, masyarakat harus memahami latar dan dasar modernisme terlebih dahulu. /liran modenisme sebagai satu kerangka ber-ikir muncul dari latar sejarah yang kompleks dan tersendiri yang dialami oleh masyarakat ,arat sekitar abad ke =M hingga I: masihi. Ia adalah natijah dari reaksi penentangan sekelompok manusia di ,arat terhadap sistem budaya dan struktur ber-ikir masyarakatnya yang dianggap mengongkong. Institusi gereja yang mewakili kelompok penguasa dianggap sebagai penghalang kepada kemajuan hidup dan kebejatan masyarakat. *a-siran B ta-siran sempit penguasa agama tentang realiti, hukum dan kebenaran mengekang perkembangan ilmu dan kreati0iti manusia. 1ntuk itu, masyarakat perlu dibebaskan dari tradisi ini iaitu monopoli satu kelompok masyarakat %penguasa agama dari institusi gereja) dalam menentukan kebenaran.

"i sinilah bermulanya idea dan gerakan modenisme. Ia adalah satu kepercayaan bahawa untuk mencapai kemajuan hidup, masyarakat harus dibebaskan dari tradisinya. "ari asas kepercayaan ini, ia berkembang sebagai satu gerakan intelektual dan kebudayaan berusaha merombak segala sistem kepercayaan dan struktur sosial yang dianuti dan diamalkan oleh tradisi. #ecara khusus, aliran modenisme ialah gerakan protes yang berasa kecewa dengan kongkongan, monopoli dan manipulasi kelompok agama terhadap kebebasan dan hak-hak asasi indi0idu dan masyarakat. /pakah bentuk kepercayaan baru yang cuba untuk digantikan oleh aliran modenisme setelah mereka menolak tradisinya F Kepercayaan baru itu dikenali sebagai Qsekularisme>. ,agi golongan modenis, sekularisme dianggap sebagai Qagama>nya. /ntara ajaran utama Qagama> ini ialah bahawa Qkebenaran bukan suatu yang mutlak>. "alam kata lain, kebenaran bersi-at relati- atau nisbi iaitu boleh berubah-ubah mengikut keperluan dan tuntutan. /pakah alat yang akan menentukan Qkeperluan> dan Qtuntutan> tentang makna kebenaran tersebutF. /lat tersebut menurut -aham sekularisme ialah Qrasional>. Ia beerti, sesuatu realiti, hukum atau kepercayaan yang wujud dalam persekitaran manusia adalah benar apabila ia boleh dibuktikan oleh rasional atau akal manusia. "alam maksud lain, akal ialah sumber kebenaran mutlak menurut kepercayaan aliran modenisme. @erakan modenisme ini sepanjang sejarahnya telah berjaya merombak sistem tradisi masyarakat ,arat dalam segenap aspek kehidupannya meliputi bidang pemerintahan, keilmuan, perundanngan, seni, hiburan dan tatacara moral. Menerusi -aham sekularisme, gerakan modenisme menentukan ta-siran baru terhadap dimensi-dimensi ini menerusi kerangka rasionalisme. !eranan ajaran agama tidak lagi menjadi -aktor penentu terhadap makna sesuatu kebenaran. /liran ini kini bertapak kukuh tidak sahaja dalam konteks masyarakat ,arat malah juga di kalangan masyarakat *imur. Ia telah dikembangkan oleh penjajah-penjajah menerusi sistem pendidikan yang ditubuhkan ditanah-tanah jajahan. /liran modenisme ini juga berkembang menerusi intekasi kebudayaan terutama apabila negara B negara bekas jajahan B setelah memperoleh kemerdekaan, telah menghantar sejumlah besar anak warganya ke negara ,arat bagi mendapatkan latihan dan pendidikan. "i negara ini secara khusus tidak terkecuali dari mendapat pengaruh aliran modenisme ini. #alah satu dari kesan pengaruh modenisme ialah perspekti- dan ke-ahaman terhadap agama Islam. !erspekti- ini pada hari ini dikenal sebagai QIslam liberal> di mana pandangan atau tasawwurnya terhadap agama bercorak liberal atau tidak terikat dengan dasar-dasar tradisi yang diamalkan atau dianuti oleh masyarakat terbanyak. Ini dapat dilihat menerusi beberapa isu agama yang sedang rancak dibahaskan semenjak akhirakhir ini yang meliputi perundangan, gender, poligami dan amalan sosial agama seperti aurat. #ejak beberapa bulan yang lalu, dua isu dibahaskan aliran ini yang dianggap agak Qkontro0ersi> oleh masyarakat terbanyak. !ertama ialah cadangan bagi penubuhan

Q#uruhanjaya /ntara /gama> atau Inter-aith Lomission o- Malaysia %ILM) Kedua ialah memorandum oleh C' badan bukan kerajaan serta sejumlah indi0idu-indi0idu supaya kerajaan tidak mencampuri urusan atau tatacara moral penganutnya terutama orang-orang Islam memandangkan isu moral ialah hak peribadi indi0idu. "ari satu sudut, kedua-dua tuntutan ini dilihat suatu yang mempunyai Qtarikan>nya yang tersendiri. Ini kerana cadangan-cadangan tersebut dikatakan bagi Qmemberikan hak asasi indi0idu dan menegakkan prinsip kesamarataan untuk seluruh warga negara>. 3amun, sekiranya di nilai dari satu sudut yang lain, usaha ini adalah satu Qprotes> terhadap monopoli kerajaan %dalam konteks khusus ialah pemimpin agama ) yang menyekat kebebasan indi0idu menerusi saluran perundangan. "alam dua isu ini, wujud pertembungan yang jelas tentang makna dan pengertian Qagama> pada pandangan kelompok modenis dengan kepercayaan tradisi. ,agi kelompok Islam liberal, agama seolah dilihat sebagai natijah dari himpunan konsep-konsep yang terhasil dari perkembangan pemikiran manusia. Aleh kerana itu, urusannya boleh dicampuri oleh semua peringkat golongan walaupun oleh orang tersebut bukan ahlinya atau sehinggakan oleh orang yang bukan menganut ajaran agama tersebut. "alam kata lain, agama ialah suatu bahan yang boleh dirasionalkan mengikut keperluan dan tuntutan kehidupan manusia. Inilah yang boleh di-ahami apabila dicadangkan satu suruhanjaya khusus ditubuhkan bagi mentadbir hal ehwal agama-agama di negara ini. #ecara jangka panjang, ia dilihat satu bentuk mekanisme alternati- terhadap struktur pentadbiran agama di negara ini di mana ia ditadbir oleh ahli-ahlinya yang berautoriti. ,agi aliran Islam liberal, tidak ada autoriti dalam beragama kerana agama suatu yang bersi-at rasional. Kebenaran agama bukan suatu yang mutlak. 1ntuk merasionalkan agama, maka langkah pertama ialah membentuk mekanisme baru bagi menghilangkan autoriti ahli agama yang selama ini dianggap memonopoli ta-isran tentang kebenaran ajaran agama. ,egitu juga apabila dipersoalkan tentang hak negara dalam mengawal moral warganya. Ia dengan jelas menghuraikan ciri aliran Islam liberal yang menganut -ahaman tentang kenisbian moral. "alam kata lain, aliran ini menganggap bahawa moral bersi-at relatiserta milik mutlak indi0idu. #ecara langsung ia mena-ikan hak agama dalam mengawal moral penganutnya atau dalam maksud lain, agama dan moral adalah suatu yang berlainan sama sekali. Kepercayaan ini jelas bertentangan dengan kepercayaan tradisi iaitu walaupun indi0idu berhak dan bebas melakukan apa sahaja tindak tanduk moral, namun agama juga memberi hak kepada indi0idu, kumpulan penganut atau penguasa %kerajaan dan pemerintah) mengawal tindak laku moral penganutnya. Ini adalah perintah agama dan ia bersi-at mutlak. Ini kerana agama mengutamakan kepentingan awam dan kesejahteraan penganutnya dari didorong dan dirosakkan oleh dorongan diri yang tidak terbatas.

