Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH EKONOMI MIKRO

PASAR MONOPOLI DAN PASAR OLIGOPOLI

Dosen Pembimbing : Imahda Khoiri Furqon, M.IE Disusun Oleh Kelompok 6 : 1. 2. 3. 4. 5. AMINATUL HIDAYATI ERIK PUJIANTO FEBRIANA RAHMADHANI NONA ANITA WAHYUNI SAVITRI

Program Study Perbankan Syariah (C)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO T.A 2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dzat yang Maha Sempurna pencipta dan penguasa segalanya. Karena hanya dengan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu makalah tentang Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli. Dengan harapan semoga tugas makalah ini bisa berguna dan ada manfaatnya bagi kita semua. Amiin. Tak lupa pula penyusun sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas makalah ini, karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya bimbingan, serta rahmat dan karunia dari Nya. Akhirnya walaupun penulis telah berusaha dengan secermat mungkin. Namun sebagai manusia biasa yang tak mungkin luput dari salah dan lupa. Untuk itu penulis mengharapkan koreksi dan sarannya semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya.

Metro, 16 September 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2. Maksud Dan Tujuan ........................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pasar Monopoli ................................................................................. 2 2.1.1 Pengertian Pasar Monopoli .................................................. 2 2.1.2 Ciri-Ciri Pasar Monopoli ..................................................... 2 2.1.3 Kelebihan Pasar Monopoli ................................................... 3 2.1.4 Kelemahan Pasar Monopoli ................................................. 3 2.1.5 Dampak Negatif Pasar Monopoli......................................... 3 2.1.6 Faktor Faktor Yang Menimbulkan Monopoli .................... 4 2.1.7 Contoh Pasar Monopoli ....................................................... 5 2.1.8 Contoh Kasus Monopoli ...................................................... 6

2.2. Pasar Oligopoli.................................................................................. 7 2.2.1 Pengertian Pasar Oligopoli .................................................. 7 2.2.2 Ciri-Ciri Pasar Oligopoli ...................................................... 7 2.2.3 Kelebihan Pasar Oligopoli ................................................... 7 2.2.4 Kelemahan Pasar Oligopoli ................................................. 8 2.2.5 Dampak Negatif Pasar Oligopoli ......................................... 8 2.2.6 Macam-Macam Pasar Oligopoli .......................................... 9 2.2.7 Contoh Pasar Oligopoli ........................................................ 10 2.2.8 Contoh Kasus Pasar Oligopoli ............................................. 10

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


Sekarang ini, dari kita banyak yang tidak mengetahui tentang pasar monopoli dan pasar oligopoli. Baik dari pengertiannya, ciri-cirinya, bahkan sampai ke dampak yang diakibatkan oleh kedua pasar tersebut. Sebenarnya kegiatan pasar tersebut baik monopoli maupun oligopoli itu sendiri bisa kita jumpai di berbagai negara yang menganut sistem tersebut. tentunya kegiatan dari sistem yang dipilih oleh negara itu sendiri juga berpengaruh pada perekonomian suatu negara tersebut. Oleh sebab itu, tulisan ini kami buat dari beberapa referensi untuk membahas lebih jauh mengenai pasar monopoli dan pasar oligopoli. Berikut dengan permasalahpermasalahan yang sering di hadapi dalam menjalankan sistem pasar tersebut. Tentu pula dapat menghasilkan dampak baik maupun buruk dari sistem tersebut.

1.2 Maksud Dan Tujuan


1. Mendapatkan pengetahuan lebih luas dan terperinci mengenai pasar monopoli dan oligopoli secara detail. 2. Mengetahui pengertian dari pasar monopoli dan oligopoli. 3. Mengetahui ciri-ciri dari pasar monopoli dan pasar oligopoli. 4. Mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan monopoli. 5. Mengetahui dampak dari adanya pasar monopoli dan pasar oligopoli. 6. Dapat menarik kesimpulan dari pasar monopoli dan oligopoli tersebut.

BAB II PEMBAHASAN
2.1Pasar Monopoli
2.1.1 Pengertian Pasar Monopoli.

Pasar monopli yaitu dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan substitusinya. Dalam pasar ini tidak ada pesaing yang dapat masuk. Yang menyebabkannya adalah sumberdaya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal, pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu, dan biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu daripada banyak perusahaan. Contohnya PAM DAN PLN. 2.1.2 Ciri Ciri Pasar Monopoli

Ciri-ciri pasar monopoli adalah : Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna. Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli. Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Harga ditentukan oleh perusahaan.

2.1.3 Kelebihan Pasar Monopoli

Kelebihan pasar monopoli : Keuntungan penjual cukup tinggi. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.

2.1.4 Kelemahan Pasar Monopoli

Kelemahan pasar monopoli. Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan. Terjadi eksploitasi pembeli.

2.1.5 Dampak Negatif Pasar Monopoli

Dampak negative adanya monopoli, antara lain: a. Timbulnya ketidakstabilan harga. b. Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat. c. Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendahrendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang. d. Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan untung rugi saja.

