12 Cara Menjadi Guru Yang Baik Guru Kreatif

12 Cara Menjadi Guru yang Baik Guru Kreatif
http://gurukreatif.wordpress.com/2012/01/12/12-cara-menjadi-guru-yang-...
Guru Kreatif
Guru Profesional dan Kreatif adalah Agen Perubahan Bangsa
12 Cara Menjadi Guru yang Baik

12 Januari 2012
(h p://gurukreatif.les.wordpress.com/2012/01/pembagian-tugas1.jpg) Siapkan minimal dua penugasan atau strategi saat mengajar, damin siswa akan sibuk sepanjang pelajaran. Cara yang ada di foto ini adalah siswa yang sdah selesai langsung ditunggu oleh tugas yang lain untuk dikerjakan. Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku. Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang
1 of 19
9/17/2012 9:27 AM
memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu. Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita. 1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda 2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar 3. tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi 4. rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru. 5. masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal. 6. pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan 7. saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karenamemotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi 8. tebarkan senyum pada seisi kelas 9. ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar 10. berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit 11. minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai 12. kurangi gaya one man show saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan. from Tak Berkategori 114 Komentar leave one 1. ica permalink 12 Januari 2012 10:20 am nice post.. kami pernah melakukan model sprt itu, cukup efektif tp ada beberapa siswa yang sengaja memperlambat mengerjakan tugas agar dia tidak perlu mengerjakan tugas berikutnya. gmn solusinya pak? terima kasih Balas agusampurno permalink* 12 Januari 2012 7:49 pm Thank you, saran saya beritahu saja tugas pertamanya dahulu, baru saat sudah lebih dari 3 orang selesai baru diberitahu tugas berikutnya. Dari pengalaman saya terkadang siswa berlaku seperti itu dikarenakan belum ada temannya atau kurang percaya diri kalau dia bisa. Balas 2. t permalink 14 Januari 2012 3:50 pm ooo*manggut-manggut bacanya. alhamdulillah saya tambah ilmu lg ni pak. Terima kasih, Balas agusampurno permalink* 16 Januari 2012 6:28 am
2 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Kalau murid saya bilang ooo itu artinya dia mengerti, hehe ternyata ibu juga. Salam kenal ya bu t, thanks sudah mampir Balas 3. raturohimah permalink 14 Januari 2012 4:24 pm Thanks alot on your information about teacher, if you have time, may I invite you to come to our school ? So our teachers get many information to become creative teacher . Send my regard to your family .May Allah always bless you Balas agusampurno permalink* 16 Januari 2012 6:26 am Hi Ibu Ima, thanks for your invitation. Its an honored to that I can come and visit your school. Lets make it happen. Thank you Bu Ima Balas 4. ul permalink 15 Januari 2012 11:08 pm gunakan kooperatif learning. Balas agusampurno permalink* 16 Januari 2012 6:22 am Benar bu Ul menggunakan strategi belajar juga cermin bahwa ia adalah seorang guru yang baik. Thanks Sudah mampir ya Balas 5. mulyana permalink 17 Januari 2012 8:44 am Thanks pak Agus. tapi gimana caranya untuk diterapkan dalam pelajaran yang dominan aspek hafalannya pak ? misalnya pelajaran tahz (mengahfal) Al-Quran? Balas agusampurno permalink* 18 Januari 2012 10:59 am Jika Pak Mulyana ingin menerapkan dalam pelajaran yang mempunyai aspek menghafal, silahkan rencanakan dahulu kegiatan bagi siswa yang lain saat ada siswa yang menyetor hafalannya pada Pak Mulyana. Dengan demikian anak tetap sibuk dan mempunyai pekerjaan untuk dikerjakan. Balas 6. istanahana permalink 21 Januari 2012 6:14 am Mudah-mudahan kita semua bisa menerapkannya pak. Balas agusampurno permalink* 22 Januari 2012 12:34 pm
