Anda di halaman 1dari 21

KOMPLEKSITAS PEMASALAHAN OTODA DI SULTRA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hakekat ekonomi pada da arn!

a "ar# diiringi dengan ke eim$angan antara ke%a&i$an dan "ak. Ke eim$angan kek#a aan antara pemerinta" daera"' lem$aga legi lati( daera" dan ma !arakat) ke eim$angan antara t#ga dan tangg#ng&a%a$' $e$an peker&aan' anggaran !ang ter edia dan pre ta i ker&a $irokra i. Unt#k ter*apain!a ke eim$angan ideal ter e$#t' maka otonomi daera" "ar# dikem$alikan kepada "akekat !ang ter irat dan ter #rat dalam Undang+#ndang Nomor , ta"#n -./0 tentang Pokok+pokok Pemerinta"an di Daera"' !ang le$i" menekankan ke%a&i$an daripada "ak. Ke%a&i$an menda ari #at# ke at#an ma !arakat "#k#m' antara lain mengand#ng arti 1 -. Ke%a&i$an memili" pemimpinn!a endiri e*ara mandiri dan $ertangg#ng&a%a$) 2. Ke%a&i$an memili" 3 menent#kan e*ara $enar dan $aik) 4. Ke%a&i$an memiliki dan meman(aatkan keka!aan endiri e*ara da!a g#na) 0. Ke%a&i$an mengelola dan mengem$angkan keka!aan alamn!a endiri e*ara $erkelan&#tan' le tari' erta (#ng ional) ,. Ke%a&i$an memiliki pega%ai endiri e*ara pro(e ional dalam arti k#alitati( dan k#antitati(. Pen!elenggaraan ekonomi daera" dan de entrali a i tern!ata tidak em#da" !ang di$a!angkan. Ban!ak perma ala"an m#n*#l karena kemamp#an daera"daera" !ang 5ariati(' #nt#k ini perl#

pengenalan dan ka&ian le$i" &a#" #nt#k mengata i egala per oalan !ang mamp# meng"am$at pen!elenggaraan otonomi dan de entrali a i. Pengenalan perma ala"an di lapangan 6 apaka" it# dari a pek o ial' $#da!a' politik ma#p#n ekonomi 6 dit#&#kan #nt#k menganti ipa ikemamp#an daera" dalam men!elenggarakan (#ng i de entrali a i dan otonomi daera". Dengan teridenti(ika in!a perma ala"an !ang $erkaitan dengan (#ng i otonomi daera" dan de entrali a i' pemerinta" kota mamp# mengelola em#a per oalan dan "arapan p#$lik e #ai dengan (#ng in!a e$agai lem$aga otonom. Sementara it# perma ala"an internal adala" em#a per oalan !ang m#n*#l karena kondi i ek i ting daera"' antara lain 7-8 lema"n!a ini iati( dan prod#kti(ita SDM Aparat#r dan Ma !arakat' e$agai aki$at pengalaman pem$ang#nan entrali tik !ang ini iati( dan ke$i&akan ditent#kan ole" p# at) 728 dana pem$ang#nan elama ini tergant#ng pada aloka i dana dari p# at' e"ingga tidak terdapat in enti( k#at #nt#k mengoptima i poten i PAD) 748 pem$erda!aan poten i dari $a%a" ke ata 7$ottom #p8 $el#m men&adi (enomena ) 708 penga$aian pi"akpi"ak !ang $erkepentingan 7 take"older 8 dalam pem$ang#nan) 7,8 kemi kinan dan keter$elakangan aki$at k#alita #m$erda!a man# ia ma !arakat) 798 ek ploita i dan ek ploira i kek!aan alam !ang $erle$#"an) 7/: orienta i ekonomi pend#d#k le$i" *ondong ke ektor kon #mti( di$andingkan dengan prod#kti(. Meng#ngkap ma ala"+ma ala" otonomi daera" dari (enomena diata ' tidak l#p#t meng#ngkap ke%a&i$an' %e%enang' dan "ak daera" #nt#k mengat#r dan meng#r# (#ng i+(#ng i pemerinta"an di $idang tertent#. Se #ai dengan emangat Undang+#ndang Pemerinta" Daera" !ang $erlak#' maka prin ip !ang dian#t adala" otonomi !ang n!ata' $ertangg#ng&a%a$' dan dinami . Ole" karena it#' agar dapat men!elenggarakan (#ng in!a dengan $enar e #ai dengan

perat#ran per#ndangan !ang $erlak#' maka pemerinta" daera" terle$i" da"#l# "ar# mamp# e*ara riil mengenali dan mengkla i(ika i per oalan+per oalan !ang m#ngkin dan ek i ting ada' e"ingga pemerinta" daera" mamp# mengelola dengan e(ekti( dan e(i ien dalam meng"adapi tantangan glo$al !ang emakin komplek . B. R#m# an Ma ala" Apa a&a kompelk ita per oalan otonomi daera" di #la%e i tenggara;

