Anda di halaman 1dari 132

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh, Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri Indonesia. Melalui kerjasama internasional, Indonesia dapat memanfaatkan peluang-peluang untuk menunjang dan melaksanakan pembangunan nasionalnya. Kerjasama ASEAN memegang peran kun i dalam pelaksanaan kerjasama internasional Indonesia karena ASEAN merupakan lingkaran konsentris pertama ka!asan terdekat Indonesia dan pilar utama pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. "ahun ini ASEAN genap berusia #$ tahun. Selama itu, telah banyak apaianapaian yang telah diraih ASEAN dan sumbangsih yang diberikan ASEAN bagi negaranegara anggotanya. Salah satu apaian dan sumbangsih terpenting dari ASEAN adalah ter iptanya perdamaian dan stabilitas di ka!asan Asia "enggara. "er iptanya perdamaian dan stabilitas di ka!asan merupakan hal utama sehingga program pembangunan Indonesia dapat terus dilaksanakan. %ertumbuhan ekonomi negaranegara ASEAN terus mengalami peningkatan. Se ara khusus, ASEAN telah membantu Indonesia dalam penanganan ben ana "sunami di A eh, gempa bumi di &ogyakarta, proses perdamaian di A eh, penanggulangan kebakaran hutan dan lain-lain. Selama empat dekade keberadaannya, ASEAN telah mengalami banyak perubahan serta perkembangan positif dan signifikan yang mengarah pada pende!asaan ASEAN. Kerjasama ASEAN kini menuju tahapan baru yang lebih integratif dan ber!a!asan ke depan dengan akan dibentuknya Komunitas ASEAN 'ASEAN Community( pada tahun )*$+. ,al ini diperkuat dengan disahkannya %iagam ASEAN 'ASEAN Charter( yang se ara khusus akan menjadi landasan hukum dan landasan jati diri ASEAN ke depannya. %embentukan Komunitas ASEAN dia!ali dengan komitmen para pemimpin ASEAN dengan ditandatanganinya ASEAN Vision 2020 di Kuala -umpur pada tahun $../ yang men ita- itakan ASEAN sebagai suatu komunitas yang berpandangan maju, hidup dalam lingkungan yang damai, stabil dan makmur, dipersatukan oleh hubungan kemitraan dalam pembangunan yang dinamis dan masyarakat yang saling peduli. "ekad untuk membentuk Komunitas ASEAN kemudian dipertegas lagi pada K"" ke-. ASEAN di 0ali pada tahun )**1 dengan ditandatanganinya ASEAN Concord II. ASEAN Concord II yang menegaskan bah!a ASEAN akan menjadi sebuah komunitas yang aman, damai, stabil, dan sejahtera pada tahun )*)*. Namun, pada K"" ke-$) ASEAN di 2ebu, 3ilipina pada 4anuari )**/, komitmen untuk me!ujudkan Komunitas ASEAN diper epat dari tahun )*)* menjadi tahun )*$+ dengan ditandatanganinya 5Cebu Declaration on the Acceleration o the Establishment o an ASEAN Community by 20!"#. "ujuan dari pembentukan Komunitas ASEAN adalah

untuk lebih mempererat integrasi ASEAN dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional. ASEAN menyadari sepenuhnya bah!a ASEAN perlu menyesuaikan ara pandangnya agar dapat lebih terbuka dalam menghadapi permasalahanpermasalahan internal dan eksternal. Negara-negara ASEAN menyadari perlunya meningkatkan solidaritas, kohesi6itas dan efektifitas kerjasama. Kegiatan kerjasama dalam ASEAN tidak lagi hanya terfokus pada kerjasama ekonomi namun juga harus didukung oleh kerjasama lainnya di bidang keamanan dan sosial budaya. 7ntuk menjaga keseimbangan itu, pembentukan Komunitas ASEAN )*$+ berlandaskan pada 1 pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN 'ASEAN Security Community$, Komunitas Ekonomi ASEAN 'ASEAN Economic Community$, dan Komunitas Sosial 0udaya ASEAN 'ASEAN Socio%Cultural Community$. Namun demikian, masih banyak tantangan yang dihadapi ASEAN. ASEAN harus dapat melakukan pelbagai penyesuaian seiring dengan adanya perkembangan yang pesat di bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan pengetahuan serta bidang-bidang lainnya yang terjadi di negara-negara di luar ka!asan Asia "enggara. ASEAN juga harus menyadari pentingnya upaya untuk lebih melibatkan masyarakat ASEAN sehingga tumbuh 5rasa memiliki8 '&e eelin'( terhadap ASEAN. ASEAN harus memfokuskan dirinya untuk dapat menjalin kerjasama yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat ASEAN. 9engan demikian, diharapkan ASEAN tidak lagi menjadi forum kerjasama para pejabat pemerintah negara-negara ASEAN atau kalangan elit tertentu, melainkan dapat menjadi organisasi yang bertumpu pada masyarakat dan menjadi milik seluruh masyarakat ASEAN '(eo(le%centered or'ani)ation$. ,al-hal tersebut merupakan tantangan yang membutuhkan tanggapan tepat dan epat yang tentunya tidak mudah untuk dilaksanakan. 9alam upaya menja!ab tantangan tersebut, 9irektorat 4enderal Kerjasama ASEAN, 9epartemen -uar Negeri, berke!ajiban untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai perkembangan kerjasama ASEAN kepada masyarakat. %enyebarluasan informasi mengenai ASEAN diantaranya dilakukan melalui penerbitan buku, penyelenggaraan seminar, eramah, diskusi, ASEAN *esti+al, dan kegiatankegiatan lainnya yang dapat membantu memberikan pemahaman mengenai ASEAN kepada masyarakat. 0uku ASEAN Selayang %andang ini merupakan edisi ke-$: yang telah mengalami re6isi dan perubahan mengenai perkembangan terkini ASEAN. Kami berharap melalui buku ini akan didapatkan gambaran menyeluruh dan pemahaman yang ukup mengenai ASEAN. 9iharapkan pula, informasi dalam buku ini dapat menggugah rasa kepemilikan kita terhadap ASEAN. Kepedulian dan keterlibatan masyarakat se ara maksimal dalam ASEAN merupakan kun i utama keberhasilan kerjasama ASEAN dan ter!ujudnya Komunitas ASEAN. Kami yakin bah!a ka!asan Asia "enggara yang aman, damai dan sejahtera akan memba!a dampak positif bagi peningkatan stabilitas dan keamanan, taraf hidup masyarakat Indonesia serta

kelangsungan pembangunan Indonesia di segala bidang. Semoga sumbangan intelektual ini dapat berguna bagi kehidupan berbangsa dan dalam membentuk masyarakat ASEAN. Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh

4akarta,

No6ember )**:

Dian Triansyah Djani, MA 9irektur 4enderal Kerjasama ASEAN

Peta negara-negara Anggota ASEAN

DAFTAR ISI

Kata %engantar 0A0 I %EN9A,7-7AN A. -atar 0elakang dan Sejarah 0. %erkembangan %IA;AM ASEAN A. "ujuan dan %rinsip ASEAN 0. Keanggotaan ASEAN 2. Struktur <rganisasi ASEAN 9. Sekretariat ASEAN E. Keuangan ASEAN KE=4ASAMA ASEAN 9AN %E=AN IN9<NESIA A. Kerjasama %olitik-Keamanan 0. Kerjasama Ekonomi 2. Kerjasama So ial dan 0udaya 9. Kerjasama Eksternal %=<3IA. %rofil ASEAN 0. %rofil Negara-negara ASEAN %EN7"7%

0A0 II

0A0 III

0A0 I>

0A0 >

-AM%I=AN $. ASEAN 2,A="E= ). 9EK-A=ASI 0AN;K<K '",E ASEAN 9E2-A=A"I<N( 1. 9E2-A=A"I<N <3 ASEAN 2<N2<=9 '0A-I 2<N2<=9( #. 9E2-A=A"I<N <3 ASEAN 2<N2<=9 II '0A-I 2<N2<=9 II( +. >IEN"IANE A2"I<N %-AN '>A%( ?. ASEAN E2<N<MI2 2<MM7NI"& 0-7E%=IN" /. SIN;KA"AN

Penandatangan Deklarasi

angkok !ada tanggal " Ag#st#s $%&' di (akarta

A I PENDA)*+*AN

$, +atar

elakang dan Sejarah

Ka!asan Asia "enggara yang se ara geopolitik dan geoekonomi mempunyai nilai strategis, menjadi in aran bahkan pertentangan kepentingan negara-negara besar paska %erang 9unia II. Karenanya, ka!asan ini pernah dijuluki 50alkan-nya Asia8. %ersaingan antar negara adidaya dan kekuatan besar lainnya di ka!asan antara lain terlihat pada %erang >iet Nam. 9isamping itu, konflik kepentingan juga pernah terjadi diantara sesama negara-negara Asia "enggara seperti 5konfrontasi8 antara Indonesia dan Malaysia. 9ilatarbelakangi perkembangan situasi di ka!asan pada saat itu, negaranegara Asia "enggara menyadari perlunya dibentuk suatu kerjasama yang dapat meredakan saling uriga sekaligus membangun rasa saling per aya serta mendorong pembangunan di ka!asan. Sebelum terbentuknya ASEAN tahun $.?/, negara-negara Asia "enggara telah melakukan berbagai upaya untuk menggalang kerjasama regional baik yang bersifat intra maupun ekstra ka!asan seperti Association o Southeast Asia 'ASA(, ,alaya, -hili((ina, Indonesia 'MA%,I-IN9<(, South East Asian ,inisters o Education .r'ani)ation 'SEAME<(, South East Asia /reaty .r'ani)ation 'SEA"<( dan Asia and -aci ic Council 'AS%A2(. Meredanya rasa saling uriga diantara negara-negara Asia "enggara memba!a dampak positif yang mendorong pembentukan organisasi kerjasama ka!asan. %ertemuan-pertemuan konsultatif yang dilakukan se ara intensif antara para Menteri -uar Negeri Indonesia, Malaysia, 3ilipina, Singapura dan "hailand menghasilkan ran angan 0oint Declaration, yang antara lain men akup kesadaran perlunya meningkatkan saling pengertian untuk hidup bertetangga se ara baik serta membina kerjasama yang bermanfaat diantara negara-negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan budaya. Selanjutnya pada tanggal : Agustus $.?/ di 0angkok, lima @akil NegaraA %emerintahan Asia "enggara yaitu @akil %erdana Menteri merangkap Menteri -uar Negeri Malaysia dan para Menteri -uar Negeri Indonesia, 3ilipina, Singapura dan "hailand menandatangani 9eklarasi ASEAN atau 9eklarasi 0angkok. 9eklarasi tersebut menandai berdirinya suatu organisasi regional yang diberi nama Association o Southeast Asian Nations1ASEAN '%erhimpunan 0angsa-0angsa Asia "enggara(. <rganisasi ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regional yang masih pada tahap kooperatif dan belum bersifat integratif. %roses perluasan keanggotaan ASEAN hingga ter apainya ASEAN-$* adalah sebagai berikut B $. 0runei 9arussalam se ara resmi diterima menjadi anggota ke-? ASEAN pada tanggal / 4anuari $.:#, dalam Sidang Khusus Menteri-Menteri

-uar Negeri ASEAN di 4akarta. >iet Nam diterima menjadi anggota ke-/ ASEAN dalam %ertemuan %ara Menteri -uar Negeri 'AMM( ke-): pada tanggal ). C 1* 4uli $..+ di 0andar Seri 0ega!an. 1. -aos dan Myanmar diterima sebagai anggota penuh ASEAN melalui suatu upa ara resmi pada tanggal )1 4uli $../ dalam rangkaian %ertemuan %ara Menteri -uar Negeri ASEAN 'AMM( ke-1* di Subang 4aya, Malaysia, tanggal )1-): 4uli $../. #. Kamboja diterima sebagai anggota penuh ASEAN pada upa ara penerimaan resmi di ,a Noi tanggal 1* April $.... ). 9engan diterimanya Kamboja, maka ita- ita para pendiri ASEAN untuk me!ujudkan ASEAN yang men akup sepuluh negara Asia "enggara '6isi ASEAN$*( telah ter apai. Menjelang abad ke-)$, ASEAN menyepakati untuk mengembangkan suatu ka!asan yang terintegrasi dengan membentuk suatu komunitas negara-negara Asia "enggara yang terbuka, damai, stabil dan sejahtera, saling peduli, diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis di tahun )*)*. ,arapan tersebut dituangkan dalam >isi ASEAN )*)* di Kuala -umpur tahun $../. 7ntuk merealisasikan harapan tersebut, ASEAN mengesahkan 2ali Concord II pada K"" ke-. ASEAN di 0ali tahun )**1 yang menyetujui pembentukan Komunitas ASEAN 'ASEAN Community(3 Komunitas ASEAN tersebut terdiri atas 1 'tiga( pilar yaitu Komunitas Keamanan ASEAN 'ASEAN Security Community1AS2(, Komunitas Ekonomi ASEAN 'ASEAN Economic Community1AE2( dan Komunitas Sosial-0udaya ASEAN 'ASEAN Socio%Cultural CommunityAAS22(. Indonesia menjadi penggagas pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN dan memainkan peran penting dalam perumusan dua pilar lainnya. %ada saat berlangsungnya K"" ke-$* ASEAN di >ientiane, -aos, tahun )**#, konsep Komunitas ASEAN mengalami kemajuan dengan disetujuinya tiga =en ana Aksi '-lan o Action1%oA( untuk masing-masing pilar yang merupakan program jangka panjang untuk merealisasikan konsep Komunitas ASEAN. K"" ke-$* ASEAN juga mengintegrasikan ketiga =en ana Aksi Komunitas ASEAN ke dalam Vientiane Action -ro'ramme '>A%( sebagai landasan program jangka pendekC menengah untuk periode )**#-)*$*. %en apaian Komunitas ASEAN semakin kuat dengan ditandatanganinya 5Cebu Declaration on the Acceleration o the Establishment o an ASEAN Community by )*$+8 oleh para %emimpin ASEAN pada K"" ke-$) ASEAN di 2ebu, 3ilipina, $1 4anuari )**/. 9engan ditandatanganinya deklarasi ini, para %emimpin ASEAN menyepakati per epatan pembentukan Komunitas ASEAN dari tahun )*)* menjadi tahun )*$+. Seiring dengan upaya per!ujudan Komunitas ASEAN, ASEAN menyepakati untuk menyusun sema am konstitusi yang akan menjadi landasan dalam penguatan kerjasamanya. 9alam kaitan ini, proses penyusunan %iagam ASEAN dimulai sejak tahun )**? melalui pembentukan Eminent -ersons 4rou( dan

kemudian dilanjutkan oleh 5i'h 6e+el /ask *orce untuk melakukan negosiasi terhadap dra t %iagam ASEAN pada tahun )**/. %ada usia ke-#* tahun para Kepala NegaraA%emerintah pada K""-$1 ASEAN di Singapura tanggal )**/ telah menandatangani %iagam ASEAN 'ASEAN Charter( yang merubah ASEAN dari suatu asosiasi longgar menjadi rule%based or'anisation dan mempunyai le'al (ersonality. 9alam rangka men apai komunitas ASEAN )*$+, ASEAN juga menyusun blue(rint '2etak 0iru( dari ketiga pilar komunitas politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya, yang merupakan program aksi untuk memperkuat kerjasamanya. -, Perke./angan Sejak tahun $.?/, interaksi negara-negara ASEAN berlandaskan pada 9eklarasi 0angkok atau ASEAN Declaration yang pada hakikatnya merupakan suatu pernyataan politik '(olitical statement$ yang tidak mengikat hak dan ke!ajiban negara anggota maupun organisasi atas dasar hukumAkonstitusi. 9engan disepakatinya 2ali Concord II untuk pembentukan suatu Komunitas ASEAN dan menghadapi tantangan eksternal dan internal ke depan Sejak tahun $.?/, interaksi negara-negara ASEAN berlandaskan pada 9eklarasi 0angkok atau ASEAN Declaration yang pada hakikatnya merupakan suatu pernyataan politik '(olitical statement$ yang tidak mengikat hak dan ke!ajiban negara anggota maupun organisasi atas dasar hukumAkonstitusi. 9engan disepakatinya 2ali Concord II untuk pembentukan suatu Komunitas ASEAN dan menghadapi tantangan eksternal dan internal ke depan, ASEAN memulai penyusunan %iagam ASEAN yang telah dimandatkan dalam Vientiane Action -ro'ramme '>A%(. %roses penyusunan %iagam ASEAN dia!ali pada tahun )**? dengan disepakatinya 7uala 6um(ur Declaration on the Establishment o ASEAN Charter pada K"" ASEAN ke-$$. 0erdasarkan deklarasi tersebut, proses penyusunan -ia'am ASEAN mulai digulirkan melalui pembentukan Eminent -ersons 4rou( 'E%;( on the ASEAN Charter yang menyusun rekomendasi bagi penyusunan %iagam tersebut. Kelompok para tokoh terkemuka ini dimandatkan untuk menyampaikan rekomendasi mengenai elemen-elemen yang kiranya perlu dimuat dalam %iagam kepada para Kepala NegaraA%emerintahan ASEAN. Setiap negara mengirimkan satu !akilnya pada E%; dan sebagai !akil Indonesia pada E%; adalah Ali Alatas, mantan Menlu =I yang pada E%; menyampaikan proposal rekomendasi, yang dikenal sebagai Alatas (a(er sebagai basis pembahasan E%;. Selanjutnya, pada K"" ASEAN ke-$) di 2ebu, 3ilipina, melalui Cebu Declaration on the 2lue(rint o the ASEAN Charter para Kepala NegaraA%emerintahan ASEAN kemudian menginstruksikan para Menlu untuk membentuk 5i'h 6e+el /ask *orce on the dra tin' o the ASEAN Charter ',-"3(, yang akan menindaklanjuti hasil rekomendasi E%; menjadi suatu dra t %iagam ASEAN. 9ian "riansyah 9jani, 9irektur 4enderal Kerjasama ASEAN 9eplu pada

10

saat itu, telah ditunjuk untuk me!akili Indonesia dalam rangkaian perundingan ,-"3 ini. Setelah mele!ati proses perundingan yang panjang, dalam K"" ke-$1 ASEAN tanggal )* No6ember )**/ di Singapura negara-negara anggota ASEAN telah menandatangani %iagam ASEAN. %iagam ASEAN terdiri dari -reamble, $1 0ab dan ++ %asal beserta lampiran-lampirannya yang menegaskan kembali keberlakuan semua nilai, prinsip, peraturan dan tujuan ASEAN seperti yang telah ter antum dalam berbagai perjanjian, deklarasi, kon6ensi, traktat dan dokumen-dokumen dasar ASEAN lainnya. 7ntuk berlakunya %iagam tersebut, kesepuluh negara ASEAN perlu untuk meratifikasi dan menyampaikan notifikasi kepada Sekretariat ASEAN. 9alam rangkaian pembahasan di E%; maupun di ,-"3, Indonesia telah menjadi tuan rumah untuk kedua pertemuan tersebut yaitu pertemuan E%; ke-1 di 7bud, 0ali tahun )**?, dan pertemuan ,-"3 ke-/ di 4imbaran, 0ali tahun )**/. %ada pertemuan E%; tersebut telah dilangsungkan konsultasi dengan Ci+il Society, N;<, akademisi, dan per!akilan dari AI%A. Sedangkan pertemuan ,-"3 di 4imbaran tersebut telah dimanfaatkan untuk melakukan konsultasi dengan Komnas ,AM dari empat negara ASEAN, yang membahas gagasan pembentukan 0adan ,AM ASEAN. Setelah melalui proses internal di masing-masing negara anggota, %iagam ASEAN telah diratifikasi dan disampaikan instrumen ratifikasinya kepada Sekjen ASEAN sehingga tiga puluh hari sejak penyerahan kesepuluh instrumen ratifikasi, %iagam ASEAN mulai berlaku. 9alam kaitan ini, %iagam ASEAN mulai berlaku pada tanggal $+ 9esember )**:. Indonesia merupakan negara ke-. yang menyampaikan instrumen ratifikasinya. Sesuai dengan %iagam ASEAN, terdapat lima prioritas kegiatan untuk mempersiapkan perubahan ASEAN yaitu penyusunan /erm o 8e erence '"o=( pembentukan -ermanent 8e(resentati+es to ASEAN, penyusunan 8ules and -rocedures ASEAN Coordinatin' Council dan ASEAN Community Councils, penyusunan su((lementary (rotocols men'enai dis(ute settlement mechanism, penyusunan perjanjian baru menggantikan perjanjian pendirian Sekretariat ASEAN tahun $./?, serta penyusunan "o= pembentukan badan ,AM ASEAN. 7ntuk itu, pada pertemuan AMM ke-#$ di Singapura, )$ 4uli )**:, para Menlu ASEAN telah sepakat untuk membentuk 5i'h 6e+el -anel 956-$ on the ASEAN 5uman 8i'hts 2ody yang akan menyusun kerangka a uan 'terms o re erenceA"<=( pembentukan 0adan ,AM ASEAN. 0eberapa elemen penting yang telah dibahas dalam pertemuan ini antara lain mengenai kebutuhan ,-% melakukan konsultasi dengan pemangku kepentingan serta batas !aktu penyerahan draft pertama "o= kepada Menlu ASEAN sebelum K"" ASEAN ke-$# di 0angkok, 9esember )**:, dan draft final pada pertemuan Menlu ASEAN tahun )**.. %ara menlu ASEAN juga memutuskan untuk membentuk 5i'h 6e+el 6e'al E:(erts 4rou( on the ollo& u( to the ASEAN Charter 956E4( yang akan menyusun instrumen terkait le'al (ersonality ASEAN, mekanisme penyelesaian sengketa

11

khususnya terkait dengan mekanisme arbitrase serta penyusunan instrumen hukum lainnya yang diperlukan %iagam ASEAN. 9engan disepakatinya /erm o 8e erence on the Committee o -ermanent 8e(resentati+es to ASEAN, negara-negara anggota ASEAN akan menunjuk atau mengangkat @akil "etap '@atap( pada tingkat 9uta 0esar di 4akarta. "ugas utama @akil "etap untuk ASEAN tersebut adalah menggantikan tugas-tugas ASEAN Standin' Committee serta membantu pelaksanaan tugas ASEAN Coordinatin' Council 'A22( dan memfasilitasi koordinasi diantara ,inisterial Community Councils dan Sectoral ,inisterial 2odies. %ara Menteri -uar Negeri menyepakati bah!a Komite ini mulai dibentuk pada tanggal $ 4anuari )**. sehingga dapat se ara efektif berfungsi setelah berlakunya %iagam ASEAN.

12

Sekretaris 4enderal ASEAN, 9=. Surin %itsu!an, melepaskan balon sekaligus membuka peringatan hari ulang tahun ASEAN ke #* di %arung, 0ogor pada tanggal $* Agustus )**:.

13

A II PIAGAM ASEAN

A, T#j#an dan Prinsi! ASEAN 9engan berlakunya %iagam ASEAN, tujuan ASEAN tertuang dalam %iagam adalahB $. Memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di ka!asanD ). Meningkatkan ketahanan ka!asan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luasD 1. Mempertahankan Asia "enggara sebagai Ka!asan 0ebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnyaD #. Menjamin bah!a rakyat dan Negara-Negara Anggota ASEAN hidup damai dengan dunia se ara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis, dan harmonisD +. Men iptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif, dan terintegrasi se ara ekonomis melalui fasilitasi yang efektif untuk perdagangan dan in6estasi, yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan in6estasi yang bebasD terfasilitasinya pergerakan pelaku usaha, pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruhD dan arus modal yang lebih bebasD ?. Mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal balikD /. Memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, dan memajukan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan fundamental, dengan memperhatikan hak-hak dan ke!ajiban-ke!ajiban dari Negara-Negara Anggota ASEAND :. Menanggapi se ara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh, segala bentuk an aman, kejahatan lintas-negara dan tantangan lintas-batasD .. Memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hidup di ka!asan, sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian !arisan budaya, dan kehidupan rakyat yang berkualitas tinggiD $*. Mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan Komunitas ASEAND $$. Meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat ASEAN melalui penyediaan akses yang setara terhadap peluang pembangunan sumber daya manusia, kesejahteraan sosial, dan keadilanD $). Memperkuat kerja sama dalam membangun lingkungan yang aman dan terjamin bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang bagi rakyat ASEAND $1. Memajukan ASEAN yang berorientasi kepada rakyat yang di dalamnya seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam, dan memperoleh manfaat dari, proses integrasi dan pembangunan komunitas ASEAND $#. Memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan !arisan ka!asanD dan

14

$+. Mempertahankan sentralitas dan peran proaktif ASEAN sebagai kekuatan penggerak utama dalam hubungan dan kerja samanya dengan para mitra eksternal dalam arsitektur ka!asan yang terbuka, transparan, dan inklusif. Sementara itu, dalam men apai tujuan tersebut di atas, negara-negara anggota ASEAN memegang teguh prinsip-prinsip dasar sebagai berikutB $. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas !ilayah, dan identitas nasional seluruh Negara-Negara Anggota ASEAND ). Komitmen bersama dan tanggung ja!ab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di ka!asanD 1. Menolak agresi dan an aman atau penggunaan kekuatan atau tindakan-tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasionalD #. Mengedepankan penyelesaian sengketa se ara damaiD +. "idak ampur tangan urusan dalam negeri Negara-Negara Anggota ASEAND ?. %enghormatan terhadap hak setiap Negara Anggota untuk menjaga eksistensi nasionalnya bebas dari ampur tangan eksternal, sub6ersi, dan paksaanD /. 9itingkatkannya konsultasi mengenai hal-hal yang se ara serius mempengaruhi kepentingan bersama ASEAND :. 0erpegang teguh pada aturan hukum, tata kepemerintahan yang baik, prinsipprinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusionalD .. Menghormati kebebasan fundamental, pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia, dan pemajuan keadilan sosialD $*. Menjunjung tinggi %iagam %erserikatan 0angsa-0angsa dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang disetujui oleh Negara-Negara Anggota ASEAND $$. "idak turut serta dalam kebijakan atau kegiatan apa pun, termasuk penggunaan !ilayahnya, yang dilakukan oleh Negara Anggota ASEAN atau Negara nonASEAN atau subjek non-negara mana pun, yang mengan am kedaulatan, integritas !ilayah atau stabilitas politik dan ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAND $). Menghormati perbedaan budaya, bahasa, dan agama yang dianut oleh rakyat ASEAN, dengan menekankan nilai-nilai bersama dalam semangat persatuan dalam keanekaragamanD $1. Sentralitas ASEAN dalam hubungan eksternal di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, dengan tetap berperan aktif, berpandangan ke luar, inklusif dan non-diskriminatifD dan $#. 0erpegang teguh pada aturan-aturan perdagangan multilateral dan reEim-reEim yang didasarkan pada aturan ASEAN untuk melaksanakan komitmen-komitmen ekonomi se ara efektif dan mengurangi se ara progresif ke arah penghapusan semua jenis hambatan menuju integrasi ekonomi ka!asan, dalam ekonomi yang digerakkan oleh pasar. , Keanggotaan ASEAN %rosedur pengajuan dan penerimaan keanggotaan ASEAN !ajib diatur oleh 9e!an Koordinasi ASEAN dengan kriteria letaknya se ara geografis diakui berada di ka!asan Asia "enggaraD pengakuan oleh seluruh negara anggota ASEAND kesepakatan untuk terikat dan tunduk kepada %iagam ASEAN dan kesanggupan

15

serta keinginan untuk melaksanakan ke!ajiban keanggotaan. 9i samping itu, penerimaan anggota baru !ajib diputuskan se ara onsensus oleh K"" ASEAN berdasarkan rekomendasi 9e!an Koordinasi ASEAN. Negara %emohon !ajib diterima ASEAN pada saat penandatanganan aksesi %iagam ASEAN. ,ingga saat ini keanggotaan ASEAN terdiri dari sepuluh negara, yaitu 0runei 9arussalam,Kamboja, Indonesia, -aos, Malaysia, Myanmar, 3ilipina, Singapura, "hailand dan >iet Nam. Negara-negara anggota ASEAN memiliki hak dan ke!ajiban yang sama sebagaimana diatur dalam %iagam ASEAN. 9alam kaitan ini, negara-negara anggota ASEAN !ajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk pembuatan legislasi dalam negeri yang sesuai, guna melaksanakan ketentuan dalam %iagam ASEAN se ara efektif dan mematuhi ke!ajiban-ke!ajiban keanggotaan. 9alam hal terjadi suatu pelanggaran serius atau ketidakpatuhan negara anggota ASEAN terhadap %iagam, hal dimaksud dirujuk ke K"" untuk diputuskan sebagaimana ter antum dalam %asal )* %iagam ASEAN. 0, Str#kt#r 1rganisasi ASEAN Struktur organisasi ASEAN yang selama ini berdasarkan 9eklarasi 0angkok mengalami perubahan paska penandatanganan %iagam ASEAN. Struktur sesuai 9eklarasi 0angkok selama ini terdiri dari B Konferensi "ingkat "inggi 'K""(D %ertemuan %ara Menteri -uar Negeri ASEAN ' ASEAN ,inisterial ,eetin'1AMM(D %ertemuan Menteri-menteri sektoral 'Se toral 0odies Ministerial Meeting(D Sidang %anitia "etap ASEAN 'ASEAN Standin' CommitteeAAS2(. Struktur organisasi ASEAN yang baru sesuai dengan %iagam ASEAN terdiri dariB $. Kon2erensi Tingkat Tinggi 'K""( sebagai pengambil keputusan utama, yang akan melakukan pertemuan minimal ) kali setahunD ). De3an Koordinasi ASEAN 'ASEAN Coordinatin' Council( yang terdiri dari !ara Menteri +#ar Negeri ASEAN dengan tugas mengkoordinasi 9e!an Komunitas ASEAN 'ASEAN Community Councils(D 1. De3an Ko.#nitas ASEAN 'ASEAN Community Councils( dengan ketiga pilar komunitas ASEAN yakni De3an Ko.#nitas Politik-Kea.anan ASEAN 'ASEAN -olitical%Security Community Council$, De3an Ko.#nitas Ekono.i ASEAN 'ASEAN Economic Community Council$, dan De3an Ko.#nitas Sosial- #daya 'ASEAN Socio%Cultural Community Council$3 #. adan-/adan Sektoral tingkat Menteri 'ASEAN Se toral Ministerial 0odies(. +. Ko.ite 4akil Teta! untuk ASEAN yang terdiri dari @akil "etap negara ASEAN, pada tingkat 9uta 0esar dan berkedudukan di 4akarta. ?. Sekretaris (enderal ASEAN yang dibantu oleh # 'empat( orang @akil Sekretaris 4enderal dan Sekretariat ASEAN. /. Sekretariat Nasional ASEAN yang dipimpin oleh pejabat senior untuk melakukan koordinasi internal di masing-masing negara ASEAN. :. ASEAN 5uman 8i'hts body yang akan mendorong perlindungan dan promosi ,AM di ASEAN.

16

.. &ayasan ASEAN 'ASEAN *oundation( yang akan membantu Sekjen ASEAN dalam meningkatkan pemahaman mengenai ASEAN, termasuk pembentukan identitas ASEAN. !03 Entities associated &ith ASEAN D, Sekretariat ASEAN 9alam dasa!arsa pertama sejak berdirinya ASEAN pada tahun $.?/, peningkatan program kerjasama telah mendorong didirikannya sebuah sekretariat bersama. Sekretariat ini berfungsi untuk membantu negara-negara anggota ASEAN dalam mengelola dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan ASEAN serta melakukan kajian-kajian yang dibutuhkan. %ada K"" ke-$ ASEAN di 0ali, tahun $./?, para Menteri -uar Negeri ASEAN menandatangani A'reement on the Establishment o the ASEAN Secretariat3 Sekretariat ASEAN berfungsi sejak tanggal / 4uni $./?, dikepalai oleh seorang Sekretaris 4enderal, dan berkedudukan di 4akarta. Semula bertempat di 9epartemen luar Negeri =epublik Indonesia hingga diselesaikannya pembangunan gedung Sekretariat ASEAN di 4akarta, tahun $.:$. %ada a!alnya, Sekretariat ASEAN berfungsi sebagai badan administratif yang membantu koordinasi kegiatan ASEAN dan menyediakan jalur komunikasi antara negara-negara anggota ASEAN dengan berbagai badan dan komite dalam ASEAN, serta antara ASEAN dengan negara-negara 'Mitra @i ara ASEAN( maupun organisasi lainnya. Selanjutnya untuk memperkuat Sekretariat ASEAN, para Menteri -uar Negeri ASEAN mengamandemen A'reement on the Establishment o the ASEAN Secretariat melalui sebuah protokol di Manila, tahun $..). %rotokol tersebut menaikkan status Sekretariat 4enderal sebagai pejabat setingkat menteri dan memberikan mandat tambahan untuk memprakarsai, memberikan nasihat, melakukan koordinasi, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ASEAN. Sekretaris 4enderal ASEAN ditunjuk untuk jangka !aktu + tahun dan bertangggung ja!ab kepada K"" ASEAN, AMM, dan membantu AS2. Sejak ditandatanganinya ASEAN Charter pada tahun )**/, Sekretariat ASEAN lebih difungsikan sebagai tempat dilaksanakannya sidang-sidang ASEAN sehingga lingkup tugas Sekretariat ASEAN akan semakin luas. 7ntuk itu, Sekretariat ASEAN menambah jumlah pos jabatan @akil Sekretariat 4enderal ASEAN yang semula ) 'dua( menjadi # 'empat( orang @akil untuk membantu kerja Sekretaris 4enderal. Selain itu, di tahun-tahun selanjutnya jumlah staf Sekretariat ASEAN juga ditambah se ara signifikan, dan dilakukan melalui perekrutan terbuka. Kebutuhan staf sekretariat ASEAN untuk periode )**.-)*$: diperkirakan berjumlah #/* orang terdiri dari 1?* staf sekretariat dan $$* staf (ro;ect. Selain itu diperkirakan terdapat sedikitnya +*-/* orang staf dari negara-negara anggota ASEAN yang akan bertugas untuk membantu sekretariat dalam melayani ,inisterial Community Councils, Coordinatin' Council dan Committee o -ermanent 8e(resentati+es3 Sesuai dengan hasil S(ecial ASEAN Directors%4eneral ,eetin' on the 8estructurin' o the ASEAN

17

Secretariat pada tanggal $:-$. September )**: di ,along 0ay, >iet Nam diperkirakan akan terdapat peningkatan sebanyak 11F staf profesional sampai dengan tahun )*$$. 0erikut gambaran mengenai kenaikan jumlah staf profesional tersebutB Sta22 Secretary 4eneral De(uty Secretary 4eneral Director Assistant Director Senior . icer /echnical . icer /echnical Assistant Su((ort Sta "otal Total 9 Professional Only Saat ini $ # # )1 ): /? $. /+ )1* $:: -%%8 * * # # $) $# # # #) ;" Ta./ahan -%$% * * * * $) $) * * )# -< Total -%$$ * * * * 1 / * * $* $% $ # : )/ ++ $*. )1 /. 1*? --'

$. ). 1. #. +. ?. /. :. .. $*. $$. $).

0erikut adalah nama-nama Sekretaris 4enderal ASEAN hingga saat iniB ,artono =ekso 9harsono 'Indonesia(, / 4uni $./? C $: 3ebruari $./:D 7marjadi Noto!ijono 'Indonesia(, $. 3ebruari $./:-1* 4uni $./:D 9atuk Ali 0in Abdullah 'Malaysia(, $* 4uli $./:-1* 4uni $.:*D Nar iso ;. =eyes '3ilipina(, $ 4uli $.:*-$ 4uli $.:)D 2han Kai &au 'Singapura(, $: 4uli $.:)-$+ 4uli $.:#D %han @annamethee '"hailand(, $? 4uli $.:#-$+ 4uli $.:?D =oderi k &ong '0runei 9arussalam(, $? 4uli $.:?-$? 4uli $.:.D =usli Noor 'Indonesia(, $/ 4uli $.:.-$ 4anuari $..1D 9atuk Ajit Singh 'Malaysia(, $ 4anuari $..1-1$ 9esember $../D =odolfo 2. Se6erino '3ilipina(,$ 4anuari $..:-1$ 9esember )**)D <ng Keng &ong, 'Singapura(, $ 4anuari )**1 C 1$ 9esember )**/D 9=. Surin %itsu!an '"hailand(, $ 4anuari )**: C sampai saat ini.

9alam rangka menyongsong era globalisasi khususnya di bidang informasi, Sekretariat ASEAN menyediakan jaringan informasi ASEAN atau ASEAN@E0 yang dapat diakses melalui internet dengan alamat htt!566333,aseanse7,org. ASEAN@E0 dimaksudkan untuk menyediakan informasi mengenai berbagai hal yang menyangkut ASEAN bagi masyarakat yang membutuhkannya. Selain itu, juga untuk lebih memperkenalkan ASEAN kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar lingkungan ASEAN. E, Ke#angan ASEAN Negara-negara Anggota ASEAN !ajib menyediakan sumber-sumber keuangan yang diperlukan oleh Sekretariat ASEAN untuk melaksanakan fungsi-

18

fungsinya se ara efektif, melalui kontribusi tahunan yang setara yang dibayarkan se ara tepat !aktu. %asal 1* ASEAN Charter mengenai e<ual contributions amon' members status berpotensi menimbulkan kenaikan kontribusi negara anggota. Annual bud'et Sekretariat ASEAN di masa mendatang diperkirakan sebesar 7SG $+-)* juta atau 7SG$.+-) juta per negara anggota. Sesuai dengan hasil S(ecial ASEAN D4s ,eetin' di 5alon' 2ay Viet Nam, sampai dengan tahun )*$$, total anggaran Sekretariat ASEAN men apai 7S9 $/..$ juta. Meskipun anggaran rutin tahunan ASEAN selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun Sekretariat ASEAN sering menghadapi permasalahan dilematis berkaitan dengan defisit anggaran yang selalu terjadi setiap akhir tahun anggaran. ,al tersebut tidak sepenuhnya merupakan kelemahan peren anaan kegiatan oleh Sekretariat ASEAN, tetapi dipengaruhi juga oleh banyaknya pertemuan-pertemuan ASEAN yang tidak terprogram sebelumnya. 7ntuk itu, selanjutnya penyusunan anggaran keuangan Sekretariat ASEAN akan didasarkan pada a ne& (aradi'm yang memproyeksikan kebutuhan keuangan jangka panjang sehingga tidak akan ada lagi defisit anggaran 'bud'et short all$. Sebelum penandatanganan ASEAN Charter, terdapat ASEAN 2ud'et Committee yang menangani keuangan ASEAN. Sidang ASEAN 2ud'et Committee merupakan agenda tahunan ASEAN untuk membahas anggaran operasional Sekretariat ASEAN yang meliputi penyesuaian kenaikan anggaran dengan kenaikan barang dan jasa, disamping jumlah kegiatan ASEAN yang semakin meningkat dan diikuti oleh meningkatnya biaya perjalanan dan penyelenggaraan pertemuan. Sidang telah terselenggara sebanyak 1* kali pertemuan 'terakhir pada )1-)+ April )**/(. Sidang diketuai se ara bergiliran oleh !akil dari masing-masing negara anggota ASEAN, dan dihadiri oleh seluruh delegasi negara-negara anggota ASEAN serta Sekretariat ASEAN. %aska penandatanganan ASEAN Charter, ASEAN 2ud'et Committe akan berada di ba!ah Committee o -ermanent 8e(resentati+es to ASEAN '2%=( dan menjadi *inance sub%committee o the C-8. Sekretaris 4enderal ASEAN !ajib menyiapkan anggaran operasional tahunan Sekretariat ASEAN untuk mendapatkan persetujuan dari 9e!an Koordinasi ASEAN berdasarkan rekomendasi Komite @akil "etap dan Sekretariat ASEAN bekerja sesuai dengan aturan-aturan dan prosedur-prosedur keuangan yang ditetapkan oleh 9e!an Koordinasi ASEAN berdasarkan rekomendasi Komite @akil "etap. ASEAN *und dibentuk pada $/ 9esember $.?. oleh + 'lima( negara pendiri ASEAN sebagai salah satu bentuk kerjasama ekonomi untuk mendukung pelaksanaan tujuan pembentukan ASEAN. Ke!ajiban setiap anggota adalah membayar kontribusi ASEAN *und yang ditetapkan sebesar 7SG $ juta. %enggunaannya dibedakan antara penggunaan untuk operasional Sekretariat ASEAN dan untuk tujuan sektoralnya. %aska penandatanganan ASEAN Charter, akan dilakukan tinjauan kembali terhadap penggunaan " 9 i+e$ ASEAN /rust *und dan dana dari Mitra @i ara untuk (ro;ects dan initiati+e3

19

%ada 4uli $.:# ditandatangani A'reement or the Establishment o a *und or ASEAN oleh ? negara, setelah 0runei 9arussalam bergabung pada $.:#. Melalui ASEAN *und yang bertujuan membiayai berbagai proyek dari hasil bunga kontribusi negara anggota ASEAN yang terkumpul sebagai dana abadi 'endo&ment und(, maka disepakati untuk merubah ASEAN *und menjadi ASEAN De+elo(ment *und 'A93(, yang telah disetujui oleh para Menteri -uar Negeri ASEAN pada pertemuan informal AMM di Ne! &ork, ): September )**# dan para pemimpin ASEAN dalam K"" KeH$* ASEAN di >ientianne, ). No6ember )**#. Sedangkan ASEAN Cultural *und dibentuk tahun $./: untuk mendukung kegiatan ASEAN dalam pelestarian !arisan budaya dari anggota-anggota ASEAN. ASEAN Cultural *und berasal dari kontribusi negara-negara ASEAN, Mitra @i ara, badan internasional maupun organisasi lainnya yang penggunaannya dibedakan antara Ca(ital *und dan untuk operasional Sekretariat ASEAN.

20

Para Pe.i.!in Negara-negara anggota ASEAN !ada KTT ASEAN ke-$; di Singa!#ra

21

A III KER(ASAMA ASEAN DAN PERAN IND1NESIA

A, KER(ASAMA P1+ITIK-KEAMANAN Selama #* tahun pendiriannya, ASEAN telah berhasil mengembangkan dan mempertahankan stabilitas dan perdamaian di ka!asan Asia "enggara, serta menumbuhkan saling per aya diantara negara anggotanya dan para Mitra @i ara ASEAN. ASEAN juga telah berkontribusi kepada keamanan dan kestabilan ka!asan se ara lebih luas di Asia %asifik melalui 3orum =egional ASEAN 'ASEAN 8e'ional *orumAA=3( sejak $..#. A=3 me!adahi dialog dan pertukaran informasi mengenai masalah-masalah keamanan di Asia %asifik. @alaupun terdapat keberagaman kondisi politik, ekonomi, dan budaya diantara negara-negara anggotanya, ASEAN telah menumbuhkan tujuan dan arah kerjasama, khususnya dalam memper epat integrasi ka!asan. ,al ini terlihat semakin jelas dengan disepakatinya >isi ASEAN )*)* di Kuala -umpur tahun $../ dan 9eklarasi 0ali Concord II di 0ali tahun )**1 mengenai upaya per!ujudan Komunitas ASEAN dengan ketiga pilarnya 'politik-keamanan, ekonomi, dan sosial budaya(. Ko.#nitas Politik Kea.anan ASEAN Komunitas %olitik Keamanan ASEAN 'ASEAN %oliti al Security CommunityAA%S2( ditujukan untuk memper epat kerjasama politik keamanan di ASEAN untuk me!ujudkan perdamaian di ka!asan, termasuk dengan masyarakat internasional. Komunitas %olitik Keamanan ASEAN bersifat terbuka, berdasarkan pendekatan keamanan komprehensif dan tidak ditujukan untuk membentuk suatu pakta pertahananAaliansi militer maupun kebijakan luar negeri bersama 'common orei'n (olicy(. Komunitas %olitik Keamanan ASEAN juga menga u kepada berbagai instrumen politik ASEAN yang telah ada seperti =one o -eace, *reedom and Neutrality 'I<%3AN(, /reaty o Amity and Coo(eration in Southeast Asia '"A2(, dan /reaty on Southeast Asia Nuclear Wea(on%*ree =one 'SEAN@3I( selain menaati %iagam %00 dan prinsip-prinsip hukum internasional terkait lainnya. Indonesia, selaku pemrakarsa Komunitas %olitik Keamanan ASEAN, memelopori penyusunan =en ana Aksi Komunitas %olitik Keamanan ASEAN, yang disahkan pada K"" ke-$* ASEAN di >ientiane, -ao %9=, No6ember )**#. 9alam =en ana Aksi Komunitas %olitik Keamanan ASEAN, telah ditetapkan ren ana kegiatan untuk me!ujudkan Komunitas %olitik Keamanan ASEAN yang terdiri atas ? komponenB -olitical De+elo(ment, Sha(in' and Sharin' o Norms, Con lict -re+ention, Con lict 8esolution, -ost%Con lict -eace 2uildin', dan Im(lementin' ,echanism. =en ana Aksi tersebut telah diintegrasikan ke dalam %rogram Aksi >ientiane 'Vientiane Action -ro'rammeA>A%( yang ditandatangani para Kepala Negara ASEAN dalam K"" ke-$* ASEAN. >A% merupakan a uan pen apaian Komunitas ASEAN untuk kurun !aktu )**#-)*$*.

22

Mekanisme koordinasi antar badan-badan sektoral ASEAN yang menangani Komunitas %olitik Keamanan ASEAN dilakukan melalui ASEAN Security Community Coordinatin' Con erence 'AS22<(. Sampai dengan tahun )**:, telah diselenggarakan sebanyak tiga kali dan terus mengkoordinasikan langkah bersama untuk men apai Komunitas %olitik Keamanan ASEAN )*$+. 0eberapa perkembangan mengenai implementasi =en ana Aksi Komunitas %olitik Keamanan ASEAN adalah sebagai berikutB a. ASEAN Political-Security Community (APSC) Blueprint Komunitas %olitik Keamanan ASEAN dibentuk dengan tujuan memper epat kerjasama politik keamanan di ASEAN untuk me!ujudkan perdamaian di ka!asan, termasuk dengan masyarakat internasional. Sesuai =en ana Aksi Komunitas %olitik Keamanan ASEAN, Komunitas bersifat terbuka, menggunakan pendekatan keamanan komprehensif dan tidak ditujukan untuk membentuk suatu pakta pertahananAaliansi militer maupun kebijakan luar negeri bersama ' common orei'n (olicy(. %enggunaan istilah ASEAN Security Community 'AS2( sebagaimana di antumkan di dalam >A% kemudian diubah menjadi ASEAN -olitical Security Community 'A%S2( sebagaimana dipakai dalam %iagam ASEAN. %emakaian istilah baru ini didasari pengertian bah!a kerjasama ASEAN di bidang ini tidak terbatas pada aspek-aspek politik semata namun juga pada aspek-aspek keamanan. Sebagai salah satu upaya untuk me!ujudkan ASEAN -olitical Security Community 9A-SC$, ASEAN telah menyusun draft ASEAN -olitical Security Community 2lue(rint untuk dapat disahkan pada K"" ASEAN ke-$# di "hailand, 9esember )**:. ASEAN S., Workin' 4rou( 'S<M @;( membahas mengenai draft ASEAN -olitical Security Community 'A%S2( 2lue(rint, telah sepakat membagi menjadi 1 karakteristik yaituB A( a 8ules%based Community o Shared Values and Norms D '0( a Cohesi+e, -eace ul, and 8esilient 8e'ion &hich Shared 8es(onsibility or Com(rehensi+e Security, dan '2( a Dynamic and .ut&ard 6ookin' 8e'ion in a 4lobali)ed World. 9alam kaitan ini, berbagai usulan Indonesia telah dapat diterima seperti antara lainB $. ). 1. #. +. ?. /. Mendorong +oluntary electoral obser+ations> %embentukan Komisi %emajuan dan %erlindungan ,ak %erempuan dan AnakD Memasukkan elemen memerangi korupsi dan pemajuan prinsip demokrasiD ;agasan pembentukan ASEAN Institute or -eace and 8econciliationD ;agasan tentang pembentukan ASEAN ,aritime *orumD Kerjasama penanganan ille'al ishin'D %enyusunan instrumen ASEAN tentang ,ak %ekerja Migran.

