Kelompok Mamalia
Kelompok Mamalia
Kelompok Mamalia
Nadia naufinnisa Setyo prabowo Dissetia eka P Riza tirosyada M. Fadlul wasik Shofwatul mala
Menandai daerah kekuasaan bentuk pertahanan kucing dari proses metabolisme dalam tubuh yang terganngu Makan rumput Gerak reflek kucing
Mekanisme kawin, mula-mula kucing jantan dan kucing betina yang akan kawin akan berkejaran terlebih dahulu. Si jantan akan mengejar si betina sambil mengeluarkan suara (mengeong), si betina akan merespon dengan mengeluarkan suara juga. Apabila sudah cukup untuk merespon dan si betina mau, maka si jantan akan menaiki si betina sambil menggigit leher si betina. Kemudian sambil menggosok- gosok perut si betina maka kawinlah si kucing.
Oviposisi adalah menempatkan telur pada posisi dan habitat yang cocok. Sebelum melakukan kopulasi, capung jantan memindahkan sperma dari lubang kelamin primer pada ruas abdomen kesembilan ke lubang kelamin sekunder betina. Ketika kopulasi, leher capung betina atau protoraks dipegang dengan tungkai capung jantan dan sepasang capung ini terbang menggunakan tandem yang biasanya digunakan untuk hinggap. Capung betina membengkokkan abdomen ke depan hingga mencapai lubang kelamin sekunder pada jantan.
Kesimpulan
pertahanan diri kucing, antara lain: Berkelahi, Membedakan musuh dan mangsa ketika malam hari, Menjilati bulu-bulunya, Menandai daerah kekuasaan, Makan rumput , Gerak reflek kucing Perilaku Reproduksi Kucing : berkejaran mengeluarkan suara menaiki si betina kawin Perilaku Reproduksi Capung: Oviposisi Perilaku Pertahanan diri Capung: mengusir pejantan lain yang berada di daerah teritorial, dan bila ada betina yang masuk wilayahnya maka akan dikawini.