Anda di halaman 1dari 28

BAB I TERORI ATOM KLASIK PENDAHULUAN Atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti at m !

eserta a"an ele#tr n !ermuatan negati$ yang mengelilinginya% Inti at m mengandung &am'uran 'r t n yang !ermuatan ' siti$ dan neutr n yang !ermuatan netral (ter#e&uali 'ada Hidr gen)* yang tida# memili#i neutr n+% Ele#tr n)ele#tr n 'ada se!uah at m teri#at 'ada inti at m leh gaya ele#tr magneti#% Demi#ian 'ula se#um'ulan at m da'at !eri#atan satu sama lainnya mem!entu# se!uah m le#ul% At m yang mengandung ,umlah 'r t n dan ele#tr n yang sama !ersi$at netral- sedang#an yang mengandung ,umlah 'r t n dan ele#tr n yang !er!eda !ersi$at ' siti$ atau negati$ dan meru'a#an i n% At m di#el m' ##an !erdasar#an ,umlah 'r t n dan neutr n 'ada inti at m terse!ut% .umlah 'r t n 'ada at m menentu#an unsur #imia at m terse!ut- dan ,umlah neutr n menentu#an is t ' unsur terse!ut% Istilah at m !erasal dari Bahasa /unani (0121345t m s- 6)07289+- yang !erarti tida# da'at di' t ng atau'un sesuatu yang tida# da'at di!agi)!agi lagi% K nse' at m se!agai # m' nen yang ta# da'at di!agi)!agi lagi 'ertama #ali dia,u#an leh 'ara $ilsu$ India dan /unani% Pada a!ad #e)*: dan #e)*;- 'ara #imia"an meleta##an dasar)dasar 'emi#iran ini dengan menun,u##an !ah"a <at)<at tertentu tida# da'at di!agi)!agi le!ih ,auh lagi mengguna#an met de)met de #imia% Selama a#hir a!ad #e)*= dan a"al a!ad #e)>?- 'ara $isi#a"an !erhasil menemu#an stru#tur dan # m' nen)# m' nen su!at m di dalam at mmem!u#ti#an !ah"a @at m@ tida#lah ta# da'at di!agi)!agi lagi% Prinsi')'rinsi' me#ani#a #uantum yang diguna#an 'ada $isi#a"an #emudian !erhasil mem del#an at m% Relati$ terhada' 'engamatan sehari)hari- at m meru'a#an !,e# yang sangat #e&il dengan massa yang sama #e&ilnya 'ula% At m hanya da'at di'antau mengguna#an 'eralatan #husus se'erti mi#r s# ' 'ener " ngan 'ayaran (scanning tunneling microscope+% Le!ih dari ==-=A massa at m !er'usat 'ada inti at m- dengan 'r t n dan neutr n yang !ermassa ham'ir sama% Setia' unsur 'aling tida# memili#i satu is t ' dengan inti yang tida# sta!il yang da'at mengalami 'eluruhan radi a#ti$% Hal ini da'at menga#i!at#an transmutasi yang mengu!ah ,umlah 'r t n dan neutr n 'ada inti% Ele#tr n yang teri#at 'ada at m mengandung se,umlah aras energi- atau'un r!ital- yang sta!il dan da'at mengalami transisi di antara aras terse!ut dengan menyera' atau'un meman&ar#an $ t n yang sesuai dengan 'er!edaan energi

antara aras% Ele#tr n 'ada at m menentu#an si$at)si$at #imia"i se!uah unsur dan mem'engaruhi si$at)si$at magnetis at m terse!ut% Te ri at m telah lama !er#em!ang mulai 'ada !e!era'a a!ad se!elum masehi% Te ri ini telah men,adi 'ertanyaan !esar di#alangan ahli $ilsu$ /unani% Dem #ritus (BCB SM+ !er'enda'at !ah"a suatu matari !ersi$at D dis# ntinuE- artinya ,i#a suatu materi ,i#a di!elah se&ara terus)menerus - a#an di'er eh materi ter#e&il yang tida# da'at di!elah lagi% Fenerasi 'enerusnya se'erti Plat dan Arist teles tida# menerus#an 'emi#iran ini% Menurut mere#a materi !ersi$at # ntinu- yang !erarti a#an terus Gmenerus a#an da'at di!elah% Per!edaan 'enda'at ini terus !er#em!ang hingga mun&ul te ri At m Dalt n yang mula !er'i,a# 'ada 'enemuan se&ara e#s'erimen% 1. TEORI ATOM MENURUT DEMOKRITUS Dem #ritus adalah salah se rang $il s $ /unani % ia mengemu#a#an !ah"a alam semesta in terdiri dari ruang ham'a dan 'arti#el)'arti#el yang ta# da'at dilihat dengan mata- ta# da'at di!agi)!agi lagi men,adi !agan yang le!ih #e&il dan ,umlahnya ta# ter!atas% Parti#el)'arti#el terse!ut 'ada dasarnya sama% Bla ada 'er!edaan ma#a 'er!edaanya hanyalah dalam !entu# #edudu#an dan susunannya sa,a% Selan,utnya mengenai materi yang ta# da'at di!agi)!agi lagi ini dinama#an At mH !erasal dar #ata Dat m sE yang !erarti aI tida#- dan t m sIdi!agi)!agi% Diantara at m)at m terseut terda'at ruang ham'a yang mem!eri#an #emung#inan #e'ada at m)at m terse!ut untu# !ergera#% Penda'at dem #ritus terse!ut ditentang leh Arist teles dengan argumentasinya se!agai !eri#ut D i$ then- s me ne $ the things "hi&h are is & nstantly dissa'ering- "hy has n t "h le $ "hat is !ean used u' l ng ag and Janshed a"ayKE yang artinyaH !ila 'enda'at dem #rtus itu !enar- ma#a !enda)!enda yang telah lama dan ta# !erguna lagi tida# 'erlu dihan&ur#an se!a! tida# #elihatanyang !erarti tida# menim!ul#an masalah% A#!at tantangan ini- te ri at m men,adi tida# !er#em!ang selama le!ih dari >??? tahun%