BAB II TIN<AUAN PUSTAKA A. Pengertian Otonomi Daera" Otonomi daera" dapat diartikan e$agai "ak' %e%enang' dan ke%a&i$an !ang di$erikan kepada daera" otonom #nt#k mengat#r dan meng#r# endiri #r# an pemerinta"an dan kepentingan ma !arakat etempat #nt#k meningkatkan da!a g#na dan "a il

g#na pen!elenggaraan pemerinta"an dalam rangka pela!anan ter"adap ma !arakat dan pelak anaan pem$ang#nan e #ai dengan perat#ran per#ndang+#ndangan. Sedangkan !ang dimak #d dengan daera" otonom adala" ke at#an ma !arakat "#k#m !ang memp#n!ai $ata +$ata %ila!a" !ang $er%enang mengat#r dan meng#r# #r# an pemerinta"an dan kepentingan ma !arakat etempat men#r#t prakar a endiri $erda arkan a pira i ma !arakat. Otonomi Daera" adala" %e%enang #nt#k mengat#r dan meng#r# r#ma" tangga daera"' !ang melekat pada Negara ke at#an ma#p#n pada Negara (edera i. Di Negara ke at#an otonomi daera" le$i" ter$ata dari pada di Negara !ang $er$ent#k (edera i. Ke%enangan mengantar dan meng#r# r#ma" tangga daera" di Negara ke at#an melip#ti egenap ke%enangan pemerinta"an ke*#ali $e$erapa #r# an !ang dipegang ole" Pemerinta" P# at eperti H#$#ngan l#ar negeri' Pengadilan' Moneter dan ke#angan' Perta"anan dan keamanan. Otonomi Daera" adala" ke%enangan Daera" Otonom #nt#k mengat#r dan meng#r# kepentingan ma !arakat etempat men#r#t prakar a endiri $erda arkan a pira i ma !arakat e #ai dengan perat#ran per#ndang+#ndangan Daera" Otonom elan&#tn!a di e$#t Daera" adala" ke at#an ma !arakat "#k#m !ang memp#n!ai $ata daera" tertent#' !ang $er%enang mengat#r dan meng#r# kepentingan ma !arakat etempat men#r#t prakar a endiri $erda arkan a pira i ma !arakat dalam ikatan Negara Ke at#an Rep#$lik Indone ia. Pem$ent#kan Daera" adala" pem$erian tat# pada %ila!a" tertent# e$agai Daera" Propin i' Daera" Ka$#paten dan Daera" Kota.

Otonomi Daera" adala" ke%enangan Daera" Otonom #nt#k mengat#r dan meng#r# kepentingan ma !arakat etempat men#r#t prakar a endiri $erda arkan a pira i ma !arakat e #ai dengan perat#ran per#ndang+#ndangan 7pa al - "#r#( 7"8 UU NOMOR 22 Ta"#n -... tentang Pemerinta"an Daera"8. Daera" Otonom' elan&#tn!a di e$#t Daera"' adala" ke at#an ma !arakat "#k#m !ang memp#n!ai $ata daera" tertent# $er%enang mengat#r dan meng#r# kepentingan ma !arakat etempat men#r#t prakar a endiri $erda arkan a pira i ma !arakat dalam ikatan Negara Ke at#an Rep#$lik Indone ia 7pa al - "#r#( 7i8 UU NOMOR 22 ta"#n -... tentang Pemerinta"an Daera"8. otonomi daera" adala" mer#pakan ke$e$a an #nt#k mengam$il kep#t# an endiri' $aik kep#t# an politik ma#p#n kepentingan admini tra i' dengan tetap meng"ormati kep#t# an3perat#ran #ndang+#ndang 7Lemie#=' -.>98 otonomi daera" adala" e$agai $ent#k pendidikan politik $agi ma !arakat dan e$agai &alan #nt#k mem$ina tangg#ng &a%a$ daera" dalam melak anakan t#ga n!a 7?on!er ' -..-8

B. Da ar H#k#m Otonomi Daera" Pem$erlak#an i tem otonomi daera" mer#pakan amanat !ang di$erikan ole" Undang+Undang Da ar Negara Rep#$lik Indone ia Ta"#n -.0, 7UUD -.0,8 Amandemen Ked#a ta"#n 2::: #nt#k dilak anakan $erda arkan #ndang+#ndang !ang di$ent#k k"# # #nt#k mengat#r pemerinta"an daera". UUD -.0, pa *a+ amandemen it# men*ant#mkan perma ala"an pemerinta"an daera" dalam Ba$ @I' !ait# Pa al ->' Pa al ->A' dan Pa al ->B. Si tem otonomi daera" endiri tert#li e*ara #m#m dalam Pa al -> #nt#k diat#r le$i" lan&#t ole" #ndang+#ndang.

