Anda di halaman 1dari 10

OTORISASI TUGAS DAN FUNGSI JASA KEUANGAN

Tugas ini bertujuan untuk memenuhi matakuliah Audit Oleh "a#ak Drs Saru$i "A anajemen !ang di "ina

Disusun Oleh% Nianatus Sh&li'hah ()(*+,(*-+./

JURUSAN AKUNTANSI

FAKU0TAS EKONO I

UNI1ERSITAS IS0A
(+)-

A0ANG

Tugas dan Fungsi Otorisasi Jasa Keuangan Yang termasuk dalam sistem moneter adalah bank-bank atau lembaga-lembaga yang ikut menciptakan uang giral. Di Indonesia yang dapat digolongkan ke dalam sistem moneter adalah otoritas moneter yaitu Bank Indonesia dan bank-bank pencipta uang giral. Oleh karena itu sistem perbankan merupakan bagian integral dari suatu sistem moneter. Otoritas moneter sebagai lembaga yang berwenang dalam pengambilan kebijakan di bidang moneter, juga merupakan sumber uang primer, baik bagi perbankan, masyarakat maupun pemerintah. Di samping mengeluarkan uang kartal, otoritas moneter juga menerima simpanan giro dari perbankan atau pemerintah. Simpanan giro tersebut bagi otoritas moneter merupakan uang primer sedangkan bagi bank-bank uang t ersebut merupakan alat likuid. Dalam kaitan tersebut semua bank diharuskan memiliki rekening giro pada bank sentral dan menwajibkan setiap bank mempertahankan sejumlah tertentu dana dalam rekening gironya tersebut di Bank Indonesia sebagai bank sentral. ungsi giro tersebut pada dasarnya adalah untuk memperlancar transaksi antarbank melalui mekanisme kliring di samping sebagai alat kebijakan moneter dalam rangka pengendalian jumlah uang beredar. Saldo minimum yang wajib dipelihara pada bank sentral pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari ketentuan cadangan likuiditas wajib minimum yang dikenal sebagai statutory reserve requirement. !etentuan giro wajib minimum yang berlaku saat ini adalah "# dari total dana masyarakat yang dihimpun bank. Fungsi Ot&ritas &neter

ungsi pokok otoritas moneter diantara lain adalah sbb$ a% b% c% d% &enciptakan uang kertas dan logam &enciptakan uang primer &emelihara cadangan de'isa nasional &engawasi sistem moneter

Fungsi Sistem

&neter

ungsi utama sistem moneter antara lain adalah sbb$ &enyelenggarakan mekanisme lalu lintas pembayaran yang e(isien sehingga mekanisme tersebut dapat dilakukan secara cepat, akurat dan dengan biaya yang relati( kecil. &elakukan (ungsi intermediasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi. &enjaga kestabilan tingkat bunga melalui pelaksanaan kebijakan moneter.

Fungsi dan Tugas Otorisasi Bank Indonesia engenai "ank Ind&nesia )andasan hukum tentang kelembagaan otoritas moneter yang disebut bank sentral di Indonesia diatur dalam *ndang-*ndang +o ,- .ahun /000 .entang Bank Indonesia. Sejak itu, telah terjadi sebanyak tiga kali perubahan melalui$ /. *ndang-*ndang +o - .ahun ,112 ,. *ndang-*ndang +o , .ahun ,113 -. *ndang-*ndang +o 4 .ahun ,110 &engenai Bank Indonesia dicantumkan dalam 5asal 2, 6yat /, ,, dan - *ndang*ndang +o ,- .ahun /000 .entang Bank Indonesia sebagai berikut$ /. Bank Indonesia adalah bank sentral 7epublik Indonesia ,. Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan 5emerintah dan8atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini. -. Bank Indonesia adalah badan hukum berdasarkan undang-undang ini.

