PEMBIMBING
Dr. Ganung, SpA
Identitas
Nama Tanggal Lahir Umur Berat badan Jenis Kelamin Agama : An. E : 29 November 2008 : 10 bulan : 6 kg : Perempuan : Islam
Alamat
: Balong RT 04/06, Sudiroprajan, Jebres, Surakarta : 7 September 2009 : 8 September 2009 : 971489
Anamnesis
05/09/09
06/09/09
Pasien diare cair tanpa lendir dan darah, air lebih banyak daripada ampas. Diare 5 kali, gelas belimbing setiap kalinya. Diare tidak menyemprot, selama diare anak gelisah, rewel. Pasien juga muntah sebanyak 4 kali, gelas belimbing setiap kalinya, isi muntahan sama seperti yang dimakan dan diminum. Pasien muntah tiap kali makan dan atau minum. Selama diare pasien belum diberi oralit, hanya air teh saja.
07/09/09
Pasien panas tidak begitu tinggi, tidak menggigil dan hilang timbul
Batuk dan pilek, batuk tidak berdahak.
Penderita diperiksakan ke balai pengobatan, kemudian dibawa ke RSUD Moewardi oleh orang tua dan kakek penderita.
Senyum : 4 bulan Miring : 6 bulan Tengkurap : 7 bulan Duduk : 10 bulan Gigi keluar :Berdiri :Berjalan :Kesan : pertumbuhan dan perkembangan tidak sesuai dengan umur
#
Pohon Keluarga
Riwayat kelahiran Lahir di rumah, dengan bantuan bidan, umur kandungan 9 bulan, lahir spontan, berat badan lahir 3200 gram, menangis kuat setelah lahir Pemeriksaan Postnatal Pemeriksaan di bidan, frekuensi 1 x/bulan
#
Riwayat Imunisasi Lengkap sesuai umur Riwayat Keluarga Berencana KB suntik 3 bulan sekali, namun sekarang sudah tidak ikut KB lagi.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sedang, CM, gizi kesan kurang Tanda vital T : 90/60 mmHg N : 130x/menit Rr : 32x/menit, teratur, tipe abdominotorakal t : 37,10C per aksiler Berat badan : 6 kg Tinggi badan : 62 cm
Kulit Kepala
Mata
Hidung Mulut
: mesosefal, rambut hitam sukar dicabut, lingkar kepala : 52 cm, sutura belum menutup, UUB cekung (-) : oedem palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), air mata (+/+), refleks cahaya (+/+), pupil isokor (3 mm/ 3 mm), bulat, di tengah, mata cekung (+/+) : nafas cuping hidung (-/-), sekret (+/+) darah (-) : bibir sianosis (-), mukosa basah (+)
Telinga
: normotia, sekret (-), mastoid pain (-), tragus pain (-) Tenggorok : uvula di tengah, faring hiperemis (-), tonsil T1 T1 tenang Leher : normocolli, KGB tidak membesar Thorax : normochest, retraksi (-), gerakan simetris kanan - kiri, nyeri ketok kostovertebra (-)
Cor I : ictus cordis tidak tampak P : ictus cordis tidak kuat angkat P : batas jantung kesan tidak melebar Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra Kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra Kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra Kiri bawah : SIC V linea medioclavicularis sin A : BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-)
Pulmo I : PD kanan = kiri P : FR kanan = kiri P : sonor di seluruh lapang paru Batas paru hepar : SIC VI dextra Batas paru lambung : SIC VII sinistra Redup relatif : batas paru hepar Redup absolut : hepar A : SDV (+/+), ST (-/-)
#
Abdomen I : dinding perut sejajar dinding dada A : peristaltik (+) meningkat P : timpani, pekak beralih (-) P : supel, nyeri tekan (-),
