Bahan Kul Metode Belajar
Bahan Kul Metode Belajar
Kes
Kurikulum
Merupakan Rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai dengan program studi yang ditempuh. (Kepmendiknas No : 045/U/2002) Seperangkat rencana dan pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang kemampuan dan sikap serta pengalaman belajar, dan penilaian yang berbasis pada potensi dan kondisi peserta didik.
Tidak ada model yang paling baik tergantung kebutuhan dan Kemampuan
PEMBELAJARAN
Cara memperoleh pengetahuan:
Teori konstruktivisme Teori positivisme
Teori Konstruktivisme
Knowledge is constructed from experience Learning is a personal interpretation of the world Learning is an active process in which meaning is developed on the basis of experience Conceptual growths comes from the negotiation of meaning, the sharing of multiple perspectives and the changing of our internal representations through collaborative learning Learning should be situated in realistic settings; testing should be integrated with the task and not a separate activity
Teori Positivisme
Metode monisme: kesatuan ilmiah untuk berbagai bidang ilmu tetap / statis
SISTEM PEMBELAJARAN
Teacher-centered
Student-centered
Information gathering
Overload dengan informasi Rote-learning (memorize, recall)
Discipline-based
Discipline specific
Standard course
Great preclinical clinical divide
Teacher Centered
Outcome
Highly lecture-based
Ujian juga highly lecture-based Mahasiswa berusaha untuk lulus ujian
- Hanya belajar dari kuliah ilmu terbatas - Tidak ada curiosity - Long life learning tidak berkembang
Teacher Centered
Outcome
One-way communication
- Feedback sangat kurang - Mahasiswa tidak bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan
Teacher Centered
Outcome
Alokasi waktu untuk self-directed learning sangat kurang Kesempatan mahasiswa untuk self-reflecting sangat kurang
Teacher Centered
Outcome
Teacher Centered
Outcome
Discipline-specific
Ilmu terkotak-kotak Integrasi inter-discipline sangat kurang Tidak problem-solving
- Pola berpikir terkotak-kotak - Tidak mampu menggunakan ilmu secara integrasi dalam memecahkan masalah
Teacher Centered
Outcome
Great preclinical clinical divide
Tidak mampu mencari hubungan antara masalah kesehatan yang dihadapi dengan ilmu kedokteran dasar
Mengatasi masalah kesehatan hanya berdasarkan apa yang terdeteksi, tidak berdasarkan kausa
Learning site
Evaluation
SPICES
Student-centered Problem-based
TRADITIONAL
Teacher-centered
Information gathering
Integration
Community-based
Discipline-based
Hospital-oriented
Electives
Systematic
Standard program
Apprenticeship-based
Learning orientation
Didactic Lecture
Self-study
Konvensional
Banyak teori keterampilan kurang Departemental Teacher center Keterampilan di akhir pendidikan Teori contoh
Vs
PBL
Teori & keterampilan seimbang Terintegrasi Student center Keterampilan dari awal Contoh teori
BELAJAR
ADALAH MENCARI DAN MENGKONSTRUKSI ( MEMBENTUK ) PENGETAHUAN, BUKAN MENERIMA PENGETAHUAN
Student-Centred Learning
Practice-based Adaptive Learning Patient-based
StudentCentred
Experiential Learning
Case-study
Manfaat (SCL)
mendorong mahasiswa menjadi independen dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk selalu berusaha mempelajari hal-hal yang belum diketahuinya.
Experiental learning
pembelajaran merupakan hasil dari 4 aktivitas yang saling berhubungan (Kolbs learning cycle)
Experience
Experiental learning
belajar merupakan penggabungan dari pengalaman hidup ke dalam pikiran pribadi seseorang, karena itu pembelajaran ditentukan oleh asimilasi dan integrasi dari pengalaman hidup
Peer Tutoring
people from similar social groupings who are not professional teachers helping each other to learn and learning themselves by teaching
Peer tutoring
ditandai oleh adanya peranan spesifik di mana seseorang berperan sebagai tutor sedangkan yang lainnya berperan sebagai tutee. berfokus pada curriculum content target utama adalah penguasaan kurikulum. pengembangan dalam proses belajar mengajar di pendidikan tinggi berhubungan dengan peer tutoring, seperti mentoring, peer counselling, cooperative learning, group project, syndicate learning, dan peer assessment.
Collaborative Learning
partisipasi aktif dan berbagi pengetahuan. Suatu perubahan dalam pemahaman dapat terjadi melalui interaksi sosial di mana para pelajar akan menjelaskan posisinya kepada peserta yang lainnya memberikan kesempatan kepada para pesertanya untuk menguji dan menilai pemahamannya terhadap sesuatu. Aktivitas ini mengharuskan para pesertanya untuk melakukan refleksi dan metakognisi serta mempunyai tanggung jawab pribadi dalam proses belajar
Distance Learning/E-Learning
E-learning adalah suatu gabungan antara proses pendidikan dengan teknologi elektronik yang bertujuan untuk menghasilkan proses yang efektif dan efisien dalam belajar mengajar. Komponen pembelajaran dari e-learning biasanya dikembangkan dari muatan pengajaran konvensional yang kemudian dimodifikasi dengan menggunakan media elektronik internet akan memberikan manfaat seperti: - Proses belajar mengajar tidak harus dilaksanakan di ruang kelas - Memperkuat fokus pembelajaran individu karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka - Bersifat praktis dan aplikatif dalam pelaksanaan lifelong learning
Distance Learning/E-Learning
Model e-learning dapat mengurangi dominasi pengajar dalam proses belajar sangat berguna untuk student centered learning. seseorang dapat menentukan sendiri materi, waktu dan cara belajarnya. Mereka juga dapat memonitor kemajuan dan menentukan keberhasilannya dalam belajar.
Manfaat
Mahasiswa : - peranan aktif proses belajar mengajar kemampuan mendefinisikan suatu masalah, mengidentifikasi masalah, memperoleh data, menginterpretasikan data, menyelesaikan masalah, membuat perencanaan, - belajar mandiri, belajar sepanjang hayat, berpikir kritis, berpikir kreatif - mentransfer hasil belajarnya ke kehidupan sehari-hari - menggabungkan aspek sosial dan etika ke dalam ilmu kedokteran, bekerja sama - berkolaborasi dlm belajar, kepemimpinan, keterampilan berkomunikasi dan empati, serta dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. - mengembangkan perspektifnya dan memperluas wawasan berpikirnya karena masalah yang diberikan harus ditinjau dari berbagai aspek termasuk psikososial, etik dan aspek legal.
Manfaat
Tutor : - kesempatan kepada tutor untuk menjadi partner mahasiswa dalam proses belajar mengajar - mengembangkan wawasan keilmuannya baik dalam hal pendidikan kedokteran maupun dalam hal ilmu kedokteran itu sendiri
LEARNING TO LEARN - motivasi : Ambak, ciptakan Minat - lingkungan tepat : alat,cahaya,musik,suhu, suasana, kalimat positif - aktif vs pasif - optimis - jeda, kontrol sikap tubuh
TEMUKAN GAYA BELAJAR - visual ; suka mencoret saat bicara, lebih senang melihat peta drpd dijelaskan, bicara cepat - auditorial : suka bicara drpd menulis, bicara sendiri, suka mendengar ceramah drpd membaca - kinestetik : sulit duduk diam, suka menggerakkan anggota tubuh saat bicara PETA PIKIRAN (sistem cantol, simbol, asosiasi, pengelompokan dll) PENGULANGAN DOA