WIDIATMOKO
E.: moko.geong@gmail.com
W.: http://mokogeong.multiply.com
Jakarta, Indonesia
Pendahuluan
Laporan ini mencoba memberikan paparan analisis kelebihan dan
kekurangan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh K.B. Canavan
(Catholic Education Office, Sydney) yang berjudul ‘Kebiasaan Anak
Menonton Televisi dan Pengawasan Orang Tua’ yang dimuat di dalam buku
Sociology of Education tahun 1976.
Abstrak
Tulisan tentang hasil penelitian yang dimuat di dalam buku Sociology of
Education ini dimasudkan untuk:
1. mencari derajat pengawasan orang tua terhadap kebiasaan anak
menonton televisi dan lamanya anak kelas VI Sekolah Katolik di Sydney
menonton televisi,
2. mengetahui hubungan antara kebiasaan anak menonton televisi dan
pengawasan orang tua dalam rangka peningkatan pengenalan televisi
sebagai medium pendidikan dan sosialisasi anak,
3. mengetahui pengaruh kebiasaan menonton televisi dengan pengalaman
yang mereka peroleh.
E.: moko.geong@gmail.com 3
W.: http://widiatmoko.blog.com
Kelebihan dan Kelemahan dalam Metodologi
Kelebihan metodologi ini mencakupi: (1) penelitian ini bersifat deskriptif
tanpa adanya manipulasi variabel, (2) adanya hipotesis penelitian, (3)
teknik sampel kuota berjumlah 300 responden yang mewakili jenis kelamin,
tingkat sosial ekonomi orang tua yang mendasarkan pada hasil sensus,
jenis sekolah yang mendasarkan keterwakilan dalam tingkat sosial
ekonomi, dan (4) alat pengumpul data/instrumen yang berupa kuesioner
yang diberikan kepada 300 responden.
Kelemahan metodologi ini mencakupi: (1) tidak menguji perbedaan
pengaruh antara pengawasan orang tua dan kebiasaan anak menonton
televisi, (2) hanya menguji hipotesis penelitian ‘anak-anak yang menonton
dalam kategori sedang dan berat memiliki pengawasan yang kurang dari
orang tua daripada mereka yang menonton dalam kategori sedikit. Di sini
hipotesis tidak banyak mengacu pada kerangka teori yang dibangun yakni
apakah ada perbedaan pengalaman anak-anak yang menonton televisi
lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang sedikit; apakah adanya
pengaruh positif anak-anak yang menonton televisi lebih banyak
dibandingkan dengan mereka yang tidak; apakah adanya pengaruh negatif
anak-anak yang menonton televisi lebih banyak dibandingkan dengan
mereka yang tidak, (3) jumlah sampel kuota sejumlah 300 yang hanya
terpenuhi sebanyak 258 responden, (4) cara pengambilan data dengan
melalui pos yang berdampak tidak baik, yakni keterbatasan jaminan pada
jumlah mereka yang mengembalikan kuesioner, tidak diketahuinya
responden yang mengisi kuesioner (apakah anak-anak, orang dewasa,
orang tua, dan sebagainya), tidak diketahuinya kepastian tentang apakah
mereka mengisi secara benar atau tidak.
Penutup
Berdasarkan atas hasil penelitian yang berkenaan dengan kebiasaan
menonton televisi pada usia anak-anak, diperoleh beberapa kelebihan dan
kelemahan sebagai tilikan kritis. Kritik itu berkaitan dengan latar, acuan
teoretik, metodologi penelitian, dan analisis dan pembahasan hasil
penelitian. Implikasi penelitian itu lebih berguna pada penerapan
penanganan dan pendekatan pendidikan anak di lingkup keluarga di rumah
oleh orang tua.
***
E.: moko.geong@gmail.com 5
W.: http://widiatmoko.blog.com