3 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Semoga bu, saya juga berharap demikian, thanks sudah mampir bu Hana Balas 7. Dedi Darwis permalink 27 Januari 2012 8:06 am Siiip Pak agus, tapi biasanya saya mengajar mahasiswa yang umurnya di atas saya, kira kira ada tips gak pak untuk saya, terima kasih Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:02 am mengajar mahasiswa yang lebih tua memang mesti waspada dan berhati-hati, karena biasanya harga diri mereka tinggi. Jalan tengahnya selalu bersikap sopan namun tetaplah tegas dan keras soal standar, dengan demikian anda sudah mengajar dengan hati. Segala sesuatu yang datang dari hati akan masuk ke hati Balas 8. pur permalink 29 Januari 2012 1:46 am Terima kasih Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:03 am Sama-sama, senang saya dikunjungi Balas 9. zuwita chapsah yanti permalink 4 Februari 2012 5:05 am salam kenal ya.. pak agus.. Balas agusampurno permalink* 4 Februari 2012 1:54 pm Salam kenal kembali bu Zuwita, saya senang sudah dikunjungi Balas 10. dewi permalink 10 Februari 2012 5:01 am Alhamdulillah.nambah ilmu lagi gmana jadi guru yang baik..selama ini kalau saya ngajar banyak murid yang pada maen di belakang (siswa pria)..katanya pada ga suka pelajaran bahasa inggris. susah bgt katanyabingung juga gmana caranya supaya mereka pada mau belajar..masalahnya mereka udah takut duluan dengan pelajaran tersebut Balas agusampurno permalink* 11 Juni 2012 1:34 am Bu Dewi yang baik, pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris adalah beberapa pelajaran yang dihindari oleh siswa kita. Mereka tidak bisa disalahkan bu, karena murid akan senang pada
4 of 19
9/17/2012 9:27 AM
gurunya dahulu baru pada pelajarannya. Saran saya jadilah guru yang ramah dan tegas untuk siswa kita saat mengajar. Dengan demikian mereka akan suka pada gurunya dahulu, jika sudah suka perlahan mereka akan suka juga dengan pelajaran yang ibu ajarkan. Boleh juga tanya pada siswa sekali-sekali dengan cara apa mereka ingin belajar, damin ibu akan terkejut dan senang. Balas 11. Bety permalink 14 Februari 2012 6:18 am what a useful post, thx for d sharing ^_^, ill try to apply it in my class, btw, aku punya satu murid yang cukup nakal dalam hal sikap serta omongan, suka berbicara jelek dan berbuat yang tidak-tidak. kemampuan akademisnya pun masih sangat jauh tertinggal dari teman2nya. mohon di share jurus jitu menghadapinya ^_^ Balas agusampurno permalink* 15 Februari 2012 12:31 am Jika ia berbicara jelek, saat kelas sudah berakhir tahan dia untuk ibu tanyai. Belum tentu ia tahu arti kata-kata yang ia keluarkan. Ajak orang tua untuk bekerja sama tentunya dengan sepengetahuan kepala sekolah. adakan pertemuan rutin dengan anak tersebut dan dengan orang tuanya. Saya yakin selama 3 bulan akan ada perubahan. Balas 12. sniervb permalink 15 Februari 2012 12:04 pm sip, beberapa sudah saya terapkan di kelas, dan hasilnya, membuat siswa antusias dengan pelajaran.. Balas agusampurno permalink* 11 Juni 2012 1:35 am Mantaap, lanjutkan Balas 13. Rico permalink 17 Februari 2012 7:06 pm anak2 yg sy hadapi malah susah untuk mengerti bahasa indonesia. maunya hanya pake bahasa daerah, padahal saya bukan guru bahasa daerah. hal ini terasa sekali saat sy sedang menjelaskan di depan kelas, malah anak yg memang tukang ribut dengan sengaja ngobrol dgn temannya. bahkan menggangu temannya. sukanya jawab2 yg ga ada kaitannya dgn pelajaran. disuruh mengerjakan tugas, malah sibuk pinjam bolpen sm temennya atw malah ngambil hasil kerja temennya untuk dicontek. buku tulisnya hanya satu untuk 2 mata pelajaran atw lebih. dan ortu si anak pun hanya cuekbebek.hanya mau tahu anaknya sudah disekolahkan. pusingggggg.pakkkkkk Balas agusampurno permalink* 28 Februari 2012 12:40 pm sabar ya pak Rico, namanya anak-anak memang ada masanya mereka seperti sulit diberi
5 of 19
9/17/2012 9:27 AM
