Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS DAN DESAIN JARINGAN KOMPUTER

NETWORK DEVICES

Oleh
SARI RAHMADINA ANORI/1102639
YENI SEPTIANA/1102640
KHILDA RAHMI ZAKI/1102660
SILVIA TAURISKA P/1102661
FAUZIAH SYAHRIAL/1102662

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

ANALISIS DAN DESAIN PERANGKAT JARINGAN


(NETWORK DEVICE)
1. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan
ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam
satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada
model OSI. Hub digunakan sebagai transmisi pengambilan data dari
komputer client.
10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk
mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet.
Dibandingkan dengan standar 10Base2 atau 10Base5, standar
10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah
sama, yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel
Unshielded Twisted-Pair (UTP) untuk menghubungkan komputer,
dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan.

Netgear DS104

Hub Seri DS104 memiliki fitur utama sebagai berikut :


1. Setiap port, autosensing , dual-speed ( 10/100 Mbps ) operasi.
2. Mudah instalasi Plug - and-Play tanpa software untuk
mengkonfigurasi , menghemat waktu dan meminimalkan potensi
kesalahan konfigurasi
3. Kemampuan masing-masing port pada hub untuk mandiri
mendeteksi
kecepatan
perangkat yang terpasang dan secara otomatis terhubung pada
kecepatan yang sesuai

4. internal dijembatani 10 dan 100 Mbps segmen jaringan untuk


membentuk satu jaringan, menyediakan konektivitas yang
lengkap antara semua pengguna
5. Chassis dilengkapi dengan :
Empat ( Model DS104 ) , enam ( Model DS106 ) , delapan
( Model DS108 ) , atau 16 ( Model DS116 ) 10BASE - T atau
100BASE
TX
port
untuk
menyediakan
pertukaran informasi yang cepat , berbagi sumber daya ,
dan klien atau peer-to peer.
LED tambahan menyediakan Status lalu lintas jaringan
untuk hub
Dua grafik bar LED ( pada Model DS104 , Model DS106 ,
dan
Model
DS108 saja) memberikan status online pemanfaatan
jaringan
dan
mengingatkan
Anda potensi kelebihan jaringan
Compact , desain tahan lama yang memungkinkan terletak
meja atau dinding
garansi lima tahun terbatas pada hub dan garansi tiga
tahun
pada
kekuatan
adaptor
2. Switch
Fungsi dasar Switch adalah perangkat keras yang
dipergunakan sebagai alat penghubung komputer-komputer dan
periferal lain didalam sebuah Jaringan, dan merupakan
pengembangan dari perangkat generasi sebelumnya yang kita
kenal sebagai Hub. Switch dan Hub memiliki fungsi yang sama,
yaitu mendistribusikan setiap paket data.
Akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup
signifikan dalam performanya masing-masing. Hub cenderung
mengirimkan broadcast ke setiap port yang ada yang
mengakibatkan collission dan berdampak pada lambatnya jaringan.
Sedangkan Switch dapat melakukan pengeloaan frame dengan baik
dan mengirimkannya ke ke komputer yang berkepentingan saja
atau komputer tujuan. Penggunaan switch adalah mutlak, karena
peran switch adalah untuk mengolah dan mengelola lalu lintas data
didalam jaringan guna meneruskan setiap paket data untuk
diarahkan ketujuan yang benar. Selain itu Switch juga berguna

untuk menghubungkan perangkat-perangkat perifearl lain seperti


Printer Server, NAS, hingga kamera CCTV.
Jenis Switch
1. Manageable Switch
Manageable switch adalah switch yang bisa di atur untuk
kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar
yang membedakan antara switch manageable dengan switch
non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari
kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable
itu sendiri.
Kelebihan switch manageable adalah:
Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.
Pengaturan access user dengan access list.
Membuat keamanan network lebih terjamin.
Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
Mudah memonitoring trafick maintenance network karena
dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
2. Unmanageble Switch
Unmanageble switch adalah switch yang tidak dapat di
managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan
switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch
Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable
Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita
tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah
karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling
sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll.
Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar
diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting
computer mana yang menyebabkan masalah tersebut.
Layer 3 Switch
Layer 3 Switching memungkinkan komunikasi antar VLAN atau
antar segmen jaringan dengan kecepatan tinggi mendekati
kecepatan komunikasi kabel Ethernet. Komunikasi antar jaringan
pada layer 3 biasa menggunakan piranti Router.
DATA SHEET Switch Layer 3 Switch
1. ProSafe24-, 24 SFP, and 48-port Gigabit
Stackable
Switches
Data
SheetGSM7328S,
GSM7352S harga : $1,899.99

