Anda di halaman 1dari 18

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Pelaksanaan proyek konstruksi yang baik adalah sesuai dengan penjadwalan waktu maupun biaya. Untuk melaksanakan sesuai dengan penjadwalan tersebut banyak faktor-faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah pengelolaan manajemen pelaksanaan proyek. Pada umumnya pelaksanaan proyek konstruksi lebih banyak dipengaruhi oleh produktifitas pekerja, tapi faktor pengelolaan manajemen yang tidak baik atau tidak sesuai dengan prosedur diperkirakan akan membuat produktifitas pekerja dilapangan menurun. Pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya tahap , pengelolaan manajemen yang kurang baik sangat berpengaruh terhadap produktifitas pekerja. Pemikiran dasarnya adalah setiap pelaksanaannya proyek konstruksi pasti akan ada permasalahan dan kesulitan, permasalahan tersebut tidak mungkin para pekerja yang mengambil keputusan. Pengelolaan manajemen tentang itulah yang harus diperhatikan, karena dalam pengambilan keputusan tidak boleh dilakukan se!ara sepihak, harus dilakukan koordinasi dan diketahui oleh semua pihak-pihak yang terkait "owner, konsultan peren!ana dan kontaktor#. Setelah itu pekerja hanya bisa menunggu keputusan, apabila pengelolaan manajemen kurang baik akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang lama. $alam garis besarnya tingkat produktifitas pekerja akan lebih tinggi terhadap pekerjaan yang memiliki keputusan pasti tanpa adanya permasalahan yang membuat ketidak yakinan para pekerja. $alam penyusunan skripsi tentang %&nalisa Pengelolaan 'anajemen (ang Berpengaruh )erhadap *eterlambatan +aktu Pada Proyek Pembangunan RSPUB )ahap , ini akan dibahas batasan permasalahan yang mempunyai pengaruh besar terhadap keterlambatan waktu proyek. Batasan-batasan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai a!uan dalam pelaksanaan proyek pembangunan Rumah Sakit pendidikan Universitas Brawijaya tahap berikutnya. -

$iharapkan dengan a!uan yang nantinya disimpulkan dalam skripsi ini proses pengelolaan manajemen dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan sesuai dengan prosedur. 1.2 Rumusan Masalah &dapun rumusan masalah yang diambil dalam penyusunan skripsi tentang %&nalisa Pengelolaan 'anajemen (ang Berpengaruh )erhadap *eterlambatan +aktu Pada Proyek Pembangunan RSPUB )ahap , ini adalah.

-. &pakah pengelolaan manajemen yang tidak baik berpengaruh terhadap keterlambatan waktu proyek/ 0. Pengelolaan manajemen apa saja yang berpengaruh besar terhadap keterlambatan waktu proyek/ 1. Bagaimanakah dampak pengelolaan manajemen yang kurang baik/ 2. 3aktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengelolaan manajemen yang kurang baik/ 1.3 Tujuan Dan Man aat &dapun tujuan dan manfaat dalam penyusunan skripsi tentang %&nalisa Pengelolaan 'anajemen (ang Berpengaruh )erhadap *eterlambatan +aktu Pada Proyek Pembangunan RSPUB )ahap , ini adalah.

-. 'engetahui pengelolaan manajemen tentang apa saja yang berpengaruh besar terhadap keterlambatan proyek 0. 'engetahui dampak pengelolaan manajemen yang kurang baik terhadap keterlambatan waktu proyek 1. 'engetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengelolaan manajemen proyek

2. 'emberikan gambaran atau batasan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai a!uan pelaksanaan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya tahap berikutnya. 1.! "#ntr$%us$ Se!ara khusus penyusunan skripsi tentang %&nalisa Pengelolaan 'anajemen (ang Berpengaruh )erhadap *eterlambatan +aktu Pada Proyek Pembangunan RSPUB )ahap , ini diharapkan bisa digunakan sebagai a!uan oleh pengelola proyek pada tahap berikutnya ")ahap 4#. Selain itu, se!ara umum dapat bermanfaat bagi para pemba!a untuk melakasanakan kegiatan proyek konstruksi yang sejenis.