,egitu juga dalam hal memberi ta-siran terhadap ajaran agama. "alam konteks Islam, tradisi yang ketat bersumberkan pedoman wahyu dan pandangan ahli agama yang terdahulu diambilkira dalam menentukan sesuatu bentuk ajaran dan ta-siran. Ia bertujuan bagi memastikan ajaran agama tidak diselewengkan oleh indi0idu atau kelompok tertentu yang menta-sirkan agama begi tujuan dan kepentingan dirinya. "engan demikiran, keaslian ajaran agama dapat dipertahankan. Kedua-dua isu yang dikemukakan oleh sebahagian ahli masyarakat di negara ini memperlihat secara jelas bagaimana pengaruh -aham modenisme dalam membentuk perspekti- mereka terhadap -ungsi dan peranan agama, dalam konteks ini agama Islam. 1saha-usaha ini adalah antara mani-estasi pengaruh -ahaman tersebut yang kini telah terbentuk dalam satu perencanaan yang tersusun. Ia menjelaskan tentang langkah gerakan aliran Islam liberal bagi menstrukturkan semula cara ber-ikir masyarakat negara ini terutama orang Islam menerusi kerangka ber-ikir yang dianutinya. /liran Islam liberal mempercayai bahawa kerukunan hidup masyarakat negara ini yang berbilang bangsa dan budaya hanya boleh dijelmakan menerusi asas sekularisme. /sas agama yang menjadi tunjang pembentukan negara ini dilihat sebagai penghalang kepada kerukukan dan kemajuan hidup warganegaranya. 1ntuk itu, agenda pensekularan masyarakat harus menjadi rancangan utama dalam rangka membina sebuah bangsa Malaysia yang harmoni. /lliran ini yang kini sedang mendapat tempat dan dokongan dari pertubuhan bukan kerajaan dan indi0idu-indi0idu yang sebahagiaanya agak berpengaruh merupakan satu cabaran baru kepada umat Islam negara ini secara khusus. Labaran ini, sekiranya tidak ditangani secara berhemat akan menjadi ancaman kepada kerukunan dan keharmonian hidup beragama di kalangan masyarakat berbilang bangsa. "engan tindakan yang cuba mencabar institusi pemerintah dan kepimpinan agama dalam sebuah negara yang menjadikan agama Islam sebagai agama rasmi dan majoriti penduduknya komited dengan ajaran agama yang diasaskan berdasarkan tradisi ajarannya yang tersendiri, ia adalah suatu langkah yang tidak begitu bijak walaupun atas alasan dan cita-cita yang sungguh murni kerana bakal mengundang Qketidaktentuan>. /dalah suatu kesilapan besar bagi aliran Islam liberal menyamakan suasana kehidupan beragama di negara ini kini seperti keadaan kehidupan agama masyarakat ,arat dalam abad ke =M hingga =: masihi yang lalu. !enyamaan latar sejarah ini merupakan kesalahan perspekti- yang paling tragis sekiranya ia diteruskan dengan protes-protes lain di masa hadapan. Ini kerana, dalam konteks negara ini, -aktor ajaran Islamlah, terutama prinsip toleransi, keterbukaan sikap, semangat ukhwah keinsanan dan kecintaan kepada keamanan dan perdamaian yang terhayat dengan cukup mendalam di dalam sanubari orang-orang Islam yang memungkinkan penganut-penganut agama lain dapat hidup dengan bebas mengamalkan ajaran agama dan kebudayaan tradisi yang diwarisi dari negara asal masing-masing. mrazakRportal.ukm.my

Filsafat dan Gairah Pemikiran di Dunia Islam di Indonesia


Sra globalisasi telah membawa manusia pada babak baru, dimana pada era ini banyak ditandai dengan penemuan-penemuan dan kemajuan diberbagai bidang. #ecara praktis manusia telah dipermudah oleh temuan-temuan modern, menciptakan banyak kemungkinan bagi tara- kehidupan manusia. Sra ini telah menghilangkan sekat %pemisah) antar manusia, tidak ada lagi gap %jurang) antara *imur dan ,arat, 1tara dan #elatan. !enemuan ilmu pengetahuan bergerak dengan cepatnya dari harikehari %lihat M. Hamdi Ta2zug, Reposisi Islam di Era Globalisasi %terj. oleh /bdullah Khakam #hah, pada bagian pengantar) , <''?I 0). ,erbagai bentuk perubahan sosial yang menyertai era globalisasi pada gilirannya mempengaruhi cara pandang manusia terhadap kehidupan dan alam.pada era global, nilai, norma dan cara hidup berganti begitu cepat menjadi tatanan baru. *atanan baru ini semakin menjauhkan manusia dari kepastian moral dan nilai luhur yang dipegang sebelumnya. 3amun disisi lain, melawan arus perubahan yang sedang belangsung merupakan satu hal yang muskil. !erkembangan yang saat ini berlangsung juga memiliki nilai positi- bagi kemajuan manusia. Hal inilah yang harus kembali disadarkan dalam kehidupan umat Islam. #ebagian umat Islam secara terang-terang menunjukan ketakutan dan kehawatiran dalam merespon setiap perubahan, terutama dalam hal pemikiran yang masuk ke dunia Islam. Hal ini menimbulkan sikap resisten yang tinggi demi melindungi nilai-nilai luhur agama dan identitas umat Islam. ,ahkan pada tingkat tertentu, mereka berkeyakinan bahwa semua hal yang baru tersebut merupakan bentuk perang atau konspirasi terencana untuk menghancurkan Islam dan identitas kaum muslimin. 3amun disisi lain kita juga melihat sebagian muslim lainnya justru menerima apa yang datang dari ,arat, tanpa reser0e %penyaringan). Mereka mengeluk-elukan hal tersebut dan mengecam orang-orang yang menolaknya sebagai kelompok yang bodoh, konser0ati- dan terbelakang %M. Hamdi Tagzug, <''?I ?). "alam perspekti- yang berjauhan, baik kelompok yang menolak maupun yang menerima, cendrung menggunakan cara pandang yang parsial dan tidak mengkaji permasalahanpermasalahan yang ada secara objekti-. Idealnya kita umat muslim tidak mengambil posisi sebagai pendukung maupun penentang, namun kita harus menyikapinya secara kritis. #aya sendiri melihat hal ini terjadi karena kekeringan dialetika -ilsa-at dikalangan umat muslim. Kita sering memandang sesuatu secara hitam dan putih tanpa ada proses pemahaman yang mendalam, kita sering melupakan khasanah para pemikir Islam masa lampau yang kritis namun tetap mampu bersika- objekti-. Jilsa-at sebagai pisau bedah digunakan secara dinamis dengan tetap memperhatikan khasanah keislaman. Inilah yang saat ini menjadi problematika umat Islam. I2bal mengatakan umat Islam saat ini tidak termoti0asi dan terinspirasi oleh para pemikir-pemikir Islam masa lampau, umat Islam saat ini cendrung berdiam diri untuk mengikuti arus utama %/shi- I2bal Khan, <''<I C). Hal inipun terjadi di Indonesia. !ara