5ada 5asal 2 9/% ** +o ,- .ahun /000 .entang Bank Indonesia menyebutkan :Bank Indonesia adalah bank sentral 7epublik Indonesia;. Ini berarti Bank Indonesia memiliki peran 9role% sebagai pemegang otoritas moneter 9monetary authority%. 6da yang menyebutkan dengan istilah central bank ataupun reser'e bank. Bank sentral adalah suatu kelembagaan publik yang berwenang untuk mengelola nilai mata uang lokal, jumlah uang beredar 9money supply%, dan tingkat suku bunga 9interest rates%. Bank sentral memiliki tugas pula untuk melakukan pengawasan ataupun mengatur kelembagan perbankan komersial ataupun kelembagaan keuangan melalui aturan kewenangan yang telah ditetapkan di masing-masing negara. 5eran Bank Indonesia dalam pengelolaan nilai mata uang disebutkan dalam 5asal < *ndang-*ndang +o ,- .ahun /000 .entang Bank Indonesia yang dituliskan, :.ujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah;. 6da dua kemungkinan pola perubahan nilai mata uang, yaitu depresiasi dan apresiasi terhadap nilai mata uang asing. Ini berarti Bank Indonesia memiliki kewenangan penuh dalam mengambil segala bentuk tindakan moneter yang bertujuan untuk menstabilkan nilai mata uang rupiah, termasuk pula melakukan antisipasi terhadap segala sesuatu yang dapat berdampak negati( terhadap nilai mata uang rupiah. Dalam hal ini, peran yang akan dijalankan sehubungan dengan stabilisasi nilai mata rupiah disebutkan dalam 5asal 3 *ndang-*ndang +o ,- .ahun /000 .entang Bank Indonesia melalui tindakan$ /. &enetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter ,. &engatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran -. &engatur dan mengawasi Bank.Bank Indonesia bukan semata-mata mengawasi ataupu mengatur kelembagaan perbankan, melainkan secara umum kelembagaan keuangan. 6da dua macam kelembagaan keuangan, yaitu kelembagaan kuangan bukan bank dan kelembagaan keuangan bank. +amun tidak seluruhnya jenis lembaga keuangan bukan bank berada dalam pengawasan Bank Indonesia, seperti kelembagaan pasar modal yang berada dalam pengawasan Bapepam yang berada di bawah naungan !ementrian !euangan 7I. Sekalipun demikian, pihak Bank

Indonesia tetap turut mengontrol atau mengawasi proses transaksi keuangan yang berlangsung di pasar modal. Bank Indonesia memiliki instrumen atau alat kebijakan yang disebut kebijakan moneter. Dalam 5asal / 9/1% *ndang-*ndang +o ,- .ahun /000 .entang Bank Indonesia disebutkan tentang pengertian kebijakan moneter, :!ebijakan &oneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan8atau suku bunga;. !ebijakan moneter tersebut mencerminkan bentuk kewenangan yang dimiliki oleh Bank Indonesia berupa kewenangan atas stabilisasi nilai rupiah, pengendalian jumlah uang beredar, dan pengeloaan tingkat suku bunga. Tugas 2&k&k Secara umum, tugas pokok Bank Indonesia dicantumkan dalam 'isi dan misi sebagai berkut 9Sumber%. &isi &encapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan pengembangan stabilitas sistem keuangan untuk pembangunan nasional jangka panjang yang berkesinambungan. =isi &enjadi lembaga bank sentral yang dapat dipercaya 9kredibel% secara nasional maupun internasional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian in(lasi yang rendah dan stabil. 6dapun sasaran strategis yang menjadi kewenangan Bank Indonesia adalah$ .erpeliharanya !estabilan &oneter. .erpeliharanya Stabilitas Sistem !euangan.

.erpeliharanya kondisi keuangan Bank Indonesia yang sehat dan akuntabel. &eningkatkan e(ekti(itas dan e(isiensi manajemen moneter. &emelihara SS! $ 9i% melalui e(ekti(itas pengaturan dan pengawasan bank, sur'eillance sektor keuangan, dan manajemen krisis serta 9ii% mendorong (ungsi intermediasi.