Pa al -> a!at 728 men!e$#tkan' APemerinta"an daera" pro5in i' daera" ka$#paten' dan kota mengat#r dan meng#r# endiri #r# an pemerinta"an men#r#t a a otonomi dan t#ga pem$ant#an.B Selan&#tn!a' pada a!at 7,8 tert#li ' APemerinta"an daera" men&alankan otonomi el#a +l#a n!a ke*#ali #r# an pemerinta"an !ang ole" #ndang+#ndang ditent#kan e$agai #r# an pemerinta" p# at.B Dan a!at 798 pa al !ang ama men!atakan' APemerinta"an daera" $er"ak menetapkan perat#ran daera" dan perat#ran+perat#ran lain #nt#k melak anakan otonomi dan t#ga pem$ant#an. Se*ara k"# # ' pemerinta"an daera" diat#r dalam Undang+ Undang Nomor 22 Ta"#n -... tentang Pemerinta"an Daera". Nam#n' karena dianggap tidak e #ai lagi dengan perkem$angan keadaan' ketatanegaraan' dan t#nt#tan pen!elenggaraan otonomi daera"' maka at#ran $ar# p#n di$ent#k #nt#k menggantikann!a. Pada -, Okto$er 2::0' Pre iden Mega%ati Soekarnop#tri menge a"kan Undang+ Undang Nomor 42 Ta"#n 2::0 tentang Pemerinta"an Daera". Undang+Undang Nomor 42 Ta"#n 2::0 tentang Pemerinta"an Daera" 7UU Nomor 42 Ta"#n 2::08 mem$erikan de(ini i otonomi daera" e$agai $erik#t. AOtonomi daera" adala" "ak' %e%enang' dan ke%a&i$an daera" otonom #nt#k mengat#r dan meng#r# endiri #r# an pemerinta"an dan kepentingan ma !arakat etempat e #ai dengan perat#ran per#ndang+#ndangan. UU Nomor 42 Ta"#n 2::0 &#ga mende(ini ikan daera" otonom e$agai $erik#t. ADaera" otonom' elan&#tn!a di e$#t daera"' adala" ke at#an ma !arakat "#k#m !ang memp#n!ai $ata +$ata %ila!a" !ang $er%enang mengat#r dan meng#r# #r# an pemerinta"an dan kepentingan ma !arakat etempat men#r#t prakar a endiri

$erda arkan a pira i ma !arakat dalam i tem Negara Ke at#an Rep#$lik Indone ia. Dalam i tem otonomi daera"' dikenal i tila" de entrali a i' dekon entra i' dan t#ga pem$ant#an. De entrali a i adala" pen!era"an %e%enang pemerinta"an ole" pemerinta" p# at kepada daera" otonomi #nt#k mengat#r dan meng#r# #r# an pemerinta"an dalam i tem Negara Ke at#an Rep#$lik Indone ia' Sedangkan dekon entra i adala" pelimpa"an %e%enang pemerinta"an ole" pemerinta" p# at kepada g#$ern#r e$agai %akil pemerinta" p# at di daera" dan3ata! kepada in tan i 5ertikal di %ila!a" tertent#. Sementara it#' t#ga pem$ant#an mer#pakan pen#ga an dari pemerinta" p# at kepada daera" dan3ata# de a dari pemerinta" pro5in i kepada ka$#paten3kota dan3ata# de a erta dari pemerinta" ka$#paten3kota kepada de a #nt#k melak anakan t#ga tertent#. Se$agai kon ek#en i pem$erlak#an i tem otonomi daera"' di$ent#k p#la perangkat perat#ran per#ndang+#ndangan !ang mengat#r mengenai perim$angan ke#angan antara pemerinta" p# at dan daera"' !ait# Undang+Undang Nomor 2, Ta"#n -... tentang Perim$angan Ke#angan antara Pemerinta" P# at dan Daera" 7UU Nomor 2, Ta"#n -...8 !ang kem#dian diganti dengan Undang+ Undang Nomor 44 Ta"#n 2::0 tentang Perim$angan Ke#angan antara Pemerinta" P# at dan Daera" 7UU Nomor 44 Ta"#n 2::08. Selain it#' amanat UUD -.0, !ang men!e$#tkan $a"%a' AC#$ern#r' B#pati' dan Dalikota ma ing+ma ing e$agai kepala pemerinta" daera" pro5in i' ka$#paten' dan kota dipili" e*ara demokrati B / direali a ikan melal#i Perat#ran Pemerinta" Nomor 9 Ta"#n 2::, tentang Pemili"an' Penge a"an' Pengangkatan' dan Pem$er"entian Kepala Daera" dan Dakil Kepala Daera" 7PP Nomor 9 Ta"#n 2::,8.

