Anda di halaman 1dari 6

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan & Kompetensi Yang Diharapkan, Pengertian Negara, Bangsa, hak dan kewajiban Pada

hakekatnya pendidikan adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya. elaku warga masyarakat,warga bangsa dan negara,se!ara berguna dan bermakna serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang selalu berunah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya,bangsa,negara dan hubungan international,maka pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal yang digambarka sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan ketidak keterdugaan. Dalam kehidupan kampus di seluruh perguruan tinggi indonesia,harus dikembangkan menjadi lingkungan ilmiah yang dinamik,berwawasan budaya bangsa,bermoral keagamaan dan berkepribadian indonesia."ntuk pembekalan kepada para mahasiswa di indonesia berkenaan dengan pemupukan nilai#nilai,sikap dan kepribadian,diandalkan kepada pendidikan pan!asila,Bela Negara,$lmu osial Dasar,$lmu Budaya Dasar dan $lmu %lamiah Dasar sebagai latar aplikasi nilai dalma kehidupan,yang disebut &ata Kuliah Pengembangan Kepribadian '&KPK(. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan ). Perjalanan panjang sejarah Bangsa $ndonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda#beda sesuai dengan *amannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda#beda diharap bangsa $ndonesia berdasarkan kesamaan nilai#nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan semangat kebangsaan. emangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara +epublik $ndonesia. ,. emangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan $P-.K, khususnya dibidang in/ormasi, Komunikasi dan -ransportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah#olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian men!iptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara $ndonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat $ndonesia. 0. emangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. 1arga negara $ndonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan perilaku, !inta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NK+$. &aksud dan -ujuan a. Maksud "ntuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara

dengan negara serta PPBN sebagai bekal, agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. b. Tujuan %gar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya se!ara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas. &emupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai#nilai kejuangan, patriotisme, !inta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara. &enguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang akan diatasi dengan pemikiran berdasarkan Pan!asila, 1awasan Nusantara dan Ketahanan Nasional se!ara kritis dan betanggung jawab. Pengertian Negara, Bangsa Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur#unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain. Pengertian Negara Berdasarkan Pendapat Para %hli 2 # +oger 3. oltau 2 Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. # 4eorg 5ellinek 2 Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu. # Pro/. +. Djokosoetono 2 Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama. Bangsa adalah orang#orang yang memiliki asal kesamaan keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintahan sendiri, atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Bangsa $ndonesia sendiri memiliki arti yaitu sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebgai satu bangsa dan berproses di dalam satu wilayah nusantara6$ndonesia. 3redri!h 7ert* dalam bukunya 8Nationality in 7istory and Politi!s9 mengemukakan bahwa setiap bangsa mempunyai : 'empat( unsur aspirasi sebagai berikut2 ). Keinginan untuk men!apai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas. ,. Keinginan untuk men!apai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan !ampur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya. 0. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, indi;idualisme, keaslian, atau kekhasan. :. Keinginan untuk menonjol 'unggul( diantara bangsa#bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan prestise.

etelah ada bangsa yang menempati suatu wilayah bersama, maka diperlukan klaim wilayah oleh bangsa itu sendiri, yang kita sebut sebagai negara. Pengertian 7ak Dan Kewajiban Pengertian 7ak 7ak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.<ontoh dari hak adalah2 etiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum= etiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak= etiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan= etiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan keper!ayaan masing#masing yang diper!ayai= etiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran= etiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan $ndonesia atau nkri dari serangan musuh=dan etiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat se!ara lisan dan tulisan sesuai undang# undang yang berlaku. Pengertian Kewajiban Kewajiban adalah sesuatu yg dilakukan dengan tanggung jawab.<ontoh dari kewajiban adalah2 etiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh= etiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah 'pemda(= etiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terke!uali, serta dijalankan dengan sebaik# baiknya= etiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara $ndonesia=dan etiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik. ebagaimana yang telah diatur oleh ""D )>:? maka kita harus melaksankan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara dengan tertib,yang meliputi2 7ak dan kewajiban dalam bidang politik= 7ak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya= 7ak dan kewajiban dalam bidang hankam=dan 7ak dan kewajiban dalam bidang ekonomi.

K. $&P"L%N ebagai bangsa $ndonesia kita harus menanamkan rasa !inta tanah air dan menjadi warga negara yang sadar dan mengenal wawasan nusantara untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan menjadi warga yang beradab dan memahami nilai !inta tanah air. Bahwa pendidikan nasional yg berakar pada kebudayaan Bangsa $ndonesia diarahkan untuk meningkatkan ke!erdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat $ndonesia yang beriman dan bertakwa kepada -uhan Y&., berkualitas mandiri sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional & bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Perguruan -inggi perlu mendapatkan Pendidikan Kewarganegaraan karena Perguruan -inggi sebagai institusi ilmiah bertugas se!ara terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan Perguruan -inggi sebagai instrumen nasional bertugas sebagai pen!etak kader#kader pemimpin bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan -inggi diberikan pemahaman /iloso/i se!ara ilmiah meliputi pokok#pokok bahasan, yaitu 2 1awasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan trategi Nasional. A. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA 1. Perlunya Ideologi bagi Suatu Negara ebelum mengkaji mengenai perlunya ideologi bagi suatu negara, kalian perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian ideologi a. Pengertian $deologi $deologi adalah kumpulan gagasan# gagasan, ide#ide, keyakinan#keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai Pendidikan Kewarganegaraan b. Pentingnya $deologi bagi uatu Negara , ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, !ita#!ita, nilai, dan keyakinan yang inginmereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata.$deologi dalam artian ini sangat diperlukan, karenadianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai duniabeserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara. Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari /ungsi ideologi itu sendiri. %dapun /ungsi ideologi adalah membentuk identitas atau !iri kelompok atau bangsa. $deologi memiliki ke!enderungan untuk

