Anda di halaman 1dari 3

MUHAMMAD FAQIH AMRULLOH/1209005080/B 1. 2. Mengapa peternak sapi sering memberikan tambahan garam pada pakannya?

Pada keadan defisiensi mineral sering berdampak hebat pada pertumbuhan, jelaskan mengapa bisa demikian? 3. 4. 5. Apa manfaat mineral makro terhadap produktifitas ternak? Berapa kadar mineral mikro yang normal pada sapi? Membuat satu soal pilihan ganda a. 1, 2, 3 benar b. 1, 3 benar c. 2, 4 benar d. Hanya 4 yang benar e. 1, 2, 3, 4 benar

1.

Karena, kandungan yang terdapat di dalam garam tersebut adalah NaCl dan

iodium. Selain itu, karena sebagian besar tanaman memberikan cukup natrium untuk makanan hewan dan mungkin kurang kandungan klorida yang memadai, suplemen garam merupakan bagian penting dari diet bergizi seimbang untuk hewan. Di sisi lain, karena hewan memiliki nafsu makan yang pasti untuk garam, maka dapat digunakan sebagai mekanisme pemberian garam untuk memastikan kecukupan asupan nutrisi yang kurang enak dan sebagai pakan. Sedangkan Natrium / Na: berfungsi sebagai pembentuk garam di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya, Natrium Sitrat atau dikenal juga sebagai asam sitrat merupakan zat yang bermanfaat untuk memberikan cita rasa dan sekaligus menjadi pengawet berbagai makanan dan minuman. Manfaat garam yang mengandung iodium diantaranya adalah: menjauhkan kita dari penyakit gondok, gangguan pendengaran, garam iodium bisa membantu sistem metabolisme tubuh untuk lebih maksimal dalam memanfaatkan kalsium garam iodium membantu proses petumbuhan normal dan kematangan organ reproduksileh karena itu, pada hewan ternak disarankan untuk mengkonsumsi iodium sesuai kebutuhan supaya pertumbuhan janin bisa berkembang dengan baik garam iodium bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak karena garam iodium bisa mencegah perkembangbiakan bakteri.

2.

Defisiensi mineral adalah suatu keadaan dimana hewan ternak mengalami

kekurangan jumlah mineral yang seharusnya dimiliki oleh tubuh. Unsur mineral esensial makro seperti Ca, Mg, Na, K, dan P diperlukan untuk menyusun struktur tubuh seperti tulang dan gigi, sedangkan unsur mikro seperti Fe, Cu, Zn, Mo, dan I berfungsi untuk aktivitas sistem enzim dan hormon dalam tubuh. Selain itu, unsur-unsur mineral tersebut sangatlah berperan dalam tumbuh kembang hewan ternak tersebut. Defisiensi mineral memiliki dampak yang signifikan dalam pertumbuhan hewan seperti, defisiensi kalsium yang akan mengakibatkan petumbuhan terhambat, mengakibatkan penurunan pertambahan berat tubuh yang signifikan. Defisiensi phosphor pada unggas dapat menyebabkan pertumbuhan menurun, konversi pakan rendah, dan kandungan kalsium serta phosphor dalam tulang belakang rendah. Fungsi dan gejala-gejala defisiensi. Fungsi fisiologi kobalt baru diketahui setelah vitamin B12 diketemukan dan diketahui (rumen untuk mensintesa vitamin B12, sehingga apabila kekurangan Co terjadi defisiensi vitamin B12 pada ternak ini. Kehilangan berat tubuh yang menyertai nafsu makan yang jelek disebabkan kekurangan vitamin B12. Ini dibuktikan dengan suntikan vitamin B12 ke dalam tubuh hewan yang kekurangan Co dengan cepat menyembuhkannya, sedang injeksi Co tidak memberikan hasil tetapi Co dalam makanan dapat berhasil seperti dengan suntikan vitamin B12. 3. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh hewan ternak disamping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak; sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO2), hidrogen menjadi uap air, dan nitrogen menjadi uap nitrogen (N2). Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antarindividu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik. Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan nonesensial. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Dengan mencukupi kadar mineral makro dalam tubuh akan bisa mendukung komponen tubuh yang lain yang nanti akan juga mendukung tercapainya produktivitas ternak yang baik kedepannya. Mineral makro dalam tubuh hewan juga berfungsi untuk mencegah kekurangan mineral yang dapat mengakibatkan ternak yang dipelihara mengalami penurunan nafsu makan, efesiensi

makanan tidak dicapai terjadinya penurunan berat tubuh dan gangguan kesuburan ternak maupun bibit ternak yang akibatnya akan mengurangi daya produktivitas ternak tersebut.

4.

Pemberian pakan yang cukup akan membuat sapi tumbuh dan berkembang

dengan sangat baik. Dalam komposisi pakan tersebut pasti terdapat kandungan mineral yang cukup bagi kebutuhan dalam tubuh sapi tersebut. Pemenuhan mineral dalam pakan ternak sangatlah penting untuk mengurangi resiko defisiensi mineral yang di akibatkan oleh kurangnya kadar mineral dalam tubuh. Mineral mikro yang dibutuhkan dalam tubuh sapi per hari pada kondisi normal meliputi Besi (Fe), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), Selenium (Se), Iodin (I), Mangan (Mn), Kobalt (Co). Contoh komposisi mineral mikro dalam pakan sapi pada kondisi normal membutuhkan Fe(Besi) sebesar 20-80 mg/kg, sedangkan kebutuhan akan mineral Seng (Zn) adalah 10-50 mg/kg atau lebih sedikit bila dibandingkan jumlah kebutuhan Fe(Besi) dalam tubuh sapi. Selain Besi (Fe) dan Seng (Zn), tubuh sapi juga membutuhkan mineral lain seperti Tembaga (Cu) yang dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 1-5 mg/kg, sedangkan unsur mineral Molibdenum (Mo) dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 1-4 gr/kg, untuk unsur Selenium (Se) tubuh sapi membutuhkannya sebesar 1-2 mg/kg , Iodin (I) sebanyak 0,30-0,60 mg/kg, Mangan (Mn) sebanyak 0,20-0,60 gram/kg, dan dalam unsur mineral Kobalt (Co) 0,20-0,10 mg/kg. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan unsur mineral Fe (Besi) memiliki kadar yang cukup tinggi dibandingkan dengan kebutuhan unsur mineral yang lainnya. 5. Pilihlah satu jawaban yang menurut anda benar a. 1, 2, 3 bila jawaban benar b. 1, 3 jawaban yang benar c. 2, 4 jawaban yang benar d. Hanya 4 yang benar e. 1, 2, 3, 4 bila semua jawaban benar Mineral yang mempengaruhi proses fermentasi rumen adalah ............ (E) 1) S 3)Se 5)Na 2) Zn 4) Co

Anda mungkin juga menyukai