23

Namun demikian, sejauh ini, beberapa kepentingan Indonesia sudah ter ermin dalam draft 2lue(rint, meskipun beberapa diantaranya masih harus memerlukan negosiasi lebih lanjut seperti antara lain prinsip demokrasi dan korupsi. /, Piaga. ASEAN =ASEAN Charter> %enyusunan %iagam ASEAN bertujuan untuk mentransformasikan ASEAN dari sebuah asosiasi politik yang longgar menjadi organisasi internasional yang memiliki le'al (ersonality, berdasarkan aturan yang profesional 'rule%based or'ani)ation(, serta memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien. %iagam ini telah ditandatangani oleh para pemimpin ASEAN pada K"" ke-$1 di Singapura, No6ember )**/. %iagam ASEAN akan mulai berlaku efektif dengan diratifikasinya %iagam tersebut oleh kesepuluh negara anggota. Indonesia telah menjadi negara kesembilan yang meratifikasi %iagam ASEAN dan "hailand menjadi negara kesepuluh pada bulan No6ember )**:. 9engan demikian, %iagam ASEAN dapat berlaku efektif mulai saat pelaksanaan K"" ASEAN ke-$# yang diselenggarakan di 2hiang Mai, "hailand, pada bulan 9esember )**:. 7, Traktat ant#an )#k#. Ti./al alik di idang Pidana =Treaty on Mutual e!al Assistance in Criminal Matters6M+AT> M-A" telah ditandatangani oleh semua negara anggota ASEAN di Kuala -umpur, 4anuari )**?. "raktat ini melandasi kerjasama ASEAN di bidang hukum pidana. Indonesia telah meratifikasi M-A" melalui 77 No.$+ "ahun )**:. d, Kon?ensi ASEAN tentang Pe./erantasan Teroris.e =ASEAN Con"ention on Counter Terrorism6A00T> A22" ditandatangani pada K"" ke-$) ASEAN di 2ebu, 3ilipina, 4anuari )**/. Indonesia sebagai 6ead She((herd di bidang pemberantasan terorisme telah memelopori proses perumusan A22". Kon6ensi ini memberikan dasar hukum yang kuat guna peningkatan kerjasama ASEAN di bidang pemberantasan terorisme. Selain memiliki karakter regional, A22" bersifat komprehensif 'meliputi aspek pen egahan, penindakan, dan program rehabilitasi( sehingga memiliki nilai tambah bila dibandingkan dengan kon6ensi sejenis. e, ASEAN #efence Ministers Meetin! =ADMM> %embentukan A9MM merupakan inisiatif Indonesia dan bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas ka!asan, melalui dialog serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. A9MM telah mengadakan pertemuan pertamanya pada bulan Mei )**? di Kuala -umpur, Malaysia. A9MM bersifat out&ard lookin', terbuka, transparan dan melibatkan Mitra @i ara ASEAN, sehingga di masa mendatang dimungkinkan adanya mekanisme A9MM -lus> 2, Ren7ana Pe./ent#kan Traktat Ekstradisi ASEAN

=en ana pembentukan traktat ekstradisi ASEAN merupakan amanat 0ali 2on ord $./? dan =en ana Aksi Komunitas Keamanan ASEAN. %ara pejabat tinggi ASEAN di bidang hukum dalam pertemuan ASEAN Senior 6a& . icials ,eetin'

24

'AS-<M( Ke-$$ di Siem =eap, Kamboja, ).-1* 4anuari )**/, menyepakati untuk membentuk kelompok kerja untuk memulai proses perumusan traktat ekstradisi ASEAN. g, Penyelesaian Sengketa +a#t 0hina Selatan ASEAN telah berhasil mengelola potensi konflik di -aut 2hina Selatan menjadi potensi kerjasama yang melibatkan beberapa negara ASEAN dan 2hina. ASEAN dan 2hina telah berhasil menyepakati Declaration on the Conduct o -arties in the South China Sea '9<2( yang ditujukan untuk menyelesaikan persengketaan se ara damai. 9<2 akan diimplementasikan melalui suatu code o conduct in the South China Sea. 9alam kaitan ini, ASEAN-2hina Workin' 4rou( on the Im(lementation o the Declaration on the Conduct o -arties in the South China Sea menyepakati enam proyek kerjasama dalam rangka con idence buildin' measures guna mendukung implementasi 9<23 Ka3asan Da.ai, e/as Dan Netral =$one of Peace% &ree'om An' Neutrality #eclaration6@1PFAN> 9eklarasi I<%3AN yang ditandatangani di Kuala -umpur tahun $./$ merupakan upaya ASEAN untuk men iptakan ka!asan yang damai, bebas, dan netral dari segala bentuk ampur tangan pihak luar di Asia "enggara. %ada K"" ke-$ ASEAN tahun $./?, I<%3AN se ara resmi diangkat oleh negara-negara anggota sebagai kerangka bagi kerja sama politik ASEAN. I<%3AN tidak hanya merupakan kerangka perdamaian dan kerjasama di Asia "enggara melainkan juga men akup ka!asan Asia %asifik yang lebih luas temasuk ma;or (o&ers dalam bentuk serangkaian tindak pengekangan diri se ara sukarela '+oluntary sel %restraints(. 9engan demikian, I<%3AN tidak mengesampingkan peranan ma;or (o&ers, tetapi justru memungkinkan keterlibatan mereka se ara konstruktif dalam penanganan masalah-masalah keamanan ka!asan. %edoman pelaksanaan I<%3AN dirumuskan lebih lanjut pada April $./), sebagai berikutB a. .bser+ance o the Charter o the ?nited Nations, the Declaration on the -romotion o World -eace and Coo(eration o the 2andun' Declaration o !@"", the 2an'kok Declaration o !@AB and the 7uala 6um(ur Declaration o !@B!D b. ,utual res(ect or the inde(endence, so+erei'nty, e<uality, territorial inte'rity and national identity o all nations &ithin and &ithout the re'ionD . /he ri'ht o e+ery state to lead its national e:istence ree rom e:ternal inter erence, sub+ersion or coercionD d. Non%inter erence in the internal a airs o )onal statesD e. 8e rainin' rom in+itin' or 'i+in' consent to inter+ention by e:ternal (o&ers in domestic or re'ional a airs o )onal statesD f. Settlement o di erences or dis(utes by (eace ul means in accordance &ith the Charter o the ?nited NationsD g. 8enunciation o the threat, or use o orce in the conduct o international relationsD

25

h. 8e rainin' rom the use o armed orces or any (ur(oses in the conduct o international relations e:ce(t or indi+idual or collecti+e sel %de ence in accordance &ith the Charter o the ?nited NationsD i. Abstention rom in+ol+ement in any con lict o (o&ers outside the )one rom enterin' into any a'reement &hich &ould be inconsistent &ith the ob;ecti+es o the )oneD j. /he absence o orei'n military bases in the territories o )onal statesD k. -rohibition o the use, stora'e, (assa'e or testin' o nuclear &ea(ons and their com(onents &ithin the )oneD l. /he ri'ht to trade reely &ith any country or international a'ency irres(ecti+e o di erences in socio%(olitical systemsD m. /he ri'ht to recei+e aid reely or the (ur(ose o stren'thenin' national resilience e:ce(t &hen the aid is sub;ect to conditions inconsistent &ith the ob;ecti+es o the )oneD and n. E ecti+e re'ional coo(eration amon' the )onal states. Traktat Persaha/atan dan Kerjasa.a =Treaty Of Amity An' Cooperation6TA0> Salah satu instrumen penting dalam upaya me!ujudkan I<%3AN dan men iptakan stabilitas politik dan keamanan di ka!asan Asia "enggara adalah "A2. %ada dasarnya prinsip-prinsip yang terkandung di dalam "A2 juga ter ermin di dalam %iagam %erserikatan 0angsa 0angsa '%00( antara lain prinsip Cnon% inter erence dan penggunaan ara- ara damai dalam menyelesaikan konflik yang timbul diantara negara-negara penandatangan "A2. %rotokol ke-) Amandemen "A2 yang ditandatangani para Menteri -uar Negeri ASEAN dan %apua Ne! ;uinea di Manila, )+ 4uli $..: menjadi titik a!al perluasan "A2 ke luar ASEAN. 7paya ASEAN untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas regional mengalami kemajuan pesat pada bulan <ktober )**1 dengan aksesi 2hina dan India pada "A2, pada K"" ke-. ASEAN di 0ali, )**1. 4epang dan %akistan mengaksesi "A2 tanggal ) 4uli )**# saat AMM ke-1/ di 4akarta. Sedangkan =usia dan Korea Selatan mengaksesi pada %ertemuan "ingkat Menteri '%"M( ASEAN-=usia dan %"M ASEAN-Korsel, pada Nopember )**# di >ientiane, -aos. Selandia 0aru dan Mongolia pada AMM ke-1: mengaksesi "A2 pada bulan 4uli )**+ di >ientiane. Australia mengaksesi "A2 pada bulan 9esember )**+ di Kuala -umpur sebelum penyelenggaraan K"" ke-$$ ASEAN. %ada K"" ke-$) ASEAN, %eran is dan "imor -este mengaksesi "A2. Aksesi %eran is ke dalam "A2 merupakan pengakuan penting salah satu negara 7ni Eropa '7E( terhadap eksistensi ASEAN dan pentingnya pengembangan kerjasama dengan ASEAN. 7ni Eropa juga telah menyatakan niatnya untuk mengaksesi "A2 yang menandakan kemajuan ASEAN sebagai organisasi regional yang signifikan, khususnya bagi perkembangan kerjasama kedua ka!asan. %roses lebih lanjut menyangkut aksesi 7ni Eropa ini masih berkembang. Aksesi 2hina, =usia dan %eran is, yang merupakan negara anggota tetap 9e!an Keamanan %00, menandakan dukungan yang signifikan terhadap "A2 sebagai suatu tata tertib 'code o conduct( dalam menjalankan hubungan antar negara di dalam dan luar ka!asan ASEAN. ASEAN terus mendorong negara-negara lain di luar ka!asan untuk mengaksesi "A2.

26

%ada AMM ke-#$ bulan 4uli )**:, telah dilaksanakan aksesi Korea 7tara terhadap /reaty o Amity and Coo(eration '"A2(. Ka3asan e/as Senjata N#klir Di Asia Tenggara =South-East Asia Nuclear (eapon &ree $one)SEAN4F@> South%East Asia Nuclear Wea(on *ree =one 'SEAN@3I( /reaty ditandatangani di 0angkok pada tanggal $+ 9esember $..+ dan telah diratifikasi oleh seluruh negara ASEAN. "raktat ini mulai berlaku pada tanggal )/ Maret $../. %embentukan SEAN@3I menunjukkan upaya negara-negara di Asia "enggara untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas ka!asan baik regional maupun global, dan dalam rangka turut serta mendukung upaya ter apainya suatu pelu utan dan pelarangan senjata nuklir se ara umum dan menyeluruh. "raktat SEAN@3I ini disertai protokol yang merupakan suatu le'al instrument mengenai komitmen negara ASEAN dalam upayanya memperoleh jaminan dari negara yang memiliki senjata nuklir 'Nuclear Wea(on StateAN@S( bah!a mereka akan menghormati "raktat SEAN3@I dan tidak akan menyerang negara-negara di ka!asan Asia "enggara. Saat ini, negara-negara ASEAN dan N@S masih mengupayakan finalisasi formulasi beberapa masalah yang diatur dalam %rotokol dimaksud. %enandatanganan "raktat SEAN@3I merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi ASEAN dalam upaya me!ujudkan ka!asan Asia "enggara yang aman dan stabil, serta bagi usaha me!ujudkan perdamaian dunia. %ada %ertemuan AMM ke-1) bulan 4uli $... di Singapura, para Menlu ASEAN untuk pertama kalinya mengadakan Sidang Komisi SEAN@3I. ,al ini merupakan langkah pertama yang penting ke arah diterapkannya "raktat tersebut. Komisi menunjuk Komite Eksekutif untuk menyiapkan konsep Drules o (rocedure# dan memulai langkah-langkah yang perlu untuk menjamin ketaatan terhadap "raktat, termasuk konsultasi dengan International Atomic Ener'y A'ency 'IAEA( dan badanbadan lain yang terkait. Implementasi SEAN@3I perlu untuk segera dilaksanakan guna me!ujudkan ka!asan Asia "enggara yang aman dan stabil serta upaya me!ujudkan perdamaian dunia. 9alam rangka implementasi tersebut, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan terkait dengan finalisasi %rotokol, dan menjajagi langkah yang lebih konstruktif berupa kerjasama dengan IAEA. Setelah $* tahun "raktat ini berlaku ' enter into orce$, Komisi SEAN@3I di tahun )**/ melakukan ma;or re+ie& terhadap SEAN@3I. %ada pertemuan SEANW*= Commission pada tanggal ). 4uli )**/, telah disahkan -lan o Action to Stren'then the Im(lementation o the /reaty o the Southeast Asian Nuclear Wea(on *ree =one 9SEANW*= E "raktat Ka!asan 0ebas Senjata Nuklir Asia "enggaraC"raktat K0SN-A"( sesuai Artikel )* "raktat K0SN-A" yang menetapkan bah!a re+ie&in' the o(eration o o(eration o SEAN*W= /reaty dilakukan $* tahun setelah berlakunya "raktat tersebut 'enter into orce(. %oA tersebut menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Negara %ihak dalam jangka !aktu )**/-)*$) sebagai berikutB 9!$ Com(liance &ith the

27

?ndertakin's in the SEANW*= /reaty, 92$ Accession by Nuclear Wea(ons States, 9F$ Coo(eration &ith the IAEA> 9G$ Institutional Arran'ements3 7paya-upaya negara anggota ASEAN untuk memperjuangkan traktat SEAN@3I di tingkat internasional salah satunya adalah dengan diakuinya traktat tersebut melalui resolusi Majelis 7mum %00 pada tanggal $* 4anuari )**: dengan nomor AA=esA?)A1$ dengan perolehan suara $/# negara mendukung termasuk =usia dan 2hina sebagai negara anggota 9e!an Keamanan %00, $ negara menolak yaitu Amerika Serikat dan + negara abstain yaitu Inggris, %eran is, Israel, %alau dan Mi ronesia. 9engan diakuinya "raktat SEAN@3I oleh sidang Majelis 7mum %00 tersebut telah menunjukkan upaya negara-negara di Asia "enggara untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas ka!asan baik regional maupun global, dan dalam rangka turut serta mendukung upaya ter apainya suatu pelu utan dan pelarangan senjata nuklir se ara umum dan menyeluruh. For#. Regional ASEAN =ASEAN *e!ional &orum6ARF> ASEAN 8e'ional *orum 'A=3( diprakarsai oleh ASEAN pada tahun $..#, sebagai forum untuk saling tukar pandangan dan informasi bagi negara-negara Asia%asifik mengenai masalah-masalah politik dan keamanan, baik regional maupun internasional. Sasaran yang hendak di apai melalui A=3 adalah mendorong saling per aya 'con idence buildin' measures$ melalui transparansi dan men egah kemungkinan timbulnya ketegangan maupun konflik di ka!asan Asia %asifik. Sebagai satu-satunya forum dialog keamanan di luar %00, yang dihadiri kekuatan besar dunia antara lainB Amerika Serikat, 2hina, =usia, 7ni Eropa dan 4epang, pembahasan dan tukar pandangan dalam A=3 memiliki makna penting dan strategis. %roses A=3 lebih men erminkan 5ASEAN Way8 yaitu menjalin hubungan untuk menumbuhkan rasa saling per aya dan kebiasaan berdialog serta berkonsultasi dalam masalah-masalah keamanan. A=3 telah berhasil meningkatkan kenyamanan 'com ortability( diantara para peserta dalam membi arakan isu keamanan. Sebagai ontoh, 2hina telah bersedia untuk membi arakan masalah -aut 2hina Selatan dalam A=3, yang sebelumnya sulit dilakukan. <leh karena itu, di masa depan A=3 perlu tetap mempertahankan prinsip 5at a (ace com ortable to all8 dan konsensus. Akan tetapi hal tersebut tidak menutup terjadinya perdebatan dalam suasana informal untuk mendukung berlangsungnya pertukaran pandangan yang bersifat terbuka. Kegiatan-kegiatan antar-sesi yang dilakukan di antara pertemuan-pertemuan A=3, dibagi atas 4alur Satu '/rack I( yang dihadiri oleh !akil-!akil pemerintahan negara-negara A=3, dan 4alur 9ua ' /rack II( yang diadakan dan dihadiri oleh lembaga-lembaga penelitian 'think tank( dari negara-negara A=3. 9alam 4alur Satu, dua jenis kegiatan utama adalah Intersessional Su((ort 4rou( 'IS;( dan beberapa Intersessional ,eetin' 'ISM( yang lebih bersifat teknis. Kegiatan ISM saat ini berupa ISM on Counter%/errorism and /ransnational Crime 'ISM on 2"-"2( dan ISM on Disaster 8elie 'ISM-9=(3 %roses kerjasama A=3 terbagi atas 1 tahap yaitu tahap Con idence 2uildin' ,easures '20Ms(, -re+enti+e Di(lomacy '%9( dan Con lict 8esolution '2=(. Saat

28

ini, A=3 melangkah ke tahap kedua sambil tetap melaksanakan tahap pertama. 9alam kaitan tersebut pertemuan IS;, berubah nama menjadi IS; 20Ms and %9. Kerjasa.a di idang Pe./erantasan Kejahatan +intas Negara

Kerjasama ASEAN dalam rangka memberantas kejahatan lintas negara 'transnational crime( pertama kali diangkat pada pertemuan para Menteri 9alam Negeri ASEAN di Manila tahun $../ yang mengeluarkan ASEAN Declaration on /ransnational Crimes3 Sebagai tindak lanjut dari deklarasi di atas, kerjasama ASEAN dalam memerangi kejahatan lintas negara dilaksanakan melalui pembentukan %ertemuan %ara Menteri ASEAN terkait dengan %emberantasan Kejahatan -intas Negara 'ASEAN ,inisterial ,eetin' on /ransnational Crime1 AMM"2$3 0eberapa perjanjian yang telah dihasilkan ASEAN terkait dengan pemberantasan kejahatan lintas negara yaituB a. ASEAN -lan o Action to Combat /ransnational Crimes yang men akup kerjasama pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pen u ian uang, penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasionalD b. /reaty on ,utual 6e'al Assistance in Criminal ,atters 'M-A"( ditandatangani tahun )**?D . A'reement o In ormation E:chan'e and Establishment o Communication -rocedures ditandatangani tahun )**), merupakan perjanjian di tingkat sub regional guna penanganan kejahatan lintas batas melalui pertukaran informasiD d. ASEAN Declaration on 0oint Action to Counter /errorism ditandatangani tahun )**$ dalam penanganan terorismeD dan e. ASEAN Con+ention on Counter /errorism 'A22"( ditandatangani tahun )**/ sebagai instrumen hukum dalam penanganan terorisme. Kon6ensi ini telah diratifikasi oleh dua negara yaitu "hailand dan Singapura, sementara Indonesia dalam proses untuk meratifikasi Kon6ensi tersebut. "elah dilaksanakan dua @orking ;roup untuk membahas ASEAN Com(rehensi+e -lan o Action on Counter /errorism guna pengimplementasian A22". Selain itu, telah pula digagas pembentukan suatu ASEAN Con+ention on /ra ickin' in -ersons 'Kon6ensi ASEAN mengenai %erdagangan Manusia(. 7paya realisasi Kon6ensi tersebut telah dimulai dengan penyelenggaraan %ertemuan %ertama Workin' 4rou( on /I- tanggal $? 4uni )**:. Kerjasa.a di idang )#k#.

Kerjasama ASEAN di bidang hukum dilaksanakan melalui mekanisme pertemuan para %ejabat "inggi ASEAN di bidang hukum 'ASEAN Senior 6a& . icials ,eetin' AAS-<M( yang dilaksanakan setiap tahun dan pertemuan para Menteri ,ukum ASEAN 'ASEAN 6a& ,inisterial ,eetin'AA-A@MM( yang dilaksanakan setiap 1 'tiga( tahun. %ada tahun )**:, telah diselenggarakan %ertemuan AS-<M ke-$) dan A-A@MM ke-/ di 0andar Seri 0ega!an, 0runei 9arussalam. ,al-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain perkembangan /reaty on ,utual 6e'al

29

Assistance in Criminal ,atters, dimana Indonesia telah meratifikasi "raktat tersebut melalui 77 No.$+ "ahun )**:. 9alam upaya pembentukan ASEAN E:tradition /reaty telah dilaksanakan Workin' 4rou( di Indonesia dan Singapura dan telah disepakati untuk melaksanakan pertemuan ketiga Workin' 4rou(. %embentukan traktat ekstradisi ASEAN telah diamanatkan dalam Declaration o ASEAN Concord tahun $./? dan =en ana Kerja Komunitas Keamanan ASEAN. 9alam pertemuan A-A@MM juga telah dibahas upaya pengembangan peran dan mandat AS-<M dan A-A@MM setelah berlakunya %iagam ASEAN. Kerjasa.a di idang I.igrasi dan Kekons#leran

Kerjasama ASEAN di bidang imigrasi dan kekonsuleran dilaksanakan melalui pertemuan para 9irektur 4enderal Imigrasi dan Kepala 9i6isi Konsuler ASEAN ' /he ,eetin' o the ASEAN Directors%4eneral o Immi'ration De(artments and 5eads o Consular A airs Di+isions o the ,inistries o *orei'n A airsA9;I2M(. %ertemuan terakhir yaitu 9;I2M ke-$) telah dilaksanakan Kuala -umpur, Malaysia, No6ember )**:. %ara Menteri -uar Negeri ASEAN telah menandatangani %erjanjian Kerangka ASEAN mengenai 0ebas >isa 'ASEAN *rame&ork A'reement on Visa E:em(tion ( ditandatangani pada AMM ke-1. di Kuala -umpur, )+ 4uli )**?. %ersetujuan ini memberlakukan bebas 6isa kunjungan singkat bagi !arga negara anggota ASEAN yang melakukan perjalanan di !ilayah ASEAN selama $# hari. %erjanjian dimaksud diharapkan dapat mendorong pen apaian Komunitas ASEAN melalui peningkatan perjalanan intra-ASEAN dan (eo(le%to%(eo(le contact. AMM ke-1. juga mengeluarkan pernyataan mengenai perlunya kerjasama ASEAN di bidang bantuan kekonsuleran per!akilan-per!akilan negara anggota ASEAN bagi !arga negara ASEAN di daerah konflik dan situasi krisis di negara ketiga, terutama bagi !arga negara anggota ASEAN di negara ketiga di mana tidak terdapat per!akilan negaranya. ,al ini dilatarbelakangi oleh krisis di -ebanon pada saat operasi militer Israel di tahun )**?, di mana tidak terdapat per!akilan dari semua negara anggota ASEAN. Sesuai dengan mandat tersebut, telah dihasilkan 4uidelines or -ro+ision o Emer'ency Assistant by ASEAN ,issions in /hird Countries to National o ASEAN ,ember States 'bantuan kekonsuleran per!akilan-per!akilan negara anggota ASEAN bagi !arga negara ASEAN di daerah konflik dan situasi krisis di negara ketiga( pada tahun )**/ dan pada tahun )**: telah dilakukan pembahasanpembahasan untuk implementasi 4uidelines tersebut. Kerjasa.a Kele./agaan Antar Parle.en Kerjasama antar parlemen di ASEAN diselenggarakan melalui mekanisme ASEAN Inter%-arliamentary Assembly 'AI%A( yang dipelopori oleh Indonesia. Semula organisasi ini bernama ASEAN Inter%-arliamentary .r'ani)ation 'AI%<( didirikan pada tahun $.//, beranggotakan parlemen-parlemen dari Indonesia,

30

Malaysia, 3ilipina, Singapura, dan "hailand. Saat ini keanggotaannya telah pula men akup parlemen-parlemen dari Kamboja, -aos, dan >iet Nam, sementara 0runei 9arussalam dan Myanmar masih sebagai S(ecial .bser+ers. 0erdasarkan usulan dari %arlemen Indonesia dalam Sidang 7mum AI%< ke-)/ di 2ebu, 3ilipina, $*-$+ September )**?, AI%< berganti nama menjadi ASEAN Inter%-arliamentary Assembly 'AI%A(. %ergantian nama ini dimaksudkan untuk mendorong proses transformasi AI%A dalam mendukung upaya per!ujudan Komunitas ASEAN. Meskipun AI%A bukan badan ASEAN karena ASEAN merupakan organisasi antar-pemerintah, namun AI%A memiliki status konsultatif dengan ASEAN. AI%A melakukan dialog dengan anggota parlemen dari negara-negara Mitra @i ara ASEAN yang bertindak sebagai .bser+ers seperti Australia, Kanada, 2hina, 7ni Eropa, 4epang, Selandia 0aru, %apua Ne! ;uinea, =usia, dan Korea Selatan. *!aya Pe./ent#kan Mekanis.e )AM ASEAN %ara Menteri -uar Negeri ASEAN pada AMM Ke-)? di Singapura, 4uli $..1 menyepakati perlunya mempertimbangkan pendirian mekanisme ,AM regional yang sesuai di ASEAN. ,al ini merupakan tanggapan ASEAN terhadap Vienna Declaration and -ro'ramme o Action 9$..1( mengenai antara lain pendirian mekanisme ,AM regional untuk mendukung promosi dan perlindungan ,AM global. AI%A di tahun yang sama mengeluarkan 5uman 8i'hts Declaration yang men antumkan himbauan kepada kepada pemerintah negara-negara ASEAN untuk membentuk mekanisme ,AM ASEAN. Mekanisme ,AM, pada umumnya terdiri atas ) 'dua( komponen, yaituD instrumen hukum 'deklarasi atau kon6ensi( dan badan 'komisi atau pengadilan ,AM(. %ada saat ini, Asia %asifik 'termasuk ASEAN( merupakan satu-satunya ka!asan yang belum memiliki mekanisme ,AM regional. Sebagai upaya a!al merintis suatu mekanisme ,AM di ASEAN, telah dibentuk Workin' 4rou( on ASEAN 5uman 8i'hts ,echanism '@;A,=M( yang beranggotakan tokoh-tokoh Asia "enggara baik dari sektor pemerintahan maupun ci+il society. @;A,=M terdiri dari beberapa kelompok kerja nasional di Indonesia, Malaysia, "hailand, Kamboja, Singapura, dan 3ilipina. @alaupun bukan merupakan badan resmi ASEAN, @;A,=M telah bekerjasama dengan pemerintah beberapa negara anggota ASEAN dan menyelenggarakan beberapa &orksho( dan roundtable discussion untuk mempelajari kemungkinan pembentukan mekanisme ,AM ASEAN dan memberikan rekomendasi ke pemerintah negara-negara ASEAN. %ada AMM ke-#$ bulan 4uli )**:, telah dimandatkan oleh %ara Menteri -uar Negeri pembentukan 5i'h 6e+el -anel on an ASEAN 5uman 8i'hts 2ody . Setiap negara anggota mengirimkan satu !akil untuk membahas kerangka a uan ' terms o re erence1/.8$ dari 0adan ,AM ASEAN yang akan dibentuk. 5i'h 6e+el -anel tersebut sepanjang semester kedua )**: se ara berkala telah mengadakan pertemuan untuk melaksanakan mandat tersebut. Indonesia telah menjadi tuan rumah pada %ertemuan Kelima 5i'h 6e+el -anel tersebut di Nusa 9ua, 0ali, No6ember )**:.

31

9iharapkan, sesuai dengan mandat dari %ara Menlu pada AMM ke-#$ 4uli )**: ,igk -e6el %anel dapat memberikan dra t a!al dari 0adan ,AM ASEAN pada bulan 9esember )**: kepada Menteri -uar Negeri dan menyampaikan dra t akhir pada 4uli )**.. 0erkaitan pula dengan ,AM, telah pula dilakukan upaya a!al perlindungan atas pekerja migran melalui penandatanganan ASEAN Declaration on the -rotection and -romotion o the 8i'hts o ,i'rant Workers pada K"" Ke-$) ASEAN. , KER(ASAMA EK1N1MI Sejak dibentuknya ASEAN sebagai organisasi regional pada tahun $.?/, negara-negara anggota telah meletakkan kerjasama ekonomi sebagai salah satu agenda utama yang perlu dikembangkan. %ada a!alnya kerjasama ekonomi difokuskan pada program-program pemberian preferensi perdagangan '(re erential trade$, usaha patungan ';oint +entures$, dan skema saling melengkapi 'com(lementation scheme$ antar pemerintah negara-negara anggota maupun pihak s!asta di ka!asan ASEAN, seperti ASEAN Industrial -ro;ects -lan '$./?(, -re erential /radin' Arran'ement '$.//(, ASEAN Industrial Com(lementation scheme '$.:$(, ASEAN Industrial 0oint%Ventures scheme '$.:1(, dan Enhanced -re erential /radin' arran'ement '$.:/(. %ada dekade :*-an dan .*-an, ketika negara-negara di berbagai belahan dunia mulai melakukan upaya-upaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi, negara-negara anggota ASEAN menyadari bah!a ara terbaik untuk bekerjasama adalah dengan saling membuka perekonomian mereka, guna men iptakan integrasi ekonomi ka!asan. %ada K"" ke-+ ASEAN di Singapura tahun $..) telah ditandatangani *rame&ork A'reement on Enhancin' ASEAN Economic Coo(eration sekaligus menandai di anangkannya ASEAN *ree /rade Area 'A3"A( pada tanggal $ 4anuari $..1 dengan Common E ecti+e -re erential /ari '2E%"( sebagai mekanisme utama. %endirian A3"A memberikan impikasi dalam bentuk pengurangan dan eliminasi tarif, penghapusan hambatan-hambatan non-tarif, dan perbaikan terhadap kebijakan-kebijakan fasilitasi perdagangan. 9alam perkembangannya, A3"A tidak hanya difokuskan pada liberalisasi perdagangan barang, tetapi juga perdagangan jasa dan in6estasi. K"" ke-. ASEAN di 0ali tahun )**1 menyepakati pembentukan komunitas ASEAN yang salah satu pilarnya adalah Komunitas Ekonomi ASEAN 'AE2(. AE2 bertujuan untuk men iptakan pasar tunggal dan basis produksi yang ditandai dengan bebasnya aliran barang, jasa, in6estasi, tenaga kerja terampil dan perpindahan barang modal se ara lebih bebas. K"" juga menetapkan sektor-sektor prioritas yang akan diintegrasikan, yaituB produk-produk pertanian, otomotif, elektronik, perikanan, produk-produk turunan dari karet, tekstil dan pakaian, produkproduk turunan dari kayu, transportasi udara, e-ASEAN 'I"2(, kesehatan, dan pari!isata. 9alam perkembangannya, pada tahun )**? jasa logistik dijadikan sektor prioritas yang ke-$).

32

K"" ke-$* ASEAN di >ientiene tahun )**# antara lain menyepakati Vientiane Action -ro'ram '>A%( yang merupakan panduan untuk mendukung implementasi pen apaian AE2 di tahun )*)*. ASEAN Economic ,inisters ,eetin' 'AEM( di Kuala -umpur bulan Agustus )**? menyetujui untuk membuat suatu etak biru 'blue(rint( untuk menindaklanjuti pembentukan AE2 dengan mengindentifikasi sifat-sifat dan elemen-elemen AE2 pada tahun )*$+ yang konsisten dengan 2ali Concord II dan dengan target-target dan timelines yang jelas serta (re%a'reed le:ibility untuk mengakomodir kepentingan negara-negara anggota ASEAN. K"" ke-$) ASEAN di 2ebu bulan 4anuari )**/ telah menyepakati 8Declaration on the Acceleration o the Establishment o an ASEAN Community by 20!"8. 9alam konteks tersebut, para Menteri Ekonomi ASEAN telah menginstruksikan Sekretariat ASEAN untuk menyusun 82etak 0iru ASEAN Economic Community 'AE2(8. 2etak 0iru AE2 tersebut berisi ren ana kerja strategis dalam jangka pendek, menengah dan panjang hingga tahun )*$+ menuju terbentuknya integrasi ekonomi ASEAN, yaitu B

a. Menuju sin'le market dan (roduction base 'arus perdagangan bebas untuk
sektor barang, jasa, in6estasi, pekerja terampil, dan modal(D b. Menuju pen iptaaan ka!asan regional ekonomi yang berdaya saing tinggi 're'ional com(etition (olicy, I-8s action (lan, in rastructure de+elo(ment, IC/, ener'y coo(eration, ta:ation, dan pengembangan 7KM(D . Menuju suatu ka!asan dengan pembangunan ekonomi yang merata 9re'ion o e<uitable economic de+elo(ment$ melalui pengembangan 7KM dan programprogram Initiati+e or ASEAN Inte'ration 'IAI(D dan d. Menuju integrasi penuh pada ekonomi global 'pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi eksternal serta mendorong keikutsertaan dalam 'lobal su((ly net&ork(. %elaksanaan ren ana kerja strategis tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui (riority actions yang pen apaiannya die6aluasi dan dimonitor dengan menggunakan score card3 9isamping itu, diperlukan dukungan berupa kemauan politik, koordinasi dan mobilisasi sumber daya, pengaturan pelaksanaan, peningkatan kemampuan 'ca(acity buildin'( dan penguatan institusi, serta peningkatan konsultasi antara pemerintah dan sektor s!asta. %elaksanaan ren ana kerja strategis tersebut juga akan didukung dengan program pengembangan sumber daya manusia dan kegiatan penelitian serta pengembangan di masing-masing negara. %ada K"" ASEAN Ke-$1 di Singapura, bulan Nopember )**/, telah disepakati 2lue(rint or the ASEAN Economic Community 9AEC 2lue(rint$ yang akan digunakan sebagai peta kebijakan 9roadma($ guna mentransformasikan ASEAN menjadi suatu pasar tunggal dan basis produksi, ka!asan yang kompetitif dan terintegrasi dengan ekonomi global. AEC 2lue(rint juga akan mendukung ASEAN menjadi ka!asan yang berdaya saing tinggi dengan tingkat pembangunan ekonomi yang merata serta kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi yang makin berkurang.

33

ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint %ada pertemuan ke-1. ASEAN Economic ,inisters 9AE,$ tahun )**/, disepakati mengenai naskah ASEAN Economic Community 9AEC$ 2lue(rint beserta Strate'ic Schedule-nya, yang men akup inisiatif-inisiatif baru serta roadma( yang jelas untuk men apai pembentukan ASEAN Economic Community tahun )*$+. 0erkaitan dengan disepakatinya draft AEC 2lue(rint, pada pertemuan ke-1. AEM juga disepakati mengenai 8oadma( or ASEAN inte'ration o the 6o'istics Ser+ices Sector sebagai priotitas ke-$) untuk integrasi ASEAN dan menandatangani D-rotocol to Amend Article F o the ASEAN *rame&ork 9Amandment$ A'reement or the Inte'ration o the -riority Sectors# . 9engan demikian, ke-$) -riority sectors dimaksud adalah a'ro%based (roducts, air%tra+el, automoti+r, e%ASEAN, electronics, isheries, healthcare, rubber%based (roducts, te:tiles H a((arels, tourism, &ood% based (roducts, lo'istics ser+ices3 ASEAN Economic Community 9AEC$ 2lue(rint tersebut kemudian disahkan pada =angkaian %ertemuan K"" ASEAN ke-$1. AEC 2lue(rint bertujuan untuk menjadikan ka!asan ASEAN lebih stabil, sejahtera dan sangat kompetitif, memungkinkan bebasnya lalu lintas barang, jasa, in6estasi dan aliran modal. Selain itu, juga akan diupayakan kesetaraan pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan serta kesenjangan sosial ekonomi pada tahun )*$+. AE2 2lue(rint merupakan suatu master (lan bagi ASEAN untuk membentuk Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun )*$+ dengan mengidentifikasi langkahlangkah integrasi ekonomi yang akan ditempuh melalui implementasi berbagai komitmen yang rin i, dengan sasaran dan jangka !aktu yang jelas. "erkait dengan AEC 2lue(rint, ASEAN juga telah mengembangkan mekanisme Scorecard untuk men atat implementasi dan komitmen-komitmen negara anggota sebagaimana yang telah disepakati di dalam AEC 2lue(rint. S ore ard dimaksud akan memberikan gambaran komprehensif bagaimana kemajuan ASEAN untuk mengimplementasikan AEC pada tahun )*$+. 9alam kaitan ini negara-negara ASEAN telah menyepakati bah!a AEC Scorecard yang diusulkan akan dilaporkan pada K"" ke-$# ASEAN, 9esember )**: di "hailand. 0erkaitan dengan upaya untuk meningkatkan 5AEC a&areness Iear )**:8, para pertemuan ke-#* AEM, para Menteri Ekonomi ASEAN mengesahkan AEC Communication -lan dan menekankan pentingnya untuk melibatkan berbagai stakeholders dalam proses komunikasi, yaitu 0adan-badan sektoral ASEAN, sektor s!asta, otoritas di tingkat lokal dan nasional di negara-negara ASEAN, kalangan akademi serta tokoh-tokoh masyarakat. "erkait dengan implmentasi AEC 2lue(int, pada tahun )**/-)**:, 9itjen Kerjasama ASEAN telah melakukan sosialisasi AEC 2lue(rint bersamaan dengan sosialisasi ASEAN Charter, baik di tingkat pusat, khususnya kepada asosiasiasosiasi bisnis maupun di daerah-daerah di %ulau 4a!a, Sumatera, Kalimantan, Sula!esi dan Irian. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk seminar, &orksho(, lokakarya maupun Kuliah 7mum, !a!an ara di media massa etak dan elektronik lokal di pusat dan daerah. Salah satu sasaran yang ingin di apai adalah untuk

34

memi u kesiapan masyarakat serta menimbulkan mengenai D(ublic a&areness# mengenai ASEAN. Kerjasa.a di Sektor Ind#stri Kerjasama di sektor industri merupakan salah satu sektor utama yang dikembangkan dalam kerjasama ekonomi ASEAN. Kerjasama tersebut ditujukan untuk meningkatkan arus in6estasi, mendorong proses alih teknologi dan meningkatkan keterampilan negara-negara ASEAN, termasuk dalam bentuk pertukaran informasi tentang kebijaksanaan peren anaan industri nasional masing-masing. Kerjasama ASEAN di sektor perindustrian diarahkan untuk men iptakan fasilitas produksi baru dalam rangka mendorong perdagangan intra-ASEAN melalui berbagai skema kerjasama yang dikembangkan berdasarkan konsep resource (oolin' dan market sharin'. ASEAN Industrial Coo(eration 'AI2<( yang ditandatangani pada bulan April $..? dan berlaku efektif pada bulan Nopember $... merupakan insiatif kerjasama di sektor industri yang saat ini terus dikembangkan. AI2< merupakan skema kerjasama antara dua atau lebih perusahaan di ka!asan ASEAN dalam pemanfaatan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan, dalam rangka memproduksi suatu barang yang bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan ASEAN. AI2< menyediakan prasarana untuk menerapkan prinsip economic o scale and sco(e yang didukung oleh pajak yang rendah untuk meningkatkan transaksi di ASEAN, menumbuhkan kesempatan in6estasi dari dalam dan luar ASEAN, serta men iptakan pasar regional yang lebih besar. %erusahaanperusahaan yang memanfaatkan skema kerjasama ini antara lain akan mendapatkan preferensi berupa pengenaan bea masuk hingga +F. AI2< diharapkan akan mendorong kerjasama industri antar negara ASEAN dan mendorong in6estasi pada industri berbasis teknologi dan kegiatan yang memberikan nilai tambah pada produk industri. AI2< juga memberikan kesempatan luas kepada perusahaan di negara ASEAN untuk saling bekerjasama guna menghasilkan produk dengan menikmati preferensi tarif. Insentif lain yang juga diberikan kepada perusahaan yang bekerjasama dalam payung AI2< berupa akreditasi kandungan lokal serta insentif non-tarif lainnya yang dapat diberikan oleh masing-masing negara anggota. AI2< tidak hanya diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan industri, tetapi juga untuk tradin' com(anies yang membantu pemasaran produk-produk industri ke il. %ada )$ April )**# para Menteri Ekonomi ASEAN telah menandatangani -rotocol to Amend the AIC. A'reement yang mengatur perubahanApenurunan tarif preferensi yang diberikan untuk proyek-proyek AI2< yang disetujui. Kerjasa.a di Sektor Perdagangan $, Kerjasa.a Perdagangan arang

0erkaitan dengan A3"A, pada pertemuan ke-)$ A*/A Council tanggal )1 Agustus )**/, telah di apai kemajuan yang ukup signifikan mengenai

35

im(lementasi Work -ro'ramme on Elimination o Non%/ari 2arries 9N/2s ( serta dalam melakukan re6isi mengenai CE-/ A*/A 8ules o .ri'in , yang diharapkan akan mengurangi biaya transaksi perdagangan serta memfasilitasi perdagangan di ka!asan. 0erkaitan dengan perdagangan barang ini, ASEAN juga berhasil menyelesaikan pembahasan substantif mengenai ASEAN /rade in 4oods A'reement 9A/I4A$, yang diharapkan akan ditandatangani pada bulan 9esember )**:. A"I;A mengintegrasikan semua inisiatif ASEAN yang berkaitan dengan perdagangan barang kedalam suatu com(rehensi+e rame&ork, menjamin sinergi dan konsistensi di antara berbagai inisiatif. A"I;A akan meningkatkan transparansi, kepastian dan meningkatkan A*/A%rules% based system yang merupakan hal yang sangat penting bagi komunitas bisnis ASEAN. /, Fasilitasi Perdagangan 9alam upaya meningkatkan perdagangan, ASEAN telah menandatangani -rotocol !%Desi'nation o /ansit /rans(ort 8outes and *acilities3 Implementasi -rotocol dimaksud akan memfasilitasi transportasi barang-barang di ka!asan serta tidak merintangi akses dan pergerakan kendaraan yang mengangkut barang-barang tersebut di ka!asan ASEAN. 0erkaitan dengan fasilitasi perdagangan, Indonesia juga telah melakukan pembentukan Nasional Sin'le Windo& 'NS@( dan ASEAN Sin'le Windo& 'AS@( merupakan salah satu upaya fasilitasi perdagangan di tingkat nasional dan ASEAN untuk mempermudah dan memper epat arus perdagangan dalam rangka mendukung proses pembentukan ASEAN Economic Community3 National Sin'le Windo& diharapkan mulai dapat beroperasi pada akhir tahun )**: di negara-negara ASEANH? dan tahun )*$) bagi negara-negara 2-M>. 7ntuk tingkat nasional, %erkembangan "ahap I 7ji 2oba NS@ telah dilaksanakan di "anjung %riok dari 9esember )**/ C 4uni )**:. Sistem uji oba melibatkan + ' i+e( 4o+ernment A'encies ';A( yang terkait dengan pemberian iEin, yaitu 9itjen 0ea dan 2ukaiC9epkeu, 9itjen 9aglu, 0adan %<M, 0adan Karantina 9eptan dan %usat Karantina %erikanan '9K%( Dra t 2lue(rint NSW. 7ji oba dimaksud difokuskan pada importir prioritas sebanyak $*). "ujuan yang dapat di apai adalah penyederhanaan dokumen impor dan pemendekan proses bisnis pengurusan periEinan impor dari +.+ hari menjadi : jam. Implementasi NS@ "ahap II dimulai pada bulan 4uli C 9esember )**:. %ada "ahap II difokuskan pada tingkat operasional dengan sasaran antara lain B penerapan di lima pelabuhan utama, yaitu "anjung %rior '4akarta(, "anjung %erak 'Surabaya(, 0ela!an 'Medan( dan 0andara Soekarno ,atta yang merupakan tempat bongkar muat barang ekspor impor dengan tingkat 6olume .*F dari total ekspor impor IndonesiaD ;A yang terlibat menjadi $+ 'total instansi yang terlibat periEinan sesudah penyederhanaanAsebelumnya 1# instansi(D jasa periEinan meliputi ekspor, impor, pengangkutan udara dan pengangkutan laut. 9i samping itu, sistem NS@ juga mulai diuji obakan dengan AS@ pada tanggal $$