S)&R)

S)U$ P96$&<U7U&6

RU'US&6 '&S&7&<

6PU) $&)&. 7 )9R&)UR S)U$ 7&P&6:&6 < P=)9S S

&6&7 S S 8 P96:U; &6 $&)&

) $&* =*

=* P9'B&<&S&6

*9S 'PU7&6

S979S& &am%ar 1.1' 3low!hart5$iagram &lur Penelitian

BAB II TIN(AUAN PU)TA"A 2.1 Pen*ahuluan Proyek konstruksi adalah suatu pekerjaan yang harus diren!anakan dan dikerjakan oleeh banyak pihak yang terkait. =leh sebab itu di perlukan pengaturan5manajemen yang baik agar proses pelakasaannya berjalan dengan baik. )idak hanya pelaksanaan yang berjalan dengan baik, manajemen juga sangat berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan dan keuntungan bagi perusahaan yang menangani proyek konstruksi. $alam hal ini mengelola kegiatan dengan menggunakan konsep manajemen proyek merupakan langkah yang relative baru, dimana konsep ini ditandai dengan menerapkan suatu pendekatan, metode, dan teknik tertentu pada pemikiranpemikiran manajemen dengan tujuan meningkatkan daya duna dan hasil guna dalam rangka menghadapi kegiatan yang dinamis dan non-rutin, yaitu kegiatan proyek konstruksi. "Soeharto, ->>>#. &dapun pengertian manajemen adalah proses meren!anakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk men!apai sasaran organisasi "perusahaan# yang telah ditentukan. (ang dimakasud dengan proses adalah mengerjakan sesuatu dengan pendekatan tenaga, keahlian, peralatan, dana dan informasi "Soeharto, ->>>#. Sedangkan pengertian manajemen proyek mun!ul dikarenakan penggunaan manajemen itu sendiri yang telah berhasil mengelola kegiatan operasional rutin dengan lingkungan yang stabil, dirasakan kurang mampu dan tidak !ukup efisien untuk mengelola kegiatan proyek konstruksi yang sejatinya penuh dengan dinamika dan perubahan !epat, sehingga hasilnya pun tidak bias optimal. Sehubungan dengan itu, dilihat dari wawasan menajemen berdasarkan fungsi dan digabung dengan pendekatan system, maka yang dimaksud dengan manajemen proyek yaitu meren!anakan, mengorganisir, memimpin, dan ?

mengendalikan sumber daya perusahaan untuk men!apai tujuan jangka pendek yang telah ditentukan, serta menggunakan pendekatan system "*er@ner, ->A0#. $alam penyusunan skripsi ini penulis mengambil bahasan tentang analisa manajemen dari segi waktu dan pengelolaan administrasi saat pelaksanaan proyek. 2.2 )$stem Manajemen +aktu &dapun pengertian manajemen waktu proyek adalah proses meren!anakan, menyusun, dan mengendalikan jadwal kegiatan proyek. 'anajemen waktu termasuk ke dalam proses yang akan diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian suatu proyek. Sistem manajemen waktu berpusat pada berjalan atau tidaknya peren!anaan dan penjadwalan proyek. $imana dalam peren!anaan dan penjadwalan ->>-#. 2.3 As,ek-As,ek Manajemen +aktu Pengelolaan pada aspek-aspek manajemen waktu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan meminimalkan kesalahan pada setiap penanganan aspek-aspek manajemen waktu tersebut. <al itu sangat berpengaruh besar terhadap waktu5durasi proyek. ;ika banyak terjadi kesalahan pada setiap pengelolaan aspek-aspek manajemen waktu tersebut maka juga akan terjadi keterlambatan waktu proyek yang semakin besar. $asar yang dipakai pada sistem manajemen waktu yaitu peren!anaan operasional dan penjadwalan yang selaras dengan durasi proyek yang sudah ditetapkan. $alam hal ini penjadwalan yang digunakan untuk mengontrol aktivitas proyek setiap harinya. &dapun aspek-aspek manajemen waktu yaitu menentukan penjadwalan proyek, mengukur dan membuat laporan dari kemajuan proyek, membandingkan penjadwalan proyek dengan kemajuan proyek sebenarnya di lapangan, menentukan akibat yang ditimbulkan oleh perbandingan jadwal dengan C tersebut telah disediakan pedoman yang spesifik untuk menyelesaikan aktivitas proyek dengan lebih !epat dan efisien "Blough dan S!ars,

kemajuan di lapangan pada akhir penyelesaian proyek, meren!anakan penanganan untuk mengatasi akibat tersebut, yang terakhit memperbarui kembali penjadwalan proyek "Blough dan S!ars, ->>-#. &spek-aspek manajemen waktu merupakan proses yang saling berurutan satu dengan yang lain.

