Anda di halaman 1dari 57

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Pada hakekatnya pembelajaran adalah proses komunikasi antara siswa, pengajar atau guru dan bahan ajar. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan adanya kecenderungan verbalisme, ketidakpastian siswa, kurangnya minat dan kegairahan siswa dalam belajar. inat di sini mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar karena dengan adanya minat, berarti akan menumbuhkan gairah belajar, rasa senang dan semangat pada siswa untuk belajar. emiliki intelegensi yang tinggi tidaklah cukup untuk memperoleh hasil belajar yang optimal jika tidak diikuti oleh minat yang kuat. Karena minat adalah suatu rasa lebih suka atau ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang memerintah. Dalam Kamus !esar !ahasa "ndonesia, minat di artikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan.# inat dapat dikatakan sebagai salah satu landasan yang paling mendasar dari kegiatan atau aktifitas seseorang terhadap sesuatu, karena minat seseorang terhadap sesuatu merupakan salah satu faktor pendorong dilakukannya pekerjaan. $eorang anak dengan rajin dan sungguh-sungguh melakukan pekerjaan, misalnya membaca, menyaksikan suatu pertunjukan dan lain-lain sering dikatakan bahwa anak tersebut berminat terhadap suatu pekerjaan. dengan kebutuhan sendiri. inat tidak tumbuh secara naluriah tetapi dibutuhkan suatu rangsanganrangsangan tertentu untuk menimbulkan suatu ketertarikan. %leh karena itu agar
# . Kasir "brahim, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru, Pustaka &inta 'mas( $urabaya, #))), hlm *+,

inat juga merupakan

keadaan yang terjadi apabila seseorang melihat sesuatau yang berhubungan

siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap suatu mata pelajaran maka seorang guru harus memberikan stimulus untuk menumbuhkan minat tersebut. $alah satu usaha untuk menumbuhkan hal tersebut adalah dengan penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar. Karena fungsi media dalam kegiatan tersebut disamping sebagai penyaji stimulus, informasi, sikap dan lain-lain juga untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Dalam hal-hal tertentu media juga berfungsi untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik.Kegiatan belajar mengajar akan efektif dan efisien apabila dalam kegiatannya disertai dengan penggunaan media sebagai alat pembelajaran. Arif $adiman, dkk mengemukakan pengertian media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa, serta perhatian siswa dalam proses belajar mengajar,. .asil penelitian telah menunjukkan media telah menunjukkan keunggulannya membantu pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh siswa serta dapat meningkatkan minat belajar siswa. /udha Puspitaningrum dalam hasil penelitiannya mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran mempengaruhi minat belajar siswa di sekolah. .al ini dibuktikan dengan adanya sebagian besar siswa ikut aktif pada saat pelajaran berlangsung, siswa tidak segan untuk bertanya dan mayoritas siswa mendapat nilai ujian yang cukup baik setelah penerapan media pembelajaran0. .al itu dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan media akan lebih menarik perhatian siswa sehingga bisa menumbuhkan minatnya terhadap pelajaran tersebut. Dan juga pengajar bisa menggunakan berbagai metode, tidak sematamata komunikasi melalui kata-kata, serta siswa bisa lebih banyak melakukan aktifitas seperti mengamati, melakukan atau mendemonstrasikan dan lain-lain.
- ..Asynawir, . !asyarudin 1sman. Media Pembelajaran, 2iputat Pers 3akarta, -44-, hlm ## , Arif sadiman dkk. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Pustekkom Dikbud dan Pentas 5aja 6rafindo Persada. 3akarta( 0 /udha puspitaningrum, Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Siswa Studi tentang Penggunaan LKS pada siswa S!" Purworejo I Ke#$ Sanan Kulon kab$ Blitar%, skripsi tidak diterbitkan, -440, hlm 7)

edia pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar banyak sekali, begitu juga dalam pembelajaran !ahasa Arab juga bisa menggunakan media pembelajaran untuk memudahkan guru, siswa dalam belajar. edia yang dimanfaatkan dalam pembelajaran !ahasa Arab, antara lain( komputer, rekaman 2D, gambar, grafis 8peta konsep9 dan sebagainya. ediamedia tersebut mempunyai karakteristik tersendiri, sehingga dapat memudahkan dalam mempelajari mata pelajaran !ahasa Arab yang ada di sekolah-sekolah terutama di lembaga formal. Dalam pembelajaran bahasa, baik bahasa arab atau bahasa inggris, penggunaan media sangat dibutuhkan agar pembelajaran tersebut tidak membosankan dan menjadi aktivitas yang menyenangkan. Kanyataan di lapangan menunjukkan bahwa aktifitas pembelajaran bahasa arab kurang bervariasi dari pada pembelajaran bahasa asing lainnya. .al ini tidak hanya disebabkan adanya asumsi bahwa belajar bahasa arab sebagai bahasa asing untuk bisa mempergunakannya secara aktif hanya bisa dilakukan di negara arab tetapi juga penggunaan metode pembelajaran yang sudah ketinggalan dari metode pembelajaran bahasa asing lainnya. Praktek pengajaran bahasa arab di pesantren atau tsanawiyah, aliyah, "A": dan lain-lain pada umumnya masih menitik beratkan pada metode gramatika terjemah. .al ini terbukti dengan pembelajaran yang menekankan pada keterangan kaidah-kaidah tata bahasa, menterjemah bahasa Arab ke dalam bahasa pelajar tapi tidak sebaliknya, latihan secara lisan tidak diberikan dan belum menggunakan alat-lat peraga audio-visual*. Dalam pembelajaran bahasa, salah satu media yang bisa digunakan adalah media audio visual. :ana $udjana dan Ahmad 5ivai mengatakan bahwa pemanfaatan media audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam( pertama, pengajaran musi# literary 8pembacaan sajak9 dan kegiatan dokumentasi. Kedua, pengajaran bahasa asing, baik secara audio ataupun secara audiovisual. Ketiga, pengajaran melalui radio atau radio pendidikan. Keempat, paket-paket belajar
* &im Penyusun !uku Pedoman !ahasa Arab Direktorat 3endral !imbingan asyarakat "slam. Pedoman Pengajaran Bahasa &rab pada Perguruan Tinggi &gama Islam. 3akarta( Proyek Pengembangan $istem Pendidkan Agama Depag 5". #)7+, hlm #-)

untuk berbagai jenis materi, yang memungkinkan siswa dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi;. Dengan menggunakan media 6ambar 8visual9 pengalaman belajar yang diperoleh siswa akan semakin bertambah. $iswa tidak hanya mendapat keterangan berupa kata-kata tapi mendapat pengalaman nyata dari visual yang di tampilkan. Amir .am<ah $ulaeman menyebutkan bahwa alat-alat visual tidak saja menghasilkan cara belajar yang efektif dalam waktu singkat, tetapi apa yang diterima melalui alat-alat visual lebih lama dan lebih baik tinggal dalam ingatan7. Karena kekurangan fasilitas pembelajaran yang dimiliki oleh berupa gambar dalam pembelajaran bahasa arab. Dengan media ini diharapkan suasana pembelajaran tidak membosankan dan menjadi lebih menarik sehingga bisa menumbuhkan minat siswa untuk belajar pelajaran tersebut dan yang lebih penting adalah tercapainya tujuan K! kurikulum. Dari latar belakang masalah diatas maka penulis mengambil penelitian dengan judul "Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Arab Sis a !elas "II E M#s Al$Ma%ari& '( Sing)sari Malang"* !. +umusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah( !agaimana penerapan media 6ambar agar dapat meningkatkan minat belajar !ahasa Arab siswa kelas >"" ' 2. #ujuan Penelitian !erdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah( 1ntuk mengetahui bagaimana penerapan media 6ambar 1ntuk meningkatkan minat belajar !ahasa Arab siswa kelas >"" ' alang
; :ana $udjana@Ahmad 5ivai. Media Pengajaran. !andung( 2.> $inar !aru !andung. #))#, hlm #-) 7 Amir .am<ah $ulaeman$ Media &udio'(isual. 3akarta( P& 6ramedia 3akarta, hlm #+

adrasah

&sanawiyah Al-ma=arif 4# maka guru mencoba menggunakan media visual yang

dan

&s Al- a=arif 4# $ingosari

alang?