36

Agustus )**: ditandai adanya pertukaran dokumen kepabeanan 'SKA dan 3orm 9 antara Indonesia dan Malaysia(. 9iharapkan seluruh importir terdaftar 'sekitar $/.+** importir( telah dapat menggunakan sistem dimaksud pada bulan 9esember )**: dan masalah terkait dengan Ser+ice 6e+el A'reement 'S-A(, (ermanent hel( deskD ee structure, chan'in' mana'ement dan 0adan %engelola telah dapat diputuskan pada Implementasi "ahap II ini. 7, Realisasi ASEAN &ree Tra'e Area %ada pertemuan ke-#* ASEAN Economic ,inisters tahun )**:, ASEAN Secretariat telah melaporkan bah!a implementasi komitmen liberalisasi tariff 2E%" telah men apai .).)+ F dari semua produk yang telah dimasukkan ke dalam inclusion list 9I6$, ::.#: F memiliki tarif berkisar antara *-+ F di antara negara-negara ASEAN. "arif di antara negara-negara ASEAN yang telah dihapuskan sebesar ?1.#) F dari I6 (roducts, rata-rata berkurang sebesar ),+:F dalam tahun )**/ menjadi $..+ F dalam tahun )**:. '. Comprehensi"e *e"ise' CEPT *ules of Ori!in Sejak $ Agustus )**:, ASEAN telah mengimplementasikan Com(rehensi+e re+ised CE-/ 8ules o .ri'in yang men akup re6isi terhadap teks 2E%" =<< serta komponennya seperti .(erational Certi ication -rocedures, -roduct S(eci ic 8ules 9-S8s$ dan Certi icate o .ri'in 9C.$ *orm D3 =e6isi 2E%" =<< termasuk re+isi 'eneral rule o the CE-/ 8ules o .ri'in dari kriteria sin'le D8e'ional Value Content o G0 (ercent 98VC9G0$8 menjadi alternati+e co%e<ual rules o D8e'ional Value Content o G0 (ercent or Chan'e in /ari 5eadin's 98VC9G0$ or C/5$#3 e, Kerjasa.a Ke!a/eanan Selama 1 'tiga( tahun terakhir, ASEAN Customs Administrations terus melakukan upaya-upaya untuk mengimplementasikan Strate'ic -lan o Customs De+elo(ment 9S-CD$ 200" E 20!0, khususnya dalam bidang car'o clearance, risk mana'ement, e%customs, acilitation o 'oods in transit, customs en orcement and human resource de+elo(ment. 9isamping itu, ASEAN juga mengupayakan penyelesaian mengenai finalisasi -rotocol 2 9Desi'nation o *rontier -osts( dan -rotocol B 9Customs /ransit Systems$ guna memungkinkan implementasi penuh *rame&ork A'reement on *acilitation o 4oods in /ransit and the establishment o the ASEAN Customs /ransit System3 2, Stan'ar's% Technical *e!ulations an' Conformity Assessment Proce'ures =STRA0AP> 9alam upaya untuk fasilitasi implementasi (riority sectors, ASEAN telah mengimpelementasikan sejumlah ASEAN Sectoral ,utual 8eco'nition Arran'ement 9,8A$3 ,ingga tahun )**/, di bidang produk barang, Indonesia telah menandatangani 1 'tiga( M=As, yaitu di bidang cosmetics, electrical and electronic e<ui(ment serta (harmaceutical. Namun demikian, mengalami

37

hambatan dialami dalam proses ratifikasi mengingat adanya benturan antara M=A dimaksud dengan peraturan perundangan nasional terkait. !. +nitiati"e for ASEAN +nte!ration (+A+) Initiati+e or ASEAN Inte'ration 9IAI$ adalah suatu (olicy rame&ork yang dimaksudkan untuk memberikan kontribusi, dengan dasar berkesinambungan, untuk mempersempit kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN, khususnya untuk negara-negara 2-M>. Kebijakan dimaksud ditegaskan di dalam 5a Noi -lan o Action $..: serta 9eklarasi mengenai Narro&in' De+elo(ment 4a( or Closer ASEAN Inte'ration 200!3 IAI dituangkan di dalam IAI Work -lan, yang merupakan ren ana ? tahunan '4uli )**) C 4uni )**:(. Sampai dengan tanggal $+ Mei )**:, terdapat )*1 proyek dalam IAI Work -lan dengan berbagai tahap implementasinya. %embiayaan telah disiapkan untuk $+: proyek '/:F(. $$? proyek telah berhasil diselesaikan, $. proyek sedang dilaksanakan, ) proyek telah mendapatkan pendanaan dan menunggu implementasi, ) proyek masih men ari dana separuhnya, $* proyek masih menunggu proses pelaksanaan dan $: proyek belum mendapatkan pendanaan. Sumber pendanaan proyek-proyek IAI berasal dari negara-negara ASEAN H ? dan negara-negara donor lainnya. Kontribusi ASEAN H ? sampai dengan tanggal $+ Mei )**: berjumlah 7S G 1*..: juta. Kontribusi Indonesia ter atat sebesar 7S G :*#.#1/ untuk . 'sembilan( proyek, dengan share sebesar ),? F dari total pendanaan yang disiapkan oleh ASEAN-?. Sedangkan Singapura memberikan kontribusi tertinggi, sebesar 7S G )).:$$.11*, dengan share /1.?#F dari seluruh total pendanaan ASEAN. 9i samping itu, kontribusi ASEAN-? terhadap 2-M> on bilateral basis, sampai dengan tanggal $+ Mei )**: total berjumlah 7S G $+..#:1.)/$, untuk implementasi proyek-proyek dari tahun $..)C)**:. Sedangkan kontribusi Indonesia on bilateral basis sebesar 7S G $.??$.+::, untuk implementasi 1* 4uli )***C)**?. Kontribusi tertinggi diberikan oleh "hailand, sebesar 7S G $**.1+:.)++ 'implementasi proyek $..? C )**#(. Kontribusi negara-negara dialo'ue (artner ASEAN terhadap proyek-proyek IAI sampai dengan tanggal $+ Mei )**: berjumlah total 7S G )*.$: juta, untuk ?+ proyek. + 'lima( negara donor utama adalah 4epang, Korea, India, Nor!egia dan 7ni Eropa, menyumbang sebesar 7S G $/.?# juta ':/.1F total dana dari negara donor(. Sebagai konsistensi untuk narro&in' de+elo(ment 'a(, saat ini sedang disusun dan diselesaikan IAI Work -lan II, yang diharapkan akan dapat segera diselesaikan pembahasannya. h, Perke./angan Pe./ent#kan FTA ASEAN Dengan Negara-negara Mitra 4i7ara a) ASEAN,China &ree Tra'e A!reement

38

/rade in 4oods A'reement dan Dis(ute Settlement ,echanism A'reement ditandatangani oleh Menteri Ekonomi ASEAN dan 2hina pada bulan Nopember )**#. Sementara itu, A'reement on /rade in Ser+ices dan Second -rotocol to Amend the *rame&ork A'reement ditandatangani pada bulan 4anuari )**/ di 2ebu, 3ilipina. 0erkenaan dengan proses ratifikasi ketiga perjanjian dimaksud, hanya tinggal Kamboja yang belum meratifikasi perjanjian tersebut. "erkait dengan implementasi 3"A ASEAN-2hina di bidang jasa, 2hina telah mengajukan re<uest kepada Indonesia untuk $* sektor jasa, yaitu business ser+icesD komunikasiD konstruksi dan jasa en'ineerin'D distribusiD pendidikanD lingkunganD keuanganD jasa sosial dan kesehatanD jasa olah raga ,budaya dan rekreasiD dan jasa transportasi. 0erkenaan dengan hal tersebut, telah disepakati bah!a basis o er untuk sektor-sektor yang masuk dalam Komitmen %ertama 3"A ASEAN-2hina bidang 4asa adalah A3AS-# 'business ser+ices, telekomunikasi, Konstruksi, 4asa terkait dengan Air /ra+el dan Kepari!isataan( ditambah dengan jasa maritim, pendidikan, keuangan khusus asuransi dan kesehatan yang kesemuanya telah masuk dalam A3AS-+. %erundingan yang masih belum diselesaikan adalah bidang in6estasi dan kerjasama ekonomi. Negosiasi di bidang in6estasi semula diharapkan dapat diselesaikan pada akhir tahun )**/. Namun demikian setelah # 'empat( tahun berjalan tidak terlihat tanda-tanda dimana akan ter apai kesepakatan. ,al ini dikarenakan perbedaan posisi ASEAN yang tetap menginginkan memakai pendekatan AIA atau ne'ati+e list a((roach. Sedangkan 2hina menghendaki penggunaan (ositi+e a((roach. %ada K"" ASEAN ke-$1 para %emimpin ASEAN menekankan pentingnya kerjasama ASEAN-2hina yang tentunya akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di ka!asan Asia, khususnya ASEAN dan 2hina. 0ukti nyata pertumbuhan ekonomi termaksud ditandai dengan meningkatnya 6olume perdagangan ASEAN-2hina dari 7SG $?* miliar pada tahun )**? menjadi 7SG$/$.$ miliar pada tahun )**/. Sebagai atatan, pada periode )**1-)**/ total nilai perdagangan Indonesia 2hina tumbuh sebesar ):./F. %ada tahun )**/, realisasi in6estasi 2hina di Indonesia berjumlah )) proyek dengan nilai 7SG ):.. juta. Sementara negosiasi perjanjian in6estasi ASEAN-2hina yang belum berhasil terselesaikan diharapkan dapat rampung dalam tahun )**:. 9i sela-sela K"" ASEAN ke-$1 diakhiri dengan penandatanganan ,emorandum o ?nderstandin' bet&een ASEAN and the 4o+ernment o the -eo(les 8e(ublic o China on Stren'thenin' Sanitary and -hytosanitary Coo(eration oleh Sekjen ASEAN atas nama negara anggota ASEAN dan ,inister 4eneral Administration o Juality Su(er+ision, Ins(ection and Juarantine, China. /> ASEAN-Cana'a Tra'e An' +n"estment &rame-or. Arran!ement =TIFA>

39

Meskipun 3"A ASEAN-Kanada masih merupakan tujuan jangka panjang, kedua belah pihak mengakui mengenai adanya suatu keperluan untuk lebih memformalkan hubungan, dan meminta Sekretariat ASEAN untuk menyusun draft a!al ASEAN%Canada Economic Arran'ement yang sejenis dengan /rade and In+estment *rame&ork Arran'ement '"I3A( yang telah ditandatangani Kanada dengan ME=2<S7= dan ASEAN Community. %ada SE<M $A1. di 0aguio 2ity, 3ilipina, 4anuari )**:, SE< bertukar pandangan mengenai pembatalan sepihak oleh pihak Kanada karena isu Myanmar atas ren ana pertemuan konsultasi SE<M-Kanada di >an ou6er, Kanada yang dijad!alkan pada bulan Nopember )**/. Selanjutnya pada 2nd ASEAN Canada In ormal Coordinatin' ,echanism 'I2M( di ,a Noi, >iet Nam $* Maret )**:, Indonesia telah menyampaikan penyesalannya dan berharap agar Kanada dapat menggulirkan kembali pembahasan "I3A. >iet Nam sependapat dengan Indonesia dan meminta konfirmasi lebih lanjut mengenai kepastian penjad!alan ulang pertemuan pembahasan "I3A. %ada %ertemuan ke-+ ASEAN%Canada Dialo'ue di ,o 2hi Minh, >iet Nam, $)-$# Mei )**:, Kanada telah menyampaikan keputusannya untuk melaksanakan the 1rd ASEANC2anada SE<M yang tertunda di >an ou6er, Kanada pada akhir bulan Nopember )**:. Sebagai atatan, draft "I3A ASEAN-Kanada terdiri dari + sections dengan $ Anne: berupa /rade and In+estment Coo(eration Arran'ement bet&een ASEAN Canada Work -lan, yaitu B Section I .b;ecti+es> Section II -rinci(les> Section III E:(ansion o /rade and In+estment> Section IV 0oint Council on /rade and In+estment> Section V *inal Clauses3 7> ASEAN-Australia-Ne- $ealan' &ree Tra'e Area =AAN@FTA> "erkait dengan ASEAN-Australia-Ne! Iealand 3"A 'AANI 3"A(, setelah dilakukan perundingan sejak 1 'tiga( tahun terakhir sudah dapat dikatakan selesai ke uali berkaitan dengan #market access# untuk sektor otomotif. 9alam kaitan ini, Australia mengharapkan agar jika market access dimaksud belum dapat disepakati maka AANI 3"A dapat ditandatangani pada bulan 9esember mendatang. Sedangkan isu-isu bilateral yang belum dapat diselesaikan akan diselesaikan setelah AANI 3"A ditandatangani. 9alam kaitan ini, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah konsek!ensi hukum ditandatanganinya AANI 3"A apabila belum dapat disepakatiAdiselesaikannya komitmen bilateral dengan Australia dan Ne! Iealand, mengingat o er dan re<uest Australia serta Ne! Iealand kepada Indonesia belum disepakati. 9i samping itu, AANI 3"A menyisakan permasalahan lain, yaitu menyangkut ) 'dua( M<7 mengenai labour dan en6ironment yang diharapkan oleh Ne! Iealand dapat ditandatangani oleh Indonesia dan Ne! Iealand sebelum ditandatanganinya AANI 3"A. Kedua M<7 tersebut masih dibahas dan dipelajari lebih lanjut oleh pihak 9epnaker serta Kementerian -ingkungan ,idup.

40

') ASEAN-+n'ia &ree Tra'e Area (A+&TA) Sejak ditandatanganinya *rame&ork A'reement on Com(rehensi+e Economic Coo(eration bet&een ASEAN and India pada tanggal : <ktober )**1, perundingan ASEAN%India /rade Ne'otiatin' Committee 'AI"N2( telah memasuki pertemuan ke-)$. Dra t ASEANEIndia /rade in 4oods A'reement telah berhasil disepakati ke uali 5market acsess# kepada >iet Nam. 9iharapkan hal ini dapat segera diselesaikan se ara bilateral. 9i samping itu juga masih terdapat perbedaan pandangan antara ASEAN dengan India berkaitan dengan penurunan tarif di dalam E:clusion 6ist 'E-( dan Normal /rack 'N"(. e) ASEAN-E/ &ree Tra'e A!reement (AE&TA) %ertemuan ASEAN%E? Commemorati+e Summit di Singapura pada tanggal )) No6ember )**/, berhasil menyepakati dua dokumen penting yaitu -lan o Action to Im(lement the Nurember' Declaration on an E?%ASEAN Enhanced -artnershi( dan 0oint Declaration o the ASEAN%E? Commemorati+e Summit3 Kedua dokumen tersebut memuat paragraf kesepakatan peningkatan kerjasama ekonomi kedua ka!asan. ,ingga saat ini, telah diadakan ? kali pertemuan 0oint Committee on ASEAN%E? *ree /rade A'reement '42AE3"A(. 9alam pertemuan 42AE3"A ke-? yang berlangsung di ,a Noi, >iet Nam pada tanggal $#-$/ <ktober )**:, masih terlihat keinginan dari pihak 7E untuk memasukan isu-isu nontradisional seperti 'o+ernment (rocurement, com(etition (olicy, dan sustainable de+elo(ment. 9alam isu /rade in 4oods, 7E juga mengemukakan pena!aran dengan pendekatan country s(eci ic ad;ustrment, yang mengindikasikan adanya o er yang berbeda dari 7E kepada setiap negara-negara anggota ASEAN. Namun, ASEAN tidak menyetujui ta!aran E7 tersebut karena dikha!atirkan pendekatan ini akan menimbulkan diskriminasi. "erkait dengan modalitas ASEAN%E? *ree /rade A'reement 'AE3"A(, terdapat dua proposal tentang &orkin' method 'mekanisme perundingan( yang akan digunakan dalam kerangka AE3"A. 7E mengusulkan agar &orkin' method dilakukan dengan menggunakan mekanisme perundingan dual track, yakni perundingan 5 ast track# yang dilakukan dengan beberapa negara 'kelompok ke il( terutama negara-negara yang memiliki tingkat ambisi tinggi baik dalam hal akupan isu-isu yang dirundingkan maupun ambisi yang ukup tinggi di masing-masing isu, dan 5 normal track# yang dilakukan dengan negara anggota ASEAN lainnya yang tingkat ambisinya lebih rendah. 0erkenaan dengan proposal tersebut, >iet Nam juga mengusulkan pendekatan yang hampir sama dengan 7E, namun sifatnya sukarela. 9i samping traditional issues 'trade in 'oods, ser+ices dan in+estment(

41

kelompok pertama dapat merundingkan non%traditional issues 'seperti com(etition (olicy, sustainable de+elo(ment dan 'o+ernment (rocurement(, namun sifatnya sukarela. Sedangkan kelompok kedua hanya merundingkan traditional issues. f) ASEAN-0apan Comprehensi"e Economic Partnership -andasan perundingan ASEAN%0a(an Com(rehensi+e Economic -artnershi( adalah 0oint Declaration o the 6eaders on Com(rehensi+e Economic -artnershi( bet&een ASEAN and 0a(an yang telah ditandatangani pada tanggal + No6ember )**). Kemitraan ini juga kemudian diperkuat dengan penandatanganan *rame&ork or Com(rehensi+e Economic Coo(eration bet&een ASEAN and 0a(an pada tanggal : <ktober )**1. Saat ini perjanjian A42E% telah ditandatangani se ara ad%re erendum pada bulan Maret )**:. Sedangkan pihak 4epang telah meratifikasi perjanjian tersebut pada tanggal )$ 4uni )**:. Saat ini masing-masing negara ASEAN sedang melaksanakan prosedur legal nasional guna dapat menerapkan perjanjian ini. Kerjasa.a di Sektor (asa a, Perke./angan +i/eralisasi (asa ASEAN $> Peranan Sektor (asa ASEAN Sektor 4asa memegang peranan penting di ASEAN dengan rata-rata #*+*F ;9% negara ASEAN berasal dari sektor jasa. 4asa juga berperan penting dalam perekonomian Indonesia dengan porsi #?F total ;9% pada tahun )**/. 9alam upaya meningkatkan kerjasama ekonomi melalui liberalisasi perdagangan di bidang jasa, Negara-negara ASEAN telah menyepakati dan mengesahkan ASEAN *rame&ork A'reement on Ser+ices 'A3AS( pada tanggal $+ 9esember $..+ di 0angkok, "hailand. Selanjutnya untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, telah dibentuk Coordinatin' Committee on Ser+ices '22S( yang memiliki tugas menyusun modalitas untuk mengelola negosiasi liberalisasi jasa dalam kerangka A3AS yang men akup : 'delapan( sektor, yaituB 4asa Angkutan 7dara dan -aut, 4asa 0isnis, 4asa Konstruksi, 4asa "elekomunikasi, 4asa %ari!isata, 4asa Keuangan, 4asa Kesehatan dan 4asa -ogistik. Indonesia mendorong liberalisasi sektor jasa melalui 0adan Kebijakan 3iskal, 9epartemen Keuangan, yang bertindak sebagai koordinator '"im Koordinator 0idang 4asa( di semua forum dan sektor, termasuk sebagai pengelola sektor jasa keuangan non%bank dan jasa profesi 'akuntan dan penilai(. Sejak penandatangan A3AS hingga saat ini, Negara-negara anggota ASEAN telah menyepakati ? paket komitmen liberalisasi jasa. K"" ASEAN

42

ke-$1 di Singapura pada No6ember )**/ telah menyepakati pengesahan paket ke-? tersebut sebagai kelanjutan liberalisasi jasa di ba!ah A3AS. %rinsip, strategi dan modalitas untuk liberalisasi jasa tersebut ditujukan guna me!ujudkan realisasi bebasnya arus perdagangan jasa ASEAN dalam rangka pembentukan ka!asan ekonomi terintegrasi 5Komunitas Ekonomi ASEAN8 tahun )*$+. Integrasi perdagangan jasa ASEAN akan dilaksanakan dengan menga u pada 2etak 0iru %embentukan Komunitas Ekonomi ASEAN yang juga telah disepakati pimpinan ASEAN pada kesempatan K"" ASEAN tersebut. 9isamping itu juga telah ditandatangani ASEAN ,ultilateral A'reement on the *ull 6iberalisation o Air *rei'ht Ser+ices and the ASEAN multilateral A'reement on Air Ser+ices pada pertemuan ke-$# ASEAN /rans(ort ,inisters ,eetin' pada bulan No6ember )**:. -> Integrasi Sektor (asa Prioritas Menjelang Realisasi Ko.#nitas Ekono.i ASEAN -%$: ASEAN telah menetapkan + 'lima( sektor jasa prioritas dari $) sektor prioritas integrasi barang dan jasa yang akan diliberalisasi menjelang pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN )*$+, yaituB 4asa Kesehatan, 4asa %ari!isata, e%ASEAN, 4asa -ogistik dan 4asa "ransportasi 7dara. "arget penghapusan hambatan dalam perdagangan bidang jasa di empat sektor prioritas bidang jasa adalah tahun )*$* untuk jasa perhubungan udara, e-ASEAN, kesehatan, dan pari!isata dan tahun )*$1 untuk jasa logistik. Adapun liberalisasi bidang jasa seluruhnya ditargetkan pada tahun )*$+. Masing-masing sektor prioritas tersebut telah dilengkapi peta kebijakan 9roadma(s$ yang mengkombinasikan inisiatif-inisiatif khusus dengan inisiatif yang lebih luas se ara lintas sektor seperti langkah-langkah fasilitasi perdagangan. ;> (asa Angk#tan *dara =Air Transport Ser"ices) Sidang ke $: ASEAN Air /rans(ort Workin' 4rou( 'A"@;( di Kuala -umpur tanggal $) C $# Agustus )**: membahas berbagai hal terkait dengan upaya liberalisasi jasa angkutan udara ASEAN, termasuk ASEAN ,ultilateral A'reement on the *ull 6iberalisation o Air *rei'ht Ser+ices , ASEAN ,ultilateral A'reement on Air Ser+ices, ASEAN Sin'le A+iation ,arket 'SAM( dan Kerjasama Angkutan 7dara dengan Mitra 9ialog. <> (asa Angk#tan +a#t =Maritime Transport Ser"ices> Sidang ke-$? ASEAN ,aritime /rans(ort Workin' 4rou( 'M"@;( di Nha "rang, >iet Nam tanggal .-$$ September telah membahas langkah-langkah lebih lanjut dalam mengimplementasikan 8oadma( /o&ards an Inte'rated and Com(etiti+e ,aritime /rans(ort3 "erkait 8oadma( /o&ards an Inte'rated and Com(etiti+e ,aritime /rans(ort, Indonesia ditunjuk

43

bertanggung ja!ab sebagai lead coordinator untuk measure 'langkah kebijakan( no.$$ 5Con irm the -rinci(le o .(en Access to the International ,aritime /rade o All ASEAN ,ember States# dan measure no.$) DDe+elo( the Strate'ies or an ASEAN Sin'le Shi((in' ,arket# dari 8oadma( dimaksud. :> (asa Ke#angan (&inance Ser"ices> %ertemuan terkini %ara Menteri Keuangan ASEAN dan ASEAN *inance ,inister In+estors Seminar 'A3MIS( diselenggarakan di 9ubai, 7ni Emirat Arab pada tanggal /-. <ktober )**:. %ara Menteri menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan sekaligus memperkuat tingkat kompetensi di pasar global. %ertumbuhan ;9% regional diperkirakan akan mengalami sedikit perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya yang men apai ?,/ F. 7ntuk merespon hal tersebut, ditegaskan perlunya upaya kapitalisasi yang kuat pada sektor perbankan dan institusi keuangan selain upaya untuk segera dapat mengimplementasikan Chian' ,ai Initiati+e ,ultilateralisation pada pertengahan tahun )**. sejalan dengan inisiatif regional yang lain dalam upaya kerjasama dan integrasi regional. &> (asa Teleko.#nikasi =Telecommunications Ser"ices> ASEAN menyadari pentingnya "eknologi Informasi dan Komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat. "erkait hal ini telah disepakati upaya sinergis untuk membangun infrastruktur komunikasi melalui 5Siem 8ea( ,inisterial Declaration on Enhancin' ?ni+ersal Access on IC/ Ser+ices in ASEAN# yang disepakati dalam sidang "E-S<MA"E-MIN ke-/ tahun )**/ di Siem =eap, Kamboja. @th ASEAN /elecommunications H In ormation /echnolo'y Senior . icials ,eetin' '"E-S<M-.( dan Kth ASEAN /elecommunications H In ormations /echnolo'y ,inisters ,eetin' '"E-MIN-:( dengan tema C5i'h S(eed Connection to 2rid'e ASEAN Di'ital Di+ide# di 0ali, pada tanggal )+-). Agustus )**: telah membahas dan mengesahkan indikator dan target dalam I2" Scorecard yang diperlukan untuk men apai proses integrasi dan pengembangan sektor I2" ASEAN tahun )**:-)*$*. '> (asa Pari3isata =Tourism Ser"ices> 9alam pertemuan ASEAN /ourism ,eetin's di Manila tanggal ? C . 4uli )**:, telah dibi arakan beberapa hal antara lainB - %enyusunan M=A di bidang %ari!isata diharapkan selesai pada akhir )**: dan dapat ditandatangani oleh para Menteri %ari!isata ASEAN pada saat ASEAN /ourism *orum 'A"3( )**. di ,a Noi, >iet Nam, tanggal +-$) 4anuari )**.. - 9alam kerangka ASEAN /ourism 8esource ,ana'ement and De+elo(ment Net&ork 'A"M=( telah diren anakan untuk mengadakan beberapa kegiatan antara lainB /rainin' on eco tourism di "hailand,

44

%elatihan /ourism 5erita'e di Indonesia, A/,8 Cruise di Singapura, Worksho( tentang 5ome stay di Malaysia. ;una lebih meningkatkan promosi ASEAN sebagai destinasi tunggal telah dibahas beberapa kegiatan promosi bersama, yaituB ASEAN -romotional Cha(ter or /ourism, ASEAN /ourism Area in International tourism *airs dan 0oint -romotion Acti+ities &ith ASEAN Airlines3 "erkait dengan N/.1VAC *und dinyatakan bah!a 2alance o N/.1VAC *und hingga bulan Mei )**: adalah 7S9 +:,/.$.)+.

"> (asa +ogistik = o!istic Ser"ices> 4asa logistik telah ditetapkan sebagai sektor prioritas kedua belas yang akan diliberalisasikan oleh ASEAN. 8oadma( or Inte'ration o 6o'istics Ser6i es telah ditandatangani pada Sidang ke-1. ASEAN Economic ,inisters di Makati 2ity, 3ilipina, pada tanggal )# Agustus )**/. Mutual *eco!nition Arran!ements idang (asa

%ara Menteri Ekonomi ASEAN telah menandatangani ,utual 8eco'nition Agreement 'M=A( *rame&ork on Accountancy Ser+ices, ,8A on ,edical -ractitioner and ,8A on Dental -ractitioners3 ,8A *rame&ork on Accountancy Ser+ices yang akan menjadi prinsip-prinsip dasar dan kerangka negosiasi bilateral atau multilateral. Sedangkan M=As mengenai ,edical -ractitioners and Dental -ractitioners diharapkan dapat memfasilitasi mobilitas <uali ied medical and dental (ractitioners di ASEAN. 9i samping itu juga telah ditandatangani M=As di bidang en'ineerin' ser+ices, architectures ser+ices, nursin' ser+ices and sur+eyin' and ur'ed rene&ed e orts by the related (ro essional bodies to im(lement the ,8As3 Sedangkan ,utual 8eco'nition Arran'ements on /ourism -ro essionals , diharapkan akan dapat ditandatangani pada ASEAN /ourism ,inisters ,eetin' pada bulan 4anuari )**.. Rati2ikasi Perjanjian-!erjanjian Ekono.i ASEAN ,ingga saat ini terdapat .) %erjanjian Ekonomi ASEAN. 9ari jumlah tersebut, +/ perjanjian telah diratifikasi, sedangkan 1+ masih dalam proses. %erlu disampaikan juga bah!a terdapat $) perjanjian dalam tahap akhir proses ratifikasi dan diharapkan selesai pada akhir tahun )**:. Kerjasa.a di Sektor In?estasi 9i sektor in6estasi, kerjasama ASEAN dia!ali dengan dikemukakannya gagasan pembentukan suatu ka!asan in6estasi ASEAN pada %ertemuan %emimpin ASEAN di 0angkok pada tahun $..+. 7ntuk menindaklanjuti gagasan tersebut, pada tahun $..?, dibentuk Komite Kerja Ka!asan In6estasi ASEAN '@2-AIA(, yang berada diba!ah naungan SE<M, dengan mandat menyiapkan sebuah %ersetujuan

45

9asar tentang Ka!asan In6estasi ASEAN '*rame&ork A'reement on ASEAN In+estment AreaA3A-AIA(. *rame&ork A'reement on ASEAN In+estment Area ditandatangani di Makati 2ity, 3ilipina, pada tahun $..:. 0ersamaan dengan penandatanganan tersebut juga disahkan pembentukan AIA Council. 3A-AIA men akup seluruh kegiatan in6estasi, ke uali in6estasi (ort olio dan kegiatan in6estasi lainnya yang sudah ter akup pada perjanjian ASEAN lainnya, seperti the ASEAN *rame&ork A'reement on Ser+ices. "ujuan utama yang hendak di apai adalah men iptakan suatu Ka!asan In6estasi ASEAN yang liberal dan transparan, sehingga dapat meningkatkan arus in6estasi ke ka!asan. -iberalisasi in6estasi bagi negara anggota ASEAN disepakati untuk mulai berlaku pada tahun )*$*, sedangkan dengan negara non-ASEAN disepakati untuk direalisasikan pada tahun )*)*. Kerangka kerja AIA men akup semua arus in6estasi asing langsung '*orei'n Direct In+estmentA39I( ke ASEAN maupun in6estasi langsung antar negara-negara ASEAN. %ersetujuan tersebut antara lain akan mengikat negara-negara anggota untuk menghapus hambatan-hambatan in6estasi, meliberalisasi peraturan-peraturan dan kebijaksanaan in6estasi, memberi persamaan perlakuan nasional dan membuka in6estasi di industrinya terutama sektor manufaktur. 9engan men iptakan ASEAN sebagai suatu ka!asan in6estasi yang lebih berdaya saing dan terbuka, AIA diharapkan dapat menarik arus in6estasi langsung ke ASEAN. %ada pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN Ke-#* yang berlangsung di Singapura bulan Agustus )**:, negara-negara ASEAN sepakat untuk membentuk suatu rejim in6estasi ASEAN yang lebih terbuka serta mendukung proses integrasi ekonomi di Asia "enggara. =ejim yang dimaksud adalah ASEAN Com(rehensi+e In+estment A'reement 'A2IA( yang merupakan hasil re6isi dan penggabungan dari ASEAN In+estment Area 'AIA( dan ASEAN In+estment 4uarantee A'reement 'ASEAN-I;A(. A2IA men akup empat pilar utama yang meliputiB liberalisation, (rotection, acilitation and (romotion3 A2IA lebih bersifat komprehensif dibandingkan dengan AIA dan ASEAN I;A, dikarenakan A2IA telah mengadopsi international best (ractices dalam bidang in6estasi dengan menga u kepada kesepakatan-kesepakatan in6estasi internasional. 9engan adanya A2IA, diharapkan ASEAN dapat meningkatkan iklim in6estasi di ka!asan dan menarik lebih banyak in6estasi asing. Sebagai tambahan, nilai in6estasi asing di ASEAN pada tahun )**+ berjumlah sebesar 7SG. #$.*? milyar dan tahun )**? sebesar 7SG. +).1 milyar. Setelah mengalami pembahasan yang ukup alot sejak tahun )**?, ASEAN akhirnya berhasil menyelesaikan pembahasan ASEAN Com(rehensi+e In+estment A'reement 9ACIA$3 Dra t A2IA dimaksud telah dibahas dan di-endorse pada %ertemuan ke-#* ASEAN Economic ,inisters 'AEM( tahun )**:. 9iharapkan A2IA akan dapat ditandatangani pada K"" ke- $# ASEAN mendatang di 2hiang Mai, "hailand, 9esember )**:. 9engan ditandatanganinya A2IA, diharapkan akan dapat menjadikan ASEAN menjadi !ilayah yang sangat kompetitif untuk menarik *orei'n Direct In+estment 9*DI( serta mendukung realisasi ASEAN Economic Community3

46

Kerjasa.a di Sektor Ko.oditi dan S#./er Daya Ala. Kerjasa.a Pertanian $> Pangan Se ara umum kondisi pangan ASEAN pada tahun )**+A)**? stabil. ASEAN telah mampu men apai s!asembada, khususnya untuk komoditi beras dan gula yang produksinya melebihi kebutuhan di ASEAN. 7ntuk jagung dan kedelai, ASEAN masih mengandalkan impor karena produksi lokal belum mampu memenuhi kebutuhan domestik. 9alam skema kerja sama ASEAN -lus /hree, ) 'dua( proyek telah dilaksanakan sejak tahun )**# C )**:, yaitu East Asia Emer'ency 8ice 8eser+es 9EAE88$ dan ASEAN *ood Security In ormation System 9A*SIS$. Kegiatan EAE== terutama difokuskan pada implementasi mekanisme pengadaan beras 'stock release mechanism( dan pemanfaatan adangan beras darurat untuk kondisi ben ana. Sementara itu, kegiatan A3SIS difokuskan pada pembuatan jaringan informasi mengenai ketahanan pangan dan pengembangan sumber daya manusia. 9alam proyek A3SIS, sebuah &ebsite telah dibentuk yang memberikan informasi mengenai situasi dan peren anaan kebijakan ketahanan pangan di ka!asan. ASEAN juga telah membentuk ASEAN 4eneral 4uidelines on the -re(aration and 5andlin' o 5alal *ood sebagai upaya memperluas perdagangan daging dan produk daging intra-ASEAN. Menanggapi perkembangan krisis dunia yang berdampak pada sektor pangan, ASEAN sesuai dengan usulan %residen =I, telah menyusun sebuah skema strategis dan komprehensif untuk memperkuat ketahanan pangan regional yang disebut ASEAN Inte'rated *ood Security 'AI3S( *rame&ork beserta ren ana kerja jangka menengah yang disebut Strate'ic -lan o Action on *ood Security in the ASEAN 8e'ion 'S%A-3S(. %ara Menteri %ertanian dan Kehutanan ASEAN menyepakati untuk merekomendasikan dokumen tersebut ke ASEAN Summit di "hailand, bulan 9esember )**:. Selanjutnya, kedua dokumen tersebut akan di-endorse oleh para %emimpin ASEAN melalui 2an'kok Statement on *ood Security in the ASEAN 8e'ion. -> Tana.an Pangan =Crops> Sejak tahun )**? C )**:, ASEAN telah membuat 9aftar ,ama Endemik untuk beberapa komoditas pertanian yang diperdagangkan di ka!asan, yaitu padi giling, jeruk 'citrus(, mangga, kentang, dan anggrek potong dendrobium. 7paya harmonisasi (hytosanitary untuk komoditas-komoditas tersebut akan terus dilanjutkan khususnya untuk pengembangan panduan importasi. ASEAN -lant 5ealth Coo(eration Net&ork 'A%,2N( telah dibentuk sebagai sarana untuk berbagi informasi mengenai kesehatan tanaman di

47

negara-negara anggota ASEAN. Saat ini, informasi mengenai 7ndangundang Karantina "anaman dan persyaratan impor untuk Malaysia dan Singapura telah tersedia di &ebsite A%,2N. 9alam inisiatif ini, akan dibentuk ASEAN 8e'ional Dia'nostic Initiati+e sebagai proyek per ontohan untuk mengatasi hambatan terhadap akses pasar produk pertanian. Melalui harmonisasi ,a:imum 8esidue 6imits 'M=-s( untuk pestisida, ASEAN terus berupaya untuk melindungi kesehatan konsumen dan memfasilitasi perdagangan dengan meminimalisir penggunaan pestisida dan memastikan keamanan pangan dan men egah kerusakan lingkungan. 9alam 2@th ASEAN ,inisterial ,eetin' on A'riculture and *orestry '2@th A,A*( di 0angkok, )**/, ASEAN telah mengadopsi harmonisasi .. M=- untuk $? pestisida. Sebelumnya ASEAN telah memiliki ?+: M=- untuk ?$ pestisida. ASEAN terus berupaya untuk melaksanakan upaya terpadu dalam mengharmonisasi standar dan kualitas, jaminan keamanan pangan dan standarisasi sertifikasi perdagangan untuk mendukung integrasi ekonomi dan meningkatkan daya saing produk-produk pertanian dan kehutanan ASEAN di pasar internasional. 7ntuk itu, ASEAN telah mengadopsi ASEAN 4ood A'ricultural -ractices 'ASEAN ;A%( mengenai penanganan produksi, panen dan paska panen buah dan sayuran segar serta sejumlah produk hortikultura lainnya berupa Standar ASEAN untuk mangga, nanas, durian, papaya, (umelo, dan rambutan. Sebagai upaya ka!asan untuk mengendalikan penggunaan pestisida, ASEAN telah memiliki &ebsite untuk lembaga penga!asan pestisida 5asean(est8 'httpBAAagrolink.moa.myAdoaAaseanpest( yang memberikan landasan untuk saling bertukar informasi dan database serta penanganan masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan pemanfaatan pestisida. 1) A!ricultural Trainin! an' E2tension ASEAN terus melanjutkan program %engelolaan ,ama se ara "erpadu 'Inte'rated -est ,ana'ement1I-,( untuk berbagai tanaman pangan, termasuk pengembangan modul pelatihan untuk komoditas prioritas dan pengorganisasian pelatihan I%M di ka!asan terhadap komoditas prioritas tersebut. Komoditas dimaksud, di antaranya mangga, jeruk, ba!ang merah, beras, pumelo dan kedelai. %ertukaran pejabat, pelatih dan petani terkait I%M untuk itrus telah diorganisir oleh "hailand pada tanggal $*-$? 4uni )**:. Sejumlah akti6itas untuk meningkatkan pengetahuan pekerja dan petani telah pula dilaksanakan, di antaranyaB 8e'ional /rainin' on Edible and ,edicinal ,ushroom -roduction /echnolo'y or ASEAN E:tension Workers and *armers '$-) No6ember )**: di >iet Nam( serta pertukaran pejabat, pelatih dan petani yang diorganisir di %alembang, Indonesia, tanggal +-$* 4uli )**/.

48

<> Penelitian dan Penge./angan di /idang Pertanian Kerjasama %enelitian dan %engembangan di bidang pertanian telah dimulai sejak )**+. Sejumlah akti6itas telah dilakukan, termasuk pembentukan ASEAN A'ricultural 8esearch and De+elo(ment In ormation System 9ASEAN A8DIS$, ASEAN Directory o A'ricultural 8esearch and De+elo(ment Centres in ASEAN, dan 4uidelines or the ?se o the Di'ital In ormation System3 :> 0odeA ASEAN telah mengembangkan &ebsite ASEAN *ood Sa ety Net&ork '!!!.aseanfoodsafetynet!ork.net( untuk memberikan informasi yang berguna terkait keamanan pangan, seperti upaya S%S di berbagai bidang, isu-isu yang mun ul dalam badan-badan penetapan standar internasional '2odeJ, <IE, I%%2, dll(, serta hasil kerja dari berbagai badan di ASEAN terkait keamanan pangan. &> Ske.a Pro.osi Prod#k Pertanian dan Keh#tanan 7ntuk mempromosikan produk pertanian dan kehutanan, ASEAN telah memperpanjang implementasi ,emorandum o ?nderstandin' 9,o?$ on ASEAN Coo(eration in A'riculture and *orest -roducts -romotion Schemes untuk periode + tahun ke depan, dari )**# menjadi )**.. Mo7 ini tetap rele6an sebagai basis kerjasama dengan sektor s!asta dan berkoordinasi tentang posisi bersama terkait perdagangan produk pertanian dan kehutanan ASEAN. %embuatan Mo7 saat ini tengah dikembangkan oleh Negara-negara Anggota ASEAN, termasuk pengkajian produk-produk pertanian dan kehutanan yang di akup dalam Mo7. 9engan mempertimbangkan rele6ansi situasi pasar yang ada serta akti6itasnya dalam $) tahun terakhir, + produk, yaituB udang beku, ayam beku, nanas kaleng, tuna kaleng, dan karet alam telah disetujui untuk dihapus dari daftar. '> ioteknologi ASEAN menyadari pentingnya bioteknologi pertanian sebagai ara untuk meningkatkan produktifitas pangan se ara berkelanjutan. Namun demikian, saat ini terdapat kekha!atiran publik terhadap penggunaan bioteknologi yang perlu diatasi. ASEAN telah mengadopsi 4uidelines on the 8isk Assessment o A'riculture%related 4enetically ,odi ied .r'anisms 94,.s$. %anduan ini memberikan Negara-negara Anggota ASEAN pendekatan dan pemahaman bersama saat melakukan e6aluasi ilmiah terhadap pelun uran ;M<s di bidang pertanian. %anduan ini menggambarkan prosedur notifikasi, persetujuan, dan registrasi ;M<s di bidang pertanian. Menyadari pentingnya pemahaman mengenai teknologi dan penilaian risiko untuk Manipulasi ;enetika 'M;(, serta untuk meningkatkan pembangunan kapasitas di bidang ini, ASEAN telah mengembangkan

49

%rogram Kesadaran %ublik terhadap ;M<s. 9alam program ini, *re<uently Asked Juestions '3AKs( mengenai ;M<s dari seluruh Negara Anggota ASEAN dikumpulkan dan diterbitkan untuk informasi publik. 9alam meningkatkan pembangunan kapasitas, ASEAN berkolaborasi dengan International 6i e Sciences Institute Southeast Asia telah mengembangkan serangkaian pelatihan dan !orkshop mengenai penggunaan ASEAN 4uidelines on 8isk Assessment o A'riculture%related 4,.s yang ditujukan bagi para pejabat dan pengambil keputusan. "iga buah &orksho( telah diadakan di Singapura ')**$(, Kuala -umpur ')**)(, 0angkok ')**1( dan 4akarta ')**#(. Kerjasa.a Peternakan Kerjasama ASEAN di bidang peternakan semakin berkembang, terutama mengenai 8e'ulari)ation o -roduction and ?tili)ation o Animal Vaccines> -romotion o International /rade in 6i+estock and 6i+estock -roducts> dan Stren'thenin' Animal Diseases Control -ro'ramme. Sejumlah inisiatif baru, termasuk Common Stand on Code: Issues dan Veterinary Dru' 8esidues in *ood juga telah dimulai. 9alam upaya mengatur produksi dan pemanfaatan 6aksin he!an, ASEAN telah menyetujui untuk memperbaiki mekanisme yang ada serta prosedur registrasi 6aksin he!an yang diproduksi di dalam dan di luar Negara Anggota ASEAN. 7ntuk tujuan ini, sebuah mekanisme tunggal akan dipakai. AMA3 ke-). di 0angkok, )**/, telah menyetujui ASEAN Standard or 6i+e In ectious 2ronchitis Vaccine dan Inacti+ated In ectious 2ronchitis Vaccine. %ara Menteri %ertanian ASEAN juga telah mengakreditasi ulang National Veterinary Dru' Assay 6aboratory 'N>9A-(, ;unung Sindur, Indonesia sebagai laboratorium pengetesan 6aksin untuk . 6aksin he!an selama periode 1 tahun. Mun ulnya 5i'hly -atho'enic A+ian In luen)a 95-AI$ di beberapa Negara Anggota ASEAN sejak 9esember )**1 memiliki dampak yang ukup besar terhadap perekonomian ka!asan. Salah satu kekha!atiran ialah kemampuan 6irus untuk menyebar dari unggas ke manusia. 7ntuk menanganinya, dibentuk 8e'ional *rame&ork or Control and Eradication o 5-AI. ASEAN telah menyelesaikan implementasi : 'delapan( komponen dalam kerangka regional tersebut, bekerjasama dengan organisasi internasionalAmitra !i ara. ASEAN telah membentuk dan menandatangani A'reement or Establishment o the ASEAN Animal 5ealth /rust *und 9A5/*$ pada bulan No6ember )**? untuk mendukung akti6itas ASEAN mengendalikan dan memberantas penyakit he!an di ka!asan. Kerjasa.a Perikanan ASEAN Net&ork o *isheries -ost%5ar+est /echnolo'y Center melanjutkan kerjasamanya dengan 9epartemen %enelitian %erikanan -aut dari Southeast Asia *isheries De+elo(ment Center 9SEA*DEC$ untuk mengimplementasi kegiatankegiatanB 'i( ,A22% "raining %rogrammes, 'ii( 8e'ional Code o Conduct on -ost%

50

5ar+est -ractices and /rade, dan 'iii( ASEAN%Australia De+elo(ment and Coo(eration -ro'ramme 9AADC-$ mengenai 5Juality Assurance and Sa ety o ASEAN *ish and *ishery -roducts8. Kesuksesan kolaborasi dengan SEA39E2 juga mendorong pengembangan inisiatif baru berupaB Sea ood Sa ety In ormation Net&ork dan Chloram(henicol, and Nitro uran 8esidues in A<uaculture *ish and *ish -roducts. ASEAN terus melanjutkan kolaborasi dengan SEA39E2 dan telah menyetujui kerja sama untuk memperkuat mekanisme dan implementasi program perikanan ka!asan melalui pembentukan 5ASEAN%SEA*DEC Strate'ic -artnershi( 'ASS%(8. 9alam AMA3 ke-)., telah ditandatangani 6etter o ?nderstandin' '-o7( ASS% oleh Sekjen ASEAN dan Sekjen SEA39E2. 9engan bantuan dari Australia, ASEAN telah menyelesaikan 5a)ard 4uide%A 4uide to the Indenti ication and Control o *ood Sa ety 5a)ard in the -roduction o *ish and *isheries -roducts in the ASEAN 8e'ion, dan 4uidelines on De+elo(ment o Standard .(eratin' -rocedures 9S.-$ or 5ealth Certi ication and Juarantine ,easures or the 8es(onsible ,o+ement o 6i+e *ood *in ish. Negara-negara Anggota ASEAN juga telah menyetujui inisiatif untuk membentuk ASEAN Shrim( Alliance 9ASA$ dan ASEAN Net&ork on A<uatic Animal 5ealth Centres 9ANAA5C$3 Kerjasa.a Keh#tanan %engembangan kriteria nasional dan indikator untuk pengelolaan hutan berkelanjutan 'sustainable orest mana'ementAS3M(, termasuk pengkajian kebijakan, dan penanaman hutan telah mengalami kemajuan di masing-masing Negara Anggota ASEAN. %ada tingkat regional, pengembangan inisiatif -an ASEAN /imber Certi ication telah menggunakan kriteria yang diakui se ara internasional untuk memastikan diterimanya produk kayu ASEAN yang bersertifikat di pasar internasional. Sesuai dengan persyaratan pelaporan kehutanan internasional, AMA3 ke-). telah menyetujui sebagai berikutB i. ASEAN Criteria and Indicators or Sustainable ,ana'ement o /ro(ical *orests> ii. ,onitorin', Asssesment and 8e(ortin' *ormat or Sustainable *orest ,ana'ement in ASEAN> dan iii. ASEAN 4uidelines or the Im(lementation o I-*1I** (ro(osals or Action Isu ille'al lo''in' untuk dikerjasamakan di ASEAN telah diperjuangkan oleh Indonesia lebih dari 1 'tiga( tahun lalu. %ada a!alnya, Malaysia sangat resisten terhadap isu dimaksud. Namun akhirnya, Malaysia dapat menerima ille'al lo''in' dikerjasamakan di ASEAN mengingat hal tersebut telah mendapatkan dukungan dari anggota ASEAN lainnya. Akhirnya disepakati ASEAN ,inisterial Statement on Stren'thenin' *orest 6a& En orcement and 4o+ernance 9*6E4$ in ASEAN yang memuat mengenai kerja sama ASEAN untuk memberantas ille'al lo''in' and its associated trade. 3-E; tersebut telah didukung dengan Work -lan or Stren'thenin' *6E4 in ASEAN )**: C )*$+.