pengertian. Buat mereka mungkin saja bahasa Indonesia asing dan sulit untuk diucapkan. Ajarkan lewat nyanyian pak, dengan demikian mereka jadi kenal bahasa Indonesia yang sederhana. Untuk anak-anak yang banyak bicaranya atau senang bergerak usahakan difasilitasi dengan games yg sederhana. Boleh juga jika bapak tinggal dilingkungan mereka untuk mampir jika ada waktu senggang ke rumah murid yang sepertinya membutuhkan dukungan karena perilakunya atau yang lainnya. Dengan demikian bapak jadi lebih tahu latar belakang keluarga dan kepada siswa pun anda jadi lebih dekat. Salam dari Jakarta pak, saya kagum dan salut untuk usaha bapak mengajar di daerah. Balas 14. NIKMAT permalink 6 Maret 2012 1:37 am tq..Alhamdulillah sebagian strategi itu sdh sy terapkan secara contextualtq bunda Balas 15. Rosmiaty Usman permalink 19 Maret 2012 9:56 am semoga dapat membantu saya dalam berproses menjadi guru yang baik dan menyenangkan Balas agusampurno permalink* 11 Juni 2012 1:35 am Amin bu Ros Balas 16. Rosmiaty Usman permalink 19 Maret 2012 10:19 am bagaimana apabila anak-anak yang diajarkan tidak mengusai konsep dasar dari mata pelajaran yang kita ajarkan, misalnya matematika. Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 2:55 am untuk pelajaran matematika memang mesti dimulai dengan lakan test diagnostik bu, artinya ibu buat satu set soal yang berisi soal yang bervariasi. Gunanya untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap matematika yang mestinya mereka sudah kuasai di kelas sebelumnya. Balas 17. Rizal permalink 26 Maret 2012 12:15 am Kalau dalam pelajaran matematika terkadang siswa merasa jenuh dan tidak bergairah.. Nah bagAimAn cara. Mengatasi hal itua.. Balas agusampurno permalink*
6 of 19
9/17/2012 9:27 AM
2 April 2012 3:38 am Memang ada stigma yang mengatakan Matematika pelajaran susah dan membosankan. Usaha yang bisa guru lakukan adalah merubah cara pendekatan pd siswa, sehingga pikiran mereka terbuka dan mau belajar. Apalagi jika belajarnya seru dan menyenangkan. Selamat mencoba Pak Rizal. Balas 18. windy permalink 7 April 2012 5:46 am saya seorang mahsiswi,, saya mengajar privat anak smp sma pak,, setiap di ajar murid ssaya kadang kadang banyak curhatnya sma saya,, saya sudah nyuruh dya, agar dya konsentrasai sama peljaran saya,, tapi malah dya minta curhat terus,, itu gimana pak?? aku pengin murid saya gak banyak cerita.. Balas agusampurno permalink* 8 April 2012 1:08 am Wah hebat sekali, jadi mahasiswi dan jadi guru, dua profesi yang membutuhkan energi yang banyak untuk bisa sukses. Mengajar usia SMP dan SMA memang tidak mudah, maklum usia mereka adalah usia peralihan. Jika ingin sukses mengajar usia tersebut guru perlu menempatkan diri sejenak pada posisi mereka. Usia SMP SMA adalah usia dimana perasaan didengar dan diterima adalah segalanya. Dengan guru bersikap mendengar mereka murid jadi merasa diterima dan tugas guru jadi makin mudah mengajar. Saat mendengar permasalahan upayakan memberi solusi semampunya, tanpa mesti terlibat terlalu jauh. Saran saya buat perlakukan waktu mengajar dengan cair, tidak masalah jika pembagian waktu saat anda tatap muka jadi 60 % curhat dan 40% belajar. Selain itu buka semua akses informasi utk dia bisa curhat diluar jam mengajar bisa lewat FB, Hp atau media lain. Sebaliknya akses tadi bisa juga digunakan untuk murid anda berkomunikasi diluar jam mengajar dan berkonsultasi soal akademis. Diharapkan dengan membuka akses seluasnya pada saat anda datang utk mengajar privat waktu mengajar anda bisa lebih efektif. Balas 19. Baba (@aboutbaba) permalink 9 April 2012 4:28 am cara mengajar disekolah sm kursus qr2 sm gk pak?? klo beda, perbedaannya dmn? mohon bimbingannya. hehehee. ___www.koleksibaba.com___ Balas agusampurno permalink* 11 Juni 2012 1:40 am