&s Al- a=arif 4# $ingosari

D. #.

Man&aat Penelitian Man&aat #e)ritis $ecara teoritis penelitian ini dapat memberikan sumbangan keilmuan dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran dan dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya. -. a. Man&aat Praktis !agi Aembaga Penerapan media 6ambar dapat dijadikan bahan pertimbangan atau pijakan bagi lembaga sekaligus sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan hal-hal yang berkaitan dengan pengajaran !ahasa Arab yang lebih baik. b. !agi 6uru Penerapan media 6ambar diharapkan akan lebih mempermudah para guru dalam mengajarkan atau menyampaikan mata pelajaran dan mengarahkan siswa khususnya terhadap siswa yang tidak serius dalam kegiatan belajar mengajar. c. !agi $iswa Dengan media 6ambar yang diterapkan oleh guru diharapkan siswa lebih siap dalam menerima pelajaran dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik, khususnya mata pelajaran !ahasa Arab sehingga siswa dapat mengembangkan daya berfikirnya dan menerima materi dengan baik.

d.

!agi Peneliti Penggunaan media 6ambar akan mempermudah peneliti dalam

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa terhadap materi mata

pelajaran !ahasa Arab yang telah diberikan serta tanggung jawab siswa terhadap tugas mata pelajaran !ahasa Arab dan menambah wawasan bagi calon guru.

'.

Hi,)tesis Penelitian Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sementara 8hipotesis9 bahwa B3ika penggunaan media 6ambar dalam pembelajaran !ahasa Arab dioptimalkan, maka dapat eningkatkan minat belajar dan mempermudah pemahaman siswa kelas >"" ' &s Al- a=arif 4# $ingosari alangB.

BAB II !A-IAN PUS#A!A A. Pengertian Media Pembelajaran #. Pengertian media ,embelajaran Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti BtengahB berarti pengantar atau perantara, sedangkan menurut istilah berarti wahana penyalur pesan atau info belajar. enurut :'A 8"ational )du#ation &sso#iation9, media adalah segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrtumen yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional+. $edangkan menurut Donald P. 'ly >ernon $. 6erlach, media ada dua bagian yaitu dalam arti sempit dan arti luas. Dalam arti sempit media itu berwujud( grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan informasi. Dalam arti luas yaitu kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi, sehingga memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru). !erdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat diindra yang dapat berfungsi sebagai perantaraCsaranaCalat untuk komunikasi 8proses belajar mangajar9 dengan tujuan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien 8siswa9 sehingga terjadi proses belajar pada penerima pesan 8anak didik9. Dalam dunia pendidikan dikenal berbagai istilah peragaan atau keperagaan yang kemudian dipopulerkan dalam istilah baru yakni B edia PendidikanB, dimana dalam kepustakaan asing dugunakan istilah audio *isual aids atau tea#hing material atau instru#tional material. Alat peraga dalam kegiatan pembelajaran memegang peranan penting yaitu sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang
+ Asnawir@!asyaruddin, hlm ## ) Ahmad 5ohani, Media Instruktif )dukatif, 2et ", 3akarta( P& 5ineka 2ipta, #))7, hlm -

efektif. Dalam pencapaian tersebut peranana alat bantu atau alat peraga memegang peranan yang penting karena dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga#4. Dengan adanya alat peraga atau media pengajaran memungkinkan terjadinya interaksi antara siswa dan lingkungannya. Dalam pembelajaran tradisional, para siswa hanya belajar tentang fakta dengan jalan mendengarkan ceramah atau membaca buku dan tidak kontak lansung dengan gejala-gejala alamiah. $ementara dalam pengajaran modern, dengan menggunakan media pembelajaran para siswa dibawa ke dalam kontak langsung dengan gejala kehidupan yang sesungguhnya, misalnya dengan menggunakan rekaman, diagram, eksperimen, karyawisata dan sebagainya##. edia pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat merangsang timbulnya semacam Bdialog internalB dalam diri siswa. $ehingga akan terjadi komunikasi antara siswa dengan sumber penyalur pesan. .al yang demikian dapat dikatakan proses telah terjadi dalam diri siswa yang akhirnya akan mengarah pada perubahan tingkah laku siswa. -. -enis$jenis media ,embelajaran Ada beberapa jenis media pengajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, antara lain ( a* Media Gra&is edia grafis adalah media visual. Dalam media ini, pasan yang akan disampaikan dapat dituangkan dalam bentuk simbol. %leh karena itu simbol-simbol yang digunakan perlu difahami benar artinya, agar dalam penyampaian materi dalam proses belajar mengajar dapat berhasil secara efektif dan efisien. edia grafis berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
#4 :ana $udjana@Ahmad 5ivai, hlm )) ## 1mar .amalik, Media Pendidikan, !andung( Penerbit Alumni, #)+;, hlm -)

dilupakan apabila tidak digrafiskan, misalnya( pelaksanaan shalat atau tentang konsep sifat wajib, mustahil bagi Allah, dan konsep lainnya. edia grafis selain sederhana dan mudah pembuatannya, media grafis juga termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi biayanya. Adapun jenis-jenis media grafis, antara lain( #. 6ambarCDoto edia gambar adalah media yang paling umum dipakai. 6ambarCDoto merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. $ebagaimana pepatah 2ina mengatakan Esebuah gambar berbicara lebih banyak daripada seribu bahasaF. Dalam penggunaan media pembelajaran ini, gambarnya harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. -. $ketsa $ketsa adalah gambar yang sederhana, atau draf kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Karena setiap orang yang normal dapat diajar menggambar, maka setiap guru yang baik haruslah dapat menuangkan ide-idenya dalam bentuk sketsa. $ketsa, selain dapat menarik perhatian siswa, menghindari verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan, harganya pun tak perlu dipersoalkan karena media dibuat guru langsung. ,. Diagram Diagram adalah suatu gambar sederhana yang dirancang untuk menggambarkan hubungan timbal balik, yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol. Diagram biasanya menggambarkan struktur dari obyeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ. 0. !agan !agan seperti halnya media grafis yang lain yaitu termasuk media visual. Dungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsepkonsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara

visual. !agan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Pesan yang disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting. *. 6rafik 6rafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, grafis atau gambar. 1ntuk melengkapinya seringkali simbol-simbol verbal digunakan pula di situ. Dungsinya adalah untuk menggambarkan data secara kuantitatif dan teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. ;. Kartun Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, yaitu suatu gambar interpretatife yang digunakan simbol-simbol untuk menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kemampuannya besar sekali untuk menarik perhatian, mempengaruhi sikap atau tingkah laku. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan dipahami dengan cepat.#b* Media Audi) edia audio berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Ada beberapa jenis media yang dapat dikelompokkan dalam media audio, antara lain( a.5adio 5adio adalah media audio yang programnya dapat direkam dan diputar sesuka kita. edia ini relatif murah dan variasi progamnya lebih banyak dan bisa dipindah-pindah dan dapat digunakan bersama-sama.
#- Arief $, Media Pengajaran Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan%, P.& 5aja 6rafindo Persada, 3akarta, hlm. -+-07

