Anda di halaman 1dari 2

ISK Definisi : adalah suatu keadaan yang menunjukkan keberadaan mikroorganisme (MO) di dalam urin.

Epidemiologi : infeksi saluran kemih (ISK) tergantung banyak faktor yaitu usia, gender, prevalensi bakteriuria dan faktor predisposisi lain yang menyebabkan per ubahan struktur saluran kemih termasuk ginjal. Selama periode usia beberapa bula n dan lebih dari 65 tahun, perempuan cenderung menderita ISK dibandingkan laki-l aki. Prevalensi selama periode sekolah (school girls) 1%, meningkat menjadi 5% s elama periode aktif secara seksual. Etiologi : Pada umumnya, ISK disebabkan mikroorganisme (MO) tunggal. Pada bakter i gram negatif yang dapat menyebabkan ISK antara lain genus Escherichia, Klebsie lla, Proteus, Enterobacter, Providencia, Morganella, Citrobacter, Serratia dan P seudomonas. Sedangkan pada bakteri gram positif yang dapat menyebabkan ISK yaitu genus Staphylococcus, dan Streptococcus. Escherichia coli merupakan MO yang paling sering menyebabkan ISK. Proteus, Klebs iella juga sering ditemukan pada penderita ISK. Infeksi yang disebabkan oleh bak teri lainnya jarang dijumpai kecuali pasca kateterisasi. patofisiologi : organisme penyebab infeksi pada saluran kemih adalah E. coli yai tu lebih dari 80% kasus. pada kebanyakan kasus, organisme tersebut dapat mencapa i vesika urinaria melalui uretra. infeksi dimulai sebagai sistitis, dapat terbat as di vesika urinaria saja atau dapat pula merambat ke atas melalui ureter sampa i ke ginjal. organisme juga dapat sampai di ginjal melalui aliran darah atau ali ran getah bening, tapi cara ini dianggap jarang terjadi. vesika urinaria dan bag ian atas uretra biasanya steril, meskipun bakteri dapat ditemukan di bagian bawa h uretra. tekanan dari aliran urin menyebabkan saluran kemih normal mengeluarkan bakteri yang ada sebelum bakteri tersebut sempat menyerang mukosa. mekanisme pe rtahanan lainnya adalah antibakteri yang dimiliki oleh mukosa uretra, sifat bekt erisidal dari cairan prostat pada laki-laki dan sifat fagositik epitel vesika ur inaria. meskipun terdapat mekanisme pertahanan seperti ini, infeksi tetap mungki n terjadi dan kemungkinan ini berkaitan dengan faktor predisposisi. Klasifikasi : Umumnya ISK dibedakan antara infeksi saluran kemih atas (pielonefr itis), dan infeksi saluran kemih bawah (ureteritis dan sistitis). 1. Infeksi saluran kemih atas (Pielonefritis) Definisi : Pielonefritis adalah infeksi saluran kemih asendens yang telah mencap ai 'pyelum'(panggul) pada ginjal ('nephros' dalam bahasa Yunani). Epidemiologi : anak perempuan dan perempuan dewasa mempunyai insidensi pielonefr itis akut yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki dan laki-laki dew asa mungkin karena bentuk uretranya yang lebih pendek dan letaknya yang berdekat an dengan anus sehingga mudah terkontaminasi oleh feses. Etiologi : E. coli merupakan organisme penyebab infeksi yang paling sering ditem ukan pada pielonefritis tanpa komplikasi. Gejala : demam disertai menggigil, nyeri pinggang, nyeri tekan daerah kostoveteb ra, dan biasanya didahului gejala ISK bawah yaitu polakisuria (sering kencing), disuria (sakit saat berkemih), dan piuria (air kencing keruh karena adanya pus d alam urin). Penatalaksanaan : pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling s edikit 48 jam. adapun indikasi rawat inap pada pielonefritis adalah :

1. kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika o ral. 2. pasien sakit berat atau debilitasi 3. terapi antibiotik oral selama rawat jalan mengalami kegagalan 4. diperlukan investigasi lanjutan 5. faktor predisposisi untuk ISK tipe berkomplikasi 6. komorbiditas seperti kehamilan, diabetes melitus, usia lanjut. The Infectious Disease Society of Americatiga menganjurkan satu dari tiga altern atif terapi antibiotik IV sebagai terapi awal selama 48-72 jam sebelum diketahui MO sebagai penyebabnya : 1. fluorokuinolon 2. amiglikosida dengan atau tanpa ampisilin 3. sefalosporin dengan spektrum luas dengan atau tanpa aminoglikosida. 2. Infeksi saluran kemih bawah terbagi atas ureteritis, sistitis ureteritis definisi: epidemiologi etiologi gejala

Anda mungkin juga menyukai