L3 Managed
GSM7328FS,

Specification

2. Cisco Catalyst 4948 Switch

Cisco Catalyst 4948 Switchmemiliki beberapa seri. Berikut


ini perbandingan (comparasi) antara serinya

Harga untuk sebuah switchCisco Catalyst 4948 adalah sekitar


$5,439.00

PERBANDINGAN ANTARA PRODUK CISCO dan NETGEAR

Specification
Switching
Capacity
Switch
Forwarding
RAM
Active VLAN
Maximum
10/100/1000 ports
Gigabit port for
fiber optic
Flash Memory
CPU

Cisco 4948
10Gigabit
Ethernet
136 Gbps

Netgear GSM
7352s

102 mpps

285.7 mpps

256 Mb
4096
48 port

256 Mb
512
48 port

8 Small Formfactor Pluggable


(SFP) gigabit
interfaces
32Mb
666Mhz

6Mb
666Mhz

192 Gbps

Layer 2 Swich Data sheet


D-LINK 8-Port 10/100 SwitchDES-1008A
Switch ini biasa digunakan untuk Home networking atau jaringan
yang lebih kecil

3. Router
Lynksys EA6500 wireless router
Linksys menyebut perangkat routernya ini sebagai
smart wifi router yang dikatakan bisa memberikan banyak
kemudahan pada pengguna rumahan. Linksys EA6500
dibekali dengan kemampuan dual band pada frekuensi 2,4
GHz serta 5 GHz dengan kecepatan mencapai 450 Mbps pada
dua frekuensi yang telah didukung. Router ini dikatakan dapat
menembus kecepatan hingga 1,3 GBps ketika dikoneksikan
dengan perangkat yang sudah didukung dengan teknologi
wireless terbaru 802.11 ac. agar koneksi dapat berjalan
dengan lebih stabil, Linksys A6500 dibekali dengan fitur
speed.boost melalui adanya teknologi antena terbaru yang
mapu menjangkau lebih jauh dan kuat.
Beberapa kehebatan router ini adalah :

Bisa diakses meski dari luar rumah dengan


menggunakan smartphone atau tablet. Untuk dapat
menikmati fitur ini, anda harus membuat akun terlebih
dulu melalui situs Cisco Connect Cloud. Setelah memiliki
akun, tinggal menghubungan akun yang sudah dibuat
dengan perangkat Linksys EA6500, harus memiliki
koneksi internet. Sesudah terhubung dengan akun
melalui aplikasi Linksys smart wifi yang bisa anda
download di App store atau Google play. Selanjutnya,
anda sudah bisa dengan mudah memantau dan
mengubah sttingan Linksys dari luar rumah.
Selain berfungsi untuk menghubung terhadap perangkat
menggunakan koneksi wireles, Linksys juga bisa
menjadi media server atau print server berkat adanya 2
buah port USB yang disematkan pada router ini. Untuk
menggunakan fitur ini, anda harus memasang hard disk
eksternal pada kedua port USB nya.
Juga didukung dengan adanya fitur DLNA, sehingga
dapat menghubungkan router ini dengan perangkat lain
seperti media player, smart tv atau konsol game.
Selain itu, disematkan pula fitur NFC yang menjadikan
perangkat ini dapat terhubung dengan smartphone atau
penagkat lain yag juga mendukung NFC.
Sedangkan dari kinerjanya, Linksys EA6500 cukup
tangguh berkat adanya teknologi wireless 802.11 ac
yang merupakan teknologi wireless terbaru.

ASUS RT-AC66U
Dirancang untuk Kecepatan Rentang dan Kelas
terkemuka. Dengan teknologi terbaru dalam jaringan, RT-

AC66U memberikan konektivitas kabel dan nirkabel sangat


cepat. ASUS membangun router andalannya ini dengan
komponen kelas tertinggi, menawarkan kualitas terbaik untuk
mengaktifkan konektivitas upgrade yang stabil dan nyaman.
Router menggunakan antena Wi-Fi yang kuat untuk lebih
memperluas jangkauan nirkabel.
Kelebihan:
Dilengkapi dengan feature AiCloud, VPN Server, dan USB
application.
Port USB dapat mendeteksi dan melakukan koneksi modem
3G/4G.
User Interface yang dimilikinya sangat mudah untuk
digunakan.
Highlights:
Di balik desainnya yang sederhana, ASUS RT-AC66U
memiliki jangkauan sinyal yang cukup luas. Hal ini terlepas
dari hadirnya tiga buah antena yang ada di sisi belakang. Dari
sisi firmware, router ini juga menyajikan tampilan control
panel yang mudah digunakan.