#4

b.Alat Perekam Pita

agnetic 8tape re#order9

Alat perekam pita magnetic atau tape recorder adalah salah satu media pembelajaran yang tidak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya. c.Aaboratorium !ahasa Aaboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. perkam.#, .* Media Pr)/eksi Diam edia proyeksi diam 8still proyektif medium9 mempunyai persamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. 1ntuk itu bahan-bahan grafis banyak sekali dipakai dalam media proyeksi diam. Perbedaan antara media grafis dan proyeksi diam, yaitu pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media bersangkutan, pada media proyeksi diam pesan yang terkandung di dalamnya harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran.#0 Dalam proyeksi diam ini semua menggunakan transparan yang kemudian diproyeksikan menggunakan proyektor. Ada juga yang mengatakan bahwa jenis-jenis media adalah sebagai berikut(s a. !enda sesungguhnya. edia ini merupakan media yang paling sempurna tetapi adakalanya tidak memungkinkan untuk dibawa ke kelas. .al ini dapat diatasi dengan membawa sebagian dari benda itu yang selanjutnya dinamakan contoh. b. c. !enda tiruan atau model. !enda sesungguhnya di ganti dengan benda buatan, tentunya yang lebih kecil dan lebih sederhana. edia grafis. edia berupa gambar atau lukisan yang tertera pada permukaan bidang gambar seperti( lukisan, foto, sketsa, diagram, poster, media cetak dan sebagainya.
#, A<har Arsyad, Media Pembelajaran, P&. 5aja 6rafindo Persada, 3akarta , -44-, hlm. *--** #0 "bid, hal. *7

edia ini yang dipakai adalah alat

##

d. e. f.

edia dengar. edia pandang.

edia ini berfungsinya melalui suara dan pendengaran edia ini berfungsi melalui penglihatan misalnya film edia ini merupakan gabungan dari media

seperti radio, tape recoreder, alat musik dan sebagainya. slide, overhead, proyektor 8%.P9 edia pandang dengar. >2D laser diks. ,. Man&aat media ,embelajaran edia pengajaran mempunyai manfaat yang utama adalah membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh gurunya. &etapi menurut beberapa ahli pendidikan media pengajaran mempunyai manfaat yang lebih luas, diantaranya( a. #. -. enurut $udjana dan 5ivai, mengungkapkan bahwa manfaat media pengajaran antara lain( Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajarG !ahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih difahami oleh siswa dan memungkinkan mengusai dan mencapai tujuan pengajaranG ,. etode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaranG 0. $isiwa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lainG b. enurut %emar .amalik, media pengajaran mengandung berbagai manfaat( dengar dan pandang, jadi bisa didengar dan dilihat seperti &>, film,

#-

#. -. ,. 0. *. ;. 7.

eletakkan dasar-dasar yang konkrit berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme. emperbesar perhatian siswa. eletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap. emberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa. enumbuhkan pemikiran yang tetatur dan kontinyu terutama melalui gambar hidup. embantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan berbahasa. emberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

!.

Pengertian Media Gambar 0"isual1 edia gambar dapat disebut juga media >isual, alat visual antara lain gambar, foto, slaid, model. Ada pula yang memberikan batasan definisi alat-alat visual sebagai berikut( enurut Amir .am<ah alat-alat visual adalah alat-alat yang B*isibleB artinya dapat dilihat#*. Diantara alat-

a. b.

Pendidikan visual artinya tidak lain daripada penyajian pengetahuan melalui Bpengalaman melihatB. Pendidikan visual adalah suatu metode untuk meyampaikan informasi berdasatkan prinsip psikologis yang menyatakan bahwa seseorang memperoleh pengertian yanh lebih baik dari sesuatu yang dilihat daripada sesuatu yang didengar atau dibacanya#;.9 Dari pengertian diatas pembelajaran dengan media gambar 8visual9 adalah

pembelajaran dengan media yang dapat dilihat oleh siswa. Alat-alat visual dapat
#*Amir .am<ah $ulaeman,hlm ## #; ibid, hlm #-

#,

menyampaikan pengertian atau informasi dengan cara yang lebih konkrit atau lebih nyata dari pada yang dapat disampaikan oleh kata-kata yang diucapkan. Dengan menggunakan visual pengalaman belajar yang diperoleh siswa akan semakin bertambah. $iswa tidak hanya mendapat keterangan berupa katakata tapi mendapat pengalaman nyata dari visual yang di tampilkan. Amir .am<ah $ulaeman menyebutkan bahwa alat-alat visual tidak saja menghasilkan cara belajar yang efektif dalam waktu singkat, tetapi apa yang diterima melalui alat-alat visual lebih lama dan lebih baik tinggal dalam ingatan#7. Dengan menggunakan media visual akan memberi dorongan dan motivasi serta membangkitkan keinginan untuk mengetahui dan menyelidiki yang akhirnya menjurus kepada pengertian yang lebih baik. Di samping itu juga visual telah menjadi kegemaran para remaja khususnya para siswa sehingga penggunaannya tidak akan menimbulkan suatu kebosanan. 2. #. Pengertian Minat Belajar dan 2akt)r 3ang Mem,engaruhin/a Pengertian minat belajar inat 8interest9 menurut pengertian banyak orang adalah suatu BkesenanganB dan minat menurut arti katanya adalah perhatian, kesukaan 8kecenderungan hati9 kepada suatu keinginan. enurut pengertian tersebut, maka seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu apabila mempunyai perhatian, kesukaan dan keinginan terhadap sesuatu serat diikuti dengan tindakan-tindakan atas usaha untuk memperolehCmempunyai sesuatu. Kesenangan merupakan minat yang sementara. $elama kesenangan itu ada, mungkin intensitas dan motivasi yang menyertainya sama tinggi dengan minat. :amun akan mulai berkurang karena kegiatan yang ditimbulkannya hanya memberi kepuasan sementara. inat lebih tetap karena minat memuaskan kebutuhan yang penting dalam kehidupan seseorang#+.

#7 Amir .am<ah $ulaeman, hlm #+ #+ 'li<abeth !. .urlock, Perkembangan &nak, 'disi >", 3akarta( Penerbit 'rlangga, #)),, hlm ##0

#0

$edangkan para ahli berbeda pendapat dalam mendefinisikan minat, antara lain sebagai berikut( a. enurut !. .urlock( B inat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilihB. b. c. enurut H.$. Hinkel( B inat adalah sebagai kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi ituB. d. e. enurut Drs.$yaiful !ahri Djamarah( B inat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitasB#). Dari beberap definisi diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikis yang mengandung perasaan senang dan menunjukkan adanya perhatian yang terpusat pada suatu objek yang menstimulir. inat dipengaruhi oleh dua faktor yakni( a. inat dari dalam diri 8instrinsik9 /aitu minat yang timbul dari dalam diri orang yang bersangkutan tanpa adanya rangsangan dari luar, sebagaimana disebutkan dalam buku psikologi pendidikan karangan $umadi $uryabrata bahawa minat intrinsik merupakan minat yang tidak perlu dirangsang dari luar -4. b. inat dari luar 8ekstrinsik9 /aitu minat yang timbul akibat rangsangan dari luar. luar-#. $edangkan pengertian minat belajar adalah suatu kesadaran yang timbul pada diri seseorang dalam bentuk perhatian, kesukaan, keinginan, dan kecenderungan hati pada suatu objek 8pelajaran9 yang mempunyai sangkut paut dengan dirinya, sehingga menimbulkan proses perubahan tingkah laku.
#) !ahri Djamarah, Psikologi Belajar, 2et ", 3akarta( P& 5ineka 2ipta, -44-, hlm #,-4 $umadi $uryabrata, Psikologi Pendidikan, 'd ", 2et "", 3akarta( 2> 5ajawali, hlm 7-# ibid

inat

eksrinsik merupakan minat berfungsi karena adanya rangsangan dari

#*

-.