Be$erapa at#ran per#ndang+#ndangan !ang $er"#$#ngan dengan pelak anaan Otonomi Daera"1 -. Undang+Undang No. , Ta"#n -./0 tentang Pokok+pokok Pemerinta"an Daera" 2. Undang+Undang No. 22 Ta"#n -... tentang Pemerinta"an Daera" 4. Undang+Undang No. 2, Ta"#n -... tentang Perim$angan Ke#angan Antara Pemerinta" P# at dan Daera" 0. Undang+Undang No. 42 Ta"#n 2::0 tentang Pemerinta"an Daera" ,. Undang+Undang No. 44 Ta"#n 2::0 tentang Perim$angan Ke#angan Antara Pemerinta" P# at dan Pemerinta"an Daera" 9. Perp# No. 4 Ta"#n 2::, tentang Per#$a"an ata Undang+ Undang No. 42 Ta"#n 2::0 tentang Pemerinta"an Daera" /. Undang+Undang No. -2 Ta"#n 2::> tentang Per#$a"an Ked#a ata Undang+Undang No. 42 Ta"#n 2::0 tentang Pemerinta"an Daera".

?. Otonomi Daera" di Indone ia Terdapat d#a nilai da ar !ang dikem$angkan dalam UUD -.0, $erkenaan dengan pelak anaan de entrali a i dan otonomi daera" di Indone ia' !ait#1 -. Nilai Unitari ' !ang di%#&#dkan dalam pandangan $a"%a Indone ia tidak memp#n!ai ke at#an pemerinta"an lain di dalamn!a !ang $er i(at negara 7EEen"eid taatE8' !ang $erarti keda#latan !ang melekat pada rak!at' $ang a dan negara Rep#$lik Indone ia tidak akan ter$agi di antara ke at#an+ ke at#an pemerinta"an) dan

2. Nilai da ar De entrali a i Teritorial' dari i i dan &i%a pa al -> Undang+#ndang Da ar -.0, $e erta pen&ela ann!a e$agaimana ter e$#t di ata maka &ela la" $a"%a Pemerinta" di%a&i$kan #nt#k melak anakan politik de entrali a i dan dekon entra i di $idang ketatanegaraan. Dikaitkan dengan d#a nilai da ar ter e$#t di ata ' pen!elenggaraan de entrali a i di Indone ia $erp# at pada pem$ent#kan daera"+daera" otonom dan pen!era"an3pelimpa"an e$agian kek#a aan dan ke%enangan pemerinta" p# at ke pemerinta" daera" #nt#k mengat#r dan meng#r# e$agian e$agian kek#a aan dan ke%enangan ter e$#t. Adap#n titik $erat pelak anaan otonomi daera" adala" pada Daera" Tingkat II 7Dati II8 dengan $e$erapa da ar pertim$angan -. Dimen i Politik' Dati II dipandang k#rang memp#n!ai (anati me kedaera"an e"ingga ri iko gerakan eparati me dan pel#ang $erkem$angn!a a pira i (ederali relati( minim) 2. Dimen i Admini trati(' pen!elenggaraan pemerinta"an dan pela!anan kepada ma !arakat relati( dapat le$i" e(ekti() 4. Dati II adala" daera" E#&#ng tom$akE pelak anaan pem$ang#nan e"ingga Dati II+la" !ang le$i" ta"# ke$#t#"an dan poten i rak!at di daera"n!a. Ata da ar it#la"' prin ip otonomi !ang dian#t adala"1 -. N!ata' otonomi e*ara n!ata diperl#kan e #ai dengan it#a i dan kondi i o$!ekti( di daera") 2. Bertangg#ng &a%a$' pem$erian otonomi di elara kan3di#pa!akan #nt#k memperlan*ar pem$ang#nan di el#r#" pelo ok tana" air) dan Dinami ' pelak anaan otonomi elal# men&adi arana dan dorongan #nt#k le$i" $aik dan ma&#

D. Prin ip+Prin ip Pelak anaan Otonomi Daera" Berda ar pada UU No.223-... prin ip+prin ip pelak anaan Otonomi Daera" adala" e$agai $erik#t 1 -. Pen!elenggaraan Otonomi Daera" dilak anakan dengan memper"atikan a pek+a pek demokra i' keadilan' pemerataan' erta poten i dan keanekaragaman daera". 2. .Pelak anaan Otonomi Daera" dida arkan pada otonomi l#a ' n!ata dan $ertangg#ng &a%a$. 4. Pelak anaan Otonomi Daera" !ang l#a dan #t#" diletakkan pada daera" Ka$#paten dan daera" ' edang Otonomi Daera" Propin i mer#pakan Otonomi Ter$ata . 0. Pelak anaan Otonomi Daera" "ar# e #ai dengan Kon tit# i negara e"ingga tetap ter&amin "#$#ngan !ang era i antara p# at dan daera" erta antar daera". ,. Pelak anaan Otonomi Daera" "ar# le$i" meningkatkan kemandirian Daera" Otonom' dan karenan!a dalam daera" Ka$#paten dan daera" tidak ada lagi %ila!a" admini tra i. 9. Ka%a an k"# # !ang di$ina ole" Pemerinta" ata# pi"ak lain eperti Badan Otorita' Ka%a an Pela$#"an' Ka%a an Pertam$angan' Ka%a an Ke"#tanan' Ka%a an Perkotaan Bar#' Ka%a an Di ata dan ema*amn!a $erlak# ketent#an perat#ran Daera" Otonom. /. Pelak anaan Otonomi Daera" "ar# le$i" meningkatkan peranan dan (#ng i $adan legi lati( daera"' $aik e$agai (#ng i legi la i' (#ng i penga%a ma#p#n (#ng i anggaran ata pen!elenggaraan Pemerinta"an Daera". >. Pelak anaan a a dekon entra i diletakkan pada daera" Propin i dalam ked#d#kann!a e$agai Dila!a" Admini tra i #nt#k