7 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Mengajar di tempat kursus lebih pada penguasaan skill tertentu oleh siswanya pak. Jika ada bedanya hanya pada cara membuat pesertanya merasa enjoy saat kursus, boleh lakukan games sebelum atau setelah kursus Balas 20. Novie Yollandda permalink 10 April 2012 3:03 pm guru yang baik adalah guru yg bisa paham karakter masing2 siswa karena tidak semua siswa memiliki daya tankap yang sama . menjadi guru bukan lah pekerjaan mudah tetapi tidak jugag terlalu sulit karena ketika kita mampu berbaur dengan beragam macam karakter siswa maka profesi guru adalah yang paling menyenangkan Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 2:58 am Mantap kata-katanya in saya kutip untuk twi er saya ya Balas 21. lina permalink 2 Mei 2012 4:53 am huy pak agus.. saya mau tanya saya baru mau mulai ngajar les.. tetapi saya sedikit takut saya rencana mengajar nata pelajaran sekolah anak anak bsa kasi tau gmn supaya saya bsa membantu anak anak meraih prestasi dan mendapat nilai yg tinggi? Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:00 am Hi Lina, memang jika pencapaiannya adalah nilai maka baik guru maupun siswa keduanya akan stress. Saran saya hadapi saja dulu jenis siswa yang jadi murid anda, lalu lakukan yang terbaik, mudah2an dgn demikian soal nilai dan prestasi akan mengikuti. Selamat mencoba Balas 22. saifulorang sederhana permalink 18 Mei 2012 3:04 am terimakasih lagibelajar jadi guru yang baiknich Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:05 am silahkan, yuk sama-sama belajar Balas 23. gede idra permalink 20 Mei 2012 1:12 am
8 of 19
9/17/2012 9:27 AM
saya bingung menghadapi siswa yang tdk punya motivasi belajar, kosekolah hanya karena paksaan ortunya atau karena ikut-iktan dengan tamannya. mohon saran dan solusinya Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:08 am wah mesti ada pembicaraan dari hati ke hati mengenai hal ini dengan siswa anda pak. Saran saya lakukan pembicaraan diluar jam mengajar, dekati ia sebagai pribadi dan orang yang peduli, damin ia akan mau berubah. Never give up ya pak Balas 24. kresen permalink 29 Mei 2012 6:36 am thanks ya Pak buat Tipsnya. Balas agusampurno permalink* 30 Mei 2012 6:55 am Sama-sama. Terima kasih sudah mampir. Balas 25. Ummi Khairani Harahap permalink 6 Juni 2012 4:23 am salam kenal pak Agus Thanks ya Pak buat Tipsnya. kelak akan menjadi pegangan saya ketika mengajar saya mahasiswi jurusan FKIP.. belum pernah mengajar tp tentunya berkeinginan kuat untuk terjun ke dunia Pendidikan Meskipun belum pernah mengajar tetapi saya sering mencoba menyusun strategi untuk masalahmasalah yang mungkin nnt akan saya temui ketika mengajar nah, yang ingin saya tanyakan sebagai pendidik, bagaimana cara kita menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik yang hanya berani mengeluarkan analisisnya melalui tulisantulisan sedangkan ketika diminta untuk berbicara di depan kelas dia langsung merasa gugup? mohon dibantu ya Pak Balas agusampurno permalink* 7 Juni 2012 10:53 pm Siap, sudah saya jadikan judul artikel di blog ini (dibahas secara khusus). Semoga berkenan ya Balas 26. arlien permalink 7 Juni 2012 4:02 pm aku nambah ilmu nihmakacih Balas agusampurno permalink*
9 of 19
9/17/2012 9:27 AM
7 Juni 2012 11:06 pm Sama-sama saya senang bisa berbagi Balas 27. jomblomati16@yahoo.com permalink 11 Juni 2012 10:53 pm saya juga sependapan dengan kamu,saya sering melakukan apa yg kamu lakukan seperti di atas saya senang sekali berbagi dengan siswa saya di kelas Balas agusampurno permalink* 13 Juni 2012 11:40 am Baik, terima kasih sudah mampir Balas 28. pandu permalink 15 Juni 2012 4:10 am pak, mau tanya, saya mahasiswa dan baru mengajar utk pertama kalinya di sebuah lembaga kursus, yg mau sy tanyakan bagaimana teknik mengajar biar materi yg sedikit tapi durasinya bisa panjang tp mengasikkan pak? dan kalo misalkan saya mengajar dgn memberikan games, bgymana cara sy menyuguhkan games agar durasinya bs panjang pak mengingat murid kursus utk di kls sy cuma 7 org ? apakah sy mesti memakai lbh dr satu game? dan gimana caranya pak? apa ada tips2 yg bs diberikan atau mungkin contoh games yg bs sy terapkan, dlm hal ini sy mengajar bhs inggris, trims Balas agusampurno permalink* 15 Juni 2012 6:05 am Hi Pandu, Untuk durasi dan materi, lebih baik materinya berlebih dibanding materi