pemikir Islam di Indoensia-pun terjebak dalam dua kutub yang berseberangan antara yang melakukan resistensi dan menerima secara penuh tanpa reser0e %penyaringan). "ialetika -ilsa-at yang dinamis sebagai instrumen analisis sepertinya menghilang. Hal ini membuat khasanah pemikiran Islam yang berkembang di Indonesia menjadi sempit dan cendrung menjadi alat propaganda golongan-golongan yang saling berseberangan. !emikiran Islam cendrung menjadi jalan di tempat, hanya melakukan pengulanganpengulangan. Khasana pemikiran Islam menjadi miskin dialetika baru. Menarik apa yang di ungkap oleh M. Hamzi Tagzug dalam bukunya /l- Islam -i G/shr al-/ulamah %edisi Indonesia menjadi $eposisi Islam di Sra @lobalisasi oleh /bdulah Khakam #yah), dalam rangka merubah paradigma yang ada saat ini. ,ahwa pada titik singgung antara penolakan dan penerimaan ada beberapa catatan yang perlu di garis bawahi, pertama, Islam sebagai agama-bukan sebatas aliran pemikiran atau -enomena temporer belaka- seharusnya tidak perlu mencemaskan aliran-aliran baru dari luar, karena Islam memiliki basis sejarah yang kokoh dan landasan yang kuat yang tidak dimiliki oleh aliran-aliran baru. Kedua, harus disadari bahwa globalisasi merupakan suatu kenyataan yang tidak mungkin ditolak. Ketiga, kita tidak bisa terus berpura-pura tidak tahu bahwa kita hidup bersama komunitas-komunitas lain di dunia yang beraneka ragam. *iga hal diatas merupakan dasar pijakan kita untuk berpikir ulang. Hal terpenting lainnya yang harus kita sadari adalah globalisasi menjadi seruan tidak langsung bagi kita untuk sesegera mungkin melakukan introspeksi diri dan menata kembali bangunan rumah kita. Mungkin apa yang dilakukan oleh Mukti /li, Harun 3asution, Kuntowijoyo, /zyumardi /zra dan beberapa pemikir Islam ditanah air menjadi bagian ini. Khasanah keilmuan Islam harus kembali dibangkitkan dengan menggairahkan kembali dialetika -ilsa-at dalam tatanan pemikiran. Kita tidak harus zumud %mandek), namun kita-pun tidak harus berlari tanpa aturan yang perlu ditaati. *entunya peran kelompok-kelompok diskusi %creati0e minority), kajian-kajian penelitian dan kelas-kelas -ilsa-at dalam studi Islam di kampus-kampus yang memiliki jurusan dalam Islam #tudies menjadi salah bentuk-bentuk yang patut dikembangkan dalam rangka menggairahkah kembali dialetika -ilsa-at dalam khasanah pemikiran Islam di Indonesia.

SEMANGAT PEMIKIRAN ISLAM


Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan /llah dan seruan $asul apabila $asul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kamu.+6=8 Mengenang !emikir Muhammad I2bal *opik kajian yang sebelumnya telah saya siapkan untuk pertemuan ini, yang bertepatan dengan hari /rbain %peringatan ?' hari syahadahnya Imam Husain as) adalah +berhubungan dengan para syuhada+. !enyajian hal ini juga saya pikir sangat mengena mengingat pada hari ini telah terjadi dua peristiwa penting dalam sejarah. "ua buah peristiwa yang menjadi penyebab terjadinya acara peringatan /rbain. #alah satunya adalah sejarah masuknya penziarah resmi pertama ke makam Imam Husain as, Karbala, yang datang dari Madinah, yakni Jabir bin /bdullah al /nshori. "an peristiwa lainnya yang berkenaan dengan diresmikannya ziarah kepada Imam Husain pada hari ini. ,anyak riwayat yang menganjurkan untuk berziarah ke makam Imam Husain pada hari /rbain. Hari /rbain merupakan hari yang dikhususkan untuk berziarah kepada Imam Husain as.

Kedatangan Jabir bin Hayyan untuk berziarah ke pusara suci Imam Husain as, ataupun berziarah kepada beliau as dari jarak jauh dengan membaca doa ziarah sebagaimana yang dianjurkan dalam berbagai riwayat, bertujuan untuk +menjalin hubungan+ dengan para syuhada. #ebenarnya saya ingin menjelaskan makna -iloso-is dari pergi berziarah dan membaca doa ziarah dari jarak jauh. 3amun kajian ini akan saya sampaikan pada kesempatan lain. "ikarenakan sebelumnya telah diadakan tiga kali pertemuan yang membahas topik tentang +menghidupkan pemikiran agama+ dan dalam rangka mengenang tokoh besar re-ormis Islam asal !akistan, Muhammad I2bal, saya akan menentukan topik pertemuan kita kali ini yakni +Muhammad I2bal dan menghidupkan pemikiran agama+. !embahasan ini akan saya uraikan selama setengah jam. Mengingat waktunya sudah lewat, saya mengusulkan untuk membahas masalah -ilsa-at ziarah pada lain kesempatan. "ari sisi lain, pembahasan tentang +Muhammad I2bal dan menghidupkan pemikiran Islam+ merupakan pembahasan yang tidak akan tuntas dikaji dalam setengah jam. !engalaman membuktikan, setiap kali masalah seperti ini dibicarakan dalam waktu singkat, akan timbul ketidakjelasan, kesamar-samaran, dan sulit dimengerti. Aleh sebab itu, saya ingin mengatakan bahwa untuk membicarakan topik +menghidupkan pemikiran Islam+, perlu kiranya diadakan pertemuan yang intens. *opik ini juga mendapat sambutan hangat dalam kon-erensi di !akistan. #uatu kon-erensi yang benar-benar bernuansa ilmiah dan sosial. #aya pun berniat membicarakan topik ini. Intelektual !akistan ini telah menerbitkan sebuah buku yang merangkum tujuh kon-erensi yang dihadirinya di !akistan, yang nampaknya kentudian diintroduksikan ke dalam lingkungan uni0ersitas. Karena bobot kon-erensi ini sangat tinggi, tentunya hasil-hasilnya tak mungkin diintroduksikan ke kalangan masyarakat umum. #eluruh rangkuman hasil kon-erensi tersebut hanya mungkin diintroduksikan ke dalam lingkungan masyarakat ilmiah dan terpelajar. Isi rangkuman tersebut berbicara tentang +Menyambut dan Menghidupkan !emikiran /gama+. #etiap kon-erensi yang dimaksud memiliki topik pembahasan masing-masing. #eperti topik +Sksperimen /gama+, +!embahasan-pembahasan Jilsa-at dalam Sksperimen /gama+, +Kebebasan dan Keakuan Manusia+, +Inti *radisi dan !eradaban Islam+, +/sas @erakan Islam+, +/pakah /gama sesuatu yang MungkinF+, serta +!emahaman tentang *uhan dan !engertian Ibadah+. #emua topik tersebut ditelaah di bawah judul besar +Menghidupkan !emikiran /gama+. #aya tidak ingin mengatakan bahwa semua pendapat yang disampaikan sekaitan dengan topik tersebut bebas dari kritik, atau membenarkan semua pendapat yang telah dipaparkan penulis asal !akistan ini. !endapat yang disampaikan merupakan hasil dari upaya pemikir Islam yang mengkaji masalah tersebut dan sangat layak mendapatkan pujian dan sanjungan. "alam hal ini, pembicaraan saya akan banyak berkisar pada upaya menanggapi berbagai pendapat yang dilontarkan intelektual Islam !akistan ini. Mudah-mudahan pembahasan ini akan ditindaklanjuti dengan kajian yang lebih mendalam. ,arangkali saya juga akan mencari kesempatan untuk membahas tema +Menghidupkan !emikiran Islam+ dalam pertemuanpertemuan selanjumya. 3amun pertama-tama, saya ingin menyampaikan sejumlah hal penting yang berkenaan dengan pemikiran tokoh Islam ini. Muhammad I2bal, yang pernah pergi ke Sropa dan mengenal persis seluk beluk benua itu, adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. la dikenal oleh bangsa Sropa sebagai pemikir, tokoh, dan pakar agama. I2bal bukanlah tipe laki-laki yang duduk mengasingkan diri di sudut dan lorong-lorong India, yang memandang Sropa dari kejauhan dan setelah itu menyampaikan kritik terhadap dunia barat. la melihat Sropa, memahami, menyelidiki, dan menganalisanya dari dekat. la sangat menggemari ilmu-ilmu baru dan mendorong para pemuda muslim untuk mempelajarinya juga. "irinya tidak menentang ilmu-ilmu baru atau melarang kaum muslimin mempelajarinya. Muhammad I2bal telah memperoleh pendidikan tinggi di Sropa. la benar-benar mengenali dunia barat dan mengakui pentingnya mempelajari ilmu-ilmu baru. Hal pertama yang menarik perhatian sekaitan dengan ucapan tokoh ini adalah slogan yang dikemasnya dalam bentuk puisi. #logan

