Anda di halaman 1dari 1

DISCUSSION Study ini menggunakan tes sistematik hubungan dari SEP dengan jaringan sosial dan dukungan menggunakan

indikator jarak. Dari observasi, kebanyakan, manusia dengan status yang rendah meningkatkan resiko pengasingan diri dan menerima dukungan yang tidak tepat. Telah dilaporkan bahwa mereka tidak mempunyai pekerjaan, sangat beresiko untuk tidak percaya diri dan tidak mempunyai pasangan, tidak ikut serta dalam klub, dan mengisolasi diri dari dari dunia sosialisasi. Strengths of the study Kekuatan dari studi ini terletak pada adanya fakta yang mendasar dari sampel komunitas yang besar dibandingkan dengan populasi spesifik, pengontrolan bias pada sampel, dan adanya sosial partisipasi. Kekuatan yang lain dari studi ini adalah dengan memperhatikan ukuran variabel dari hubungan sosial. Limitations Kekuatan dari studi ini diseimbangkan dengan pembatasan metodology yang menyeluruh. Yang pertama, kita tidak bisa mengeluarkan efek yang disenangi sosial yang mungkin melemahkan validitas dari beberapa indikator, seperti yang telah dilaporkan oleh household income, atau pemeriksaan hubungan sosial secara tertutup. Selain itu, kosep friendship mungkin lebih familiar pada masyarakan kelas menengah dibandingkan dengan masyarakat kelas bawah. Pembatasan yang kedua adalah pemilihan pada indikator sosial ekonomi. Selain itu pentingnya faktor sosiodemografi seperti usia dan jenis kelamin. Hasilnya, pada study crosssectional tidak terdapat hubungan sementara antara kedudukan sosial-ekonomi dengan sosial support. Pada hipotesa dituliskan bahwa kedudukan sosial-ekonomi sangat menentukan jarak dan kualitas dari hubungan sosial. Implications Hubungan antara SEP dengan hubungan sosial ini cukup konsisten dan didukung oleh study jerman yang lain yang mana baru-baru ini telah menunjukan 8 persen dari populasi jerman yang tinggal dan bekerja dibawah kondisi yang sulit bercampur dengan material dan psikososial yang tidak menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai