Analysis Plan System
Analysis Plan System
SISTEM INFORMASI
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Secara umum sistem adalah suatu kelompok atau kumpulan dari beberapa
bagian tertentu yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk fisik
maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan
diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan,
sasaran atau akhir dari sistem.
Menurut Gordon B. Davis (1991), Sistem secara fisik adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan sasaran
tertentu.
Menurut Raymond McLeod,Jr (1997), Sistem adalah sekelompok elemen-
elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan.
Menurut Jogiyanto HM (2001), Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur
bertujuan menekan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Pendekatan sistem
yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau
subsistem-subsistem merupakan definisi yang mempunyai tujuan luas. Definisi
ini dapat diterima karena kenyataan suatu sistem dapat terdiri dari subsistem-
subsistem. Subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri,
subsistem membentuk suatu satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dari
sistem dapat tercapai.
Dari pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem harus
memiliki komponen :
1. Kelompok dari bagian-bagian tertentu
Artinya sebuah sistem harus memiliki lebih dari satu bagian.
2. Bagian yang saling berhubungan
Seluruh bagian yang terdapat pada sistem harus mempunyai hubungan
secara logika dengan bagian yang lain.
3. Tujuan umum guna mencapai sasaran
Sebuah sistem dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Seluruh bagian akan
bekerja lebih keras dan lebih banyak untuk mencapai sasaran dari sistem
dibandingkan dengan sasaran dari bagian tersebut.
3. Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak ( Abstract Sistem )
Sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik.
Contoh : sistem teologia yaitu sistem yang berupa pemikiran – pemikiran
hubungan antara manusia dengan Tuhan.
2. Sistem Fisik ( Phisik Sistem )
Sistem yang ada secara fisik atau dapat tampak secara fisik.
Contoh : sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi.
3. Sistem Terbuka ( Open Sistem )
Merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh lingkungan luarnya.
Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem lain.
4. Sistem Tertutup ( Closed Sistem )
Merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan pihak lainnya.
4. Karakteristik Sistem
1. Bagian-bagian Sistem ( Components )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem baik besar maupun kecil pasti
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
tujuan
kontrol
B. Informasi
1. Pengertian Data
Data terdiri dari fakta–fakta dan angka–angka yang secara relatif tidak
berarti bagi pemakai. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian–kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih
mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
2. Pengertian Informasi
Menurut Gordon B.Davis (1991), Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang penting bagi penerima dan punya nilai nyata dan dapat
digunakan untuk mengambil keputusan baik sekarang maupun masa yang akan
datang.
Menurut Raymond McLeod, Jr (1997), Informasi adalah data yang telah
diproses, atau data yang memiliki arti.
Menurut Jogiyanto HM (2001), Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
3. Kualitas Informasi
Agar informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat bagi pengguna
informasi, maka informasi hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Benar (akurat) artinya informasi yang dihasilkan mencerminkan keadaan
yang sebenarnya, bukan hasil dari manipulasi data.
2. Tepat waktu, artinya informasi dapat disajikan tepat pada waktunya yaitu
pada saat informasi tersebut dibutuhkan oleh pengguna.
3. Relevan, artinya informasi tersebut tepat guna bagi yang menerima atau
pemakai informasi.
4. Lengkap, artinya informasi memberikan semua kebutuhan pengguna yang
perlu diketahui.
4. Nilai Informasi
Informasi merupakan elemen yang penting dalam merancang suatu
sistem, karena pada dasarnya informasi mewakili seluruh sumber daya fisik yang
terdiri dari sumber daya masukan (input), proses (transformasi) dan sumber daya
keluaran (output). Dalam keadaan dunia yang tidak menentu informasi dapat
mengurangi ketidakpastian dan mengubah kemungkinan-kemungkinan hasil
yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan. Oleh karena itu informasi
sangat bernilai dalam suatu pengambilan keputusan.