memelak anakan ke%enangan pemerinta"an tertent# !ang dilimpa"kan kepada C#$ern#r e$agai %akil Pemerinta". .. Pelak anaan a a t#ga pem$ant#an dim#ngkinkan' tidak "an!a dari Pemerinta" Daera" kepada De a !ang di ertai dengan pem$ia!aan' arana dan pra arana' erta #m$er da!a man# ia dengan ke%a&i$an melaporkan pelak anaan dan mempertangg#ng&a%a$kan kepada !ang men#ga kan.

BAB III PEMBAHASAN

A. Perma ala"an Otonomi Daera" di S#la%e i Tenggara Implementa i Otonomi daera" $#kan tanpa ma ala". Ia mela"irkan $an!ak per oalan ketika diter&ema"kan di lapangan. Ban!akn!a perma ala"an !ang m#n*#l men#n&#kan implementa i ke$i&akan ini menem#i kendala+kendala !ang "ar# elal# die5ak#a i dan elan&#tn!a di emp#rnakan agar t#&#ann!a ter*apai. Be$erapa per oalan it# adala"1 a. Ke%enangan !ang t#mpang tindi" Pelak anaan otonomi daera" ma i" kental di%arnai ole" ke%enangan !ang t#mpang tindi" antar in tit# i pemerinta"an dan at#ran !ang $erlak#' $aik antara at#ran !ang le$i" tinggi

ata# at#ran !ang le$i" renda". Peletakan ke%enangan &#ga ma i" men&adi peker&aan r#ma" dalam ke$i&akan ini. Apaka" ke%enangan it# ada di ka$#paten kota ata# pro5in i. ?onto" ka # T#mpang tindi" iFin pengelolaan pertam$angan antara pemerinta" p# at dan pemerinta" daera". Seperti ka # !ang dialami PT Rio Tinto di Ka$#paten Kona%e' perl# egera di ikapi kala# perl# dimintakan pendapat "#k#m ke MK. Seperti diketa"#i' per# a"aan tam$ang kela d#nia PT Rio Tinto tela" mendapatkan kon e i pertam$angan di Kona%e S#la%e i Tenggara' $erda arkan Kontrak Kar!a 7KK8. Nego ia i dengan pemerinta" daera" 7pemda8 ka$#paten ma#p#n pro5in i !ang di(a ilita i pemerinta" p# at' tela" dilang #ngkan pada Mei 2::9. Nam#n per# a"aan a al A# tralia it# angat terke&#t' ketika pada a%al 2::> pi"akn!a mendapat ka$ar $a"%a B#pati Kona%e &#ga mener$itkan iFin KP 7K#a a Pertam$angan8 #nt#k peng# a"a %a ta lainn!a' diata la"an KK ter e$#t. Berda arkan ken!ataan !ang pa"it it#' Rio Tinto tela" menga&#kan tindakan "#k#m ke PTUN di Pal# dan Kendari #nt#k meminta pem$atalan KP !ang diter$itkan ole" B#pati Moro%ali dan B#pati Kona%e. Men#r#t C#r# Be ar Ilm# H#k#m Uni5er ita Indone ia' Pro( Hikma"anto <#%ana' SH' LL.M' dalam &angka pendek langka" "#k#m ke PTUN #da" tepat. Nam#n dalam &angka pan&ang' "ar# ada dialog !ang eri# antara pemerinta" p# at dan pemerinta" daera" g#na mendapatkan &alan kel#ar dari per oalan ter e$#t. AHar# ada ke amaan 5i i antara p# at dan daera"' #nt#k mengem$alikan iklim in5e ta i kem$ali kond# i('B #&arn!a. Pemerinta" daera" pa ti tidak ma# diper ala"kan karena $erda arkan PP /,32::- memang memiliki ke%enangan #nt#k mem$erikan iFin KP. Sedangkan $erda arkan UU --3-.9/ tentang Pertam$angan' ke%enangan pemerinta" p# at #nt#k mem$erikan kon e i pertam$angan melal#i kontrak kar!a ata# PK2KB' &#ga tidak $er#$a". Hal inila" !ang menim$#lkan

