Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO B BLOK 22

Disusun oleh : Kelompok 4 Maulia Wisda Era Chresia Rizky Permata Sari Melinda Rachmadianty Fitri Hidayati Imam Zahid Clara Adelia Wijaya Lismya Wahyu Ningrum Mentari Indah Sari Meylinda R.A Delila Tsaniyah Mia Hayati Khairunnisa Wira Dharma Utama Fadlia Audrey Witari Ferdy Sugianto 04111001010 04111001013 04111001014 04111001015 04111001019 04111001020 04111001023 04111001024 04111001028 04111001043 04111001045 04111001048 04111001057 04111001060 04111001062

Tutor : dr. Maznah Hamzah, SpParK, M.Kes FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2013

DAFTAR ISI

Halaman judul Daftar Isi Kata Pengantar Hasil Tutorial dan Belajar Mandiri Skenario................................................................................................................. Klarifikasi Istilah................................................................................................... Identifikasi Masalah.............................................................................................. Analisis Masalah.................................................................................................... Sintesis................................................................................................................... Restrukturisasi Masalah dan Penyusunan Kerangka Konsep................................ Kesimpulan Daftar Pustaka

1 2 3

4 4

KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun haturkan kepada Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan tutorial blok 22 ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini bertujuan untuk memaparkan hasil yang didapat dari proses belajar tutorial, yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Penyusun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan ini, mulai dari tutor pembimbing, anggota kelompok 4 tutorial, dan juga teman- teman lain yang sudah ikut membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Tak ada gading yang tak retak. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik akan sangat bermanfaat bagi revisi yang senantiasa akan penyusun lakukan.

Palembang, Desember 2013

Penyusun

Skenario B Blok 22 Tahun 2013 Nn. A, 20 tahun, pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam RSMH tiba-tiba mengeluh pusing, keringat dingin, sesak napas lalu tidak sadar setelah beberapa menit sebelumnya dilakukan tes kulit terhadap obat ceftriaxon, dimana obat tadi direncanakan akan disuntikkan ke pasien tersebut. Riwayat pernah makan kaplet amoxicillin 7 bulan yang lalu yang diresepkan dokter karena infeksi tenggorokan yang dialaminya namun tidak ada keluhan selama makan obat tersebut. Menurut penuturan kakaknya, adiknya tersebut bila makan ikan laut atau udang keluar bentol-bentol merah dan gatal. Kakak perempuannya mempunyai riwayat asma. Ibunya sering berobat ke dokter karena penyakit eczema yang dideritanya.

Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum : kesadaran spoor; suhu 36.5C; tekanan darah 60 mmHg, palpasi; frekuensi napas 36x/mnt; frekuensi nadi 120x/mnt, regular. Saturasi oksigen 60%. Keadaan fisik : auskultasi paru terdengar wheezing, frekuensi denyut jantung 120x/m, regular. Pemeriksaan Laboratorium : Hb 12.5 gr%, leukosit:11.000/mm, diff.count: 0/4/7/70/18/1, LED: 10mm/jam.

I.

Klarifikasi istilah Ceftriaxon : Sepalosporin yang resisten terhadap beta laktamase semi sintetis dan efektif terhadap sebagian besar bakteri gram positif dan gram negative dan dipakai dalam bentuk garam natrium. Eczema : Proses peradangan superficial yang terutama mengenai epidermis dan ditandai mula-mula dengan kemerahan, rasa gatal, papul, serta vesikel kecil-kecil, basah perembesan cairan yang meleleh keluar serta krusta dan kemudian oleh pembentukkan squama, lichenifikasi juga pigmentasi. Amoxicilin : Turunan semi sintetis, amfisilin yang efektif terhadap spectrum luas, bakteri gram postif dan gram negative. Saturasi Oksigen : Jumlah oksigen yang terikat hemoglobin dalam darah yang dinyatakan dalam persentase kapasitas oksigen pengikatan maksimum.

Asma

: Serangan dispnea paroxysmal berulang, disertai mengi akibat kontraksi spasmodic bronki. Keadaan ini biasanya disebabkan manifestasi alergi atau sekunder akibat kondisi kronik atau berulang.

Sopor Wheezing

: Tidur yang dalam . : Suara bersuit yang dibuat dalam bernafas.

II.

Identifikasi masalah 1. Nn. A, 20 tahun mengeluh pusing, keringat dingin, sesak nafas lau tidak sadar setelah dilakukan tes kulit terhadap obat ceftriaxon. 2. Tidak ada keluhan selama pemakaian amoxicillin 7 bulan yang lalu untuk infeksi tenggorakan. 3. Riwayat bentol-bentol merah dan gatal jika makan ikan laut dan udang. 4. Riwayat keluarga, kakak perempuannya punya penyakit asma dan ibunya menderita penyakit eczema 5. Pemeriksaan fisik 6. Pemeriksaan laboratorium

III.