Informasi berbeda dalam mutunya disebabkan oleh penyimpangan atau
kesalahan. Mutu informasi itu lebih penting dari pada jumlahnya, di pihak lain
penyimpangan mudah menyesuaikannya. Menjadi masalah yang lebih sulit
karena untuk menyesuaikannya tidak mudah, kesalahan itu disebabkan oleh :
a. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
b. Hilang atau tidak terolahnya data.
c. Pemeriksaan atau pencatan data yang salah.
d. Dokumen sejarah yang salah.
e. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
f. Kesalahan dilakukan dengan sengaja.
C. Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian didalam organisasi.
(Jogiyanto H.M., 2001).
2. Komponen Sistem Informasi
Menurut Burch dan Gary Grusdnitski sistem informasi terdiri dari
beberapa komponen yang disebut dengan blok bangunan (building block) yaitu
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan
blok kendali/kontrol.
1. Masukan atau Input
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Model
Merupakan kombinasi dari prosedur, logika dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran atau output yang diinginkan.
3. Keluaran atau Output
Keluaran merupakan hasil dari suatu sistem informasi yaitu informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manejemen serta semua pemakai sistem.
4. Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian
utama yaitu : teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang yang mengetahui teknologi dan
membuatnya dapat beroperasi. Software merupakan program yang membuat
hardware bekerja dan memerintahkannya beroperasi sesuai dengan model.
Hardware terdiri dari bermacam–macam alat yang dibutuhkan dalam sistem
informasi, yaitu : alat-alat input, alat proses, alat output dan simpanan luar.
5. Basis data atau Database
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.
6. Pengendali atau Control
Merupakan pengendalian dari sistem informasi karena sistem informasi
cenderung dapat rusak, seperti : kegagalan dari sistem, kesalahan proses.
Sistem Informasi
Akuntansi
Masala Sistem Informasi
h Manajemen
Keputusan
Informasi
Sistem Pendukung
Keputusan
Sistem Pakar
( Model CBIS )
F. Analisa Sistem
1. Pengertian Analisa Sistem
Analisa sistem adalah panguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Analisa sistem mempelajari interaksi-interaksi yang sepenuhnya rumit,
tidak terdefinisi dan sukar, antarmanusia, kelompok manusia, komputer dan
organisasi. Analisa sistem menggabungkan laporan surxey dan kebijakan
pemakai menjadi spesifikasi yang relatif terstruktur dengan menggunakan model.
SIMBOL KETERANGAN
DOKUMEN
Untuk menunjukkan dokumen input dan output baik
untuk proses manual, mekanik atau komputer
PROSES MANUAL
Digunakan untuk menunjukkan kegiatan manual
SIMPANAN OFF-LINE
KARTU PLONG
Digunakan untuk menunjukkan input / output yang
menggunakan kartu plong (punched card)
PROSES
Digunakan untuk menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer
PENGURUTAN OFF-LINE
Digunakan untuk menunjukkan pengurutan data di
luar proses computer
PITA MAGNETIK
Digunakan untuk menunjukkan input / ouput
menggunakan pita magnetik
HARD DISK
Digunakan untuk menunjukkan input / output yang
menggunakan hard disk
DISKETTE
Digunakan untuk menunjukkan input /output
menggunakan diskette
DRUM MAGNETIK
Digunakan untuk menunjukkan I nput /output
menggunakan drum magnetik
PITA KERTAS BERLUBANG
Digunakan untuk menunjukkan input / output
menggunakan pita kertas berlubang
KEYBOARD
Digunakan untuk menunjukkan input yang
menggunakan on-line keyboard
DISPLAY
Digunakan untuk menunjukkan output yang
ditampilkan di monitor
GARIS ALIR
Digunakan untuk menunjukkan arus proses
PENJELASAN
Digunakan untuk menunjukkan penjelasan dari suatu
proses
PENGHUBUNG (KONEKTOR)
Studi Kasus
Sistem Pengajian di Toserba Rame Sekali
Jl. Anusopati 20 A Singosari
A. Latar Belakang Masalah
Toserba Rame Sekali merupakan toko serba ada yang terletak dijalan
Anusopati 20 A Singosari yang melakukan usaha dibidang penjualan barang –
barang kebutuhan hisup sehari hari dan kebutuhan yang lain. Misalnya sabun,
pakain, kursi dan sebagainya. Secara kesuluruhan toserba ini sudah lebih unggul
dibanding toserba lian di Singosari.