&emelihara keamanan dan e(isiensi sistem pembayaran. &eningkatkan kapabilitas organisasi, SD& dan sistem in(ormasi. &emperkuat institusi melalui good go'ernance, e(ekti'itas komunikasi dan kerangka hokum.

&engoptimalkan pencapaian dan man(aat inisiati( Bank Indonesia.

Tujuan dan Tugas Bank Indonesia Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. !estabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. 6spek pertama tercermin pada perkembangan laju in(lasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. 5erumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah. Tiga 2ilar Utama *ntuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. !etiga bidang tugas ini adalah$

&enetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. &engatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta &engatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.

Pengaturan Dan Pengawasan Bank Dalam rangka tugas mengatur dan mengawasi perbankan, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut i>in atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank, dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuanketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Berkaitan dengan kewenangan di bidang peri>inan, selain memberikan dan mencabut i>in usaha bank, Bank Indonesia juga dapat memberikan i>in pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank, serta memberikan i>in kepada bank untuk menjalankan kegiatankegiatan usaha tertentu. Di bidang pengawasan, Bank Indonesia melakukan pengawasan langsung maupun tidak langsung. 5engawasan langsung dilakukan baik dalam bentuk pemeriksaan secara berkala maupun sewaktu-waktu bila diperlukan. 5engawasan tidak langsung dilakukan melalui penelitian, analisis dan e'aluasi terhadap laporan yang disampaikan oleh bank. U#a!a Restrukturisasi 2erbankan Sebagai upaya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan perekonomian Indonesia, Bank Indonesia telah menempuh langkah restrukturisasi perbankan yang komprehensi(. )angkah ini mutlak diperlukan guna mem(ungsikan kembali perbankan sebagai lembaga perantara yang akan mendorong

pertumbuhan ekonomi, disamping sekaligus meningkatkan e(ekti'itas pelaksanaan kebijakan moneter. 7estrukturisasi perbankan tersebut dilakukan melalui upaya memulihkan kepercayaan masyarakat, program rekapitalisasi, program restrukturisasi kredit, penyempurnaan ketentuan perbankan, dan peningkatan (ungsi pengawasan bank. Otoritas Moneter Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai wewenang untuk memutuskan dan melaksanakan kebijakan moneter yang tepat. !ebijakan itu bisa berupa Open &arket Operation, Discount 5olicy, Sanering, dan Selecti'e ?redit. Tugas dan Fungsi BAPEPAM-LK pindah ke OJK Berdasarkan *ndang-undang +omor ,/ .ahun ,1// tentang Otoritas @asa !euangan, terhitung mulai tanggal -) Desember (+)(, tugas dan (ungsi Bapepam-)! akan berpindah ke Otoritas @asa !euangan 9O@!%. 5emerintah berkomitmen penuh untuk mensukseskan proses transisi pembentukan O@! khususnya pada saat beralihnya kewenangan pengaturan dan pengawasan industri 5asar &odal dan embaga !euangan. Dukungan tersebut diwujudkan dengan penugasan beberapa pegawai Bapepam-)! untuk menjadi anggota .im .ransisi O@!, penyediaan in(rastruktur O@!, pemindahan aset dan dokumen ke O@!, pemenuhan SD&, dan anggaran operasional O@!. Penga ihan Tugas dan Fungsi Eks Bapepa!-LK .erdapat beberapa tugas (ungsi Bapepam-)! yang tetap dilaksanakan oleh !ementerian !euangan 9tidak berpindah ke O@!%, yaitu$ ungsi 5engaturan /. &ewakili pemerintah dalam mengajukan 7ancangan *ndang-*ndang terkait bidang tugas O@! kepada D57. Saat ini terdapat 7** yang masih memerlukan proses penyelesaian, antara lain 7** )embaga !euangan

