Konfigurasi Wireless
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN 2. Mahasiswa mengenal dan memahami model jaringan yang ada pada WLAN 3. Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN 4. Mahasiswa mampu mengkonfgurasi WLAN
C. Teori Singkat
Mode Jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau
LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masingmasing komputer dengan menggunakan piranti wireless.
1. Ad-hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara
langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang
menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut
2. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada
jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensiradio.
Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3. Microtic Router MikroTik RouterOS merupakan system operasi linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application(WinBox). Fasilitas pada mikrotik antara lain sebagai berikut: Protokoll routing RIP, OSPF, BGP Statefull firewall Hotspot for plug-and-play access Remote winbox GUI admin
Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain.Perangkat yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER.Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik,karena dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah. MikroTik menyediakan banyak tool atau service sehingga selain sebagai router,MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy Server, RADIUS Server,DNS Server,VPN Server.MikroTik juga memiliki fasilitas HotSpot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa Wifi,tetapi juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot.Setiap pengguna yang ingin login harus memasukkan user/password ketika pertama kali browsing,sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan internet akan di redirect ke halaman login.Apabila proses login yang dilakukan pengguna berhasil,maka izin akses akan dierikan kepada pengguana tersebut,yang sebelumnya telah terdaftar pada router.
Pada praktikum ini kita akan mencoba membangun jaringan seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Sebelum lebih jauh memulai praktikum ini, kita akan mempersiapkan semua peralata yang akan digunakan dalam praktikum ini. yaitu:
1. Mendownload aplikasi WinBox dari website Mikrotic Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya lansung dari alamat web mikrotic.
2. Jalankan program Winbox Jalankan program winBox tersebut. Program ini tidak memerlukan proses penginstalan terlebih dahulu sebelum dijalankan, Cukup dengan double click saja
pada program tersebut, maka program akan lansung di run. Kemudian lakukan searching sampai terdeteksi suatu alamat. Jika sudah muncul suatu alamat, maka lakukan double click pada bagian alamat MAC addressnya. Pada praktek ini digunakan MAC address karena kita masih belum memiliki alamat IP yang baku, oleh karena itu kita menggunakan MAC address.
Setelah alamat berhasil dimasukkan, maka kita akan sampai ke tampilan interface dari winbox.
hanya Host kita). Untuk itu berhati-hatilah dalam menggunakan perintah reset. Berikut adalah tampilan ketika perintah reset berhasil dilakukan:
4. Kemudian cek interface untuk melihat berapa host yang terhubung dengan router
yang kita gunakan. Masing-masing dari host akan menggunakan satu interface yang terdapat pada router untuk dapat melakukan koneksi yang mana jumlah dari interface tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut.
Pada praktikum ini penulis akan menggunakan etther 1 sebagai interface ke Switch yang terhubung ke internet dan ether 5 digunakan sebagai interface ke switch yang menghubungkan semua host.
5. Langkah selanjutnya Set IP address untuk ether 5 yang akan digunakan sebagai interface ke switch yang menghubungkan semua host yang terhubung ke router tersebut. IP yang akan digunakan yaitu 192.168.11.1/24
6. Kemudian tambahkan juga alamat untuk ether 1 yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke internet
7. Setelah mensetting interfacenya, selanjutnya setting IP Route untuk routernya. Posisi IP Route terletak di IP Routes. Hal-hal yang perlu di setting di sini yaitu: o o o destination address (bisarkan saja bernilai 0) Gateways yang akan digunakan untuk membuat sambungan ke internet (gunakan 192.168.189.1) Setelah itu Apply dan OK
8. Setelah rangkaian proses tersebut dilakukan, coba lakukan uji koneksi ke Router elektronika yang menjadi interface kita ke internet: ping ke 192.168.189.1
9. Setelah langkah di atas dilakukan, langkah selanjutnya yang kita lakukan yaitu mensetting DNS, DNS ini akan digunakan agar kita bisa melakukan koneksi tes Ping dengan menggunakan nama dari host domain (ex: google.com) buka cume dengan menggunakan alamat Ipnya. Langkah-langkah nya yaitu : pilih IP > route > DNS > pilih tab setting Isikan :
Dalam melakukan penyetingan DNS jangan lupa untuk menconteng kotak bagian allow remote request fungsinya yaitu untuk remote request agar PC lain yang terhubung ke router tidak perlu lagi melakukan penyetingan ulang terhadapnya. 10. Selanjutnya coba lakukan uji koneksi dengan menggunakan Ping ke alamat yang terdapat di Internet
11. Agar Pc yang berada di bawah swithc yang terhubung ke router dapat melakukan koneksi ke internet, terlebih dahulu kita setting alamat IP nya.