2. TEORI ATOM MENURUT JOHN DALTON . hn Dalt n adalah se rang guru !er#e!angsaan Inggris% Ia mengemu#a#an te ri at m !erdasar#an Hu#um Ke#e#alan Massa (di#emu#a#an leh Ant nie LaJ iser+ dan Hu#um Per!andingan Teta' (di#emu#a#an leh . se'h Pr ust+% Te ri at m Dalt n mel'uti B hal se!agai !eri#ut% *% Tia')tia' unsure #imia disusun atas 'art#el)'arti#el yang tida# da'at di'e&ah lagi yang dise!ut at m% At m tida# da'at di&'ta#an atau dimusnah#an selama 'eu!ahan #imia% At m)at m !er!entu# !ulat se'erti ! la% >% At m)at m 'enyusun suatu unsure adalah sama dalam massa(!erat+ dan si$at)si$at tertentu% Namun- at m)at m suatu unsure !er!eda dengan at m)at m unsure lainnya% L% Keti#a mem!entu# senya"a)senya"anya- unsure)unsur yang !er!eda !erg!ung dengan 'er!andingan yang sederhana% B% Suatu rea#si #imia semata)mata meru'a#an 'emindahan at m)at m dari suatu set # m!inasi #e # m!inasi yang lainnya% At m)at m itu se&ara indiJidual selalu teta' dan tida# !eru!ah% Te ri at m Dalt n mem!eri#an rn&ian dan 'en,elasan yang le!ih leng#a' dari'ada 'ernyataan Dem #ritus% 3. TEORI ATOM MENURUT J.J.THOMSON Te ri at m Dalt n &u#u' lama dianut leh 'ara ahli saat itu hingga ditemu#annya ele&tr n yang !ermuatan negati$ leh .%.% Th ms n 'ada tahun *;=:% Penemuan ele&tr n ini mematah#an te ri at m Dalt n !ah"a at m meru'a#an materi ter#e&il% Oleh #arena ele&tr n !ermuatan negati$- ma#a Th ms n !er'i#ir !ah"a ada muatan ' siti$ se!agai 'enyeim!ang% Dengan demi#ian at m !ersi$at netral% M del at m Th ms n menggam!ar#an !ah"a at m meru'a#an suatu ! la yang !ermuatan ' siti$% Sementara itu- ele&tr n (!agian at m yang !ermuatan negati$+ terse!ar merata didalam ! la terse!ut% Muatan)muatan negati$ terse!ut terse!ut terse!ar se'erti #ismis 'ada r ti #ismis% .umlah muatan ' siti$ sama dengan muatan negati$ sehingga at m !ersi$at netral%

4. TEORI ATOM MENURUT ERNEST RUTHERFORD Pada tahun *=**- Ruther$ rd !ersama #edua mahasis"anya(Feiger dan Ernest Marsden+ mela#u#an 'er& !aan dengan menem!a# la'isan ti's emas dengan mengguna#an 'arti#el) % Hasil e#s'erimen ini !erhasil menyem'urna#an te ri at m guru Ruther$ rd- yaitu .%.% Th ms n% Ruther$ rd mengemu#a#an m del at mnya se!agai !eri#ut% *% Se!agian !esar massa dan seluruh muatan ' siti$ yang terda'at dalam at m yang !er'usat di"ilayah yang sangat #e&il yang dise!ut int at m% At m itu sendiri meru'a#an ruang # s ng% >% Besarnya muatan ' siti$ adalah !er!eda antara satu at m dengan at m lainnya% L% Banya#nya ele&tr n di se#itar inti at m sama !anya#nya dengan muatan ' sii$ 'ada inti at m% At m itu sendiri se&ara #eseluruhan !ersi$at netral% 'r t n

ele&tr n MN M&

gam!ar di atas mem'er#enal#an se!uah ele&tr n !ermuatan Ge dan memili#i massa m - !er'utar mengelilngi inti at m dengan #e&e'atan J serta radius #elling r menim!ul#an sesuai hu#um me#ani#a #lasi# se!uah gaya sentrifugal se!esar

OOOOOOOOOOO%% *

Ele&tr n yang diatas mengalami gaya lem'aran sentri$ugal M< itu se#aligus mengalami ,uga gaya tari# antara int at m dan ele&tr n yang dise!ut gaya & ul m! M& se!esarP

OOOOOOOOOO%

>

M< dan M& saling mengim!angi sehingga dida'at#an

OOOOOOOOOOO

Energinya terdri dari energy #neti# dan energy ' tensial OOOOOOOO B

Energy #ineti& yang sudah di#enal !eru'a OOOOOOOOOOOO% Q

Bila se#arang rumus tera#ir ini di#ait#an dengan rumus #e L ma#a 'ersamaan a#an men,adi

OOOOO C

Sedang#an energy ' tensial sendri dihtung melalui gaya M&

atau

OOOOOO :

A#hirnya energy t tal se!uah ele&tr n adalah

OOOOOOOO ;

Disin-

adalah 'ermea!ilitas di ham'a udara dan & adalah se!uah # nstanta%

Energi Atom Hidrogen Energi at m hidr gen terdiri dari tenaga #ineti# K da!n tenaga ' tensial R%
E = K +V E= * e> mv > > B? r

E=

* e e> m( +> > B o r B o mr

E=

* e> e> m > B ? mr B ? r e> ; ? r e> ; o r e> B o r

E=

E =

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%(ii+

Tanda ()+ menyata#an !ah"a gaya 'ada ele#tr n !erada dalam arah Gr% Berdasar#an 'ersamaan diatas da'at di#ata#an !ah"a energi t tal ele#tr n negati$% Hal ini !erla#u untu# setia' ele#tr n at mi# dan men&ermin#an !ah"a ele#tr n teri#at leh inti% .i#a E le!ih !esar dari n l ma#a ele#tr n tida# a#an mengi#uti r!it tertutu' dise#eliling inti% Berdasar#an 'ersamaan (ii+ nam'a# !er#urangnya energi ele#tr n terse!ut a#an menye!a!#an ,ari),ari r!it ele#tr n menge&il dan a#hirnya ,atuh #e inti% Selain itu-