51

9i ba!ah program ASEAN%4erman 8e'ional *orest -ro'ram, ASEAN *orestry Clearin' 5ouse ,echanism 9C5,$ telah dibentuk untuk memberikan landasan informasi di antara Negara-negara Anggota ASEAN terkait diskusi mengenai hal-hal yang menjadi kepentingan bersama. >olume pertama dari Database on ASEAN 5erbal and ,edicinal -lants, yang terdiri dari ?# spe ies tanaman telah diselesaikan dan diterbitkan. Saat ini ASEAN tengah menyelesaikan 6olume kedua 9atabase yang berisikan +* spe ies. ASEAN juga telah setuju untuk bekerjasama se ara lebih proaktif dan intensif dalam implementasi 2I"ES. Menteri-menteri ASEAN yang bertanggungja!ab untuk 2I"ES telah mendeklarasikan *rame&ork A'reement on Com(rehensi+e Economic Coo(eration bet&een ASEAN and India pada tanggal : <ktober )**1 pada tanggal )-$# <ktober di 0angkok. ASEAN pun menunjukkan komitmennya pada bidang ini dengan mengembangkan dan mengadopsi ASEAN 8e'ional Action -lan on /rade in Wild *auna and *lora 200"%20!0. ASEAN Wildli e En orcement Net&ork 9ASEAN% WEN$ telah dibentuk pada 9esember )**+ untuk menyediakan mekanisme koordinasi dan pertukaran informasi yang efektif di antara badan-badan penegak +)ubli pada le6el nasional dan regional untuk memberantas perdagangan flora dan fauna liar se ara illegal. Perke./angan Kerjasa.a di idang Energi

ASEAN telah menetapkan ren ana aksi ASEAN yang disebut ASEAN -lan o Action or Ener'y Coo(eration 9A-AEC$ 200G%200@, yang meliputi langkah-langkahB memperkuat ketahanan energi regionalD meningkatkan integrasi infrastruktur energi regionalD men iptakan kebijakan energi regional yang responsif yang se ara bertahap mendorong reformasi pasar, liberalisasi dan lingkungan hidup yang berkelanjutanD melibatkan sektor s!asta dalam upaya mengamankan adangan energi regional. Adapun ruang lingkup kerjasama ASEAN di bidang energi men akup isu-isuB 'i(. Ketahanan energi 'Ener'y Security(D ii(. %embangunan jaringan kelistrikan '-o&er Interconnection(D iii(. Efisiensi energi 'Ener'y E iciency(D 'i6(. Kebijakan regional di bidang energi '8e'ional Ener'y -olicy(D '6(. %enelitian dan pengembangan energi terbarukan '8esearch and Ener'y, and 8ene&able Ener'y(. 0erkaitan dengan kerjasama energi ASEAN, terdapat 1 'tiga( dasar hukum yang menjadi rujukan, yaitu ,o? on /rans ASEAN 4as -i(eline 'Mo7 on "A;%(, ditandatangani tahun )**) dan M<7 on ASEAN -o&er 4rid 'Mo7 on A%;(, yang ditandatangani pada tahun )**/ dan saat ini masih menunggu proses ratifikasinya. 9isamping itu juga akan ditandatangani Ne& ASEAN -etroleum Security A'reement 'A%SA(, yang akan ditandatangani pada K"" ke-$# ASEAN mendatang. %royek-proyek yang ter akup dalam kerjasama "A;% terdiri dari : 'delapan( yaitu B 9uri, Indonesia C Melaka, MalaysiaD @est Natuna, Indonesia C 9uyong, MalaysiaD East Natuna, Indonesia C 49A C Era!an, "hailandD East Natuna C @est Natuna C Kerteh, MalaysiaD East Natuna C @est Natuna C SingapuraD East Natuna, Indonesia C 0runei 9arrusalam C Sabah, Malaysia C %ala!an--uEon, %hilippinaD

52

Malaysia C "hailand 49A C 0lok 0 >iet NamD %auh, Malaysia C Arun, Sumatera, IndonesiaD East Kalimantan C Sabah C %hilippines. 7ntuk proyek interkoneksi ASEAN, sejauh ini terdapat $# proyek interkoneksi ASEAN. %royek yang terkait dengan Indonesia, yaitu %eninsular Malaysia C Sumatra ',edium term C"N0 dan %-N(D 0atam C 0intan C Singapura C 4ohor '6on' term C %-N, S%%; dan "N0(D Sara!ak C @est Kalimantan ' ,edium term CSes o dan %-N(D $> Kerjasa.a Energi ASEAN B ; Kerjasama keamanan energi ASEANH1 mun ul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. %ertemuan pertama ASEAN ,inisters on Ener'y ,eetin' 'AMEM( H 1 berlangsung pada tanggal . 4uni )**# di Manila, 3ilipina dan mensahkan program kegiatan Ener'y Security *orum, Natural 4as *orum, .il ,arket *orum, .il Stock(ilin' *orum dan 8ene&able Ener'y *orum dan upaya bersama untuk mengatasi isu-isu di pasaran minyak regional termasuk 5Asian -remium8. Selain itu, disetujui untuk mendorong penetapan harga s(ot minyak berorientasi pasar dan diimplementasikan di bursa berjangka untuk produk minyak mentah 'crude oil( dan produk-produk bahan bakar lainnya. %ada pertemuan ke-+ AMEM H 1 di 0angkok, )**/, telah disepakati kerjasama energi ASEAN H 1, yaitu ener'y security, oil market, oil stock(ilin', natural 'as serta Ne& 8ene&able Ener'y 9N8E$ dan Ener'y E iciency and Conser+ation 'EEL2(. Sidang juga sepakat untuk memperluas kerjasama regional dengan memasukkan kerjasama ci+ilian nuclear ener'y3 9alam kaitan ini juga telah disepakati Work -lan untuk .il Stock(ilin' 8oadma( yang akan didasarkan kepada # 'empat( prinsip, yaitu +oluntary dan tidak mengikat, saling menguntungkan, saling menghormati, pendekatan tahap demi tahap dengan perspektif jangka panjang. "erkait dengan pengembangan kerjasama Ener'y E iciency and Conser+ation 9EE H C$ disepakati bah!a kerjasama dapat dilakukan melalui peningkatan dialog, pengembangan net&orkin' serta sharin' informasi. 9isepakati %roposal Korea mengenai kerjasama Clean De+elo(ment ,echanism 9CD,$ untuk memperluas kesempatan bagi proyek-proyek 29M guna membantu mengurangi 'reenhouses 'as emission ';,;( serta meningkatkan sustainable de+elo(ment melalui kegiatan ca(acity buildin'. %ara Menteri meminta ASEAN Center or Ener'y dan 7orea Ener'y ,ana'ement Coo(eration dapat menindaklanjuti proposal tersebut. %ara Menteri menyambut baik proposal Korea mengenai kerjasama ci+ilian nuclear ener'y sesuai dengan ASEAN L F Coo(eration Work -lan ')**/ C )*$/(, dengan kegiatan antara lain ca(acity buildin' seperti trainin' sta 1(ersonnel untuk ci+ilian nuclear de+elo(ment di ka!asan. Korea diharapkan dapat bekerjasama dengan A2E untuk meneruskan inisiatif tersebut.

53

-> Kerjasa.a East Asia Summit di /idang Energi %ada Konferensi "ingkat "inggi 'K""( ke-) East Asia Summit 'EAS( di 2ebu, 3ilipina, tanggal $+ 4anuari )**/, isu yang menjadi fokus utama adalah ener'y security3 %embahasan isu ener'y security dalam K"" ini diarahkan untuk men apai tujuan bersama negara-negara EAS yaitu memastikan ketersediaan sumber energi yang terjangkau 'a ordable( bagi pembangunan di ka!asan. 9alam K"" tersebut, para %emimpin EAS sepakat bah!a pembahasan mengenai energi harus men akup elemen-elemen ener'y security, sumber daya energi alternatif dan terbarukan, efisiensi energi dan konser6asi energi, dan perubahan iklim global. 7ntuk menegaskan komitmen kerjasama di bidang energi tersebut, para %emimpin EAS mengadopsi Cebu Declaration on East Asian Ener'y Security, yang bertujuan untuk men apai tujuan sebagai berikutB o o Meningkatkan efisiensi dan kinerja penggunaan bahan bakar fosil yang ramah lingkunganD Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar kon6ensional melalui peningkatan efisiensi energi dan program-program konser6asi, tenaga air, perluasan sistem energi terbarukan, produksi dan penggunaan bio% uel, dan penggunaan tenaga nuklir untuk maksud damaiD Mendorong ter iptanya suatu pasar regional dan internasional yang terbuka dan kompetitif, yang bertujuan untuk menyediakan pasokan energi yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakatD Mengurangi emisi gas rumah ka a melalui kebijakan yang efektif, dengan tujuan untuk berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim globalD Mendorong in6estasi di bidang sumber daya energi dan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan keterlibatan sektor s!astaD

K"" ke-) EAS juga menyambut baik berbagai proposal kerjasama di bidang ener'y security, termasuk inisiatif empat pilar yang diajukan oleh 4epang yang berjudul 5*uelin' Asia E 0a(ans Coo(eration Initiati+e or Clean Ener'y and Sustainable 4ro&th8 dan kesediaan 4epang untuk memberikan bantuan dana ener'y%related .DA sebesar 7SG ) Milyar untuk tiga tahun ke depan. %ara %emimpin juga sepakat untuk membentuk suatu EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce 9EAS EC/*$, berdasarkan mekanisme sektoral di bidang energi yang telah ada di ASEAN untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah diambil para

54

%emimpin EAS mengenai ener'y security dan melaporkan rekomendasinya pada K"" EAS mendatang. %ada %ertemuan pertama East Asia Summit Ener'y ,inisterial ,eetin' '$st EAS EMM( di Singapura, tanggal )1 Agustus )**/, Sidang sepakat bah!a 1 'tiga( &ork stream yaitu ener'y e iciency and conser+ation 9EE H C$> ener'y market inte'ration> bio uels or trans(ort and other (ur(oses sebagai langkah a!al untuk mengembangkan kerjasama dalam rangka ener'y security negaranegara anggota EAS. Sidang juga sepakat untuk terus mengembangkan kemungkinan kerjasama teknologi baru untuk bio uels serta melakukan upayaupaya konkrit untuk merealisasikan kerjasama ener'y e iciency and conser+ation berdasarkan D+oluntary basis# dan menyambut baik pembentukan Asia 2iomass 8esearch Core dan Asia 2iomass Ener'y Coo(eration -romotion . ice di 0e(an'> %ada %ertemuan Kedua Asia Summit Ener'y ,inisterial ,eetin' ')nd EAS EMM(, Agustus )**:, para Menteri mendukung upaya-upaya yang berkesinambungan dari EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce 9EC/*$ untuk mengembangkan kerjasama melalui 1 'tiga( Work Streams kerjasama energi, yaitu Ener'y E iciency and Conser+ation 9EE H C$, Ener'y ,arket Inte'ration 9E,I$ dan 2io uels untuk transportasi dan tujuan-tujuan lainnya. 9isamping itu %ara Menteri menyambut baik EAS Ener'y .utlook yang dipersiapkan oleh Economic Institute or ASEAN and East Asia 9E8IA$. 9alam kaitan ini, para Menteri mengharapkan agar E=IA dapat memperdalam analisisnya dan memberikan masukan agar kerjasama dalam hal ener'y e isiency and conser+ation lebih efektif. %ara Menteri juga sepakat bah!a rekomendasi laporan hasil studi Ener'y ,arket Inte'ration in the East Asia 8e'ion perlu dipertimbangkan khususnya rekomendasi untuk mengadakan pertemuan forum konsultasi atau pertemuanpertemuan lainnya, untuk share pandangan mengenai (olicy a((roaches dan untuk menentukan langkah-langkah dalam meningkatkan pasar energi yang terintegrasi. 9alam kaitan ini, para Menteri meminta E2"3 untuk memperdalam studi mengenai Ener'y ,arket Inte'ration untuk dilaporkan pada pertemuan EAS Ener'y ,inisters ,eetin' mendatang. %ara Menteri sepakat menetapkan mengenai Asian 2iomass Ener'y -rinci(les sebagai pedoman untuk produksi dan pengunaannya di ka!asan. 9alam kaitan ini, para Menteri sepakat untuk mempromosikan produksi dan penggunaan biofuels dan kerjasama regional yang tidak mengganggu ketahanan pangan. %ara Menteri menugaskan E=IA untuk mengembangkan metodologi bagi assesment lingkungan dan social sustainability dalam produksi dan penggunaan biomass mengingat kondisi-kondisi khusus di ka!asan. Kerjasa.a ASEAN di Sektor *saha Ke7il dan Menengah Kerjasama ASEAN di sektor 7saha Ke il dan Menengah '7KM( telah dirintis sejak tahun $..+, yang ditandai dengan dibentuknya Kelompok Kerja 0adan-0adan 7KM ASEAN 9ASEAN Workin' 4rou( on Small and ,edium%si)e Enter(rises A'encies$. 9alam pertemuan pertamanya di 4akarta tanggal )# April $..+ telah

55

disahkan =en ana Aksi ASEAN bagi pengembangan 7KM. %ertemuan ini juga menyepakati bah!a pada tahap a!al kerjasama ASEAN di bidang 7KM akan terfokus pada sektor manufaktur. Sidang ASEAN Economic ,inister ,eetin' 'AEM( ke-1$ di Singapura tanggal )/ SeptemberC) <ktober $... telah menyepakati kerangka kerjasama yang melibatkan 7KM dalam ASEAN Industrial Coo(eration 'AI2<(. Kerangka kerjasama ini didasari oleh pemahaman bah!a 7KM sebagian besar melaksanakan fungsinya sebagai industri pendukung bagi perusahaan-perusahaan besar, disamping untuk memberikan kesempatan kepada 7KM untuk berpartisipasi se ara langsung dalam perdagangan intra ASEAN. ASEAN -olicy 2lue(rint or SMEs De+elo(ment 'A%0S9( 200G%20!G telah disahkan pada Sidang AEM ke-1? di 4akarta, 1 September )**#. -olicy blue(rint tersebut bertujuan untuk menjamin adanya transformasi 7KM ASEAN yang memiliki daya saing, dinamis, ino6atif dalam rangka menuju integrasi ekonomi ASEAN. "ujuan-tujuan tersebut telah dituangkan dalam akti6itas-akti6itas ASEAN Small and ,edium Enter(rise A'encies Workin' 4rou( 9S,EW4$ guna merealisasikan tujuan yang hendak di apai dalam A%0S9. %ada pertemuan SME@; ke-)) di Singapura, )/-): Mei )**:, telah dibahas beberapa hal yang men akupB pembentukan common curriculum or entre(reneurshi( in ASEAN oleh Indonesia dan Singapura, ren ana penyusunan ASEAN S,E White -a(er, implementasi S,E Section dalam AEC 2lue(rint. 9an kerjasama dengan mitra !i ara. ,al ini dapat di!ujudkan melalui suatu coo(erati+e rame&ork yang melibatkan se ara aktif peran sektor s!asta di ASEAN disamping meningkatkan budaya !irausaha, ino6asi dan net&orkin' di kalangan 7KM, memberikan fasilitas kepada 7KM untuk memperoleh akses informasi, pasar, S9M, kredit dan keuangan serta teknologi modern. 0erdasarkan etak biru tersebut telah dipilih lima bidang kerjasama strategis dalam pengembangan 7KM ASEAN, yaituB %embangunan Sumber 9aya ManusiaD 9ukungan dalam 0idang %emasaranD 0antuan dalam 0idang KeuanganD %engembangan "eknologiD dan %enerapan Kebijakan yang Kondusif. 9alam perkembangannya, kerjasama ASEAN di sektor 7KM lebih difokuskan pada tindak lanjut proyek-proyek peningkatan kapasitas dan daya saing 7KM di ba!ah payung Vientiane Action -lan dan ASEAN -olicy 2lue(rint or SMEs De+elo(ment 'A%0S9( )**#-)*$#D kerjasama dengan negara-negara Mitra @i araD serta hal-hal berkaitan dengan prospek pengembangan 7KM di tengah kemajuan kerjasama ekonomi ASEAN. 9ari )* proyek yang disepakati dalam A%0S9, sembilan proyek diantaranya telah selesai, tiga sedang berjalan, tujuh dalam persiapan dan satu tidak dapat dilaksanakan. %royek-proyek A%0S9 )**#-)*$# yang belum dapat dilaksanakan pada umumnya disebabkan oleh belum jelasnya pendanaan bagi proposal yang telah masuk serta adanya permintaan sejumlah Mitra @i ara agar usulan proyek-proyek baru dapat dikaitkan dalam kerangka 3"A dengan ASEAN. %ada pertemuan SME@; ke-)1 yang telah berlangsung di >ientiane, -ao %9= bulan Nopember )**:, telah disepakati bah!a draft common curriculum or

56

entre(reneurshi( in ASEAN akan diuji obakan di Myanmar dan >iet Nam sebelum diterapkan di seluruh negara-negara ASEAN. Kerjasa.a Ekono.i S#/-Regional ASEAN %elaksanaan Kerjasama Ekonomi Sub-=egional 'KES=( dilakukan untuk mengambil manfaat dan saling melengkapi dalam memper epat pembangunan ekonomi melalui peningkatan arus in6estasi, pengembangan infrastruktur, pengembangan sumber daya alam dan manusia, serta pengembangan industri. "ujuan utama pembentukan sub-!ilayah pertumbuhan adalah untuk memadukan kekuatan dan potensi-potensi tiap-tiap !ilayah yang berbatasan sehingga menjadi !ilayah pertumbuhan yang dinamis. Kerjasama ekonomi sub-regional, sering juga disebut sebagai segitiga pertumbuhan 9'ro&th trian'le$ atau !ilayah pertumbuhan 9'ro&th area$, merupakan salah satu bentuk keterkaitan 9linka'e$ ekonomi antar daerah dengan memiliki unsur internasional. 9aerah anggota kerjasama tersebut lebih dari satu negara. 9alam konteks ASEAN, sesuai dengan A'enda or 4reater Economic Inte'ration, pembentukan KES= didasarkan pada prinsip keterbukaan dalam pembangunan !ilayah 'o(en re'ionalism( dan bukan pada pembentukan blok ka!asan yang tertutup 9buildin' block$. 0erbagai kendala yang mun ul dalam perkembangan kerjasama 'ro&th areas ini menjadi eed back bagi kemajuan skema pertumbuhan !ilayah ini dan ASEAN terus mengupayakan inisiatif-inisiatif baru dalam kerangka pengembangan kerjasama tersebut seperti pembentukan ASEAN ,ekon' 2asin De+elo(ment Coo(eration. Ka3asan Pert#./#han ASEAN Fili!ina = IMP-EAGA> agian Ti.#r5 r#nei, Indonesia, Malaysia, dan

Ide pembentukan @ilayah %ertumbuhan ASEAN "imur '0IM%-EA;A( pertama kali disampaikan oleh %residen 3ilipina, 3idel =amos pada bulan <ktober $..) untuk menghubungkan daerah 3ilipina Selatan dengan @ilayah "imur Indonesia dan @ilayah "imur Malaysia. Ide tersebut kemudian disampaikan kepada %M Malaysia Mahathir Muhamad dan %residen Soeharto. Kerjasama 0IM%-EA;A se ara resmi dibentuk melalui penandatanganan A'reed ,inutes pada pertemuan tingkat menteri di 9a6ao 2ity, 3ilipina, )? Maret $..#. 0IM% EA;A tersebut diikuti oleh empat negara di ka!asan timur ASEAN yaitu 0runei 9arussalam, Indonesia 'Kalimantan "imur, Kalimantan 0arat, dan Sula!esi 7tara(, Malaysia 'Sabah, Sera!ak, dan -abuan(, dan 3ilipina 'Mindanao dan %ala!an(. Kerjasama 0IM%-EA;A dibentuk untuk menarik minat para in6estor lokal dan asing untuk melakukan in6estasi dan meningkatkan perdagangan di ka!asan timur ASEAN. "ujuan pembentukan 0IM%-EA;A adalah mengembangkan kerjasama sub-regional antara negara-negara anggota dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sub-ka!asan tersebut. Sektor kerjasama yang diprioritaskan adalah transportasi udara dan laut, perikanan, pari!isata, energi, kehutanan, pengembangan sumber daya manusia dan mobilitas tenaga

57

kerja. 7ntuk melibatkan pihak s!asta se ara aktif telah dibentuk forum khusus East ASEAN 2usiness Council 'EA02( di 9a6ao 2ity $+-$. Nopember $..#. %embagian area kerja 0IM%-EA;A digolongkan dalam beberapa cluster, yaituB cluster bidang transportasi dan pembangunan infrastruktur yang memba!ahi air linka'es, sea linka'es, telekomunikasi dan konstruksi dengan 0runei 9arussalam sebagai koordinatorD Cluster bidang sumber daya alam yang terdiri atas a'ro%industry, perikanan, kehutanan dan lingkungan hidup serta energi, dengan Indonesia sebagai koordinatorD cluster pari!isata, dengan Malaysia sebagai koordinatorD dan cluster 7KM dan finansial dengan 3ilipina sebagai koordinator. %ertemuan 2I,-%EA4A Summit ke-1 di 2ebu pada tanggal $) 4anuari )**/ menghasilkan sebuah 0oint Statement or Frd 0IM%-EA;A Summit yang intinya antara lain menyepakati 0IM%-EA;A 8oadma( to De+elo(ment yang meliputi per epatan penerapan la'shi( (ro;ects, pembuatan database perdagangan, in6estasi L pari!isata. ,al tersebut akan selaras dengan inisiatif AE2 dan bertujuan untuk memajukan proses integrasi ASEAND menyepakati peningkatan keterlibatan pihak s!asta untuk berpartisipasi pada 0IM%-EA;A 2usiness CouncilD menggerakkan sektor 7KM bekerjasama dengan A90 serta meningkatkan peran pemuda dalam kerjasama sosial budaya, riset, olahraga, dan pendidikan. /> Segitiga Pert#./#han5 Indonesia, Malaysia dan Thailand =IMT-GT> %embentukan Segitiga %ertumbuhan 94ro&th /rian'le$ IM"-;" dimulai dengan pertemuan bilateral tingkat menteri dan pejabat tinggi di %ulau -angka!i, Malaysia, )* 4uli $..1. Kerjasama segi tiga pertumbuhan tersebut melibatkan tiga pro6insi Indonesia yakni Sumatera 7tara, A eh, dan Sumatera 0aratD empat negara bagian Malaysia yaitu %erak, %enang, Kedah, %erlis dan empat belas pro6insi "hailand Selatan. Kerjasama pertumbuhan tersebut diharapkan akan memper epat pertumbuhan ekonomi dan memperlan ar arus perdagangan, in6estasi, pari!isata, dan jasa, serta membuka peluang pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia se ara optimal. Se ara struktural mekanisme kerjasama IM"-;" terbagi atas dua tingkatan, yaitu Sidang %ejabat "inggi 9Senior . icials ,eetin'%S<M$ dan 2usiness Council ,eetin' '02M(. S<M terdiri dari pejabat-pejabat tinggi pemerintah dari 9epartemen %erdagangan dan %erindustrian dan beberapa anggota teras 02M. Sedangkan 02M terdiri dari pengusaha-pengusaha yang terlibat dalam kegiatan IM"-;". S<M melakukan pertemuan setahun sekali dengan didahului pertemuan 02M. ,asil pertemuan 02M kemudian diajukan ke S<M. %ada K"" ke-$) ASEAN di 2ebu telah diadakan pula K"" ke-) IM"-;" yang menyepakati sebuah 0oint Statement o the 2nd IM"-;" Summit yang intinya antara lain penetapan IM"-;" 8oadma( or De+elo(ment 200B%20!! dan penetapan empat IM"-;" Economic Corridors 'e:tended Songkhla-%enangMedan, Straits o ,alacca, 0anda A eh-%alembang, 9umai-Melaka(D mendorong penguatan peran S!asta dan %emerintah 9aerah dalam pelaksanaan kerjasama

58

IM"-;"D dukungan penguatan institusional IM"-;"D dan dukungan peran A90 dalam IM"-;".

KER(ASAMA S1SIA+ DAN

*DACA

Kerjasama di bidang sosial-budaya menjadi salah satu titik tolak utama untuk meningkatkan integrasi ASEAN melalui ter iptanya Da carin' and sharin' community#, yaitu sebuah masyarakat ASEAN yang saling peduli dan berbagi. Kerjasama sosial-budaya men akup kerjasama di bidang kepemudaan, perempuan, kepega!aian, penerangan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, penanggulangan ben ana alam, kesehatan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, dan ketenagakerjaan serta &ayasan ASEAN. Ko.#nitas Sosial #daya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community)

Komunitas Sosial 0udaya ASEAN 9ASEAN Socio%Cultural Community1ASSC$ merupakan bagian dari tiga pilar penting yang saling terkait dan saling melengkapi dalam kerangka pembentukan komunitas ASEAN tahun )*$+. 0ersama-sama dengan %ilar Komunitas %olitik dan Keamanan ASEAN 'ASEAN %oliti al and Se urity 2ommunity( dan %ilar Komunitas Ekonomi ASEAN ' ASEAN Economic Community(, %ilar Sosial 0udaya ASEAN dibentuk dengan tujuan untuk memper epat proses pengintegrasian di ASEAN dalam rangka mendukung upaya me!ujudkan perdamaian di ka!asan, meningkatkan kesejahteraan serta memperkokoh persaudaraan di kalangan masyarakat ASEAN. Komunitas Sosial 0udaya ASEAN bersifat terbuka dan bergerak berdasarkan pendekatan kemasyarakatan '-eo(le%Centered a((roach(B dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Komunitas sosial budaya ASEAN men akup kerjasama yang sangat luas dan multi-sektor, mulai dari upaya pengentasan kemiskinan, penanganan isu kesehatan, ketenagakerjaan, kepemudaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanggulangan narkoba, kerjasama pega!ai negeri, kerjasama pendidikan, penerangan, kebudayaan, lingkungan hidup, iptek hingga kerjasama penanganan keben anaan. 9an peningkatan kesadaran masyarakat tentang keberadaan ASEAN 'ASEAN A&areness(. Sebagai satu komunitas sosial budaya, masyarakat ASEAN akan bersamasama mengatasi berbagai tantangan pertumbuhan penduduk dan kemiskinan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan masyarakat. Negara-negara ASEAN perlu meningkatkan kerjasama untuk memperkuat daya saing ka!asan dengan ara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan lingkungan hidupnya. ASEAN akan berupaya membuka akses seluas-luasnya bagi penduduknya dengan memperhatikan keseimbangan gender di berbagai bidang, antara lain di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia, membangun kualitas hidup yang lebih baik, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, serta terus melakukan penga!asan penyebaran !abah penyakit, pengendalian penyebarluasan

59

penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba, penurunan kualitas lingkungan dan polusi lintas batas. 7ntuk dapat melaksanakan kerjasama yang baik di seluruh sektor pemerintahan maka ASEAN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kapabilitas pega!ai negeri dan 'ood 'o+ernance serta meningkatkan keterlibatan masyarakat madani 9ci+il society$3 ;una me!ujudkan semua itu, !arga ASEAN harus men iptakan 5rasa ke-kitaan8 '5We *eelin'#( yang begitu penting bagi manusia dalam membentuk sebuah komunitas. Masyarakat ASEAN juga perlu menumbuhkan rasa saling menghormati dan solidaritas yang lebih besar sehingga !arga ASEAN akan berkembang menjadi komunitas yang saling peduli dan berbagi 'a Carin' and sharin' Community (. 9engan demikian, masyarakat ASEAN akan lebih mengenali benang merah yang ada di dalam budaya-budaya mereka yang sangat beragam dan akan lebih mampu menghargai identitas nasional satu sama lain. ASEAN akan dapat menyelesaikan segala sengketa se ara damai dan bersahabat, meskipun isu yang dibahas sangat sensitf. 9engan 5rasa ke-kita-an8 tersebut, !arga ASEAN akan dapat me!ariskan kepada generasi-generasi selanjutnya sebuah ka!asan Asia "enggara yang sejahtera, aman dan damai, bukan saja sebagai ka!asan yang bebas tetapi juga mampu mengelola sengketa dengan bijaksana. 0etak ir# Ko.#nitas Sosial Community Blueprint) #daya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural

Sebagai salah satu upaya untuk me!ujudkan terbentuknya ASEAN Socio% Cultural Community 9ASSC$, ASEAN telah menyusun suatu 2etak 0iru Komunitas Sosial 0udaya ASEAN 'ASEAN Socio%Cultural Community 2lue(rint$ yang akan disahkan pada K"" ASEAN ke-$# di "hailand '3ebruari )**.(. %enyusunan ran angan 2etak 0iru Komunitas Sosial 0udaya ASEAN ini dimaksudkan untuk memberian pedoman ''uidelines$ bagi negara anggota ASEAN dalam persiapan menyongsong terbentuknya Komunitas ASEAN tahun )*$+ melalui pilar sosial budaya. 2etak biru diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam memperkuat integrasi ASEAN yang berpusat pada masyarakat '(eo(le%centred( serta memperkokoh kesadaran, solidaritas, kemitraan dan rasa kepemilikan masyarakat 'We *eelin'( terhadap ASEAN. =an angan 2etak 0iru Komunitas Sosial 0udaya ASEAN memuat enam elemen utama 'Core Element( L FGK =en ana Aksi 9Action% lines$3 Struktur 2etak 0iru Komunitas Sosial 0udaya ASEAN adalah sebagai berikutB %engantar 'Introduction( II. Karakteristik dan Elemen-elemen 'Characteristic and Elements( A. %embangunan Manusia '5uman De+elo(ment(, terdiri dari A0 action lines 0. %erlindungan dan Kesejahteraan Sosial 'Social Wel are and -rotection(, terdiri dari @G action lines 2. ,ak-,ak dan Keadilan Sosial 9Social 0ustice and 8i'hts$, terdiri dari 2K action lines 9. Memastikan %embangunan yang 0erkelanjutan 'Ensurin' En+ironmental Sustainability(, terdiri dari @K action lines E. Membangun Identitas ASEAN '2uildin' ASEAN Identity(, terdiri dari "0 action lines

60

3. Mempersempit 4urang %embangunan 'Narro&in' the De+elo(ment 4a((, terdiri dari K action lines %elaksanaan dan =e6ie! 2etak 0iru AS22 ' Im(lementation and 8e+ie& o the ASCC 2lue(rint$ A. Mekanisme %elaksanaan 'Im(lementation ,echanism( 0. Mobilisasi Sumber 9aya '8esource ,obilisation( 2. Strategi Komunikasi 'Communication Strate'y( 9. Mekanisme =e6ie! '8e+ie& ,echanism( Segera setelah disahkan, 2etak 0iru Komunitas Sosial 0udaya ASEAN diharapkan dapat segera diintegrasikan kedalam peren anaan pembangunan di masing masing negara ASEAN dan diimplementasi di tingkat nasional dan daerah. Kesuksesan implementasi ASCC 2lue(rint tentu memerlukan dukungan kuat dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari %emerintah, kalangan Masyarakat Madani maupun anggota masyarakat se ara luas. Kerjasa.a idang S#./er Daya Man#sia dan Cayasan ASEAN a> Kerjasa.a Pe.aj#an Pere.!#an Isu mengenai perempuan mulai diangkat pada ASEAN Women 6eaders Con erence di 4akarta pada bulan 9esember $./+. %ertemuan pertama ASEAN Standin' Committee di Manila tahun $./+ membentuk ASEAN Sub%Committee on Women 'AS@(. Selanjutnya pada %ertemuan ke-)* AS@ tahun )**$, AS@ ditingkatkan statusnya menjadi ASEAN Committee on Women 'A2@(. 9ari sisi perkembangan re'ional (olicy rame&ork, terdapat tiga deklarasi penting ASEAN yang terkait dengan isu perempuan dan telah disahkan, yakniB i. Declaration on the Ad+ancement o Women in ASEAN, tahun $.::D ii. /he Declaration a'ainst /ra ickin' in -ersons -articularly Women and Children, tahun )**#D dan iii. /he Declaration on the Elimination o Violence a'ainst Women '9E>A@(, tahun )**#. Sejauh ini, terdapat dua Work -lan yang telah disusun dan disahkan sebagai tindak lanjut dari deklarasi-deklarasi yang dihasilkan, yaituB i. Work -lan on Womens Ad+ancement and 4ender E<uality 9200"%20!0$ sebagai tindak lanjut dari !@KK Declaration on the Ad+ancement o Women in the ASEAN 8e'ion> dan ii. Work -lan to .(erationali)e the Declaration on the Elimination o Violence a'ainst Women in ASEAN sebagai tindak lanjut dari Declaration on the Elimination o Violence a'ainst Women '9E>A@( )**#. Kerjasama ASEAN dalam bidang perempuan menunjukkan perkembangan yang berarti. %ertemuan ke-+ A2@ tahun )**? di Singapura mengangkat tema 5Membangun Kemitraan melalui %emberdayaan Ekonomi %erempuan di ASEAN8. ,al ini menjadi perhatian utama negara-negara ASEAN dalam meningkatkan upaya peranan perempuan pada usaha ke il menengah '7KM(.

61

0eberapa hal pokok yang dibahas antara lainB /hird 8e'ional 8e(ort on the Ad+ancement o Women in ASEAN> 4ender Dimension o 4lobalisation and 8e'ional Inte'rationD serta %elaksanaan =en ana Kerja Declaration on the Elimination o Violence A'ainst Women '9E>A@(. Indonesia telah mengambil insiatif dengan menyelenggarakan ASEAN 5i'h 6e+el ,eetin' on 4ender ,ainstreamin' &ithin the Conte:t o 2E9A@, 0%3A and M9;s pada tanggal $+-$? No6ember )**? di 4akarta. %ertemuan ini menghasilkan 0oint Statement dan komitmen negara-negara ASEAN untuk menguatkan kapasitas institusi dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai konsep dan penerapan pengarusutamaan 'ender serta meningkatkan kerjasama regional dalam penga!asan dan e6aluasi efektifitas pengarusutamaan 'ender sebagai salah satu strategi pembangunan. 9alam upaya itu, pada tanggal 1-# April )**/ di 0angkok telah dilaksanakan 8e'ional Consultati+e on the Establishment o ASEAN Commission on the -rotection o the 8i'hts o Women and Children yang bertujuan menghimpun masukan dari unsur pemerintah dan non pemerintah. Sehubungan dengan upaya ASEAN untuk membentuk ASEAN 5uman 8i'ht 2ody, maka negara anggota telah membahas kemungkinan pembentukan Commission o the -romotion and -rotection o the ri'ht o Women and Children pada 0oint 8ound /able Discussion tanggal /-: April )**:. Sementara menunggu terbentuknya 0adan ,AM ASEAN, Indonesia mengharapkan pembentukan Komisi %emajuan dan %erlindungan ,ak %erempuan dan Anak kiranya dapat dilakukan, dan bila 0adan ,AM ASEAN sudah dapat dibentuk, maka Komisi tersebut akan menjadi bagian dari 0adan ,AM ASEAN. /> Kerjasa.a idang Pe.#da Kerjasama ASEAN di bidang kepemudaan dimulai sejak diselenggarakannya Konferensi %emuda tanggal $+-$/ September $./+. 9alam perkembangannya, telah dibentuk E:(ert 4rou( on Iouth dan disepakatinya Declaration o -rinci(les to stren'then ASEAN Collaboration on Iouth pada tahun $.:1. "ahun $..: E:(ert 4rou( on Iouth berubah nama menjadi ASEAN Sub%Committee on Iouth 'AS&(. Selanjutnya pada tahun )**$, status AS& ditingkatkan menjadi ASEAN Senior . icials ,eetin' on Iouth 'S<M&(3 Kegiatan dalam bidang kepemudaan juga melibatkan -SM dengan dibentuknya Committee or ASEAN Iouth Coo(eration '2A&2(. %elaksanaan program kerjasama pemuda ASEAN diselaraskan dengan Work -ro'ramme on -re(arin' ASEAN Iouth or Sustainable Em(loyment and .ther Challen'es o 4lobalisation, yang merupakan tindak lanjut dari Ian'oon 2000 Declaration on -re(arin' ASEAN Iouth or the Challen'es o 4lobali)ation3 9alam kaitan ini terdapat # bidang prioritas, yaituB i3 ii. iii. i+3 -olicy De+elo(ment> -romotin' ASEAN A&areness and Ci+ic 8es(onsibility 1 Iouth 6eadershi(> -romotin' Em(loyability o Iouth> dan .ther Issues 9In ormation E:chan'e, -romotin' N4. In+ol+ement and .ther

62

non (ro;ect acti+ities$3 0idang prioritas tersebut kemudian juga tersirat dalam kesepakatan DVientienne Action -ro'ramme 9VA-$# yang disepakati oleh para Kepala Negara pada K"" ke-$* tanggal ).-1* No6ember )**# di >ientiane, -ao %9=. "ema utama >A% adalah untuk men apai komunitas sosial budaya ASEAN 5ASEAN Socio%Cultural Community 9ASCC$# yang bertujuan untuk 5nurturin' human, cultural and natural resources or sustained de+elo(ment in a harmonious and (eo(le%centred ASEAN# dengan jangka !aktu )**# -)*$*. %rioritas kerjasama pemuda terutama adalah 52uildin' a Community o Carin' Societies8 dan 5,ana'in' the Social Im(act o Economic Inte'ration# dan 5-romotin' an ASEAN Identity8. >A% merekomendasikan program kegiatan bagi pemuda antara lain untuk meningkatan partisipasi pemuda dalam angkatan kerja, meningkatkan kesadaran dan identitas tentang ASEAN '#ASEAN a&areness#( melalui program Iouth Cam( dan pertukaran pemuda. %elaksanaan kegiatan mengenai pemuda sebenarnya menjadi tanggung ja!ab S<M& namun mengingat kegiatan tersebut merupakan kegiatan lintas sektoral, maka implementasi juga melibatkan sectoral bodies lainnya yang mulai dikoordinasi melalui Coordinatin' Con erence or the ASEAN Socio%Cultural Community 'S<22<M( sejak pertemuan di Sekretariat ASEAN 4akarta, pada bulan No6ember )**?. %ara Menteri %emuda se-ASEAN dalam Sidangnya yang ke-+ di Singapura, )+-)? April )**/, telah sepakat untuk mempertimbangkan aspirasi para pemuda dalam pengambilan kebijakan dan keputusan guna men apai 6isi ASEAN. Sidang ke-+ para Menteri %emuda se-ASEAN yang bertema 3IouthM Creatin' .ur *uture /o'ether# menghasilkan kesepakatan bah!a pemuda mempunyai peranan penting menentukan masa depan ka!asan ASEAN, oleh karena itu sudah !aktunya bagi para pemuda untuk menampilkan peranannya mulai dari sekarang. 7ntuk pertama kalinya pada Sidang ke-+ %ara Menteri %emuda se-ASEAN diselenggarakan Kaukus %emuda. %ara pemuda ASEAN yang tergabung dalam Kaukus %emuda tersebut mengadakan diskusi se ara khusus, mengenai isu pendidikan, ke!irausahaan, lingkungan hidup serta keterlibatan pemuda dalam masyarakat. =ekomendasi Kaukus %emuda disampaikan se ara langsung kepada %ara Menteri %emuda se ASEAN pada Sidang tersebut. ASEAN juga melibatkan kerjasama dengan Mitra @i ara dalam upaya pemajuan pemuda di ka!asan seperti dengan 2hina, 4epang dan 8e(ublic o 7orea '=oK(, dan juga India. 0erbagai program yang telah terlaksana dan diharapkan dapat dilaksanakan se ara berkala antara lainB ASEAN C Korea Iouth E:chan'e -ro'rammeM ASEAN Iouth +isit to 7orea 8e'ional Ca(acity 2uildin' Worksho( to -romote Iouth%Initiated 9IC/$ Enter(rises ASEAN Iouth 6eadershi( De+elo(ment -ro'ramme 'A&9-%( ASEAN E ChinaM ASEAN%China Iouth Ci+il Ser+ants E:chan'e -ro'ramme

63

2rid'e o IouthM ASEAN In .ur 5ands %rogram Kapal %emuda ASEANC4epang 0a(an East Asia Net&ork or E:chan'e -ro'ramme '4ENES&S( ASEAN C IndiaB ASEAN &outh Visit to India ASEAN &outh Creati+ity E:(o East Asia Iouth 6eadershi( -ro'ramme

7> Kerjasa.a idang Penangg#langan dan Pe./erantasan Penyalahg#naan dan Peredaran Gela! Narkotika dan 1/at-o/at Terlarang =P<GN> Se ara umum, inti dari kerjasama penanggulangan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba '%#;N( di tingkat regional ASEAN diarahkan pada upaya realisasi komitmen A Dru' *ree ASEAN 20!" 'Ka!asan 0ebas Narkoba ASEAN )*$+(, yang dipertegas dalam =en ana Aksi Komunitas Sosial-0udaya3 7paya di tingkat regional tersebut diselaraskan dengan langkah-langkah di tingkat nasional yang menetapkan pen apaian Ka!asan 0ebas Narkoba Indonesia )*$+. %enanganan kejahatan lintas negara di bidang narkoba dibahas dalam ASEAN Senior . icials on Dru's ,atters 'AS<9(, Senior . icials ,eetin' on /ransnational Crimes 'S<M"2(, ASEAN and 2hina Coo(erati+e .(erations in 8es(onse to Dan'erous Dru's 'A22<=9(, dan ASEAN-E7 Sub%Committee on Narcotics3 %ada tanggal )+-)? Agustus )**: diadakan %ertemuan ke-). AS<9 di 0andar Seri 0ega!an, 0runei 9arusssalam, yang dilanjutkan dengan %ertemuan ke-# S.,/C L F Workin' 4rou( ,eetin' on Narcotics, %ertemuan AS<9 H India 2onsultation dan %ertemuan ke-+ ACC.8D 0oint /ask *orce3 =angkaian pertemuan membahas berbagai proyek kerjasama untuk peningkatan kapasitas dan kerjasama dalam %#;N serta peningkatan kerjasama dengan 4epang, =epublik Korea dan 2hina '-lus /hree(. 9alam %ertemuan AS<9 ke-). dihasilkan pula sejumlah rekomendasi dari !orking group, antara lainB 'i( @orking ;roup on #Alternati+e De+elo(ment# 'A9( 'dipimpin Indonesia(, merekomendasikan agar program A9 yang berkelanjutan difokuskan juga pada tanaman pengganti ganja, bukan hanya pengganti opiumD agar lebih banyak penelitian kegiatan yang bernilai ekonomiD agar dilakukan pendekatan menyeluruh untuk memperbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kredit usaha ke il, dan pelayanan sosial untuk mengentaskan kemiskinan serta perlunya komitmen politis untuk kesinambungan A9, pemasaran produk dan pertukaran pengalaman. 'ii( Workin' 4rou( on -re+enti+e Education '%E( 'dipimpin 3ilipina( merekomendasikan agar Indonesia membagi pengalaman dengan Negara anggota lainnya dalam kemitraan dengan media. Agar AS<9 men ari proyek mengenai pendidikan bagi remaja sebagai inisiatif lintas sektoral. 'iii( Workin' 4rou( on #/reatment and 8ehabilitation# '"=( 'dipimpin Malaysia( terutama merekomendasikan antisipasi penyalahgunaan narkoba melalui

64

dihirup dan agar industri bahan kimia!i mendukung program "= dari pemerintah. 'i6( Workin' 4rou( on #6a& En orcement# 'dipimpin "hailand( merekomendasikan @orkshop 56e'al ,atters or DDru' Control# bagi anggota A22<=9, agar perundang-undangan domestik dan internasional lebih dipahami. '6( @orking ;roup on D8esearch# 'dipimpin Singapura( merekomendasikan penjajagan penggunaan airan biologi selain urine, misalnya keringat dan deteksi napas manusia untuk menguji adanya Eat "oluene dalam deteksi penyalahgunaan narkoba dengan ara dihirup. Indonesia memberi rekomendasi agar dilakukan kerjasama dengan pabrik pengguna Eat "oluene untuk men ari Eat pengganti. %ertemuan AS<9 ke-). juga dihadiri berbagai lembaga terkait, yakniB ASEAN Inter%-arliamentary Association 9AI-A$, ?nited Nations . ice on Dru's and Crime 9?N.DC$ dan IN/E8-.6 dan International *ederation o Non 4o+ernment .r'ani)ations or the -re+ention o Dru's and Substances Abuse 9I*N4.$. d> Kerjasa.a idang Cayasan ASEAN =ASEAN &oun'ation> %embentukan &ayasan ASEAN merupakan tindak lanjut dari keputusan para %emimpin ASEAN pada K"" ke-+ di 0angkok tahun $..+. Maksud pembentukan &ayasan ASEAN adalah untuk meningkatkan posisi kerjasama sosial budaya yang diharapkan dapat memberikan kemakmuran bagi ASEAN, melalui pembangunan S9M, peningkatan Iptek dan kesadaran sosial. Mo7 pendirian &ayasan ASEAN, ditandatangani oleh para Menteri -uar Negeri ASEAN, pada $+ 9esember $../ di Kuala -umpur. 7ntuk dapat melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatannya, &ayasan didukung dengan dana abadi dan dana operasional ' endo&ment und and o(erational und( yang didapat dari kontribusi negara-negara anggota ASEAN, Mitra @i ara ASEAN yaitu pemerintah 4epang melalui 0a(an ASEAN Solidarity *und, %eran is, 2hina, =epublik Korea, Kanada 'International De+elo(ment 8esearch Centre$ dan dari sektor s!asta yaitu Mi rosoft Indonesia dan ,e!lett %a kard. 0erdasarkan 8e+ised ,emorandum o ?nderstandin' on the Establishment o the ASEAN *oundation tertanggal )+ 4uli )***, &ayasan ASEAN mempunyai tiga organ penting, yaitu 9e!an %enyantun '2oard o /rustees12./(, 9e!an %enasehat 'Council o Ad+isor(, dan 9irektur Eksekutif 'E:ecuti+e Director(. Setiap negara anggota mempunyai seorang !akil di 9e!an %enyantun yang bertugas membuat kebijakan, menentukan prioritas-prioritas dan mengesahkan anggaran tahunan serta persetujuan proyek. 9e!an %enasehat bertugas memberikan masukan dan rekomendasi kepada 9e!an %enyantun.