tersebut, dewasa ini dikenal dengan sebutan +!eradaban Sropa+, yang berarti sekumpulan urusan kehidupan ala Sropa, yaitu idealisme yang menciptakan peradaban Sropa pada masa kini. Jalan yang diajarkan dunia barat kepada umat manusia, serta nilai moral dan budaya bangsa tersebut yang merupakan hasil dari perjalanan hidupnya, bukan saja tidak memberikan man-aat sama sekali, lebih dari itu menjadi sesuatu yang sangat berbahaya bagi kemanusiaan dan masyarakat Sropa itu sendiri. I2bal pernah mengunjungi Sropa dan memiliki pemahaman tentangnya. Menurutnya, gambaran masa depan Sropa sangat mengerikan dan berbahaya. 1capan-ucapan ini acapkali diungkapkan dalam berbagai ceramahnya. #aya ingin membacakan untuk /nda beberapa bagian dari tulisan I2bal. "arinya /nda bisa melihat bagaimana pandangan tokoh ini berkenaan dengan peradaban Sropa masa kini dan terhadap berbagai keburukan yang terkandung dalam pandangan ,arat. #elain itu, /nda juga dapat mengetahui, sejauh mana pemikirannya berpengaruh terhadap masyarakat di belahan *imur, khususnya kaum muslimin, hingga mereka tidak terpengaruh oleh peradaban Sropa. #alah satunya, I2bal pernah mengatakan9 +Mata mereka telah dibutakan sikap mengikuti sehingga mereka tidak mampu memahami kebenaran. ,udaya dan peradaban Sropa yang hampir mati bagaimana mungkin bisa memberikan kehidupan baru kepada bangsa Iran dan /rab, sementara mereka berada di ambang kematian+. la juga mengatakan9 +#ejarah baru, sangat cepat datangnya. Islam dengan perubahan cepat dari sisi spiritual tengah bergerak menuju belahan bumi bagian ,arat+. #elanjutnya, diungkapkan9 +#ejarah baru negara-negara ini merupakan perjalanan yang sangat cepat yang tengah bergerak menuju belahan bumi barat+. Kemudian untuk memisahkan antara pengetahuan dan peradaban ,arat, I2bal mengatakan9 +"alam gerakan ini, sama sekali tidak terdapat kebatilan dan kesesatan. ,udaya Sropa dari sisi rasional %yaitu sisi pengetahuan dan pemikiran), mengambil dari beberapa tahapan budaya Islam+. Maksudnya, jika kita memperhatikan sisi pemikiran dan pengetahuan ,arat, dan melangkah jauh kepadanya, tidak akan berbahaya bagi kita karena yang diperoleh darinya tak lebih dari ilmu pengetahuan. "alam hal ini, ilmu adalah ilmu. "i dunia barat, ilmu yang dihasilkan banyak bersumber dari pengetahuan-pengetahuan Islam. ,udaya barat Utepatnya, ilmu pengetahuan baratU diilhami dari budaya Islam. +Ketakutan kita muncul dari -enomena budaya barat yang membingungkan yang menghalangi langkah kita dan kita takut jikalau budaya barat akan mencapai tujuannya+. I2bal berpendapat, kita merasa takut tatkala menyaksikan -enomena kemajuan barat dalam banyak bidang. Kita menyaksikan kemajuan mereka dalam bidang industri dan pengetahuan biologi. /dapun aspek batin yang mengantarkan manusia ke arah kemajuan tidak kita saksikan sama sekali. Kita harus mampu meneliti dan menganalisis hal tersebut. "alam bukunya yang lain lain, I2bal mengatakan9 +/kal dengan sendirinya tidak mampu menyelamatkan manusia. Kekurangan budaya ,arat yang terbesar adalah keinginannya untuk menggunakan akal secara otonom tanpa bantuan kekuatan jiwa, perasaan, dan iman. Hanya mengandalkan kekuatan akal, tentu tidak akan bisa menyelamatkan bahtera kemanusiaan dari kehancuran+. la juga mengatakan9 +Idealisme ,arat sama sekali bukan menjadi -aktor utama dalam kehidupan mereka.+ MisVligari ,arat memiliki arti +idealisme ,arat+. #emua tuntutan serta ajaran-ajaran yang diberikan budaya barat bagi manusia, dan berbagai aliran yang terdapat di sana, muncul lantaran didorong oleh anggapan bahwa dirinya %dunia barat) mampu menyelamatkan umat manusia. I2bal mengatakan bahwa aliran-aliran tersebut pada kenyataannya tidak mampu menguraikan hakikat %orang) ,arat, terlebih menjadikannya manusiawi. "engan ungkapan lebih jelas lagi, orang ,arat dan dunia ,arat banyak melakukan kebaikan dan tindakan kemanusiaan sebatas dalam pembicaraan, tulisan, dan slogan-slogan retorik belaka. "isebabkan ide-ide mereka semata-mata bersumber dari pemikiran akal dan tidak melalui kekuatan jiwa, maka apapun yang mereka katakan tak akan pernah berpengaruh dalam jiwa mereka sendiri. Arang ,arat

mengatakan bahwa dirinya adalah manusia. 3amun secara praktis mereka tidak memiliki perikemanusiaan. ,arat sangat getol menggembar-gemborkan hak asasi manusia. 3amun dalam praktik dan kenyataannya, mereka tak pernah menghargai manusia beserta segenap hak asasinya. Melalui aliran budayanya, orang ,arat meneriakkan suara kebebasan. *api pada kedalaman jiwanya, ia tidak meyakini adanya kebebasan. Mereka meneriakkan persamaan hak dan keadilan, namun dalam lubuk jiwanya, semua itu sama sekali ditolaknya. I2bal mengatakan9 +Hasil semua itu adalah +keakuan+ yang gamang %yaitu jiwa yang bimbang) yang mana di tengah-tengah alam demokrasi tidak terdapat solidaritas satu sama lain untuk mencari jati diri. +Keakuan+ yang gamang yang disebarkan oleh orang-orang "arwis, kelak menguntungkan kaum kapitalis. "ihasilkan dari apakah seluruh suara keadilan yang digaungkan, serta seluruh aliran yang timbul di Sropa yang saling berkontradiksi satu sama lainF Kepentingan kaum kapitalis untuk mengambil keuntungan dari segenap upaya yang dilakukan kaum "arwis. "an pada saat bersamaan, kaum kapitalis tersebut juga mengambil keuntungan dari bentuk aliran lainnya. Kemudian I2bal menambahkan9 +!ercayalah dengan ucapan saya, Sropa pada masa sekarang merupakan penghalang besar bagi kemajuan moral umat manusia.+ !endapat semacam ini acapkali disampaikan dalam berbagai kesempatan. la memiliki hubungan yang kuat dengan kaum muslimin, khususnya pemuda-pemudi muslim. Arang yang sedikit banyak mengenal -enomena budaya barat, pasti mengetahui padangan I2bal tersebut. #egenap kelemahan yang terdapat dalam budaya dan peradaban Sropa, tidak terdapat dalam budaya dan peradaban Islam. ,erbagai kritikan tajam dan mendasar, yang ditujukan kepada budaya Sropa, tidak bisa ditujukan kepada Islam. /tas dasar itu, dalam pembicaraan lain, I2bal berupaya keras mengintroduksikan -ondasi--ondasi dan aspek-aspek kebudayaan serta peradaban Islam. #aya ingin menelaah sebagian pembicaan I2bal yang berkenaan dengan hal tersebut. #etelahnya, saya akan mengkaji masalah yang berkenaan dengan upaya menghidupkan pemikiran Islam. I2bal mengatakan9 +Kaum muslimin memiliki pemikiran yang berdasarkan wahyu Illahi yang merupakan kesempurnaan mutlak, karena Islam menjelaskan sisi paling subtil dari intisari kehidupan yang menampilkan sebuah warna spiritual. @aris spiritual kehidupan bagi kaum muslimin merupakan perkara keyakinan %akidah). "an untuk membela akidah ini, muslimin siap mengorbankan jiwa dan raganya.+ #aya ingin menjelaskan ringkasan dari ucapan I2bal. ,eliau mengatakan bahwa ajaran Islam berpijak di atas keimanan. /jaran Islam bersumber dari ahyu Illahi, sehingga mampu menembus sisi batin manusia. ,ukti tentangnya telah eksis di masa lalu dan akan tetap terbukti pada masa sekarangI bahwa ajaran Islam memiliki kekuatan ajaran yang mampu menembus sisi batin manusia. Islam mengajarkan kebebasan, keadilan, mencintai sesama manusia, dan hak-hak asasi manusia. /jaran-ajaran ini juga sekaligus memberikan jaminan dalam jiwa manusia bahwa ia bisa diterapkan dalam kehidupan ini. /kan tetapi, ajaran-ajaran yang disampaikan dunia barat tidaklah demikian. #emua ajaran tersebut tidak memiliki garansi untuk bisa diterapkan secara konkret. !ada masa kini, manusia membutuhkan tiga hal9 =. Memandang dunia dari sisi meta-isikal. Hal pertama yang dibutuhkan manusia adalah memandang dunia dari sisi meta-isikal, bukan dari sisi material. /liran yang mengakibatkan pemikiran dan akidah tidak termani-estasi dalam bentuk keimanan dan kenyataan adalah idealisme. /liran ini memandang keberadaan dunia hanya terbatas pada aspek materialnya belaka. #egala sesuatu yang ada di dunia ini hanyalah materi. "unia ini buta, tidak berperasaan, bodoh, dungu, dan tidak bertujuan. "unia tidak memahami kebaikan dan kebatilan. "unia tidak memahami kebenaran dan kekeliruan. "i jagat semesta, kebenaran dan kebatilan tak bisa diukur dan ditimbang. *ak ada sesuatupun di dunia ini yang memiliki tujuan.