Analisis masalah 1. Nn. A, 20 tahun mengeluh pusing, keringat dingin, sesak nafas lau tidak sadar setelah dilakukan tes kulit terhadap obat ceftriaxon. a. Apa etiologi dan mekanisme dari keluhan : Pusing MAULIA, RIZKY PERMATA Keringat dingin MELINDA R, FITRI H Sesak nafas IMAM Z, CLARA Tidak sadar LISMYA, MENTARI Hubungan antar gejala MEYLINDA, DELILA

b. Apa hubungan umur dan jenis kelamin dengan keluhan ? MIA, WIRA c. Apa saja kontraindikasi, indikasi, dosis, mekanisme, dan efek samping dari obat ceftriaxon ? FADLIA, AUDREY d. Bagaimana indikasi dan cara melakukan tes kulit ? FERDY, MAULIA
5

2. Tidak ada keluhan selama pemakaian amoxicillin 7 bulan yang lalu untuk infeksi tenggorakan. a. Apa saja kontraindikasi, indikasi, dosis, mekanisme, dan efek samping dari obat amoxicillin ? RIZKY, MELINDA R b. Mengapa tidak ada keluhan seperti diatas setelah mengonsumsi amoxicilin ? FITRI, IMAM

3. Riwayat bentol-bentol merah dan gatal jika makan ikan laut dan udang. a. Apa etiologi dan mekanisme dari bentol-bentol merah dan gatal ? CLARA, LISMYA b. Apa kandungan ikan laut dan udang sehingga bisa menimbulkan reaksi bentol merah dan gatal? MENTARI, MEYLINDA

4. Riwayat keluarga, kakak perempuannya punya penyakit asma dan ibunya menderita penyakit eczema. a. Apa hubungan riwayat penyakit kakak perempuannya dengan keluhan Nn. A ? DELILA, MIA b. Apa hubungan riwayat penyakit ibunya dengan keluhan Nn. A ? WIRA, FADLIA c. Bagaimana Patofisiologi asma ? AUDREY, FERDY d. Bagaimana Patofisiologi eczema ? MAULIA, RIZKY P

5. Pemeriksaan fisik a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan fisik ? Keadaan umum MELINDA R, FITRI Keadaan spesifik IMAM, CLARA

6. Pemeriksaan laboratorium a. Bagaimana interptasi dan mekanisme abnormal dari hasil pemeriksaan laboratorium ? LISMYA, MENTARI

7. Jelaskan reaksi hipersensitivitas tipe 1 ? MEYLINDA, DELILA 8. Bagaimana cara penegakkan diagnosis dan pemeriksaan penunjang pada kasus in ? (grade reaksi anafilaktik) MIA, WIRA 9. Apa DD dan WD pada kasus in ? FADLIA, AUDREY 10. Apa etiologi pada kasus ini ? FERDY, MAULIA 11. Bagaimana epidemiologi dan faktor resiko pada kasus ini ? RIZKY, MELINDA 12. Bagaimana patogenesis (reaksi anafilaktik dan gejala) pada kasus ini ? FITRI, IMAM 13. Apa manifestasi klinis pada kasus ini ? CLARA, LISMYA 14. Apa tatalaksana pada kasus ini ? MENTARI, MEYLINDA 15. Bagaimana pencegahan pada kasus ini ? DELILA, MIA 16. Apa komplikasi pada kasus ini ? WIRA, FADLIA 17. Bagaimana prognosis pada kasus ini ? AUDREY, FERDY 18. Apa SKDI pada kasus in ? ALL

IV.

Hipotesis : Nn. A, 20 tahun dengan keluhan pusing, keringat dingin, sesak nafas dan tidak sadar mengalami reaksi anafilaktik ec drug induce (ceftriaxon).

V.

Sintesis IMUNOLOGI DASAR maulia, risky, Melinda, fitri, imam z REAKSI ANAFILAKTIK clara, lismya, mentari, meylinda, delila HIPERSENSITIVITAS mia, wira, fadlia, Audrey, ferdy Note : 1. Silahkan dijawab, untuk analisis tolong jawabannya dipilih-pilih dulu masukin jawaban yang penting, singkat, padat dan jelas sesuai pertanyaan. (jgan asal co-past kayak kata dr.mediarty hehe ) 2. Jawabannya tolong ketik rapi dan di halaman word baru 3. Jgn lupa daftar pustaka yyyaaaaaa 4. Karna tutorial 2 hari jumat, jadi temen2 bisa kirim jawabannya lgsg ke email hiday buat nyicil nyusun laporannya hehe 5. Makasih ..

VI.

Kerangka konsep

VII.

Kesimpulan

VIII.

Daftar Pustaka

Aster, Jon.2007.Sistem Hematopoietik dan Limfoid dalam Buku Ajar Patologi Edisi 7. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC Bakta, I Made dkk..2006.Anemia Defisiensi Besi dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta : FK UI Press Bakta, I Made.2006.Pendekatan Terhadap Pasien Anemia dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi IV. Jakarta : FK UI Press Bakta, I.M ., 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta : EGC Baldy, Catherine M.2006.Komposisi Darah dan Sistem Makrofag-Monosit dalam Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC Bakta, I.M ., 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta : EGC. Dunn, A., Carter, J., Carter, H., 2003. Anemia at the end of life: prevalence, significance, andcauses in patients receiving palliative care. Medlineplus. 26:1132-1139 Hoffbrand, A.V., Pettit, J.E., Moss, P.A.H., 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC. Hoffbrand, A.V., Pettit, J.E., Moss, P.A.H., 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC http://fbry.ohlog.com/gejala-anemia.oh145800.html http://www.babycenter.com/0_postpartum-hemorrhoids_11708.bc http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-391-62850896-tesis.pdf http://www.scribd.com/doc/57690264/Anemia-Defisiensi-Besi Lisna, E. 2008. Atrofi Papila pada Lidah.Universitas Sumatera Utara (diakses pada 19

Desember 2013 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/8292) Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Jakarta: Interna Publishing Tim Blok Hematologi.2009.Buku Panduan Blok Hematologi.Surakarta:FK UNS Weiss, G.,Goodnough, L.T., 2005. Anemia of Chronic Disease.Nejm, 352 : 1011-1023

10

Anda mungkin juga menyukai