65

9irektur Eksekutif dipilih berdasarkan seleksi terhadap alon memenuhi kualifikasi dengan tugas mengepalai Sekretariat dan bertanggung ja!ab kepada 9e!an %enyantun. 9irektur Eksekutif bertugas me!akili &ayasan ASEAN dalam segala kegiatan yang bersifat administratif maupun operasional. 9irektur Eksekutif sebelumnya dijabat oleh 9ubes @isber -oeis C Indonesia '$..:-)**$(, %rof. 9r. =uben 2. 7maly C 3ilipina ')**)-)**+(, dan 9r. Api hai Sun hindah C "hailand ')**+-)**/(. 9irektur Eksekutif &ayasan ASEAN tahun )**: C )*$* adalah 9r. 3.A. 7riarte, 4r. 9ari 3ilipina. 9alam perkembangannya &ayasan ASEAN telah melakukan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mendorong adanya kepedulian dan partisipasi yang luas dari masyarakat ASEAN. ,al ini ter ermin dari berbagai proyek kegiatan dan pelatihan-pelatihan yang bersifat regional bagi masyarakat 9'rass root$ ASEAN serta proyek berkaitan dengan Initiati+e or ASEAN Inte'ration 9IAI$3 9alam memperingati usia &ayasan ASEAN yang ke-$* telah dilakukan sur6ey ASEAN A&areness dikalangan mahasis!a berbagai uni6ersitas di negara anggota. 0erdasarkan hasil sur6ey terbatas tersebut diketahui bah!a masyarakat belum sepenuhnya menyadari keberadaan ASEAN. <leh karena itu maka perlu dilakukan berbagai upaya tambahan untuk memasyarakatkan ASEAN. "antangan yang dihadapi oleh &ayasan ASEAN adalah kemandirian dalam pembiayaan operasional &ayasan ASEAN. &ayasan ASEAN diharapkan lebih proaktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan penggalangan dana dan meningkatkan ASEAN A&areness di masyarakat ASEAN serta dan lebih aktif mengundang sektor s!asta untuk berpartisipasi dalam kegiatan &ayasan ASEAN. %ada !aktu ini 9irektur Eksekutif &ayasan ASEAN melakukan inisiatif baru menjajagi kerjasama dengan organisasi internasional seperti Asian De+elo(ment 2ank, ?nited Nations Economics and Social Commission or Asia and the -aci ic 9?NESCA-$, ?NAIDS dan ?NI*E, serta berbagai sektor s!asta di negara anggota ASEAN. 9engan diberlakukannya %iagam ASEAN, akan dilakukan penyesuaian terhadap M<7, mengingat berdasarkan %iagam ASEAN &ayasan ASEAN akan berada di ba!ah koordinasi Sekretariat ASEAN. %iagam ASEAN memberi mandat kepada &ayasan ASEAN untuk mendukung pembangunan masyarakat ASEAN dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai identitas ASEAN, interaksi diantara masyarakat '(eo(le E to E (eo(le interaction( dan kolaborasi yang lebih erat dengan sektor s!asta, masyarakat madani, akadimisi, dan stakeholder lain di ka!asan. e> Kerjasa.a idang Ke!ega3aian dan Ad.inistrasi 9ibentuknya ASEAN Con erence on Ci+il Ser+ice ,atters 'A22SM( pada tahun $.:$ mempunyai tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman kerja serta memperbaiki efisiensi dan efekti6itas manajemen publik yang dalam fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun mekanisme A22SM meliputi kegiatan-kegiatan antara lainB konferensiAseminar tingkat para pimpinan 'pejabat tinggi pemerintahan( maupun pakar dibidang pelayanan

66

umum, pertukaran kunjungan antara pejabat pemerintahan, pelatihan dan penelitian dibidang administrasi publik dan hal lain yang berhubungan dengan kebijakan pega!ai di lingkungan ASEAN. %ada tahun )**/ C )**: Indonesia menjadi Ketua A22SM ke-$#. Sesuai usulan Indonesia, tema the !Gth ASEAN Con erence on Ci+il Ser+ice ,atters 'A22SM( adalah DDe+elo(in' Cor(orate Culture in -ublic Ser+ice to&ards ASEAN Community 20!"#. "ema ini dipilih untuk menja!ab tantangan di era globalisasi, dimana tuntutan publik akan pelayanan birokrasi yang baik, epat dan sederhana semakin besar sehingga perlu adanya cor(orate culture +alues melalui peningkatan kapasitas, pertukaran informasi, pengalaman dan best (ractices. %ada %ertemuan ke-$# A22SM yang diadakan di 0ali pada bulan <ktober )**/ dan /echnical ,eetin' dan In ormal ,eetin' yang diadakan pada bulan <ktober )**: di 0ukittinggi, disadari bah!a pega!ai negeri memiliki peranan penting dalam berbagai aspek pembangunan dan kerjasama regional yang meliputi bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial, kelembagaan dan pengembangan S9M. <leh karena itu, pertemuan menyepakati bah!a A22SM dimasukkan dalam bagian Komunitas Sosial 0udaya ASEAN. %ertemuan telah mengesahkan A22SM @ork %lan ')**:-)*$)( dan /echnical Committee bertugas untuk menyusun langkah strategi untuk melaksanakan Work -lan dimaksud. %ertemuan menyambut baik usulan Indonesia untuk menjajagi kemungkinan menjalin kerjasama dengan negara-negara %lus "hree '2hina, 4epang dan =epublik Korea( di bidang pega!ai negeri dan mengesahkan proposal Indonesia dan Singapura mengenai diadakannya *orum on Ci+il Ser+ice Accountability and 4ood 4o+ernance yang diharapkan dapat dilakukan se ara rutin sebelum pelaksanaan ,ain Con erence atau /echnical ,eetin' A22SM setiap tahun. Kerjasa.a Ke/#dayaan, Penerangan, dan Pendidikan a> Kerjasa.a idang Ke/#dayaan dan Penerangan Kerjasama ASEAN di bidang kebudayaan dan penerangan pada a!alnya ditangani oleh Komite "etap Kegiatan Sosial 0udaya ' -ermanent Committee on Socio%Cultural Acti+ities( dan Komite "etap Media Massa '-ermanent Committee on ,ass ,edia( yang didirikan tahun $./). 0aru pada tahun $./:, dibentuk ASEAN Committee on Culture and In ormation 'ASEAN-2<2I( yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama yang efektif di bidang kebudayaan dan penerangan dalam rangka meningkatkan saling pengertian 'mutual understandin'( dan solidaritas diantara masyarakat ASEAN. ASEAN-2<2I bersidang sekali dalam setahun untuk membahas proposal kegiatan dan melakukan e6aluasi pelaksanaan proyek yang telah dilaksanakan, yang meliputi antara lain pameran, pertunjukan seni, seminar, pertukaran tenaga ahli dan peneliti, serta publikasi berbagai kegiatan kebudayaan. 4abatan Ketua ASEAN2<2I dipegang se ara bergilir dengan periode kepemimpinan tiga tahun. %ada %ertemuan ke-1# ASEAN-2<2I di Manila, 3ilipina, $*-$# Mei $..., dibentuk dua Sub%Committee diba!ah 2<2I, yaitu Sub%Committee on Culture 'S22( dan Sub%

67

Committee on In ormation 'S2I( yang masing-masing bersidang dua kali dalam setahun. ;una mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan 2<2I, pada tahun $./:, para Menteri -uar Negeri ASEAN sepakat untuk membentuk ASEAN Culture *und 'A23(. 4epang merupakan negara Mitra @i ara pertama yang memberikan kontribusi kepada A23 sebesar M+ milyar yang menjadi dana abadi A23. A23 bersifat endo&ment und, yang berarti hanya bunga pengelolaan dana tersebut yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan 2<2I. %enggunaan dana A23 dimonitor oleh ad+isory committee yang beranggotakan pejabatpejabat dari negara-negara anggota ASEAN. A23 juga menerima sumbangan dari negara-negara anggota ASEAN, negara-negara Mitra @i ara lainnya dan organisasi-organisasi internasional. Sesuai dengan amanat =en ana Aksi Sosial 0udaya Viantiane Action -ro'ramme '>A%(, kerjasama kebudayaan dan penerangan ASEAN diarahkan pada program 5-romotin' an ASEAN Identity8. %rogram dimaksud meliputi langkah-langkah promosi kesadaran ASEAN dan identitas regional ASEAND pelestarian dan promosi !arisan budaya ASEAND pemeliharaan dialog bagi ter iptanya suatu pengertian yang lebih mendalam akan peradaban, kebudayaan, dan agama-agama di ASEAND serta promosi peran ASEAN dalam komunitas internasional. 0erbagai kegiatan ASEAN di bidang kebudayaan yang telah dilakukan antara lain &orksho( dan simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Iouth Cam(, ASEAN Jui) serta pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN. Sedangkan kegiatan di bidang informasi dilakukan antara lain melalui pertukaran berita di antara negara-negara ASEAN yang ditayangkan pada tele6isi nasional di masing-masing negara ASEAN 'ASEAN /V Ne&s( dan penyiaran berita dan informasi mengenai ASEAN melalui radio-radio nasional 'ASEAN in Action$. ASEAN juga melakukan kerjasama di bidang kebudayaan dan penerangan yang erat dengan negara-negara Mitra @i ara. Kerjasama dengan Korea Selatan di ba!ah *uture .riented Coo(eration -ro;ects '3<2%( meliputi pertukaran kunjungan antar seniman, insan media, pemuda dan pejabat pemerintah ASEAN dan =epublik Korea yang se ara teratur dilakukan setiap tahunnya. Kerjasama dengan India meliputi pertukaran kunjungan antar jurnalis ASEAN dan India. Selain itu juga telah ditandatangani ,emorandum o ?nderstandin' 'M<7$ on ASEAN-2hina Cultural Coo(eration yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ASEAN dan 2hina di bidang kebudayaan. i( ASEAN ,inisters 8es(onsible or In ormation 'AM=I(

AM=I merupakan pertemuan tingkat menteri yang bertugas membahas masalah kebijakan di tingkat regional dan melakukan e6aluasi umum terhadap kegiatan kerjasama yang dilaksanakan. Sidang tersebut diadakan setiap dua tahun dan didahului oleh sidang setingkat pejabat tinggi 'S<M(.

68

%ada %ertemuan AM=I ke-. bulan Mei )**/ di 4akarta dengan tema 5Stayin' Connected to Ad+ance A Sharin' and Carin' Community in ASEAN throu'h ,edia,8 ditegaskan peran penting informasi dan media dalam mendukung upaya integrasi ASEAN dan men apai tujuan ASEAN sebagaimana terkandung dalam >A%. Kerjasama informasi ini dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran dan saling pengertian antara masyarakat di negara-negara ASEAN di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, kebudayaan, dan sejarah. %ertemuan juga membahas perluasan kerjasama ASEAN di bidang penerangan di masa depan dengan melibatkan negara-negara 5-lus /hree8 '2hina, =epublik Korea dan 4epang(. 9alam kaitan memperluas kerjasama penerangan ASEAN tersebut, telah diadakan Worksho( on Enhancin' ASEAN-2hina Coo(eration throu'h In ormation and ,edia di 4ogjakarta bulan Mei )**?, yang berhasil menyepakati ASEAN%China Work -lan to Enhance ASEAN%China Coo(eration throu'h In ormation and ,edia 200A%20!03 ,asil &orksho( juga menjadi bahan masukan bagi penyusunan ,emorandum o ?nderstandin' bet&een ASEAN%China on In ormation and ,edia Coo(eration 'Nota Kesepahaman Kerjasama Informasi dan Media antara ASEAN dan 2hina(, yang telah ditandatangani pada forum ASEAN%China ,inisters 8es(onsible or In ormation di Nanning, 2hina, $1-$? <ktober )**:3 ii( ASEAN ,inisters 8es(onsible or Culture and Arts 'AM2A(

7ntuk membahas kerjasama kebudayaan ASEAN di le6el Menteri, setiap dua tahun sekali diadakan forum ASEAN ,inisters 8es(onsible or Culture and Arts 'AM2A(. 9alam pertemuan AM2A pertama di Kuala -umpur, Malaysia, $1$# <ktober )**1, disepakati !ilayah prioritas kerjasama kebudayaan ASEAN, yaitu pengembangan sumber daya manusia di bidang kebudayaan dan pengembangan 7KM terkait budaya dan seni. Selanjutnya pada AM2A ke-) tahun )**+ di 0angkok, "hailand, untuk pertama kalinya diadakan pula pertemuan dengan 2hina, 4epang dan Korea Selatan dalam kerangka AM2AH1. %ertemuan ke-1 AM2A berlangsung pada tanggal $) -$1 4anuari )**: di Nay %yi "a!, Myanmar. Agenda yang dibahas terkait dengan penyusunan ASEAN Socio%Cultural Community 2lue(rint 'AS22 2lue(rint(, yaitu bagaimana &ork (lan yang disusun di le6el teknis S<M2A 'Senior . icials ,eetin' on Culture and Arts( dapat bersinergi dengan AS22 2lue(rint agar se ara signifikan kerjasama kebudayaan diba!ah AM2A dapat memberi kontribusi dalam pembentukan ASEAN Socio%Cultural Community 20!". %ertemuan juga menyepakati sejumlah kegiatan seni budaya untuk meningkatkan ASEAN A&areness dan IdentityB Sho&case o the best o ASEANs arts and culture, ASEAN Cultural City1Ca(ital dan ASEAN Cultural Week3 /> Kerjasa.a idang Pendidikan Kerjasama bidang pendidikan di !ilayah Asia "enggara dimulai dengan pembentukan South East Asian ,inisters o Education .r'ani)aton 'SEAME<( tanggal 1* No6ember $.?+. Sedangkan kerjasama pendidikan dalam kerangka ASEAN dilakukan oleh ASEAN Committee on Social De+elo(ment '2<S9(, yang

69

kemudian diubah menjadi ASEAN Sub%Committee on Education 'AS2<E(, dan diubah lagi menjadi ASEAN Committee on Education 'mempergunakan akronim yang samaB AS2<E( pada sidang ke-. AS2<E di >ientiane, -aos, )? C )/ September )**$. ;agasan untuk mengadakan pertemuan ASEAN ,inisters o Education 'ASE9( se ara back%to%back dengan pertemuan South East Asian ,inisters o Education .r'ani)aton 'SEAME<( mun ul pada pertemuan SEAME< di 0angkok tahun )**+. %ertemuan ASE9 pertama dilaksanakan di Singapura pada bulan Maret )**?, menyepakati strategi dasar dalam upaya me!ujudkan Komunitas ASEAN melalui kerjasama pendidikan guna meningkatkan kesadaran '(romotin' a&areness( dan saling pengertian 'understandin'(. Kerjasama di!ujudkan antara lain dengan kegiatan pertukaran mahasis!a dan peningkatan kapasitas 'ca(acity buildin'( tenaga pengajar. 9i le6el teknis, kerjasama pendidikan dibahas dalam forum %ertemuan %ejabat Senior %endidikan ASEAN 'ASEAN Senior . icials ,eetin' on Education 'S<M-E9(. 9alam S<M-E9 di 0angkok, )# No6ember )**?, disepakati agar Sekretariat ASEAN, Sekretariat SEAME< dan Sekretariat ASEAN 7ni6ersity Net!ork 'A7N( bekerjasama untuk mengembangkan jejaring regional 're'ional rame&ork( guna mendukung ASEAN Community 2uildin', melalui pertukaran pelajarAmahasis!a dan akademisi, serta kerjasama penelitian antara peneliti dengan akademisi. 4ejaring regional 9re'ional rame&ork$ dimaksud akan difokuskan pada kegiatan-kegiatan untuk memajukan ASEAN a&areness di sekolah-sekolah, termasuk mempromosikan ASEAN Studies di sekolah-sekolah dasar dan menengah. %ertemuan ASEAN Education ,inisters ,eetin' 'ASE9( kedua berlangsung di 0ali tanggal $? Maret )**/, membahas antara lain hal-hal berikutB i( ii( iii( Menghidupkan kembali ASEAN Student E:chan'e -ro'ramme pada tahun )**: dan seterusnya sampai )*$1D Menegaskan pentingnya peran dunia pendidikan di ASEAN, membangun identitas ASEAN dan lingkungan yang multi-kulturalD dan Mengupayakan substansi pendidikan terefleksi dalam ASEAN Charter, yang tidak hanya berada pada pilar sosial budaya melainkan men akup ketiga pilar Komunitas ASEAN, yang dapat meningkatkan com(etiti+eness masing-masing negara anggota maupun ASEAN sebagai organisasi regional.

/he Frd ASEAN Education ,inisters ,eetin' 'ASE9( diselenggarakan di Kuala -umpur, $+ Maret )**:, membahas antara lain kerjasama dalam peningkatan standar pengajaran, pelatihan bahasa Inggris, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan, serta pelatihan kejuruan dan teknis. Selain itu disepakati pula untuk mengembangkan ASEAN Scholarshi( -ro'ram, menggunakan common content untuk bahan-bahan pelajaran mengenai ASEAN di sekolah dasar dan menengah pertama, mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara A7N dengan SEAME<=I,E9 '8e'ional Centre or 5i'her Education and De+elo(ment(, dan memfokuskan kerjasama ke depan dalam upaya men apai Education *or All 'E3A( tahun )*$+.

70

ASEAN /ni"ersity Net-or. 3orum kerjasama lain di bidang pendidikan adalah ASEAN ?ni+ersity Net&ork 'A7N( yang merupakan jaringan kerjasama antar uni6ersitas terkemuka di ASEAN. A7N dibentuk dengan tujuan memajukan sumber daya manusia, khususnya dengan memperkuat jaringan kerjasama antar uni6ersitas dan lembaga pendidikan di ASEAN. Ide pembentukan A7N mun ul pada K"" ke-# ASEAN di Singapura, 4anuari $..). Charter A7N yang diran ang oleh Sekretariat ASEAN dan AS2<E disepakati pada sidang AS2<E ke-1 di Manila, 3ilipina, )*-)) 4uni $..+, sementara perjanjian pembentukan A7N ditandatangani pada bulan No6ember $..+. Struktur A7N terdiri dari 2oard o /rustees '0<"(, (artici(atin' uni+ersitiesD dan sebuah Sekretariat yang berpusat di 0angkok, "hailand. 0<" beranggotakan !akil dari seluruh negara anggota ASEAN yang ditunjuk oleh pemerintah masing-masing, Sekjen ASEAN, Ketua AS2<E, dan 9irektur Eksekutif A7N. 7ni6ersitas-uni6ersitas yang tergabung dalam A7N sampai saat ini adalah 7ni6ersity 0runei 9arussalam '0runei 9arussalam(, =oyal 7ni6ersity of %hnom %enh 'Kamboja(, 7ni6ersitas Indonesia, 7ni6ersitas ;adjah Mada 'Indonesia(, National 7ni6ersity of -ao '-aos(, 7ni6ersiti Sains Malaya, 7ni6ersiti Malaya 'Malaysia(, Institute of E onomi s, 7ni6ersity of &angon 'Myanmar(, 7ni6ersity of the %hilippines, 9e -a Salle 7ni6ersity '3ilipina(, National 7ni6ersity of Singapore, Nanyang "e hnologi al 7ni6ersity 'Singapura(, 2hulalongkorn 7ni6ersity, 0urapha 7ni6ersity '"hailand(, >iet Nam National 7ni6ersity-,a Noi dan >iet Nam National 7ni6ersity-,o 2hi Minh 2ity '>iet Nam(. 9alam kerangka A7N dilakukan berbagai kegiatan kerjasama pendidikan, yang hanya melibatkan negara anggota ASEAN, maupun yang mengikutsertakan negara-negara mitra !i ara. 0entuk kerjasama internal ASEAN antara lain ASEAN Studies -ro'ramme, A?N Educational *orum and ASEAN Ioun' S(eaker Contest, ASEAN Iouth Cultural *orum, Student E:chan'e -ro'ramme, A?N Distin'uished Scholars -ro'ramme, Collaborati+e 8esearch, In ormation Net&orkin', A?N Juality Assurance 'A7N-KA(, ASEAN 4raduate 2usiness and Economic -ro'ramme 'A;0E% Net!ork(, Initiati+e on ASEAN Inte'ration 9IAI$ D5i'her Education ,ana'ement in C6,V Countries# dan A?N Intellectual -ro(erty Net&ork 9A?NI- Net&ork$3 Sementara kerjasama dengan mitra !i ara ASEAN antara lainB ASEAN%China Academic Coo(eration and E:chan'e -ro'ramme, ASEAN%E? ?ni+ersity Net&ork -ro'ramme, ASEAN%India Academic Coo(eration, A?N%Southeast Asia En'ineerin' Education De+elo(ment Net&ork, /he ASEAN%8o7 Academic E:chan'e -ro'ramme, International Colle'e Student E:chan'e -ro'ramme bet&een and ASEAN Nations, ASEAN%-ost%doctoral *ello&shi( -ro'ramme, -romotion o ASEAN and 7orean Studies3 Kerjasa.a Il.# Pengetah#an dan Teknologi, +ingk#ngan )id#! dan Ala. a> Kerjasa.a idang Il.# Pengetah#an dan Teknologi en7ana

71

Kerjasama ilmu pengetahuan, riset dan teknologi dalam kerangka ASEAN telah terbentuk sejak tahun $.?/ sebagai bagian dari program ASEAN %hel(% ASEAN Initiati+e. Kerjasama Iptek ASEAN tidak hanya terfokus pada upaya pengembangan Iptek namun juga diarahkan untuk lebih memasyarakatkan pemanfaatan Iptek terapan bagi pembangunan sosial dan ekonomi. ASEAN berupaya untuk mendorong sebanyak mungkin partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan iptek termasuk sektor s!asta3 ASEAN telah menyusun ASEAN -lan o Action on Science and /echnolo'y 'A%AS"( )**/-)*$$ yang merupakan kerangka strategis regional dalam pengembangan kerjasama Iptek. =en ana Aksi Iptek ASEAN periode )**/-)*$$ dalam implementasinya diintegrasikan dengan >A% )**#-)*$* dan ASEAN Socio%Cultural Community 2lue(rint 9ASCC 2lue(rint$. 0eberapa program kerja utama yang akan dilaksanakan antara lain adalah 'a( memperkuat kolaborasi dan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi riset dan pengembangan, baik yang ada di tingkat regional maupun global 'b( meningkatkan intensitas kegiatan penelitian iptek termasuk melalui pertukaran tenaga ahli dan pemberian beasis!a ' ( memperkuat kerjasama alih teknologi serta 'd( memperkuat pembangunan dan pemanfaatan Ndi'ital content Kerjasama Iptek ASEAN ditangani oleh ASEAN Committee on Science and /echnolo'y '2<S"( dan diperkuat dengan sembilan Sub-Komite sektoral, yang pembentukannya disesuaikan dengan bidang-bidang kerjasama yang menjadi prioritas ASEAN, yaituB i. Sub%Committee on ,eteorolo'y H 4eo(hysics 'S2M;(D ii. Sub%Committee on ,icroelectronic and In ormation /echnolo'y 'S2MI"(D iii. Sub%Committee on Non Con+entional Ener'y 8esearch 'S2N2E=(D i6. Sub%Committee on ,aterials Science H /echnolo'y 'S2MS"(D 6. Sub%Committee on *ood, Science H /echnolo'y 'S23S"(D 6i. Sub%Committee on 2iotechnolo'y 'S20(D 6ii. Sub%Committee on SH/ In rastructure and 8esources De+elo(ment 'S2I=9(D 6iii. Sub%Committee on ,arine Sciences and /echnolo'y 'S2MSA"(D dan iJ. Sub%Committee on S(ace /echnolo'y and A((lication 'S2<SA(. /> Kerjasa.a +ingk#ngan )id#! Se ara formal kerjasama ASEAN di bidang lingkungan hidup dimulai sejak tahun $./:, ditandai dengan dibentuknya ASEAN E:(erts 4rou( on the En+ironment 'AE;E( di ba!ah Committee on Science and /echnolo'y '2<S"(. %embentukan !adah tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kerjasama yang sudah dirintis sejak tahun $./$ melalui -ermanent Committee on Science and /echnolo'y. Ketika itu, AE;E diberi mandat untuk mempersiapkan ASEAN En+ironmental -ro'ramme 'ASE%( yaitu program kegiatan ASEAN di bidang lingkungan hidup. Seiring dengan makin meluasnya permasalahan lingkungan hidup di ka!asan, pada tahun $..* negara-negara ASEAN sepakat untuk se ara reguler

72

menyelenggarakan %ertemuan "ingkat Menteri -ingkungan 'ASEAN ,inisterial ,eetin' on En+ironment1AMME( dan pertemuan tingkat pejabat senior 'ASEAN Senior . icials ,eetin' on the En+ironment AAS<EN(, untuk membahas dan menyelesaikan permasalahan lingkungan di ka!asan. Mekanisme konsultasi formal dimaksud kemudian kemudian dilengkapi dengan + Kelompok Kerja '%okja( yaituB 'a( %okja pembahasan kesepakatan kerjasama lingkungan hidup di tingkat multilateralD 'b( %okja bidang Konser6asi Alam dan keanekaragaman hayatiD ' ( %okja 0idang -ingkungan KelautanD 'd( %okja bidang %embangunan ka!asan kota dan desa yang berkelanjutan dan ber!a!asan lingkungan 'e( %okja bidang manajemen sumber daya air. Misi utama yang ingin di apai ASEAN dalam kerjasama lingkungan adalah me!ujudkan ASEAN sebagai ka!asan yang bersih dan hijau ' Creatin' Clean and 4reen ASEAN$, dengan menga u pada prinsip-prinsip mekanisme pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan serta melakukan pengelolaan sumber daya alam se ara arif dan lestari. ASEAN telah mengidentifikasikan $) bidang kerjasama yang menjadi prioritas dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan di ka!asan, yaituB i. Memperkuat kapasitas nasional dan regional dalam menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan di bidang lingkungan, yang di apai pada tingkat global seperti isu perubahan iklim 'climate chan'e( serta penanganan produk kimia dan limbah kimiaD ii. Memperkuat kerjasama dalam penanganan polusi lingkungan lintas batas seperti polusi asap lintas batas dan polusi limbah berbahaya lintas batas D iii. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya lingkunganD i6. Mempromosikan pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkunganD 6. Memperbaiki pengelolaan lingkungan perkotaan sekaligus memperkuat 'ood 'o+ernance di ka!asan perkotaanD 6i. Memperkuat upaya penga!asan, pelaporan serta harmonisasi kebijakan sehingga pembangunan dapat dilaksanakan se ara berkelanjutan dan ber!a!asan lingkunganD 6ii. Meningkatkan pengelolaan ka!asan pantai dan bahari yang ramah lingkungan 'coastal and marine en+ironment(D 6iii. Memperkuat konser6asi alam dan keanekaragaman hayatiD iJ. Mempromosikan tersedianya sumber air bersih bagi semua pendudukD J. Memperkuat pemanfaatan lahan se ara ramah lingkunganD Ji. Mempromosikan pengelolaan hutan se ara lestari dan melakukan harmonisasi antara kebijakan ekonomi, sosial dan lingkunganD dan Jii. Memperkuat kerjasama dalam pemanfaatan sumber daya mineral se ara lestari. Salah satu kerjasama bidang lingkungan yang menjadi prioritas ASEAN adalah memaksimalkan upaya bersama dalam penanganan polusi kabut asap 9ha)e$ lintas batas yang ditimbulkan oleh terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

73

ASEAN telah menyepakati ASEAN A'reement on /ransboundary 5a)e -ollution 'AA",%( yang ditandatangani di Kuala -umpur, 4uni )**). %ada tahun )**?, atas inisiatif %emerintah Indonesia, di =iau telah diselenggarakan pertemuan khusus negara anggota ASEAN untuk menuntaskan permasalahan polusi asap lintas batas yang selama ini memba!a dampak sosial dan ekonomi ukup besar bagi masyarakat Indonesia. %ertemuan =iau antara lain telah menggulirkan pembentukan the ASEAN Sub%8e'ional ,inisterial Steerin' Committee on /ransboundary 5a)e -ollution 'MS2( yang beranggotakan + negara sub-regional ASEAN yang selain ini terkena dampak dari polusi asap lintas batas yaitu 0runei 9arussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura dan "hailand. %ertemuan =iau juga menghasilkan dokumen =en ana Aksi untuk mengatasi masalah kabut asap lintas batas di ka!asan Asia "enggara yang meliputi aspekaspekB 'a( %en egahan, pemantauan dan penegakan hukumD 'b( %engelolaan lahan gambut se ara berkelanjutan '(eatlend mana'ement(D ' ( pemadaman dan tanggap daruratD 'd( pengembangan sistem peringatan dini dan pemantauanD serta 'd( penguatan kerjasama regional dan internasional. =en ana Aksi tersebut se ara sinergi melibatkan tiga unsur yang berperan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yaitu %emerintah, petaniApeladang, masyarakat, serta pelaku bisnis 'perkebunan, ,"IA,%,(. Implementasi program aksi Indonesia untuk penanganan polusi asap lintas batas dalam dua tahun terakhir mulai menunjukkan perkembangan kearah yang ukup positif. %ada tahun )**?A)**/, jumlah titik panas 'hotspot( di daerah-daerah ra!an kebakaran hutan dan lahan di !ilayah Sumatera dan Kalimantan, berhasil ditekan dalam jumlah yang ukup substansial. Sementara itu, kolaborasi antara %emerintah Indonesia dengan Malaysia dan Singapura dalam penanganan polusi asap di di ka!asan 4ambi dan =iau, juga mulai diimplementasikan. Selain itu, untuk menunjang terbentuknya Ka!asan ASEAN yang 0ersih dan ,ijau, tahun )**:, ASEAN telah melaksanakan beberapa program penting antara lain B - %enyelenggaraan pemilihan kota-kota terbaik di ASEAN yang ber!a!asan lingkungan 'ASEAN En+ironmentally Sustainable City A&ard$3 %emilihan ini bertujuan untuk mendorong agar desa-desa dan kota di negara-negara ASEAN menerapkan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan ber!a!asan lingkungan di !ilayahnya, dengan men iptakan clean land, clean air dan clean &ater. Indonesia dalam kaitan ini telah di!akili oleh Kotamadya %alembang - %elun uran ASEAN En+ironmental Education -lan 200K%20!2, yang siap untuk disinergikan dengan program nasional melalui kurikulum sekolah, agar isu kepedulian pada linkungan menjadi bagian dari pendidikan formal maupun non formal. - %elun uran buku panduan ASEAN ,arine Water Juality CriteriaM mana'ement 4uidelines and ,onitorin', yang akan menjadi bahan referensi bagi masing

74

masing negara didalam mendukung program konser6asi dan pengelolaan ka!asan pantai dan sumberdaya laut di tingkat nasional. Ke depan, kerjasama di bidang lingkungan hidup ASEAN akan merujuk pada etak biru komunitas ASEAN 'ASCC 2lue(rint( yang telah disepakati dan akan ditandatangani pada K""-$# di "hailand '3ebruari )**.(. 7> Kerjasa.a Penangg#langan en7ana Ala.

Kerjasama penanganan ben ana alam dalam kerangka ASEAN sebenarnya sudah terbangun lebih dari tigapuluh tahun lamanya. 9eklarasi 0angkok tahun $.?/ yang menandai berdirinya ASEAN merupakan landasan bagi negara anggotanya untuk saling memperkuat kerjasama regional guna meningkatkan kedamaian, stabilitas, kemajuan regional serta untuk saling memupuk persaudaraan dan solidaritas terutama di saat salah satu anggotanya tertimpa ben ana. Komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk saling membantu pada saat terjadi ben ana antara lain dimuat dalam Declaration o ASEAN Concord yang ditandatangani pada tanggal )# %ebruari $./?. 9eklarasi tersebut menyebutkan bah!a natural disasters and other ma;or calamities can retard the (ace o de+elo(ment o member states, there ore they shall e:tend, &ithin their ca(abilities, assistance or relie o member states in distress3 %ara %emimpin ASEAN ketika itu sepakat untuk menjadikan isu penanganan ben ana sebagai salah satu bagian penting dari tujuan kerjasama ASEAN. 0abak baru dalam kerjasama ASEAN di bidang penanganan ben ana dimulai ketika mekanisme pengelolaan kerjasamanya ditingkatkan dari tingkat kelompok ahli menjadi komite penuh ASEAN pada tingkat pejabat senior. "ahun )**1, Komite ASEAN untuk %enanganan 0en ana 'ASEAN Committee on Disaster ,ana'ement1A29M( se ara resmi dibentuk dengan mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudian dikenal sebagai %rogram =egional ASEAN untuk %enanganan 0en ana 'ASEAN 8e'ional -ro'ramme on Disaster ,ana'ementAA=%9M(. A=%9M memuat kerangka kerjasama antar negara ASEAN dan juga dengan Mitra @i ara dan organisasi internasional untuk periode )**# C )*$$. =angkaian program terpadu A=%9M, men akup lima komponen inti dan men akup lebih dari ). kelompok kegiatan. Kelima komponen inti dimaksud adalahB i. ii. iii. i6. 6. %embentukan Kerangka %enanganan 0en ana =egional ASEAND %eningkatan KapasitasD %ertukaran Informasi dan Sumber 9ayaD %eningkatan Kolaborasi dan %enguatan KemitraanD serta %eningkatan %engetahuan, Kesadaran dan Ad6okasi %ublik.

"ragedi tsunami di A eh tahun )**# memberikan atatan bah!a ASEAN ternyata belum mempunyai mekanisme regional yang ukup memadai untuk penanganan ben ana dalam skala besar. %ada sisi lain, ben ana tsunami juga

75

menyadarkan kita bah!a negara-negara anggota ASEAN ternyata memiliki ikatan persaudaraan yang kuat, memiliki kapasitas S9M serta aset yang sangat memadai untuk membantu negara tetangganya yang tertimpa musibah. %ada saat terjadi tsunami, tim SA= dan organisasi bantuan darurat dari negara-negara ASEAN merupakan salah satu yang pertama tiba di lapangan dan menyalurkan bantuan darurat kepada para korban. Kejadian tsunami di A eh telah mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan ben ana. Masalah penanganan ben ana, tidak dapat lagi hanya dilakukan di tingkat sektoral tetapi harus melibatkan seluruh sektor terkait, tidak hanya di tingkat nasional tapi juga regional, bahkan melalui kerjasama internasional, bila memang diperlukan. %aska terjadinya tsunami, %emerintah Indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan %ertemuan Khusus %ara %emimpin ASEAN di 4akarta pada tanggal ? 4anuari )**+. K"" "sunami antara lain telah menghasilkan pernyataan bersama yang dikenal dengan nama Deklarasi 0akarta, yang memuat program aksi untuk memperkuat kerjasama penanganan ben ana, mulai dari pengembangan system peringatan dini, penanganan pada periode tanggap darurat, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi serta pengurangan resiko ben ana. Sebagai tidak lanjut dari kesepakatan yang di apai dalam K"" "sunami di 4akarta, pada bulan 4uni )**+, ASEAN segera menyusun ASEAN A'reement on Disaster ,ana'ement and Emer'ency 8es(onse1AA9ME=. AA9ME= merupakan suatu persetujuan penanganan ben ana pada tingkat regional ASEAN yang bersifat terpadu, komprehesif dan menyeluruh karena men akup semua aspek dan siklus penanganan ben ana, mulai dari identifikasi resiko ben ana, penilaian dan pemantauan 'disaster risk identi ication, assessment and monitorin'(D pen egahan dan mitigasi '(re+ention and miti'ation(D peringatan dini 'early &arnin'(D Kesiap-siagaan '(re(aredness(D tanggap darurat 'emer'ency res(onse(D hingga rehabilitasi 'rehabilitation(. %ersetujuan dimaksud ditandatangani oleh para Menteri -uar Negeri ASEAN pada kesempatan %ertemuan ke-1: %ara Menteri -uar Negeri ASEAN di >ientiane, -aos, tanggal )? 4uli )**+. ,ingga akhir )**: persetujuan dimaksud telah diratifikasi oleh tujuh '/( negara yaitu Indonesia, Kamboja, -aos, Malaysia, Myanmar, "hailand, dan >iet Nam. Sementara Singapura, 3ilipina dan 0runei 9arussalam menyatakan bah!a proses ratifikasi AA9ME= di negara masingmasing saat ini sudah memasuki tahap akhir. %emerintah Indonesia telah menyelesaikan proses ratifikasi AA9ME= melalui persetujuan oleh %residen dalam bentuk %eraturan %residen No.1)A)**: tanggal $+ Mei )**:. %enyerahan instrumen ratifikasi kepada ASEAN Secretariat telah dilakukan pada tanggal $# 4uli )**: dan instrumen ratifikasi tersebut telah disirkulasikan kepada negara anggota pada tanggal )? September )**:. Salah satu komponen penting dalam %erjanjian AA9ME= adalah pembentukan ASEAN Coordinatin' Centre or 5umanitarian Assistance on disaster mana'ement 'A5A Centre A%usat 0antuan Kemanusiaan ASEAN(.

76

Indonesia telah mendapatkan endorsement sebagai tuan rumah lokasi A5A Centre pada pertemuan ASEAN Ministerial Meeting 'AMM( ke-#* di Singapura, 4uli )**/. Indonesia mulai menjalankan fungsi Interim A5A Centre terhitung sejak tanggal $ 4uli )**:. 2entre untuk sementara beroperasi di Kantor 0adan Nasional %enanganan 0en ana C 0%N0 4akarta.

Penanganan Cyclon Nargis di Myan.ar Siklon Nargis yang menghantam Myanmar pada tanggal ) dan 1 Mei )**:, merupakan ben ana terbesar kedua yang dialami negara ASEAN paska ben ana tsunami di A eh. 0en ana topan Nargis telah menelan korban lebih dari $1/ ji!a manusia serta menyebabkan kerusakan infrastruktur yang ukup parah di seluruh ka!asan &angon dan sekitarnya, serta !ilayah 9elta Sungai Irra!ady 'Ayeyar!ady(, kira-kira )+* km 0arat 9aya =angon. Nargis menyebabkan daerah delta tersebut mengalami banjir di area seluas +*** km). 9alam rangka membantu pemerintah Myanmar dalam penanganan siklon Nargis tersebut, ASEAN telah menyelenggarakan pertemuan Khusus para Menteri -uar Negeri ASEAN di Singapura pada tanggal $. Mei )**:. %ertemuan memutuskan untuk membentuk ASEAN%led mechanism untuk membantu mengkoordinasikan distribusi bantuan kemanusiaan baik yang bersumber dari ASEAN maupun masyarakat internasional bagi para korban ben ana di Myanmar. Mekanisme koordinasi tersebut melibatkan negara-negara anggota ASEAN, %emerintah Myanmar serta %00 sebagai !akil dari masyarakat internasional. Implementasi mekanisme koordinasi tersebut dilaksanakan melalui ASEAN 5umanitarian /ask *orce 'A,"3( yang terdiri dari pejabat senior serta para ahli dari negara-negara ASEAN dan diketuai oleh Sekjen ASEAN, sebagai penentu kebijakan '(olicy 'uidance(, dan /ri(atite Core 4rou( 9/C4$ sebagai unit pelaksana teknis di lapangan yang keanggotaannya juga melibatkan masyarakat internasional. Struktur "2; terdiri dari 0ank 9unia dan 0ank %embangunan ASEAN 9*inancial Coordinator$, ?N%.C5A 98esource Coordinator$, %emerintah Myanmar 9.(eration Coordinator$ serta ASEAN 9,onitorin'18e(ortin' Coordinator$3 Negara donor dan organisasi internasional non-pemerintah memberikan tanggapan positif atas kepemimpinan ASEAN dan sukses yang di apai dalam ASEAN%6ed Coordinatin' ,echanism on Nar'is, termasuk keberadaan "2; selaku unit operasional di lapangan. Negara 9onor menyampaikan apresiasinya atas peran ASEAN dan "2; dalam menjembatani komunikasi dengan %emerintah Myanmar sehingga mereka memperoleh akses untuk menyalurkan bantuan pada para korban. Masyarakat internasional sangat mengharapkan keberadaan ASEAN-led me hanism dapat tetap dipertahankan hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Masyarakat internasional mengharapkan agar pengalaman dan sukses yang di apai Indonesia dalam penanganan ben ana di A eh serta

77

keberhasilan yang di apai oleh ASEAN di Myanmar, dapat dijadikan sebagai model dalam mekanisme penanganan ben ana di berbagai belahan dunia lainnya.

Kerjasa.a idang Pe./ang#nan Sosial a> Kerjasa.a idang Pe./ang#nan Pedesaan dan Pengentasan Ke.iskinan Kerjasama ASEAN di bidang pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan didasari oleh 9okumen ,inisterial ?nderstandin' on 8ural De+elo(ment and -o+erty Eradication '=9%E(, yang menga u pada Declaration o ASEAN Concord 92ali Concord I$ !@BA, menekankan kepedulian ASEAN pada masalah penanggulangan kemiskinan, kelaparan, penyakit dan buta huruf, serta memutuskan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pembangunan sosial dan ekonomi, khususnya dalam rangka meningkatkan keadilan sosial dan perbaikan standar hidup masyarakat ASEAN. %ada pertemuan K"" ASEAN ke-$) bulan 4anuari )**/, %ara pemimpin ASEAN antara lain telah menegaskan kembali kesepakatannya untuk memberikan perhatian lebih besar pada penanganan masalah kemiskinan, melalui berbagai program pemberdayaaan masyarakat. 9alam kaitan ini para pemimpin ASEAN menggarisba!ahi bah!a upaya penanggulangan kemiskinan akan dilaksanakan melalui implementasi program-program yang lebih bersifat partisipatif yaitu dengan melibatkan sebanyak mungkin keikutsertaan masyarakat. ;una menindaklanjuti kesepakatan yang telah di apai di dalam K"" ASEAN, maka pada pertemuan ke-+ ASEAN ,inisterial ,eetin' on 8ural De+elo(ment and -o+erty Eradication yang berlangsung di 0angkok, (ada bulan 0anuari 200B, antara lain telah disahkan /erm o 8e erence 9/.8$ pengembangan kerjasama penanggulangan kemiskinan, antara ASEAN dengan negara negara anggota -lus /hree Countries 90e(an', China dan 7orea$. 9alam "<= telah diidentifikasikan bentuk-bentuk kerjasama yang akan diprioritaskan untuk dikembangkan, yaitu meliputi antara lainB '$( -eo(les *orum, 92$ Ca(acity 2uidlin', 9F$ S,E and Social Enter(rises De+elo(ment, 9G$3 Im(act /rade 6iberali)ation on -o+erty Alle+iation -ro'rammes dan '+( ,icro *inancin'3 9alam kaitan hal di atas, pertemuan Ath ASEAN Senior . icials ,eetin' on 8ural De+elo(ment and -o+erty Eradication, di Singapura tanggal $1-$+ <ktober )**:, antara lain telah menyepakati sejumlah kerjasama yang akan dikembangkan dalam kerangka kerjasama ASEAN -lus /hree, terkait dengan hal-hal sebagai berikutB i. Adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dalam konteks pembangunan pedesaan dan penanggulangan kemiskinan.

78

ii. 9ukungan dan dan bantuan teknis bagi negara anggota ASEAN, kususnya C6,V countries, dalam upayanya men apai pembangunan milenium 'M9;s(. iii. %engembangan program-program pengentasan kemiskinan bagi kelompok rentan se ara sosial, termasuk para penyandang a at, anak-anak, manula, dan kelompokAmasyarakat yang terkena ben ana alam. i6. %embentukan ;oint und untuk mendukung proyek-proyek pengentasan kemiskinan di daerah-daerah miskin negara anggota. Sementara itu, dalam menindaklanjuti upaya untuk men apai M9;s di ka!asan, ASEAN telah menyusun suatu ASEAN 8oadma( or the Im(lementation o the ,illennium De+elo(ment 4oals yang diselaraskan dengan ?NESCA-1AD21?ND-%lead re'ional ,D4 8oadma(, yang men akup lima bidang, yakniB 'a( ad+ocacy> 9b$ kno&led'e> 9c$ resources> 9d$ e:(ertise> and 9e$ re'ional coo(eration and re'ional (ublic 'oods3 /> Kerjasa.a idang Kesehatan Kerjasama yang paling menonjol di bidang kesehatan adalah upaya penanggulangan penyakit menular. %enanggulangan penyakit menular di ASEAN dilakukan melalui mekanisme ASEAN E:(ert 4rou( on Communicable Diseases 9AE4CD$3 %rogram utama dalam kerangka AE;29 dilaksanakan melalui ASEANLF In ectious Diseases -ro'ramme 'ASEAN H 1 EI9 %rogramme(. 3ase ke-) program tersebut ')**?-)**.(, terdiri dari sejumlah prioritas sebagai berikutB Identifikasi dini emer'in' in ectious diseases1penyakit menular 'termasuk ,I> dan AI9SD SA=S, AI(, serta langkah penanggulangannya. %embangunan kapasitas yang terkait dengan emer'in' concerns di bidang kesehatan dan kesejahteraan sosialD %enyusunan kebijakan dan pendekatan terpadu dalam penanganan kesehatan bagi para manula serta obat tradisional.

