Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS I.

IDENTITAS Nama Usia Pekerjaan Agama Pendidikan Alamat Nama Suami Pekerjaan Pendidikan Status Pasien M!S N). !M II. ANAMNESIS Keluhan Utama : perut *agian *a+ah terasa ada *enj)lan dan agak nyeri sejak " *ulan. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien rujukan puskesmas dengan diagn)sa kista ),ari dengan anemia ringan dan mem*a+a *e*erapa hasil la*)rat)rium untuk k)ntr)l. Pasien mengeluhkan terasa ada *enj)lan diperut *agian *a+ah yang agak nyeri sejak - " *ulan ini. Pasien juga mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir yang agak *anyak *er+arna kehitaman. Pasien mengatakan lupa tentang kapan persisnya pertama kali tim*ul *enj)lan terse*ut. Pasien mengatakan ia sudah tidak ahid sejak 4 tahun lalu dan sedang tidak hamil. namun dalam " *ulan ini sempat keluar /lek0/lek merah seperti darah dari jalan lahir yang seperti menstruasi. 1lek0/lek yang keluar *er+arna merah kehitaman yang agak *anyak. tidak *ergumpal. tidak *au dan *erlangsung le*ih dari "0 hari. 2angguan keputihan. (A( dan (A3. serta sesak disangkal pasien. Pasien mengeluh kadang terasa pusing. lemas dan juga mudah lelah. : Tn. S : Tani : SMP : amkesda : "#$"%$"& pukul "0.&0 'I( : : Ny. M : 40 tahun : Tani : Islam : SD : Nglipar

Riwayat Penyakit Dahulu : Adanya ri+ayat penyakit jantung. ginjal. hipertensi. dia*etes mellitus. dan asma disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga : Menurut pasien di keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan seperti pasien. !i+ayat penyakit jantung. ginjal. hipertensi. dia*etes mellitus. dan asma disangkal. Riwayat Alergi : Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap )*at0)*atan dan makanan. Riwayat K ntra!e"!i : dalam " tahun terakhir pasien sudah tidak menggunakan 3(. Riwayat Perkawinan : suami ke I. menikah "4 selama %5 tahun Riwayat Men!trua!i Menar6he 7amanya Siklus (anyaknya Dismen)re : "% tahun : 408 hari : teratur. "4$*ulan : 4 pem*alut$hari : 90:

Riwayat O#!tetri : ". usia %0 tahun. %. usia "4 tahun. III. STATUS $ENERALIS 3eadaan umum : (aik 3esadaran Tanda ;ital 0 0 0 Tekanan darah 1rekuensi nadi 1rekuensi napas : ""0$#0 mm<g : == 4$menit : %4 4$menit : 6)mp)s mentis Aterm. lahir dirumah. sp)ntan. perempuan. di*antu dukun. Aterm. lahir dirumah. sp)ntan. perempuan. di*antu dukun.

Suhu

: &8.#)>

Pemeriksaan 1isik Umum 0 0 0 0 0 Mata <$T$M antung Paru Akstremitas : anemis ?$?. ikterus 0$0 : D(N : S"S% tunggal reguler. murmur 90:. gall)p 90: : ,esikuler ?$?. rh)nki 90:. +hee@ing 90: : edema 0 0
0 0

akral tera*a hangat ? ?


? ?

I%. STATUS $INEKOLO$I A#& men : I P : perut tampak *u6it : tera*a massa di kuadran um*ili6alis. k)nsistensi padat. *atas tidak tegas. tepi rata. permukaan tidak li6in. tidak dapat digerakkan dari dasar. ukuran kurang le*ih =4B 6m. nyeri tekan minimal. P : pekak pada a*d)men *a+ah A : *ising usus ? 54$menit Pemerik!aan In!"ekul : ;ul,a C ,agina tidak ada kelainan. dinding ,agina tak ada kelainan. terlihat darah segar. p)rsi) utuh. tampak li6in. er)si 90:. /luksus 90:. D EUA 90:. /lu)r al*us 90:. massa 90:. peradangan 90:. Pemerik!aan Dalam : ;u tenang. dinding ,agina li6in. massa 90:. ser,iks li6in0lunak0te*al. D 90:. nyeri g)yang p)rsi) 90:. p)rsi) tera*a ikut *ergerak saat uterus digerakan. 6)rpus uteri ante/leksi ukuran le*ih *esar. adneksa Parametrium dan >a,um D)uglass de4tra et sinistra d*n. %. DIA$NOSIS 'ANDIN$ Mi)ma uteri dengan anemia ringan. And)metri)sis dengan anemia ringan.