2akt)r$&akt)r /ang mem,engaruhi minat belajar Daktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar banyak jenisnya4 tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu sebagai berikut( a. #. 2akt)r$&akt)r intern +aktor jasmaniah /ang termasuk faktor jasmaniah adalah kesehatan tubuh. $ehat berarti dalam keadaan baik, badan beserta bagian-bagiannya terbebas dari penyakit. Kesehatan dapat berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah,kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah, kurang darah ataupun ada gangguan-gangguan fungsi indera serta tubuhnya--. -. +aktor psikologis $ekuang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong kedalam faktor psikologis yang dapat mempengaruhi belajar yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan. Diantara faktor-faktor tersebut minat adalah faktor yang besar terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan baik karena tidak ada daya tarik baginya. 3ika terdapat siswa yang kurang berminat terhadap belajar, dapat diusahakan agar dia memiliki nilai yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang kurang menarik dan berguna bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan denagn cita-cita serta kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu-,. ,. +aktor kelelahan Kelelahan pada seseorang dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan rohani 8psikis9. Kelelahan jasmani terlihat dengan

-- $lameto, Belajar dan +aktor'faktor yang Mempengaruhinya, 2et >, !andung( $inar !aru Algensindo, -44-, hlm *7 -, ibid, hlm *7

#;

lemahnya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. $edangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuha dan kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. b. 2akt)r ekstern Daktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat digolongkan menjadi tiga faktor yaitu( #. +aktor keluarga $iswa yang akan menerima pengaruh dari keluarga dapat berupa( bagaimana cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga. 2ara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak karena keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama. 5elasi antara anggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya kemudian relasi anak dengan saudaranya atau anggota keluarga yang lain dapat mempengaruhi belajar anak tersebut. 3adi demi kelancaran belajar sertabelajar anak perlu kiranya diuasahan relasi yang baik dalam keluarga tersebut. $uasana rumah dimaksudkan sebagai situasi ataukejadian yang sering terjadi dalam keluarga dimana anak belajar dan berada. tenang dan tentram. Daktor ekonomi keluarga juga berpengaruh terhadap belajar anak, karena anak yang sedang dalam tahap belajar harus terpenuhi kebutuhan pokoknya jika tidak maka kegiatan belajarnya akan terganggu. -. +aktor sekolah Daktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup sebagai berikut( a. etode mengajar entode mengajar adalah suatu cara yang harus dilalui dalam mengajar. etode mengajar guru yang kurang baik akan aka agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang

#7

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula sehingga siswa malas belajar. aka agra siswa dapat belajr denganbaik maka metode mengajar harus diusahakan yang setepat, seefisien dan seefektif mungkin. b. Kurukilum Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagaian besar adalah mentajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu. Kurikulum yang kurang baik akan berpengaruh tidak baik terhadap belajar siswa. c. 5elasi guru dengan siswa Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu sendiri. 6uru yang kurang berinteraksi dengan siwa secara akrab menyebabkan proses belajar-mengajar itu kurang lancar, karena siswa merasa jauh dari guru sehingga mereka menjadi segan berpartisipasi aktif dalam belajar. d. Disiplin sekolah Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan dalam sekolah dan dalam belajar. Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawaiCkaryawan dalam pekerjaan administrasi dan kebersihanCketeraturan kelas, gedung sekolah, halaman dan lain-lain, kedisiplinan kepala sekolah dalam mengelola seluruh staf beserta siswa-siswanya. %leh karena itu agar siswa disiplin maka guru beserta staf yang lain harus disiplin pula. e. Alat pelajaran Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai guru dipakai pula oleh siswa. aka alat peraga sangat dibutuhkan untuk membantu kelancaran

#+

belajar siswa seperti buku-buku di perpustakaan, laboratorium atau media lainnya. f. Haktu sekolah Haktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah. 3ika siswa bersekolah pada waktu kondisi badannya sudah lemah maka mereka akan mengalamai kesulitan dalam menerima pelajaran. ,. +aktor masyarakat Pengaruh masyarakat ini terjadi karena keberadaan siswa sebagai anggota masyarakat. isalnya kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul dan kehidupan masyarakat yang kesemuanya itu dapat mempengaruhi belajar siswa serta dapat membantu perkembangan kepribadian siswa. aka perlu untuk mengusahakan lingkungan yang baik agar dapat memberi pengaruh yang positif terhadap siswa sehingga dapta belajar dengan baik. ,. a. As,ek$as,ek Minat .urlock membagi minat menjadi dua aspek-0( &spek Kognitif Aspek kognitif minat berdasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. 1ntuk mengukur aspek kognitif dapat dilihat dari( #. Kebutuhan akan informasi. Anak yang berminat terhadap sesuatu akan menggali sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan apa yang diminatinya. -. 5asa ingin tahu. !esarnya rasa ingin tahu seseorang terhadap sesuatu dapat menentukan tingkat ketertarikan seseorang terhadap sesuatu itu. b. &spek &fektif

-0 .urlock, hlm ##;

#)

Aspek ini berkembang dari pengalaman pribadi yang berasal dari sikap orang yang penting seperti orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut. Aspek ini dapat dilihat dari( #. Pengalaman dari sikap orang tua. $ikap orang tua yang memperhatikan dan mendukung anak dalam belajar akan menambah semangat anak untuk belajar. -. Pengalaman dari sikap guru. 6uru merupakan orang tua siswa di sekolah. .ubungan baik siswa dengan guru sangat menentukan pola pikir siswa dan minat siswa terhadapa pelajaran yang di ampunya. ,. Pengalaman dari teman sebaya. Anak mempunyai dunia yang berbeda dengan orang dewasa sehingga anak selalu berusaha mencari lingkungan yang sesuai dengan dunianya.

D.