12. Agar komputer host dapat melakukan koneksi ke internet terlebih dahulu kita setting NAT nya. Pilih IP > Firewall > NAT > add > tab General Pada opsi chain pilih : srcnat Pada opsi out interface pilih : ethet1
13. Setelah proses tersebut, coba lakukan ping ke alamat 192.168.2.1 dan ke alamat 192.168.189.1
4. Kemudian masukkan range alamat yang akan kita distribusikan dengan menggunakan DHCP ini.
Besar kecil nya range alamat yang diberikan akan bergantung kepada banyak jumlah host yang akan dihubungkan.
5. Klik next dan kemudian masukkan lease time nya. Lease time ini digunakan untuk mengindikasikan jumlah waktu yang disediakan untuk komputer host yang terhubung ke DHCP server.
6. Kemudian klik next, jika konfigurasinya berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut.
7. Setelah DHCP disetting, selanjutnya kita akan melihat hasil Alamat IP yang dibagikan pada masing-masing host yang terhubung ke ether 5 termasuk linksys. 8. Untuk mengceknya pilih IPDHCP serverLeases
Pada gambar di atas kita dapat mengetahui alamat IP Linksys berdasarkan active host name yang di tampilkan. Untuk linksys yang ditampilkan yaitu kode produk dari linksys. IP yang kita dapatkan untuk linksys yaitu : 192.168.11.17
9. Selanjutnya masukkan alamat IP linksys yang didapat di atas pada web browser untuk mengatifkan interface pengaturan linksys
Pada outentikasinya gunakan username : admin dan password : admin untuk log in.
10. Setelah proses log in berhasil, maka akan keluar tampilan seperti berikut
Untuk membedakan dengan kelompok lain yang juga sedang mengkonfigurasi linksys, ganti Host name linksys nya. Pada praktikum ini, kami menggunakan nama kelompok kami yaitu kelompok 1
12. Kita dapat melakukan pengecekan apakah wireless yang kita bangun berhasil atau tidak tab wireless connection pada masing-masing PC
13. Coba lakukan koneksi ke wireless yang di setting tersebut dan coba browsing dengan menggunakan web browser.
E. Kesimpulan Dalam praktikum ini ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih agar proses penyetingannya berhasil dilakukan yaitu: Proses pembagian alamat yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, jangan sampai ada yang sama, karena dapat menimbulkan Ip conflik Untuk melakukan pengecekan alamat IP linksys, pastikan DHCP telah terseting dengan benar, dan jangan sediakan range alamat yang besar (sesuaikan dengan kebutuhan pengguna) karena takutnya nanti akan ada user lain (diluar kelompok 1) yang mengakses dan mengotak-atik settingan linksys nya
Dari bidang kajian teknologi yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa wireless LAN ini menggunakan channel frekuensi dan SSID sebagai identitas dari wireless device. Wireless device yang digunakan adalah wireless router dimana didalam wireless router tersebut terdapat switch, access point dan juga terdapat router. Didalam perangkat wireless router, IP yang digunakan dapat dikonfigurasi dengan memasukkan IP address yang digunakan pada komputer yang ditulis dalam web browser, setelah itu akan muncul user dan password (admin). Selanjutnya mengisi kolom seperti IP address, DNS, dsb.