Satu hal yang masih perlu untuk dibenahi dari toserba ini adalah cara
pembayaran gaji kepada para karyawannya yang masih melalui cara yang manual.
Sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam jumlah uang yang diterima dan
buiasanya dalam jumlah digit atau selisih perhitungan jam lembur dan perhitungan
yang lainya. Oleh karena itu perlu dibuat rancangan sistem yang nantinya bisa dibuat
program aplikasi pengajian di toserba ini.
B. Struktur Organisasi
Karena fokus yang akan dibahas adalah sistem pengajian karyawan maka struktur
yang ditampilkan adalah Bagian Personalia.
Staf Personalia
Kasir
Staf Pengawas
Personalia Departemen
Kartu
Absen
Pengawas
Personalia
mengumpulk Absensi
menghitung jam
an Absensi Karyawan
kerja dan
potongan gaji dgn Kartu
2
3 1
Arsip Data
Karyawan 4
Kasir Karyawan
P.2 Staff
Karyawan P.1 Personalia
Perhitungan Jam
C. Analisa Arus Informasi dalam
PresensiSistem
Kerja
C.1. Diagram Alir Prosedur : Proses Pengajian Karyawan
C.1.1. Level 0
P.1
Presensi
Gambar Level 0 Proses Pengajian Karyawan
C.1.2. Level 1:Proses Absensi Karyawan
Karyawan
P.1.1 P.1.3
P.1.2
Karyawan
Mencatat jam masuk Mencatat jam
Bekerja selesai pd kartu
pd kartu absen
absen
P.3.1
Staf Personalia Kasir
Pembayaran Gaji
1.0
Karyawan Sistem Informasi
Dep. Personalia
Nama NIK
Tanggal Gaji Pokok
Lahir Tangal
Pendidikan Masuk
Alamat Pot_Asuransi
Agama
Karyawan 1.1
Dep.Personalia
Dep.Personalia
1.1
Data Entri
Gambar Level 1: Proses Pengajian Karyawan
Karyawan Dep.Personalia
1.1.1 D1 Karyawan
Tambah Data
1.1.2 D1 Karyawan
Dep.Personalia
Edit Data
D1 Karyawan
1.1.3
Hapus Data
1.1.4 D1 Karyawan
Lihat Data
Gambar Level 2 : Proses Pengajian Karyawan
D.2.Data Flow Diagram (DFD ): Proses Perhitungan Gaji Karyawan Setelah Ada Sistem
Informasi
Karyawan
Sistem 0 : Proses Perhitungan Gaji Karyawan
D.2.1.Level Departemen
Informasi Personalia
Entri Data
NIK
Manajer Juml.Jam.Kerja
Tot.Jam.Lembur Bonus
Tot.Upah.Lembur Pot
Gaji
Gambar Level 0: Proses Perhitungan Gaji Karyawan
D1 Karyawan D1 Karyawan
Gambar Level 1 : Proses Perhitungan
D6 Gaji Gaji Karyawan Karyawan
D2 Absen
i
D6 Gaji
D1 Karyawan
D2 Absen
D3 Jabatan
D4 Bagian
D5 Potongan
Gambar Level 2 Proses Perhitungan Gaji Karyawan
2.1
Karyawan Pengawas Sistem Informasi
Data entry
2.2
Data entry
Laporan
Departemen
Personalia
2.3
Laporan
D1 Karyawan D1 Karyawan
Manajer
D2 Absen
D2 Absen
Karyawan Pengawas
2.1.1 Sistem 2.1.2
Informasi
Inpu Data Grafik Kehadiran
Departemen
Data entry Personalia
2.1.2 D1 Karyawan
D1 Karyawan
D2 Absen
2.3.2
Laporan/Bagian