Penera,an Media Gambar 0"isual1 Dalam Pembelajaran Bahasa Arab empelajari bahasa asing seperti !ahasa Arab disekolah atau madrasah,

pesantren, akademik dan diperguruan tinggi merupakan kepandaian khusus. &iap tahun ribuan bahkan mungkin ratusan ribu orang yang mempelajari !ahasa asing, akan tetapi kemungkinan puluhan ribu saja yang berhasil baik dan memcapai tujuan dari mempelajari bahasa itu. 3adi boleh dikata proses mempelajari bahasa Arab sebagai !ahasa asing bagi orang indonesia merupakan usaha untuk membentuk dan membina kebiasaan baru secara sadar. Proses kemajuan mempelajari !ahasa Arab sangat tergantung antara lain kepada(-* #. -. $ejauh mana perbedaan dan persamaan antara pelajar dan bahasa arab yang dipelajarinya sejauh mana bahasa pelajar itu dapat mempengaruhi proses mempelajari bahasa Arab.
-* &im Penyusun !uku Pedoman bahasa arab Direktorat 3endral !imbingan asyarakat islam, Pedoman Pengajaran Bahasa &rab Pada I&I", 3akarta( Proyrk Pengembangan Pendidikan Agama "slam D'PA6 5.". ##)7;. hal. 77-7)

-4

$ingkatnya dapat dikatakan bahwa dalam mempelajari bahasa arab banyak menemui problematika yang harus diatasi, dan disinalah peran seorang guru bahasa arab. Dengan menggunakan media maupun metode yang berbeda diharapkan ampu membuat siswa memiliki minat belajar sehingga mampu mencapai tujuan dari belajar !ahasa Arab itu sendiri. Dalam pembelajaran !ahasa Arab kemahiran yang penting diajarkan ada 0 macam yaitu(-; #. -. ,. 0. Kemahiran enyima= Kemahiran berbicaraCKalam Kemahiran membaca Kemahiran enilis "stima= adalah $uatu kegiatan mendengarkan suara-suara bahasa Arab dengan benar menurut pakar bahasa arab, sedangkan Kalam adalah suatu kegiatan mengucapkan suara-suara bahasa Arab dengan benar menurut pakar bahasa Arab.-7 Dalam melaksanakan pelajaran kemahiran menyima= kita perlu menekankan efektivitas. 'fektivittas dalam mendengarkan terlihat dalam kecekatan menangkap petunjuk kebahasaan yang penting yang berupa kata-kata atau lagu kalimat beserta tekanan dan persendiannya. Kecakapan menyaring dan membedakan gagasan pokok dari gagasan samping, membedakan yang penting dari yang tidak penting merupakan refleksi efektivitas.$arana yang dapat membantu penyelenggaraan pelajaran kemahiran menyimakitu perlu diusahakan sesuai dengan kemampuan dan keadaan setempat, seperti gambar-gambar, filmfilm strips, dan rekaman suara.-+ Keterampilan berbicara ini dapat terwujud setelah keterampilan menyimak dan mengucapkan kosa-kata bahasa Arab. Keterampilan ini dapat berupa

-; "bid, hal.#-7-#+0 -7 5adliyah Iaenuddin dkk, Metodologi dan Strategi &lternati*e Pembelajaran Bahasa &rab. /ogyakarta( Pustaka 5ihlah 6roup. -44*. hlm ;-+ &im Penyusun !uku Pedoman bahasa arab Direktorat 3endral !imbingan asyarakat islam, Pedoman Pengajaran Bahasa &rab Pada I&I", 3akarta( Proyrk Pengembangan Pendidikan Agama "slam D'PA6 5.". ##)7;. hal. #,#-#,-

-#

percakapan, diskusi, cerita atau pidato. Dalam pembelajaran kalam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan( #. $iswa harus mempunyai topik yang dibicarakan. &opic dapat berupa hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman sisiwa baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. -. $iswa harus mempunyai kosa-kata yang relevan dengan topic. Agar siswa dapat memiliki kosa-kata tersebut, guru harus berusaha mengembangkan kosa-kata mereka yaitu dengan a9 b9 c9 d9 memotivasi siswa untuk selalu menggunakan kosa-kata baru dalam percakapan dan tulisan kosa-kata yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tingkat kemampuan berpikir dan pengalaman mereka. 6uru harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada siswa untuk membaca. Pada saat siswa berbicara, guru harus memperhatikan kata-kata mereka dan menjelaskan kesesuaian kata tersebut dengan konteks kalimat.-) Disamping itu, pengajaran kalam memiliki beberapa tahapan, sebagai berikut( #. Dimulai dengan ungkapan-ungkapan pendekG berupa salam dan perkenalan. 1ngkapan ini hendaknya dilakukan dalam kondisi yang senyata mungkin, agar peserta didik benar-benar berada dalam situasi penutur aslinya. $etelah itu ungkapannya ditingkatkan menjadi lebih panjang. -. $iswa dimotifasi untuk berkomunikasi dengan temannya dalam bahasa keseharian yang pendek, kemudian secara perlahan ditingkatkan pula menjadi lebih bermakna substansial. ,. siswa diminta untuk sering melihat dan mendengar percakapan melalui media elektronik sehingga mereka terbiasa dengan lahjah dan dialek penutur aslinya. Disamping itu, guru ikut memberi perhatian dengan menanyakan apa yang telah ditonton atau kalau bias, meminta mereka untuk berkomentar atau melaksanakan peran yang ada dalam media tersebut.,4
-) "bid, hlm( ;,4 "bid, hlm( ;,

--

Dengan demikian dalam pembelajaran bahasa Arab Agar dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan memudahkan pemahaman maka perlu digunakan media seperti media 6ambar 8>isual9.

-,

BAB III ME#5DE PENELI#IAN A. #. SE##ING PENELI#IAN Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan M#s Al$Ma6ari& '( Sing)sari Malang Keberadaan adrasah adrasah &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari tidak dapat H9 yang lahir pada tahun #)-,. Aembaga perwujudan kepedulian terhadap bangsa enteri Agama dan Hakil Ketua DP5C P5 pada dilepaskan dari embrio /ayasan Pendidikan Almaarif $ingosari yakni isbahul Hathon 8 pendidikan ini didirikan sebagai !apak K... asjkoer 8mantan

"ndonesia yang saat itu masih dijajah !elanda. Almarhum Almaghfurlah 5"9 pendiri lembaga pendidikan ini bersama beberapa Kyai $epuh muda yang mampu berjuang demi kemerdekaan bangsanya. $ebelum kemerdekaan, siswa yang belajar di H ini hanya siswa uridputra saja, sebab saat itu belum la<im perempuan bersekolah formal.

awalnya menginginkan lembaga pendidikan ini mampu menyiapkan generasi

murid inilah yang pada masa revolusi kemerdekaan banyak bergabung dalam Aasykar .i<bullah dan $abilillah yang markas besarnya berada di kota di $ingosari, dan sebagai Panglima !esarnya adalah K. Iainul Arifin dan K. asjkoer. $ampai tahun #)-), proses belajar mengajar di H masih sering H mendapat halangan, terutama dari Pemerintah .india !elanda. Atas saran Almarhum Almaghfurlah !apak K.. Abdul Hahab .asbullah, nama diubah menjadi :ahdlatul Hathon $urabaya. Pada kurun waktu berikutnya, berbagai satuan pendidikan didirikan, mulai ", $D", &s., $ P", A, $ A", tepat pada tanggal # $eptember bendera APA 8Aembaga #);; semua lembaga ini bernaung di bawah adrasah :ahdlatul Hathon dan sekaligus menjadi cabang

Pendidikan Almaarif9. APA ini akhirnya berubah menjadi /ayasan Pendidikan Almaarif $ingosari berdasarkan Akta :o. -- tahun #)77. :otaris '...