%I. PEMERIKSAAN PENUN(AN$ Pemerik!aan La# rat rium : <* A7 P7T <>T 2DS S2ET S2PT : =.0 gF : : &%8 "0G&$mmG& : %5.5 F : B= mg$dl : %8 U$7 : 8 U$7

Ultra! n gra)i *US$+ A#& men : ;U terisi. uterus tampak mem*esar. terisi massa heter)gen. ukuran #.548.54#. adneksa kiri dan kanan n)rmal. 3esan Mi)ma uteri

%II. DIA$NOSIS KER(A Mi)ma uteri dengan anemia ringan %III. REN,ANA TINDAKAN M)nd)k. E*ser,asi keadaan umum dan ,ital sign pasien. >ek Darah 7engkap pre dan p)st )perasi. Trans/usi P!> sampai dengan <* H "0 *ila keadaan pasien makin anemis. Persiapan untuk )perasi laparat)mi 9histerekt)mi:.

PEM'A-ASAN Pada lap)ran kasus *erikut diajukan suatu kasus se)rang +anita *erusia 40 tahun dengan diagn)sa mi)ma uteri. Diagn)sa ditegakkan *erdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan /isik0ginek)l)gik. serta pemeriksaan penunjang *erupa US2 dan pemeriksaan la*)rat)rium. Dari hasil anamnesis didapatkan adanya keluhan men)metr)ragi serta mun6ulnya *enj)lan pada perut *agian *a+ah pasien. Ada *e*erapa kemungkinan diagn)sis untuk pasien dengan men)metr)ragi disertai *enj)lan pada perut *agian *a+ah antara lain yaitu mi)ma uteri dan end)metri)sis 2ejala yang tim*ul sangat tergantung pada tempat sarang mi)ma 9ser,iks. intramural. su*mukus. su*serus:. *esarnya tum)r. peru*ahan dan k)mplikasi yang terjadi. 2ejala yang ditim*ulkan dapat dig)l)ngkan menjadi empat yaitu perdarahan a*n)rmal. rasa nyeri. gejala dan tanda penekanan. serta in/ertilitas dan a*)rtus. Pada kasus ini. *e*erapa dari gejala terse*ut didapatkan pada Ny.IMI. Perdarahan a*n)rmal *erupa hipermen)rhea dapat dise*a*kan )leh *e*erapa /akt)r antara lain pengaruh ),arium sehingga terjadilah hiperplasia end)metrium. permukaan end)merium yang le*ih luas daripada *iasa. atr)/i end)metrium diatas mi)ma su*muk)sum. mi)metrium tidak dapat *erk)ntraksi )ptimal karena adanya sarang mi)ma diantara sera*ut mi)metrium. sehingga tidak dapat menjepit pem*uluh di antara sera*ut mi)metrium. sehingga tidak dapat menjepit pem*uluh darah yang melaluinya dengan *aik. !asa nyeri yang dikeluhkan pasien dapat dise*a*kan )leh gangguan sirkulasi darah pada sarang mi)ma. yang disertai nekr)sis setempat dan peradangan. 2ejala penekanan *erupa gangguan (A( dan (A3 tidak didapatkan pada pasien karena ukuran mi)ma yang tidak terlalu *esar. 9<ani/a dkk. %00=:. Pemeriksaan status generalis menunjukkan keadaan umum serta ,ital sign pasien dalam *atas n)rmal sehingga menunjukkan gangguan perdarahan serta nyeri sudah

*erlangsung lama dan tu*uh telah melakukan penyesuaian diri. Pada pemeriksaan /isik. ditemukan k)njun6ti,a tampak anemis. Anemia merupakan aki*at paling sering dari mi)ma. <al ini dise*a*kan perdarahan uterus yang *anyak dan ha*isnya 6adangan @at *esi. 3adang0 kadang mi)ma menghasilkan eritr)p)eitin yang pada *e*erapa kasus menye*a*kan p)lisitemia. Pada pemeriksaan a*d)men. palpasi daerah suprapu*ik kesan uterus mem*esar.