Kita diciptakan secara sia-sia. I2bal mengatakan bahwa pemikiran semacam ini menyesatkan dan menghancurkan norma peradaban kemanusiaan. Jadi, hal pertama yang dibutuhkan manusia adalah memandang dunia dari sisi meta-isikal %bahwa dunia diciptakan dengan tujuan). "alam sebuah ayat disebutkan9 +/pakah kalian menyangka bahwa kalian diciptakan secara sia-siaF+6<8 *ak ada kesia-siaan dalan penciptaan alam semesta. #egala apa yang ada di jagat raya ini harus mempunyai pemilik yang disebut dengan *uhan. "unia diciptakan di atas prinsip kebenaran. "unia diciptakan di atas prinsip keadilan. "i alam semesta ini terdapat kebaikan dan keburukan. Keberadaan alam semesta ini diciptakan *uhan yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. +/llah tidak pernah lupa dan tidak tidur,+6&8 *uhan Maha Mengetahui dan Maha ,erilmu. 3amun, keberadaan dunia ini tidak cukup hanya dipandang dari sisi meta-isikal semata. 1ntuk itu, kita perlu melengkapinya dengan beberapa -aktor lain. <. Kebebasan spritual indi0idu Kebebasan spiritual indi0idu bertentangan dengan ajaran kristen. Kebebasan indi0idual berarti meyakini bahwa seseorang memiliki kepribadian yang unik. Jika seseorang tidak memandang dunia dari sisi meta-isikal serta tidak meyakini adanya kepribadian yang khas dari masing-masing indi0idu, maka potensi-potensi yang terkandung dalam diri manusia tidak akan pernah nampak. *erdapat beberapa kaidah yang memiliki pengaruh uni0ersal dan sanggup mengarahkan manusia pada kesempurnaan masyarakat yang berdasarkan pada prinsip spiritual. Hang dimaksud dengan kaidah tersebut adalah berbagai ketetapan dasar dari ajaran Islam. "alam pembahasan kali ini, saya tidak akan memaparkan ucapari-ucapan I2bal lebih jauh lagi. /pakah seperti kebanyakan kita, kajian yang dilakukan I2bal hanya berhenti sampai di siniF Maksudnya, apakah setelah melihat berbagai kekurangan peradaban Sropa dan kemudian melihat Islam sebagai bentuk alternati- yang hidup, ia kemudian mengatakan9 +!embahasan sudah selesai+F *idak. Justru I2bal menguraikan bagian ketiga tersebut secara lebih mendalam dalam risalahnya sendiri, risalah setiap muslim, dan risalah para cendikiawan mukmin. *ujuh rangkuman yang ditulis I2bal di bawah topik +Menghidupkan !emikiran /gama dalam Islam+, ditujukan tak lain untuk menopang persoalan yang terdapat pada bagian yang ketiga tersebut. "alam sejumlah slogan yang disampaikan I2bal, sedikit banyaknya disampaikan tujuan dari bagian yang ketiga ini, sembari pula sedikit menyinggung tujuan dari bagian yang pertama. Matinya #emangat Islam "alam slogan-slogan yang diserukan Muhammad I2bal, terkandung berbagai kecaman keras terhadap sikap kaum muslimin yang mengikuti peradaban ,arat secara membabi buta. #ementara dalam slogannya yang lain, I2bal juga menyampaikan keharusan untuk melaksanakan ajaran-ajaran Islam. ,agian ketiga yang dibutuhkan kaum muslimin adalah9 #esungguhnya, Islam macam apakah yang dewasa ini ada di tengah-tengah kaum musliminF I2bal memperlihatkan sebuah noktah yang terbilang penting bahwasanya Islam %yang sebenarnya) ternyata eksis, namun tidak berada di tengah-tengah kaum muslimin. Islam yang eksis di tengah-tengah kaum muslimin hanyalah Islam yang ditampilkan dalam bentuk sloganslogan, gema suara azan, dan perginya kaum muslimin ke masjid-masjid di waktu sholat. Hanya simbol keislaman belaka yang tampil ke permukaan. 1ntuk menunjukan citra keislaman, mereka biasanya menggunakan nama-nama Islami seperti9 Muhammad, Hasan, Husain, /bdurrahim, /bdurrahman, dan sejenisnya. 3amun, pada hakikamya, intisari Islam yang sebenarnya tidak terdapat dalam masyarakat. Intisari Islam dalam masyarakat yang Islami sesungguhnya telah mati. Kita membutuhkan kehidupan Islam yang baru. Kehidupan Islam harus diperbaharui. "an itu mungkin saja terjadi, mengingat pada hakikatnya Islam tidak pernah mati, melainkan kaum musliminlah yang mati. Islam tidak akan pernah mati, mengapaF Karena di sana terdapat Kitab langit %al-5uran) dan sunah %hadis) 3abi. Keduanya tampil dalam bentuk yang hidup. "unia tak akan mampu memberikan sesuatu yang lebih baik dari al-5uran dan sunnah 3abi. /jaran al5uran tidak seperti teori !tolomeus yang bisa dipatahkan teori lain. Islam itu sendiri hidup dan berpijak di atas pada landasan yang hidup pula. .antas, di manakah letak kekurangannyaF