Selain sebagai wireless router, ASUS RT-AC66U juga


dapat beroperasi sebagai media bridge dan access point.
Hadir dengan tampilan control panel yang user friendly,
membuat pengguna mudah untuk melakukan konfigurasi
jaringan. Menariknya, beberapa feature tambahan yang
disertakan juga mudah untuk dikonfigurasi, seperti AiCloud,
QoS, Firewall, dan VPN Server.
Spesifikasi

4. Bridge
1. Pengertian Bridge
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang
digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah
segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan
data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair
(UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan
Ethernet.
Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh
pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol,
sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke
bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama
(seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang
mendukung protokol Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya.

2. Jenis Bridge
Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:

Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan


segmen-segmen jaringan lokal.

Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah


sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide
Area Network.

Bridge
Nirkabel:
sebuah
bridge
yang
dapat
menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN
nirkabel.

3. Karakteristik Bridge
1. Koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet
di-share dengan sebagian pc menggunakan server/access
point.
2. Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga
tidak senantiasa terhubung ke internet sepanjang 24 jam.
3. Inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila
koneksi di-share maka modem tidak jadikan sebagai server
untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih awet.
tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth
dibutuhkan tambahan server/access point.
4. Bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang
lebih kecil.
5. Bisa pelajari alamat,
menyampaikannya.

meneliti

paket

data

serta

6. Bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua


segmen jaringan.
7. Bisa mengontrol broadcast ke jaringan.
8. Bisa menjaga address table.
4. Kelebihan dan kekurangan Bridge
a. Keuntungan:
Bridge yaitu suatu relay atau interconnecting device yang
bias dipakai untuk sediakan sebagian kekuatan berikut.

1. Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.


2. Menambah jumlah workstation pada network kurangi
kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
3. Sediakan koneksi ke network yang tidak sama
( contohnya ethernet ke token ring ).
4. Memindahkan data melewati intermediate network
dengan protokol yang tidak sama.
b. Kelemahan:
1. Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
2. Menambah delay pada jaringan.
3. Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge,
maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain
serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya
broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya
bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4. Meskipun bisa mempunyai domain collision yang
tidak sama, namun peralatan bridge cuma
mempunyai satu broadcat domain.
5. Teknik
bridging
bandwidth.

dapat

mengonsumsi

banyak

Router versus Bridge


Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka
dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi
jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmensegmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga
pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema
pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya
alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan
kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema
pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan
penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk
menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan
berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge
juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-

protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI.


Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan
segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang
berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP
dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas
dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan
bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket
broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang
paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan
jaringan kita ke Internet.

Perbedaan antara router dengan bridge.

5. Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi
sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke
dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa
dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel
secara wireless.
Dengan kata lain, wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat
yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan,
dari dan ke jaringan Wireless. Router dan Acces Point adalah dua fungsi
peralatan jaringan yang bekerja bahu membahu membentuk unit

pemancar signal wifi. Acces Point membentuk hot spot, sedangkan


Router mengatur lalu lintas data. Alat ini digunakan untuk Acces
Internet secara wifi.
Wireless Access Point. Seperti juga namanya WAP berfungsi
untuk mengakses jaringan yang ada di daerah internal dari sebuah
Jaringan LAN. Contohnya dalam jaringan lokal atau LAN kita membuat
penamaan IP 192.168.0.1 otomatis dalam access point kita akan
memforward IP 192.168.0.xxx pada client dengan kata lain kita akan
masuk jaringan lokal tertentu. Sebagai info untuk dalam jaringan kita
sebaiknya harus diberikan proteksi yang sangat ketat dengan cara
penggabungan angka dengan numerik contoh : d3s3mb3rbr4v0. Untuk
jaringan dalam kota, Access Point ini biasanya di tempatnya di ISP
berada pada tower dengan ketinggian 20 meter atau lebih.
FUNGSI ACCESS POINT
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan
dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan
wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau
2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa
receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel
atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access
point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa
disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point)
untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam
jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1
untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1
kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari
wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP
10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu
tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal
dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga
resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya
wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi
meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan
IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.

CIRI-CIRI FISIK
Pada Panel belakang biasanya terdapat :

1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna)


biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga
yang fixed (non-detachable antenna)
2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory
setting
3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan
tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk
sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable /
DSL Modem
4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print
server, network-attached storage, dll. Port ini biasanya ditandai
dengan angka 1-4.
5. Power adapter, colokan DC Power Supply
Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang
menjadi Indikator;

1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala.