sedikit tapi waktunya banyak. Untuk durasi games, pilih games yang sudah anda lakukan sendiri dengan rekan anda (sebagai latihan), gunanya latihan menyajikan game anda jadi tahu mana yang perlu diberi penjelasan lebih, dan hal apa saja yang mesti diwaspadai, misalnya jumlah peserta dll. Kalau bisa pilih games yang berkaitan jika ingin ditengah pelajaran, jika memilih game yg tdk ada hubungannya boleh juga utk disajikan diakhir jam (pd saat tinggal 10 menit) Balas 29. deden permalink 3 Juli 2012 2:26 am salam kenal Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:12 am alam kenal kembali kang Deden Balas
10 of 19
9/17/2012 9:27 AM
30. Akhina permalink 4 Juli 2012 4:56 am salam hangat pak agus cara menghadapi biar ngga gerogi saat mengajar untuk pertama kalinya.. Balas 31. retno permalink 7 Juli 2012 5:20 pm kita para guru pasti sudah melakukan itu pak agus , tips dari pak agus melengkapi , salam pendidikan ! Balas agusampurno permalink* 19 Agustus 2012 3:05 am Yes Bu Retno salam pendidikan Balas 32. muhammad irham permalink 14 Juli 2012 6:01 pm asslmlikm pak,lam kenal oia pak sya mw tnya bgaimna cra kta agr seorang ank brani dan aktif dikelas swaktu mngikuti pljrn kta?? thanks pak mohon jawabnya. Balas agusampurno permalink* 17 Juli 2012 5:19 am Waalaikumsalam Pak Irham, untuk berani kelas yang kita ajar perlu bersepakat dulu mengenai cara berkomunikasi. Misalnya pastikan anak yang ingin berbicara mengangkat tangan dan pastikan siswa lain mendengarkan (hanya ada satu orang yang berbicara). Dengan demikian jika alur komunikasi sudah tercipta diharapkan anak berani berbicara karena alur komunikasi yang saling menghargai sudah tercipta. Balas 33. poppy permalink 16 Juli 2012 1:42 pm bagus bagus pak agus. saya mendapat inspirasi buat guru-guru saya di sekolah Balas agusampurno permalink* 17 Juli 2012 5:12 am Thanks bu Poppy, salam perubahan bu, salam saya untuk guru-gurunya Balas 34. Akbar KSR lotim permalink 17 Juli 2012 11:03 am Terinspirasi jd gr.
11 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Balas 35. Siti Maemunah permalink 17 Juli 2012 2:47 pm Tambah ilmu untuk mengajar di tempat bimbel dan persiapan terjun langsung di sekolah. Salam kenal Pak Agus Balas agusampurno permalink* 18 Juli 2012 5:55 am Salam kenal kembali bu Siti, semoga sukses ya Balas 36. sulaeman permalink 18 Juli 2012 9:18 pm terimakasih pa agus atas ilmunya, oh ya saya mau bertanya bagaimana sistem pengajaran dikelas daoat berjalan efektif, terkadang sesuatu yang kita rencanakan tidak sesuai target pa? mohon bimbingannya ????? Balas agusampurno permalink* 20 Juli 2012 2:24 am Apa kabar Pak Sulaeman, intinya pak adalah persiapan, banyak rekan guru saya yang membayangkan dahulu atau malah melakukannya dahulu di kelas (tanpa siswa) pembelajaran yang akan dilakukan esok hari. Ini berguna agar guru punya rencana A dan rencana B jika sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya. Jika bapak ingin pembelajaran yang menggunakan teknologi misalnya laptop atau projector, silahkan mencobanya terlebih dahulu, dengan demikian bapak tahu mesti apa yang akan dilakukan jika ada terjadi sesuatu misalnya, listrik mati dan lain sebagainya. Balas 37. Mu permalink 21 Juli 2012 2:33 pm pak, saya mahasiswi yang juga sekaligus menjadi guru privat sd kelas 2, nah anak itu susah sekali diajak belajar, membacanya belum lancar, tapi disuruh baca tulis tidak mau, dengan permainan juga tidak mau, bagaimana ya pak cara mengatasinya? terimakasih. Balas agusampurno permalink* 24 Juli 2012 1:48 pm Saya hargai niat utk gunakan permainan dlm mengajarkan murid lesnya. Saran saya sepanjang anak itu normal silahkan cari terus hal yang jadi minat, perhatian dan kesukaannya. Utk pengenalan huruf bisa gunakan hp atau bb, minta ia sms kata-kata yg simple dan sederhana. Demikian selamat mencoba Balas 38. dee_faj permalink 25 Juli 2012 2:35 am pak Saya ngajar d SMK yg siswa2nya wahhh luar biasa tingkah lakunya.. saya srg terpancing
12 of 19
9/17/2012 9:27 AM