padat. m)*ile serta permukaannya li6in. Pada mi)ma uteri. perlunakan tergantung pada derajat degenerasi dan kerusakan ,askuler. Uterus sering dapat digerakan. ke6uali apa*ila keadaan pat)l)gik pada adneksa Pada pemeriksaan pel,is. ser,iks dalam *atas n)rmal. Namun. pada keadaan tertentu. mi)ma su*muk)sa yang *ertangkai dapat menga+ali dilatasi ser,iks dan terlihat pada )steum ser,ikalis. <asil pemeriksaan inspekul) didapatkan *entuk. +arna dan permukaan p)rsi) dalam *atas n)rmal. tidak terlihat adanya /luksus yang *erasal dari dalam 9kanalis ser,ikalis atau ka,um uteri:. Didapatkan pula sekret$lendir *er+arna putih pada /)rniks dan dinding ,agina. Pemeriksaan penunjang dengan US2 pada pasien ini didapatkan gam*aran uterus yang mem*esar. dengan kesan mi)ma uteri. Penatalaksanaan mi)ma uteri *erdasarkan *esar ke6ilnya tum)r. ada tidaknya keluhan. umur dan paritas penderita. Pada pasien ini dilakukan tindakan )perati/ mengingat pada hasil pasien memiliki keluhan su*jekti/ *erupa perdarahan per,aginam a*n)rmal yang *erat. terlihat dari hasil pemeriksaan <* yang rendah. Pada pasien dilakukan tindakan histerekt)mi. Tindakan histerekt)mi pada pasien dengan mi)ma uteri merupakan indikasi *ila didapatkan keluhan men)rrhagia. metr)rrhagia. keluhan )*struksi pada traktus urinarius. dan ukuran uterus se*esar usia kehamilan "%0"4 minggu.

<isterekt)mi pera*d)minal dapat dilakukan dengan % 6ara. yaitu t)tal a*d)minal histerekt)mi 9TA<: dan su*t)tal a*d)minal histerekt)mi 9STA<:. Masing0masing pr)sedur histerekt)mi ini memiliki kele*ihan dan kekurangan. STA< dilakukan untuk menghindari risik) )perasi yang le*ih *esar. seperti perdarahan yang *anyak. trauma )perasi pada ureter. kandung kemih dan rektum. Namun dengan melakukan STA< akan menyisakan ser,iks. dimana kemungkinan tim*ulnya karsin)ma ser,iks dapat terjadi. Dengan menyisakan ser,iks. menurut penelitian didapatkan data *ah+a terjadinya dyspareunia akan le*ih rendah di*andingkan dengan yang menjalani TA< sehingga akan tetap mempertahankan /ungsi seksual. Pada TA<. jaringan granulasi yang tim*ul pada ,agina dapat menjadi sum*er tim*ulnya sekret ,agina dan perdarahan pas6a )perasi dimana keadaan ini tidak terjadi pada pasien yang menjalani STA<.

TIN(AUAN PUSTAKA

II.. De)ini!i Mi)ma uteri adalah ne)plasma jinak yang *erasal dari lapisan )t)t uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya. sehingga dalam kepustakaan juga dikenal istilah /i*r)mi)ma. lei)mi)ma. ataupun /i*r)id.9<ani/a dkk. %00=: II./ E"i&emi l gi (erdasarkan )t)psi N),ak menemukan %# F +anita *erumur %5 tahun mempunyai sarang mi)ma. pada +anita yang *erkulit hitam ditemukan le*ih *anyak lagi. Mi)ma uteri *elum pernah dilap)rkan terjadi se*elum menarki. Setelah men)pause hanya kira0kira "0F mi)ma yang masih *ertum*uh. Di Ind)nesia mi)ma uteri ditemukan %.&B0"".# F dari semua penderita genek)l)gi yang dira+at .9<ani/a dkk. %00=: II.0 Eti "at gene!i! Ati)l)gi pasti *elum diketahui. tetapi terdapat k)relasi antara pertum*uhan tum)r dengan peningkatan resept)r estr)gen0pr)gester)n pada jaringan mi)ma uteri. serta adanya /akt)r predisp)sisi yang *ersi/at herediter. Pada ilmu+an telah mengidenti/ikasi kr)m)s)m yang mem*a+a "45 gen yang diperkirakan *erpengaruh pada pertum*uhan /i*r)id. (e*erapa ahli mengatakan *ah+a /i*r)id uteri di+ariskan dari gen sisi paternal. Mi)ma *iasanya mem*esar pada saat kehamilan dan menge6il setelah men)pause. sehingga diperkirakan dipengaruhi juga )leh h)rm)n0h)rm)n repr)duksi seperti estr)gen dan pr)gester)n. Selain itu. sangat jarang ditemukan se*elum menarke. dapat tum*uh dengan 6epat selama kehamilan dan kadang menge6il setelah men)pause 9<akim. %00B:. Meyer dan De Sn)) mengajukan te)ri >ell nest atau te)ri genit)*last. Per6)*aan 7ips6hut@ yang mem*erikan estr)gen kepada kelin6i per6)*aan ternyata menim*ulkan tum)r /i*r)mat)sa *aik pada permukaan maupun pada tempat lain dalam a*d)men. A/ek

/i*r)mat)sa ini dapat di6egah dengan pem*erian preparat pr)gester)n atau test)ster)n. Puukka dan ka+an0ka+an menyatakan *ah+a resept)r estr)gen pada mi)ma le*ih *anyak didapati dari pada mi)metrium n)rmal. Menurut Meyer asal mi)ma adalah sel imatur. *ukan dari selaput )t)t yang matur 9<ani/a. %00=:.

