Anda di halaman 1dari 2

BEBERAPA MALAM DI WONOGONDANG

Pada saat kelas 7 siswa-siswi SMPN 4 Depok mengadakan acara berkemah.


tempat berkemahnya adalah di Wonogondang Cangkringan. Perasaan saat itu
menegangkan dan menyenangkan, karena bisa berkemah di luar sekolah. Pada saat
berangkat menggunakan truk AU dan ada pula yang menggunakan mobil. Di
perjalanan sangat menegangkan, karena jalan yang berkelok-kelok membuat truk
goyang ke kiri dan ke kanan. Setelah sampai semuanya langsung turun dan
mempersiapkan berbagai persiapannya. Jikalau sudah selesai, semuanya membuat
tenda di tempat yang telah di tentukan.
Malam hainya, semuanya bersiap untuk melaksanakan acara berikutnya.
Kegiatan berikutnya adalah jerit malam. Pada kegiatan ini beberapa murid mengitari
bumi perkemahaan yang pada tempat tertentu ada pos yang dijaga oleh kakak
pembina. Jalan yang dilalui termasuk menyeramkan, contohnya hutan bambu. Pada
saat melewatinya angin bertiup pelan yang membat gesekan antara daun dan
batangnya. Itu membuat semuanya merinding. Apalagi ada sosok putih ditengahnya.
Namun ada juga yang melihat kakak pembinanya mengenakan kostum tersebut.
Sedangkan yang lain mengikuti jerit malam, ada beberapa siswa yang bertugas
menjaga tendanya. Namun ada beberapa tenda yang tidak di jaga. Pada tenda tersebut
ada ular yang masuk dan tidak diketahui. Beberapa pembina yang berjaga melihatnya
lalu membuangnya. Setelah ular itu menghilang , ada yang melihat kakek-kakek yang
berbaju serba putih yang tiba-tiba menghilang. Setelah semuanya pulang dari jerit
malam semuanya disuruh tidur. Tetapi siswa yang melihat sosok putih tadi, tidak bisa
tidur. Hal ini menyebabkan dia tidak tidur hingga pukul 03.00 . Salah satu temannya
menyarankan agar dia berdoa dulu sebelum tidur. Dan setelah itu dia pun tidur.
Keesokan harinya semuanya disuruh bangun pagi untuk olah raga. Namun ada juga
yang terlambat bangun karena kecapekan.
Setelah semuanya berkumpul, pembina menyuruh agar melakukan pemanasan.
Pemanasan yang dilakukan adalah berlari mengitari lapangan. Pada saat putaran
pertama, kabut pun turun, kabut ini menutupi tenda dan lapangan. Maka jalanya pun
tidak kelihatan. Yang masih lari ada yang jatuh karena jalannya tertutup kabut. Kabut
pun menghilang, pembina mengajak semuanya agar ikut jalan-jalan mengitari desa
sekitar bumi perkemahan. Tetapi ada beberapa anak yang menjaga tenda dan
memasak jika semuanya sudah pulang. Pada saat di perjalanaan, banyak truk
pengangkut pasir yang berlalu lalang. Maka semuanya pun harus berhati-hati.
Semuanya pun sampai di lapangan kembali, dan semuanya pun istirahat agar bsa
melanjutkan kegiatan berikutnya. Kegiatan berikutnya adalah jelajah alam. Pada
kegiatan ini siswa-siswi harus melewati jalan yang terjal, hutan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, dalam perjalanan ada pos yang dijaga oleh kakak pembina yang
terdapat di tempat tertentu. Di pos itu ada beberapa soal atau petanyaan yang harus
diselesaikan. Pada saat berangkat kelompok harus bergilir agar jalan tidak penuh. Di
pos-pos tersebut kita harus membawa buku khusus agar jikalau kita
menyelesaikannya kita mendapatkan tanda tangan dan jikalau semuanya selesai buku
ini dikumpulkan kepada pembina. Ada juga tempat khusus untuk istirahat setelah
menyelesaikan semuanya. Jarak antara tempat berkemah dengan tempat istirahat itu
cukup jauh sekitar 1 kilometer. Di dekat tempat istirahat ada bumi perkemahan lain
yaitu Sinolewah. Dan jika semuanya sudah selesai setiap kelompk harus berbaris dan
bergilir agar tidak membuat jalan penuh, karena jalan di situ sangat kecil.
Sesampainya di lapangan, semuanya istirahat untuk melaksanakan kegiatan
berikutnya. Kegiatan yang dilaksanakan untuk melengkapinya adalah out bond. Di
kegiatan ini siswa harus melewati rintangan agar mendapatkan nilai agar nanti bisa
jadi juara peringkat pertama. Di salah satu permainan ada banyak siswa yang jatuh
karena tidak kuat menahan tali yang digantungkan di atas genangan lumpur.
Pada saat di tengah kegiatan hujan turun sangat deras dan membuat kegiatan
ini selesai. Disaat hujan banyak tenda yang bocor karena tidak diberi terpal atau tenda
dari plastik. Saat hujan ada teman yang minum es, padahal itu sudah malam dan
sangat dingin. Ada temannya yang memperingatkan, namun tidak menghiraukannya.
Setelah selesai dia langsung demam dan flu. Pada malam harinya diadakan api
unggun dan pentas seni. Kegiatan ini seru namun kurang seru karena terjadi hujan.
Pagi harinya semua berkemas-kemas untuk pulang. Sebelum pulang di adakan
upacara penutup. Setelah selesai semuanya berdoa agar selamat dalam perjalanan.
Pada saat pulang ada beberapa siswa yang dijemput, namun banyak yang naik truk
dan berhenti di sekolah. di sekolah sangat ramai, karena banyak orang tua yang mau
menjemput.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

NAMA : S. PRIMA ADITYA


KELAS : IX C
NO ABSEN : 31

Anda mungkin juga menyukai