Kekurangannya terletak pada pemikiran kaum muslimin sendiri. !emikiran dan cara penerimaan kaum muslimin terhadap ajaran Islam bukan dalam bentuk yang hidup, melainkan dalam bentuk yang mati. Misalnya, dalam menanam benih unggul, /nda tidak menggunakan cara-cara pertanian yang benar. /kibamya, benih yang ditanam dalam tanah tidak akan membuahkan hasil apapun. /kar-akar benih tersebut tidak akan tertanam dengan kuat. ,enih tersebut akan tumbuh menjadi pohon kecil yang mudah dicabut dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. !ohon tersebut sekarang tumbuh dan hidup. /kan tetapi, apabila /nda mencabut dan menanamnya kembali dalam posisi terbalik %akar di atas dan daunnya di tanam), pohon tersebut tentu akan mati. Imam /li menyampaikan kata-kata yang sangat indah sehubungan dengan masa depan Islam dan kaum muslimin. ,eliau mengatakan9 +Islam dikenakan baju secara terbalik.+ 6?8 Maksudnya adalah masyarakat Islam memang mengenakan baju keislaman. 3amun baju yang dikenakan tersebut ternyata terbalik. !akaian musim dingin dikenakan untuk menangkal hawa dingin. *erkadang ada juga orang yang menanggalkannya dan menghadapi musim dingin dengan tubuh tanpa pakaian. /da juga orang yang mengenakan baju tapi tidak dengan cara yang semestinyaI maksudnya mengenakan pakaian secara terbalik. #isi pakaian yang semestinya diarahkan ke luar malah diarahkan ke dalam, sebaliknya sisi yang seharusnya diarahkan ke dalam justru diarahkan ke luar. Arang yang mengenakan pakaian secara terbalik akan nampak lucu dan bakal menjadi bahan tertawaan orang lain. Imam /li mengatakan bahwa masyarakat mengenakan +baju+ keislaman dengan cara yang terbalik. "i satu sisi, mereka memiliki baju keislaman, sementara pada sisi yang lain tidak memilikinya. Kendati memilikinya, mereka mengenakannya secara terbalikI yang semestinya di luar malah di dalam, dan yang semestinya di dalam malah di luar. Kesimpulannya, Islam yang eksis di tengah-tengah kaum muslimin adalah Islam yang tidak memiliki keutamaan dan pengaruh. Keislaman semacam itu tidak akan mampu menginspirasikan semangat, gerakan, kekuatan, dan pemahaman. Islam semacam itu lebih menyerupai pohon yang dipenuhi dengan benalu. .antas dari mana kemunculan seluruh hal tersebutF Ini erat kaitannya dengan cara kaum muslimin menerima Islam. Hakni, bagaimana proses kepengikutan mereka terhadap agama Islam dan bagaimana pula cara mereka menganutnya. /pakah mereka mengambilnya dari kepala, dari kaki, dari tubuh, ataukah secara acakF Mereka mengambil sebagian ajaran Islam dan meninggalkan sebagian lainnya. Mereka hanya mengambil kulitnya, sementara intisarinya tidak. /tau sebaliknya, mengambil intisarinya dan meninggalkan kulitnya. !ada akhirnya, Islam yang mereka anut tampil dalam bentuk +*idak mati di dalamnya dan tidak pula hidup+ 6C8 Islam yang dipeluk tidak hidup juga tidak mati. *idak bisa dibilang eksis juga tidak dapat dikatakan tidak eksis. Ini merupakan noktah paling mendasar yang harus dipikirkan bersama. Jika tidak dipikirkan secara mendalam, bagaimana mungkin kita bisa melakukan kritik terhadap peradaban dan budaya Sropa, sementara budaya dan saripati Islam yang kita miliki belum otentik. Jika masyarakat dunia mengikuti kita, mereka tentu tidak akan pernah maju. /pabila masyarakat dunia menjejaki langkah kita, mereka pasti akan senasib dengan kita yang kini berada dalam kondisi yang nyaris binasa. "alam al-5uran disebutkan tentang bentuk kehidupan yang Islami, kehidupan pemikiran yang Islami. #ebagaimana dengan jelas diungkapkan dalam ayamya yang berbunyi9 +Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan /llah dan seruan $asul apabila $asul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kamu+.6M8 /pakah ciri-ciri kehidupan tersebutF /pa yang dimaksud dengan +hidup+F /l-5uran menyebutkan bahwa masyarakat Jahiliyah adalah masyarakat yang mati. "alam sebuah ayat disebutkan9 +#esungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar.+6W8 "alam /yat lain juga dikatakan9 +"an kamu sekali4kali tidak sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.+6:8

Masyarakat Jahiliyah merupakan masyarakat yang terdiri dari orang-orang mati yang bergerak. Mereka adalah orang-orang mati yang berjalan di muka bumi. Arang-orang seperti mereka tjdak bisa disebut sebagai orang-orang yang hidup. /dapun berkenaan dengan orangorang yang beriman, al-5uran menyerukan ajakan untuk menerima ajaran yang mampu menganugerahkan kehidupan. /jaran Islam memberikan jiwa, kekuatan, serta kehidupan kepada manusia. /pa ciri-ciri kehidupanF #aya persilahkan /nda bertanya kepada orang pandai, atau para -iloso- yang bisa mende-inisikan kehidupan, tentang 4bagaimana sesuatu bisa dianggap hidup4. /pa arti hidupF *ak seorangpun yang akan mengaku dirinya mampu mende-inisikan hidup. Hidup bisa diketahui melalui tanda-tanda dan dampak-dampaknya. Hidup adalah hakikat yang tidak diketahui, yang memiliki dua karakter9 !engetahuan dan gerakan. "ikarenakan memiliki pengetahuan yang lebih, manusia akan memiliki hidup yang lebih pula. #egala sesuatu yang memiliki gerakan lebih banyak, akan memiliki hidup yang lebih banyak pula. #egala sesuatu yang berpengetahuan minim akan menjadi sangat bodoh dan sangat mati. #etiap kejumudan mencirikan kematian, dan setiap kejumudan yang sangat akan menjadi kematian yang sangat pula. #egala sesuatu yang benar-benar kosong dari pengetahuan akan mengalami kematian dalam kematian. ,egitu pula halnya dengan segala sesuatu yang benarbenar jumud. #ekarang coba /nda simak, apakah kaum muslimin yang ada sekarang ini merupakan masyarakat yang progresi- ataukah stagnanF Kita lebih banyak diam ataukah bergerakF Maksudnya, apakah masyarakat kita lebih menghormati orang yang progresi- ataukah orang yang jumud dan stagnanF /nda bisa saksikan bahwa masyarakat kita lebih menghormati orang yang stagnan ketimbang orang yang dinamis dan kritis. Ini merupakan ciri kematian suatu masyarakat, di mana setiap orang yang kosong dari pengetahuan lebih dihormati dan dikagumi. %Arang yang lebih banyak diam dan stagnan menandakan dirinya tidak memiliki banyak pengetahuan, sedangkan orang yang dinamis menunjukkan dirinya lebih banyak memiliki pengetahuan). .ogika Kereta 1ap #aya pernah bertanya kepada salah seorang teman tentang apakah yang dimaksud dengan logika kereta uapF "ia menjawab9 +#aya mendapatkan pelajaran berharga dari kereta uap dan saya memahami masyakat melalui logika tersebut.+ +Ketika saya masih kecil, kereta api yang ada pada waktu itu tidak seperti yang ada sekarang ini. #aya menyaksikan saat kereta api tersebut berhenti di stasiun, anak-anak kecil berlarian mendatangi dan menontonnya. Mereka memandanginya dengan penuh keheranan dan kekaguman. 3ampaknya mereka mengagumi betul kereta api yang sedang berhenti tersebut. Lukup lama mereka memandangi kereta itu dengan rasa kagum hingga tiba jam pemberangkatan, dan kereta tersebut kembali bergerak. #aat kereta api mulai melaju, anak-anak itu segera mengambil batu dan melempari kereta tersebut. #aya sungguh terkejut melihat sikap mereka. Jika memang harus dilempar, mengapa mereka tidak melakukannya di saat kereta tersebut berhenti, meskipun hanya dengan batu kerikilF Jika merasa kagum melihat kereta api yang sedang diam, mereka juga semestinya lebih kagum saat melihat kereta tersebut bergerak.+ Inilah perkara yang membingungkan saya. Ketika saya beranjak dewasa dan terjun ke tengah-tengah masyarakat, saya menyaksikan bahwa gaya hidup masyarakat kita %orang-orang Iran) pada umumnya hanya menghormati seseorang selama ia diam. *atkala seseorang bersi-at statis, ia akan lebih dihormati dan dikagumi. 3amun tatkala dirinya bergerak dan melangkah secara progresi-, masyarakat pun mulai mencela dan menghinanya. #ikap seperti ini menandakan bahwa masyarakat tersebut telah mati. Masyarakat yang hidup akan menghormati orang yang berbicara dan bertindak kreati-, bukan orang yang hanya berdiam diri. Masyarakat yang hidup akan menghormati orang yang progresi-, kreati-, dan berwawasan luas. Inilah tanda-tanda kehidupan dan kematian. Kedua hal ini merupakan sinyal yang paling jelas, di samping masih terdapat pula berbagai sinyal-sinyal lainnya. Keterkaitan #alah #atu *anda Kehidupan