II.1 Kla!i)ika!i Mi ma Uteri Sarang mi)ma di uterus dapat *erasal dari ser,iks uteri 9"0&F: dan sele*ihnya adalah dari k)rpus uteri. Menurut tempatnya di uterus dan menurut arah pertum*uhannya. maka mi)ma uteri di*agi 4 jenis antara lain: ". Mi)ma su*muk)sa %. Mi)ma intramural &. Mi)ma su*ser)sa 4. Mi)ma intraligamenter

2am*ar ". 2am*ar enis0jenis mi)ma uterus

enis mi)ma uteri yang paling sering adalah jenis intramural 954F:. su*ser)sa 94=F:. su*muk)sa 98."F: dan jenis intraligamenter 94.4F: 9An)nim. %00=:. ". Mi)ma su*muk)sa (erada di *a+ah end)metrium dan men)nj)l ke dalam r)ngga uterus. enis ini dijumpai 8."F dari seluruh kasus mi)ma. enis ini sering mem*erikan keluhan gangguan perdarahan. Mi)ma jenis lain meskipun *esar mungkin *elum mem*erikan keluhan perdarahan. tetapi mi)ma su*muk)sa. +alaupun ke6il sering mem*erikan keluhan gangguan perdarahan. Mi)ma su*muk)sa umumnya dapat diketahui dari tindakan kuretase. dengan adanya *enj)lan +aktu kuret. dikenal se*agai currete bump dan dengan pemeriksaan hister)sk)pi dapat diketahui p)sisi tangkai tum)r. Tum)r jenis ini sering mengalami in/eksi. terutama pada mi)ma su*muk)sa pedinkulata. Mi)ma su*muk)sa pedinkulata adalah jenis mi)ma su*muk)sa yang mempunyai tangkai. Tum)r ini dapat keluar dari r)ngga rahim ke ,agina. dikenal dengan nama mioma geburt atau mi)ma yang dilahirkan. yang mudah mengalami in/eksi. ulserasi dan in/ark. Pada *e*erapa kasus. penderita akan mengalami anemia dan sepsis karena pr)ses di atas. %. Mi)ma intramural Terdapat di dinding uterus di antara sera*ut mi)metrium. 3arena pertum*uhan tum)r. jaringan )t)t sekitarnya akan terdesak dan ter*entuk simpai yang mengelilingi tum)r. (ila di dalam dinding rahim dijumpai *anyak mi)ma. maka uterus akan mempunyai *entuk yang *er*enj)l0*enj)l dengan k)nsistensi yang padat. Mi)ma yang terletak pada dinding depan uterus. dalam pertum*uhannya akan menekan dan mend)r)ng kandung kemih ke atas. sehingga dapat menim*ulkan keluhan miksi.

&. Mi)ma su*ser)sa Apa*ila mi)ma tum*uh keluar dinding uterus sehingga men)nj)l pada permukaan uterus diliputi )leh ser)sa. Mi)ma su*ser)sa dapat tum*uh di antara kedua lapisan ligamentum latum menjadi mi)ma intraligamenter. 4. Mi)ma intraligamenter Mi)ma su*ser)sa yang tum*uh menempel pada jaringan lain. misalnya ke ligamentum atau )mentum kemudian mem*e*askan diri dari uterus sehingga dise*ut wondering parasitis fibroid. arang sekali ditemukan satu ma6am mi)ma saja dalam satu uterus. Mi)ma pada ser,ik dapat men)nj)l ke dalam satu saluran ser,ik sehingga )stium uteri eksternum *er*entuk *ulan sa*it. Apa*ila mi)ma di*elah maka tampak *ah+a mi)ma terdiri dari *ekas )t)t p)l)s dan jaringan ikat yang tersusun seperti kumparan 9 whorie like pattern: dengan pseud)kapsul yang terdiri dari jaringan ikat l)nggar yang terdesak karena pertum*uhan.

