Anda di halaman 1dari 22

Otitis Media Supuratif Kronik

Monissa Arriani 0810312077 Ayuni Putri 0810312054

Anatomi Telinga Tengah

Membran Timpani

Lapisan membran timpani


Stratum Kutaneum ( lapisan epitel) berasal dari liang telinga Stratum mukosum (lapisan mukosa) berasal dari kavum timpani Stratum fibrosum ( lamina propria) yang letaknya antara stratum kutaneum dan mukosum

Tulang-tulang pendengaran

Definisi

Infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terusmenerus atau hilang timbul

seringkali timbul pada usia > 6 tahun

puncaknya pada usia sekitar 2 tahun


65-330 juta penderita dengan telinga berair

60% diantaranya (39-200 juta) gangguan pendengaran 28000 mengalami kematian

<2 juta mengalami kecacatan

Klasifikasi

OMSK tipe aman (benigna) OMSK tipe bahaya (maligna

Etiologi
patogen oppurtunistik Pseudomonas aeruginosa (20%-50% kasus ) Staphylococcus aureus H. influenzae (22%) S. pneumoniae (3%)

Faktor Risiko
Otitis media akut berulang (OMA)
infeksi saluran napas atas yang terapi tidak adekuat kehidupan ekonomi rendah

Paparan pasif terhadap rokok

anomali kraniofasial

Patogenesis
Normal telinga tengah memiliki penghalang steril terdapat infeksi bakteri pada nasofaring dan faring mekanisme pencegahan penjalaran penyakit oleh enzim pelindung & bulu halus tuba akibat peradangan/sumbatan tuba sistem perlindungan ini tidak berfungsi otitis media terjadi berulang OMSK

Mediator peradangan

Menambah permeabilias vaskuler

menambah pengeluaran sekret

peningkatan beberapa kadar sitokin kemotaktik

akumulasi sel-sel peradangan

Hiperplasia mukosa telinga tenga

OMSK

Kolesteatoma

epitel kulit yang berada pada tempat yang salah. patogenesis koleteatoma antara lain teori invaginasi, teori migrasi, teori metaplasi, dan teori implantasi

Klasifikasi
Kolesteatoma kongenital Kolestatoma terbentuk pada masa embrionik dan ditemukan pada telinga dengan membran timpani utuh tanpa tandatanda infeksi Kolesteatoma akuisital atau didapat terbentuk setelah lahir Primer Sekunder

Manifestasi Klinis
Sekret bersifat purulen (kental, putih) mukoid (seperti air dan encer)

Gangguan pendengar an

terbendun gnya drainase pus Ancaman komplikasi

Vertigo
fistel labirin komplikasi serebelum

Telinga berair (otorea)

tuli konduktif Campuran

Otalgia (nyeri telinga)

OMSK tipe maligna


Adanya abses atau fistel retroaurikular Jaringan granulasi atau polip di liang telinga yang berasal dari kavum timpani Pus yang selalu aktif atau berbau khas (aroma kolesteatom) Foto rontgen mastoid adanya gambaran kolesteatom.

DIAGNOSIS
1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Otoskopi

Telinga berair dan kering bergantian (riwayat otitis media berulang) Fungsi pendengaran menurun Vertigo, demam, nyeri

Menilai letak perforasi

3. Pemeriksaan Audiologi

4. Radiologi

5. Bakteriologi Bakteri yang sering dijumpai pada OMSK adalah Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Proteus sp. Sedangkan bakteri pada otitis media supuratif akut adalah Streptococcus pneumonie dan H. influenza.7

Menilai hantaran tulang dan udara untuk mengevaluasi tingkat penurunan pendengaran

Menilai daerah mastoid. Mastoid tampak sklerotik, Erosi tulang di atik kesan kolesteatom

PENATALAKSANAAN

Anda mungkin juga menyukai