Anda di halaman 1dari 10

Kurang energi protein-2

Gejala Klinis KEP


Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya anak tampak kurus. Gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan sebagai marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor. Tanpa mengukur/melihat BB bila disertai edema yang bukan karena penyakit lain adalah KEP berat/Gizi buruk tipe kwasiorkor.

Kwashiorkor
Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum pedis) Wajah membulat dan sembab Pandangan mata sayu Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok Perubahan status mental, apatis, dan rewel Pembesaran hati Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis) Sering disertai penyakit infeksi, umumnya akut (anemia, diare)

Marasmus
Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit Wajah seperti orang tua Cengeng, rewel Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (baggy pant/pakai celana longgar) Perut cekung Iga gambang Sering disertai penyakit infeksi (umumnya kronis berulang seperti diare kronik atau konstipasi/susah buang air)

Marasmik-Kwarshiorkor
Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U <60% baku median WHO-NCHS disertai edema yang tidak mencolok
Depkes. Pedoman tatalaksana gizi di Puskesmas dan Rumah Tangga. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2011 dari http://gizi.depkes.go.id/pedoman-gizi/pd-kep-pkm.shtml

Pengukuran Antropometri KEP


Berdasarkan WHO dan UNICEF (WHO child growth standards and the identification of severe acute malnutrition in infants and children, 2009) : Indikator Ukuran Ambang batas
Severe wasting Severe wasting Bilateral oedema BB/TB1 LILA Gejala klinis <-3 sd <115 mm

1.

Berdasarkan standar WHO (www.who.int/childgrowth/standards)

Anda mungkin juga menyukai