Anda di halaman 1dari 31

PRINSIP-PRINSIP AGAMA ISLAM

oleh Moh. Soleh, S.Ag.

FALSAFAH AGAMA ISLAM


Falsafah Agama Islam adalah suatu pemahaman yang bertujuan untuk mencipta harmoni antara falsafah (alasan) dan ajaran Islam (kepercayaan).

Islam adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. (QS.112(al-Ihlas:4) artinya:Dan tiada satupun setara dg Dia
Pada dasarnya sistematika dan pengelompokkan ajaran Islam secara garis besar adalah aqidah, syariah dan akhlak.

Ajaran Islam dituliskan di dalam Alquran dan hadis. Orang Islam sangat megakui bahwa ajaran Islam ini adalah ajaran yang paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam. (QS.5:3) arinya: Pd hr ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah aku cukupkan nikmat-ku bagimu, dan telah aku ridhoi Islam sebagai agamamu

Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baroah/ berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia.

Islam mempunyai karakter sebagai agama yang penuh kemudahan yang termanifestasi secara total dalam setiap syariatnya Islam mengenal konsep: sorga-neraka pahala-dosa

Pemaknaan konsep ajaran Islam dilakukan dengan tiga pokok yaitu : berserah diri kepada Allah dengan merealisasikan tauhid, tunduk dan patuh kepada Allah dengan sepenuh ketaatan, memusuhi dan membenci syirik dan pelakunya. Orang yg tdk syirik tdk akan disiksa

Untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, Islam harus dihayati dan diamalkan secara kaffah (menyeluruh), tidak sepotongpotong atau sebagian.

AJARAN ISLAM
Ajaran Agama Islam terdiri dari 3 landasan pokok yg biasa disebut: Rukun Islam Rukun Iman Ihsan yang dijelaskan dan termaktub dalam hadist riwayat Muslim yg panjang: Dari Umar ra. dia berkata :

Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah s.a.w suatu hari tibatiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya.

Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada lutut Rasulullah s.a.w seraya berkata: Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?,

Maka bersabdalah Rasulullah SAW Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada illah (tuhan yg disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adl utusan Allah, engkau mendirikan shalat, membayarkan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu, kemudian dia berkata, Anda benar.

Kami semua heran, dia yg bertanya dia pula yg membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi, Beritahukan aku tentang Iman? Lalu beliau bersabda, Engkau beriman kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yg baik maupun yg buruk,

Kemudian Dia berkata Anda Benar Kemudian dia berkata lagi, Beritahukan aku ttg Ihsan ?. Lalu beliau bersabda, Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau

Kemudian dia berkata, Beritahukan aku tentang hari kiamat, kapan kejadiannya?. Beliau bersabda, Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya Dia berkata, Beritahukan aku tentang tanda-tandanya,

Beliau bersabda, Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan pekerjaannya menggembala domba, kemudian berlomba-lomba meninggikan bangunannya,

Kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian Rasulullah s.a.w bertanya, Tahukah engkau siapa yg bertanya?. aku berkata, Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda, Dia adl Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian. (HR. Muslim).

FUNGSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN


Mengatur kehidupan manusia agar terjaga martabatnya Agama medidik manusia agar berpendirian jelas, sikap yang positif dan tepat Menentramkan jiwa Sebagai pandangan dan pedoman hidup Membebaskan manusia dari perbudakan materi Agama mendidik jiwa berani menegakkan kebenaran dan takut melakukan kesalahan Memberikan sugesti agar dalam jiwa mns tumbuh sifat2 utama: rendah hati, sopan, jujur, terhormat, berbudi Agama membimbing ke arah kemakmuran bersama

Lanjut an

Fungsi agama hanya untuk manusia sedangkan makluk lain tidak bisa memanfaatkan fungsi tsb. Karena manusia terdiri dari jasmani, jiwa dan rohani. Manusia yang tidak bisa memanfaatkan fungsi agama ini tidak ada bedanya dengan makluk lain (QS. 7:179) ...Mereka itu sebagai binatang, bahkan mereka lebih sesat lagi, mrk itu adl org2 yg lengah.

PRINSIP KEHIDUPAN
Hidup atau kehidupan adl bentuk perwujudan yg nyata dr kekuasaan Tuhan Kehidupan dipandang sbg hal yg sangat tinggi nilanya shg hrs dimanfaatkan sebaik-baiknya yi dg mengisi kehidupan ini dengan amal perbuatan yg bisa dipertanggungjawabkan kpd Tuhan, sesama, bangsa dan negara

lanjutan

Kehidupan ini karunia Tuhan, hanya Dia yg berhak mengambil ataupun merusaknya (QS.30 :26) Dan milik-Nya apa yg di langit dan di bumi. Semua hanya kepada-Nya tunduk Dia akan memelihara kehidupan ini dg memberi rejeki kepada makluk-Nya Dalam kehidupan kita bebas memilih (hdp is pilihan) namun kita sendiri yang akan mempertanggungjawabkannya Kehidupan di dunia ini tempat menanam dan memetiknya adl di akherat kelak

SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM


Sumber Syariat Islam: 1. Al Quran 2. Al Hadis 3. Ijtihad ;Ijma ,Qiyas,Istihsan

1. Al Quran:
yg diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui lalaikat Jibril, baik lafad, makna dan gaya bahasa, membacanya termasuk ibadah yg termaktub dlm mushaf, yang disalin secara mutawatir
= Wahyu

Mushaf ini dibukukan pd zaman kalifah Usman bin Afan

2. Al Hadis:
= Segala sesuatu yg dikaitkan dg Nabi Muhammad SAW, baik ucapan, perbuatan dan ketetapannya. Berfungsi sbg penjelas Al-Quran. Dikenal jg adanya sanad, matan dan perawai hadis

3. Ijtihad (Rayu)
= ush yang sungguh2 yang dilak. Ssorg /bbrp org (Mujtahid) yang mempunyai ilmu/ memenuhi syarat un mencari dan menemukan suatu hukum yang blm jls / blm ada dalam Al-Quan dan Hadits.

Ijma :
= Ijtihad yang dilak oleh para ulama pada waktu tertentu tentang suatu masalah tertentu yang menghasilkan kesepakatan hukum (Ijma=konsensus)

Qiyas:
= Menerapkan hukum perbuatan tertentu kepada perbuatan lain yang memiliki kesamaan (Analogi)

Istihsan = beralih dari suatu hukum mengenahi suatu masalah yang ditetapkan hkm syara kpd hkm lain. seperti prinsip keadilan dan kasih sayang

Anda mungkin juga menyukai