Manager
Gambar Level 2 : Proses Absensi Gaji Karyawan
A. Kamus Data
Pada Kamus Data ( data dictionary ) ini, semua jenis data yang terlibat dalam proses
yang terjadi, didefinisikan dan dikumpulkan dalam bentuk penyajian sperti berikut :
File : Karyawan.Dbf
Nama Field Tipe Lebar Arti
NIK Character 5 Nomor Induk Karyawan
Nama Character 20 Nama Karyawan
Alamat Character 30 Alamat Karyawan
Status Character 11 Status Nikah Karyawan
Sex Character 6 Jenis Kelamin Karyawan
Tgl_Lahir Date 8 Tanggal Lahir Karyawan
Pendidikan Character 15 Ijazah Terakhir Karyawan
Agama Character 8 Agama Karyawan
Tgl_Msk_Kerja Date 8 Tanggal Masuk Kerja Karyawan
Kode_Jbtn Character 4 Kode Jabatan
Kode_bgn Character 4 Kode Bagian
Gol Character 4 Golongan
Pot_SPSI Numeric 8 Potongan Iuran SPSI Karyawan
Pot_Asuransi Numeric 8 Potongan Asuransi Karyawan
THR Numeric 8 Tunjangan Hari Raya
Bonus Numeric 8 Bonus Kerja Prestasi Karyawan
File : Bagian.Dbf
Nama Field Tipe Lebar Arti
Kode_bgn Character 4 Kode Bagian Karyawan
Nama_bgn Character 20 Nama Bagian Karyawan
Tabel Kamus Data Bagian
File : Jabatan.Dbf
Nama Field Tipe Lebar Arti
Kode_jbtn Character 4 Kode Jabatan Karyawan
Nama_jbtn Character 20 Nama Jabatan Karyawan
Tunj_jbtn Numeric 8 Tunj Jabatan Karyawan
Tabel Kamus Data Jabatan
File : Absensi.Dbf
Nama Field Tipe Lebar Arti
NIK Character 5 Nomor Induk Karyawan
Tgl_msk Date 8 Tanggal Masuk Karyawan
Kehadiran Character 11 Kehadiran Karyawan
Tabel Kamus Data Absen
E. Data Contoh
NIK(1) : 0001
Nama Karyawan(2) : Drs. Ken Arok, M.Kom
Alamat(3) : Jalan Pemuda 12 Singosari
Agama(4) : Islam
Jenis Kelamin(5) : Laki – laki
Status(6) : Menikah
Pendidikan(7) : Master ( S2 )
Tanggal Lahir(8) : 12 Mei 1970
Tanggal Masuk Kerja(9) : 2 Mei 1998
Jabatan(10) : Pimpinan
Golongan(11) : IV C
Bagian(12) : Produksi
Gaji pokok(13) : Rp. 1.000.000 THR(20) : Rp.
Potongan SPSI(14) : Rp. 5.000 Total Gaji(21) : Rp
Potongan Asuransi(15) : Rp. 10.000
Iuran Koperasi(16) : Rp. 20.000
Tunjangan Jabatan(17) : Rp. 30.000
Tunjangan Lembur(18) : Rp. 10.000
Bonus Prestasi(19) : Rp. 100.000
Absensi Karyawan
Toserba “ Rame Sekali “
Jl. Anusopati 20 Singosari
DATA KARYAWAN
NIK : 0001
Nama : Drs. Ken Arok, M.Kom
Alamat : Jl. Pemuda 20 Singosari
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki – laki
Status : Menikah
Kode Bagian : 0001
Kode Jabatan : 0001
Golongan :4C
Prev Next First Last Browse Search Add Delete Exit
Gambar Desain Layar Masukan Data Karyawan
I.2. Absen Karyawan
Absensi Karyawan
Toserba “ Rame Sekali “
Jl. Anusopati 20 Singosari