Graves Disease
Definition The most common cause of hyperthyroidism, is characterized by hyperthyroidism and one or more following: GOITER, EXOPHTALMUS, PRETIBIAL MYXEDEMA. Etiology The stimulatory autoantibody against the thyroid TSH receptor. It produce continuous synthesis and secretion of T3 and T4. Clinical manifestation TRIAS : exophtalmus, pretibial myxedema,
Dasar Diagnosis
1. 2. 3. 4. Hipertiroidisme yang lama / baru yang tidak / kurang terkendali Hiperpireksia ggn kesadaran (gelisah, agitasi, psikosis dan atau koma) Ada faktor presipitasi, misalnya bedah tiroid, infeksi, abdomen akut, trauma, DKA, toksemi kehamilan, gangguan CV 5. Gejala dan tanda hipertiroidisme berat.
Gejala klinis
Gejala lain yang sering ditemukan Takikardi, gagal
Pemeriksaan Laboratorik
Pemeriksaan laboratorik hanya dapat menegakkan diagnosis hipertiroidi dan tidak dapat memastikan diagnosis
Upaya suportif
1. 2. 3. 4. Mencari dan mengatasi pencetus krisis Pasang infus untuk mengatasi syok dan menganti cairan yang hilang mengatasi hiperpireksi dengan selimut dingin, es, spon dingin. jangan mengunakan salisilat (menghambat ikatan T4 dan T3 dengan protein sehingga T3 dan T4 bebas meningkat.
3. Hidrokortison IV tiap 6 jam 4. Berikan tetesan sol lugol fortior 8 tetes setiap 6 jam, apabila mungkin diberikan sodium iodide (Nal) 0,5-1 gram IV tiap 12 jam. 5. Berikan 1-3 gram ipodate oral tiap 3 hari.
Upaya lanjutan
1. Setelah terpasang infus dan intragastrik tube, dan diberi hidrokortson, kirimkan segera pasien ke bagian penyakit dalam atau ICU.
DD