emosi.. apkah krna sya masih muda ya pak?? bagaimana cara mngatasinya? Balas agusampurno permalink* 28 Juli 2012 10:13 am wajar sekali jika sebagai guru mudah terpancing. Saran saya jangan coba kendalikan semuanya sendirian saat di kelas. Boleh juga sekali-sekali tanya pada murid anda, sebenarnya apa sih yang mereka inginkan? sepanjang mungkin untuk dipenuhi silahkan saja dipenuhi. Saya jamin suasana kelas jadi kondusif dan berkurang kelelahan mental yang guru alami. Balas 39. pr450jo permalink 25 Juli 2012 11:48 am paksaya guru pemuladan dlm waktu dekat akan mengajar di SMKselain kuliah saya juga bekerjadi waktu paginya saya mengajarkendala saya mungkin belum menguasai materinyabagaimana pak ada saran Balas agusampurno permalink* 28 Juli 2012 10:08 am Saya hargai upaya keras mas prasetyo untuk meningkatkan diri. Jika mengajar SMK, cara guru menguasai materi bisa sambil jalan. Lebih utama cara anda menampilkan diri di kelas, jadilah guru yang berperan sebagai teman berbagi pengetahuan dan menguasai ilmu baru, sambil tetap anda merencanakan pembelajaran di kelas sebaik-baiknya. Dengan demikian suasana kondusif bisa tercipta karena guru dan siswa tujuannya satu menciptakan budaya belajar dan berbagi pengetahuan di kelas Balas 40. rose permalink 26 Juli 2012 9:10 am salam kenal pak, saya baru lulus kuliah, dan saya diberi kesempatan untuk mengajar kelas 2 di sekolah negeri. ampuuun pak, saya menghadapi kelakuan siswa2nya, dari 26 orang siswa, masih ada 8 anak yang belum bisa baca, dan bbrapa dr mereka masih lama dalam menulis, jadi setiap saya menulis di papan tulis, sangat menghabiskan waktu belajar hanya untuk menunggu 10 anak itu, bagaimana solusinya ya pak??? terima kasih.. Balas agusampurno permalink* 28 Juli 2012 10:00 am dear Ibu Rose, memang sulit sekali jika di kelas masih ada anak yang membutuhkan bantuan. Saran saya undanglah orang tua yang berkepentingan, minta kesediaan mereka untuk datang ke sekolah dengan jam yang sudah disepakati. Minta orang tua untuk jadi sukarelawan menemani anak membaca, dengan terlebih dahulu ibu berikan penjelasan singkat bagaimana teknis menemani anak untuk membaca. Tetap semangat ya bu, pasti ada jalan untuk jadikan kelas ibu menjadi kelas yang kreatif. Balas
13 of 19
9/17/2012 9:27 AM
41. agesti permalink 29 Juli 2012 4:11 am waw amazing pak,,ada referensi pak,,,tp terkadang teori itu gampang tp prakteknya susah Balas agusampurno permalink* 31 Juli 2012 12:04 am tulisan diatas adalah reeksi keseharian saya saat mengajar bu, mudah-mudahan berkenan Balas 42. mulyono permalink 30 Juli 2012 12:48 am terima kasih atas ilmunya . Balas agusampurno permalink* 31 Juli 2012 12:00 am Sama-sama Pak Mulyono Balas 43. Tri Rokhayati permalink 1 Agustus 2012 5:32 am pak saya punya masalah pada cara mengajar yang jumlah peserta didiknya sangat banyak.jumlah anak didik saya dikelas 2 ada 64. pada waktu pelajaran banyak anak yang rame. dan ada beberapa anak yang belum bisa membaca serta susah mengerti dengan pelajaran yang saya berikan. padahal saya sudah sangat pelan-pelan dan berulang kali dalam menjelaskan. mohon solusinya Balas 44. Abdul permalink 7 Agustus 2012 7:53 am Salam kenal sebelumnya pak, saya baru 1 bulan jd guru, kebetulan saya mengajar B. Inggris, kelas X dan XI. Yang jd masalah pak, membuat satu kalimat dalam b. inggris pun salah siswanya. Sedangkan di buku pelajarannya sudah jauh pembahasannya. Mohon sarannya pak! Balas agusampurno permalink* 15 Agustus 2012 4:39 am Sudah saya jawab ya pak. Semoga berkenan. Balas 45. putri permalink 8 Agustus 2012 8:16 am boleh bertanya pak? keunikan peserta harus diperhatikan oleh guru dalam mengembangkan kreativitas anak apa yaa pak. mohon bantuan yaa pak Balas agusampurno permalink* 15 Agustus 2012 4:38 am