%enanggulangan ,I> dan AI9S melalui pelaksanaan ASEAN Work -ro'ramme 'A@%( on 5IV and AIDS -re+ention dilakukan sejak tahun $..+ dan sampai saat ini memasuki tahap III 'A@% III( untuk periode )**?-)*$*. Kerjasama penanganan ,I> dan AI9S dipertegas kembali dalam K"" ke-$) ASEAN di 2ebu melalui ASEAN Comitments on 5IV and AIDS. Inti dari komitmen bersama itu antara lain kesepahaman untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang rentan, menghilangkan stigma dan diskriminasi serta meningkatkan kerjasama pemerintah dengan ci+il society dan s!asta. 9alam penanganan flu burung, kerjasama ASEAN telah men atat suatu kemajuan dengan adanya ASEAN%0a(an -ro;ect on stock(iles o tami lu dan -ersonel -rotecti+e E<ui(ment '%%E( a'ainst -otential -andemic In luen)a,

79

yang berlokasi di Singapura. Stock(iles tersebut merupakan bentuk tindakan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi flu burung dalam ka!asan. %ertemuan ke-. ASEAN 5ealth ,inisters ,eetin' 9A5,,$ di Manila, <ktober )**: men atat bah!a +*F re'ional stock(ile o --E telah ditempatkan di seluruh negara anggota ASEAN. 9emikian pula "amiflu telah ditempatkan di sejumlah negara anggota dan dijad!alkan pada akhir tahun )**: keseluruhan negara anggota telah akan menerima "amiflu dimaksud. Sementara itu, dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi pandemi flu burung, melalui kolaborasi ASEAN-7S, ASEAN telah membentuk suatu mekanisme untuk meningkatkan kolaborasi multi-sektoral ASEAN /echnical Workin' 4rou( 9/W4$ on -andemic -re(aradeness and 8es(onses3 9alam pertemuan ke-$, /W4 telah berhasil menyusun suatu ren ana kegiatan, termasuk diantaranya stren'thenin' o on%scene command and res(onse system melalui Incindent Command System 9ICS$3 7> Kerjasa.a idang Ketenagakerjaan Salah satu keberhasilan kerjasama ASEAN di bidang ketenagakerjaan adalah dibentuknya pusat pelatihan dan informasi mengenai perbaikan lingkungan kerja, yang dikenal dengan ASEAN .ccu(ational Sa ety on 5ealth Net&ork 9ASEAN .S5NE/$ pada bulan Agustus )***. ASEAN-<S,NE" bertujuan meningkatkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja ASEAN, serta men iptakan jaringan kelembagaan yang kuat. Sekretariat ASEAN-<S,NE" yang pertama kali bertempat di Indonesia untuk tahun )***-)**#. Selanjutnya penempatan Sekretariat ASEAN-<S,NE" digilir setiap 1 tahun sekali untuk masing-masing negara anggota ASEAN. K"" ke-$) di 2ebu menghasilkan ASEAN Declaration on the -rotection and -romotion o the 8i'hts o ,i'rant Workers. 9eklarasi memuat ke!ajiban bagi negara pengirim, negara penerima maupun ASEAN untuk memberikan perlindungan dan pemajuan hak-hak pekerja migran. 9eklarasi me!ajibkan dibentuknya instrumen hukum yang lebih mengikat negara-negara ASEAN guna memberikan jaminan dan perlindungan hak-hak pekerja migran. 9eklarasi ini merupakan komitmen ASEAN menuju ter!ujudnya a carin' and sharin' community3 %ada pertemuan S-<M ke-+, tanggal $+-$? Mei )**/, telah disepakati untuk menga!ali proses guna menindaklanjuti 9eklarasi dimaksud. Melalui usulan Indonesia, telah disepakati pembentukan suatu *orum on ,i'rant Workers dengan memanfaatkan kelompok kerja pada pertemuan ke-) Ad%5oc Workin' 4rou( on 6abour -ractices to Enhance Com(etiti+eness di Singapura tanggal $) Maret )**/. 3orum mempunyai tugas untuk membahas tindak lanjut deklarasi. %ada pertemuan ke-1 Ad 5oc%Workin' 4rou( on -ro'ressi+e 6abour -ractice, di &ogyakarta tanggal .-$* September )**/, antara lain telah disepakati bah!a 3ilipina akan menyusun "<= 3orum sebagai rujukan dalam pembentukan dan pelaksanaan kegiatan dalam membahas penanganan isu

80

mi'rant &orker3 9alam kaitan ini, pertemuan ke-$ ASEAN *orum on ,i'rant 6abour di 3ilipina tanggal )#-)+ April )**: telah menyepakati untuk menyelenggarakan 3orum tersebut se ara reguler dan sepakat untuk menjad!alkan pertemuan ASEAN Committee on the Im(lementation o Declaration on the -rotection o the 8i'hts o ,i'rant Workers serta menyusun struktur dan fungsi Komite dimaksud sebelum K"" ke-$# tahun )**:. 9isepakati bah!a kedudukan 3orum akan berada diba!ah Komite dan menyampaikan laporan kepada S-<M. %ertemuan ke-)* ASEAN 6abour ,inisterial ,eetin' 'A-MM( di 0angkok tanggal ?-. Mei )**: menegaskan kembali untuk segera membentuk Komite 'ASEAN Committee on ,i'rant Workers1AC,W$$ sebelum K"" ASEAN ke-$#. 9alam kaitan ini, %ertemuan Komite pertama yang berlangsung tanggal $+-$? September )**:, telah berhasil merumuskan suatu &ork(lan dalam rangka implementasi 9eklarasi dan pembentukan instrumen bagi perlindungan dan pemajuan hak-hak para pekerja. d> Kerjasa.a Pe./ang#nan dan Kesejahteraan Sosial Kerjasama di bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial dilakukan melalui ASEAN Senior . icials ,eetin' on Social Wel are and De+elo(ment 'S<MS@9(. S<MS@9 memfokuskan pada program-program kesejahteraan sosial yang meliputi antara lain kependudukan, anak-anak, penyandang a at, lansia dan keluarga. Selain itu, guna men apai tujuan dalam membentuk komunitas ASEAN )*$+, ASEAN juga telah memfokuskan kerjasama pembangunan sosial melalui pendekatan ri'ht based a((roach3 7paya tersebut dimaksudkan agar seluruh golongan masyarakat termasuk anak-anak, perempuan para manula dan juga penyandang a at dapat memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh kesejahteraan. 7paya tersebut ter ermin dari rekomendasi 2nd ASEAN 4.%N4. *orum yang berlangsung se ara back%to%back dengan Ath ASEAN ,inisterial ,eetin' or Social Wel are and De+elo(ment di ,a Noi tanggal #-? 9esember )**/, yang berupaya mengarustamakan para penyandang a at dalam setiap kebijakan pembangunan dan kesejahteraan sosial dengan menggunakan ri'ht based a((roach tersebut. %ertemuan -re(aratory Senior . icials ,eetin' or the Ath ASEAN ,inisterial ,eetin' or Social Wel are and De+elo(ment 9%repS<M for the ?th AMMS@9( di ,a Noi, tanggal #-+ 9esember )**/ antara lain merekomendasikan sejumlah program kegiatan untuk di antumkan dalam etak biru ASEAN So io-2ulture 2ommunity 'AS22 0lueprint(, N sebagai a uan dalam pelaksanaan kerjasama pembangunan dan kesejahteraan sosial yaituB %embentukan the ASEAN Commission on the -romotion and -rotection o the 8i'hts o Woman and the ASEAN Commission on the -romotion and -rotection o /he 8i'hts o Children throu'h an ASEAN A'reement by 20!03

81

%embentukan suatu jejaring atau kelompok kerja bagi pen egahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mengesahkan Kerangka A uannya pada tahun )**.. %embentukan 4ejaring untuk men egah dan memerangi perdagangan manusia, khususnya, perempuan dan anak serta mengesahkan Kerangka A uannya pada tahun )*$$.

ASEAN A-areness di Kalangan Masyarakat ASEAN 9alam rangka menuju Komunitas ASEAN )*$+, ASEAN perlu melakukan upaya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan identitas ASEAN oleh masyarakatnya. Sebagai upaya me!ujudkan ASEAN yang berpusat dan berorientasi pada masyarakat '(eo(le centered and (eo(le oriented(, dilakukan kegiatan ASEAN a&areness untuk memperkenalkan dan mendekatkan ASEAN kepada masyarakat. 9engan pemahaman mengenai apa dan bagaimana pentingya ASEAN sebagai organisasi regional sekaligus sebuah komunitas, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif mengembangkan dan turut memetik manfaat nyata dari adanya kerjasama ASEAN tersebut. 9i Indonesia, promosi ASEAN A&areness telah dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain sosialisasi ASEAN 'melalui ASEAN 4oes to School, seminarseminar dan eramahAkuliah umum(, kegiatan lomba 'Seleksi Nasional ASEAN Anthem, %emilihan 9uta Muda ASEAN-Indonesia, -omba 2erpen ASEAN, -omba Karya "ulis ASEAN, -omba -ukis ASEAN, dll.(, penerbitan buku-buku ASEAN, dialog interaktif dan liputan media, kegiatan festi6al 'ASEAN *esti+al, festi6al film ASEAN, festi6al rock band ASEAN(, serta perayaan ,ari ASEAN. D, KER(ASAMA EKSTERNA+ ASEAN ASEAN telah memiliki $$ Mitra @i ara ' Dialo'ue -artners(, yaitu Australia, Selandia 0aru, 7ni Eropa, Kanada, 4epang, Amerika Serikat, Korea Selatan, 2hina, India, =usia dan 7N9%. ASEAN juga memiliki negara Mitra @i ara sektoral, yaitu %akistan. Selain itu, ASEAN menjalin hubungan pula se ara terbatas dengan berbagai organisasi regional dan internasional. 9alam menjalin kerjasama dengan negara Mitra @i ara, ASEAN menetapkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikutB a. Kerjasama ASEAN dengan negara Mitra @i ara harus memperkuat ketahanan nasional negara-negara ASEAN yang selanjutnya dapat meningkatkan ketahanan regional ASEAND b. Kerjasama ASEAN dengan negara Mitra @i ara tidak boleh mengandung ikatanikatan politik yang merugikan kepentingan nasionalD . Kerjasama ASEAN dengan negara Mitra @i ara tidak boleh merugikan salah satu negara ASEAND dan d. %royek-proyek kerjasama sebaiknya dilaksanakan di ka!asan ASEAN.

82

%eran sebagai negara koordinator dalam hubungan kerjasama ASEAN dengan negara-negara Mitra @i ara dilaksanakan dengan sistem rotasi diantara negara-negara anggota ASEAN, untuk periode per 1 tahun. 9alam periode )**?)**., Indonesia menjadi negara koordinator hubungan kerjasama ASEAN-India. Sebelumnya, pada periode )**1-)**? Indonesia menjadi koordinator untuk hubungan kerjasama ASEAN-E7 dan untuk periode )**.-)*$) Indonesia akan menjadi negara koordinator hubungan kerjasama ASEAN-4epang. A*STRA+IA Australia menjadi Mitra @i ara penuh sekaligus pertama ASEAN pada tahun $./#, yang ditandai dengan pembentukan ASEAN% Australia Consultati+e ,eetin's 'AA2M( dan kemudian diikuti dengan mekanisme dialog ASEAN-Australia pada berbagai tingkatan, antara lain ASEAN 8e'ional *orum 'A=3(, -ost ,inisterial Con erence '%M2( $*H$, In ormal Consultations bet&een AEM and ,inisters rom the 2E= Countries, ASEAN%Australia *orum, ASEAN%Australia 0oint -lannin' Committee '4%2(, -ro;ect Coordination Committees '%22s(, ASEAN-Canberra Committee, dan berbagai kelompok kerja 'dalam bidang perdagangan dan in6estasi, telekomunikasi, pendidikan dan pelatihan, industri dan teknologi, lingkungan hidup serta budaya dan informasi(. 9i bidang kerjasama politik dan keamanan, apaian penting kerjasama ASEAN-Australia adalah aksesi Australia ke dalam /reaty o Amity and Coo(eration '"A2( pada tahun )**+. 9alam bidang penanggulangan terorisme, ASEAN C Australia telah menandatangani ASEAN%Australia 0oint Declaration on Counter /errorism pada pertemuan AMMA%M2AA=3 ke-1/, 4uli )**# di 4akarta. %erkembangan kerjasama ASEAN-Australia pada tahun )**/ ditandai dengan penandatanganan 0oint Declaration on ASEAN%Australia Com(rehensi+e -artnershi( tanggal $ Agustus )**/ di Manila, 3ilipina oleh para Menteri -uar Negeri ASEAN dan Australia. 7ntuk mengimplementasikan 0oint Declaration tersebut, telah disepakati -lan o Action '%oA( yang men akup kerjasama dalam bidang politik dan keamanan, ekonomi dan sosial-budaya yang akan berlaku untuk periode )**:-)*$1. Indonesia berhasil memasukkan beberapa isu untuk dituangkan dalam %oA tersebut, yaitu korupsi, money launderin', disaster mana'ement dan kerjasama penanggulangan terorisme. %erundingan mengenai pembentukan ka!asan perdagangan bebas ASEAN *ree /rade Area dengan Australia%Ne& =ealand Closer Economic 8elations 9A*/A% CE8$, telah diselesaikan pada tanggal ): Agustus )**: di Singapura. 3"A akan diimplementasikan se ara penuh dalam jangka !aktu $* tahun. 9iharapkan penggabungan A3"A-2E= tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi sektor s!asta dan pelaku bisnis serta menjadi 5buildin' blocks8 bagi fasilitasi perdagangan antara ASEAN dan Australia. Kerjasama pembangunan ASEAN-Australia tertuang dalam Mo7 ASEANAustralia De+elo(ment Coo(eration -ro'ramme 'AA92%( untuk periode )**)-)**:. Sasaran utama AA92% adalah untuk memberikan manfaat bagi negara-negara

83

2-M> 'Kamboja, -aos, Myanmar dan >iet Nam( dalam kerangka Initiati+e or ASEAN Inte'ration 'IAI( untuk mempersempit jurang perbedaan dan proses per epatan integrasi 2-M>. AA92% juga men akup kerjasama ekonomi dan sosial, ca(acity buildin', kerjasama Ilmu pengetahuan dan teknologi serta lingkungan. %rogram AA92% tersebut telah berakhir pada bulan 4uni )**: dan Australia kemudian melanjutkannya dengan AA92% II ')**:-)*$+(. 9iharapkan AA92% II dapat membantu pen apaian ASEAN Economic Community melalui kerjasama di bidang pendidikan, energi dan penanganan ben ana alam. %embahasan mengenai ran angan ,o? bet&een the 4o+ernment o Australia and ASEAN on the Second -hase o AADC- diharapkan akan dapat diselesaikan pada K""-$# ASEAN mendatang. %ada tanggal # 4uni )**: di Sydney, dalam kesempatan AustralAsia Center Annual Dinner, %erdana Menteri '%M( Ke6in =udd melontarkan 6isinya mengenai Asia -aci ic Community 'A%2(, yaituB 'i( Suatu institusi regional yang men akup ka!asan Asia-%asifik, termasuk Amerika Serikat, 4epang, 2hina, India, Indonesia dan negara-negara lainnya di ka!asanD 'ii( Suatu institusi regional yang memungkinkan terjadinya dialog dan kerjasama di bidang politik, keamanan dan ekonomi. 9alam kunjungannya di Indonesia pada tanggal $1 4uni )**:, %M Ke6in =udd kembali melontarkan gagasan ini dalam pertemuannya dengan %residen =I maupun dalam kunjungannya ke kantor Sekretariat ASEAN. 9alam sambutannya, %residen =I menjelaskan bah!a Indonesia melihat gagasan ini sebuah usul yang menarik dan akan mempelajari usulan %M =udd tersebut. %residen =I juga menyebutkan bah!a sebenarnya inti dari A%2 adalah penguatan berbagai arsitektur regional yang ada, yaitu ASEAN, A=3, A%E2 dan EAS. %eran penting Indonesia dalam hubungan kerjasama ASEAN-Australia ter atat signifikan terutama antara lain dalam kerjasama pemberantasan terorisme, kejahatan transnasional dan disaster mana'ement melalui pelaksanaan program peningkatan ca(acity buildin'> serta perundingan-perundingan AANI3"A yang telah disepakati oleh ASEAN dan Australia yang diren anakan akan ditandatangani pada K"" ASEAN mendatang di "hailand. Australia juga telah mengangkat Mrs. ;illian 0ird, sebagai @akil "etap untuk ASEAN yang berdomisili di 2anberra SE+ANDIA AR*

,ubungan ASEAN-Selandia 0aru berlangsung sejak tahun $./+ dengan dibentuknya ASEAN%Ne& =ealand Dialo'ue 8elations. ,ubungan kemitraan ini dilakukan melalui berbagai mekanisme pada berbagai le6el, yaitu ASEAN -ost ,inisterial Con erence 9-,C$LNe& =ealand dan %M2 $*H$* 'ASEANH$* Dialo'ue -artners$ dan ASEAN%Ne& =ealand Dialo'ue serta 0oint Coo(eration Committee, untuk menge6aluasi dan membahas isu-isu politik, keamanan, ekonomi dan pembangunan yang menjadi perhatian bersamaD serta dalam kerangka A=3. %ara %emimpin ASEAN dan Selandia 0aru telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang pengembangan sumber saya manusia melalui pertukaran dan pemberian bea sis!a bagi pelajar dan mahasis!a, dan pen egahan terhadap

84

penyakit menular seperti ,I>AAI9S, SA=S serta A+ian In lue)aN sebagaimana di etuskan dalam ASEAN%Ne& =ealand Commemorati+e Summit di >ientiane, -aos, pada bulan No6ember )**#. 9i bidang kerjasama politik dan keamanan, Selandia 0aru telah mengaksesi "A2 pada ASEAN ,inisterial ,eetin' ke-1: di >ientiane, -aos, bulan 4uli )**+. Selain itu, ASEAN-Selandia 0aru telah menandatangani 0oint Declaration to Combat International /errorism. Kerjasama dalam menanggulangi terorisme juga akan memanfaatkan mekanisme yang sudah ada di ASEAN seperti 4akarta Centre or 6a& En orcement Coo(eration '42-E2(. 9engan meningkatnya hubungan ASEAN-Selandia 0aru, kedua pihak menandatangani ASEAN%Ne& =ealand *rame&ork or Coo(eration 200A%20!0 ( di Kuala -umpur, tanggal )/ 4uli )**?. 9okumen tersebut meliputi kerjasama di bidang ekonomi, politik dan keamanan serta (eo(le%to%(eo(le education and cultural links. 0eberapa komitmen yang dihasilkan dalam *rame&ork tersebut antara lain menyangkut Work -ro'ramme untuk mengimplementasikan 0oint Declaration to Combat International /errorism serta meningkatkan ca(acity buildin' dalam pemberantasan terorisme dan akti6itas transnational crimes lainnya dengan dukungan dana dari Ne& =ealands Asia Security *und yang telah dibentuk pada tahun )**?. Atas masukan dari Indonesia, *rame&ork juga memuat Cnatural disaster miti'ation sebagai salah satu bidang kerjasama yang dapat dikembangkan. Selanjutnya fokus dari kerjasama dalam bidang penanganan ben ana alam adalah penyelenggaraan pelatihan dan ca(acity buildin', termasuk peningkatan (ublic a&areness. 9i bidang ekonomi, ASEAN-Selandia 0aru berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang fasilitasi perdagangan, in6estasi dan pertumbuhan ekonomi di ba!ah *rame&ork or A*/A%CE8 Closer Economic -artnershi( yang telah disepakati di 0runei 9arussalam, September )**), sebagai a!al penggabungan A*/A%CE8 */A. %erundingan ASEAN%Australia%Ne& =ealand *ree /rade A'reement telah diselesaikan pada tanggal ): Agustus )**: di Singapura. Kerjasama pembangunan antara ASEAN-Selandia 0aru yang telah dilaksanakan selama ini memberikan hasil ukup menggembirakan dan berjalan dengan lan ar dengan menitikberatkan pada Initiati+e or ASEAN Inte'ration 'IAI( seperti custom, standar dan con ormance3 Selandia 0aru juga mendukung program kerjasama pembangunan ,ekon' 8i+er 2asin3 %engembangan kerjasama ASEAN-Selandia 0aru sedikit terhambat sehubungan dengan adanya isu-isu yang bersifat politis. Selama ini, pelaksanaan kerjasama lebih bersifat parsial, yaitu dilakukan oleh masing-masing negara anggota ASEAN tanpa menunjukkan komitmennya untuk tetap memperkuat kerjasamanya dengan ASEAN seperti ditunjukkan dengan pengangkatan 9ubes Selandia 0aru untuk Indonesia, ,.E. %hillip ;ibson, sebagai @akil "etap '@atap( Selandia 0aru untuk ASEAN.

85

%eran Indonesia dalam hubungan kerjasama ASEAN-Selandia 0aru ter ermin pada berbagai aktifitas bersama yang dilakukan dalam rangka peningkatan kemampuan sekaligus dukungan pada upaya narro&in' de+elo(ment 'a( diantara negara-negara ASEAN, misalnya melalui penyelenggaraan program ca(acity buildin' di bidang teorisme, kebudayaan dan (eo(le%to%(eo(le contact. Indonesia bersama-sama dengan 3ilipina dan Selandia 0aru menyelenggarakan inter aith dialo'ue yang diselenggarakan pada tahun )**? di 2ebu, 3ilipina. Indonesia beranggapan bah!a Selandia 0aru memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang (re(aredness dan disaster mana'ement, karenanya negara-negara ASEAN perlu menyelenggarakan program ca(acity buildin' di bidang tersebut agar jumlah korban dapat diminimalisir. Indonesia juga telah menerima bantuan sebesar GNI $1 juta untuk rehabilitasi A ehANias paska "sunami. *NI ER1PA 7ni Eropa '7E( merupakan mitra !i ara ASEAN pertama yang merintis hubungan se ara informal pada tahun $./) melalui pembentukan S(ecial Coordinatin' Committee o ASEAN 'S22AN(. Konsultasi kedua pihak dilakukan melalui ASEAN 2russels Committee 'A02( yang beranggotakan para 9uta 0esar negara-negara ASEAN di 0russels. %ada tahun $.//, ASEAN-7E menjalin hubungan formal. %elembagaan hubungan dengan Euro(ean Economic Community 9EEC$ dilakukan melalui penandatanganan the EC%ASEAN Coo(eration A'reement pada pertemuan ASEAN%EEC ,inisterial ,eetin' ke-) di Kuala -umpur pada tanggal / Maret $.:*. %erjanjian tersebut mendasari pembentukan kerjasama perdagangan, ekonomi dan teknis, serta pembentukan 0oint Coo(eration Committee '422(. ,ubungan kemitraan ASEAN-E7 dilakukan melalui berbagai mekanisme pada berbagai le6el, termasuk ASEAN 8e'ional *orum 'A=3(, ASEAN%E? ,inisterial ,eetin' 'AEMM(, ASEAN%E? Economic ,inisters ,eetin', ASEAN%E? Senior . icials ,eetin', the -ost ,inisterial Con erences 9-,C( .H$ dan .H$* serta 0oint Coo(eration Committee3 %ertemuan-pertemuan tersebut merupakan sarana bagi kedua belah pihak untuk menge6aluasi dan membahas berbagai isu dalam bidangbidang politik, keamanan, ekonomi dan kerjasama pembangunan. Selain itu terdapat pula ASEAN%2russels Committee, ASEAN%2onn Committee, ASEAN%6ondon Committee dan ASEAN%-aris Committee untuk membantu pelaksanaan kerjasama ASEAN-7E. %ada perkembangan selanjutnya, komitmen hubungan kemitraan ASEAN-7E dilakukan pada tataran yang sama antara kerjasama dalam bidang ekonomi dan politik. ,al tersebut ter ermin dalam %ertemuan Menteri -uar Negeri ASEAN-7E ke$# pada tanggal )/-): 4anuari )**1 di 0russels yang menghasilkan kesepakatan 0oint Co%Chairmens Statement dan 0oint Declaration on Coo(eration to Combat /errorism pada tanggal )/-): 4anuari )**13 "ujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama regional di ka!asan ASEAN dan mendukung peningkatan ca(acity buildin' dalam kerangka ASEAN untuk memerangi aksi terorisme.

86

%ada tanggal . 4uli )**1, 7E telah mengesahkan Euro(ean Commission 9EC$s CommunicationM A Ne& -artnershi( &ith Southeast Asia yang menjadi landasan E7 untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara Asia "enggara, termasuk dengan ASEAN. Komunikasi tersebut berisikan strategi komprehensif 7E dalam mengembangkan kerjasama dengan ASEAN pada masa-masa yang akan datang. Komunikasi tersebut memfokuskan enam prioritas strategi yaituB a. b. . d. e. f. Su((ortin' re'ional stability and the i'ht a'ainst terrorismD 5uman 8i'hts, democratic (rinci(les and 'ood 'o+ernanceD ,ainstreamin' 0ustice and 5ome A airs issue> In;ectin' a ne& dynamism into re'ional trade and in+estment relations> Continuin' to su((ort the de+elo(ment o less (ros(erous countriesD dan Intensi yin' dialo'ue and co%o(eration in s(eci ic (olicy areas3

Kemitraan komprehensif ASEAN-E7 ter!ujud pada tahun )**/ dengan ditandatanganinya Nurember' Declaration on an E?%ASEAN Enhanced -artnershi( pada !Ath ASEAN%E? ,inisterial ,eetin' di Nurember' , 4erman, Maret )**/D 0oint Declaration o the ASEAN%E? Commemorati+e Summit pada K"" ASEAN ke-$1 pada bulan No6ember )**/ di SingapuraD -lan o Action 9-oA$ to Im(lement the Nurember' Declaration on an E?%ASEAN Enhanced -artnershi( pada K"" ASEAN ke-$1 di Singapura. Sesuai kesepakatan 0oint Declaration ASEAN%E? Commemorati+e Summit, peningkatan kerjasama ekonomi dilakukan dengan mengupayakan penyelesaian perundingan ASEAN%E? *ree /rade A'reement 9*/A$ berdasarkan re'ion%to%re'ion a((roach, dan memperhatikan tingkat perekonomian masing-masing negara anggota ASEAN. Selain itu dilakukan pula upaya untuk mengintensifkan implementasi kegiatan di ba!ah "=EA"I dan =EA9I. Kerjasama pembangunan ASEAN-7E dilakukan di ba!ah EC%ASEAN 8e'ional Indicati+e -ro'ramme 98I-$. Sebagai implementasi, dalam =I% )**+-)**? yang diusulkan oleh 7E, terdapat anggaran dana sebesar #-? juta Euro bagi program *i'ht A'ainst /errorism yang terbagi dalam program pelatihan ke!aspadaan 'a&areness trainin'( dan pengamanan dokumen '8e'ional -ro;ect on document security( untuk jangka !aktu 1 tahun mulai tahun )**?. 7ntuk tahun )**/-)*$*, =I% difokuskan padaB ASEAN%E? -ro'ramme on Immi'ration and 2order ,ana'ement> ASEAN%E? Coo(eration on Statistic> EC% ASEAN Intellectual -ro(erty 8i'hts Coo(eration -ro'ramme 9ECA-$ III> ASEAN Ci+il A+iation Coo(eration -ro;ect> Enhancin' Economic -artnershi(1 Su((ort to ASEAN%E? *ree /rade A'reement 9*/A$ Ne'otiations -rocess> serta Su((ort to E?%ASEAN Sectoral Dialo'ue 98EADI$3 Se ara keseluruhan, kontribusi 7E dalam kerja sama ASEAN difokuskan pada upaya mendukung integrasi dan pembangunan masyarakat ASEAN. 7E telah mengalokasikan sebesar O/* juta untuk program ASEAN-7E periode )**/-)*$1, di antaranya untuk bidang-bidang kerja sama pembangunan tersebut di atas. 7ntuk proyek yang sedang berjalan, kontribusi 7E antara lain sebesar O/,1 juta pada

87

proyek kerja sama ASEAN%E? -ro'ram on 8e'ional Inte'ration Su((ort -hase II 9A-8IS II$ periode )**?-)**.D O ? juta pada proyek ASEAN Centre or 2iodi+ersity 9AC2$ periode )**+-)**:. 7ntuk membantu pen apaian integrasi ekonomi ASEAN, 7E se ara berkelanjutan melaksanakan ASEAN -ro;ect or 8e'ional Inte'ration Su((ort 'A%=IS(. A%=IS bertujuan meningkatkan iklim in6estasi dan perdagangan di ASEAN melalui liberalisasi ekonomi, fasilitasi perdagangan, jasa, stabilitas sektor keuangan, prosedur kepabeanan, promosi in6estasi, jaminan sosial, energi dan lingkungan hidup. %ada tahun )**?, Indonesia telah menyelesaikan tugasnya sebagai negara koordinator ASEAN-7ni Eropa periode )**1-)**?. Selanjutnya, Kamboja menjadi negara koordinator untuk periode )**?-)**.. Salah satu perkembangan yang telah ter apai selama tahun )**? adalah pertemuan *inal E+aluation ,ission or ASEANE7 -ro'ramme or 8e'ional Inte'ration Su((ort 'A%=IS ( I or the -eriod o 200F% 200A yang telah memberikan kontribusi dalam merumuskan ASEAN Demand Dri+en Needs. E7 juga telah menyatakan dukungan pada ter!ujudnya ASEAN Sin'le Windo& sebagai bentuk harmonisasi bea ukai dalam proses integrasi ASEAN. Selain itu, ASEAN dan E7 juga telah merampungkan program ASEAN-E7 Coo(eration -ro'ramme on 2order ,ana'ement and Document Security, sebagai salah satu implementasi kesepakatan pada forum =EA9I dan hasil pertemuan ASEAN-E7 Senior . icials ,eetin' tahun )**?. 9alam pertemuan ASEAN -ost ,inisterial Con erence L ! Session &ith E? pada tanggal )1 4uli )**: di Singapura, ASEAN dan 7E antara lain menyambut baik perkembangan perundingan ASEAN%E? */A dan 7E tetap berkomitmen terhadap re'ion%to%re'ion a((roachD menyetujui pembentukan Core 4rou( yang diusulkan dalam pertemuan ASEAN%E? S., pada tanggal ):-). Mei )**: di Kamboja guna menyiapkan ran angan daftar kegiatan yang akan diterapkan dalam kerangka -oA> dan mendukung pembentukan ASEAN 5uman 8i'hts 2ody. 9alam bidang politik, pada ASEAN%E? Commemorati+e Summit tahun )**/, E7 telah menyampaikan keinginannya untuk mengaksesi "A2. Saat ini proses amandemen terhadap "A2 masih dibahas dengan memperhatikan rumusan yang dapat mengakomodasi kepentingan ASEAN dan 7E. 0erkaitan dengan keinginan 7E untuk mengaksesi "A2, pada pertemuan ASEAN -ost ,inisterial Con erence L! Session &ith the E? pada tanggal )1 4uli )**: di Singapura, 9elegasi 7E mengharapkan jika "A2 dapat diamandemen, aksesi akan dilakukan pada saat %ertemuan "ingkat Menteri ASEAN-7E pada tahun )**. di %hnom %enh, Kamboja. Sementara itu se ara indi6idual, %eran is telah menjadi salah satu negara anggota 7E yang mengaksesi "A2 pada tahun )**/. 9alam periode )**/-)**:, telah diselenggarakan berbagai seminar, &orksho( dan pelatihan dalam kerjasama di bidang politik-keamanan, baik dalam rangka peningkatan ca(acity buildin' maupun isu-isu keamanan tradisional dan nontradisional. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama ASEANIndonesia dengan 7ni Eropa adalah DSeminar on 8e'ional Inte'ration -rocess o ASEAN and E? M Sharin' E:(eriences and *osterin' mutual learnin'#, di 4akarta

88

pada tanggal ? 4uni )**/. Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati #* tahun ASEAN dan 1* tahun kerjasama kemitraan ASEAN-E7.

KANADA Kerjasama ASEAN-Kanada pertama kali dilakukan dengan ditandatanganinya ASEAN%Canada Economic Coo(eration A'reement 'A2E2A( di Ne! &ork pada tanggal )+ September $.:$. %ersetujuan tersebut diikuti oleh pembentukan ASEAN% Canada 0oint Coo(eration Committee '422( pada tanggal $ 4uni $.:) yang berfungsi sebagai forum dialog bagi ASEAN dan Kanada untuk membahas kerjasama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, in6estasi, industri, dan kerjasama pembangunan. ,ubungan Mitra @i ara ASEAN-Kanada mengalami berbagai pasang surut seiring dengan perkembangan isu penegakan ,AM di beberapa negara ASEAN. Namun hubungan ASEAN-Kanada kembali meningkat dengan disepakatinya pelaksanaan dialog reguler ASEAN%Canada Dialo'ue pada tanggal 1* Maret )**# di 0andar Seri 0ega!an. %ertemuan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan Den'a'ement# Kanada terhadap ASEAN. %ada tahun )**?, hubungan kerjasama ASEAN-Kanada mengalami pertumbuhan yang ukup prospektif. ,al ini dibuktikan dengan kesepakatan kedua belah pihak pada -ost ,inisterial Con erence '%M2( di Kuala -umpur, Malaysia, berupa )**+-)**/ ASEAN%Canada 0oint Coo(eration Work -lan pada tanggal )/ 4uli )**? dan ASEAN%Canada 0oint Declaration or Coo(eration to Combat International /errorism pada tanggal ): 4uli )**?. 0ertepatan dengan 1* tahun hubungan kemitraan ASEAN-Kanada pada tahun )**/, di 3ilipina, telah disepakati 2nd ASEAN%Canada 0oint Coo(eration Work(lan )**/-)*$* 'A242@%(. Work -lan tersebut diprioritaskan pada kerjasama di bidangbidangB $( Counter%/errorism and /ransnational CrimeD )( Economic Coo(erationD 1( 5ealth SecurityD #( Inter aith Dialo'ueD +( /echnical assistance and ca(acity buildin' &ith ASEAN Secretariat3 9i bidang kerjasama politik dan keamanan, ASEAN-Kanada telah mengimplementasikan proyek dalam bidang Counter%/errorism seperti ASEAN Worksho( on -re+entin' 2io%/errorism di 4akarta pada tanggal $)-$1 4uli )**/ dan ASEAN Worksho( on *or'in' Coo(eration Amon' Anti%/error ?nits di 4akarta pada tanggal )1-)# 4anuari )**:. Kedua &orksho(s tersebut mendapat dana dari Kanada dan merupakan tindak lanjut kesepakatan Sidang ke-? ASEAN Senior . icials ,eetin' on /ransnational Crime 'S<M"2( di 0ali pada bulan 4uni )**? dan implementasi dari ASEAN%Canada 0oint Declaration or Coo(eartion to Combat International /errorism yang ditandatangani di Malaysia pada tanggal ): 4uli )**?D Sedangkan di bidang ,ak Asasi Manusia ',AM( Kanada juga telah memberikan dana penyelenggaraan Worksho( on Su((ortin' the Establishment o a 8e'ional 5uman 8i'hts ,echanism in ASEAN di 0ali pada tanggal $+-$/ Mei )**:.

89

Adapun dalam bidang /echnical assistance and ca(acity buildin' &ith ASEAN Secretariat, Kanada telah memberikan persetujuan atas proposal A2"I> 9ASEAN% Canada Coo(eration on /echnical Initiati+es or the VA-$ sebagai fasilitas dukungan e:(ertise dari Kanada melalui Sekretariat ASEAN. 9ibidang kerjasama ekonomi, telah diselenggarakan ASEAN%Canada 2usiness *orum dan pertemuan Senior Economic . icials ,eetin' 9SE.,$ pada tanggal )-1 Mei )**+ di "oronto. %ertemuan tersebut dihadiri oleh pengusaha-pengusaha serta para pejabat tinggi ekonomi ASEAN dan Kanada. %ada "th ASEAN%Canada Dialo'ue di ,o 2hi Minh 2ity, $)-$# Mei )**:, %emerintah Kanada membuat keputusan untuk melanjutkan kembali Frd Senior Economic . icials ,eetin' 9SE.,$ guna melakukan perundingan /rade and In+estment *rame&ork Arran'ement '"I3A( yang dijad!alkan berlangsung pada bulan No6ember )**: di >an ou6er, Kanada. Keputusan tersebut dipertegas kembali oleh Kanada pada -,CL! Session &ith Canada pada tanggal )1 4uli )**: di Singapura. 9alam %M2 tersebut, ASEAN-Kanada juga mempertegas kembali kesepakatan untuk menyusun 0oint Declaration on ASEAN%Canada Com(rehensi+e on Enhanced -artnershi( serta -lan o Action untuk hubungan ASEAN-Kanada ke depan. Kesepakatan lainnya adalah perhatian Kanada dalam upaya memerangi terorisme dan peningkatan (eo(le%to%(eo(le contacts and e:chan'es, serta menunjuk 9uta 0esar Kanada untuk ASEAN. Sedangkan kegiatan prioritas dalam 2nd AC0CW- lainnya yang telah diselenggarakan adalah ASEAN%Canada Dialo'ue on Inter aith Initiati+es pada tanggal +-/ No6ember )**: di Surabaya. 0ersama Kanada, Indonesia merupakan co%host dialog tersebut. 9ialog merupakan kegiatan inter aith pertama, baik di ASEAN maupun di antara ASEAN dan mitra !i ara, dan dihadiri oleh per!akilan dari seluruh negara anggota ASEAN, Kanada dan ASEAN Secretariat. 9ialog tersebut juga dihadiri oleh para tokoh agama, pendidikan, kepemudaan dan media Indonesia antara lain K,. A. ,asyim MuEadi 'Ketua 7mum %0N7(, %rof. 9r. Ahmad Syafii MaParif 'mantan Ketua %% Muhammadiyah, pendiri ,aari Institute or Culture and 5umanity, peraih Magsaysay A&ard )**:(, 9r. Imam 0. %rasodjo 'Sosiolog, pendiri &ayasan Nurani 9unia(, 0ambang ,arymurti '%emred Majalah "empo( dan %rof. 9r. %hilip K. @idjaja '@akil Sekjen @A-70I(. Implementasi A242@% tidak dilakukan melalui S(ecial *und namun melalui mekanisme Canadian International De+elo(ment A'ency 9CIDA$3 Sampai saat ini, Kanada belum melakukan aksesi atas /reaty o Amity and Coo(eration 9/AC$3 (EPANG ,ubungan ASEAN-4epang se ara informal dijalin sejak tahun $./1 dan meningkat menjadi hubungan formal pada tahun $.// dengan diselenggarakannya ASEAN-0a(an *orum pertama, yang merupakan pertemuan antar para pejabat tinggi ASEAN dan 4epang. ,ingga saat ini, kerjasama ASEAN-4epang terfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan integrasi ASEAN.

90

Sejak dilembagakan pada )1 Maret $.//, kerjasama ASEAN-4epang terus berkembang dengan menggunakan beberapa forum antara lainB a. b. . d. e. ASEAN-0a(an *orum yang merupakan pertemuan tingkat %ejabat "inggiD -ost ,inisterial Con erence '%M2(D ASEAN Economic ,inisters%,inistry o International /rade and Industry 'MI"I(D K"" ASEAN-4epangD dan %ertemuan-pertemuan antar s!asta.

4epang adalah salah satu Mitra @i ara yang aktif bagi ASEAN. Intensitas kerjasama yang tinggi terlihat melalui pelaksanaan berbagai proyek dengan pembiayaan 4epang dalam kerangka 0a(an%ASEAN 4eneral E:chan'e *und '4A;E3(, 0a(an%ASEAN Economic -artnershi( '4AE%( *und, dan 0a(an%ASEAN Inte'ration *und '4AI3(. %enguatan kerja sama ASEAN-4epang ditandai dengan pelaksanaan ASEAN% 0a(an Commemorati+e Summit, $$-$) 9esember )**1 di "okyo dan ditandatanganinya 5/okyo Declaration or the Dynamic and Endurin' ASEAN%0a(an -artnershi( in the Ne& ,illennium8 serta disahkannya ASEAN%0a(an -lan o Action yang merupakan etak biru kerja sama ASEAN-4epang yang se ara komprehensif mengidentifikasi bidang-bidang kerjasama yang penting dan memberikan arah bagi kerjasama di masa mendatang. Salah satu bidang kerjasama yang dikembangkan dalam kerja sama ASEAN4epang adalah dalam bidang perdagangan, In6estasi dan "urisme. -romotion Centre on /rade, In+estment and /ourism yang didirikan pada tanggal )+ Mei $.:$, saat ini dirujuk sebagai ASEAN%0a(an Centre 'A42(. A42 sedang dalam proses reformasi untuk memperluas fungsi dan akti6itasnya sesuai arahan ASEAN%0a(an Commemorati+e Summit pada tahun )**1. 0erdasarkan rekomendasi Eminent -ersons Committee, perjanjian A42 kemudian mengalami proses amandemen dan disahkan oleh Council Director A0C pada tanggal )* No6ember )**/. =atifikasi amandemen A42 oleh Indonesia masih dalam proses legalisasi internal. 9i bidang politik dan keamanan, 4epang juga telah mengaksesi "A2 yang ditandatangani pada tanggal ) 4uli )**# di 4akarta. ASEAN dan 4epang juga telah menandatangani 0oint Declaration or Coo(eration on the *i'ht A'ainst International /errorism pada K"" ASEAN-4epang tanggal 1* Nopember )**#. 9i bidang maritime security, usulan Indonesia mengenai pembentukan ASEAN ,aritime *orum telah ditanggapi se ara positif oleh 4epang. Sementara itu, terkait isu counter%terrorism, Indonesia telah menjadi nara sumber dalam %ertemuan pertama ASEAN%0a(an Counter /errorism Dialo'ue di "okyo tanggal ):-). 4uni )**?. 9i bidang transnational crimes, Indonesia telah menyelenggarakan Frd Senior . icials ,eetin' on /ransnational Crime 'S<M"2( -lus 0a(an Consultation di 0ali pada tanggal . 4uni )**?. %ada pertemuan tersebut disepakati untuk meningkatkan kerjasama ASEAN dan 4epang dalam memberantas transnational crimes, terutama dalam upaya ca(acity buildin', pelatihan, dan pertukaran informasi mengenai tindak kejahatan lintas negara yang pernah terjadi atau berpotensi terjadi.

91

%ada bidang ca(acity buildin', Indonesia telah berpartisipasi pada Seminar 5-eo(le 2uildin' -eaceM 5uman 8esources De+elo(ment in Asia 8 dan mendukung diselenggarakannya pelatihan jangka pendek serta jangka panjang di bidang (eacekee(in', (eacebuildin', dan con lict (re+ention bagi !arga sipil. 7ntuk itu, telah didirikan lembaga pendidikan /erakoya pada tahun )**/ di 4epang. K"" ke-$* ASEAN-4epang tahun )**/ men atat komitmen 4epang untuk membantu %rogram Narro&in' De+elo(ment 4a( negara-negara ASEAN yang akan disampaikan melalui skema the ASEAN%0a(an Com(rehensi+e Economic -artnershi( 'A42E%( senilai 7SG +) juta. %ara pemimpin ASEAN juga menghargai upaya 4epang mendukung ter!ujudnya ASEAN Community pada tahun )*$+ serta implementasi >A% dan IAI. 9i bidang kesehatan, 4epang juga akan memberikan kontribusi sebesar 7SG ?/ juta untuk penanganan a+ian in luen)a dan penyakit menular. K"" ke-$* tersebut juga menyepakati usulan 4epang membentuk Eminent -ersons 4rou( 'E%;(. "ugas E%; adalah mengelaborasi 0oint Statement ASEAN4epang mengenai Dee(enin' and 2roadenin' o the Strate'ic -artnershi( yang ditandatangani pada @th ASEAN-0a(an Summit di Kuala -umpur untuk di!ujudkan dalam kegiatan nyata. =ekomendasi E%; diren anakan akan dilaporkan kepada para pemimpin kedua belah pihak pada K"" ASEAN-4epang ke-$) di 0angkok tahun )**:. %ada K"" ASEAN-4epang ke-$$ tanggal )$ No6ember )**/ telah dikeluarkan 0oint Statement on the Conclusion o the Ne'otiations or the ASEAN%0a(an Economic -artnershi( A'reement. A42E% men akup trade in 'oods, trade in ser+ices, in+estment dan economic coo(eration3 Negosiasi A0CE- A'reement telah selesai dan ditandatangani pada a!al tahun )**:, saat ini para pihak sedang melaksanakan proses ratifikasinya untuk entry into orce sebelum tahun )**.. Sebagai bagian dari A42E%, 4epang dan ASEAN harus mulai melakukan negosiasi untuk bidang jasa dan in6estasi satu tahun setelah A42E% entry into orce. 9alam kerangka kerja sama East Asia Summit 9EAS$, ASEAN-4epang juga melihat pentingnya (eo(le%to%(eo(le e:chan'e. %ada K"" ASEAN-4epang ke-$*, 4epang berkomitmen untuk melaksanakan program mengundang ?*** pemuda dari negara-negara East Asia Summit per tahun selama lima tahun untuk berkunjung ke 4epang melalui program 0a(an%East Asia Net&ork o E:chan'e or Students and Iouths '4ENES&S( yang telah dimulai pada bulan No6ember )**/. %ada K"" ASEAN-4epang ke-$$ di Singapura tahun )**/ 4epang telah mengusulkan pembentukan ASEAN%0a(an Dialo'ue on En+ironmental Coo(eration yang pertemuan pertamanya telah diselenggarakan di ,a Noi pada bulan Maret )**: back%to%back dengan !st . icials ,eetin' or EAS En+ironment ,inister ,eetin' yang dibiayai oleh 0a(an ASEAN Inte'ration *und. 9alam pertemuan ASEAN -,C Session &ith 0a(an ke-#$ di Singapura tanggal )1 4uli )**:, ditekankan untuk peningkatan kerja sama dalam pemajuan ener'y e iciency, energi terbarukan, serta ketahanan pangan. 4epang juga menyampaikan komitmennya untuk menyediakan stock(ilin' +** ribu anti-6iral di

92

setiap negara ASEAN dalam membantu penanganan penyakit menular khususnya A+ian In luen)a. 9i samping itu pada kesempatan tersebut, 4epang juga menekankan isu-isu natural disaster, lingkungan dan perubahan iklim sebagai beberapa sektor yang akan diperkuat kerja samanya. 4epang berkomitmen dalam mendukung terbentuknya Komunitas ASEAN )*$+ dengan ASEAN sebagai dri+in' orce. ASEAN juga menyambut baik 59oktrin 3ukuda8 dimana %M &asuo 3ukuda menyebutkan 8ASEAN is a (artner that shares the +ision o 0a(an8 khususnya dalam konteks e+ol+in' re'ional architecture. %ada mulanya, kerja sama ASEAN-4epang dibiayai melalui berbagai /rust *unds ASEAN-4epang yaitu 0a(an ASEAN 4eneral E:chan'e *und '4A;E3(, 0a(an ASEAN E:chan'e -ro;ect '4AE%( *und, dan 0a(an ASEAN Inte'ration *und '4AI3(. 9alam rangka intensifikasi kerja sama ASEAN-4epang, disepakati untuk mengkonsolidasi semua trust unds tersebut menjadi 0a(an ASEAN Inte'ration *und '4AI3(. AMERIKA SERIKAT ,ubungan dialog ASEAN-Amerika Serikat 'AS( telah berlangsung sejak tahun $.// dengan prioritas pada kerjasama ekonomi dan kerjasama pembangunan yang meliputi antara lain sektor komoditas, akses pasar, akses modal dan alih teknologi dan (eo(le%to%(eo(le contacts. ,ubungan kemitraan tersebut telah memasuki periode komprehensif meliputi kerjasama dan dukungan terhadap pembangunan kapasitas perdagangan, integrasi regional, kerjasama pembangunan dan sosial budaya, politik dan keamanan regional, counter terrorism dan penanganan kejahatan lintas negara lainnya. Mekanisme kerjasama ASEAN dan AS dilakukan antara lain melalui forumforumB ASEAN-7S Dialo'ue, ASEAN 8e'ional *orum 'A=3(, -ost ,inisterial Con erence $*H$, ASEAN Economic ,inister%?S /rade 8e(resentati+es, Senior Economic . icials ,eetin'%7S"=, ASEAN%7S S<M "2, ASEAN Washin'ton Committee dan ASEAN-7S 2usiness Council 'A02( untuk sektor s!asta. Kemajuan kerjasama ASEAN-AS ditandai dengan penandatanganan 0oint Vision Statement on ASEAN%?S Enhanced -artnershi( pada tanggal $/ No6ember )**+ dengan -lan o Action + tahunan ')**?-)*$$(. 9engan demikian untuk pertama kalinya hubungan ASEAN-AS memiliki payung kerjasama berikut ren ana aksi yang bersifat komprehensif. 9alam konteks ini, ASEAN dan AS telah menetapkan : 'delapan( bidang prioritas implementasi, yaitu di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, I2", transportasi, energi, disaster mana'ement dan lingkungan. Komitmen kerjasama strategik lain yang perlu menjadi perhatian antara lain dalam bidang counter terrorism dengan ditandatanganinya the ASEAN%?S Declaration or Coo(eration to Combat International /errorism, pada tanggal $ Agustus )**). 0agi ASEAN deklarasi ini lebih bersifat tindak lanjut dari keterikatan politis para pemimpin ASEAN untuk memerangi terorisme, dan untuk kerjasama nyata guna meningkatkan kemampuan ASEAN melalui pertukaran informasi intelijen dan ca(acity buildin'.