!er#urangnya energi terse!ut menye!a!#an $re#uensi gel m!ang ele#tr magneti# yang di'an&ar#an se&ara # ntinu- yang !erarti !ah"a at m terse!ut menghasil#an s'e#trum yang # ntinu% Hal ini !ertentangan dengan- #enyataan yang ada yaitu !ah"a tia' at m menghasil#an deretan $re#uensi gel m!ang ele#tr magneti# yang dis#rit !eru'a s'e#trum garis%

)E

E =

e> ;? r

E I energi t tal e Imuatan ele&tr n r I,ari),ari r!it ele#tr n

Analisis yang dila#u#an di atas meru'a#an 'enera'an langsung dari hu#um gera# Ne"t n dengan hu#um S ulum! mengenai gaya listri# dan sesuai dengan 'engamatan !ah"a at m terse!ut manta'% Namun #eadaan ini tida# sesuai dengan te ri ele#tr magneti# yang menyata#an !ah"a muatan listri# yang di'er&e'at a#an meman&ar#an energi dalam !entu# gel m!ang ele#tr magneti#% Se!uah ele#tr n yang melintasi lintasan leng#ung

meru'a#an 'arti#el yang di'er&e'at- ,adi harus #ehilangan energi terus)menerus mem!entu# lintasan !er!entu# s'iral menu,u inti% Keti#a te ri ini di u,i se&ara langsung- ramalan te ri ele#tr magneti# selalu & & # dengan e#s'erimen- namun te ri at m teta' !erla#u% K ntradi#si ini hanya mung#in #arena hu#um $isi#a yang !erla#u dalam dunia ma#r s# 'is tida# !erla#u dalam dunia mi#r s# 'is at m% Penye!a! #egagalan $isi#a #lasi# untu# mengasil#an analisis stru#tur at mi# yang !erarti ialah #enyataan $isi#a #lasi# untu# menghasil#an analisis stru#tur mengham'iri alam se&ara e#s#lusi$ dalam # nse' a!stra# 'arti#el murni atau gel m!ang murni% Namun- te ri at m Ruther$ rd ,uga mem'unyai #elemahan dimana ele#tr n yang mengelilingi inti a#an meman&ar#an energi dalam !entu# gel m!ang ele#tr magneti# sehingga lintasannya !er!entu# s'iral mende#ati inti dan a#hirnya ,atuh #e inti% Selain itute ri ini tida# da'at menerang#an s'e#trum at m dan stru#tur sta!il 'ada inti at m% Ke em!"!n Mode Atom R#t"er$ord a% Menurut hu#um $isi#a #lasi#- ele#tr n yang !ergera# mengelilingi inti meman&ar#an energi dalam !entu# gel m!ang ele#tr magneti#% A#i!atnya- lama)#elamaan ele#tr n itu a#an #eha!isan energi dan a#hirnya menem'el 'ada inti% !% M del At m ruther$ rd ini !elum mam'u men,elas#an dimana leta# ele#tr n dan &ara r tasinya terhada' ini at m% &% Ele#tr n meman&ar#an energi #eti#a !ergera#- sehingga energi at m men,adi tida# sta!il%
d. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

Kelemahan dari at m Ruther$ rd tida# da'at men,elas#an menga'a ele#tr n tida# ,atuh #e dalam inti at m% Berdasar#an te ri $isi#a- gera#an ele#tr n mengitari inti ini disertai 'eman&aran energi sehingga lama ) #elamaan energi ele#tr n a#an !er#urang dan lintasannya ma#in lama a#an mende#ati inti dan ,atuh #e dalam inti% Am!ilah seutas tali dan salah satu u,ungnya Anda i#at#an se' t ng #ayu sedang#an u,ung yang lain Anda 'egang% Putar#an tali terse!ut di atas #e'ala Anda% A'a yang ter,adiK Benar% Lama #elamaan 'utarannya a#an 'elan dan a#an mengenai #e'ala Anda #arena 'utarannya lemah dan Anda 'egal memegang tali terse!ut% Karena Ruther$ rd adalah telah di#enal#an lintasan4#edudu#an ele#tr n yang nanti dise!ut dengan #ulit

Satu G satunya m del at m yang di da'at#an Ruther$ rd yang !isa menerang#an ham!uran 'arti#el al$a ialah m del dengan inti #e&il yang !ermuatan ' siti$ yang meru'a#an tem'at ter# nsentrsinya ham'ir seluruh massa at m dengan ele#tr n G ele#tr nnya terda'at 'ada ,ara# yang aga# ,auh% Dengan memandang se!uah at m se!agai sesuatu yang terdiri dari !agian !esar ruang ham'a- sehingga dengan mudah melihat menga'a se!agian !esar dari 'arti#el al$a da'at menem!us sela'ut l gam% Namun !ila 'arti#el al$a mende#ati inti 'arti#el itu a#an mengalami medan listri# yang #uat dan mem'unyai 'eluang !esar untu# di ham!ur dengan sudut yang !esar% Ele#tr n at m terse!ut yang sangat ringan ham'ir tida# mem'engaruhi gera# 'arti#el al$a yang datang% Per#iraan numeri# intensitas medan listri# dalam m del Th ms n dan Ruther$ rd menun,u##an se&ara ,elas 'er!edaan dari #edua m del itu% Angga'an Th ms n muatan ' siti$ dalam at m emas terse!ar merata #eseluruh J lume dan #ita menga!ai#an ele#tr n se'enuhnya- ma#a intesitas listri# 'ada 'ermu#aan at m ('ada tem'at itu intensitasnya ma#simum+ ialah se#itar *?*L R4 m% Se!ali#nya ,i#a mengi#uti angga'an Ruther$ rd !ah"a muatan ' siti$ dalam at m emas ter# nsentrasi dalam inti #e&il 'ada 'usatnya ma#a insentensitas listri# 'ada 'ermu#aan inti mele!ihi *?>* R4 m G suatu $a#t r *?; le!ih !esar% Medan se#uat itu da'at mende$le#si !ah#an mem!ali# arah 'arti#el al$a energeti# yang datang de#at 'ada inti- sedang#an medan lemah m del at m Th ms n tida# da'at.