II.2 Peru#ahan Sekun&er 9<ani/a. %00=: a: Atr)/i: sesudah men)pause ataupun sesudah kehamilan mi)ma uteri menjadi ke6il. *: Degenerasi hialin: peru*ahan ini sering terjadi terutama pada penderita *erusia lanjut. Tum)r kehilangan struktur aslinya menjadi h)m)gen. Dapat meliputi se*agian *esar atau hanya se*agian ke6il daripadanya. se)lah0)lah memisahkan satu kel)mp)k sera*ut )t)t dari kel)mp)k lainnya. 6: Degenerasi kistik: dapat meliputi daerah ke6il maupun luas. dimana se*agian dari mi)ma menjadi 6air. sehingga ter*entuk ruangan0ruangan yang tidak teratur *erisi

seperti agar0agar. dapat juga terjadi pem*engkakan yang luas dan *endungan lim/e sehingga menyerupai lim/angi)ma. Dengan k)nsistensi yang lunak ini tum)r sukar di*edakan dari kist)ma ),arium atau suatu kehamilan. d: Degenerasi mem*atu 96al6ire)us degenerati)n:: terutama terjadi pada +anita *erusia lanjut )leh karena adanya gangguan dalam sirkulasi. Dengan adanya pengendapan garam kapur pada sarang mi)ma maka mi)ma menjadi keras dan mem*erikan *ayangan pada /)t) !)ntgen. e: Degenerasi merah 96arne)us degenerati)n:: peru*ahan ini *iasanya terjadi pada kehamilan dan ni/as. Pat)genesis: diperkirakan karena suatu nekr)sis su*akut se*agai gangguan ,askularisasi. Pada pem*elahan dapat dilihat sarang mi)ma seperti daging mentah *er+arna merah dise*a*kan )leh pigmen hem)siderin dan hem)/usin. Degenerasi merah tampak khas apa*ila terjadi pada kehamilan muda disertai emesis. haus. sedikit demam. kesakitan. tum)r pada uterus mem*esar dan nyeri pada pera*aan. Penampilan klinik ini seperti pada putaran tangkai tum)r ),arium atau mi)ma *ertangkai. /: Degenerasi lemak: jarang terjadi. merupakan kelanjutan degenerasi hialin.

II.3 $e4ala Klini! 2ejala yang dikeluhkan sangat tergantung pada tempat sarang mi)ma ini *erada 9ser,ik. intramural. su*mukus. su*serus:. *esarnya tum)r. peru*ahan dan k)mplikasi yang terjadi. 3eluhan yang dirasakan penderita Mi)ma Uteri se*agai keluhan utama pada umumnya adalah :

Perdarahan abnormal 2angguan perdarahan yang terjadi umumnya adalah hipermen)re. men)raghi dan dapat juga terjadi metr)ragia . <al ini sering menye*a*kan penderita juga mengalami anemia dari perdarahan yang terus0menerus 97a6ey.>.2.. %00#:. Mekanisme terjadinya perdarahan a*n)rmal ini sampai saat ini masih menjadi perde*atan. (e*erapa pendapat menjelaskan *ah+a terjadinya perdarahan a*n)rmal ini dise*a*kan )leh a*n)rmalitas dari end)metrium 97a6ey.>.2.. %00#:. Tetapi saat ini pendapat yang dianut adalah *ah+a perdarahan a*n)rmal ini dise*a*kan karena pengaruh ),arium sehingga terjadilah hiperplasia end)metrium sampai aden)karsin)ma. permukaan

end)metrium yang le*ih luas. atr)/i end)metrium di atas mi)ma su*muk)sum. dan mi)metrium tidak dapat *erk)ntraksi )ptimal karena adanya sarang mi)ma diantara sera*ut mi)metrium . Pada Mi)ma Uteri su*muk)sum diduga terjadinya perdarahan karena k)ngesti. nekr)sis. dan ulserasi pada permukaan end)metrium 9Mu@akir. %00=: Nyeri !asa nyeri *ukanlah gejala yang khas tetapi dapat tim*ul karena gangguan sirkulasi darah pada sarang mi)ma. Pada pengeluaran mi)ma su*muk)sum yang akan dilahirkan. pula pertum*uhannya yang menyempitkan kanalis ser,ikalis dapat menye*a*kan juga dismen)re. Selain hal diatas. penye*a* tim*ulnya nyeri pada kasus mi)ma uteri adalah karena pr)ses degenerasi. Selain itu penekanan pada ,isera )leh ukuran mi)ma uteri yang mem*esar juga *isa menim*ulkan keluhan nyeri. Dengan *ertam*ahnya ukuran dan pr)ses in/lamasi juga menim*ulkan rasa yang tidak nyaman pada regi) pel,is.9Mu@akir. %00=: Efek penekanan 2angguan ini tergantung dari *esar dan tempat mi)ma uteri. Penekanan )leh mi)ma uteri pada ,esik) urinaria menim*ulkan keluhan0keluhan pada traktus urinarius. seperti

peru*ahan /rekuensi miksi sampai dengan keluhan retensi) urin hingga dapat menye*a*kan hidr)ureter dan hidr)ne/r)sis 97a6ey.>.2.. %00#:.. 3)nstipasi dan tenesmia juga merupakan keluhan pada penderita mi)ma uteri yang menekan rektum. Dengan ukuran yang *esar *eraki*at penekanan pada ,ena0,ena di regi) pel,is yang *isa menim*ulkan edema tungkai 9Mu@akir. %00=:

Gejala akibat Komplikasi Degenera!i gana! Mi)ma uteri yang menjadi leimi)sark)ma ditemukan hanya 0.&%00.8F dari seluruh kasus mi)ma uteri serta merupakan 500#5F dari semua sark)ma uterus. 3eganasan umumnya *aru ditemukan pada pemeriksaan hist)l)gi uterus yang telah diangkat. 3)mplikasi ini di6urigai jika ada keluhan nyeri atau ukuran tum)r yang semakin *ertam*ah *esar terutama jika dijumpai pada penderita yang sudah men)pause 97a6ey.>.2.. %00#:. Anemia Anemia tim*ul karena seringkali penderita mi)ma uteri mengalami perdarahan per,aginam yang a*n)rmal. Perdarahan a*n)rmal pada kasus mi)ma uteri akan mengaki*atkan anemia de/isiensi *esi 9Marj)n). %00=: T r!i Sarang mi)ma yang *ertangkai dapat mengalami t)rsi. tim*ul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekr)sis. Dengan demikian tim*ul sindr)ma a*d)men akut. mual. muntah dan sy)k In)ertilita! In/ertilitas dapat terjadi apa*ila sarang mi)ma menutup atau menekan pars interstisialis tu*a. sedangkan mi)ma uteri su*muk)sum juga memudahkan terjadinya a*)rtus

)leh karena dist)rsi r)ngga uterus. Penegakkan diagn)sis in/ertilitas yang di6urigai penye*a*nya adalah mi)ma uteri maka penye*a* lain harus disingkirkan 97a6ey.>.2.. %00#:.

II.5 Diagn !i! %. Anamnesis Dalam anamnesis di6ari keluhan utama serta gejala klinis mi)ma lainnya. /akt)r resik) serta kemungkinan k)mplikasi yang terjadi. &. Pemeriksaan /isik Pemeriksaan status l)kalis dengan palpasi a*d)men. Mi)ma uteri dapat diduga dengan pemeriksaan luar se*agai tum)r yang keras. *entuk yang tidak teratur. gerakan *e*as. tidak sakit. 4. a. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan la*)rat)rium Aki*at yang terjadi pada mi)ma uteri adalah anemia aki*at perdarahan uterus yang *erle*ihan dan kekurangan @at *esi. Pemeriksaaan la*)rat)rium yang perlu dilakukan adalah darah lengkap 9D7: terutama untuk men6ari kadar <*. Pemeriksaaan la* lain disesuaikan dengan keluhan pasien. *. Imaging ": Pemeriksaaan dengan US2 akan didapat massa padat dan h)m)gen pada uterus. Mi)ma uteri *erukuran *esar terlihat se*agai massa pada a*d)men *a+ah dan pel,is dan kadang terlihat tum)r dengan kalsi/ikasi. %: <ister)sal/ing)gra/i digunakan untuk mendeteksi mi)ma uteri yang tum*uh ke arah ka,um uteri pada pasien in/ertil. &: M!I le*ih akurat untuk menentukan l)kasi. ukuran. jumlah mi)ma uteri. namun *iaya pemeriksaan le*ih mahal.

Diagn)sis *anding yang perlu kita pikirkan tum)r a*d)men di *agian *a+ah atau panggul ialah mi)ma su*ser)sum dan kehamilanJ mi)ma su*muk)sum yang dilahirkan harus di*edakan dengan in,ersi) uteriJ mi)ma intramural harus di*edakan dengan suatu aden)mi)sis. kh)ri)karsin)ma. karsin)ma k)rp)ris uteri atau suatu sark)ma uteri. US2 a*d)minal dan trans,aginal dapat mem*antu dan menegakkan dugaan klinis.

II.6. Diagn !i! #an&ing 9Marj)n). %00=: ". Aden)mi)sis %. Ne)plasma ),arium &. 3ehamilan II.7. Penanganan Penanganan mi ma menurut u!ia8 "arita!8 l ka!i &an ukuran tum r Tidak semua mi)ma uteri memerlukan terapi pem*edahan. 3urang le*ih 55F dari semua kasus mi)ma uteri tidak mem*utuhkan suatu peng)*atan apapun. apalagi jika ukuran mi)ma uteri masih ke6il dan tidak menim*ulkan keluhan.