Ekstremitas Akral dingin Oedema - - Sianosis ujung jari (-) CRT < 2 detik A. dorsalis pedis teraba kuat
: kurang : rambut jagung (-), rambut susah dicabut : CA (-/-), SI (-/-) : bibir kering dan pecahpecah (-) : pitting oedem (-) : gizi kesan baik
#
BMI for age = -2 SD < BMI/U < -3 SD gizi kurang Status gizi secara antropometri : gizi kurang 3. Analisis Diet Kesan kualitas dan kuantitas cukup
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 8 September 2009 Hb : 9,9 g/dl Hct : 31% AE : 3,85.106 /l AL : 7,7. 103/L AT : 313. 103/L MCV : 80,2/m MCH : 25,7 pg MCHC : 32,1 g/dl RDW : 12,6% HDW : 2,8g/dl MPV : 8,9 fl PDW : 44% Eosinofil : 0,20% Basofil : 0,50% Neutrofil : 38,60% Limfosit : 40,30% Monosit : 12,40% LUC Retikulosit Besi (SI) TIBC Na K Ca : 8,10% : 1,10% : 45 g/dl : 247 g/dl : 139 mmol/L : 4,3 mmol/L : 1,24 mmol/L
A. Laboratorium Darah Tanggal 7 September 2009 Hb : 10,8 g/dL Hct : 32,6 % AE : 4,04.106/L AL : 9,7.103/L AT : 413.103/L Golongan Darah : B
Tanggal 9 September 2009 Eritrosit : normokromik, anisositosis, normosit, mikrosit, ovalosit, eritroblast Leukosit : jumlah dalam batas normal, hipergranulasi neutrofil, limfosit atipik sel muda (-) Trombosit : jumlah dalam batas normal, penyebaran penyebaran merata, giant trombosit (+) Kesimpulan : Anemia normokromik normositik. Suspect: proses kronis bersamaan dengan proses infeksi Saran : CRT
B. Laboratorium Urin Tanggal 8 September 2009 Makroskopis Warna Kejernihan Kimia Urin Berat jenis pH Leukosit Nitrit Protein Glukosa Keton Urobilinogen Bilirubin Eritrosit Mikroskopis Eritrosit Leukosit Epitel Epitel squamous Epitel transisional Epitel bulat Silinder Hyline Granulated Leukosit
: kuning : jernih : 1,020 : 5,0 : negatif : negatif : negatif : normal : 15 mg/dl : normal : negatif : negatif : : -
: 1-2/LPK : : : 0/LPK : : -
B. Laboratorium Feses Tanggal 8 September 2009 Makros : Warna : coklat Konsistensi : lunak Lendir/pus/drh/cacing :Mikros : Sel epitel/eritrosit/leukosit/protozoa : Telur cacing :Y cell :+ Kuman : ++ Kesimpulan : tinja lunak warna coklat, ditemukan banyak kuman (++) dan Y cell
#
VI. DIAGNOSA BANDING 1. Diare akut dehidrasi sedang e/c dd Rotavirus ETEC 2. Rhinitis akut 3. Anemia normositik normokromik dd proses kronis proses infeksi 4. Gizi kurang
#
VII. DIAGNOSIS KERJA 1. Diare akut dehidrasi sedang e/c rotavirus 2. Rhinitis akut 3. Anemia normositik normokromik e/c proses kronis bersamaan proses infeksi 4. Gizi kurang
PENATALAKSANAAN
Diet nasi tim 600 kalori/hari !VFD D1/4S 6 tpm makro Paracetamol 4x60 mg Ambroxol 3x3 mg Cetirizin 1x1,5 mg Domperidon 3x2 mg Oralit 30 cc tiap muntah 60 cc tiap diare Lacto B 2x1 sachet Zinkid 1x10 mg
PLANNING
Diagnosis : Pemeriksaan darah lengkap ( Hb, Hct, AE, AL, AT, hitung jenis leukosit) Pemeriksaan urin dan feses rutin.
Monitoring :
Keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam Balance cairan dan diuresis tiap 8 jam Status hidrasi tiap 8 jam Edukasi : Edukasi keluarga tentang penyakit, tentang menjaga kebersihan.
PROGNOSIS