'enentukan Penjadwalan 'engukur $an 'embuat 7aporan *emajuan 'embandingkan *emajuan $i 7apangan $engan Penjadwalan 'enentukan &kibat (ang $itimbulkan Pada &khir Penyelesaian 'eren!anakan Penanganan Untuk 'engatasi &kibat )ersebut 'emperbarui Penjadwalan Proyek

&am%ar 2.1' Sistem 'anajemen +aktu (Sumber: Clough dan Scars,1991)

2.! "en*ala-"en*ala Pelaksanaan Manajemen +aktu $alam kenyataannya di lapangan, pelaksanaan manajemen waktu proyek konstruksi banyak menemui kendala-kendala yang menyebabkan pelaksanaannya tidak optimal. $ari penelitian yang telah dilakukan beberapa ahli pada perusahaan

kontraktor di ndonesia sebelumnya, disebutkan bahwa kendala-kendala yang sering dihadapi tersebut adalah. -# *esulitan untuk mendapatkan supliyer dan subkontraktor yang !ommit dengan s!hedule yang sudah dibuat bersama 0# *esulitan untuk mendapatkan pengawas "mandor# yang !ommit dengan s!hedule yang sudah dibuat bersama 1# $esain yang sebelum selesai dan perubahan desain 2# *urangnya koordinasi dan komunikasi dengan pelaksana di lapangan ?# *etelambatan pembayaran dari owner kepada kontraktor C# *ekurangan material dan peralatan D# Perubahan !ua!a yang tidak bisa diduga A# *urang adanya kesadaran pekerja untuk men!atat setiap pekerjaan yang sudah dilakukan ># *urangnya koordinasi atau pengawasan antara pengawas dengan pekerja -E# *urangnya komunikasi antara pelaksana monitoring di lapangan dengan pembuat s!hedule --# *etidak akuratan informasi yang di dapat dari monitoring -0# $iperlukan biaya yang besar untuk mempekerjakan tenaga kerja khusus untuk melakukan monitoring di lapangan -1# *urangnya sumber daya "tenaga ahli# yang mampu menganalitis keadaan proyek

2.. )tan*ar$sas$ Manajemen +aktu 'anajemen waktu itu dikatakan telah dilaksanakan dengan baik, bila setiap perusahaan kontraktor tersebut melaksanakan setiap aspek-aspek dari manajemen waktu. $imana aspek-aspek manajemen waktu yaitu. -# Peren!anaan dan penjadwalan proyek 0# 7ingkup dan dokumen pekerjaan "kontrak# 1# *oordinasidan *omunikasi 2# Penyediaan sumberdaya ?# Sistem inpeksi !ontrol dan evaluasi pekerjaan C# 7ain-lain"diluar kemampuan kontraktor dan pemilik# 2./

>

BAB III MET0DEL0&I 3.1 Pen*ahuluan Penelitian tentang analisa pengelolaan manajemen yang berpengaruh terhadap keterlambatan waktu proyek diharapkan mendapat hasil yang !ermat dan akurat, maka pada B&B ini akan diuraikan tentang metodologi penelitian yang menjelaskan tentang Subjek penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis, pemilihan metode penelitian yang digunakan,serta penjelasan akan metode yang dipilih. $imana lebih lanjut dalam penjelasan metode yang dipilih akan diuraikan satu persatu mengenai langkah-langkahnya, kemudian identifikasi variabel-variabel penelitiannya, teknik pengumpulan datanya serta metode analisis data. 3.2 "erangka Ber $k$r Penel$t$an Penelitian tentang analisa pengelolaan manajemen yang berpengaruh terhadap keterlambatan waktu proyek didasari oleh ide awal dan gagasan akan perlunya pengelolaan dan pengendalian system manajemen pada pelaksanaan proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya tahap . $engan adanya penelitian ini maka dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan manajemen kurang baik yang nantinya akan mempengaruhi keterlambatan waktu proyek. Setelah itu melakukan studi literatur tentang pengelolaan manajemen yang baik sebagai a!uan dalam penelitian. Studi literatur yang dilakukan adalah dengan melihat literature jurnal, buku yang terkait, tesis dan hasil-hasil penelitian yang sudah ada. Setelah itu perumusan judul penelitian dan rumusan masalah disusun serta dibatasi supaya dalam pembahasannya tidak terlalu luas. Selanjutnya menyusun dan menentukan variable penelitian dan dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner kepada pihak-pihak yang terkait dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya. $alam hal ini Pihak-pihak yang terkait meliputi konsultan peren!ana yang juga sebagai -E

pengawas kegiatan proyek, kontraktor yang melaksanakan proyek dan sub kontraktor.