Penanganan mi)ma uteri tergantung pada usia. paritas. l)kasi dan ukuran tum)r. dan ter*agi atas : A. Penanganan k n!er9ati) >ara penanganan k)nser,ati/ dapat dilakukan se*agai *erikut : 0 0 0 0 E*ser,asi dengan pemeriksaan pel,is se6ara peri)dik setiap &08 *ulan. M)nit)r keadaan <* Pem*erian @at *esi Penggunaan ag)nis 2n!<. ag)nis 2n!< *ekerja dengan menurunkan regulasi g)nad)tr)pin yang dihasilkan )leh hip)/isis anteri)r. Aki*atnya. /ungsi ),arium menghilang dan di6iptakan keadaan Imen)pauseI yang re,ersi*el. Se*anyak #0F mi)ma mengalami reduksi dari ukuran uterus telah dilap)rkan terjadi dengan 6ara ini. menyatakan kemungkinan man/aatnya pada pasien perimen)pausal dengan menahan atau mengem*alikan pertum*uhan mi)ma sampai men)pause yang sesungguhnya mengam*il alih. Tidak terdapat resik) penggunaan ag)nis 2n!< jangka panjang dan kemungkinan rekurensi mi)ma setelah terapi dihentikan tetapi. hal ini akan segera didapatkan dari pemeriksaan klinis yang dilakukan 9Mu@akir 6it Ale4ander. %004:. '. Penanganan "erati) Indikasi )perasi atau pem*edahan pada penderita mi)ma uteri adalah : 0 Perdarahan per,aginam a*n)rmal yang mem*erat 0 Ukuran tum)r yang *esar 0 Ada ke6urigaan peru*ahan ke arah keganasan terutama jika pertam*ahan ukuran tum)r setelah men)pause 0 !etensi) urin 0 Tum)r yang menghalangi pr)ses persalinan 0 Adanya t)rsi 9Mu@akir 6it M))re. %00":.

enis )perasi yang dilakukan pada mi)ma uteri dapat *erupa : 0 Mi)mekt)mi Mi)mekt)mi adalah pengam*ilan sarang mi)ma tanpa pengangkatan rahim$uterus 9Mu@akir 6it !ay*urn. %00":. Mi)mekt)mi le*ih sering di lakukan pada penderita mi)ma uteri se6ara umum. Suatu studi mendukung mi)mekt)mi dapat dilakukan pada +anita yang masih ingin *e repr)duksi tetapi *elum ada analisa pasti tentang te)ri ini tetapi penatalaksanaan ini paling disarankan kepada +anita yang *elum memiliki keturunan setelah penye*a* lain disingkirkan 9Mu@akir 6it >helm)+. %005:. 0 <isterekt)mi <isterekt)mi adalah tindakan )perati/ yang dilakukan untuk mengangkat rahim. *aik se*ahagian 9su*t)tal: tanpa ser,iks uteri ataupun seluruhnya 9t)tal: *erikut ser,iks uteri 9Mu@akir 6it Pra+ir)hardj). %00":. . <isterekt)mi dapat dilakukan dengan & 6ara. yaitu dengan pendekatan pera*d)minal 9lapar)t)mi:. per,aginam. dan pada *e*erapa kasus se6ara lapar)sk)pi. Tindakan histerekt)mi pada mi)ma uteri se*esar &0F dari seluruh kasus. Tindakan histerekt)mi pada pasien dengan mi)ma uteri merupakan indikasi *ila didapatkan keluhan men)rrhagia. metr)rrhagia. keluhan )*struksi pada traktus urinarius. dan ukuran uterus se*esar usia kehamilan "%0"4 minggu 9<adi*r)t). %005:. <isterekt)mi pera*d)minal dapat dilakukan dengan % 6ara. yaitu t)tal a*d)minal histerekt)mi 9TA<: dan su*t)tal a*d)minal histerekt)mi 9STA<:. Masing0masing pr)sedur histerekt)mi ini memiliki kele*ihan dan kekurangan. STA< dilakukan untuk menghindari risik) )perasi yang le*ih *esar. seperti perdarahan yang *anyak. trauma )perasi pada ureter. kandung kemih dan rektum.

Namun

dengan

melakukan

STA<

akan

menyisakan

ser,iks.