&ikro, 7** 5erasuransian, 7** Dana 5ensiun, 7** @aring 5engaman Sektor !euangan, 7** 5enjaminan dan 7** 5enjaminan 5olisA ,. &emberikan masukan kepada pejabat eB o((icio O@! dari !ementerian !euangan atas substansi dra(t 5eraturan O@! untuk memastikan bahwa 5eraturan O@! sejalan dengan kebijakan 5emerintah.

ungsi !esekretariatan orum !oordinasi Stabilitas Sektor !euangan Dalam pasal 22 ayat 9,% *ndang-*ndang O@! dinyatakan bahwa : orum !oordinasi Stabilitas Sektor !euangan dibantu kesekretariatan yang dipimpin salah seorang pejabat eselon I di !ementerian !euangan;, sehingga (ungsi tersebut harus diakomodasikan dalam unit pengganti eks Bapepam-)!.

ungsi Cubungan Internasional ungsi ini diperlukan untuk mengakomodasikan kepentingan O@! dalam hubungan internasional yang bersi(at Do'ernment to go'ernment.

5enanganan dokumen dan 5enjaminan 5emerintah%A

permasalahan

eks

*5-

9*nit

5elaksana

5eri>inan dan pengawasan aktuaris &engingat cakupan jasa aktuaris sangat luas, tidak terbatas pada industri jasa keuangan, maka tidak tepat apabila peri>inan dan pengawasannya tetap berada pada O@!. 5eri>inan dan pengawasan aktuaris mungkin akan lebih tepat apabila ditangani oleh !ementerian !euangan bersama dengan pro(esi lainnya yaitu 6kuntan dan 5enilaiA

5embinaan atas jaminan sosial dan dana pensiun 5+S saat ini menjadi salah satu tugas Biro Dana 5ensiunA 5elaksanaan ** +o -- dan -2 tahun /042 tentang Dana 5ertanggungjawaban Eajib !ecelakaan 5enumpang dan ** +omor -2 .ahun /042 tentang Dana 5ertanggungjawaban Eajib !ecelakaan )alu )intas @alanA

B5@S.

Anda mungkin juga menyukai

  • Latihan 2
    Latihan 2
    Dokumen26 halaman
    Latihan 2
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen10 halaman
    Artikel
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal Wmi
    Contoh Soal Wmi
    Dokumen3 halaman
    Contoh Soal Wmi
    Mbem NyakshieDedet
    0% (1)
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen2 halaman
    Book 1
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen10 halaman
    Artikel
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • LOKER
    LOKER
    Dokumen5 halaman
    LOKER
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen2 halaman
    Book 1
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen2 halaman
    Book 1
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • LOKER
    LOKER
    Dokumen5 halaman
    LOKER
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Aali - LK TW I
    Aali - LK TW I
    Dokumen64 halaman
    Aali - LK TW I
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Berita
    Berita
    Dokumen23 halaman
    Berita
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Bu Elia Rossa - Psak-Etap
    Bu Elia Rossa - Psak-Etap
    Dokumen141 halaman
    Bu Elia Rossa - Psak-Etap
    Torida Lithania Aza
    Belum ada peringkat
  • 229 658 1 PB
    229 658 1 PB
    Dokumen7 halaman
    229 658 1 PB
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Psak 22
    Psak 22
    Dokumen36 halaman
    Psak 22
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Contoh Surat PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
    Contoh Surat PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
    Dokumen4 halaman
    Contoh Surat PERJANJIAN KONTRAK RUMAH
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat
  • Draft Ruu Ojk
    Draft Ruu Ojk
    Dokumen48 halaman
    Draft Ruu Ojk
    hartinah
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Fatwa DSN Terkait Asuransi Syariah
    Lampiran Fatwa DSN Terkait Asuransi Syariah
    Dokumen0 halaman
    Lampiran Fatwa DSN Terkait Asuransi Syariah
    Mbem NyakshieDedet
    Belum ada peringkat