Anda di halaman 1dari 13

Kelompok V

Pengertian...

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah berkembangbiaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih yang dalam keadaan normal tidak mengandung bakteri, virus ataupun mikroorganisme lain (Waspadji, 1998).

Etiologi
ISK dapat disebabkan oleh :
1. Kebiasaan yang tidak baik (kurang minum, menahan kemih) 2. Bakteri E. Coli (90%), dan mikroorganisme lainnya. 3. Kateterisasi 4. Infeksi ginjal

Infeksi saluran kemih terdiri atas 2 jenis, yaitu :

Infeksi saluran kemih bagian atas (Pyelonefritis) Infeksi saluran kemih bagian bawah (Cystitis)

Pyelonefritis

Pyelonefritis merupakan infeksi bakteri yang menyerang ginjal, yang sifatnya akut maupun kronis. Pyelonefritis akut biasanya akan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu. Bila pengobatan pada pyelonefritis akut tidak sukses maka dapat menimbulkan gejala lanjut yang disebut dengan pyelonefritis kronis.

Demam Nyeri Pinggang

Anoreksia

Gejala Klinik Pyelonfritis

Cystitis

Cystitis adalah istilah kedokteran untuk radang kandung kemih. Sebagian besar peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri, dalam hal ini dapat disebut sebagai infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kemih yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih melalui uretra dan melipatgandakan diri. Infeksi pada kandung kemih dapat terjadi karena hubungan seksual. Pada saat melakukan aktivitas seksual, bakteri masuk ke dalam kandung kemih melalui uretra. Banyak kasus sistitis disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang merupakan bakteri yang biasa ditemukan pada area kelamin.

Gambaran Klinik Cystitis

Disuria
Hematuria Nyeri suprapubik

Terapi Kausatif Terapi Farmakologi

Penatalaksanaan Terapi
Terapi NonFarmakologi

Terapi Simtomatik

Dianjurkan banyak minum air

Jika membersihkan kotoran, maka bersihkan dari arah depan ke belakang.

Jangan terlalu lama menahan keinginan buang air kecil

Terapi NonFarmakologi

Segera buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
Periksakan air seni secara rutin bagi ibu hamil.

Terapi Farmakologi
1. Terapi Kausatif Pada terapi kausatif dapat digunakan : - Siprofloksasin - Gentamisin - Cotrimoksazol - Nitrofurantoin - Quinolon

2. Terapi Simtomatik

- Analgesik Saluran Kemih Obat yang paling sering digunakan adalah Fenazopiridin - Antispasmodik Saluran kemih Obat yang digunakan yaitu : DMSO, Flavoksat, Oksibutinin - Diuretik Obat yang paling sering digunakan yaitu Betanekol

Anda mungkin juga menyukai