dimana

kemungkinan tim*ulnya karsin)ma ser,iks dapat terjadi. Dengan menyisakan ser,iks. menurut penelitian didapatkan data *ah+a terjadinya dyspareunia akan le*ih rendah di*andingkan dengan yang menjalani TA< sehingga akan tetap mempertahankan /ungsi seksual. Pada TA<. jaringan granulasi yang tim*ul pada ,agina dapat menjadi sum*er tim*ulnya sekret ,agina dan perdarahan pas6a )perasi dimana keadaan ini tidak terjadi pada pasien yang menjalani STA< 9<adi*r)t). %005:. Tindakan histerekt)mi juga dapat dilakukan melalui pendekatan ,agina. dimana tindakan )perasi tidak melalui insisi pada a*d)men. <isterekt)mi per,aginam jarang dilakukan karena uterus harus le*ih ke6il dari tel)r angsa dan tidak ada perlekatan dengan sekitarnya. Se6ara umum. histerekt)mi ,aginal hampir seluruhnya merupakan pr)sedur )perasi ekstraperit)neal. dimana perit)neum yang di*uka sangat minimal sehingga trauma yang mungkin tim*ul pada usus dapat diminimalisasi. Selain itu. kemungkinan terjadinya perlengketan paska )perasi juga le*ih minimal. Masa penyem*uhan pada pasien yang menjalani histerekt)mi ,aginal le*ih 6epat di*andingkan dengan yang menjalani histerekt)mi a*d)minal 9<adi*r)t). %005:. . 3riteria menurut American College of Obstetricians Gynecologists (ACOG) untuk histerekt)mi adalah se*agai *erikut : 0 Terdapatnya " sampai & mi)ma asimpt)matik atau yang dapat tera*a dari luar dan dikeluhkan )leh pasien. 0 Perdarahan uterus *erle*ihan. meliputi perdarahan yang *anyak dan *ergumpal0gumpal atau *erulang0ulang selama le*ih dari = hari dan anemia aki*at kehilangan darah akut atau kr)nis.

!asa tidak nyaman di pel,is aki*at mi)ma uteri meliputi nyeri he*at dan akut. rasa tertekan punggung *a+ah atau perut *agian *a+ah yang kr)nis dan penekanan pada ,esika urinaria mengaki*atkan /rekuensi miksi yang sering 9Mu@akir 6it >helm)+. %005:.

Penatalak!anaan mi ma uteri "a&a wanita hamil Selama kehamilan. terapi a+al yang memadai adalah tirah *aring. analgesia dan )*ser,asi terhadap mi)ma. Penatalaksanaan k)nser,ati/ selalu le*ih disukai apa*ila janin imatur. Namun. pada t)rsi akut atau perdarahan intra a*d)men memerlukan inter/ensi pem*edahan. Seksi) sesarea merupakan indikasi untuk kelahiran apa*ila mi)ma uteri menim*ulkan kelainan letak janin. inersia uteri atau )*struksi mekanik 9Mu@akir 6it Ta*er. %004:.

DA:TAR PUSTAKA An)nim. %00=. Biomolekuler mioma uteri. A,aila*le /r)m: http:$$digili*.unsri.a6.id/. Di akses: &" uli %0"%. Darmasetia+an SM dkk. Penggunaan Padanan Hormon Pelepas Gonadotropin Agonis (G !H"A)# Pada $asus %ibroma &terus dalam 'a(alah $edokteran )ndonesia . ,)l. 45. N). =. IDI. akarta. <adi*r)t) (!. %005. Mioma Uteri. Majalah 3ed)kteran Nusantara ;)l. &= N). & Septem*er %005. Departemen E*stetri dan 2inek)l)gi 1akultas 3ed)kteran Uni,ersitas Sumatera Utara. !SUD <. Adam Malik Medan. A,aila*le /r)m :

http:$$rep)sit)ry.usu.a6.id$*itstream$"%&458#=B$"55#8$"$mkn0sep%0050F%09B:.pd/ 9A66essed )n uly %0. %0"%: <ani/a. dkk. %00=. Ilmu 3andungan. Kayasan (ina Pustaka Sar+)n) Pra+ir)hardj) d$a (agian E*stetri dan 2inek)l)gi 13UI. akarta. 7a6ey. >.2.. Benign *isorders of the &terine Corpus+ Current Obstetric and Gynecologic *iagnosa and ,reatment. 8th ed. Aplleten C 7ange. N)r+alk >)nne6tient. >ali/)rnia. 7)s Atlas. %00#. p : 85#08%. Marj)n) (. A. et all.. %00=. ,umor Ginekologi. A,aila*le /r)m : http:$$+++.ge)6ities.6)m. 9A66essed : N),em*er %". %00=:. Manua*a I(2. ,umor -inak pada Alat"alat Genital+ )lmu $ebidanan+ Penyakit $andungan . $eluarga Berencana &ntuk Pendidikan Bidan. A2>. akarta. p : 40B0"%. M)el)ek. 1.A.. <ud)n). S.Tj.. Penyakit dan $elainan Alat $andungan+ )lmu $ebidanan+ Kayasan (ina Pustaka Sar+)n) Pra+ir)hardj). %004. p : 40"0%#. Mu@akir. %00=. Profil Penderita 'ioma &teri di !/&* Arifin Achmad Pro0insi !iau Periode 1 -anuari"21 *esember 3445. Sant)n. !.. Duenh)elter. .<.. 'assa pel0is+ Gynecology. A2>. akarta. p : "480#.

Anda mungkin juga menyukai