93

Kerjasama di bidang terorisme juga dilakukan dalam kerangka ASEAN 8e'ional *orum. ASEAN 8e'ional *orum Intersessional ,eetin' on Counter /errorism and /ransnational Crime 'A=3 ISM 2"-"2( bertujuan memfasilitasi interaksi antar berbagai stakeholders, baik dari kalangan Intelijen, Imigrasi, 0ea 2ukai, %olisi maupun pengambil kebijakan untuk saling bertukar pengalaman dalam menanggulangi terorisme. %enandatanganan the ASEAN%?S /rade and In+estment *rame&ork Arran'ement '"I3A( pada tahun )**? merupakan bentuk kemajuan kerjasama lainnya. "I3A merupakan tindak lanjut dari program kerjasama ASEAN-AS, yaitu implementasi Enter(rise or ASEAN Initiati+e 'EAI(. EAI merupakan inisiatif %residen 0ush yang disampaikan kepada para %emimpin ASEAN di sela pertemuan A%E2 di -os 2abos, Meksiko, )? <ktober )**). EAI mena!arkan peluang perdagangan bebas bilateral antara negara-negara anggota ASEAN dengan AS. "ujuan akhir EAI adalah ter!ujudnya berbagai bilateral ree trade yang dapat lebih mendekatkan ASEAN dengan AS, termasuk membantu A%E2 men iptakan perdagangan dan in6estasi bebas di !ilayah Asia %asifik. 0elum terdapat mekanisme pendanaan khusus dalam kerangka kerjasama ASEAN%?S3 Mekanisme kerjasama di bidang pembangunan dan ekonomi perdagangan yang telah &ell established antara lain ASEAN%?S Coo(eration -lan 'A2%( dan ASEAN De+elo(ment Vision to Ad+ance Economic Inte'ration 'A9>AN2E(. Melalui kedua mekanisme itulah, (led'e bantuan khusus untuk ka!asan biasanya ditetapkan dalam kerangka suatu inisiatif atau program. Kerjasama pembangunan ASEAN-AS yang dikemas dalam proyek A2% yang telah dilaksanakan dan sedang berlangsung antara lain adalah International 2usiness 6inka'e -ro'ramme, Ca(ability ,ature ,odel -ro'ramme, e%,arketin', e%2usiness 6earnin', IC Assessment, Worksho( on Cyber%crime dan Worksho( on 2uildin' Ca(acity to Combat Im(acts o A<uatic Alien S(ecies and Associated /ransboundary -atho'ens in ASEAN Countries3 AS juga aktif dalam membantu implementasi Work -ro'ramme on 5IV1AIDS dan kerjasama penanganan ben ana alam dan mitigasi. %ertemuan 2!st ASEAN%?S Dialo'ue tersebut menyepakati perluasan kerjasama antara lain dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 7ntuk itu, finalisasi dan penandatanganan ASEAN%?S Science and /echnolo'y A'reement diren anakan dapat dilakukan pada -,CL! session &ith ?S, )1 4uli )**:, di Singapura. Namun hal tersebut tidak dapat dilaksanakan karena %ertemuan ASEAN Committee on Science and /echnolo'y '2<S"( ke-++ di Manila, 1-+ 4uli )**: menilai masih banyak re6isi dalam dra t a'reement yang akan disepakati. 9iharapkan re6isi itu dapat diselesaikan sebelum %ertemuan 2<S" berikutnya pada No6ember )**: di Kuala -umpur. %ada -,C !0L! Session &ith ?S, )1 4uli )**:, AS menyampaikan komitmen %emerintah AS sebagai strate'ic (artner bagi ASEAN yang direfleksikan antara lain melalui pengangkatan S ot Mar iel sebagai ?S Ambassador or ASEAN A airs. 9engan demikian, AS merupakan negara mitra !i ara ASEAN pertama yang mengangkat duta besarnya untuk ASEAN. AS juga menegaskan komitmen atas

94

ASEAN%?S Enhanced -artnershi(. Se ara umum, negara-negara ASEAN menyambut baik kerjasama dengan AS untuk meme ahkan permasalahan strategis di ka!asan, khususnya melalui mekanisme ASEAN 8e'ional *orum 'A=3(, dan mendorong AS untuk mengaksesi "A2 guna meningkatkan perdamaian di ka!asan. 7ntuk meningkatkan kerjasama politik dan keamanan, ASEAN menghimbau agar AS bersedia untuk mengaksesi "A2. Namun sejak peristi!a $$ September )**$, AS enderung menitikberatkan kerjasama dengan ASEAN dalam penanganan masalah terorisme. %ada tanggal $ Agustus )**), ASEAN dan AS telah menandatangani DASEAN%7S Declaration on Coo(eration to Combat /errorism#. 9alam rangka sosialisasi dan penggalian input untuk perkembangan ASEANAS, 9eplu .Q 9itjen Kerjasama ASEAN telah menyelenggarakan Seminar on Dee(enin' ASEAN%?S 8elations di 4akarta tanggal $) <ktober )**? dan dalam rangka Commemorati+e Acti+ities, 9eplu bekerjasama dengan Kedubes AS di 4akarta telah menyelenggarakan seminar ASEAN%?S Enhanced -artnershi( bulan Agustus )**/ di 4akarta sebagai satu upaya meningkatkan a&areness kalangan akademik, pengusaha dan masyarakat mengenai hubungan kerjasama ASEAN-AS. %ada %ertemuan )$st ASEAN-7S 9ialogue di Singapura, $* Mei )**:, Indonesia meyampaikan harapannya agar AS dapat membantu dalam proses implementasi ASEAN Con+ention on Counter%/errorism 'A22"( terutama 8ehabilitati+e -ro'ram3 K1REA SE+ATAN Sejak tahun $.:. Korea SelatanA8e(ublic o 7orea 9=oK( menjadi Mitra @i ara sektoral, kemudian menjadi Mitra @i ara penuh pada ASEAN Ministerial Meeting ke-)#, bulan 4uli $..$ di Kuala -umpur. Kerjasama ASEAN-=oK meliputi bidang ekonomi, perdagangan, in6estasi, pari!isata, kerjasama pembangunan, dan bidang politik-keamanan. Mekanisme kerjasama ASEAN-=oK dilakukan melalui beberapa tingkatan yaitu K"", %ertemuan "ingkat Menteri -uar Negeri, ASEAN-=oK Dialo'ue, dan ASEAN-=oK 0oint -lannin' and 8e+ie& Committee '4%=2(. 9alam K"" ASEAN-=oK di >ientiane, tanggal 1* Nopember )**# telah ditandatangani 0oint Declaration on Com(rehensi+e Coo(eration -artnershi(, yang bertujuan me!ujudkan kerjasama yang lebih erat dan lebih terarah di masa mendatang.,al ini di!ujudkan dengan ditandatanganinya -lan o Action 9-.A$ untuk mengimplementasikan berbagai komitmen dalam 0oint Declaration tersebut, pada K"" ASEAN-=oK ke-. di Kuala -umpur, $1 9esember )**+ 3 9engan demikian, kerjasama ASEAN-=oK telah memiliki dasar bagi pengembangan hubungan kerjasama kedua belah pihak di masa-masa mendatang. 9i bidang ekonomi, ASEAN-=oK telah menandatangani *rame&ork A'reement on Com(rehensi+e Economic Coo(eration dan A'reement on /rade in 4oods pada tahun )**+. Sedangkan dalam rangka pembentukan ASEAN%8o7 *ree /rade Area, ASEAN dan =oK telah menandatangani the A'reement on /rade in 4oods pada tanggal )# Agustus )**? di Kuala -umpur dan telah entry into orce pada bulan 4uni )**/, serta telah menandatangani the A'reement on /rade in

95

Ser+ices pada tanggal )$ No6ember )**/ di Singapura. Saat ini, ASEAN-=oK sedang dalam proses negosiasi perjanjian dalam bidang in6estasi. "otal nilai perdagangan ASEAN-=oK mengalami peningkatan sebesar .,+F dari 7SG +).+ milyar pada tahun )**? menjadi 7SG ?$.1 milyar pada tahun )**/. Nilai ekspor ASEAN ke =oK meningkat sebesar :.+F dari 7SG )$.) milyar pada tahun )**? menjadi 7SG )..+ milyar pada tahun )**/. Sedangkan nilai impor ASEAN dan =oK meningkat $*.+F dari 7SG ):.: milyar menjadi 7SG 1$.: milyar pada kurun !aktu yang sama. Nilai 39I =oK di ASEAN meningkat lebih dari dua kali lipat dari 7SG $.1 milyar pada tahun )**? menjadi 7SG ).: milyar pada tahun )**/. 9alam bidang de+elo(ment coo(eration, kerjasama ASEAN-=oK telah berkembang dalam bidang trade, in+estment, trans(ort, tourism, a'riculture, science and technolo'y, IC/, en+ironment, health, human resource de+elo(ment, culture, (eo(le to (eo(le e:chan'e and narro&in' the de+elo(ment 'a(s3 Adapun kerjasama politik dan keamanan ASEAN-=oK telah ditandai dengan aksesi =oK terhadap "A2 pada K"" ASEAN-=oK di >ientiane tanggal )/ Nopember )**#. %enandatanganan ini merupakan komitmen kuat =oK untuk menyumbang bagi perdamaian dan stabilitas ka!asan. ,al ini juga menjadikan =oK sebagai negara non-ASEAN ke-? dan negara ASEANH1 terakhir yang mengaksesi "A2. Selain itu, ASEAN dan =oK juga berkerjasama dalam meningkatkan upaya menangani isu-isu kejahatan lintas batas. %ada bulan 4uli )**?, %ertemuan pertama S<M"2 (lus 8o7 telah diselenggarakan di Indonesia dengan pembahasan yang mengemuka adalah kerjasama dalam menghentikan pengedaran gelap narkoba dan kejahatan dunia maya. Sedangkan kerjasama di bidang (eo(le%to%(eo(le e:chan'e, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain saling kunjung para pega!ai negeri, akademisi, akti6is media dan pemuda yang berlangsung se ara reguler. =oK telah menyampaikan komitmennya untuk melipatgandakan bantuan pembangunan kepada ASEAN pada tahun )**. yang dilontarkan pada K"" ke-$* ASEAN-=oK yaitu peningkatan kerjasama bidang teknologi informasi terkait 'ood 'o+ernance, pemberantasan korupsi dan penanganan ben ana alam. Selain itu, disepakati pula pendirian %usat %romosi %erdagangan, In6estasi dan %ari!isata =oK. Kedua pihak juga akan memperpanjang batas !aktu penyelesaian pembahasan A'reements on /rade in Ser+ices sampai bulan Nopember )**/. %ada K"" ke-$$ ASEAN-=oK, tanggal )$ 9esember )**/ di Singapura, para Menteri -uar Negeri ASEAN dan =oK telah menandatangani Mo7 %endirian ASEAN%7orea Centre yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan, mempermudah aliran in6estasi, mendorong kunjungan pari!isata dan pertukaran misi kebudayaan antara negara anggota ASEAN dan =oK . Seluruh negara anggota ASEAN telah meratifikasi ,o? on Establishin' ASEAN%7orea Centre dan mendepositkan piagam ratifikasinya kepada Sekretariat ASEAN. Centre akan memulai kegiatannya dalam bulan No6ember )**:. Indonesia

96

meratifikasi Mo7 ASEAN%7orea Centre dengan %eraturan %residen No. ?+ "ahun )**:. =oK telah menyampaikan usulan untuk menyelenggarakan ASEAN%8o7 Commemorati+e Summit pada tahun )**. dalam rangka peringatan ulang tahun ke)* ASEAN-=oK 9ialogue. %ihak =oK mengusulkan penyelenggaraan summit pada tanggal $-) 4uni )**. di 4eju Island, =oK. %artisipasi Indonesia pada Commemorati+e Summit tersebut belum dapat dipastikan pada tingkat Kepala Negara mengingat pada !aktu yang hampir bersamaan Indonesia menyelenggarakan pemilu legislatif dan %residen. Negara-negara anggota ASEAN telah menyampaikan bah!a pada prinsipnya dapat mendukung usulan penyelenggaraan summit tersebut tetapi harus diperhatikan mengenai substanti+e outcome document serta tempat dan !aktu pelaksanaan summit tersebut. %royek dan kegiatan dalam kerjasama ASEAN-=oK didanai oleh the ASEAN% 8o7 S(ecial Coo(eration *und 'S23( dan *uture .riented Coo(eration -ro;ect '3<2%( *und yang dibentuk pada tahun $..* dan $../. 4umlah dana S23 per tanggal 1$ 4uli )**: adalah 7S9 1,#.+,:$$.+. sedangkan jumlah dana 3<2% adalah 7S9 $$1,#+/.::. Sebagaimana dengan mitra !i ara lainnya, peran Indonesia dalam hubungan kerjasama ASEAN-=oK terlihat pada upaya ca(acity buildin' di bidang-bidang terorisme, disaster mana'ement dan transnational crime. 9i bidang peningkatan ekonomi dan perdagangan dengan =oK, Indonesia terlibat aktif dalam perundinganperundingan ASEAN-=oK *ree /rade Area '3"A(. 0)INA ,ubungan kerjasama informal ASEAN-2hina dimulai pada AMM ke-)# di Kuala -umpur, Malaysia, pada bulan 4uli $..$ yang kemudia menjadi Mitra @i ara penuh ASEAN pada bulan 4uli $..?. 2hina merupakan Mitra @i ara ASEAN pertama yang menandatangani /reaty o Amity and Coo(eration pada K"" ASEAN2hina di 0ali pada tanggal : <ktober )**1. 2hina juga telah menyampaikan keinginannya untuk mengaksesi -rotocol to the /reaty on Southeast Asia Nuclear Wea(ons%*ree =one 'SEAN@3I(. Mekanisme kerjasama ASEAN-2hina dilakukan melalui beberapa tingkatan yaitu K"", %ertemuan "ingkat Menteri -uar Negeri ASEAN-2hina , ASEAN%2hina Senior . icials Consultation 'A2S<2(, ASEAN%2hina 0oint Coo(eration Committee 'A2422(, dan ASEAN%2hina Workin' 4rou( on De+elo(ment Coo(eration 'A2@;92(. 9okumen dasar kerjasama ASEAN dan 2hina adalah 0oint Declaration o the 5eads o State14o+ernment o the Association o the Southeast Asia Nations and the -eo(les 8e(ublic o China on Strate'ic -artnershi( or -eace and -ros(erity yang ditandatangani pada K"" ASEAN-2hina di 0ali tanggal : <ktober )**1. 7ntuk melaksanakan 9eklarasi 0ersama tersebut, pada K"" ASEAN-2hina di >ientiane, ). Nopember )**#, para %emimpin ASEAN dan 2hina mengadopsi -lan o Action

97

to im(lement the 0oint Declaration on Strate'ic -artnershi(, serta 0oint Statement o ASEAN%China Commemorati+e Summit di Nanning tahun )**?. %rioritas bidang kerjasama ASEAN dan 2hina meliputi $* 'sepuluh( bidangB pertanian, informasi dan teknologi komunikasi 'I2"(, sumber daya manusia, mutual in+estment, ,ekon' de+elo(ment, transportasi, budaya, pari!isata, kesehatan publik. %ada K"" ASEAN-2hina ke-$$, No6ember )**/, di Singapura, isu Nlingkungan hidupP ditambahkan sebagai prioritas bidang kerjasama ke-$$. "erkait dengan kesepuluh prioritas kerjasama ASEAN dan 2hina, kedua belah pihak juga telah menandatangani beberapa Mo7 antara lainB ,o? on Coo(eration in In ormation and Communication, ,o? on /rans(ort Coo(eration, ,o? on Cultural Coo(eration, ,o? on Sanitary and -hytosanitary Coo(eration3 9iren anakan ,o? on ,edia and In ormation akan ditandatangani pada %ertemuan AM=I 'ASEAN ,inisters 8es(onsible or In ormation( pada tahun )**.. Selain itu 2hina telah menandatangani beberapa kesepakatan dengan ASEAN antara lain ,o? 2et&een the 4o"ernments of the Mem5er Countries of the Association of Southeast Asian Nations =ASEAN> an' the 4o"ernment of the People6s *epu5lic of China on Cooperation in the &iel' of Non-tra'itional Security +ssues di 0angkok, $* 4anuari )**1 dan the Declaration on the Conduct o -arties in the South China Sea '9<2( sebagai con idence%buildin' measures antara pihak-pihak yang berkepentingan. %ada K"" ke-$* ASEAN-2hina, telah disepakati untuk memper epat penyusunan code o conduct in the South China Sea sebagai pedoman untuk mempertahankan perdamaian di -aut 2hina Selatan. 9alam kaitan ini, Kepala Negara memberikan instruksi kepada pejabat senior untuk memfinalisasi 4uidelines or the Im(lementation o the 9<2 dan menyelenggarakan the ASEAN% 2hina 0oint Workin' 4rou( 'A24@;( on the 9<2 dalam !aktu yang tidak terlalu lama. 9i bidang ekonomi, para Menteri Ekonomi ASEAN dan 2hina telah menjalin interaksi melalui Konsultasi AEM dengan 2hina. %ada K"" ASEAN-2hina di %hnom %enh, # Nopember )**), para pemimpin ASEAN dan 2hina telah menandatangani ASEAN-2hina *rame&ork A'reement on Com(rehensi+e Economic Coo(eration yang merupakan landasan bagi perundingan ASEAN-2hina *ree /rade Area 'A23"A(. Mengenai jangka !aktu A23"A, disepakati bagi ASEAN-? pada tahun )*$* dengan fleksibilitas hingga )*$) bagi produk-produk sensitif, dan untuk negara-negara 2-M> pada tahun )*$+. 9alam *rame&ork A'reement ini ter akup Ds(ecial and di erential treatment and le:ibility# bagi negara-negara 2-M>, serta pengaturan mengenai Dearly har+est# bagi barang-barang dan jasa-jasa tertentu. Selanjutnya pada pertemuan tingkat menteri tanggal )/ Nopember )**#, ASEAN dan 2hina telah menandatangani A'reement on /rade and 4oods o the *rame&ork A'reement on Com(rehensi+e Economic Coo(eration bet&een ASEAN and 2hinaD dan A'reement on Dis(ute Settlement ,echanism bet&een ASEAN and 2hina. %enandatanganan kedua dokumen tersebut menegaskan tekad ASEAN dan 2hina untuk me!ujudkan ka!asan perdagangan bebas sesuai dengan tenggat !aktu yang ditetapkan.

98

9i bidang ekonomi, kerjasama ASEAN dan 2hina juga mengalami peningkatan. 4umlah 6olume perdagangan ASEAN dan 2hina meningkat sebesar )?F dari 7S9 $?* milyar di tahun )**? menjadi 7S9 )** milyar di tahun )**/. In6estasi ASEAN dan 2hina juga meningkat menjadi 7S9 #:,. milyar di tahun )**/. ASEAN dan 2hina telah menyelesaikan negosiasi A'reement on /rade in 4ood and Ser+ice dan mulai diimplementasikan sejak 4uli )**/. Sementara itu, kedua belah pihak diharapkan dapat menyelesaikan negosiasi A'reement on In+estment sebelum K"" ASEAN-2hina pada 9esember )**:. Saat ini, A'reement on In+estment mengalami kendala dalam men apai kesepakatan mengenai Non%Con ormin' ,easures3 ASEAN dan 2hina telah merayakan peringatan $+ tahun hubungan ASEAN2hina dengan pun ak perayaan ASEAN-2hina Commemorati+e Summit di Nanning, 2hina, 1*-1$ <ktober )**?. %ertemuan ini menghasilkan 0oint Statement o ASEAN2hina Commemorati+e SummitM /o&ards an Enhanced ASEAN-2hina Coo(eration, yang memuat arah strategis bagi pengembangan kerjasama di bidang politikkeamanan, ekonomi dan sosial-budaya untuk $+ tahun ke depan. 9okumen tersebut juga memuat esensi pentingnya peningkatan kerjasama di bidang (ost%disaster reconstruction and rehabilitation dan bidang penegakan hukum. 7ntuk meningkatkan (eo(le%to%(eo(le contacts, 2hina telah mena!arkan program pelatihan di berbagai bidang untuk :*** tenaga profesional dari negaranegara ASEAN serta mengundang $*** pemuda ASEAN berkunjung ke 2hina selama + tahun ke depan. 2hina juga se ara konsisten mendukung upaya integrasi ASEAN dengan memberikan kontribusi dana sebesar 7S9 $ juta masing-masing kepada ASEAN-2hina Coo(eration *und dan pelaksanaan Initiati+e or ASEAN% Inte'ration. %en apaian penting lainnya dalam kerjasama ASEAN-2hina selama tahun )**? adalah dibentuknya mekanisme pertemuan reguler para Menteri Kesehatan ASEAN-2hina yang bertujuan untuk memajukan kerjasama di bidang kesehatan masyarakat. Sementara itu ASEAN%2hina *unds or -ublic 5ealth dibentuk pada tanggal )) 4uni )**?, di &angon, Myanmar. 0obot kerjasama ASEAN-2hina semakin meningkat pada K"" ke-$* ASEAN2hina di 2ebu, 3ilipina tanggal $# 4anuari )**/. 9alam pertemuan tersebut, para pemimpin ASEAN dan 2hina telah menyepakati antara lainB a. Memperkuat rasa saling per aya se ara politis ' Stren'thenin' (olitical mutual trust$> b. 7paya peningkatan hubungan kerjasama ekonomi ASEAN-2hina ke tataran yang lebih tinggi '2rin'in' ASEAN-2hina economic relations and trade to a ne& le+el$> . Mengembangkan kerjasama di bidang non-tradisional isu 'Carryin' out coo(eration in non%traditional security ields$D dan d. Se ara aktif mendukung upaya pembangunan masyarakat ASEAN dan integrasi ASEAN 'Acti+ely su((ortin' ASEAN community buildin' and inte'ration$. %ertemuan tersebut juga menghasilkan dokumen kerjasama ASEAN-2hina yaitu ASEAN-2hina A'reement on /rade in Ser+ices '"IS( o the *rame&ork on

99

Com(rehensi+e Economic Coo(eration, kerjasama di bidang I2" serta Mo7 ASEAN-2hina di bidang pertanian. Sedangkan dalam bidang perdagangan dan in6estasi, ASEAN dan 2hina telah sepakat untuk memper epat pembahasan pembentukan *ree /rade A'reement serta pembentukan ASEAN-2hina Centre or -romotin' /rade, In+estment and /ourism. Sebagai tindak lanjut K"" ASEAN-2hina ke-$$, No6ember )**/ di Singapura, ASEAN dan 2hina tengah menegosiasikan dra t ASEAN%China Air Ser+ice A'reement, ,o? on Establishin' the ASEAN China Centre dan dra t 4uidelines, o im(lementation o 0oint Declaration on Code o Conduct in the South China Sea. %endanaan aktifitas kerjasama ASEAN dan 2hina di!adahi oleh ASEAN% China Coo(eration *und. %emasukan diperoleh dari kontribusi pemerintah 2hina dan pengembalian dana dari penyelenggaraan berbagai konferensi. %ada %ertemuan "ingkat Menteri ASEAN-2hina di Singapura bulan 4uli )**:, 2hina menyatakan akan menunjuk seorang 9uta 0esar untuk ASEAN. 7ntuk kerjasama di masa mendatang, ASEAN dan 2hina pada %ertemuan ASEAN%China 0oint Coo(eration Committee, Maret )**: di 2hongQing, sepakat untuk mengimplementasikan berbagai kegiatan dalam 2etak 0iru tiga pilar Komunitas ASEAN bersamaan dengan implementasi ASEAN%China -lan o Action. INDIA India menjadi Mitra @i ara penuh ASEAN pada saat K"" ke%+ ASEAN di 0angkok tanggal $#-$+ 9esember $..+. Semenjak di anangkannya kebijakan C6ook East -olicy oleh %emerintah India, hubungan kemitraan ASEAN-India mendapatkan momentum. %enyelenggaraan K"" pertama ASEAN-India, tanggal + Nopember )**) di %hnom %enh, Kamboja, memperkuat momentum itu. %ada K"" tersebut, para %emimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan dan in6estasi, pengembangan sumber daya manusia, iptek, teknologi informasi dan (eo(le to (eo(le contact. Selanjutnya komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN%India -artnershi( or -eace, -ro'ress and Shared -ros(erity and -lan o Action pada K"" ASEAN-India di >ientiane, tanggal 1* Nopember )**#. Kedua dokumen tersebut merupakan dokumen inti dari dasar pelaksanaan kerjasama kemitraan ASEAN-India saat ini. 0idang-bidang kerjasama yang diatur di dalam kedua dokumen itu adalah bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Sejak tahun )**?, Indonesia telah menjadi negara koordinator untuk hubungan kerjasama ASEAN-India sampai tahun )**.. 9alam kaitan ini, Indonesia menekankan kerjasama ASEAN-India yang berorientasi pada upaya implementasi dari berbagai proyek kerjasama dalam segala bidang, khususnya dalam rangka mendorong ter!ujudnya Komunitas ASEAN )*$+. 9alam kepemimpinan Indonesia, se ara spesifik hubungan kerjasama ASEANIndia diarahkan pada upaya-upaya pengembangan kerjasama di bidang farmasi, kesehatan, bioteknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi komunikasi dan

100

informasi, peningkatan kapasitas S9M dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan mana'erial ca(abilities, peningkatan 6olume perdagangan hingga men apai 7S9 1* milyar, kerjasama in6estasi, pengembangan energi alternatif, dan disaster mana'ement. %ada %ertemuan "ingkat Menteri -uar Negeri ASEAN dan India pada bulan 4uli )**: telah disepakati peningkatan kerjasama di bidang pemberantasan terorisme, ener'y and ood security serta climate chan'e. 9i bidang kerjasama politik dan keamanan, ASEAN dan India terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kerjasamanya. 0eberapa kesepakatan penting antara lain adalah aksesi India terhadap /reaty o Amity and Coo(eration in the Southeast Asia '"A2( pada K"" ASEAN-India di 0ali tanggal : <ktober )**1 dan 0oint Declaration or Coo(eration to Combat International /errorism pada K"" ke-. ASEAN di 0ali, bulan <ktober )**1. Sedangkan kemajuan di bidang ekonomi, ASEAN dan India telah menandatangani *rame&ork A'reement on Com(rehensi+e Economic Coo(eration bet&een the ASEAN and the 8e(ublic o India pada K"" ke-) ASEAN-India tanggal : <ktober )**1 di 0ali. Sesuai dengan *rame&ork A'reement tersebut, proses negosiasi pengurangan dan penghapusan tarif untuk perdagangan barang telah dimulai pada 4anuari )**#. Setelah mengatasi berbagai kendala, khususnya perbedaan penerapan aturan untuk 8ules o .ri'in '=o<(, ASEAN dan India tengah berupaya untuk menyelesaikan negosiasi ASEAN%India *ree /rade A'reement 'AI3"A(. ASEAN telah menyelesaikan perundingan /rade in 4oods dan akan melakukan negosiasi /rade in Ser+ices and In+estment. Kerjasama pembangunan ASEAN-India selama tahun )**? meliputi bidang transportasi dan infrastruktur, perdagangan dan in6estasi, bioteknologi, pengembangan S9M dan pari!isata. %royek yang telah berhasil dilaksanakan antara lain kunjungan pengusaha ke il dan menengah ASEAN ke India. Kegiatan ini bertujuan men iptakan inter% irm linka'es antar kalangan pengusaha di masa mendatang. Kegiatan lainnya adalah ASEAN-India Worksho( or System Administrators yang berlangsung pada bulan Agustus )**? dan ASEAN-India Seminar on e%learnin' pada bulan Nopember )**?. Kerjasama bidang bioteknologi juga dilaksanakan dalam bentuk ASEAN-India Worksho( on 2ioin ormatics yang telah berlangsung untuk kedua kalinya pada bulan 9esember )**?. Kerjasama pembangunan tersebut didanai oleh ASEAN-India Coo(eration *und. Sejalan dengan kebijakan India 56ook East -olicy8, pada K"" ke-+ ASEANIndia di 2ebu tahun )**/, ASEAN dan India menyepakati untuk pengembangan kerjasama khususnya di bidang Iptek, SMEs, teknologi informasi dan pengembangan sumber daya manusia. Seperti halnya Mitra @i ara ASEAN lainnya, India juga menyatakan dukungannya untuk proses integrasi ASEAN. 7ntuk meningkatkan kedekatan dan saling pengertian antar masyarakat ASEAN dan India, maka dalam K"" ke-+ ASEAN-India juga disepakati undangan kepada $** pemuda ASEAN yang terdiri dari $* orang dari masing-masing negara anggota ASEAN untuk berkunjung ke India dalam rangka memperingati #* tahun ASEAN dan ?* tahun kemerdekaan India.

101

9i samping itu, di ba!ah koordinasi Indonesia, sebagai bagian dari peningkatan (eo(le%to%(eo(le contact telah dilaksanakan berbagai program, antara lainB program ASEAN%India ,edia E:chan'e -ro'ramme dimana !arta!an ASEAN telah mengunjungi India pada tahun )**? dan )**/D CS(ecial Course or Di(lomats rom ASEAN Countries tahun )**?, )**/, dan )**: di Ne! 9elhi, serta pelaksanaan program CVisit o !00 ASEAN Students to IndiaPD pada tanggal .-$: 9esember )**/ di India. %ada K"" ASEAN-India ke ? di Singapura, bulan No6ember )**/, %emimpin ASEAN dan India sepakat untuk melembagakan kegiatan NS(ecial Course or Di(lomats rom ASEAN Countries, CVisit o !00 ASEAN Students to India dan NASEAN%India ,edia E:chan'e -ro'ramme. %ada %ertemuan ASEAN%India 0oint Coo(eration Committee '422( ke-$*, tanggal )1 April )**: di 0ali, disepakati untuk mengembangkan modalitas program CVisit o !00 ASEAN Students to India dan memperluas kerjasama (eo(le%to%(eo(le contact dengan menjajaki kemungkinan penyelenggaraan akti6itas e:chan'e (ro'ramme lainnya dengan target yang berbeda, seperti antara lain ASEAN%India -arliamentarian E:chan'e -ro'ramme. 9alam rangka meningkatkan kerjasama di bidang ilmu pengetahuan, pada K"" ASEAN-India ke-? tanggal )$ No6ember )**/, India membentuk ASEAN%India Science and /echnolo'y *und dengan dana sejumlah 7S9 $ juta. India akan menyusun 8ules o -rocedures bagi *und dimaksud. India juga telah men anangkan pembentukan ASEAN%India 4reen *und yang pemanfaatannya akan ditujukan bagi kerjasama di bidang lingkungan hidup. India mendirikan Entre(eneurshi( De+elo(ment Centres 'E92s( di Kamboja, -aos, >iet Nam dan Myanmar. Selain itu, India juga mendirikan Centres or En'lish 6an'ua'e /rainin' '2E-"( di Kamboja, -aos dan >iet Nam. ,al tersebut sebagai upaya India mendukung program pengurangan kesenjangan pembangunan di antara negara ASEAN di ba!ah payung Initiati+e or ASEAN Inte'ration 'IAI(. %ertemuan ASEAN%India 0oint Coo(eration Committee di 0ali pada bulan April )**: dan ASEAN%India ,inisterial ,eetin' di Singapura pada bulan 4uli )**: men atat bah!a India se ara prinsip menyetujui usulan Indonesia mengenai pembentukan 2E-" di Indonesia. 9isepakati juga untuk meningkatkan kerjasama ASEAN-India di bidang pertanian dengan membentuk ASEAN%India ,inisters ,eetin' on A'riculture yang diharapkan dapat dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian pertemuan ASEAN A'ricultural ,inisters ,eetin'. Komitmen India dalam meningkatkan hubungan ASEAN-India terlihat dari kontribusi yang diberikan kepada ASEAN antara lain di!ujudkan dengan adanya ASEAN%India *und, dimana %emerintah India memberikan kontribusi dana sejumlah 7S9 /.1.?.1.* guna membiayai proyek kerjasama ASEAN-India. 9ari dana tersebut, sampai 1$ 4uli )**: tersisa dana sebesar 7S9 ?.1:*.?)/,?*. Indonesia sedang mengupayakan pemanfaatan ASEAN%India *und untuk proyek ASEAN Net&orkin' or A'riculture Vulnerability to E:ce(tional Climate dan the Indian .cean Di(ole ,ode, El Nino Southern .scillation 9ENS.$ and ,onsoon Interaction and /heir Socio%Economic Im(act on ASEAN%Indian Nations.

102

Sebagai country coordinator, Indonesia berupaya untuk meningkatkan kerjasama kemitraan ASEAN-India dalam upaya mendukung ter!ujudnya ASEAN Community 20!" dengan mengedepankan kepentingan Indonesia. Indonesia se ara proaktif berupaya meningkatkan kerjasama tersebut melalui bidag-bidang ener'y security, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi inforasi dan komunikasi, bio-teknologi, farmasi, kesehatan, pembuatan obat-obatan dengan harga terjangaku dan disaster mana'ement3 Indonesia juga mengusulkan kerjasama di bidang pembarantasan terorisme, kejahatan transnasional, korupsi dan memajukan 'ood 'o+ernance serta perlindungan dan pemajuan ,AM. India telah menyetujui usulan Indonesia mengenai pendirian ASEAN%India Center or En'lish 6an'ua'e /rainin' di 4akarta. R*SIA Kerja sama ASEAN-=usia telah dimulai sejak tahun $..$. =usia se ara resmi menjadi Mitra @i ara penuh ASEAN pada Sidang AMMA%M2 ke-). di 4akarta bulan 4uli $..?. Sebagai tindak lanjut, Sidang ASEAN Standin' Committee 'AS2( #A1* di 0ali bulan Mei $../ sepakat untuk me!adahi kerjasama sosial budaya ASEAN=usia di ba!ah DASEAN%8ussia 0oint Coo(eration Committee# 'A=422(. 9asar pertimbangan untuk membentuk kemitraan tersebut adalah status =usia sebagai anggota tetap 9e!an Keamanan %00, yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum ASEAN. 9isamping itu, besarnya pasar ekonomi =usia serta sumber daya alam yang dimilikinya juga merupakan peluang bagi ASEAN untuk lebih meningkatkan hubungan dengan =usia di bidang-bidang pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, perdagangan, sumber daya manusia, in6estasi dan ekonomi, lingkungan hidup, pari!isata, kebudayaan serta peningkatan (eo(le%to%(eo(le contacts. Kerja sama ASEAN-=usia se ara komprehensif baru terbentuk tahun )**+ sejak ditandatanganinya dokumen-dokumen penting antara lainB 0oint Declaration o the 5eads o State14o+ernment o ASEAN and 8ussian *ederation on -ro'ressi+e and Com(rehensi+e -artnershi(, Com(rehensi+e -ro'ramme o Action to -romote Coo(eration bet&een ASEAN and 8ussian *ederation 200"%20!", serta A'reement bet&een the 4o+ernments o the ,ember Countries o the Association o Southeast Asian Nations and the 4o+ernment o the 8ussian *ederation on Economic and De+elo(ment Coo(eration 'berlaku sejak tanggal $$ Agustus )**?(, /erms o 8e erence on ASEAN%=ussia 0oint Coo(eration Committee 'A=422( dan ASEAN% =ussia Dialo'ue -artnershi( *inancial *und '9%33( yang dihasilkan pada pertemuan ke-+ A=422 di Mosko!, =ussia, pada tanggal )-1 Nopember )**?. %eningkatan kerjasama politik ASEAN-=usia ditandai dengan penandatanganan 0oint Declaration on the ,inisters o *orei'n A airs o 8ussia and ,ember States o the Association o South East Asian Nations on -artnershi( or -eace, Stability and Security in the Asia%-aci ic 8e'ion , di %hnom %enh, Kamboja bulan 4uni )**1 pada saat pertemuan ASEAN %M2H$ Session &ith 8ussia. Kerjasama politik ASEAN-=usia juga terus meningkat sejalan dengan aksesi =usia pada /reaty o Amity and Coo(eration in Southeast Asia '"A2(, tanggal ). Nopember )**# di sela-sela K"" ke-$* ASEAN di >ientiane, -aos.

103

7ntuk meningkatkan kerjasama ekonomi ASEAN-=usia membentuk ASEAN % =ussia Workin' 4rou( on /rade and Economic Coo(eration 'A=@"E2(. %ertemuan pertama kelompok kerja tersebut diselenggarakan pada tanggal $. September )**) dengan tujuan untuk memfasilitasi usaha, pertukaran informasi mengenai perdagangan dan in6estasi serta sebagai forum interaksi yang diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perdagangan dan ekonomi ASEAN-=usia. 0eberapa bidang prioritas kerjasama yang memungkinkan dilaksanakan di bidang Iptek telah diidentifikasi dalam pertemuan tersebut antara lain biotechnolo'y, ne& materials, in ormation technolo'y, microelectronics, meteorolo'y dan 'eo(hysics. Se ara umum dapat dikatakan bah!a kemajuan yang telah di apai dalam kemitraan ASEAN-=usia baru pada tataran politis. Kemajuan-kemajuan yang berkelanjutan dalam bidang dialog politik antara lain dapat dilihat dengan adanya penandatanganan 0oint Declaration on -artnershi( or -eace, Stability and Security in the Asia%-aci ic 8e'ion tahun )**1D 0oint Declaration on Coo(eration to Combat International /errorism tahun )**#D serta aksesi =usia pada /reaty o Amity and Coo(eration 9/AC$ in Southeast Asia tahun )**#. =usia masih memperlihatkan adanya keinginan untuk menjadi partisipan dalam East Asia Summit3 Salah satu proyek yang akan dibiayai dengan menggunakan 9%33 adalah proyek usulan Indonesia D8ussian 6an'ua'e Course or ASEAN /our .(erators#3 %royek tersebut se ara prinsip telah disetujui oleh ASEAN dan juga didukung oleh sectoral bodies ASEAN 9/ask *orce on /ourism ,an(o&er De+elo(ment$ serta =usia, namun masih menunggu komitmen =usia untuk implementasinya. 9alam kesempatan -ost ,inisterial Con erence Session '%M2( &ith 8ussia tanggal )1 4uli )**: di Singapura telah diadopsi 8oadma( on the Im(lementation o Com(rehensi+e -ro'ramme o Action to -romote Coo(eration bet&een ASEAN and 8ussia 200"%20!" 8ussia yang merupakan a uan kegiatan konkret tindak lanjut ASEAN%8ussia -lan o Action3 A'reement on Cultural Coo(eration dan ,o? on the Establishment o the ASEAN Centre in ,osco& masih dalam proses finalisasi. Dra t A'reement on Cultural Coo(eration, berdasarkan keputusan %ertemuan Sub% Committee on Culture o the GFrd ,eetin' o the ASEAN Committee on Culture and In ormation, tanggal $ 4uli )**: di Myanmar, masih akan dibahas pada %ertemuan ke-? ASEAN Senior . icials ,eetin' on Culture and Art 9S.,CA$ tahun depan. %ada bulan 4uni )**/ =usia telah mengu urkan dana sejumlah 7SG +** ribu untuk pendanaan proyek kerja sama ASEAN-=usia yang ter akup dalam skema ASEAN%8ussia Dialo'ue -artnershi( *inancial *und 9D-**$ . Namun hingga saat ini belum ada satupun proyek yang berhasil dibiayai dari dana tersebut. 9alam kesempatan %M2 dengan =usia tanggal )1 4uli )**: di Singapura, =usia kembali menyampaikan akan memberikan dana tambahan kontribusi untuk ASEAN%8ussia Dialo'ue -artnershi( *inancial *und '9%33( sebesar 7SG +** ribu tahun ini. 9ana bantuan ini telah diberikan oleh =usia dalam %ertemuan ASEAN%8ussia 0oint -lannin' ,ana'ement Committee 'A=4%M2( dan ASEAN%8ussia 0oint Coo(eration Committee 'A=422( di St. %etersburg, tanggal :-$* <ktober )**:.

104

%eran Indonesia dalam hubungan kemitraan ASEAN-=usia terlihat melalui upaya untuk mendesak =usia agar segera mengimplementasikan Com(rehensi+e -ro'ramme o Action )**+-)*$$. 7paya tersebut antara lain dengan mengusulkan diselenggarakannya pengajaran bahasa =usia bagi tour o(erator negara-negara ASEAN, mengingat meningkatnya turis =usia yang mengunjungi negara-negara ASEAN. *NDP ,ubungan ASEAN dengan ?nited Nations De+elo(ment -ro'ramme '7N9%( telah dimulai hampir sejak dibentuknya ASEAN pada tahun $.?/. Namun demikian hubungan keduanya baru terasa sejak a!al dasa!arsa /*-an, ketika 7N9% mensponsori suatu kegiatan pendidikan selama dua tahun dan melibatkan sebanyak #$ tenaga ahli internasional untuk membantu inisiatif pertama ASEAN dalam kerjasama ekonomi. Inisiatif ini pada tahun $./) menghasilkan dasar-dasar kerjasama ASEAN dalam bidang pengembangan industri, pertanian dan kehutanan, transportasi, keuangan, moneter dan jasa-jasa asuransi. %ada tahun $.// 7N9% resmi menjadi Mitra @i ara ASEAN dan merupakan satu-satunya badan multilateral yang mendapat status sebagai Mitra @i ara. ,ubungan ASEAN dengan 7N9% semakin dekat dengan dilun urkannya %rogram Sub-=egional ASEAN-7N9% pada tahun $..* yang bertujuan untuk membantu ASEAN menyusun langkah-langkah dalam mengadakan kerjasama regional. Mekanisme dialog disesuaikan dengan kerangka kerja regional atau inter%country missions dari 7N9% untuk ka!asan ASEAN. Selanjutnya pada pertemuan ASEAN%7N9% Workin' 2reak ast di Kuala -umpur pada tanggal ): 4uli )**?, telah disepakati peningkatan kerjasama ASEAN7N9% dengan memasukkan isu-isu baru sebagaimana termuat dalam Vientiane Action -ro'ramme '>A%(, yakniB disaster mana'ement, pengungsi, bantuan teknis untuk negara-negara 2-M>, 'ood 'o+ernance dan kegiatan lain terkait /reaty o ,utual 6e'al Assistance in Criminal ,atters. 7N9% sebagai mitra ASEAN yang tertua banyak memberikan bantuan kepada ASEAN, khususnya penyaluran dana melalui -artnershi( *acility. 0antuan 7N9% pada umumnya ditujukan untuk mendorong ASEAN dalam upaya men iptakan integrasi ekonomi regional dalam bentuk studi penelitian maupun program-program pembangunan. PAKISTAN 9ialog sektoral ASEANC%akistan se ara resmi terbentuk melalui E:chan'e o 6etters mengenai pembentukan ASEANE%akistan 0oint Sectoral Coo(eration Committee 'A%4S22( antara Sekjen ASEAN dan Menteri -uar Negeri %akistan pada tanggal ). Mei $../. %eresmian pembentukan hubungan dialog sektoral ASEAN-%akistan diselenggarakan di Islamabad pada tanggal +-/ Nopember $../ yang membahas

105

modalitas hubungan dialog sektoral ASEAN-%akistan meliputi A%4S22, ASEAN% Islamabad Committee 'AI2( dan ASEAN%%akistan 2usiness Council 'A%02(. AI2 yang terdiri dari para Kepala %er!akilan negara-negara ASEAN di Islamabad, bertugas memfasilitasi hubungan dialog sektoral ASEAN-%akistan. Adapun A%02 yang terdiri dari ASEAN Chamber o Commerce and Industry 'ASEAN-22I( dan *ederation o %akistan Chamber o Commerce and Industry '3%22I(, merupakan forum hubungan bisnis antara kalangan s!asta kedua belah pihak khususnya kerjasama pengusaha ke il dan menengah. 9i bidang kerjasama politik dan keamanan, pada %ertemuan ke-1? Menteri -uar Negeri ASEAN di %hnom %enh, 4uni )**1, para Menteri sepakat untuk menerima %akistan sebagai anggota A=3. %akistan juga telah menandatangani protokol aksesi terhadap "A2 dan menjadi anggota A=3, pada rangkaian pertemuan Menteri -uar Negeri ASEAN 'AMMA%M2( bulan 4uli )**#. %ada pertemuan ke-1 ASEAN-%akistan 0oint Sectoral Coo(eration Committee di Islamabad, + 4uni )**?, %akistan telah menyampaikan komitmen untuk memberikan kontribusi sebesar 7SG $ juta kepada ASEAN-%akistan Coo(eration *und. %emerintah %akistan juga memberikan program beasis!a -rime ,inisters Scholarshi( or ASEAN Countries di bidang studi "eknologi Informasi 'S$( dan 2usiness ,ana'ement 'S)(. ASEAN P /S T7*EE =APT> Kerjasama ASEAN -lus /hree 'ASEANLF1A-/( dimulai dengan diselenggarakannya K"" Informal di Malaysia bulan 9esember $../, antara para %emimpin ASEAN dan 1 negara Asia "imurB 2hina, 4epang, dan =epublik Korea. Mun ulnya kerjasama ASEAN -lus /hree dipi u oleh adanya krisis ekonomi Asia yang telah menimbulkan kesadaran akan pentingnya menggalang kerjasama dengan negara-negara besar di !ilayah Asia "imur. ASEAN -lus /hree kemudian dilembagakan melalui kesepakatan dalam 0oint Statement on East Asia Coo(eration pada saat K"" ke-1 ASEANR%lus "hree di Manila tahun $.... ASEAN -lus /hree menekankan komitmen untuk peningkatan kerjasama dalam berbagai bidang, khususnya bidang ekonomi dan sosial 'kerjasama ekonomi, keuangan, sumber daya manusia, Iptek, budaya, informasi, pembangunan(, dan bidang politik 'termasuk isu-isu lintas batas negara(. 7ntuk memperkuat kerjasama ASEAN -lus /hree telah dibentuk the East Asia Vision 4rou( 'EA>;( dan the East Asia Study 4rou( 'EAS;( tahun )**). %ada tahun )**$, EA>;, kelompok yang terdiri dari para intelektual dari negara-negara ASEAN -lus /hree, menghasilkan rekomendasi bagi kerjasama regional Asia "imur di masa datang. Selanjutnya pada tahun )**), EAS;, terdiri dari para pejabat pemerintah dan bertugas menge6aluasi rekomendasi EA>;, telah menghasilkan $/ rekomendasi jangka pendek, dan . rekomendasi jangka menengah-panjang sebagai langkah konkret yang perlu mendapat prioritas. 9i bidang politik-keamanan, ASEAN -lus /hree telah mengadakan berbagai kerjasama untuk menghadapi an aman terorisme dan kejahatan lintas batas lainnya.