-0

Hidjaja, $... Dalam perkembangannya, &s. /ang berdiri sejak tanggal # 3uli #)*), adrasah &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari secara resmi berstatus &'5DAD&A5, dan kemudian meningkat menjadi D"AK1" berdasarkan $K. Departemen Agama 5" :o. Hm.4;.4,CPP.4,.-C*-C$KPC#))0 tanggal -4 April #))0 dan memiliki nomor statistik madrasah 8:$ 9 -#-,*47-*4*-. $eiring dengan kemajuan yang diupayakan secara berkesinambungan dalam proses belajar-mengajar dan prestasi yang diraih, dari status D"AK1", &s Almaarif 4# $ingosari kemudian meningkat berstatus akreditasi D"$A AKA: berdasarkan $K :o. Hm.4;.4,CPP.4,.-C##*C$KPC#))) tanggal #0 3anuari #))). $tatus terakhir tanggal -, -. ei -44*. adarash Aliyah adalah meningkatkan kecerdasan, &s. Almaarif 4# $ingosari adalah terakreditasi EAF 81nggul9 berdasarkan Piagam Akreditasi :omor ACKw.#,.0C &s.C0)*C-44* #ujuan Pendidikan Menengah 7 Madrasah Ali/ah &ujuan Pendidikan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Aebih spesifik tujuan pendidikan ,. A: alang " tertuang dalam >isi dan isi adrasah. "isi4 Misi4 #radisi dan #ujuan Madrasah $ebagai upaya memberikan arah, motivasi serta kekuatan gerak bagi seluruh jajaran yang terlibat langsung dalam pengembangan madrasah, maka dirumuskan visi, misi dan tradisi yang dikembangkan di &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari. 5umusan itu juga dipandang sangat penting untuk menyatukan persepsi, pandangan, cita-cita dan harapan-harapan semua pihak yang terlibat di dalamnya. 5umusan tentang visi dan misi tersebut, juga dilengkapi secara jelas dan terperinci tentang perilaku, peran dan langkah-langkah yang semestinya dilakukan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademi mencapai tujuan &s. Almaarif 4#. Penjelasan dan penjabaran visi, misi dan tradisi serta upaya untuk &s. Almaarif 4# $ingosari sebagai berikut ( adrasah

-*

"isi 8 , P)"-)L&M&T&" !&" P)".)MB&".&" +IT/&0 M&"1SI& , Indikator (isi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memiliki &2idah &hlussunnah 3aljamaah Isti2omah dalam beribadah Berakhlak &l Karimah Mampu Menggali dan Mengembangkan Potensi !iri Mampu Mengintegrasikan Pengetahuan &gama dan Sains Terbentuknya "ilai 4 "ilai Sosial, Kemasyarakatan dan 3awasan Kebangsaan$ Misi 8 1. Menyelenggarakan Pesantren dan 1mum 2. Membekali &nak !idik dengan &2idah Islamiyah &hlussunnah 3aljamaah 3. 4. 5. Membentuk &nak !idik Taat dan Isti2omah dalam Beribadah Membentuk &nak !idik Berakhla2ul Karimah Mengembangkan Kemampuan &nak !idik dalam Mengintegrasikan &gama dan Sains 6. Menanamkan "ilai 4 "ilai Sosial Kemasyarakatan dan 3awasan Kebangsaan #ujuan Madrasah 8 Pendidikan dengan Memadukan Sistem

-;

a.

Menghasilkan 3aljamaah

5utput

yang

Memiliki

&2idah

&hlussunnah

b. c. d. e. b.

Men#etak 5utput yang Taat dan Isti2omah dalam Beribadah Memiliki 5utput yang Berakhla2ul Karimah Terwujudnya Perpaduan Kurikulum !epag, !iknas dan Pesantren Memiliki Peserta !idik yang kompeten dalam 6 Men#apai Standar Ketuntasan Belajar Minimal SKBM % untuk Semua Bidang Studi c. d. Men#apai Kelulusan 788 9 Menggali dan Mengembangkan Potensi diri Memiliki Peserta !idik yang Berwawasan Kebangsaan

a.

1raian misi dari penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan di Almaarif 4# sebagai berikut ( #.

&s.

emacu semangat untuk menjadi menjadi manusia yang bertakwa, soleh individual maupun sosial, islami, moderat, haus ilmu pengetahuan untuk mencapai derajat ulil albab serta bermanfaat bagi masyarakat.

-.

eningkatkan pengetahuan siswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menunjang kelanjutan studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.

,. 0. *.

embiasakan penghayatan dan pelaksanaan nilai-nilai agama secara utuh eningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi dan berbudaya di masyarakat dihiasi sikap tasamuh, tawa:un, i;tidal dan tawassuth enjadikan &s. Almaarif 4# sebagai lembaga pendidikan dinamis yang memproses sumber daya manusia berbasis imta2 dan iptek serta menghasilkan prestasi akademik maupun non akademik.

-7

#radisi 8 &radisi yang dikembangkan di $ingosari adrasah &sanawiyah Almaarif 4# alang adalah perilaku civitas akademika dalam melakukan peran

masing-masing didasari oleh kesadaran tinggi atas peran yang disandangnya untuk meraih cita-cita bersama. Kesadaran itu dibangun atas dasar pemahaman yang mendalam terhadap visi dan misi yang dikembangkan. .al itu tercermin dalam pemikiran, sikap, dan tindakan dalam menjalankan tugas-tugas keseharian. %leh sebab itu, kinerja civitas akademika meliputiG pimpinan, guru, tenaga kependidikan dan siswa merupakan cerminan dari tradisi &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari. $ebagai gambaran, penampilan kelembagaan dan juga pribadi yang berada di 4# sebagai berikut ( #. Penam,ilan 2isik $ecara fisik adrasah &sanawiyah Almaarif 4#, sebagai lembaga pendidikan yang beridentitas dan bernafaskan "slam, selalu berupaya menampilkan citra yang berwibawa, sejuk, rapi dan indah. $ehingga dapat memberikan kesan bahwa ( #.#. #.-. #.,. #.0. #.*. #.;. -. $ebagai lembaga pendidikan "slam maka harus bersih, rapi, sejuk dan indah. odern dan dinamis serta dihuni oleh orang-orang beriman dan beramal saleh serta kuat dalam memahami kitab. Penghuninya menggambarkan orang Jorang yang dekat kepada Allah $H&, Tawadlu< dan sopan kepada sesama manusia, dan peduli pada lingkungan. Aktifitas yang ada di dalamnya menggambarkan citra ibadah, cinta kasih, berhikmah dan berta<kiyah. &erpercaya dan menumbuhkan keteladanan bagi masyarakat. !elembagaan yang dibangun dalam adrasah &sanawiyah Almaarif adrasah

-+

-.#. -.-. -.,.

emiliki tenaga akademik yang profesional dalam pengembangan keilmuan. emiliki tradisi akademik yang mendorong lahirnya prestasi bagi seluruh sivitas akademikanya. emiliki manajemen yang kokoh yang mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreatifitas sivitas akademika.

-.0. -.*.

emiliki kemampuan antisipatif masa depan dan bersikap proaktif serta inovatif. emiliki pimpinan yang mampu mengakomodasikan seluruh potensi yang dimiliki dan menjadi penggerak lembaga secara menyeluruh.

,.

Pr)&il Guru ,.#. ,.-. ,.,. ,.0. ,.*. ,.;. $elalu menampakkan diri sebagai seorang mukmin dan mutta2in yang kuat di mana saja ia berada. 5idlo dan senang pada profesinya, serta dilakukan dengan penuh kasih sayang dengan niat beribadah dan penuh keikhlasan. $elalu beramar ma=ruf nahi munkar serta senantiasa berwasiat kebenaran dan kesabaran diiringi sifat penuh kasih sayang. emiliki wawasan keilmuan yang luas serta profesionalisme yang tinggi. Kreatif, dinamis, dan inovatif dalam pengembangan keilmuan. !ersikap dan berprilaku jujur, amanah dan berakhlakul karimah dan selalu berhikmah dalam berprilaku dan dapat menjadi contoh civitas akademika lainnya. ,.7. ,.+. ,.). !erdisiplin tinggi dan selalu mematuhi kode etik profesi. emiliki kemampuan penalaran dan ketajaman berfikir ilmiah yang tinggi. emiliki kesadaran yang tinggi di dalam bekerja yang didasari oleh niat beribadah dan selalu berupaya meningkatkan kualitas pribadi dalam iman dan taKwa.

