Anda di halaman 1dari 4

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM FRAME ART Kreasi Figura Minimalis Bermotif Batik Sebagai Peluang

Usaha Pemanfaatan Limbah Meubel BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Ketua Anggota : : Rizal Nur Rois Imam Mujaka M. Khoirul Anam Rifqi Ihsan Bashirudin (133121048/2013) (133121044/2013) (133121045/2013) (133121080/2013)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA SURAKARTA 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangaan zaman untuk memperindah ruangan dalam suatu rumah banyak dilakukan berbagai cara salah satunya adalah dengan menghiasinya dengan pigura. Dimana permintaan akan figura foto belakangan ini sangatlah pesat disebabkan banyaknya kreasi model yang dibuat. Pigura bukan lagi hal yang mewah, karena harga yang cukup murah sehingga semua kalangan hampir bisa memilikinya, hal tersebutpun membuat permintaan semakin meningkat. Dan pigura sebenarnya tidak hanya dimanfaatkan untuk menaruh foto saja, akan tetapi juga untuk memajang piagam-piagam. Pigura yang akan kami produksi ini merupakan produk yang tahan lama karena berbahan baku dari kayu, tentunya selama pemiliknya berusaha juga untuk merawatnya dengan baik (tidak dijatuhkan atau diletakkan di sembarang tempat yang bisa berakhir dengan patah/rusaknya). Usaha ini diawali setelah kami melihat banyaknya sisa mebel yang ada di industri mebel yang tidak dimanfaatkan dalam hal-hal yang lebih baik dan bernilai tinggi, karena biasanya hanya dijual murah untuk dijadikan kayu bakar. Sehingga kami mahasiwa termotivasi untuk berkreasi dan berusaha untuk memanfaatkan sisa mebel tersebut menjadi barang yang bernilai tinggi. Yang sebelumnya limbah mebel dianggap sebagai sampah, tapi setelah di tangan mahasiswa sampah itu akan di rubah menjadi produk lebih bernilai. Kami mahasiswa berinisiatif akan merubah sisa mebel tersebut menjadi sebuah pigura yang mempunyai jual di kalangan masyarakat. Kami akan mendesain sedemikian rupa biar pigura itu tampil menarik. Salah satu kreasi yang kami kembangkan adalah, pemberikan motif yang bercorak batik pada pigura tersebut, terutama corak batik Solo karena usaha ini dikembangkan di area Soloraya. Kemudian akan kami jajakan kepada masyarakat dengan harga yang ekonomis pastinya, hal ini dengan menekan biaya produksi yang salah satunya dicapai dengan bahan baku yang murah karena bahan dasarnya adalah limbah. Dengan menambahkan nilai seni batik lukis pada pigura tersebut, kami yakin usaha kami akan lebih mudah diterima oleh calon konsumen dibandingkan dengan produk pigura berbahan baku plastik dan pigura dari bahan kayu tanpa motif lukis batik yang sudah ada di pasaran. Didorong dengan harga yang lebih murah agar mampu menyaingi produk-produk lain yang sudah ada di Soloraya khususnya.

B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan apa yang telah kami uraikan di atas, maka kami merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana usaha kita memanfaatkan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar, dalam hal ini kebutuhan masyarakat akan pigura sebagai hiasan ruangan. 2. Bagaimana merubah limbah industri mebel yang awalnya tidak bernilai, menjadi produk yang berseni dan bernilai jual dengan inovasi batik tulis. 3. Bagaimana memasarkan produk tersebut, agar mampu bersaing di wilayah Soloraya.

C. TUJUAN PROGAM Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini adalah: 1. Merintis wirausaha baru yang inovatif melalui usaha kreasi pigura dengan memanfaatkan limbah mebel yang menumpuk di lingkungan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pigura sebagai hiasan ruangan. 2. Dapat memanfaatkan dan merubah limbah industri mebel yang awalnya tidak bernilai, menjadi produk yang berseni dan bernilai jual dengan inovasi batik tulis. 3. Dapat memasarkan pigura yang terbuat dari limbah mebel agar mampu merambah pasar dan bersaing di wilayah Soloraya.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Terbentuknya branding produk ini menjadi produk khas daerah Soloraya, berupa pigura lukis batik yang belum ada sebelumnya sehingga lebih berpotensi bersaing dengan produk sejenis dengan hanya memannfaatkan limbah industri mebel. Selain itu karena produksinya memanfaatkan limbah, diharapkan akan lebih menekan biaya produksi dan modal sehingga harganya lebih ekonomis.

E. KEGUNAAN Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan produk inovatif yang berseni tinggi, serta mewujudkannya sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha pembuatan atau kreasi pigura, mengingat usaha ini menggunakan prinsip padat karya. Membantu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dengan membuka wawasan masyarakat dan mahasiswa dalam usaha pemanfaatan limbah mebel, sehingga mampu mengadapi pesaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia. Sekaligus memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri bagi masyarakat Soloraya, terutama penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.

Anda mungkin juga menyukai