DAFTAR %USTAKA Beser H Arthur. KONSE% FISIKA MODERN% Edisi B%Erlangga%*=;: E% Ruther$ rd% T"e S&!ttering o$ ' !nd ( %!rti& e) *+ M!tter !nd t"e Str#&t#re o$ t"e Atom. A'ril *=**- Phil s% Mag- >*PCC=)C;;S ed, n % ASAS , ASAS FISIKA MODERN% .ilid B uniJersitas Fad,a Mada% . g,a %>??*

BAB II
TEORI ATOM SEMI !A"T!M TEORI ATOM "IE#S $OHR dan TEORI ATOM SOMMER%EE&

A.

L!t!r -e !.!ng

Atom adalah satuan dasar materi yang terdiri dari inti at m !eserta a"an ele#tr n !ermuatan negati$ yang mengelilinginya% Inti at m mengandung &am'uran 'r t n yang !ermuatan ' siti$ dan neutr n yang !ermuatan netral (ter#e&uali 'ada Hidr gen)* yang tida# memili#i neutr n+% Ele#tr n)ele#tr n 'ada se!uah at m teri#at 'ada inti at m leh gaya ele#tr magneti#% Demi#ian 'ula se#um'ulan at m da'at !eri#atan satu sama lainnya mem!entu# se!uah m le#ul% At m yang mengandung ,umlah 'r t n dan ele#tr n yang sama !ersi$at netral- sedang#an yang mengandung ,umlah 'r t n dan ele#tr n yang !er!eda !ersi$at ' siti$ atau negati$ dan meru'a#an i n% At m di#el m' ##an !erdasar#an ,umlah 'r t n dan neutr n 'ada inti at m terse!ut% .umlah 'r t n 'ada at m menentu#an unsur #imia at m terse!ut- dan ,umlah neutr n menentu#an is t ' unsur terse!ut% Istilah at m !erasal dari Bahasa /unani (0121345t m s- 6)07289+yang !erarti tida# da'at di' t ng atau'un sesuatu yang tida# da'at di!agi)

!agi lagi% K nse' at m se!agai # m' nen yang ta# da'at di!agi)!agi lagi 'ertama #ali dia,u#an leh 'ara $ilsu$ India dan /unani% Pada a!ad #e)*: dan #e)*;- 'ara #imia"an meleta##an dasar)dasar 'emi#iran ini dengan menun,u##an !ah"a <at)<at tertentu tida# da'at di!agi)!agi le!ih ,auh lagi mengguna#an met de)met de #imia% Selama a#hir a!ad #e)*= dan a"al a!ad #e)>?- 'ara $isi#a"an !erhasil menemu#an stru#tur dan # m' nen) # m' nen su!at m di dalam at m- mem!u#ti#an !ah"a @at m@ tida#lah ta# da'at di!agi)!agi lagi% Prinsi')'rinsi' me#ani#a #uantum yang diguna#an 'ada $isi#a"an #emudian !erhasil mem del#an at m% Relati$ terhada' 'engamatan sehari)hari- at m meru'a#an !,e# yang

sangat #e&il dengan massa yang sama #e&ilnya 'ula% At m hanya da'at di'antau mengguna#an 'eralatan #husus se'erti mi#r s# ' 'ener " ngan 'ayaran (scanning tunneling microscope+% Le!ih dari ==-=A massa at m !er'usat 'ada inti at m- dengan 'r t n dan neutr n yang !ermassa ham'ir sama% Setia' unsur 'aling tida# memili#i satu is t ' dengan inti yang tida# sta!il yang da'at mengalami 'eluruhan radi a#ti$% Hal ini da'at menga#i!at#an transmutasi yang mengu!ah ,umlah 'r t n dan neutr n 'ada inti% Ele#tr n yang teri#at 'ada at m mengandung se,umlah aras energiatau'un r!ital- yang sta!il dan da'at mengalami transisi di antara aras terse!ut dengan menyera' atau'un meman&ar#an $ t n yang sesuai dengan 'er!edaan energi antara aras% Ele#tr n 'ada at m menentu#an si$at)si$at #imia"i se!uah unsur dan mem'engaruhi si$at)si$at magnetis at m terse!ut%

II. %EM-AHASAN A. Teori !tom -o"r


'ada tahun ()(*+ "iels $ohr+ ,isika-an .erke.angsaan S-edia+ mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil studin/a mengenai spektrum atom hidrogen. $ohr mengemukakan teori .aru mengenai struktur dan si,at0si,at atom. Teori atom $ohr ini pada prinsipn/a mengga.ungkan teori kuantum 'lan1k dan teori atom dari Ernest Ruther,ord /ang dikemukakan pada tahun ()((. $ohr mengemukakan .ah-a apa.ila elektron dalam or.it atom men/erap suatu kuantum energi+ elektron akan melon1at keluar menuju or.it /ang le.ih tinggi. Se.alikn/a+ jika elektron itu meman1arkan suatu kuantum energi+ elektron akan jatuh ke or.it /ang le.ih dekat dengan inti atom. Gagasan Kunci Model atom Bohr .ergerak di dalam or.it0or.it dan memiliki

(. Elektron0elektron

momentum /ang terkuantisasi+ dan dengan demikian energi /ang terkuantisasi. Ini .erarti tidak setiap or.it+ melainkan han/a .e.erapa or.it spesi,ik /ang dimungkinkan ada /ang .erada pada jarak /ang spesi,ik dari inti. 2. Elektron0elektron tidak akan kehilangan energi se1ara perlahan0lahan se.agaimana mereka .ergerak di dalam or.it+ melainkan akan tetap sta.il di dalam se.uah or.it /ang tidak meluruh.