-)

,.#4. ,.##. 0. 0.#. 0.-. 0.,.

!erwawasan luas dan bijak dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. emiliki kemampuan antisipatif masa depan dan bersikap proaktif. $elalu menampakkan diri sebagai seorang mukmin dan muttaKin yang kuat di mana saja ia berada. $elalu bermamar ma=ruf nahi mungkar serta senantiasa berwasiat kebenaran dan kesabaran diiringi dengan sifat kasih sayang. !ersikap dan berprilaku jujur, amanah dan berakhlakul karimah dan berhikmah serta dapat menjadi contoh sivitas akademika lainnya.

Pr)&il Pega ai7!ar/a an7 Sta&

0.0. 0.*. 0.;. 0.7. 0.+. 0.). 0.#4. *. *.#. *.-.

emiliki profesionalisme yang tinggi dalam melaksanakan tugas keadministrasian dan mencintai pekerjaan. !erorientasi pada kualitas pelayanan. 2ermat, cepat, tepat dan efisien dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas. $abar dan akomodatif. $elalu mendahulukan kepentingan madrasah di atas kepentingan pribadi dan ikhlas. !erpakaian rapi dan pandai mematut diri serta sopan dalam ucapan dan perbuatan. engembangkan husnud<on dan menjahui su=ud<on. Pr)&il Sis a emiliki performan#e 8penampilan9 sebagai siswa muslim yang kuat iman dan taKwanya. !erpenampilan sebagai calon pemimpin umat yang ditandai dengan ( kesederhanaan, kerapian dan penuh percaya diri disertai disiplin yang tinggi.

*.,.

&awadlu= dan sopan pada guru, pegawai, kedua orang tua dan hormat pada sesamanya serta penuh kasih sayang pada lingkungannya.

,4

*.0. *.*.

.aus dan cinta ilmu pengetahuan. emiliki keberanian, keterbukaan dalam amar ma=ruf nahi munkar serta senantiasa menjalankan berwasiat kebenaran dan berwasiat kesabaran.

*.;. *.7. *.+. *.). *.#4. ;.

Kreatif, inovatif dan berpandangan jauh ke depan. emiliki kepekaan terhadap persoalan lingkungannya. !ermusyawarah dalam menyelesaikan segala persoalan. ampu berkomunikasi dalam wilayah regional, nasional maupun global. emiliki kemauan belajar di bidang profesi-profesi yang bermanfaat dalam kehidupan modern. Pr)&il Alumni7Lulusan adrasah &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari mengharapkan agar setiap lulusan memiliki 7 8tujuh9 kekuatan, yaitu (

;.#. ;.-. ;.,. ;.0. ;.*. ;.;. ;.7. ;.+.

Kekuatan dalam memahami dan mengamalkan kitab 8ilmu pengetahuan9. Kekuatan berhikmah 8ilmu yang bermanfaat yang senantiasa mendorong untuk diaplikasikan dalam bentuk perbuatan9 emiliki sifat kasih sayang yang tinggi. $enantisa berta<kiyah 8senantiasa dalam kondisi fitrah9 $enantiasa meningkatkan taKwa. !erbakti kepada kedu orang tua dan orang yang dituakan. &idak terjebakCterjerumus dalam kemaksiatan. Dengan 7 8tujuh9 kekuatan tersebut, diharapkan lulusan adrasah &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari menjadi manusia yang selamat, berkembang dan berdaya secara lahir-batin dalam menempuh kehidupan dunia-akhirat.

Data 2isik Sarana$Prasarana adrasah &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari berdiri di atas tanah seluas ,-;- m, dengan luas bangunan -;+- m-. adrasah &sanawiyah Almaarif 4# $ingosari memiliki saranaCprasarana sebagai berikut (

,#

Sarana7Prasarana M#s* Almaari& '( Sing)sari N)* #. -. ,. 0. *. ;. 7. +. ). #4. ##. #-. #,. #0. #*. #;. #7 #+. #). Nama Sarana 5uang kelas 5uang &amu 5uang Perpustakaan 5uang Kepala adrasah 5uang 6uru 5uang !PC!K 5uang &ata 1saha 5uang Hakamad Aaboratorium "PA 5uang Koperasi $iswa 5uang 1K$ 5uang %$"$ 5uang Pramuka Kamar andi 6uru Kamar Kecil $iswa usholla 6uru Kantin 6reen .ouse Aapangan %lah 5aga -umlah ## # # # # # # # # # # # # #4 # # # # Luas 0+m#-m,;m#-m0+m#-m#-m+m0+m-0m#;m#-m0m+m-m#-m0+m#+m##4m-

Data #enaga Pendidik dan !e,endidikan Pada &ahun Pelajaran -447--44+ ini, tenaga guru dan staf di &s.

Almaarif 4# berjumlah *- orang, dengan rincian 0- orang tenaga edukatif dan #4 orang staf &1 dan karyawan lainnya. 1ntuk semua tenaga edukatif mengajar sesuai dengan spesifikasi keilmuannya masing-masing dan telah menyelesaikan jenjang pendidikan $-# serta beberapa orang diantaranya telah lulus dalam menempuh studi $-- di beberapa P& negeri dan swasta di alang.

,-

GRAFIK PENDIDIKAN GURU MTs. ALMAARIF 01 35 30 25 20 15 10 5 0 10 0 10 1 8 2 7 7 28 27 28 30 29

2003 / 2004 2004 / 2005 2005 / 2006 2006 / 2007 2007 / 2008 D3 S1 S2

,,

GRAFIK JENIS KELAMIN TENAGA PENDIDIK


50 40 30 20 10 0 2003 / 2004 2004 / 2005 2005 / 2006 2006 / 2007 2007 / 2008 28 38 28 38 28 38 29 13 42 29 13 42

10

10

10

L P

B* DESAIN DAN -ENIS PENELI#IAN Desain memiliki konsekuensi yang harus diikuti secara konsisten dari awal hingga akhir. Dilihat dari jenis penelitiannya, penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru mata pelajaran dengan peneliti. &. 5aka 3oni mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas 8P&K9 merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta untuk memperbaiki kondisi-kondisi di mana praktek-praktek tersebut dilakukan. 8$oedarsono, -44#( -9 $uharsimi mengatakan bahwa penelitian tidakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. 8$uharsimi, -447(,9 enurut ulyasa penelitian tindakan kelas 8P&K9 adalah kegiatan penelitian untuk mendapatkan kebenaran dan manfaat praktis dengan cara melakukan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif. Kolaboratif adalah adanya antara berbagai disiplin ilmu, keahlian dan profesi dalam memecahkan masalah, sedang partisipatif adalah dilibatkannya melaksanakan kegiatan, dan melakukan penelitian akhir.