&am%ar 3.1' *erangka Berfikir

--

3.3 H$,#tesa Penel$t$an Berdasarkan kerangka berfikir dan literatur yang awal yang ada, penelitian tentang analisa pengelolaan manajemen yang berpengaruh terhadap keterlambatan waktu proyek ini akan membuktikan hipotesa yang dirumuskan sebagai berikut. Pengelolaan manajemen yang kurang baik akan berpengaruh terhadap keterlambatan aktu pada proyek pembangunan !umah Sakit Pendidikan "ni#ersitas $ra ijaya%& 3.! 1ar$a%el Penel$t$an Pada Penelitian ini dibuat suatu variabel untuk memudahkan perhitungan yang nantinya didapatlah suatu rumusan yang dapat menjawab tujuan dari penelitian tersebut. 4ariabel ini adalah berupa penyebab dan fartor-faktor yang berpengaruh terhadap tidak baiknya pengelolaan manajemen pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya. 4ariabel penelitian ini didapatkan dari berbagai ma!am sumber termasuk diantaranya adalah sumber literatur, survey dengan metode kuisioner, melakukan interview dan melakukan perbandingan terhadap pakar-pakar yang berpengalaman di bidang pengelolaan manajemen proyek konstruksi. 3.. Tekn$k Pengum,ulan Data Penelitian tentang analisa pengelolaan manajemen yang berpengaruh terhadap keterlambatan waktu proyek pada proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Brawijaya yang dilakukan ini memerlukan pengumpulan data dengan melakukan survey pada sumber informasi yang ada. Survey merupakan suatu metode yang sistematis untuk mengumpulkan data berdasarkan suatu sampel agar mendapatkan informasi yang serupa. )ujuan utama dari survey bukan untuk menentukan suatu kasus yang spesifik, namun untuk mendapatkan keterangan utama yang dituju pada suatu permasalahan yang timbul pada objek penelitian.

-0

$alam pelaksanaan penelitian ini objek yang dimaksud adalah semua badan yang terkait dalam pelaksanaan proyek pembangungan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya yang melingkupi konsultan peren!ana atau pengawas pekerjaan, kontraktor pelaksana dan subkontraktor. Untuk penelitian ini dilakukan teknik pengumpulan data, dimana data tersebut dibagi 0 yaitu data primer dan data sekunder. *edua data tersebut adalah sebagai berikut. -. $ata Primer a. *uisioner $isusun berdasarkan penelitian yang dikembangkan sesuai dengan parameter yang ditetapkan untuk mendapatkan permasalahan tentang proyek atau objek yang diteiti. Bentuk kuisioner yang diberikan adalah kuisioner tertutup dimana telah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilihnya. b. nterview5wawan!ara nterview dilakukan kepada para pakar dan objek langsung untuk mendapatkan dan mengetahui permasalahan dan fa!tor-faktor yang berpengaruh terhadap pengelolaan manajemen pada proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya.

nterview dilakukan se!ara sistematis berdasarkan permasalahan yang ada. <al ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang mendekati kebenaran dan realita permasalahan pada pelaksanaan proyek sesungguhnya. 0. $ata Sekunder )eknik ini dilakukan dengan !ara mempelajari buku-buku yang kerkait dengan penelitian yang dilakukan, jurnal-jurnal yang sudah ada dan

-1

laporan yang berasal dari objek penelitian atau dari literatur-literatur yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini. 3./ Met#*e Anal$s$s Data Pada penelitian tentang analisa pengelolaan manajemen pada proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Brawijaya ini analisa penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode &<P "&naliti!al <ierar!hy Pro!ess#, 'etode &nalisa korelasi dan interkorelasi, analisa faktor, analisa regresi dan uji model yang menggunakan bantuan software SPSS "Statisti!al Program for the So!ial S!ien!es#. 3./.1 Met#*e AHP 2Anal$t$3al H$erar3h4 Pr#3ess5 &<P "&naliti!al <ierar!hy Pro!ess# digunakan sebagai metode untuk mengetahui urutan dari faktor yang mempengaruhi pengelolaan manajemen berdasarkan kriteria frekuensi, pengaruh yang ditimbulkan dan tingkat resiko akibat fa!tor-faktor tersebut. Pada dasarnya &<P adalah suatu teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio dari perbandingan pasangan. Perbandingan-perbandingan ini dapat diambil dari ukuran aktual atau dari skala dasar yang men!erminkan kekuatan pasangan dan prefensi relatif "3erdinand, 0EEA#. Untuk mendapatkan faktor-faktor yang dominan mempengaruhi