t#mpang tindi" ke%enangan !ang mengaki$atkan o5er lapping iFin pertam$angan. Dalam ka # Rio Tinto mi aln!a' pemda eola" tak ma# ta"# $a"%a #da" ada KK di ata la"an !ang di era"kan kepada pi"ak %a ta lain. Dengan demikian' kor$an #tama dari kon(lik ini adala" in5e tor. Maka dari it#' $agaimana p#n pemerinta" "ar# melind#ngi "ak+"ak in5e tor agar tidak ter*ipta *itra $#r#k in5e ta i. ?aran!a dengan meminta MK 7Ma"kama" Kon tit# i8 mengadili engketa ke%enangan antara pemerinta" p# at dan pemerinta" daera". $. Anggaran Ban!ak ter&adi ke#angan daera" tidak men*#k#pi e"ingga meng"am$at pem$ang#nan. Sementara pemerinta" daera" lema" dalam ke$i&akan menarik in5e ta i di daera". Di i i !ang lain &#ga $an!ak ter&adi per oalan k#rangn!a tran paran i dan ak#nta$ilita dalam pen!# #nan APBD !ang mer#gikan rak!at. Dalam otonomi daera"' paradigma anggaran tela" $erge er ke ara" apa !ang di e$#t dengan anggaran parti ipati(. Tapi dalam praktekn!a' keinginan ma !arakat akan elal# $erta$rakan dengan kepentingan elit e"ingga dalam penetapan anggaran $elan&a daera"' le$i" *ender#ng men*erminkan kepentingan elit daripada kepentingan ma !arakat. Era otonomi daera" $#kan makin men!eder"anakan rentang kendali dan &al#r $irokra i pendidikan di Ka$#paten Kona%e' S#la%e i Tenggara 7S#ltra8. Paling tidak "al it# dialami pada g#r#' !ang e$el#m otonomi daera" di$erlak#kan $ia an!a menerima ga&i etiap tanggal -' tetapi kini mala" m#nd#r ampai tanggal / etiap $#lann!a. Demikian kel#"an para g#r# !ang ditem#i di e&#mla" ekola" #ngg#lan di Ka$#paten Kendari' Kami 7203-:8. D#a ekola" !ang dimak #d adala" Sekola" Menenga" Um#m 7SMU8 Negeri I Unaa"a dan Sekola" Lan&#tan Tingkat Pertama 7SLTP8 2 Unaa"a.

E<#mla" ga&i !ang kami terima memang #t#"' tetapi pem$a!arann!a tidak perna" lagi tepat %akt#. Unt#ng "al it# tidak mem$#at kiner&a kami men#r#n'E #&ar Dakil Kepala SMU Negeri I Unaa"a Dr M Aki$ra S. Ungkapan enada dikem#kakan e*ara terpi a" ole" Dakil Kepala SLTP Negeri 2 Unaa"a Dr R# tam <a!a dan ta(n!a' Dr La Baid#. Did#ga k#at' ma ala" ter e$#t &#ga dialami g#r#+g#r# lainn!a !ang ter e$ar di pedalaman dan kep#la#an pada empat ka$#paten dan d#a kota di %ila!a" S#ltra' !akni Ka$#paten Kendari' Ka$#paten B#ton' Ka$#paten M#na' Ka$#paten Kolaka' Kota Kendari' dan Kota Ba#$a#. Dakil Kepala Dina Pendidikan dan Ke$#da!aan Pro5in i S#ltra Dr Ka im Ramali meng#ngkapkan' ada ke*ender#ngan para $#pati3%ali kota $erperilak# e$agai Era&a+ra&a ke*ilE di daera" dengan mengentalkan pendekatan kek#a aan pada el#r#" $idang' terma #k $idang pendidikan. Me tin!a' katan!a' dalam era otonomi pela!anan $irokra i makin eder"ana dan tepat %akt#' $#kan &# tr# e$alikn!a. Men#r#t Ka im' kala# Ka$#paten Kona%e a&a !ang $ertetangga lang #ng dengan Kota Kendari 7I$# Kota Pro5in i S#ltra8 mengalami ma ala" keterlam$atan pem$a!aran ga&i g#r#' $i a di$a!angkan $agaimana kondi i di ka$#paten !ang terletak di pedalaman dan kep#la#an. Bia!a opera ional Keterangan lain men!e$#tkan' dalam era otonomi daera" $#kan *#ma ga&i g#r# !ang terlam$at. Anggaran r#tin #nt#k $ia!a opera ional ekola" &#ga mengalami pen!# #tan. Di SMU Negeri - Unaa"a' mi aln!a' e$el#m di$erlak#kan otonomi daera" etiap ta"#nn!a menerima $ia!a opera ional ekitar Rp 9: &#ta. Kini' anggaran it# men*i#t &adi Rp ,: &#ta. Pada"al' ekola" ter e$#t mem$#t#"kan perema&aan alat+alat la$oratori#m Ilm# Pengeta"#an Alam 7IPA8. 7NAR8

?onto" lain tentang ma ala" k#rangn!a pengadaan o$at 6 o$atan di RS Ka$#paten Kona%e' "al ini elal# di e$a$kan ole" ma ala" anggaran #nt#k pengadaan o$at tidak ada.