#alah satu tanda dari suatu masyarakat yang dinamis adalah keterkaitan antarindi0idu yang ada di dalamnya. Liri-ciri masyarakat yang mati adalah tidak terdapamya keterikatan antar anggota, saling berpecah belah serta saling terpisah antara satu sama lain. #ementara ciri-ciri masyarakat yang hidup adalah adanya saling keterkaitan dan kerja sama di antara anggotanya. Masyarakat Islam pada masa sekarang merupakan masyarakat yang hidup ataukah masyarakat yang matiF Masyarakat Islam dewasa ini adalah masyarakat yang mati. Ini terbukti dengan terjadinya pembunuhan, perang saudara, dan kon-lik yang mencuat di kalangan internal sendiri, sehingga mengakibatkan musuh-musuh Islam mampu meman-aatkan keadaan untuk terus melemahkan kaum muslimin. #ehubungan dengan persatuan kaum muslimin, $asulullah #/ pernah menyampaikan ungkapan yang sangat indah9 +!erumpamaan orang-orang yang beriman dalam saling mencintai, saling menyayangi, dan saling bersikap ramah di antara mereka bagaikan tubuh manusia, jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, seluruh anggota tubuh ikut merasakan sakit dengan tidak tidur dan merasa demam.+678 Mereka adalah mani-estasi dari ayat yang berbunyi9 +Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan /llah dan seruan $asul apabila $asul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kamu.+6='8 Jika salah satu anggota tubuh terkena in-eksi, dengan segera rasa demam akan menguasai seluruh badan. *atkala terjadi peradangan di dalam usus seseorang dan dokter masih belum bisa mengetahui jenis penyakit apa yang dideritanya meskipun telah dilakukan diagnosa secara maksimal, seluruh anggota tubuhnya akan merasakan panas yang luar biasa. $eaksi tubuh semacam ini menunjukkan adanya kehidupan di dalam tubuh. /pakah kondisi kaum muslimin seperti iniF /pakah mereka akan bereaksi di saat salah seorang anggotanya merasakan sakit dan menderitaF #ekitar C'' tahun silam, /ndalusia yang merupakan salah satu anggota tubuh kaum muslimin yang paling penting, mengalami musibah dan penderitaan. %.ihat, "r. /yati, *arikh /ndalus, *ehran 1ni0ersity). 3amun, kaum muslimin di belahan dunia lain tidak memberikan perhatian sama sekali kepadanya. ,ahkan banyak yang di antaranya yang sama sekali tidak mengetahui penderitaan yang mereka alami. !adahal, perkembangan peradaban Islam dan dunia amat berutang budi pada /ndalusia. !ada masa itu meletus pertikaian antara kalangan #yi4ah dan /hlusunnah. #ayang, kaum muslimin pada umumnya tidak menyadari bahwa tragedi tersebut merupakan musibah yang besar bagi dunia Islam. I2bal menyatakan bahwa dalam sejarah, pemikiran yang Islami telah mati sejak C'' tahun lalu. #elama kurun waktu itu, kaum muslimin hanya menampilkan gaya pemikiran Islam yang kering, sembari mengubur bentuk pemikiran Islami yang hidup dan dinamis. /pakah saya dan /nda ikut menderita oleh berbagai musibah yang dialami kaum muslimin pada masa sekarang, seperti penderitaan yang dirasakan kaum muslimin di !alestinaF $asa simpati apakah yang kita berikan pada merekaF Jika kita tidak menaruh perhatian kepada mereka, kita bukanlah termasuk orang-orang Islam berdasarkan hadis 3abi yang berbunyi9 +!erumpamaan orang-orang yang beriman dalam saling mencintai, saling menyayangi, dan saling bersikap ramah di antara mereka bagaikan tubuh manusia, jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, seluruh anggota tubuh ikut merasakan sakit dengan tidak tidur dan merasa demam.+6==8 Hadis 3abi ini menjelaskan tentang tanda-tanda kehidupan masyarakat Islam. "alam hadis lain, beliau bersabda9 +,arang siapa yang mendengar seseorang menyeru memohon pertolongan dari kaum muslimin dan yang mendengar tidak menolongnya, maka dia bukan muslim.+6=<8 ,arang siapa yang tidak memiliki keterkaitan diri dengan saudara-saudara muslim lainnya, maka dia bukanlah seorang muslim. /pabila saya utarakan seluruh persoalan ini tentu akan menyita banyak waktu. 3amun yang terpenting dari semua itu adalah bahwa kita harus menampilkan pemikiran Islami dalam bentuk yang hidup dan dinamis. *elah saya jelaskan sebelumnya tentang bagaimana kekeliruan kita dalam menerima ajaran Islam. Kita harus banyak melakukan introspeksi diri, dan lihatlah,