pengelolaan manajemen, hal pertama yang harus dilakukan adalah memvalidasi variabel-variabel yang didapatkan dari literatur, pakar dan sumber yang terkait. *emudian hasil dari validasi tersebut ditabulasi dan direduksi menggunakan metode &<P. Selanjutnya diambil variabel-variabel yang ada dari nilai rata-rata jumlah total nilai variabel. *emudian variabel yang telah tereduksi disebar kepada responden. $an hasilnya diolah dengan menggunakan program SPSS. Setelah didapatkan hasil dari program tersebut, kemudian diambil variabel yang paling -2

signifikan. <asil tersebut selanjutnya di validasi lagi ke pakar dan minta pendapat bagaimana merespon dan menanggulangi variabel tersebut. 3./.2 Met#*e Anal$sa "#relas$ Dan Interk#relas$6 Anal$sa 7akt#r6 Anal$sa Regres$ Dan Uj$ M#*el *egiatan pengolahan data ini menggunakan bantuan softwere SPSS "Statistical Program 'or the Social Sciences #. *eterangan atau fakta yang didapat akan diubah dalam bentuk angka-angka "dibobotkan#, dikumpulkan se!ara sistematis dan teratur. &nalisa data se!ara statisti! dengan bantuan program SPSS untuk mengetahui variabel bebas "tidak terikat# signifikan dan variabel bebas tidak signifikan, dimana. - &nalisa korelasi penelitian ini dilakukan untuk mengukur kekuatan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. &nalisa kolinieritas lainnya. - &nalisa regresi dan korelasi keduanya memiliki hubungan sangat erat. Setiap regresi selalu ada korelasinya tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Penelitian ini menggunakan regresi karena ingin mengetahui bagaimana variabel terikat dapat diramalkan melalui variabel bebas. <asil dari penggunaan analisa regresi ini dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel terikat dapat dilakukan melalui menaikkan atau menurunkan variabel bebas dan sebaliknya. $alam penelitian ini, data kuesioner disusun dalam bentuk data ordinal sehingga memungkinkan dilakukannya analisa statistik selanjutnya. $ata ordinal seperti data nominal adalah data kualitatif namun dengan level yang lebih tinggi dari data nominal, angka-angka yang diberikan pada set data yang memiliki tingkatan pengertian tertentu namun tidak perlu diperhatikan jarak datanya harus sama sebab dalam pengukuran ini belum diperhatikan interval data. -? dilakukan untuk mengetahui besarnya hubungan interkorelasi antara variabel bebas yang satu terhadap variabel bebas

3./.2.1 Anal$sa "#relas$ *an Interk#relas$ &nalisa korelasi bertujuan untuk mengetahui dan menentukan ada tidaknya hubungan antara beberapa variabel yang telah terpilih atau ditetapkan untuk dilakukan penelitian sehingga dapat diukur karakteristik hubungan serta implikasi dari hubungan positif "F# atau negatif "-#. 'etode yang digunakan untuk menghitung karakteristik besarnya korelasi adalah 'etode Bivariant, yaitu 'etode Statistik yang dapat menggambarkan dan menentukan hubungan antara beberapa variabel. 3./.2.2 Anal$sa 7akt#r &nalisa faktor dilakukan apabila antara variabel bebas ada yang berkorelasi !ukup berarti dan tingkat signifikansinya bernilai kurang dari E,E? "sig. G E,E?#. ;adi analisa faktor adalah penilaian terhadap variabel-variabel yang dianggap layak untuk dimasukkan pada analisa selanjutnya, dengan logika pengujian adalah jika variabel mempunyai ke!enderungan mengelompok dan membentuk sebuah faktor maka variabel tersebut mempunyai korelasi !ukup tinggi dengan variabel lain, demikian juga sebaliknya. &nalisa faktor digunakan untuk mengkaji hubungan internal antar sekumpulan variabel-variabel. 6amun adakalanya dalam kelompok variabel H variabel tersebut ada variabel yang korelasinya relatif kurang kuat sehingga variabel tersebut kurang layak, informasi yang terkandung dalam variabel tersebut tidak dapat diwakili oleh faktor yang terbentuk. Sehingga harus dikeluarkan dalam analisa karena akan merusak struktur hubungan yang ada. Ukuran ketidaklayakan yaitu nilai 'S& ((easure o' Sampling )de*uacy) berkisar antara E sampai -, dengan kriteria sebagai berikut. 'S& I -J berarti informasi yang terkandung dalam variabel tersebut dapat diwakili oleh faktor yang terbentuk tanpa ada kesalahan. -C