14 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Saat mengembangkan kreativitas biasanya guru cenderung menggunakan gaya belajarnya sendiri. Misalnya jika guru tsb seorang pembelajar tipe visual, cenderungnya lebih senang gunakan cara belajar tipe visual misalnya dengan gambar dlsbg. Jika murid kita banyak, jelas tdk mungkin mengadopsi keunikannya satu persatu, yg bisa anda lakukan adalah dalam pembelajaran atur waktu dan jarak dalam satu tahun atau satu semester pembelajaran supaya semua keunikan dan gaya belajar siswa terakomodir. Selamat mencoba ya Balas 46. Rasyid permalink 10 Agustus 2012 7:38 am Salam kenal pak Agus, saya baru selesai kuliah pak, dan kini baru 1 bulan saya jadi guru B. Inggris di SMA.Saya terkejut karena siswa-siswa tersebut tidak sanggup membuat 1 kalimat pun dengan benar dalam B. Inggris.Sedangkan buku pelajarannya membahas pelajaran sudah jauh pembahasannya. Mohon sarannya pak! Balas agusampurno permalink* 15 Agustus 2012 4:27 am Apa kabar Pak Rasyid, memang itu juga keprihatinan saya pak, dalam pelajaran bahasa Inggris sepertinya orientasinya hanya pada grammar. Dan meninggalkan kesenangan dalam berbahasa. Hasilnya anak2 malah tdk bisa apa2. Padahal berbahasa adalah belajar budaya. Saran saya luangkan waktu utk membuat anak2 lebih cinta pd pelajaran yang bapak ajarkan. Misalnya klub menulis dlm bahasa inggris, yg didalamnya kegiatannya antara lain menyimak lagu yg sedang trend sekarang, atau membaca buku dan diartikan atau ditafsirkan sama-sama. Demikian pak, semoga berkenan Balas 47. neng permalink 12 Agustus 2012 12:43 am ass,,,, saya ingin menerapkan ketika ppl nanti,,, tp saya masih bingung pak,,, bgmana ea pak,,, Balas agusampurno permalink* 13 Agustus 2012 7:21 am Wass, selamat PPL saya ucapkan jika mau terapkan semuanya memang jadinya anda justru akan bingung karena belum terbiasa. Saran saya bersikap tenanglah dengan suara yang jelas saat berbicara dan senyum ketika mengajar. Damin murid akan senang. Selamat PPL ya saya ucapkan. Balas 48. M.Fauzi Rizal permalink 16 Agustus 2012 5:54 am wow! sungguh ilmu yang bermanfaat pak! salut buat bapak yang slalu memberikan ilmu bagi kita yang masih perlu mendapatkan bimbingan dalam mengajar
15 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Balas agusampurno permalink* 18 Agustus 2012 4:51 am Thanks Pak Fauzi, senang sekali saya dikunjungi Balas 49. Mastershifuzz Master permalink 24 Agustus 2012 12:38 pm AS WR WBpak mohon bimbingannya tentang bagaimana cara menghadapi siswa-siswi SMA yang aktif sedangkan kita adalh psrta PPL dan di tengah2 KBM kita mengalami (demam panggung) bagaimana solusinya pak.?????? Balas agusampurno permalink* 25 Agustus 2012 6:32 am Demam panggung itu wajar sekali, jika itu terjadi saat mengajar siswa SMA berikut ini ada tipsnya 1. ikut tersenyum jika ada sesuatu yang lucu terjadi. 2. baru bicara setelah semua diam 3. bicara dengan jelas, dan pastikan berjalan-jalan jadi tidak diam di satu titik saja. 4. jika anda tahu tebakan atau games yang ringan boleh juga dimainkan untuk memecahkan kebuntuan di kelas. Demikian semoga berkenan Balas 50. akbar ksr pmi lotim permalink 27 Agustus 2012 12:25 pm bagus banget buat saya yang smangat mengajar,tapi gk mampu kuliah Balas agusampurno permalink* 4 September 2012 7:27 am Saran saya tetaplah mengajar, jika ikhlas pasti ada jalan yang tidak terduga untuk bisa kuliah. Mengajar itu banyak sekali berkahnya, ia bisa mengarahkan dan memberikan jalan bagi keinginan kita yang lain. Balas 51. Hanis permalink 28 Agustus 2012 7:13 am huemmm. kalau mengajar anak2 TPA gimana??? Balas agusampurno permalink* 4 September 2012 7:24 am Saya juga mengajar TPA, intinya setelah guru mesti mempersiapkan kegiatan yang menarik dan bermanfaat selama menunggu temannya membaca Al Quran secara individual, dengan demikian santri tetap sibuk yang bermanfaat sambil menunggu temannya. Kegiatan yang saya maksud bisa permainan, menonton lm kisah islami, mewarnai, tebak-tebakan yang
16 of 19
9/17/2012 9:27 AM