Postulat Dasar Model Atom Bohr Ada empat postulat /ang digunakan untuk menutupi kelemahan model

atom Ruther,ord+ antara lain 3 (. Atom Hidrogen terdiri dari se.uah elektron /ang .ergerak dalam suatu lintas edar .er.entuk lingkaran mengelilingi inti atom 4 gerak elektron terse.ut dipengaruhi oleh ga/a 1oulom. sesuai dengan kaidah mekanika klasik. 2. #intas edar elektron dalam h/drogen /ang mantap han/alah memiliki harga momentum angular # /ang merupakan kelipatan dari tetapan 'lan1k di.agi dengan 25.

dimana n 6 (+2+*+7 dan dise.ut se.agai .ilangan kuantum utama+ dan h adalah konstanta 'lan1k. *. &alam lintas edar /ang mantap elektron /ang mengelilingi inti atom tidak meman1arkan energi elektromagnetik+ dalam hal ini energi totaln/a E tidak .eru.ah. 8. 9ika suatu atom melakukan transisi dari keadaan energi tinggi E ! ke keadaan energi le.ih rendah EI+ se.uah ,oton dengan energi h:6E !0EI diemisikan. 9ika se.uah ,oton diserap+ atom terse.ut akan .ertransisi ke keadaan energi rendah ke keadaan energi tinggi.

Model Atom Bohr Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron hanya menempati orbit-

orbit tertentu disekitar inti atom, yang masing-masing terkait sejumlah energi kelipatan dari suatu nilai kuantum dasar. (John Gribbin, 2002 Model $ohr dari atom hidrogen menggam.arkan elektron0elektron .ermuatan negati, mengor.it pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom /ang .ermuatan positi,. pen/erapan sejumlah energi elektromagnetik h,. Menurut $ohr 3 etika elektron melon1at dari satu or.it ke or.it lainn/a selalu disertai dengan peman1aran atau

; !da aturan "isika kuantum yang hanya mengi#inkan sejumlah tertentu elektron dalam tiap orbit. $anya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit terdekat dari inti. (John Gribbin, 200%

Fam!ar *% M del At m B hr M del ini adalah 'engem!angan dari (*=?B+- m del Saturnian (*=?B+- dan m del Ruther$ rd (*=**+% Karena m del B hr adalah 'engem!angan dari m del Ruther$ rd!anya# sum!er meng# m!inasi#an #edua nama dalam 'enye!utannya men,adi m del Ruther$ rd)B hr% Kun&i su#ses m del ini adalah dalam men,elas#an $ rmula Ryd!erg mengenai garis)garis emisi s'e#tral at m hidr gen- "alau'un $ rmula Ryd!erg sudah di#enal se&ara e#s'erimental- teta'i tida# 'ernah menda'at#an landasan te ritis se!elum m del B hr di'er#enal#an% Tida# hanya #arena m del B hr men,elas#an alasan untu# stru#tur $ rmula Ryd!erg- ia ,uga mem!eri#an ,usti$i#asi hasil em'irisnya dalam hal su#u)su#u # nstanta $isi#a $undamental%
Model $ohr adalah se.uah model primiti, mengenai atom hidrogen. Se.agai se.uah teori+ model $ohr dapat dianggap se.agai se.uah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan mekanika kuantum /ang le.ih umum dan akurat+ dan dengan demikian dapat dianggap se.agai model /ang telah usang. "amun demikian+ karena

#esederhanaannya- dan hasil yang te'at untu# se!uah sistem tertentu- m del B hr teta' dia,ar#an se!agai 'engenalan 'ada me#ani#a #uantum%

Fam!ar >% M del B hr untu# at m hydr gen


Lintasan yang dii<in#an untu# ele#tr n din m ri n I *- n I >- n IL dst% Bilangan ini

dinama#an !ilangan #uantum- huru$ K- L- M- N ,uga diguna#an untu# menama#an lintasan


.ari),ari r!it diung#a'#an dengan *>- >>- L>- B>- On>% Untu# r!it tertentu dengan ,ari)

,ari minimum a? I ?-QL T


> B ? me >

a? =

.i#a ele#tr n tertari# #e inti dan dimili#i leh r!it n- energi di'an&ar#an dan energi

ele#tr n men,adi le!ih rendah se!esar


En = B n>

B P # nstanta numeri# dengan nilai >-*:= U *?)*; J = *L%CeV

Fam!ar L% Ting#at)ting#at energi at m Hydr gen

Ting.!t!n energi e e.tron d! !m !tom "idrogen M del B hr hanya a#urat untu# sistem satu ele#tr n se'erti at m hidr gen atau helium yang teri nisasi satu #ali% Penurunan rumusan ting#at)ting#at energi at m hidr gen mengguna#an m del B hr% Penurunan rumus didasar#an 'ada tiga asumsi sederhanaP
() Energi se.uah elektron dalam or.it adalah penjumlahan energi kinetik dan energi potensialn/a3

dengan k 6 ( < (85=>)+ dan &e adalah muatan elektron. 2) Momentum sudut elektron han/a .oleh memiliki harga diskret tertentu3

dengan n 6 (+2+*+7 dan dise.ut .ilangan kuantum utama+ h adalah konstanta 'lan1k+ dan .

*) Elektron .erada dalam or.it diatur oleh ga/a 1oulom.. Ini .erarti ga/a 1oulom. sama dengan ga/a sentripetal3

Dengan mengali#an #e)> sisi 'ersamaan (L+ dengan r dida'at#anP

Su#u di sisi #iri menyata#an energi ' tensial- sehingga 'ersamaan untu# energi men,adiP

Dengan menyelesai#an 'ersamaan (>+ untu# r- dida'at#an harga ,ari),ari yang di'er#enan#anP

Dengan memasu##an 'ersamaan (C+ #e 'ersamaan (B+- ma#a di'er lehP

Dengan mem!agi #edua sisi 'ersamaan (:+ dengan mev dida'at#an

Dengan memasu##an harga v 'ada 'ersamaan energi ('ersamaan (Q++- dan #emudian mensu!stitusi#an harga untu# k dan - ma#a energi 'ada ting#atan r!it yang !er!eda dari at m hidr gen da'at ditentu#an se!agai !eri#utP

