ABSTRAK Analisis Pembinaan Narapidana oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kotaagung Oleh Muhammad Setiawan

Sistem peradilan pidana merupakan suatu jaringan network! peradilan yang menggunakan hukum pidana sebagai sarana utamanya" Sistem peradilan pidana di Indonesia memiliki empat komponen yaitu# Kepolisian$ Kejaksaan$ Pengadilan dan Lembaga Pemasyarakatan" Keempat komponen ini diharapkan dapat bekerja sama untuk mewujudkan tujuan dari sistem peradilan pidana yaitu# reintegrasi sosial dan rehabilitasi pelaku tindak pidana tujuan jangka pendek!$ pengendalian dan pen%egahan kejahatan tujuan jangka menengah! dan kesejahteraan masyarakat tujuan jangka panjang!" Lembaga Pemasyarakatan adalah satu& satunya instansi atau lembaga yang paling berhubungan langsung dengan pembinaan seorang pelanggar hukum atau narapidana" Sebagai lembaga pembina$ Lembaga Pemasyarakatan memiliki beban berat dengan berbagai kekurangan dan stigma yang menyudutkan$ tetapi dibalik itu posisinya sangat strategis dan menentukan hasil akhir sistem peradilan pidana" 'ntuk mengetahui sejauh mana Pembinaan narapidana oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kotaagung$ maka permasalahan pada skripsi ini adalah# a! Bagaimanakah pembinaan narapidana oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kotaagung( b! )aktor&*aktor apa sajakah yang menjadi penghambat dalam pembinaan narapidana oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kotaagung" +alam penulisan skripsi ini$ penulis melakukan pendekatan yuridis normati* dan pendekatan yuridis empiris guna memperoleh hasil penelitian yang benar dan obyekti*" Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini berupa sumber data primer yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan dan sumber data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan" Sedangkan metode pengambilan sampel se%ara purposi,e sampling" +ata&data yang telah diperoleh kemudian dianalisis se%ara kualitati* dan kuantitati* yang selanjutnya kesimpulan dari hasil penelitian tersebut diperoleh dengan berpedoman pada %ara indukti*"

Oleh # Muhammad Setiawan -asil penelitian menyatakan bahwa peran utama Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kotaagung adalah melakukan pembinaan terhadap narapidana untuk memperbaiki perilaku narapidana serta mempersiapkan masa depan narapidana$ agar setelah selesai menjalani pembinaan atau bebas dari Lapas dapat menjadi manusia yang taat pada hukum dan sungguh&sungguh telah bertobat$ sehingga dapat diterima kembali di tengah&tengah masyarakat" +alam rangka peranannya sebagai *asilitator untuk mewujudkan keberhasilan reintegrasi sosial narapidana dan dalam rangka menggugah kepedulian masyarakat untuk turut serta membantu membina narapidana$ Lapas Klas II B Kotaagung melakukan pembinaan kepada narapidana dengan %ara bekerja sama dengan pihak&pihak terkait seperti +inas Pendidikan dan Kepustakaan$ Balai Latihan Kerja$ Kepolisian$ akti,is keagamaan$ dan lain sebagainya" Selain itu .eintegrasi sosial narapidana dilakukan juga dengan %ara pembinaan di dalam lingkungan keluarga narapidana itu sendiri melalui asimilasi Pelepasan Bersyarat$ /uti Menjelang Bebas dan /uti Mengunjungi Keluarga" +an ada juga pembinaan di dalam Lapas terbuka yaitu narapidana bekerja diluar Lapas tetapi masih dalam pengawasan pihak Lapas sehingga narapidana tersebut dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar sebelum akhirnya benar&benar bebas dan kembali ditengah&tengah masyarakat" Namun peran Lapas tersebut belum dapat berjalan maksimal dikarenakan adanya beberapa hambatan yaitu a! hambatan dari dalam berupa warga binaan yang si*atnya malas$ keterbatasan pro*esionalisme petugas pendidik$ sarana keuangan dan sarana bangunan( b! hambatan dari luar berupa persepsi masyarakat terhadap mantan narapidana$ ketidakseimbangan tugas diantara subsistem dari sistem peradilan pidana dan kurangnya perhatian dari instansi&instansi pemerintah maupun swasta$ Berdasarkan hambatan&hambatan tersebut diatas$ maka penulis menyarankan agar Lapas Klas II B Kotaagung meningkatkan kinerja dan pro*esionalisme petugas$ meningkatkan kerjasama dengan pihak&pihak terkait$ sarana dan prasarana guna menunjang keberhasilan pembinaan serta men%iptakan kesepahaman tujuan diantara subsistem dalam sistem peradilan pidana sehingga apa yang menjadi harapan dan tujuan Lembaga Pemasyarakatan dapat berhasil diwujudkan"