106

9alam kaitan ini, sejak tahun )**1 telah diselenggarakan ASEAN S., -lus /hree Consultation on /ransnational Crime 'S<M"2H1(, yang diadakan di ,a Noi untuk pertama kalinya. Selain itu, diselenggarakan pula ASEAN ,inisterial ,eetin' on /ransnational Crime -lus /hree pertama di 0angkok, tanggal $* 4anuari )**#. %ada pertemuan ini, para Menteri mengadopsi konsep untuk mengatasi kejahatan lintas batas negara seperti terorisme, perdagangan obat terlarang 'illicit dru' tra ickin'$, perdagangan manusia 9tra ickin' in (ersons$, pembajakan di laut 'sea (iracy$, penyelundupan senjata 'arms smu''lin'$, pen u ian uang 'money launderin'$, kejahatan ekonomi internasional 'international economic crime$, dan cyber crime3 Kerjasama di bidang ekonomi diatur dalam Chian' ,ai Intiati+e '2MI( yang terdiri dari 2ilateral S&a( Arran'ements '0SAs( dan ASEAN S&a( Arran'ement 'ASA(. %ada K"" ke-$* ASEAN -lus /hree, para pemimpin ASEAN -lus /hree sepakat untuk memperluas kerjasama bidang ekonomi, keuangan, perdagangan dan pembangunan termasuk pengembangan bilateral s&a(t arran'ements dari Chian' ,ai Initiati+e sejumlah 7SG /+ milyar. Selain itu, Asian 2ond ,arket Initiati+e diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomiAkeuangan jangka panjang di ka!asan. %ada K"" ke-$* ASEAN -lus /hree juga menghasilkan kesepakatan dengan fokus kerjasama di bidang pemberdayaan perempuan, pengentasan kemiskinan, penanganan ben ana alam, dan kerjasama di bidang sumber daya alam mineral. 9alam kesempatan yang sama, 2hina dan 4epang bersedia menjadi penyelenggara kegiatan-kegiatan tersebut. 2hina juga berinisiatif untuk mendirikan pusat monitorin' re'ional bagi penyakit menular dan keinginan 4epang sebesar 7SG ?/ juta untuk penanganan A+ian In luen)a. %ada K"" ke-$$, ASEAN -lus /hree pada bulan No6ember )**/ di Singapura, para %emimpin menyepakati Second 0oint Statement on East Asia Coo(eration dan ASEAN -lus /hree Coo(eration Work -lan 200B%20!B3 Second 0oint Statement dimaksud bertujuan untuk mendorong ter iptanya ASEAN Community 20!" melalui 1 pilar yaitu, pilar politik-keamanan, pilar ekonomi dan pilar sosial-budaya. Sementara Work -lan )**/-)*$/ memuat program-program prioritas yang akan menjadi pedoman bersama ASEAN -lus /hree selama sepuluh tahun mendatang. %rogram-program di ba!ah East Asia Studies ;roup Measures yang rele6an juga dijadikan bagian dari implementasi Work -lan )**/-)*$/. Menindaklanjuti komitmen %residen =I dalam kerjasama A%", Indonesia telah menjadi (rime%mo+er dari beberapa measures yang direkomendasikan oleh East Asia Study 4rou( 9EAS4$, hingga tahun )**: Indonesia telah mengimplementasikan short%term measures dalam kerangka 5(romotion o East Asia Studies8 dengan tiga kali menyelenggarakan (romotion o lan'ua'e (ro'ramme untuk ASEAN -lus /hree . icials di &ogyakarta dan 0andung. Selain itu, Indonesia juga telah dua kali menyelenggarakan A-/ Senior Di(lomatic /rainin' Course selama ) bulan di 4akarta. Sementara itu, untuk pelaksanaan komitmen medium and lon'%term measures, Indonesia telah menyelenggarakan &orksho( on &ork closely &ith N4.s

107

in (olicy consultation and coordination to encoura'e ci+ic (artici(ation and state%ci+il (artnershi( in tacklin' social (roblems pada tanggal ))-)1 <ktober )**/ di 4akarta. EAST AS+A S/MM+T %ertemuan !st East Asia Summit 'EAS( telah diselenggarakan pada tanggal $# 9esember )**+ di Kuala -umpur dan dihadiri oleh para %emimpin ASEAN, 4epang, 2hina, =epublik Korea, India, Australia dan Selandia 0aru. %ertemuan telah menyepakati 7uala 6um(ur Declaration on the East Asia Summit yang merupakan erminan pandangan bersama bah!a EAS dapat memainkan peranan penting dalam proses pembentukan komunitas di ka!asan. 7paya-upaya EAS tersebut akan dilaksanakan se ara konsisten dalam memperkuat proses ter!ujudnya ASEAN Community dan merupakan bagian integral dari e6olusi suatu arsitektur ka!asan. Meskipun dalam proses EAS ASEAN akan tetap berada pada dri+ers seat, namun rasa o&nershi( diantara para peserta EAS non-ASEAN akan tetap dipelihara. 9eklarasi lain yang dihasilkan dalam pertemuan EAS pertama adalah East Asia Summit Declaration on A+ian In luen)a -re+ention, Control and 8es(onse yang merupakan komitmen negara-negara peserta EAS untuk bekerjasama dalam menghadapi an aman pandemik a+ian in luen)a, serta langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menga!asi serta menghadapinya. K"" EAS ke-) telah dilaksanakan pada tanggal $+ 4anuari )**/ di 2ebu dan membahas ener'y security sebagai fokus utama yang menghasilkan 9eklarasi yang ditandatangani oleh para Kepala Negara EAS. %emimpin EAS mengadopsi Cebu Declaration on East Asian Ener'y Security, yang bertujuan untuk men apai sebagai berikutB a. Meningkatkan efisiensi dan kinerja penggunaan bahan bakar fosil yang ramah lingkungan. b. Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar kon6ensional melalui peningkatan efisiensi energi dan program-program konser6asi, tenaga air, perluasan sistem energi terbarukan, produksi dan penggunaan bio% uel, dan penggunaan tenaga nuklir untuk maksud damai. . Mendorong ter iptanya suatu pasar regional dan internasional yang terbuka dan kompetitif, yang bertujuan untuk menyediakan pasokan energi yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. d. Mengurangi emisi gas rumah ka a melalui kebijakan yang efektif, dengan tujuan untuk berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim global. e. Mendorong in6estasi di bidang sumber daya energi dan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan keterlibatan sektor s!asta. K"" ke-) EAS juga menyambut baik berbagai proposal kerjasama di bidang ener'y security, termasuk inisiatif empat pilar yang diajukan oleh 4epang yang berjudul 5*uelin' Asia E 0a(ans Coo(eration Initiati+e or Clean Ener'y and Sustainable 4ro&th8 dan kesediaan 4epang untuk memberikan bantuan dana ener'y%related .DA sebesar 7SG ) Milyar untuk tiga tahun ke depan. %ara %emimpin juga sepakat untuk membentuk suatu EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce, berdasarkan mekanisme sektoral di bidang energi yang

108

telah ada di ASEAN untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah diambil para %emimpin EAS mengenai ener'y security dan melaporkan rekomendasinya pada K"" ke-1. %ada EAS ke-1 di Singapura tanggal )$ No6ember )**/, para pemimpin se ara khusus membi arakan masalah ener'y, en+ironment, climate chan'e and sustainable de+elo(ment, dan telah menandatangani Sin'a(ore Declaration on Climate Chan'e, Ener'y, and the En+ironment yang menugaskan para menteri terkaitnya untuk melakukan tindak lanjut atas diskusi tersebut. %ertemuan %ertama EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce 'EAS E2"3( telah berlangsung di Singapura pada tanggal $ Maret )**/ dan menyepakati Kerangka A uan '"<=( EAS E2"3, memulai kerjasama di bidang efisiensi dan konser6asi energi, integrasi pasar energi, serta penggunaan bio% uel untuk transportasi dan tujuan lainnya. 4epang akan mengkoordinasikan kerjasama di bidang efisiensi dan konser6asi energi, Singapura menyangkut integrasi pasar energi, dan 3ilipina berkaitan dengan penggunaan bio% uel untuk transportasi dan tujuan lainnya. %ertemuan Kedua EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce yang berlangsung di Au kland, Ne! Iealand, pada tanggal )? Maret )**/ telah mensahkan kerangka a uan '"<=( dari EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce. "<= dimaksud akan menjadi dokumen rujukan bagi operasionalisasi EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce. %ertemuan Kedua /ask *orce telah mendengarkan presentasi dari 4epang, Singapura dan 3ilipina masing-masing selaku lead% ocals untuk isu efisiensi dan konser6asi energi, integrasi pasar energi dan bio% uels mengenai isu yang mereka tangani. %ertemuan Kedua /ask *orce men atat pula kesediaan Malaysia, Australia dan India untuk menjadi co%chairs kerjasama energi EAS, masing-masing untuk isu efisiensi dan konser6asi energi, integrasi pasar energi dan bio% uels. %ertemuan Kedua /ask *orce menyambut niat 4epang untuk memperluas mekanisme risetnya yang berkaitan dengan pendataan kebutuhan atau konsumsi energi di negara-negara ASEANH1, agar meliputi pula negara-negara EAS seperti Australia, India dan Ne! Iealand. Mengenai isu bio% uels dan upaya negara-negara EAS untuk menjajagi sumber-sumber energi baru atau alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, %ertemuan Kedua EAS Ener'y Coo(eration /ask *orce men atat klarifikasi yang diberikan oleh 4epang bah!a alokasi bantuan pembangunan resminya sebesar 7SG ) milyar, sebagaimana dinyatakan oleh %erdana Menterinya pada K"" Asia "imur ke-), merupakan bantuan berbasis bilateral, dan bukan berbasis multilateral. %eran Indonesia dalam EAS misalnya terlihat pada kerjasama keuangan. 9alam 2nd EAS Summit para pemimpin EAS sepakat menugaskan para pejabat tingginya mengembangkan usulan Australia guna memperkuat mekanisme regional bidang keuangan. 9alam hal ini Indonesia .Q. 9epartemen Keuangan, 0ank Indonesia bersama Australia /reasury telah menyelenggarakan Worksho( on East Asian Summit 9EAS$ 8e'ional *inancial Coo(eration and Inte'ration 98*CI$ pada tanggal $* September )**/ di 4akarta.

109

4epang se ara khusus telah menyatakan komitmennya untuk menyediakan sejumlah 7SG ) milyar untuk periode 1 'tiga( tahun dalam bentuk bantuan keuangan dan teknis serta pinjaman in6estasi. 9alam rangka kerjasama di bidang efisiensi dan konser6asi energi, 4epang akan memberikan kepada sekitar $*** petani dan dari kalangan pemangku kepentingan terkait, serta mengirimkan +** pakar pertaniannya ke negara-negara EAS dalam periode + 'lima( tahun untuk mempromosikan pentingnya efisiensi dan konser6asi energi. 4epang akan memberikan pelatihan bagi +** petani dan dari kalangan pemangku kepentingan terkait selama + 'lima( tahun dari negara-negara EAS khusus mengenai penggunaan energi biomass. %ada tanggal .-$* September )**:, telah diselenggarakan En+irontment ,inisterial ,eetin' 'EMM( di ,a Noi, >iet Nam. %ertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memfokuskan kerjasama di masa depan pada bidang-bidang climate chan'e, (articularly on emissions rom a'riculture> research on a'riculture, (articularly emissions rom rice (addy ields, coastal and marine en+ironment, urban en+ironmental mana'ement and education or sustainable de+elo(ment, monitorin' net&ork on climate chan'e, net&ork or early &arnin' system in terms o disaster risk mana'ement, &aste mana'ement, en+ironmentally sustainable cities3 Sebagai tindak lanjut pada Frd EAS, para pemimpin telah menyepakati pembentukan E=IA 'gagasan 4epang(. %ada $: September )**:, telah diresmikan E=IA Anne: . ice dengan proyek a!al 5De+elo(in' a 8oadma( to&ard East Asian Economic Inte'ration8 dan 5Ener'y Security in East Asia8. %elaksanaan oleh para ahli E=IA berada di ba!ah payung kerja sama EAS dan memiliki fokus pada kajiankajian strategis guna mendorong integrasi regional dan memperkuat kemitraan di Asia "imur. Com(rehensi+e Economic -artnershi( in East Asia 92E%EA( yang digagas oleh 4epang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan kerangka kerja sama bagi integrasi ekonomi di Asia "imur, me-re6ie! status integrasi ekonomi di antara Negara anggota EAS dan melakukan analisa terhadap dampak ekonomi 2E%EA terhadap negara-negara EAS. Kelompok pengkaji telah melaksanakan empat kali pertemuan dan sedang dalam proses penyelesaian laporan akhir rekomendasinya guna diserahkan melalui para Menteri Ekonomi pada Gth East Asia Summit tahun )**:. 9alam Ad%hoc Consultation ,eetin' yang berlangsung di Singapura bulan Mei )**: delegasi Indonesia telah mengusulkan kemungkinan perluasan keanggotaan Net&ork o East Asia /hink /anks 'NEA"( yang sebelumnya hanya beranggotakan para think%tanks ASEAN -lus /hree untuk meliputi pula think%tanks dari India, Australia dan Ne! Iealand. 0eberapa delegasi menyatakan dukungan terhadap usulan ini dan pertemuan menyepakati untuk mempertimbangkan lebih lanjut kemungkinan ini. %eran Indonesia pada EAS antara lain berupaya menjadikan EAS sebagai sarana yang ditujukan untuk mendukung Komunitas ASEAN )*$+ dan berkembang se ara e6olutif dan saling mendukung dalam perkembangan arsitektur regional Asia "imur, dengan ASEAN sebagai dri+in' orce. ASEAN 9 E01

110

Economic Coo(eration .r'ani)ation 'E2<( didirikan bulan 4anuari $.:+ sebagai pengganti 8e'ional Coo(eration o De+elo(ment '=29( yang didirikan tahun $.?# yang pada !aktu itu hanya beranggotakan Iran, %akistan dan "urki. %ada tahun $..), anggota E2< diperluas meliputi negara-negara Asia "engah, yaitu AEerbaijan, "urkmenistan, "ajikistan, KaEakhstan, KirghiEstan, 7Ebekistan, dan Afghanistan. "ujuan E2< adalah pengembangan kerjasama di bidang ekonomi dan perdaganganD infrastruktur transportasi dan komunikasiD liberalisasi ekonomiD lingkungan hidup dan memperkuat keterkaitan sejarah dan budaya di ka!asan. Mekanisme hubungan antara ASEAN dan E2< adalah %ertemuan "ahunan para Menteri -uar Negeri ASEAN dan E2< pada kesempatan Sidang Majelis 7mum %00 di Ne! &ork yang telah diselenggarakan sejak tahun $..+. %ertemuan tingkat Menteri -uar Negeri ASEAN-E2< telah diselenggarakan sebanyak / 'tujuh( kali. %ertemuan "ingkat Menteri ASEAN-E2< ke-/ dilaksanakan pada tanggal )/ September )**# di Ne! &ork. %ada tahun )**?, ASEAN-E2< telah menandatangani Mo7 kerjasama di bidang perdagangan dan in6estasi, penanggulangan narkotika, pengembangan pengusaha ke il dan menengah 'SMEs( serta pari!isata. Mo7 tersebut menandai tataran baru dalam sebelas tahun kerjasama kedua organisasi. Sebagai tindak lanjut, ASEAN-E2< sepakat untuk membentuk Work -lan guna implementasi Mo7 tersebut. ASEAN-S01 Shan'hai Coo(eration .r'ani)ation 'S2<( adalah organisasi yang didirikan di Shanghai pada $+ 4uni )**$ oleh enam negara yaitu 2hina, =usia, KaEakhstan, KyrgyEtan, "ajikistan dan 7Ebekistan. S2< merupakan kelanjutan dari Shan'hai *i+e ,echanism 'S2< tanpa 7Ebekistan( yang didirikan untuk memperkuat con idence%buildin' dan disarmament di sepanjang perbatasan negara-negara tersebut. 9alam perkembangannya, S2< memfokuskan diri untuk penanganan masalah-masalah keamanan seperti an aman terorisme, separatisme dan kejahatan lintas batas negara, terutama narkotika. Sekretariat ASEAN dan Sekretariat S2< telah menandatangani Mo7 pada tanggal )$ April )**+ di 4akarta. Mo7 ini akan melandasi kerjasama kedua belah pihak dalam berbagai bidang, seperti penanganan kejahatan lintas batas negara yang men akup kontra-terorisme, penga!asan narkotika dan obat-obat terlarang, penyelundupan senjata, pen u ian uang dan human tra ickin'3 Selain itu, kerjasama ini men akup bidang ekonomi dan keuangan, pari!isata, lingkungan hidup, pembangunan sosial, kerjasama energi khususnya hydroelectric (o&er dan bio uels. Kedua pihak berusaha untuk mengidentifikasi dan mengelaborasi beberapa bidang kerjasama, seperti counter terrorism. ,al tersebut dikemukakan dalam pertemuan the Gth ASEAN%8ussia 0oint -lannin' and ,ana'ement 90-,C,$ Mos o! )$-)) 4uni )**?, dan ditegaskan dalam AMMA%M2 ke-1.. 9alam ASEAN S<M ? No6ember )**?, dikemukakan adanya kemungkinan untuk men iptakan hubungan antara SC.s 8e'ional Anti /errorist Structure '=A"S( di "ashkent dengan counter terrorism centre di negara-negara ASEAN. Selain itu dapat

111

dielaborasi kerjasama di bidang pari!isata dan energi. ASE2 menekankan pula perlunya dana, karena ketiadaan dana merupakan hambatan dalam implementasi kerjasama Sekretariat ASEAN-S2<. ASEAN-G00 9e!an Kerjasama "eluk '/he 4ul Coo(eration Council14CC( merupakan suatu organisasi regional di ka!asan Arab yang beranggotakan Arab Saudi, 0ahrain, Ku!ait, <man, %ersatuan Emirat Arab, dan Katar yang dibentuk pada tahun $.:$. "ujuannya adalah mengembangkan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya. 9alam perkembangannya kemudian ;22 juga memasukkan unsur kerjasama keamanan dalam kegiatan organisasinya. ,ubungan formal ASEAN-;22 dilakukan pada tahun $..* yang dilontarkan pertama kali oleh Menteri -uar Negeri <man yang pada !aktu itu sebagai Ketua 9e!an Menteri ;22, untuk menjalin hubungan dan kerjasama dengan ASEAN. %ada tahun )***, ASEAN mendirikan ASEAN 8iyadh Committee 9A8C$ untuk membantu meningkatkan hubungan ASEAN-;22. ,ubungan kerjasama ASEAN;22 dikembangkan melalui kerangka kerjasama antar Sekretariat. %ada tahun )**?, ASEAN-;22 telah menyelenggarakan pertemuan di selasela Sidang ke-?$ Majelis 7mum %00 di Ne! &ork. 9alam pertemuan tersebut, kedua organisasi sepakat untuk mengembangkan potensi kerjasama di berbagai bidang, terutama di bidang in6estasi dan perdagangan serta energi. Sekretaris 4enderal ASEAN telah mengadakan kunjungan resmi ke Sekretariat ;22 pada tanggal $+ April )**/. Sekretaris 4enderal ;22 juga beren ana untuk berkunjung ke Sekretariat ASEAN di 4akarta, namun beberapa kali ren ana itu batal dilaksanakan. ASEAN-SAAR0 Kerjasama =egional negara-negara Asia Selatan 9South Asian Association or 8e'ional Coo(eration1SAA=2$ dibentuk pada tanggal : 9esember $.:+ dalam suatu Konferensi "ingkat "inggi Negara-negara Asia Selatan di 9haka. Keinginan SAA=2 untuk menjalin kerjasama dengan ASEAN pertama kali dibahas pada pertemuan ASEAN Standin' Committee ASEAN +A)#, /-. Mei $..$ di Kuala -umpur dan pertemuan menyepakati bah!a kerjasama di antara kedua organisasi hanya pada tingkat antar Sekretariat. %ertemuan pertama tingkat menteri antara ASEAN dengan SAA=2 berlangsung pada tanggal )+ September $..: di Ne! &ork. 9ari ASEAN, SAA=2 menginginkan kerjasama dalam bidang ekonomi dan perdagangan, khususnya skema pembentukan ASEAN *ree /rade Area 9A*/A$3 Sebagai hasil pembahasan dalam pertemuan tingkat Menteri ASEAN-SAA=2 yang diselenggarakan sejak tahun )**), dalam kesimpulan akhir &orksho( yang diadakan di Sekretariat ASEAN, tanggal $.-)$ 4anuari )**#, Sekretariat ASEANSAA=2 telah menyetujui -artnershi( Work -lan 9200G%200"$ dan 4uidelines or ASEAN%SAA8C Secretariats -artnershi(3 Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan

112

oleh kedua pihak diba!ah Work -lan tersebut, antara lain !akil Sekretariat ASEAN menghadiri pertemuan the SAA8 Committee o E:(erts ,eetin' on South Asia *ree /rade Area 9SA*/A$, +-/ Mei )**#, di Islamabad, %akistanD Sekretariat ASEAN memberikan informasi tentang ASEAN Coo(eration on In+estment dan ASEAN Industrial Coo(eration 9AIC.$ Scheme kepada pertemuan the SAA8C Inter% 4o+ernmental E:(ert 4rou( 'I;E;( on In+estment, Arbitration and A+oidance o Double /a:ation, )?-): Mei )**:.

ASEAN SO/T7E*N A&*+CAN #E8E OPMENT COMM/N+T9 =SAD0> ,ubungan ASEAN-SA92 dimulai pada tahun $..+ pada tingkat antar Sekretariat. %ertemuan informal ASEAN-SA92 dilaksanakan pada tanggal $) 9esember $..? di Singapura pada kesempatan Konferensi "ingkat Menteri @"<. %ertemuan dihadiri oleh para Menteri Ekonomi ASEAN, para Menteri Ekonomi SA92, Sekjen ASEAN dan Sekjen SA92. 9alam kesempatan tersebut, kedua pihak saling bertukar informasi mengenai perkembangan organisasi masing-masing dan berbagai kerjasama regional di bidang politik, ekonomi, serta kerjasama eksternal. %ada bulan 4uli )**#, Indonesia mengadakan pertemuan dengan SA92 di Sekretariat SA92, 0ost!ana, sebagai a!al menuju %ertemuan ASEAN-SA92. %ertemuan membahas mengenai kemungkinan diadakannya suatu konferensi yang dikoordinasi bersama oleh Sekretariat SA92 dan Sekretariat ASEAN. ASEAN-AASR10 Asian%A rican Sub%8e'ional .r'anisations Con erence 'AAS=<2( merupakan suatu forum untuk memfasilitasi kerjasama antara Asia dan Afrika. %ertemuan AAS=<2 I di 0andung bulan 4uli )**1 dan %ertemuan Kelompok Kerja AAS=<2 di 9urban bulan Maret )**# menyepakati Sekretariat SA92 dan Sekretariat ASEAN akan bekerjasama untuk menyelenggarakan Konferensi %ertama AAS=<2. Sekretariat ASEAN telah menyumbangkan dua studi mengenai proses AAS=<2 yaituB 'i( pengalaman pertumbuhan ekonomi East Asia> dan 'ii( langkahlangkah meningkatkan perdagangan dan in6estasi. ASEAN-*+O 4*O/P 8io%4rou( mempunyai $) negara anggota yaituB Argentina, 0oli6ia, 0raEil, 2hile, 2olumbia, E uador, MeJi o, %anama, %araguay, %eru, 7ruguay dan >eneEuela, serta dua per!akilan masing-masing dari negara-negara Amerika "engah dan negara-negara Karibia. ,ubungan antara ASEAN-=io ;roup yang terjalin selama ini adalah hubungan informal setingkat Menteri yang dia!ali oleh %ertemuan "ingkat Menteri yang pertama pada tanggal $ <ktober $..* di Ne! &ork. %ada tahun $..., %ertemuan para Menteri -uar Negeri ASEAN dan 8io 4rou( diselenggarakan di Ne! &ork pada kesempatan Sidang Majelis 7mum %00. %ertemuan dipimpin bersama oleh Menteri -uar Negeri =I, Ali Alatas dan Menteri -uar Negeri Meksiko, Mrs. Maria del =osario ;reen Ma ias. "opik utama pertemuan

113

tersebut adalah e:chan'e o +ie&s mengenai De+elo(ments in the International *inancial Situation dan East Asia%6atin America *orum 'EA-A3(. Sampai saat ini, belum ada perkembangan yang berarti dalam hubungan kerjasama antara ASEAN dengan 8io 4rou(3 ASEAN 9 P Keterlibatan ASEAN di %erserikatan 0angsa-0angsa '%00( akan semakin mendalam dengan diberikannya status peninjau kepada ASEAN oleh %00 pada sesi Sidang 7mum organisasi dunia terbesar tersebut tanggal # 9esember )**?. Sebelumnya pada tanggal )) September )**?, para Menlu ASEAN telah bertemu dengan Sekjen %00, Kofi Annan, dan %residen Sidang Majelis 7mum %00 ke-?$, ,.E. Sheikha ,aya =ashed Al Khalifa, di sela-sela Sidang. %ada pertemuan tersebut, ASEAN dan %00 sepakat untuk menjalin kerjasama yang baik untuk menangani berbagai masalah crucial seperti a+ian lu, pembangunan tsunami early &arnin' system, pengentasan kemiskinan dan pemberantasan terorisme. Khusus mengenai pengentasan kemiskinan dan kerjasama pembangunan merupakan ) 'dua( sasaran yang ingin di apai dunia internasional sebagaimana termuat dalam ,illennium De+elo(ment 4oals 'M9;s(. Setelah ASEAN diberikan status .bser+er pada 9esember )**? yang dinilai sebagai salah satu bentuk pengakuan %00 terhadap eksistensi ASEAN sebagai salah satu organisasi regional, pada tahun )**/ kerjasama ASEAN-%00 ditingkatkan melalui penandatanganan ,o? on ASEAN%?N Coo(eration3 Mo7 tersebut merupakan perangkat kerjasama untuk membentuk kemitraan ASEAN-7N yang meliputi kerjasama di bidang politik, ekonomi dan sosial-budaya, seperti pertukaran informasi dan pengalaman, kerjasama dalam mengimplementasikan program-program dalam upaya memelihara perdamaian dan keamanan regional dan internasional serta memper epat pen apaian M9;s. ,ubungan ASEAN dan %00 semakin kuat paska terjadinya ben ana Cyclon Nar'is di Myamar. %ada tanggal )+ Mei )**:, ASEAN dan %00 mengadakan the ASEAN and ?N Chairmen o the ,yanmar Cyclon Nar'is -led'in' Con erence yang dihadiri +$ negara, di &angoon, Myanmar. %elaksanaan dan penga!asan bantuan kemanusiaan internasional bagi para korban ben ana di Myanmar, dilakukan oleh ASEAN%?N%,yanmar /ri(artite Core 4rou( yang dibentuk untuk segera melaksanakan tugas-tugasnya. ASEAN-MER01S*R ,ercado Commun Del Sur1/he South Common ,arket 9,E8C.S?8$ dibentuk pada tanggal )? Maret $..$ oleh # negara Amerika -atin yaitu Argentina, 0raEil, %araguay, 7ruguay dan >eneEuela. Negara-negara pendiri ME=2<S7= menetapkan tanggal $ 4anuari $..+ untuk berlakunya common market dan common tari 3 Kontak a!al antara ASEAN dan ME=2<S7= dimulai ketika para Menlu ASEAN dan ME=2<S7= mengadakan In ormal 2reak ast ,eetin' di sela-sela the Frd *orei'n ,inisters ,eetin' o the *orum or East Asia%6atin America Coo(eration

114

'3EA-A2( pada tanggal )) Agustus )**/ di 0rasilia, 0raEil. 9alam pertemuan tersebut, ASEAN-ME=2<S7= sepakat untuk men ari ara- ara memperkuat ikatan kerjasama kedua pihak. Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Sekjen ME=2<S7= menyampaikan undangan kepada Sekjen ASEAN untuk menghadiri -residential Summit o ,E8C.S?8 pada tanggal $/-$: 9esember )**/ di Monte6ideo, 7ruguay. Sekretaris 4enderal ASEAN hadir selaku pengamat. 9iantara hasil pengamatan Sekjen ASEAN adalahB $. ME=2<S7= ingin mendalami modalitas pengelolaan proses integrasi ekonomi ASEAN dan kebijakannya yang eksklusif. ). %roses integrasi ekonomi ME=2<S7= berjalan sangat lambat karena terkait dengan permasalahan-permasalahan politik internal yang ada, namun elemenelemen sosial-ekonomi ME=2<S7= ukup terharmonisasi. 1. ME=2<S7= adalah organisasi regional di bidang perdagangan yang paling maju di Amerika Selatan. ASEAN dapat memperoleh manfaat dengan melakukan pertukaran informasi dan pengalaman dengan ME=2<S7= di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. %ertemuan tingkat Menteri ASEAN-ME=2<S7= pertama telah berlangsung pada tanggal )# No6ember )**: di 0raEil.

115

e/era!a keraga.an /#daya serta keindahan ala. yang di.iliki oleh negara-negara anggota ASEAN

116

A ID PR1FI+ ASEAN DAN NEGARA-NEGARA ANGG1TA ASEAN

A, Pro2il ASEAN $. 0ahasa ASEAN adalah 0ahasa Inggris ). Motto ASEANB 5.ne Vision, .ne Identity, .ne Community8 1. 0endera dan -ambang ASEANB

0endera dan lambang ASEAN menggambarkan ASEAN yang stabil, damai, bersatu, dan dinamis. @arna-!arna yang tertuang dalam lambing Cbiru, merah, putih dan kuning- melambangkan !arna-!arna utama lambing-lambang Negaranegara Anggota ASEAN.0iru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Merah menggambarkan keberanian dan dinamisme. %utih menunjukkan kesu ian, sedangkan kuning melambangkan kemakmuran. Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh-tokoh pendiri ASEAN agar ASEAN yang beranggotakan seluruh negara yang berada di Asia "enggara bersama-sama terikat dalam persahabatan dan solidaritas. -ingkaran melambangkan kesatuan ASEAN. #. -agu ASEAN 9ASEAN Anthem$ -agu ASEAN dipilih melalui sebuah kompetisi terbuka 'Kompetisi ASEAN Anthem( yang dilaksanakan mulai bulan 4uni sampai dengan No6ember )**:. %ada putaran final penjurian Kompetisi ASEAN Anthem tingkat ASEAN di 0angkok, "hailand, )* No6ember )**:, lagu berjudul 5 /he ASEAN Way8 karya Kittikhun Sodprasert, Sampao "riudom dan %ayom >alaiphat hra dari "hailand ditetapkan sebagai -agu resmi ASEAN. +. ,ari ASEAN diperingati pada tanggal : Agustus setiap tahunnya.

117

, Pro2il Negara-negara ASEAN I, R*NEI DAR*SSA+AM

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan DEM1GRAFI 4umlah %enduduk %ertumbuhan %enduduk Kelompok Etnis Agama 0ahasa PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 0runei 9arussalam B $ 4anuari $.:# B Monarki Konstitusional B 0andar Seri 0ega!an B +./?+ KM) B -aut 2hina Selatan dan Malaysia B 1.?.*** 'No6ember )**/ est.( B 1,+ F 'No6ember )**/ est.( B Melayu ?/ F, 2hina $+ F, lain-lain $: F B Islam 'agama resmi( ?/ F, 0udha $1 F, Kristen $* F, lain-lain $* F B Melayu 'bahasa resmi(, Inggris, 2hina

B 7S9 G $).1$/ juta '<ktober )**/( B *,? F '<ktober )**/( B 7S9 G 1$.*/? '<ktober )**/(

118

II, KAM 1(A

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan DEM1GRAFI 4umlah %enduduk %ertumbuhan %enduduk Kelompok Etnis Agama 0ahasa PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B Kingdom of 2ambodia B . No6ember $.+1 B Monarki Konstitusional B %hnom %enh B $:$.*1+ KM) B "eluk "hailand, "hailand, -aos, dan >iet Nam B $#.#/+.*** 'No6ember )**/ est.( B ),) F 'No6ember )**/ est.( B Khmer .* F, >iet Nam + F, 2hina $ F, lain # F B 0udha "hera6ada .+ F, lain-lain + F B Khmer 'bahasa resmi( .+ F, %ran is, Inggris

B 7S9 G :.??) juta ' <ktober )**/( B $*,$ F '<ktober )**/( B 7S9 G +.:,# '<ktober )**/(

119

III, IND1NESIA

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan

B =epubli of Indonesia B $/ Agustus $.#+ B =epublik B 4akarta B $.:.*./+# KM) B Samudera India, "imor -este, Australia, %apua Ne! ;uinea, 3ilipina, Malaysia, 0runei 9arussalam, dan Singapura

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk B ))#..*+.*** 'No6ember )**/ est.( %ertumbuhan %enduduk B $,) F 'No6ember )**/ est.( Kelompok Etnis B 4a!a #*,? F, Sunda $+ F, Madura 1,1 F, Minangkabau ),/ F, 0eta!i ),# F, 0ugis ),# F, 0anten ) F, 0anjar $,/ F, lain-lain ).,. F Agama B Islam :: F, Kristen %rotestant + F, Katholik 1 F, ,indu ) F, 0udha dan lainnya $ F 0ahasa B 0ahasa Indonesia 'bahasa resmi(, Inggris, berbagai bahasa daerah PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 7S9 G #1$./$/ juta '<ktober )**/( B ?,1 F '<ktober )**/( B 7S9 G $..$.'<ktober )**/(

120

ID, +A1 PDR

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan

B -ao %eoplePs 9emo rati =epubli B $. 4uli $.#. B =epublik Sosialis B >ientiane B )1?.:** KM) B Myanmar, Kamboja, 2hina, "hailand, dan >iet Nam

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk B +.?*:.*** 'No6ember )**/ est.( %ertumbuhan %enduduk B ),: F'No6ember )**/ est.( Kelompok Etnis B -ao -oum ?: F, -ao "heung )) F, -ao Soung ',mong dan&ao( . F, >iet Nam dan 2hina $ F Agama B 0udha ?+ F, animisme 1),. F, Kristen $,1F, lainlain *,: F 0ahasa B -ao 'bahasa resmi(, %ran is, Inggris PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 7S9 G #.$):,$ juta '<ktober )**/( B ?,* F '<ktober )**/( B 7S9 G /1?,$ '<ktober )**/(

121

D, MA+ACSIA

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan

B Malaysia B 1$ Agustus $.+/ B Monarki Konstitusional B Kuala -umpur B 11*.)+) KM) B 0runei 9arussalam, Indonesia, "hailand, Singapura, dan 3ilipina

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk %ertumbuhan %enduduk Kelompok Etnis Agama 0ahasa PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B )/.$/#.*** '3ebruari )**: est.( B ),* F 'No6ember )**/ est.( B Melayu ?)F, 2hina )#F, India : F, lain-lain ? F B Islam '?*,# F(, 0udha '$.,) F(, Kristen '.,$ F(, ,indu '?,1F(, Konfusianisme '),?F(, lainnya ),# F B 0ahasa Melayu 'bahasa resmi(, 2hina, Inggris, "amil

B 7S9 G $:?..?*,/ juta '<ktober )**/( B ?,1 F '<ktober )**/( B 7S9 G ?.::*,) '<ktober )**/(

122

DI, MCANMAR

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan

B 7nion of Myanmar B # 4anuari $.#: B 4unta Militer B Naypyida! B ?/?.+// KM) B 0angladesh, 2hina, India, -aos, "hailand, -aut Andaman, dan "eluk 0engala

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk B +:.?*+.*** 'No6ember )**/ est.( %ertumbuhan %enduduk B ),1 F 'No6ember )**/ est.( Kelompok Etnis B 0urma ?: F, Shan . F, Karen / F, =akhine # F, 2hina 1 F, India ) F, lain-lain / F Agama B 0udha :. F, Kristen # F, Islam # F, lainnya 1 F 0ahasa B 0urma 'bahasa resmi(, beberapa bahasa etnis minoritas PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 7S9 G $).?1),/ juta '<ktober )**/( B +,? F '<ktober )**/( B 7S9 G )$+,? '<ktober )**/(

123

DII, FI+IPINA

Nama =esmi Negara %hilippines "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan B # 4uli $.#? B =epublik

B =epubli of the

B Manila B 1**.*** KM) B -aut 2hina Selatan, -aut Sula!esi, -aut 3ilipina, dan -aut Sulu

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk B ::.:/+.*** 'No6ember )**/ est.( %ertumbuhan %enduduk B ),* F 'No6ember )**/ est.( Kelompok Etnis B "agalog ):,$ F, 2ebuano $1,$ F, Ilo ano . F, 0isayaA 0inisaya /,? F, ,iligaynon Ilonggo /,+ F, 0ikol ?F, @aray 1,# F, lain-lain )+,1 F Agama B Katholik :$ F, Kristen . F, Muslim + F, lain-lain + F 0ahasa B 3ilipinoA"agalog 'bahasa resmi( dan Inggris PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 7S9 G $#?.:.# juta '<ktober )**/( B /,# F '<ktober )**/( B 7S9 G $.?+) '<ktober )**/(

124

DIII, SINGAP*RA

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan

B =epubli of Singapore B . Agustus $.?+ B =epublik B Singapore B /*# KM) B Malaysia dan Indonesia

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk B #.+:..*** 'No6ember )**/ est.( %ertumbuhan %enduduk B ),1 F 'No6ember )**/ est.( Kelompok Etnis B 2hina /?,: F, Melayu $1,. F, India /,. F, lain-lain $,# F Agama B 0udha #),+ F, Islam $#,. F, "aoist :,+ F, ,indu # F, Katholik #,: F, Kristen .,: F, lain-lain *,/F, tidak beragama $#,: F 0ahasa B Mandarin 'bahasa resmi(, Inggris, Melayu, "amil PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 7S9 G $?$.+#?,? juta '<ktober )**/( B .,1 F '<ktober )**/( B 7S9 G 1+.)*?,$ '<ktober )**/(

125

IE, T)AI+AND

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan DEM1GRAFI 4umlah %enduduk %ertumbuhan %enduduk Kelompok Etnis Agama 0ahasa PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B "he Kingdom of "hailand B "idak pernah dijajah B Monarki Konstitusional B 0angkok B +$1.$)* KM) B -aut Andaman, "eluk "hailand, Myanmar, Kamboja, -aos, dan Malaysia B B B B ?+.?.#.*** 'No6ember )**/ est.( #,? F 'No6ember )**/ est.( "hai /+ F, 2hina $# F, lain-lain $$ F 0udha .#,? F, Islam #,? F, Kristen *,/ F, lainlain *,$ F B "hai 'bahasa resmi(, Inggris

B 7S9 G )#+./*$,. juta '<ktober )**/( B #,: F '<ktober )**/( B 7S9 G 1./#* '<ktober )**/(

126

E,

DIETNAM

Nama =esmi Negara "anggal Kemerdekaan 0entuk %emerintahan GE1GRAFI Ibu Kota -uas @ilayah %erbatasan

B So ialist =epubli of B ) September $.#+ B =epublik Sosialis

>iet Nam

B ,a Noi B 1)..1$+ KM) B "eluk "hailand, "eluk "onkin, -aut 2hina Selatan, 2hina, -aos, dan Kamboja

DEM1GRAFI 4umlah %enduduk B :+.)*+.*** 'No6ember )**/ est.( %ertumbuhan %enduduk B $,) F 'No6ember )**/ est.( Kelompok Etnis B Kinh '>iet( :?,) F, "ay $,. F, "hai $,/ F, Muong $,+F, Khome $,# F, ,oa $,$ F, Nun $,$ F, ,mong $ F, lain-lain #,$ F Agama B 0udha .,1 F, Katholik ?,/ F, ,oa ,ao $,+ F, 2ao 9ai $,$ F, %rotestant *,+F, Islam *,$ F, tidak beragama :*,: F 0ahasa B >iet Nam 'bahasa resmi(, Inggris, %eran is, 2hina, Khmer PEREK1N1MIAN 4ross Domestic -roduct ';9%( %ertumbuhan ;9% ;9% %erkapita

B 7S9 G /$.).) juta '<ktober )**/( B :,+ F '<ktober )**/( B 7S9 G :1?,/ '<ktober )**/(

127

Salah Sat# !eserta !e.ilihan D#ta M#da ASEAN tingkat Nasional !ada tah#n -%%' di (akarta,

128

Para !e.enang +o./a Men#lis 0er!en tentang ASEAN /ersa.a Dirjen Kerjasa.a ASEAN, Dian Triansyah Djani, dan !ara Eselon II Ditjen Kerjasa.a ASEAN, De!arte.en +#ar Negeri

129

A D PEN*T*P

%olitik luar negeri Indonesia menerapkan pendekatan strategis lingkaranlingkaran konsentrik yang menegaskan kedekatan geografis dan lingkup pengaruh lingkungan eksternal dapat memberikan dampak terhadap Indonesia. %endekatan strategis lingkaran-lingkaran konsentris tersebut menentukan perumusan kebijakan dalam pelaksanaan polugri terutama jika dikaitkan dengan isu-isu utama global. 9alam kaitan ini, Asia "enggara merupakan lingkaran konsentris pertama ka!asan terdekat Indonesia. <leh karena itu Indonesia telah menetapkan Association o Southeast Asian Nations 'ASEAN( sebagai soko guru atau salah satu pilar utama dalam pelaksanaan politik luar negerinya. Ka!asan Asia "enggara yang stabil, aman, damai dan kondusif merupakan modal dasar yang penting untuk pembangunan nasional Indonesia. ASEAN telah mengalami perkembangan pesat dan saat ini tengah bertransformasi menjadi suatu organisasi yang lebih terstruktur, terintegrasi menuju per!ujudan komunitas tunggal. %erkembangan ini telah menandai makin solidnya jalinan kerjasama antar anggota untuk men iptakan ara pandang dan 6isi yang sama. Selanjutnya, upaya pembentukan Komunitas ASEAN merupakan upaya ASEAN untuk lebih mempererat integrasinya dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional. Selain itu, juga merupakan upaya ASEAN untuk menyesuaikan ara pandang agar dapat lebih terbuka dalam membahas permasalahan domestik yang berdampak kepada ka!asan. %en apaian Komunitas ASEAN terus ditingkatkan dan diperkuat. %roses pembentukan komunitas yang dipererat menjadi tahun )*$+ memerlukan suatu landasan hukum dan arahan kegiatan yang jelas. Memperhatikan kebutuhan tersebut, %iagam ASEAN telah disusun dan diratifikasi oleh negara-negara anggota. Selanjutnya, guna melengkapi arahan menuju suatu komunitas, ASEAN telah menyusun dan menyepakati blue(rint yaitu A%S2, AE2, dan AS22. %er!ujudan Komunitas Keamanan ASEAN didasarkan pada prinsip non% inter+ention, konsensus, national and re'ional resilience, kedaulatan, pen egahan penggunaan senjata dalam situasi konflik dan (eace ul settlement o dis(utes. %rinsipprinsip ini juga dianut dalam /reaty o Amity and Coo(eration '"A2( dan penyelesaian konflik yang akan mempengaruhi perdamaian dan stabilitas ka!asan diarahkan pada penyelesaian se ara politis. "A2 merupakan kun i code o conduct hubungan antar negara dan berfungsi sebagai instrumen diplomatik dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas ka!asan. Aksesi negara-negara diluar ASEAN khususnya negara-negara besar di ka!asan Asia telah membuktikan penghargaan atas meningkatnya peran ASEAN di ka!asan.

130

Sebagai negara pemrakarsa =en ana Aksi Komunitas Keamanan ASEAN, Indonesia memberi perhatian besar pada implementasi butir-butir yang dimuat dalam =en ana Aksi Komunitas Keamanan ASEAN. Selanjutnya, Indonesia juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyusunan A%S2 blue(rint yang memuat berbagai kepentingan Indonesia. Menyangkut perkembangan Komunitas Ekonomi ASEAN, telah disusun 82etak 0iru ASEAN Economic Community 'AE2(8 yang berisi ren ana kerja strategis dalam jangka pendek, menengah dan panjang hingga tahun )*$+ menuju terbentuknya integrasi ekonomi ASEAN. "ujuan AE2 seperti yang digariskan dalam >isi ASEAN )*)*, yaitu men iptakan sebuah ka!asan ekonomi ASEAN yang stabil, makmur dan kompetitif, yang dibarengi dengan terdapatnya kebebasan arus barang, jasa, in6estasi dan pekerja terampil serta arus modal yang lebih bebas, pembangunan ekonomi yang sederajat dan pengurangan tingkat kemiskinan serta perbedaan tingkat sosial ekonomi. %embentukan AE2 akan menjadikan ASEAN sebagai ka!asan yang mempunyai daya saing tinggi dan tingkat pembangunan ekonomi yang merata serta terintegrasi dalam ekonomi global. Selain itu, pembentukan AE2 juga disepakati atas dasar kesamaan kepentingan untuk memperdalam dan memperluas upaya-upaya ekonomi melalui inisiatif-inisiatif yang ada maupun inisiatif-inisiatif baru dengan tenggat !aktu yang jelas. 9alam menghadapi hal tersebut, Indonesia perlu bekerja se ara sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di tanah air agar me!akili suatu kesamaan pandangan dan langkah. 9engan demikian, diharapkan Indonesia akan dapat menarik manfaat dari integrasi ekonomi ka!asan yang berdaya saing tinggi dan terintegrasi dalam ekonomi global, sehingga pada gilirannya akan memberikan manfaat ekonomi se ara luas bagi seluruh rakyat Indonesia. Adapun mengenai Komunitas Sosial 0udaya, para %emimpin ASEAN telah memberikan penekanan penting pada pilar Sosial 0udaya terutama dalam menumbuhkan 5Carin' and Sharin' Community#. %er!ujudan Carin' and Sharin' Community dilakukan dengan membangun identitas regional yang lebih kuatD pelaksanaan ASEAN Strate'ic *rame&ork or Social, Wel are and *amily ')**/-)*$*(D pembuatan instrumen guna melindungi hak-hak pekerja migranD per epatan implementasi ASEAN *rame&ork on 8ural De+elo(ment and -o+erty Eradication ')**?)*$*(D perhatian terhadap penanganan masalah lingkunganD penanggulangan bahaya penyakit menular. %erkembangan kerjasama ASEAN juga semakin meningkat dalam kaitannya dengan negara maupun organisasi internasional yang menjadi mitra !i ara ASEAN. Kegiatan pun ak yang dilaksanakan dengan mitra !i ara adalah ASEAN-2hina Commemorati+e Summit di Nanning, 2hina, pada tanggal 1*-1$ <ktober )**? yang menghasilkan 0oint Statement o ASEAN%2hina Commemorati+e SummitM /o&ards an Enhanced ASEAN%2hina Coo(eration3 9eklarasi ini telah memuat arah bagi perkembangan kerjasama ASEAN-2hina di bidang politik-keamanan, ekonomi, dan so ial-budaya untuk $+ tahun ke depan.

131

Sebagai langkah tindak lanjut dari pertemuan East Asia Summit, telah ditetapkan + sektor prioritas yaitu energi, keuangan, pendidikan, a+ian lu, dan disaster mana'ement. Namun demikian EAS tetap merupakan 6eaders 6ead *orum yang membahas isu-isu strategik dan ka!asan. Selama itu, ASEAN akan tetap memainkan peran sentral dalam pembentukan arsitektur ka!asan. Kerjasama ASEAN dengan negara mitra !i ara melalui format ASEANH$ dan ASEANH1 diarahkan untuk memberikan dukungan dan bantuan terhadap upaya ASEAN me!ujudkan Komunitas ASEAN )*$+. Selain itu kerjasama yang dikembangkan juga dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi pemeliharaan perdamaian dan mendorong kesejahteraan di ka!asan. 0erbagai perjanjian dan kesepakatan telah dilakukan dengan negara-negara mitra !i ara, tetapi masih banyak yang belum diimplementasikan se ara optimal.

132

Anda mungkin juga menyukai