2.1.6 Faktor Faktor Yang Menimbulkan Monopoli Faktor Faktor Yang Menimbulkan Monopoli adalah :

1. Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.

2. Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi. Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar.

3. Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut. Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :

4. Peraturan paten dan hak cipta Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu bertahuntahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain. Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.

5. Hak usaha eksklusif Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah.

2.1.7 Contoh Pasar Monopoli

Contohnya : PT PLN, PDAM, PT Telkom, PT Carrefour Indonesia PT KAI. yg smpai skarang belum ada pesaing atau perusahaan yg sejenis.

2.1.8 Contoh Kasus Monopoli

Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PLN :

Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.

Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang.

2.2 Pasar Oligopoli


2.2.1 Pengertian Pasar Oligopoli.

Adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang. 2.2.2 Ciri Ciri Pasar Oligopoli.

Ciri-ciri pasar oligopoli : Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar. Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi. Persaingan melalui iklan sangat kuat.

2.2.3 Kelebihan Pasar Oligopoli.

Kelebihan pasar oligopoli : Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.

Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

2.2.4 Kelemahan Pasar Oligopoli.

Kelemahan pasar oligopoli : Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli. Akan terjadi perang harga. Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.

2.2.5 Dampak Negatif Pasar Oligopoli.

Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian: A. Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang B. Timbul inifisiensi produksi C. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan D. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis E. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoly

2.2.6 Macam-Macam Oligopoli.

Macam-macam oligopoli :

Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen. Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Pasar monopoli pun bisa terjadi secara alamiah, karena penguasaan teknologi atau modal kapital yang besar. Saat sang pemain monopoli ini mulai melakukan tindakan merugikan masyarakat (dan ada hitungannya), di saat ini pula kebijakan persaingan usaha berperan.

Lalu apa oligopolistik? Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat skema sebagai berikut:

Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.

2.2.7 Contoh Pasar Oligopoli

Contohnya : Minyak sayur. 1 produk banyak prusahaan lain yg memproduksi. Industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat

2.2.8 Contoh Kasus Oligopoli

Contoh kasus oligopoly Persaingan antar perusahaan telekomunikasi seluler yang tidak mempunyai etika dalam mempromosikan produknya. Baik di media cetak maupun elektronik. Mereka secara tidak langsung menyindir pesaingnya dengan iming-iming tarif telepon yang lebih murah, padahal harga murah belum tentu kualitasnya juga bagus karena banyak perusahaan telekomunikasi seluler yang mempromosikan tarif murah namun kualitasnya juga murahan. Misalnya tarif telepon gratis dari pukul 00.00 - 08.00, kenyataannya memang gratis namun tiap 10 menit akan putus dengan sendirinya dan untuk menelpon kembali akan sulit menyambung. Adapun operator yang menetapkan tarif murah namun jaringannya elek atau ada juga yang mengiming-imingi bonus tapi pada kenyataannya terdapat syarat dan ketentuan yang susah. Itulah contoh dari ketidakmampuan perusahaan telekomunikasi seluler dalam menghadapi pasar persaingan oligopoli. Mereka lebih cenderung berorientasi pada laba tanpa melihat etika dalam berbisnis yang baik.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Pasar Monopoli adalah situasi pasar dimana hanya ada satu penjual produk, dan tidak ada produk lain yang menjadi pengganti (no substitutes) dari produk yang diperdagangkan oleh si monopolis (monopolis adalah orang yang menjalankan monopoli) : 1. Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual. Penjual tunggal berhak menguasai pasar yang dimonoplinya, tanpa ada campur tangan dari pihak manapun. 2. Jenis barang yang diproduksi tidak ada penggantinya (no substitutes) yang mirip. Barang yang ada dalam pasar monopoli tidak ada yang sama. 3. Ada hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli. Faktor penghambat ini ada dua macam, yaitu faktor penghambat teknis dan faktor penghambat legal. 4. Penjual tunggal ini tidak dipengaruhi dan tidak mempengaruhi harga serta output dari produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian.

Pasar Oligopoli adalah keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.

1. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar. 2. Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak. 3. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi. 4. Persaingan melalui iklan sangat kuat.

DAFTAR PUSTAKA
Rosyidi, Suherman, Pengantar Teori Ekonomi, (Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro Dan Makro),Cetakan ke empat, Penerbit: Duta Jasa, Surabaya, 1991. Endang S, Dkk, Ekonomi Mikro Pengantar, Penerbit: Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta, 2003. Nuraini, Ida, Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan ke empatPenerbit: UMM Pres, Malang, 2005. Nopirin, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Penerbit: BPFE, Yogyakarta, 2000. http://profilaminkutbi.blogspot.com/2010/04/pasar-monopoli-oleh-m.html http://irinesetiawan.blogspot.com/2012/01/pengertian-oligopoli-oligopoli-adalah.html http://dhwie85.blogspot.com/2012/06/pasar-monopolistik-dan-pasar-oligopoli.html

Anda mungkin juga menyukai