Dengan memasu##an harga semua # nstanta- dida'at#an-

Dengan demi#ian- ting#at energi terendah untu# at m hidr gen (n I *+ adalah )*L%C eR% Ting#at energi !eri#utnya (n I >+ adalah )L%B eR% Ting#at energi #etiga (n I L+ adalah )*%Q* eR- dan seterusnya% Harga)harga energi ini adalah negati$- yang menyata#an !ah"a ele#tr n !erada dalam #eadaan teri#at dengan 'r t n% Harga energi yang ' siti$ !erhu!ungan dengan at m yang !erada dalam #eadaan teri nisasi yaitu #eti#a ele#tr n tida# lagi teri#at- teta'i dalam #eadaan terse!ar%
&engan teori kuantum+ $ohr juga menemukan rumus matematika /ang dapat dipergunakan untuk menghitung panjang gelom.ang dari semua garis /ang mun1ul dalam spektrum atom hidrogen. "ilai hasil perhitungan tern/ata sangat 1o1ok dengan /ang diperoleh dari per1o.aan langsung. "amun untuk unsur /ang le.ih rumit dari hidrogen+ teori $ohr ini tern/ata tidak 1o1ok dalam meramalkan panjang gelom.ang garis spektrum. Meskipun demikian+ teori ini diakui se.agai langkah maju dalam menjelaskan ,enomena0,enomena ,isika /ang terjadi dalam tingkatan atomik. Teori kuantum dari 'lan1k diakui ke.enarann/a karena dapat dipakai untuk menjelaskan .er.agai ,enomena ,isika /ang saat itu tidak .isa diterangkan dengan teori klasik.

Kelebihan dan Kelemahan Teori Bohr

o Ke!erhasilan te ri B hr terleta# 'ada #emam'uannya untu# meeramal#an garis)garis dalam s'e#trum at m hidr gen o Salah satu 'enemuan adalah se#um'ulan garis halus- terutama ,i#a at m)at m yang die#sitasi#an dileta##an 'ada medan magnet Kelemahan Stru#tur garis halus ini di,elas#an melalui m di$i#asi te ri B hr teta'i te ri ini tida# 'ernah !erhasil memeri#an s'e#trum selain at m hydr gen Belum mam'u men,elas#an adanya stu#tur halus($ine stru&ture+ 'ada s'e&trum- yaitu > atau le!ih garis yang sangat !erde#atan Belum da'at menerang#an s'e#trum at m # m'le#s Itensitas relati$ dari tia' garis s'e#trum emisi% E$e# Neeman- yaitu ter'e&ahnya garis s'e#trum !ila at m !erada dalam medan magnet%

B.

MODEL ATOM SOMME !ELD

ekurangan /ang terasa pada model atom $ohr di1ari pen/empurnaann/a oleh ilmu-an lain seperti dalam hal ini seorang ilmu-an %isika /ang .ernama 'ommer"eld. alau $ohr .eranggapan lintas or.ital ele1tron keliling inti atom .erupa lingkaran+ maka Sommer,eld .erpegang pada prinsip mekanika klasik /ang mengatakan massa /ang dipengaruhi oleh suatu pusat ga/a akan .erputar se1ara elipstis. Se.uah elips itu seperti diketahui memiliki setengah sum.u .esar a n dan setengah sum.u ke1il .n dan eksentrisitas 3

= 3 ? (0 ( .n<an)2 Seperti diketahui tiap radius lingkaran tertentu r n han/a identik dengan se.uah lingkaran saja. Sedangkan elips dengan setengah sum.u .esar a n dapat menggam.arkan sejumlah elips+ sehingga untuk menentukan tertentu mem.utuhkan tam.ahan data /akni nilai a n dan = tadi. @am.ar .erikut menggam.arkan elips A elips /ang memiliki sum.u .esar dan titik pusat /ang sama namun memiliki angka eksentrisitas /ang .er.eda. satu .entuk

E"E GI !ntuk menghitung energi dari ele1tron /ang .erputar elipstis itu+ kita harus dapat menggam.arkan terle.ih dahulu jalann/a se.uah ele1tron di or.it elips dan untuk itu ada .aikn/a diterapkan disini dasar koordinat /ang le.ih mudah /aitu kordinat sistem polar. di .a-ah &alam gam.ar terse.ut diperlihatkan .agaimana elemen jarak kurBa elips ds dikaitkan dengan elemen dr dan sudut dC dan disampng itu .erhu.ungan sudut C dianggap sangat ke1il sehingga r sinC 6 r.C dan oleh karena itu elemen garis elips ds dapat dipandang garis lurus 3 oordinat polar seperti /ang kita lihat pada gam.ar

r r.dC rDdr dr ds

Se.uah ele1tron keliling or.it elips dengan muatan Ae+ ke1epatan B dan memiliki jari A jari r .ersudut C. @am.ar se.elah kanan merupakan gam.ar detail dimana karena sudut C sangat ke1il sehingga .erlaku 3 ds2 3 dr2 D r2dC2 dalam koordinat polar dr dise.ut .agian radial dan dC adalah .agian asimutal. &isamping itu ke1epatan ele1tron .ergerak dior.it elips itu dapat ditulis 3 B 3 ds<dt dan dengan demikian dapat sekarang dihitung energi kinetik dalam koordinat polar se.agai .erikut 3 Ekin
6

E mB2

E Fm(dr<dt)2 D mr2(dC<dt)2G

&iketahui .ah-a implus #r dan #C dapat diperoleh .ila energi kinetik di di,erensialkan se1ara parsial ke1epatan+ sehingga koordinat implus or.ital radialn/a menjadi 3 HEk<H(dr<dt) 6 #r 6 m (dr<dt) sedangkan koordinat Impuls or.ital asimul menjadi 3 HEk<H(dC<dt) 6 #r 6 m r2 (dC<dt) dan dengan demiikian energi kineti1 menjadi 3 Ek 3 E m (#r2D (<r2 #C2) &engan diketahui energi potensial Ep 3 0Ie2<85=>r Maka energi total menjadi 3 Et 6 Ep D Ek 6 (0Ie2<85=>r)D (E m (#r2D (<r2 #C2)) &isini perlu ditam.ahkan uraian tanpa detailn/a+ khususn/a mengenai ke1epatan luas mengatakan .ah-a ke1epatan .idang dalam elips adalah konstan dA<dt 6 konstan (A 3 .idang luas)mem.a-a kesimpulan 3 #C<2m 3 konstan