'S& K E,?J berarti informasi yang terkandung dalam variabel tersebut dapat diwakili oleh faktor dengan tingkat kesalahan yang dapat ditolerir.

'S& G E,?J berarti informasi yang terkandung dalam variabel tersebut tidak dapat diwakili oleh faktor.

3./.2.3 Anal$sa Regres$


Setelah dilakukan analisa korelasi dan analisa faktor, maka terhadap variabel H variabel yang telah dipilih dilakukan analisa regresi. *arena variabel bebasnya lebih dari satu maka disebut analisa variabel regresi berganda (multiple regression). &nalisa regresi terutama berkenaan dengan memperkirakan dan atau memprediksi nilai rata H rata "populasi# dari variabel tidak bebas ( berdasarkan nilai satu per satu variabel H variabel L, yang diketahui atau ditetapkan. $alam analisa regresi berganda ini digunakan 'etode Step ise !egression, untuk mengetahui tingkat pengaruh dari variabel-variabel yang dipergunakan. Setiap variabel dimasukkan ke dalam model regresi satu per satu se!ara berurutan, dan berdasarkan urutan tingkat kontribusi besarnya !M terhadap model regresi yang diharapkan "+alpole and 'yers, ->>1#.

3./.2.! Uj$ M#*el


$ari model regresi yang telah diperoleh baik model linier maupun model non linier, kemudian dilakukan beberapa uji model, yaitu. -. !M )est atau Coe''icient o' +etermination ,est !- ,est digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel bebas L terhadap variasi "naik turunnya# variabel terikat " ( #. 4ariabel ( lainnya disebabkan oleh faktor lain yang juga mempengaruhi ( dan sudah termasuk dalam kesalahan pengganggu . !- juga digunakan untuk mengukur seberapa dekat garis regresi terhadap data daerah nilai !M adalah dari nol sampai satu. Sedemikian dekat nilai ( dari model regresi kepada titik H titik data, maka nilai !M semakin tinggi. $alam penelitian

-D

ini yang dilihat adalah )djusted ! s*uare "!M yang disesuaikan#, yang merupakan koreksi dari !M sehingga gambarannya lebih mendekati mutu penjajakan model dalam populasi. 0. Uji 3 (. / ,est) Uji 3 digunakan untuk menguji hipotesis nol "<E# bahwa seluruh nilai koefisien variabel bebas Li dari model regresi sama dengan nol, dan hipotesis alternatifnya "<a# adalah bahwa seluruh nilai koefisien variabel L tidak sama dengan nol. &pabila hipotesis nol tersebut diterima atau benar, maka seluruh model tidak signifikan untuk menjelaskan variabel terikat " ( # dan nilai penyesuaian !M se!ara signifikan tidak berbeda dengan nol. 1. Uji t (t / ,est) Uji t digunakan untuk menguji hipotesis nol "<E# bahwa masing-masing koefisien dari model regresi sama dengan nol dan hipotesis alternatifnya "<a# adalah jika masing-masing koefisien dari model tidak sama dengan nol. ;ika hipotesis nol "<E# diterima berarti model yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk memprediksi nilai (, sebaliknya jika hipotesis nol "<E# ditolak maka model yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk memprediksi nilai (. 2. Uji &uto *orelasi (+urbin / 0atson ,est) +urbin / 0atson ,est dilakukan untuk menguji ada tidaknya auto korelasi antara variabel H variabel yang diteliti. Uji auto korelasi dengan batasan nilai +urbin / 0atson "E I L I 2# dan nilai yang dipakai -,? G +urbin / 0atson G 0,? untuk menentukan ada tidaknya korelasi residual atau auto korelasi dari model regresi yang dihasilkan "'egananda, 0EE?#.

-A

Anda mungkin juga menyukai