Anda di halaman 1dari 11

PROSES TERJADINYA INFEKSI :

RESPON IMUN TERHADAP PENYAKIT :


Segera setelah terpajan HIV, individu akan melakukan perlawanan imun yang intensif.
Sel-sel B menghasilkan antibodi-antibodi spesifik terhadap berbagai protein virus.
Ditemukan antibody netralisasi terhadap region-regio di gp120 selubung virus dan bagian
eksternal gp41. Di dalam draah dijumpai kelas antibody immunoglobulin G (Ig G)
maupun immunoglobulin M (Ig M), tapi seirirng dengan menurunnya titer IgM, titer IgG
(pada sebagian besar kasus) tetep tinggi sepanjang infeksi. Antibody terhadap HIV dapat
muncul 1 bulan setelah infeksi awal dan pada sebagian besar orang yang terinfeksi HIV
dalam 6 bulan setelah pejanan.
Produksi immunoglobulin diatur oleh limfosit T CD4+, yang diaktifkan oleh sel penyaji
antigen (APC) untuk menghasilkan berbagai sitokin seperti interleukin-2 (IL-2), yang
membantu merengsang sel B untuk memebelah dan berdiferensiasi menjadi sel plasma
yang kemudian menghasilkan immunoglobulin yang spesifik untuk antigen yang
merangs11zx11$11111111111111113111111{11h111111111111111l&111111
11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111|111111|
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11111111D&11(11111111111111111111111111111111111111111111111111111w|
11
11
11
1111111111111111111111111111111111111111111111111111
111111111111111111111111111111111111
111111111111111111111111111111111111111111111111111
1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111
111111111111111|11

2222: 222 22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22
22

33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33

44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44

55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555PROSES
TERJADINYA INFEKSI :

RESPON IMUN TERHADAP PENYAKIT :


Segera setelah terpajan HIV, individu akan melakukan perlawanan imun yang intensif.
Sel-sel B menghasilkan antibodi-antibodi spesifik terhadap berbagai protein virus.
Ditemukan antibody netralisasi terhadap region-regio di gp120 selubung virus dan bagian
eksternal gp41. Di dalam draah dijumpai kelas antibody immunoglobulin G (Ig G)
maupun immunoglobulin M (Ig M), tapi seirirng dengan menurunnya titer IgM, titer IgG
(pada sebagian besar kasus) tetep tinggi sepanjang infeksi. Antibody terhadap HIV dapat
muncul 1 bulan setelah infeksi awal dan pada sebagian besar orang yang terinfeksi HIV
dalam 6 bulan setelah pejanan.
Produksi immunoglobulin diatur oleh limfosit T CD4+, yang diaktifkan oleh sel penyaji
antigen (APC) untuk menghasilkan berbagai sitokin seperti interleukin-2 (IL-2), yang
membantu merengsang sel B untuk memebelah dan berdiferensiasi menjadi sel plasma
yang kemudian menghasilkan immunoglobulin yang spesifik untuk antigen yang
merangs66zx66$66666666666666663666666{66h666666666666666l&666666
66666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666|666666|
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66
66666666D&66(66666666666666666666666666666666666666666666666666666w|
66
66
66
6666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666
666666666666666666666666666666666666666666666666666
6666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666666
666666666666666|66

7777: 777 77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77

88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88
88

99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99

10101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101
0101

1111
1111
11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111SES
TERJADINYA INFEKSI :

RESPON IMUN ra setelah terpajan HIV, individu akan melakukan perlawanan imun
yang intensif. Sel-sel B menghasilkan antibodi-antibodi spesifik terhadap berbagai
protein virus. Ditemukan antibody netralisasi terhadap region-regio di gp120 selubung
virus dan bagian eksternal gp41. Di dalam draah dijumpai kelas antibody
immunoglobulin G (Ig G) maupun immunoglobulin M (Ig M), tapi seirirng dengan
menurunnya titer IgM, titer IgG (pada sebagian besar kasus) tetep tinggi sepanjang
infeksi. Antibody terhadap HIV dapat muncul 1 bulan setelah infeksi awal dan pada
sebagian besar orang yang terinfeksi HIV dalam 6 bulan setelah pejanan.
Produksi immunoglobulin diatur oleh limfosit T CD4+, yang diaktifkan oleh sel penyaji
antigen (APC) untuk menghasilkan berbagai sitokin seperti interleukin-2 (IL-2), yang
membantu merengsang sel B untuk memebelah dan berdiferensiasi menjadi sel plasma
yang kemudian menghasilkan immunoglobulin yang spesifik untuk antigen yang
merangs1111zx1111$111111111111111111111111111111113111111111111{1111h1
11111111111111111111111111111l&1111111111111111111111111111111111111
11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111
1111111111111111111111111111|111111111111|1111111111

Anda mungkin juga menyukai