*. Pela!anan P#$lik Ma i" renda"n!a pela!anan p#$lik kepada ma !arakat. Ini di e$a$kan renda"n!a kompeten i PNS daera" dan tidak &ela n!a tandar pela!anan !ang di$erikan. Bel#m lagi renda"n!a ak#nta$ilita pela!anan !ang mem$#at pela!anan tidak prima. Ban!ak ter&adi &#ga Pemerinta" daera" mengalami kele$i"an PNS dengan kompeten i tidak memadai dan kek#rangan PNS dengan k#ali(ika i ter$aik. Di i i !ang lain tidak edikit &#ga ge&ala mengedepankan BP#tra A li Daera"B #nt#k mend#d#ki &a$atan trategi dan menga$aikan pro(e ionalita &a$atan. ?onto" ka # De%an S#ltra Sorot RSUD S#ltra KENDARI' Ket#a Komi I@ DPRD Pro5in i S#ltra Ga#d# Salam A&o Spi men!orot RSUD Pro5in i terkait a a tran paran i dalam pela!anan p#$lik. Men#r#tn!a' r#ma" akit it# "ar# $erpikir le$i" impel dan tran paran. EKeter$#kaan terkait la!anan p#$lik angat penting'E tega n!a. Ban!akn!a orotan media ma ala" minimn!a pela!anan dan ak e in(orma i idealn!a di&adikan "ar# dili"at e$agai kritikan mem$ang#n. <angan men&adikan da ar mem$ata i media melak#kan (#ng i kontroln!a ter"adap SKPD S#ltra ini. Kek#rangan tenaga medi e$agaimana pi"ak r#ma" akit karena $erim$a pada k#rang optimal la!anan' men#r#t Sekretari Hrak i PKS ini ' ma ala" it# egera di ampaikan ke de%an agar dalam elek i ?PNS di# #lkan ke BAKN. EIni tent#n!a men&adi $a"an pertim$angan dan priorita dalam rekr#itmen ?PNS kedepan'E terangn!a. Dimintai tanggapann!a ma ala" penanganan ter"adap $a!i dari kel#arga tidak mamp# !ang menderita pen!akit Ek"# # E eperti dilan ir media ini pada enin 7-2308 lal#' Ga#d# meng#ngkapkan $aikn!a ada program dari

pemerinta" k"# # menangani pen!akit+pen!akit para" dari kel#arga tidak mamp#. E<amke ma dan Ba"terama "an!a ter$ata mela!ani pen!akit $ia a' nam#n pen!akit !ang mem$#t#"kan penanganan k"# # dan memerl#kan $ia!a $e ar' me tin!a ada &al#r k"# # !ang mena#ngin!a'E &ela n!a lagi Terkait ma"aln!a ongko parkir RSUD mele$i"i ongko parkir Bandara Hal#oleo' Ga#d# mengatakan akan egera mengka&i #lang Perda !ang mengat#r ma ala" parkiran. EApalagi &ika ma ala" ini dianggap angat mem$eratkan ma !arakat !ang $ermak #d datang $ero$at' tetapi me ti di $e$ani lagi dengan ongko parkir !ang ma"al'Ep#ngka n!a. P/3B3MUR d. Politik Identita Diri Meng#atn!a politik identita diri elama pelak anaan otonomi daera" !ang mendorong at# daera" $er# a"a melepa kan diri dari ind#kn!a !ang e$el#mn!a men!at#. Otonomi daera" di$a!ang+$a!angi ole" poten i kon(lik "oriFontal !ang $ern#an a etni . e. Orienta i Kek#a aan Otonomi daera" ma i" men&adi i # perge eran kek#a aan di kalangan elit daripada i # #nt#k mela!ani ma !arakat e*ara le$i" e(ekti(. Otonomi daera" di%arnai ole" kepentingan elit lokal !ang men*o$a meman(aatkan otonomi daera" e$agai moment#m #nt#k men*apai kepentingan politikn!a dengan *ara memo$ili a i ma a dan mengem$angkan entimen kedaera"an eperti Bp#tra daera"B dalam pemili"an kepala daera". Dari etiap pemili"an daera" di S#la%e i tenggara' para *alon 6 *alon elit daera" elal# mengata namakan mereka e$agai p#tra daera" #nt#k mendapat impatik dari ma !arakat' !ang &ika dili"at e$enarn!a dalam otononi daera" tidak "ar# p#tra daera" !ang "ar# memimpin daera" ter e$#t. Se"ingga $an!ak ma !arakat !ang ala" mengartikan tentang otonomi daera"'

$a"%a daera" "ar# dipimpin ole" p#tra daera". Gang dimana "al ini "an!a kepentingan elit daera" agar dapat $erk#a a.

