GIZI

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

OLEH :
FITRIA NUR RAHMI, S.Gz

USIA REMAJA (WHO) 10 19 tahun

Laju pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan hampir sama cepatnya sampai usia 9 tahun Usia 10 12 tahun : perempuan lebih cepat ( karena memerlukan persiapan menjelang usia reproduksi ) anak laki-laki baru dapat menyusul 2 thn kemudian

REMAJA
Remaja penuh gairah, pemberang dan mudah terbawa

dorongan hati Remaja bak kapal baru yang meluntur ke lautan lepas tanpa kemudi Masa badai dan stress
digolongkan 1. PRAPUBERTAS Perubahan pada pria dan wanita Pada gadis ditandai kegemukan Gerakan mulai kaku, respon berlebihan Mudah tersinggung, cengeng, cepat merasa senang

2. 3. -

PUBERTAS Banyak menyendiri, terasing Kontrol diri bertambah sulit Berada pada posisi di ambang pintu kedewasaan POST PUBERTAS Mulai memandang diri sebagai orang dewasa Hubungan dengan ortu dan masyarakat lebih mudah Emosi mulai stabil Mampu memilih cara hidup yang bisa dipertanggungjawabkan

KARAKTERISTIK Pertumbuhan fisik bertambah cepat : Pertumbuhan otot : Deposit lemak : Bahu lebih besar : Pelvis lebih besar

Faktor hormonal Hormon pertumbuhan dan jenis kelamin Hormon Androgen Hormon Estrogen Hormon Progestin

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi remaja 1. Faktor psikologi memilih makanan agar bisa diterima kelompok 2. Kebiasaan makan snack yang berlebihan FOOD FADDISM 3. Lingkungan Sekolah makanan yang ada di kantin 4. Sosial budaya pantangan (khususnya remaja putri) 5. Pengaruh obat-obatan heroin menurunkan nafsu makan dan kram lambung

Karakteristik pertumbuhan dan pentingnya nutrisi remaja

1. Energi Faktor yang perlu diperhatikan adalah aktifitas fisik, olah raga yang diikuti. Sejak lahir hingga usia 10 tahun, energi yang dibutuhkan relatif sama dan tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Pada masa remaja berbeda karena adanya perbedaan komposisi tubuh dan kecepatan pertumbuhan.

2. Protein Pada awal masa remaja, kebutuhan protein remaja perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki , karena memasuki masa pertumbuhan cepat lebih dulu. Pada akhir masa remaja, kebutuhan protein lakilaki lebih tinggi dibandingkan perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kebutuhan protein remaja adalah 1,52 g/kgBB/hari

3. KALSIUM Kebutuhan kalsium pada masa remaja relatif tinggi (akselerasi muskular, skeletal/kerangka dan perkembangan endokrin lebih besar . >20% pertumbuhan TB dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja. AKG Ca remaja perempuan 600-700bmg/hr, laki-laki 500-700 mg/hr. Sumber kalsium terbaik adalah susu dan hasil olahnnya. Sumber lain adalah ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau.

4. Besi Kebutuhan besi pada remaja lakilaki meningkat karena ekspansi volume darah dan peningkatan konsentrasi Hb. AKG besi untuk remaja putri 19 26 mg/hr, sedangkan untuk laki-laki 13 23 mg/hr. Makanan yang banyak mangandung zat besi adalah hati, daging merah (sapi, kambing, domba), daging putih (ayam, ikan), kacang-kacangan, sayuran hijau.

5. Seng (Zinc) Seng diperlukan untuk pertumbuhan serta kematangan seksual remaja, terutama untuk laki-laki. AKG seng adalah 15mg / hari 6. Vitamin Vitamin yang berperan dalam metabolisme KH menjadi Energi seperti vitamin B1, B2 dan Niacin. Untuk sintesa DNA dan RNA diperlukan vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12, sedangkan untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D. Vitamin A, C dan E diperlukan untuk pembentukan dan penggantian sel.

 Masalah Gizi Remaja 1. Under weigh 2. Over weigh mempengaruhi prestasi remaja 3. Anemia - Mag

ANGKA KECUKUPAN GIZI RATA-RATA YANG DIANJURKAN

Gol. Umur 7 9 thn 10-12 thn (Pria) BB (kg)
24 30

TB (cm)
120 135

Energi (Kal)
1900 2000

Protein (gram)
37 45

13-15 thn (Pria) 16-19 thn (Pria)

45
56

150
160

2400
2500

64
66

ANGKA KECUKUPAN GIZI RATA-RATA YANG DIANJURKAN

Gol. Umur 10-12 thn (Wanita) BB (kg)
35

TB (cm)
140

Energi (Kal)
1900

Protein (gram)
54

13-15 thn (Wanita) 16-19 thn (Wanita)

46
50

153
154

2100
2000

62
51

Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1998

Menu Untuk Remaja : Disesuaikan dengan selera remaja Praktis dengan kombinasi menarik
Contoh : - Bakso lengkap - Lontong sayur - Rujak spesial - Mie goreng lengkap, dsb

GANGGUAN POLA MAKAN REMAJA (Eating Disorders) Ada 3 bentuk : Anoreksia nervosa (AN)

Bulimia nervosa Gangguan makan yang tidak tergolongkan