Anda di halaman 1dari 3

STEP 1 1. Edema (dwinda) : Rifka penimbunan cairan dalam sel tubuh atau dalam rongga tubuh del meningkatn!

!a "olume ekstraseluler dan ekstra"askuler !ang disertai cairan abnormal dalam sela#sela $aringan %winda meningkatn!a "olume cairan diluar sel diluar pembuluh darah &. 'ipertropi (cind!) : %ona pertumbuhan berlebih pada suatu organ akibat pembesaran dari sel#sel !ang membentukn!a 'enantika peningkatan ukuran sebuah otot karena adan!a penambahan kuantitas seperti latihan otot bisep (. Tendernes (dian) %ewi Sensasi rasa tidak enak)tdk n!aman pada suatu daerah bila tersentuh ) terkena rangsangan *. +ekrosis (adlina) : Putri kematian patologis satu atau lebih sel atau sebagian $aringan !ang dihasilkan dari kerusakan ire"ersibel. %isebabkan saat aliran darah !ang mengalir pada suatu $aringan berkurang. ,. -nflamasi (henantika) : .ind! respon fisiologis tubuh terhadap suatu cidera atau infeksi STEP & 1. Pen!ebab timbuln!a n!eri &. pen!ebab ter$adin!a inflamasi setelah pencabutan (adlina) (. fase inflamasi/ inflamasi pada skenario termasuk pada fase apa0 (henantika) *. %efinisi menagemen n!eri (henantika) ,. Tu$uan menagemen n!eri (dona) 1. Prinsip penatalaksanaan n!eri (silma) 2. 3agaimana penanganan pada n!eri (hendan) 4. 5acam#macam obat untuk terapi n!eri (putri) 6. 5ekanisme ker$a obat 17.Efek obat pada menagemen n!eri (rifka) 11.Pada skenario dikatakan ibu sudah minum obat/ kenapa belum sembuh (adlina) 1&.terapi !ang digunakan untuk mengatasi kasus pada skenario (dwinda) 1(.apa !ang diderita oleh ibu / pada skenario step (

1. Pen!ebab timbuln!a n!eri # +!eri ter$adi karena respon stimulus noksisius (silma) # -nflamasi disebabkan oleh "irus dan bakteri (adlina) # Proses pembekuan darah terganggu/ belum sepenuhn!a sembuh/ luka terbuka kembali. (dona) &. pen!ebab ter$adin!a inflamasi setelah pencabutan (adlina) # masukn!a sisa makanan kedalam lubang bekas pencabutan (dona) # pecahn!a pembuluh darah (silma) # bakteri !ang ada di mulut/ nekrosis $aringan (adlina) knpa ter$adi nekrosis karena aliran darah menurun (dwinda) (. fase inflamasi/ inflamasi pada skenario termasuk pada fase apa0 (henantika) # inflamasi akut : # respon imun # inflamasi kronis *. %efinisi menagemen n!eri (henantika) # .ara meringankan n!eri sampai tingkat ken!amanan !ang dapat diterima penderita (hendan) # Tindakan medis dalam mengupa!akan/ menghilangkan atau mengurangi rasa n!eri !ang timbul pada pasien (cind!) # Pengelolaan men!eluruh untuk men!embuhkan n!eri (rifka) # .ara !ang dilakukan untuk mengetahui $enis n!eri dan menentukan terapin!a (dwinda) ,. Tu$uan menagemen n!eri (dona) # 5engusahakan pemulihan dan mencegah komplikasi suatu pen!akit tambahan (putri) # 5engurangi intensitas dan durasi n!eri (al!a) # 5eminimalkan reaksi (al!a) # 5enentukan diagnosa sebelum melakukan terapi (cind!) # 5enentukan terapi (rifka) # 5eningkatkan kualitas hidup/ sampai n!eri tidak mengganggu aktifitas penderita (dian) 1. Prinsip penatalaksanaan n!eri (silma) %engan farmakologi : (adlina) # nalgesik non opioid # nalgesik ains dan ad$u"an # nalgesik opioid lemah/ ains dan ad$u"an # 8pioid kuat/ ains dan ad$u"an pemberian obat disesuaikan dengan intensitas n!eri/ efek obat diberikan dari !ang ringan/ mulai dari non opioid smpai opioid kuat # +on farmakologi : (hendan) Terapi fiisik : akupuntur 2. 5acam#macam obat untuk terapi n!eri (putri) (al!a) # 9ol. Salisilat : aspinirin # Paraaminophenol : paracetamol # p!ra:olon : antipirin 4. 5ekanisme ker$a obat # Paracetamol sebagai antipeiuretik dan analgetik dimana dapat menghambat pembentukan prostaglandin secara sentral namun tidak di perifer (dona)

# #

.ara ker$a analgetik menghambat en:im / men!ebabkan kon"ersi asam arakhibonaat/ (putri)

(adel) # bsorbsi berbeda& trgantung obatn!a. # %istribusi didistribusikan ke $aringan tubuh dan ke target organ # 5etabolism ter$adi di hati # Ekskresi diekskresikan melalui urin 6. Efek obat pada menagemen n!eri (rifka) # 8pioid ketagihan (cind!)) # +on opioid memacu mukosa lambung (dwinda) # 5erusak hati (dwinda) # 5erusak lambung karena menghambat en:im co; 1 n co; &/ !ang d pakai !ang co; &. !ang co; 1 dipertahankan untuk .... cara mngatasin!a/ makan dulu sebelum minum obat (dian) # ins anti analgesik non steroid dapat men!ebabkan gangguan lmbung (al!a) # Pada ssp nalgesik n antipiuretik (henantika) analgesik beker$a pada ssp mn!ebabkan perasaan takut dan disertai dengan mual (putri) # 8pioid tekanan darah turun (putri) 17.Pada skenario dikatakan ibu sudah minum obat/ kenpa belum sembuh (adlina) # 3elum diketahui apa !ang ter$adi/ salah obat/ sehingga n!eri tidak berkurang (adlina) # 5anagemen pemberian obat kurang tepat (rifka) # <arena dosis tidak sesuai dengan !ang dibutuhkan (hendan) 11.terapi !ang digunakan untuk mengatasi kasus pada skenario (dwinda) # nosiseptif : harus menghilangkan inflamasi/ setelah itu baru mengembalikan fungsi (dian) # obat : nosiseptif analgesik neuropati obat ad$u"an : anti depresan 1&.pengertian dr!soket 1(.apa !ang diderita oleh ibu / pada skenario # ge$ala pen!erta: sakit kepala se$ak ( bulan lalu # pasien merasa sakit di kepala dan pada otot#otot pengun!ah ##0 (adlina) # +!eri inflamasi # 8tot pengun!ahan n!eri nosiseptik perifer (cind!) # +!eri nosiseptif karena Terakt"asi reseptor nosiseptif karena adan!a rangsangan (dian)

Pasien *, tahun n!eri

neuropati

nosiseptif

farmakolo

penatalaksana +on

Anda mungkin juga menyukai