(. Lem$aga Per%akilan Meningkatn!a ke%enangan DPRD tern!ata tidak diik#ti dengan ter erapn!a a pira i ma !arakat ole" lem$aga per%akilan rak!at. Ini di e$a$kan ole" k#rangn!a kompeten i anggota DPRD' terma #k k#rangn!a pema"aman ter"adap perat#ran per#ndangan. Aki$atn!a me ki ke%enangan it# ada' tidak $ere(ek ter"adap ke$i&akan !ang "adir #nt#k meng#nt#ngkan p#$lik. Per oalan lain &#ga adala" $an!ak ter&adi *amp#r tangan DPRD dalam penent#an karir pega%ai di daera". g. Pemekaran Dila!a" Pemekaran %ila!a" men&adi ma ala" e$a$ tern!ata ini tidak dilak#kan dengan grand de ain dari pemerinta" p# at. Seme tin!a de ain it# dengan pertim$angan #tama g#na men&amin kepentingan na ional e*ara ke el#r#"an. <adi prakar a pemekaran it# "ar# m#n*#l dari p# at. Tapi !ang ter&adi adala" prakar a dan ini iati( pemekaran it# $era al dari ma !arakat di daera". Ini menim$#lkan pro$lem e$a$ pemekaran le$i" didomina i ole" kepentingan elit daera" dan tidak mempertim$angkan kepentingan na ional e*ara ke el#r#"an. Ban!ak daera" !ang mekar di pro5in i #la%e i tenggara ini ter&adi karena prakar a dan ini iati( pemekaran dari ma !arakat di daera" !ang dimana pend#kang 6 pend#k#ng ma !arakat ini agar daera"n!a dapat mekar' dikompori ole" elit 6 elit daera" !ang $ermain di$elakangn!a' !ang "an!a #nt#k mendapatkan kek#a aan.

". Pilkada Lang #ng

Pemili"an kepala daera" e*ara lang #ng di daera" tern!ata menim$#lkan $an!ak per oalan. Pilkada lang #ng e$enarn!a tidak diat#r di UUD' e$a$ !ang diat#r #nt#k pemili"an lang #ng "an!ala" pre iden. Pilkada lang #ng menim$#lkan $e arn!a $ia!a !ang "ar# dikel#arkan #nt#k pelak anaan #k e i kepemimpinan ini. Pada"al kondi i o ial ma !arakat ma i" ter&e$ak kemi kinan. Di amping it#' pilkada lang #ng &#ga tela" menim$#lkan moral "aFard !ang l#a di ma !arakat aki$at politik #ang !ang $eredar. Tidak "an!a it# pilkada lang #ng &#ga tidak men&amin "adirn!a kepala daera" !ang le$i" $ag# dari e$el#mn!a.

BAB I@ PENUTUP

A. Ke imp#lan Dari pem$a"a an pada $a$+$a$ terda"#l#' "al+"al !ang dapat di imp#lkan dalam makala" ini adala" e$agai $erik#t. a. Negara Ke at#an Rep#$lik Indone ia memp#n!ai perangkat "#k#m !ang mengat#r pemerinta"an daera" e #ai amanat UUD -.0,' !ait# Undang+Undang Nomor 42 Ta"#n 2::0 tentang Pemerinta"an Daera" 7UU Nomor 42 Ta"#n 2::08 !ang mengat#r e*ara &ela pem$erlak#an otonomi daera"' $egit# p#la dalam "al pem$ent#kan daera" ata# pemekaran %ila!a". $. Dalam i tem otonomi daera" dikenal i tila"+i tila" !ang amat penting dalam pelak anaann!a' !ait# de entrali a i' dekon entra i' dan t#ga pem$ant#an. *. Pem$erlak#an i tem otonomi daera" tela" mem$a%a per#$a"an politik di tingkat lokal' "al ini mem$erikan dampak po iti( ma#p#n dampak negati(. B. Saran Pemerinta" p# at tetap "ar# mengat#r dan men&alankan #r# an di $e$erapa ektor di tingkat ka$#paten dan men&amin $a"%a pemerinta" lokal p#n!a kapa ita dan mekani me $agi pengat#ran "#k#m tam$a"an ata $idang+$idang tertent# dan pen!ele aian per eli i"an. Selain it#' pemerinta" p# at &#ga "ar# meng#&i kem$ali dan memperketat kriteria pemekaran %ila!a" dengan le$i" meng#tamakan kelang #ngan "id#p ekonomi ked#a ka%a an !ang $ertikai' demikian p#la tentang pertim$angan keamanan.

DAHTAR PUSTAKA "ttp133%p.tran paran i.or.id3;pI/2 "ttp133id.%ikipedia.org3%iki3OtonomiJdaera" "ttp133id. "5oong.*om3la%+and+politi* 3politi*al+ p"ilo op"!32:92://+pengertian+otonomi+daera"3Ki=FF-<2P0L">? %%%. lide "are.net3...3ma ala"+otonomi+daera"

%%%.do* to*.*om M ... M B#rea# o( E*onomi* Anal! i %%%. krip i+te i .*om3...3re tr#kt#ri a i+kelem$agaan+ pemerinta"+ka$#paten+kendari+ #la%e i+tenggara+ e$agai+#pa!a+ e(i ien i+pen!ele...

Anda mungkin juga menyukai