2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada
wireless router

3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke


perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus
menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan.
4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala
pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke
port Internet dengan benar.
Peralatan Penunjang (optional)
1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor
Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini
diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan
access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana
type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada
access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to NType Male dan RP-TNC to N-Type Male.

2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning


Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN.
Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP
dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage
yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke
tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal
radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat
berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir
menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan
Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara
perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk
penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga

kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat


grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless
tetap rentan terhadap serangan petir.

3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector


Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk
menghidupkan access point maka kita memerlukan alat POE ini,
yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel
UTP/STP.

Berbagai Branded Wireless Access Point :


Senao ECB 3220

Memory
Flash
Wireless

16MB SDRAM
4MB
Auto Channel
Selection

Transmission

DWL-2100AP
AirPlus Xtreme G
High-Speed 2.4
GHz

Cisco Aironet
3700 Series

512 MB DRAM

AP Client

PtP Bridge

PtMP

Rate
11b/g: 108,
54, 48, 36,
24, 18, 12,
11, 9, 6, 5.5,
2, 1 in Mbps

Security

Bridge

Repeater

64-, 128
152-bit
WEP

802.1X
(EAP-MD5,
EAP-TLS,

WEP
Encryption64/128/152
bit
WPA/WPA2
Personal
(WPA-PSK
using TKIP or
AES)
WPA/WPA2
Enterprise
(WPA-EAP
using TKIP)
802.1x
Authenticator/
Radius
Client(AP
mode)

MAC address
filtering

Hide SSID in
beacons

User isolation

NAT in CR
mode

EAP-TTLS
and EAPPEAP)
WPA WiFi
Protected
Access

Interface
fisik

LAN: One
10/100 Fast
Ethernet RJ-

MAC
Address
Access
Control
(WPA-TKIP
and WPAAES)
Power

LAN

10/100/1000B
ASE-T

45

Temperat
ure Range

Berat

Reset Button

Power Jack

(10/100)

WLAN
(Wireless
Connection

Operating:
0C to 45C
(32F to
113F)

Operating:
32F to
140F (0C
to 40C)

Storage:
-20C to 70C
(-4F to
158F)

0.77 lb. (350g)

Storing:
4F to
149F (20C to
65C)
0.44 lbs (200g)

autosensing
(RJ-45)

Management
console port
(RJ-45)

2.5 lb (1.13
kg)

Pemasangan/perakitan sederhana :

KAPAN KITA BUTUH WIRELESS ACCESS POINT


Pada

dasarnya

untuk

kebutuhan

dirumahan,

anda

memerlukan wireless access point jika anda ingin membuat jaringan


wireless untuk berbagi sambungan internet broadband misal dari
Speedy

ke

beberapa

komputer

didalam

rumah.

Anda

bisa

menghubungkan wireless access point anda kepada modem router


(dari ISP) anda untuk membuat jaringan wireless. Akan tetapi anda
perlu memperhatikan dan memastikan kalau modem anda yang

sekarang ini mempunyai fitur NAT firewall. Jika anda mendapati


bahwa modem broadband anda murni sebuah modem yang tidak
mempunyai fitur firewall (NAT) maka yang anda butuhkan adalah
sebuah wireless router. Kalau tidak maka anda hanya bisa
mendapatkan satu sambungan komputer saja yang bisa akses
internet dalam satu waktu
Dalam jaringan komputer bisnis anda di kantor jika anda
memerlukan untuk memberikan access internet atau jaringan
kepada suatu lokasi atau area yang untuk menarik kabel jaringan
adalah tidak mungkin (bisa karena sudah dan tidak ekonomis) maka
anda memerlukan wireless access point untuk memberikan akses
wireless kepada jaringan anda. Atau anda ingin memberikan akses
wireless kepada komputer mobile (laptop / notebook) anda atau
para tamu yang membawa laptop yang ingin mendapatkan akses
internet, maka membuat suatu jaringan wireless hotspots dengan
pemisahan security policy adalah suatu kenbutuhan yang perlu
dipenuhi. Wireless access point indoor bisa anda gunakan untuk itu.
Dan juga pada lingkungan pabrik, atau warehouse, atau plant
yang berada di lingkungan kasar, maka anda memrlukan wireless
access point outdoor yang handal untuk memberikan akses jaringan
secara wireless. Untuk menghubungkan antar gedung atau antar
lokasi pabrik yang untuk menarik kabel adalah tidak mungkin atau
tidak ekonomis, maka anda memerlukan wireless access point
bridge yang handal.

Anda mungkin juga menyukai