apakah kita mengenakan pakaian %keislaman) secara terbalik. *ernyata kita memang mengenakan baju keislaman secara demikian. Kita tidak menyadari bahwa pakaian tersebut telah dikenakan secara terbalik, sampai-sampai orang lain mengingatkan kita. Kita harus benar-benar memperbaiki cara berpikir kita. #ebabnya, barangkali kita memang mengenakan baju keislaman secara terbalik sebagaimana pernah dikatakan /mirul Mukminin /li bin /bi *halib as. *eman saya pernah melontarkan kritik dengan mengatakan9 +/pakah pengormatan terhadap I2bal tidak menunjukkan penyembahan terhadap orang yang sudah matiF /pakah kita baru menghormati orang besar setelah ia matiF+ Maksud dari kritiknya adalah mengapa kita tidak menghormati tokoh besar yang masih hidup, meskipun kualitas keilmuannya berada di bawah I2bal. ,ahkan banyak pula tokoh pemikir yang masih hidup yang memiliki kapasitas ilmu lebih tinggi dari I2bal tidak kita hormatiF /llamah *habathaba4i merupakan salah seorang tokoh besar yang masih hidup. 3amun mengapa kita tidak menghormatinyaF Hang jelas, pertemuan kita kali ini bukan dalam rangka menentukan siapa yang layak untuk dihormati dan memperoleh hak yang semestinya. 3amun lantaran masalah ini telah disinggung sebelumnya, maka saya akan memberikan sedikit penjelasan tentangnya. /llamah *habathaba>i termasuk salah seorang tokoh yang banyak mengabdi kepada Islam. ,eliau merupakan bentuk konkret dari ketakwaan dan ketinggian nilai spiritual. ,eliau telah mencapai kedudukan yang tinggi dalam penyucian jiwa dan ketakwaan. #elama bertahuntahun, bahkan sampai sekarang, saya telah banyak menimba pelajaran dari tokoh besar ini. Kitab ta-sir Mizan yang ditulisnya merupakan salah satu kitab ta-sir al-5uran yang sangat luar biasa. Memang, al-5uran memiliki kedudukan yang tinggi dan tidak satupun kitab ta-sir yang mampu memenuhi hak al-5uran dengan semestinya. #etiap ahli ta-sir hanya memandang al5uran dari sisi tertentu. #ejak abad permulaan Islam sampai hari ini, kitab ta-sir Mizan merupakan kitab terbaik yang pemah ditulis di kalangan #yi4ah dan /hlussunnah. /llamah *habathaba>i jelas merupakan tokoh besar dan agung. Merupakan tugas kita semua untuk menghormati beliau yang kini telah berusia sekitar tujuh puluh tahun. *ak ada satupun orang yang sudah lanjut usia seperti beliau yang memiliki prestasi ilmiah semacam ini. ,eliau menghabiskan umurnya untuk mendalami studi moral, budaya Islam, dan sastra /rab. Mengapa orang seperti ini layak dimuliakan dan dihormatiF #ebabnya, beliau memiliki ilmu dan jiwa sosial yang mengagumkan. Masyarakat yang tidak pernah belajar dari orang besar ini hanya akan memperoleh sedikit man-aat. Kaum muslimin harus banyak belajar dari tokoh besar ini supaya mendapatkan banyak keuntungan. !erbedaan masa kita sekarang dengan masa silam adalah tokoh-tokoh yang muncul pada masa sekarang mudah terkenal %melalui medium percetakan buku dan sebagainya). /llamah *habathaba>i tidak hanya dikenal di kalangan orang Iran saja. ,eliau juga dikenal di seantero dunia Islam. *a-sir Mizan yang disusunnya telah berkali-kali di cetak ulang secara diam-diam di ,eirut, .ebanon. Ini membuktikan bahwa pemikiran dan buku beliau sangat terbuka bagi dunia Islam. Arang-orang orientalis pun mengenal siapa tokoh ini. /merika dan Sropa mengenal beliau sebagai seorang pemikir besar Islam. /llal al-Jaasi juga termasuk salah seorang tokoh dalam dunia Islam. Ketika datang ke Iran, ia berkunjung ke kota 5om dan mendatangi rumah /llamah *habathaba>i. "ia sangat kagum menyaksikan ketinggian kedudukan spiritual /llamah *habathaba>i. Kepribadian /llamah *habathaba>i tidak hanya terbatas sebagai pribadi #yi4ah semata, melainkan juga sebagai orang yang memiliki ilmu yang bersi-at uni0ersal. 3amun sangat disayangkan, pribadi mulia ini pernah menderita sakit jantung selama satu tahun. #aya memohon kepada /llah agar berkenan menjaga tokoh besar ini untuk kita semua. ,eliau benar-benar tokoh mulia yang memiliki kedudukan spiritual yang tinggi. /khir-akhir ini, beliau menunjukkan sikap ikut merasakan penderitaan saudaranya sesama muslim. #audara-saudara muslim kita tengah menderita di !alestina, sementara /merika tidak mampu memberikan hak yang semestinya kepada mereka. Kita harus memberikan perhatian dan bantuan kepada mereka. /llamah *habathaba>i segera membuka rekening di bank untuk

membantu saudara-saudara muslimin di !alestina yang sedang kesusahan. ,eliau membuka rekening di bank Millie Iran, bank ,ozargoni, dan bank #haderaat. ,eliau juga dibantu /yatullah #ayyid /bul Jadhl Musawi Tanjani yang merupakan tokoh mulia dan memiliki kedudukan spiritual yang tinggi. ,eliau adalah seorang mujtahid yang adil. #aya termasuk orang ketiga yang ikut membuka rekening tersebut. Jadi rekening bantuan kemanusiaan untuk kaum muslimin di !alestina tersebut dibuka atas nama tiga orang %/llamah *habathaba>i, /yatullah Tanjani, #yahid Muthahari, Upent.). !rogram dana kemanusiaan ini tidak memandang berapa banyak uang yang terkumpul. Jika semua orang Iran mengumpulkan hartanya, barangkali tidak bisa menandingi banyaknya harta yang dimiliki dua orang Hahudi kaya raya yang tinggal di /merika, yang meraup harta dengan jalan riba dan mencuri. Hal terpenting bagi kita adalah bagaimana jiwa kita ikut merasakan penderitaan orang lain dan memiliki keterikatan hati dengan mereka. #aya ingin memberikan sebuah contoh berkenaan dengan masalah ini. #ewaktu 3abi Ibrahim dilemparkan ke tengah-tengah api yang sedang rnembara, seekor burung ,ul-bul terbang mendekati tempat 3abi Ibrahim dibakar. ,urung tersebut memenuhi paruhnya dengan air dan kemudian ditumpahkannya di atas kobaran api yang tengah menjilat tubuh 3abi Ibrahim. Melihat tindakan burung tersebut, 3abi Ibrahim bertanya dengan penuh rasa heran9 + ahai burung kecilK /pakah air yang kamu tumpahkan dari paruhmu berguna untuk memadamkan api yang besar iniF+ ,urung ,ul-bul itu menjawab9 +"engan cara ini saya ingin memperlihatkan akidah, iman, dan hubungan saya dengan 3abi Ibrahim as.+ Kendati /nda hanya menyumbang dengan sedikit harta, namun sumbangan tersebut tetap bernilai. "engannya, /nda telah menunjukkan perasaan dan kepedulian /nda terhadap orang lain yang tengah menderita. Melalui tindakan tersebut, /nda telah mempererat hubungan dengan Imam Husain as. #ebagaimana telah saya sampaikan pada awal pembicaraan, bahwa hari ini merupakan hari untuk +berhubungan dengan para #yuhada+. Mudah-mudahan kita semua digolongkan ke dalam barisan orang-orang yang syahid. Kita harus selalu mengatakan9 +/ssalVmu 4alaikum ya /bV /bdillah, ya laitanV kunnV ma4aka -a na-Xza -auzan 4azhiman+ %#alam sejahtera bagimu wahai /ba /bdillah, andai saja kami bersamamu pada saat itu, maka kami akan sangat beruntung). /ndai saja kami bersamamu, wahai Husain. Imam Husain mengatakan bahwa Karbala tidak hanya terjadi dalam satu hari saja. *ragedi Karbala akan senantiasa terjadi, kapanpun, di manapunK #alah satu bukti bahwa masyarakat kita telah mati adalah pecahnya tragedi Karbala. #ekarang ini, kita tengah memperingati hari /rbain %empat puluh hari syahadahnya Imam Husain). !ada hari /rbain telah terjadi dua peristiwa pentingI datangnya Jabir bin /bdullah al/nshori untuk berziarah ke makam Imam Husain serta pembacaan ziarah /rbain yang disunahkan pada hari ini. Keterangan lebih rinci tentangnya akan saya sampaikan pada lain kesempatan. "isunahkan untuk berziarah kepada Imam Husain di mana saja kita berada, sekalipun dari jarak jauh. "alam kesempatan ini, saya akan menyampaikan suatu peristiwa yang pada dasarnya tidak termaktub dalam seluruh buku standar kesejarahan, kecuali dalam satu buku saja. ,uku tersebut juga tidak bisa dikategorikan sebagai buku sejarah yang mu4tabar %otentik). !engarangnya, yang merupakan salah seorang tokoh besar, menulis buku tersebut ketika ia masih muda. ,uku tersebut mencakup sejumlah peristiwa bohong yang tidak terdapat dalam sejarah. *ak seorang pun dari kalangan sejarahwan, ahli hadis, dan penulis ma2tal Islam yang menceritakan peristiwa tersebut. Mereka bahkan mengingkarinya. *erjadinya persitiwa tersebut juga tidak bisa diterima oleh akal sehat. Kejadian bohong itu berkisar tentang datangnya /hlul ,ait 3abi dan keluarga suci Imam Husain dari #yam ke gurun Karbala pada tanggal <' #ha-ar M= H. %hari /rbain).

Kita sering mendengar kisah ini. 3amun saya tidak ingat rinciannya. ,arangkali kita tidak pernah mendengar bahwa yang berziarah ke makam Imam

Husain pada hari /rbain hanyalah dua orang. "alam seluruh majelis yang ada, kita pasti akan mendengar

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

Anda mungkin juga menyukai