Anda di halaman 1dari 24

PENCACAH (COUNTER)

Oleh : Pamor Gunoto

PENCACAH
Merupakan suatu rangkaian logika (sekuential) atau rangkaian sirkuit digital yang berfungsi untuk mencacah/menghitung jumlah pulsa pada bagian input dan keluaran berupa digit biner, dengan saluran tersendiri untuk setiap pangkat dua 20, 21, 22 dan seterusnya. Pulsa clock sebagai input biasanya dihasilkan oleh oscilator

PENCACAH
Pencacah dapat menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) atau secara desimal tercodekan (decimal counter) Pencacah digital memiliki karakteristik penting sbb : 1. Jumlah hitungan maksimum (modulus counter) 2. Dapat menghitung keatas (pencacah naik) atau menghitung ke bawah (pencacah turun) 3. Operasi asinkron dan sinkron 4. Bergerak bebas atau berhenti sendiri

Penggunaan Counter
Pengukuran frekwensi : yaitu menghitung banyaknya jumlah detak pulsa dalam waktu tertentu Jam digital : yaitu membagi frekwensi dan menyimpan data Rangkaian aritmatika Pengurutan alamat

Jenis Pencacah

Pencacah sinkron (shyncronous counter) yang beroperasi serentak dengan detak pulsa yang disebut juga pencacah deret atau pencacah jajar

Pencacah tak sinkron (ashyncronous counter) yang beroperasi tidak serentak dengan detak pulsa yang disebut juga pencacah kerut (ripple counter)

Rangkaian Pencacah

Komponen utama pencacah adalah JK flip flop dengan input berupa detak pulsa dan masukan J=K=1 Dengan keluaran JK flip flop selalu berlawanan dengan sebelumnya (T flip flop)

Pencacah sebagai Pembagi Frekwensi

Empat buah flip-flop yang dirangkai secara seri (pencacah 4 bit) Keluaran flip-flop A sebagai bit ke-0 (LSB), keluaran flip-flop B sebagai bit ke-1, C bit ke-2 dan D bit ke-3 (MSB) Semua masukan J dan K diberi logika 1 (high) Suatu gelombang segiempat (detak pulsa) sebagai input yang pertama memicu flip-flop A, kemudian keluaran dari flip-flop A memicu flip-flop B dan seterusnya Bila suatu keluaran flip-flop memicu suatu flip-flop lainnya maka disebut pencacah asinkron atau pencacah kerut

Rangkaian clock (detak pulsa)


16 Hz
8 Hz 4 Hz 2 Hz

1 Hz

Yang menyebabkan perubahan logika adalah pulsa dengan logika sisi turun (negatif) Pada saat pulsa clock ke-1 berada pada negatif maka flip-flop A akan berubah dari 0 ke 1, adapun flip-flop B tetap karena keluaran flip-flop A pada logika sisi naik (positif) Pada saat pulsa clock ke-2, maka flip-flop A berubah dari 1 ke 0 ( negatif) dan flip-flop B akan akan berubah dari 0 ke 1 dan begitu seterusnya

Frekwensi

Sehingga dari gambar sinyal diatas dapat diambil kesimpulan Frekwensi A = dari pulsa clock B = flip-flop A = clock C = flip-flop B = 1/8 clock D = flip-flop C = 1/16 clock

Dengan demikian maka pencacah 4 bit mampu membagi frekwensi menjadi 16 kali yang disebut pencacah 16 atau modulus 16 counter Dengan rumus frekwensi = 2N Dengan N = jumlah flip-flop

Pencacah Naik (up counter)


Q

Dengan menggunakan 4 buah flip-flop maka banyaknya pulsa yang dapat dihitung adalah sebanyak 24 = 16 pulsa Pencacah akan kembali ke status awal pada pulsa ke-16

Pulsa clock

Kondisi awal semua flip-flop mempunyai keluaran 0 (0000) Setiap pulsa clock masukan nilai pencacah bertambah 1 Pencacahan bergerak secara urut naik, sehingga disebut pencacah naik Pencacah naik karena memakai keluaran Q sebagai pemicu flip-flop yang lain

Tabel kebenaran

Pencacah turun (counter down)

Pencacah turun karena memakai keluaran Q sebagai pemicu flip-flop yang lain

Tabel Kebenaran
Pulsa Clock 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 FFA 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Keluaran flip-flop FFB FFC 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 FFD 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

Pencacah dibagi dengan-n


Pencacah empat tingkat akan membentuk pencacah dibagi dengan 24 = 16, dan seterusnya Secara umum pencacah dengan N tingkat akan membentuk pencacah dibagi dengan n, dimana n=2N. Pencacah ini disebut dengan pencacah modulo-n Dalam beberapa aplikasi sering dilakukan pembagian dengan bilangan yang bukan merupakan pangkat dengan dasar bilangan 2 yaitu 2, 4, 8, 16 dan seterusnya seperti 5, 6 atau 10.

Pencacah dibagi dengan-n


Maka untuk melakukan pembagian tersebut perlu ditambahkan masukan gerbang logika yang dapat melakukan reset (clear) ke semua keluaran flip-flop. Keluaran gerbang logika NAND merupakan aktif rendah (0)

Perancangan Pencacah
Membuat pencacah Modulo 6 (MOD 6) Diperlukan 3 buah flip-flop (23=8) Diperlukan tambahan gerbang logika dimana pada saat hitungan ke-6 (110), pencacah kembali reset (000)
A2 0 0 0 0 1 1 1 A1 0 0 1 1 0 0 1 A0 0 1 0 1 0 1 0 Bilangan Desimal 0 1 2 3 4 5 6

Dibuat nol

Perancangan Pencacah

Kondisi saat hitungan ke-6 (110) dimana A1 dan A2 dibuat 0 sehingga perlu di NAND kan dan hasilnya diberikan kepada input clear pada semua flip-flop

Pulsa clock
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Clock A B

C
NAND Output 1 0

Contoh Penerapan Pencacah

Jam Digital

SOAL

Rancanglah sebuah pencacah BCD 8421 yang disebut juga pencacah decade (MOD 10) yaitu pencacah yang akan menghasilkan bilangan sandi 0 sampai 9

SOAL

Rancanglah sebuah pencacah MODULUS 12 yaitu pencacah yang akan menghasilkan bilangan sandi 0 sampai 11

For example, a Modulus-12 counter

would count from 0 (0000) to 11 (1011) and requires four flip-flops (16 states - 12 used).

Anda mungkin juga menyukai