8memisahkan9 kita dari mereka. $deologi ber/ungsi mempersatukan sesama kita. %pabila dibandingkan dengan agama, agama ber/ungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. ebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. @leh karena itu ideologi juga ber/ungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan 'kon/lik( atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideologi ber/ungsi sebagai pembentuk solidaritas 'rasa kebersamaan( dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. 3ungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan 8kesatuan dalam perbedaan9 idang badan legislati/ dengan ditambah beberapa syarat, misalnyadapat ditetapkan Auorum untuk sidang yang membi!arakan usulperubahan undang#undang dasar dan jumlah minimum anggota badanlegislati/ untuk menerimanya=,. Perubahan konstitusi yang dilakukan dalam suatu kon;ensi ataudilakukan oleh suatu lembaga negara khusus yang dibentuk hanyauntuk keperluan perubahan.Pendapat lain dikemukakan oleh Kelsen yang menurutnya perubahankonstitusi dapat dilakukan dengan , model, yaitu2). Perubahan yang dilakukan di luar kompetensi organ legislati/ biasayang dilembagakan oleh konstitusi tersebut, yaitu suatu organ khususyang hanya kompeten untuk mengadakan perubahan#perubahankonstitusi=,. Dalam sebuah negara /ederal, suatu perubahan konstitusi bisa jadiharus disetujui oleh dewan perwakilan rakyat dari sejumlah negaraanggota tertentu. Bahwa putusan tentang perubahan ""D adalah sah apabila disetujuioleh sekurang# kurangnya ,60 dari anggota &P+ yang hadir."ndang#undang Dasar )>:? Pasal 0B ini, jika dihadapkan pada klasi/ikasi yangdisampaikan oleh K.<. 1heare, merupakan bentuk konstitusi bersi/at 8tegar9, karena selain tata !ara perubahannya yang tergolong sulit, jugakarena dibutuhkannya suatu prosedur khusus yakni dengan !ara by the peoplethrough a re/erendum . Kesulitan perubahan tersebut tampak semakin jelas didalam praktik ketatanegaraan $ndonesia, dengan diberlakukannya Ketetapan&P+ No. $C6&P+6)>D0 jo "" No. ? -ahun )>D? yang mengatur

tentang+e/erendum.%kan tetapi kesulitan perubahan konstitusi tersebut, menurut K.<.1heare memiliki moti/#moti/ tersendiri, yaitu2). %gar perubahan konstitusi dilakukan dengan pertimbangan yangmasak, tidak se!ara &elihat realitas dan kondisi ""D )>:?, terutama dengan menga!u pada Pasal0B, sekalipun termasuk dalam kategori konstitusi yang sulit dilakukanperubahan, tetapi sebenarnya terdapat peluang dan kemungkinandilakukannya perubahan terhadap ""D )>:?. %kan tetapi yang menjadipersoalan adalah apakah perubahan itu bersi/at total ' renewal ( ataukah hanyaamandemen. ebagian pakar ketatanegaraan menghendaki perubahan ""D )>:?dilakukan se!ara total yakni membentuk konstitusi baru yang menggantikan""D )>:?. Kelompok ini berargumentasi bahwa ""D )>:? isinya sudahtidak sesuai dengan kondisi politik dan ketatanegaraan di $ndonesia, sehinggadibutuhkan konstitusi baru pengganti ""D )>:?. ementara sebagian pakar lainnya menghendaki ""D )>:? tetapdipertahankan dan hanya dilakukan amandemen pasal#pasal yang tidak sesuaidan menambahkan dengan pasal#pasal yang baru. Pendapat kelompok inididasarkan pada pertimbangan bahwa dalam ""D )>:? terdapat pembukaanyang jika pembukaan itu diubah, maka itu berarti mengubah konsensus politik tertinggi. Bahkan ada pendapat lain yang ekstrim yang menguatkan perlunyasistem amandemen dilakukan terhadap ""D )>:? adalah jika pembukaandiubah, maka pada dasarnya tindakan itu telah membubarkan negara$ndonesia yang diproklamasikan pada )B %gustus )>:?. Dengan argumentasiini, maka yang paling mungkin adalah melakukan perubahan ""D )>:?dengan sistem amandemen seperti yang dilakukan di %merika erikat

Anda mungkin juga menyukai