kesemuanya ditemani oleh orang dewasa, boleh juga minta bantuan orang tua santri. Selamat mencoba Balas 52. marcelinus permalink 3 September 2012 11:14 am Mat Kenal Pak,,,saya Seorang Mhasiswa yg Sebentar Lagi PPL,,,kira2 gmna ya caranya supaya saya bisa tampil percaya diri pada saat PPL nti? sblmnx trma ksh pak Balas agusampurno permalink* 4 September 2012 6:29 am Hi Marcel, cara terbaik adalah tidur yang cukup, buat perencanaan kegiatan yang beragam selama pelajaran (siswa tdk hanya diam duduk dan mendengarkan) yang terakhir bersikap eksibel jika ternyata ada perubahan di lapangan. Demikian semoga sukses ya Balas 53. Novi Dwi Septiana permalink 4 September 2012 4:49 am nama saya Novi dwi septiana saya mahasiswa pend.bhsa inggris >,< saya baru-baru ini mendapatkan tugas PPL di STM(sekolah teknik mesin) konon katay sudah banyak mahsiswa ppl disekolah tsbt dibikin nangis.. mohon sarany pak.. Balas agusampurno permalink* 4 September 2012 7:38 am Wah seram sekali ceritanya, ada memang sekolah yang membiarkan murid2nya berlaku demikian terhadap tamu atau orang lain. Sebagai guru PPL anda adalah tamu atau orang lain yang ingin berbagi ilmu. Saran saya bersikaplah tenang dan persiapkan diri dengan baik. Jika ada upaya untuk membuat anda terganggu dari murid tetaplah balas dengan senyuman sambil atur nafas. Rencanakan kegiatan anda dengan baik selama jam pelajaran, hindari anda berbicara (berceramah) selama jam pelajaran, cukup 10 menit saja anda bicara di awal, lanjutkan dengan kegiatan atau aktivitas yang membuat siswa sibuk, jadi tugas anda sebenarnya lebih pada sebagai fasilitator dibanding orang yang mesti berbicara panjang lebar. demikian doa saya semoga lancar. Balas 54. joko sm permalink 4 September 2012 6:49 am salm kenal pak.. saya seorang mahasiswa yang bru maw memulai mengajar lest privat..tp saya bngung maw mulai mengajar..n takut kl ilmu awal saya kurang untk diberikan kpd ank 2.mhn bantuannya pak.. thankz Balas agusampurno permalink*
17 of 19
9/17/2012 9:27 AM
4 September 2012 7:31 am Apa kabar mas Joko, wajar sekali kekhawatiran yang dirasakan, jika merasa diri kurang, segeralah cari tahu latar belakang anak yang akan diajar misalnya strata ekonomi atau asal sekolahnya. Dengan demikian anda akan temukan formula yang pas dalam mengajar. Balas 55. Syamsi permalink 4 September 2012 8:56 am Aslmkm, sy sedang mencari strategi mengajar bhs ing. Sehingga murid sy bisa pintar semua Balas 56. rahman permalink 5 September 2012 11:44 am cara membuat simurid cepat paham dengan apa ?tolong balas Balas 57. Susi Diah permalink 6 September 2012 12:22 pm salam kenal p agus..saya mau tanya,untukmateri aqidah metode apa yg paling baik?mks Balas agusampurno permalink* 8 September 2012 1:53 am Salam kenal kembali bu Susi, untuk materi aqidah semua strategi kerja kelompok bisa diterapkan, Syaratnya guru mesti menyiapkan jawaban-jawaban yg rasional, maklum pertanyaan siswa terkadang membuat guru terkaget-kaget Balas 58. KHUSNUL FAURON (@PAKFAURON) permalink 10 September 2012 1:55 am Terimakasih saya sangat senang sekali dengan tulisan anda dan akan saya coba untuk menerapkannya. Majulah pendidikan Indonesia Balas agusampurno permalink* 10 September 2012 4:07 am Terima kasih pak Fauron atas supportnya, wah anda aktif di twi er juga ya.. Balas 59. Siti agustini permalink 11 September 2012 12:44 am Bagaimana menghadapi siswa yang suka mengadukan temannya? bagaimana caranya agar bisa bersikap adil? dan permainan-permainan apa yang cocok untuk di kelas? Balas 60. ipeh permalink 13 September 2012 8:33 am bagaimana menghadapi siswa yang susah di atur dan malas apa harus memarahinya ato gmn yah?
18 of 19
9/17/2012 9:27 AM
Balas
Lacak Balik
1. 12 Cara Menjadi Guru yang Baik | astawa290711 2. Tips Cara menjadi Guru yang Baik | KAGURINDO
Blog pada WordPress.com. Tema: Vigilance oleh The Theme Foundry. Ikuti
Follow Guru Kreatif

Powered by WordPress.com
19 of 19
9/17/2012 9:27 AM

12 Cara Menjadi Guru Yang Baik Guru Kreatif

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

12 Cara Menjadi Guru Yang Baik Guru Kreatif

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

12 Cara Menjadi Guru yang Baik Guru Kreatif

Guru Profesional dan Kreatif adalah Agen Perubahan Bangsa