Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas (ISPA) merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang menduduki urutan teratas

pada bayi, balita dan anak-anak. (di bawah usia 5 tahun) di Indonesia. ISPA merupakan penyakit yang cukup kompleks sehingga sampai saat ini belum ditemukan satu paketpun yang dapat digunakan untuk menanggulanginya, seperti halnya oralit untuk menanggulangi diare. Menyinggung masalah pemberantasan terhadap ISPA, di samping dengan pemberian obat yang tepat, imunisasi dan beberapa alternative lain, dapat juga dilakukan dengan menghilangkan faktor risiko, baik risiko masuknya infeksi pada jaringan tubuh yang dapat memperlemah daya tahan tubuh itu sendiri, maupun resiko yang dapat mempercepat terjadinya infeksi. Faktor resiko yang memungkinkan masuknya infeksi, misalnya minimnya pengetahuan seorang ibu terhadap ISPA, dan penyebabnya. Dalam suatu survai pada suatu daerah, ternyata ada 99% ibu balita yang ditanyakan tentang hal ini mereka menjawab tidak mengerti. Menurutnya penularan kuman bisa dari bayi yang satu kepada bayi yang lainnya melalui tangan, pakaian, nafas, perawatan, atau alat-alat rumah tangga.