Selanjutn/a untuk semua itu dapat dikaitkan dengan pers/aratan maka Sommer,eld dengan memperhitungkan rumus terakhir menetapkan kondisi kuantumn/a se.agai .erikut 3 pers/aratan kuantum radial 3 J#rdr 3 nrh 'ers/aratan untuk kuantum asimutal 3
25

J#CdC 3 25#C 3 konstan 0 nCh


>

#C 3 nC K 3 konstan &imana seperti /ang telah disampaikan se.elumn/a K 6 h<25 &isini .ilangan kuantum radial nr 3 >+(+2+*+7+sedangkan .ilangan kuantum asimutal+ nC3 (+2+*+7.n+ dan .ila ini disu.stitusikan pada rumus energi diatas menjadi 3 En 6 0 L2e8m < M=o2h2(nrDnC)2 Atau En 6 0 L2e8m < *252 =>2 (nrDnC)2 &isini .erlaku ken/ataan .ah-a .ilangan kuantum utama n pada energi Bersi teori $ohr terurai menjadi 3 n 3 n r D nC dalam hal ini .esarn/a energi $ohr A Sommer,eld itu .etul 0 .etul tergantung pada .ilangan kuantum n saja dan tidak pada masing Amasing .esaran dari n r dan nC. &isamping itu or.it elips itu ditentukan oleh per.andingan 3 n<nC 6 an<.n dimana an dan .n adalah sum.u .esar dan ke1il se.uah elips ini .erarti .ah-a .ila pada kondisi nr 3 >+ dimana #C 3 > atau an 6.n sehingga n<nC 6 (+ maka disini didapat or.it .er.entuk lingkaran sesuai dengan Bersi model atom $ohr.

Selanjutn/a untuk setiap nilai n akan didapatkan n kali or.it elips dimana salah satu diantaran/a .erupa or.it lingkaran seperti dapat dilihat pada ta.el .erikut 3

" ( 2

nC ( ( 2

NnrDnC > (<2?* > 2<*?* (<*?O > (<8?(Q (<2?* (<8?Q >

an r( 8r(

$nDnC (r(6a 2r( 8r(

Or.it #ingkaran Elips #ingkaran Elips Elips #ingkaran Elips Elips Elips #ingkaran

( 2 *

)r(

*r( Pr( )r(

( 2 * 8

(Pr(

8r( Mr( (2r( (Pr(

9adi jelas sekarang .ah-a se.uah ele1tron dapat menempatkan dirin/a pada posisi kuantum n6 nr D nC tertentu katakan n 6 *+ maka ele1tron ini akan memiliki energi E* /ang sama .erlaku untuk semua or.it /ang tersedia /akni n 6 * .uah. 'erlu dipertegas sekali lagi .ah-a impuls or.ital elips itu harus terkuantum dengan pers/aratan .ilangan kuantum n r dan nC /ang telah ditetapkan. Selanjutn/a untuk memudahkan pem.ahasan .erikutn/a+ maka ada .aikn/a nC diganti dengan .ilangan kuantum /ang le.ih la/ak dikenal /akni R dengan korelasi 3 R 3 nC A ( dan R3>+(+2+*+7..n0(dan rumus or.ital elips menjadi #C 3 RK Hasil dari teori $ohr A Sommer,eld ditinjau dari struktur spe1trum dapat dilihat pada gam.ar dengan .erikut spe1trum dimana atom dari H. ken/ataann/a Se.elah kanan spe1trum dari "a di.andingkan gam.ar

diperlihatkan tingkatan A tingkatan energi pada elemen h/drogen sedangkan /ang se.elah kiri gam.aran spe1trum lengkap dari atom alkali "a.

Seperti

sudah

dijelaskan

tadi

.ah-a

teori

$ohr

han/a

dapat

menggam.arkan 1ara tepat untuk atom dengan ( inti dan ( elektron+ sedangkan untuk menggam.arkan spe1trum atom alkali untuk sementara ini han/a dapat dijelaskan oleh teori $ohr A Sommer,eld. 'ertan/an mengapa tingkat A tingkat energi atom alkali tidak tepat sama kedudukann/a seperti atom H. Ini dijelaskan karena atom alkali disamping memiliki ( elektron Balensi juga masih memiliki ele1tron A ele1tron inti /ang .eror.it didalamn/a sedangkan atom H han/a ada ( elektron saja /ang juga sekaligus merupakan ele1tron Balensin/a. husus pada or.it lintasan d dan , dimana ini terjadi pada .ilangan kuantum /ang tinggi /ang .erarti or.itn/a le.ih .esar sehingga jarak antara inti atom dan ele1tron Balensi tam.ah jauh akan mengaki.atkan .erkurangn/a pengaruh ele1tron inti dan se.alikn/a ini mengaki.atkan tingkat energi /ang hampir sama tinggin/a dengan apa /ang ada pada atom H dan ini terlihat pada gam.ar diatas.

e1o1okan penggunaan teori $ohr A Sommer,eld dapat diperlihatkan di.a-ah ini dengan se.uah per.andingan data 1ara kualitati, dengan .antuan ta.el4 Skema spe1trum tingkat atom energi alkali dari se1ara perhitungan teori model atom $ohr A Sommer,eld

eksperimen Tiap .ilangan n terdiri dari n tingkat energi "6( "62 "6* " 6 8 8, (s 2s *s 8s 2p *p *d 8p 8d " 6 ( S6 nC 6( " 6 2 S6 nC 6( " 6 * S6 nC 6( " 6 8 S6 n C 6( nC 68 S6 nC 62 S6 nC 62 S6 nC 62 S6 nC 6* S6 nC 6* S6 Tiap .ilangan utama n memiliki n or.it

$ila di .andingkan tingkat A tingkat energi dari spe1trum "a (data pada ta.le se.elah kiri)+ dengan teori $ohr A Sommer,eld (data pada ta.le se.elah kanan)+ maka nampak ada 2 hal khusus /ang memiliki kesamaan dan ini .ukan hal /ang ke.etulan. (. ,. $egitu juga pada model atom $ohr A Sommer,eld untuk .ilangan kuantum n terjadi or.it ele1tron se.an/ak n juga /ang ditetapkan oleh .ilangan kuantum arah (sampingan) R (atau nC). 2. Seperti sudah diketahui pada atom H or.it A or.itn/a .erupa lingkaran+ oleh karena itu pada atom alkali tingkatan A tingkatan energin/a akan sama atau mendekati serupa atom H .ila or.it A or.it elektronn/a makin mendekati .entuk .ulat. &an rupan/a disini .ilangan A .ilangan s+ p+ d+ dan , telah terakomodasi ke dalam .ilangan kuantum n 6 (+2+* dan 8 se.agai su. or.it. 'ada gam.ar spe1trum nampak .ah-a untuk tiap .ilangan kuantum n terdapat .an/ak n tingkatan energi dengan nama urut s+ p+ d+

&apat di tarik kesimpulan .ah-a dengan teori $ohr dapat dijelaskan han/a untuk spe1trum atom H saja+ sedangkan untuk atom .erikutn/a atom alkali seperti "a rupan/a masih dapat dijangkau oleh teori $ohr A Sommer,eld. Sedangkan pada elemen A elemen lainn/a ini sama sekali tidak memungkinkan lagi. Melihat hasil A hasil di atas terse.ut maka sekali lagi dapat dipastikan .ah-a teori /ang terakhir itu /akni teori atom $ohr A Sommer,eld sudah 1ukup memuaskan untuk dapat menjelaskan ,enomena A ,enomena pada unsur elemen alkali+ /ang oleh teori $ohr tidak dapat dijelaskan. "amun sa/angn/a rumus Arumus di atas tidak dapat menjelaskan e,ek Leeman. 'ada e,ek Leeman dalam eksperimen terliht .ah-a .ila per1o.aan spe1tral analisis dilakukan dalam lingkungan medan magnet maka garis A garis spe1trum itu akan terpe1ah lagi atau juga dise.ut Tdegenerates; dalam tingkatan A tingakatan le.ih lanjut. Misalkan pada tingkat 2s akan terpe1ah dalam * garis spektrum /ang le.ih lem.ut. Ini menunjukkan .ah-a teori diatas .elum sempurna dan masih di.utuhkan tam.ahan .ilangan kuantum /ang erat hu.ungann/a dengan si,at magnet. Se.enarn/a se.agian .esar dari gejala terse.ut sekarang ini oleh teori klasik se1ara umum sudah dapat terjangkau meskipun tidak sesempurna seperti penjelasan dengan teori mekanika kuantum modern. Sekaligus e,ek Leeman ini merupakan .atasan dimana teori klasik dan modern saling .ersentuhan.

Ker/!.!n So! *eri.#t ini 0 *% .i#a ter,adi transisi ele#tr n dari n I Q #e n I * dan # nstnta R I *-?=: U *?: m G a+ hitung 'an,ang gel m!ang yang di'an&ar#annya% !+ Termasu# dalam deret a'aK >% Faris)garis s'e#trum Pas&hen dihasil#an !ila dalam at m hidr gen ter,adi transisi ele#tr n dari ting#at yang le!ih tinggi #e ting#at n I L% .i#a R I *-?=: U *?: m G * hitung 'an,ang ter!esar dari deret Pas&hen % L% .i#a # nstanta R I *-?=: U *?: m G * hitung 'an,ang gel m!ang a+ ter'an,ang dari deret Balmer !+ ter'ende# dari deret Balmer

B% Energi ele#tr n at m hidr gen 'ada lintasan dasar adalah E% Energi ma#simum $ t n yang di'an&ar#an at m hidr gen !erdasar#an deret Balmer adalah %%%%%%%E Q% Dalam m del at m B hr energi yang di!utuh#an leh ele#tr n hidr gen untu# 'indah dari r!it dengan !ilangan #uantum * #e L adalah %%%% ( energi dasar I ) *L-C eR+ C% .i#a energi 'ada ting#at dasar ( n I *+ I ) *L-C eR - ma#a !era'a !esar energi yang disera' at m hidr gen #eti#a ele#tr n at m hidr gen tere#sitasi dari ting#at dasar #e #ulit N ( n I B+

BAB III PE"#T#P

A. KESIM%ULAN Teori atom $ohr men/atakan .ah-a elektron harus mengor.it di sekeliling inti seperti planet mengor.it Matahari. Model $ohr disam.ut se.agai langkah maju /ang penting karena dengan 1ara mem.eri jarak pada or.it elektron+dapat menjelaskan spektrum 1aha/a dari se.uah atom. Elektron dapat .erpindah dari satu or.it ke or.it lain dengan 1ara lompatan kuantum+ dan lompatann/a selalu meli.atkan emisi atau

a.sorpsi kuantum utuh dengan jumlah energi ekuiBalen dengan h, atau kelipatann/a+tapi tidak pernah ada nilai diantaran/a. $ohr masih memakai hukum ne-ton disamping .e.erapa postulat lain+ nilai teori .ohr tidaklah pada prediksi /ang dapat dihasilkan tetapi pada pengertian dan hukum /ang .aru di ungkapkan. Sommer,eld .erpegang pada prinsip mekanika klasik /ang mengatakan massa /ang dipengaruhi oleh suatu pusat ga/a akan .erputar se1ara elipstis.

DA!TA

P#STAKA

$eiser+ Arthur. ())). onsep %isika Modern. 9akarta 3 Erlangga @ri..in+ 9ohn. 2>>*. %isika uantum. 9akarta 3 Erlangga 000000. 2>>O. $engkel Ilmu 3 %isika Modern. 9akarta 3 Erlangga rane+ enneth. ()MM. %isika Modern. 9akarta 3 !I 'ress http3<<id.-ikipedia.org<-iki<ModelU$ohr Elektro Indonesia no. *(<VI (Mei 2>>>)

Anda mungkin juga menyukai