,0

$edangkan menurut 'bbutt dalam 5.Hiriaatmadja menuturkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek penelitian oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan reflektif mereka mengenai hasil tindakan-tindakan tersebut. 8Hiriatmadja, -44*( #-9 1ntuk melakukan tindakan kelas, peneliti melakukan sebuah tindakan yang diamati secara terus menerus dilihat dari plus minusnya, kemudian pengubahan kontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tapat. 8$uharsimi, -44-( -9 !erikut ini beberpa hal yang perlu dipahami tentang penelitian tindakan kelas( P&K adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran. #. -. ,. P&K adalah partisipatori, melibatkan orang yang melakukan kegiatan untuk meningkatkan praktiknya sendiri. P&K dikembangkan melalui suatu self'refle#ti*e spiral= spiral of #y#les of planning, a#ting, obser*ing, refle#ting, the re'planning$ P&K adalah kolaboratif, melibatkan partisipan bersama-sama bergabung untuk mengkaji praktis pembelajaran dan mengembangkan pemahaman tentang makna tindakan. 0. *. P&K menumbuhkan kesadaran diri mereka yang berpartisipasi dan kolaborasi dalam seluruh tahapan P&K. P&K adalah proses belajar yang sistematis, dalam proses tersebut menggunakan kecerdasan kritis membangun komitmen melakukan tindakan. ;. 7. +. P&K dilakukan orang untuk membangun teori tentang praktek mereka 8guru9. P&K memerlukan gagasan dan asumsi ke dalam praktik untuk mengkaji secara sistematis bukti yang menantangnya. P&K memungkinkan kita untuk memberikan rasional justifikasi tentang pekerjaan kita terhadap orang lain membuat orang menjadi kritis dalam

,*

analisis. 8$uharsimi, -44-( #4*9 Penelitian tindakan kelas merupakan pembuktian apakah suatu teori belajar mengajar yang diterap di kelas baik atau tidak dan sekiranya cocok dengan kondisi kelas, peneliti mengadaptasi teori yang ada untuk keproses atau produk pembelajaran yang lebih efektif optimal dan fungsional. 8$udikin, -44-( #*9 &ujuan dari penelitin tindakan kelas adalah untuk memperbaiki, meningkatkan dan mengadakan perubahan kearah yang lebih baik sebagai upaya pemecahan masalah, serta menentukan modul dan prosedur tindakan yang memberikan jaminan terhadap upaya pemecahan masalah yang mirip atau sama, dengan melakukan modifikasi dan penyesuaian seperlunya dalam kegiatan pembelajaran untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran. 8$oedarsono, -44#( *9. $ecara singkat, menurut beberapa karakteristik, diantaranya( #. -. $ituasional, praktis, secara langsung dalam situasi nyata dalam dunia kerja. emberikan kerangka yang teratur kepada pemecahan masalah, a#tion resear#h juga bersifat empiris dalam hal mengadakan observasi nyata dan perilaku. ,. 0. Dleksibel dan adaptif, memungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan dari pembaharuan di tempat kejadian. Partisipasi, dimana peneliti atau anggota penelitian sendiri ambil bagian secara langsung maupun tidak langsung dengan pelaksanaan penelitiannya bersama khalayak sasaran. *. Self' )*aluatif, adalah modifikasi secara kontinue dievaluasi dalam situasi yang ada, di mana tujuan akhirnya untuk meningkatkan praktek dalam acara tertentu bersama khalayak sasaran. ;. 7. +. Dalam hal temuan penelitian memiliki validitas eksternal yang lemah. Penelitian dan pengambilan keputusan selalu dikelompok secara desentralisasi dan diregulasi. Kooperatif dan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi atas aksi antara ulyasa penelitian tindakan kelas memiliki

,;

peneliti, praktisi dan khalayak sasaran. ). #4. ##. Action research, mengembangkan pemberdayaan, dokumentasi, keadilan, kebebasan dan kesempatan partisipatif. enerapkan teori dalam skala kecil 8terbatas9. engutamakan pendekatan tindakan. engembangkan suatu model, baik sebagian maupun menyeluruh. Dalam penelitian tindakan kelas desain panel terdiri dari langkah-langkah yaitu perencanaan atau planning tindakan atau acting, pengamatan atau observing dan refleksi atau reflecting. 8$uharsimi, -44-( +*9 Adapun desain penelitian tindakan kelas yang digunakan peneliti adalah dengan model siklus menurut model Kemmis dan tanggart yang terdiri dari empat komponen. 'mpat komponen tersebut yaitu( 5encana. 5encana adalah tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan mutu atau perbaikan perilaku dan sikap sebagai solusi. #. -. ,. &indakan. &indakan apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perbaikan yang diinginkan. %bservasi. %bservasi adalah mengamati atau hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan atau dikenakan terhadap siswa. 5efleksi. 5efleksi adalah peneliti mengkaji, melihat dan memperhitungkan atas hasil refleksi ini peneliti bersama-sama guru dapat melalakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. 8$oedarsono, -44#( #;9. 9* P+5SEDU+ PENELI#IAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara partisipatori dan reflektif, di mana proses pelaksanaannya dilaksanakan secara bersiklus. tersebut yaitu rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun dalam penelitian tindakan kelas yang diadakan peneliti, merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif partisipatoris yang melibatkan beberapa pihak, yaitu peneliti bertindak sebagai guru dan guru bidang studi yang engacu pada model Kemmis dan tanggart yang terdiri dari empat komponen. 'mpat komponen

,7

sebagai pengarah terhadap materi yang akan diajukan, serta dosen pembimbing yang memberikan bimbingan dan arahan dalam merencanakan tindakan penelitian yang dilaksanakan dari awal sampai akhir penelitian. D. !EHADI+AN PENELI#I DI LAPANGAN Kehadiran peneliti di lapangan sangat menentukan terhadap kesuksesan penelitian, karena peneliti berusaha berinteraksi dengan subyek secara langsung dan meneliti secara alamiah apa adanya. 8 oleong, -44-( -*9 '. SUMBE+ DA#A DAN -ENIS DA#A &erkait dengan penelitian ini yang akan dijadikan sebagai sumber data adalah siswa siswi kelas >"" ' @ D Al- aLarif 4# $ingosari alang, di mana siswa siswi tersebut tidak hanya diperlukan sebagai obyek yang dikenai tindakan tetapi juga aktif dalam kegiatan yang dilakukan. .al ini sesuai dengan salah satu karakteristik Penelitian &indakan Kelas yaitu & >ollaborati*e )ffort 5r Parti#ipati*ies. 8$oedarsono, -44#( -9 Data penelitian ini mencakup( #. -. ,. $kor tes siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan 8Pre &est9 .asil lembar observasi .asil observasi dan catatan lapangan yang berkaitan dengan aktivitas siswa pada pembelajaran !ahasa Arab berlangsung. Data panel ini berupa hasil pengamatan, kesimpulan, pencatatan lapangan, dan dokumen dari setiap tindakan perbaikan penggunaan model pembelajaran dengan metode latihan pada mata pelajaran !ahasa Arab dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, kelas >"" ' @ D Al- aLarif 4# $ingosari alang. Data yang diperoleh dari penelitian ini ada yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data yang bersifat kualitatif diperoleh dari dokumentasi, observasi serta interview. $edangkan data yang bersifat kuantitatif berasal dari evaluasi dan pre test.

,+

D.

INS#+UMEN PENELI#IAN Dalam penelitian ini kehadiran peneliti di lapangan menjadi syarat utama, peneliti mengumpulkan data-data dalam latar alamiah, di mana peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. $elain itu peneliti juga berperan sebagai perencana dan pelaksana tindakan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, pengumpulan dan menganalisis data dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitian. "nstrumen pendukung lainnya adalah pedoman observasi, test dan wawancara. 8 argono, -444( ,+9 1ntuk memperoleh data yang akurat dan valid, maka peneliti menyusun instrumen penelitian yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti, untuk memperoleh data tentang peningkatan prestasi siswa, maka disusunlah instrumen yang mengarah pada kecerdasan siswa tersebut.

6.

#E!NI! PENGUMPULAN DA#A &eknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti ini adalah sebagai

berikut( #. &est &es ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat prestasi siswa. &es tersebut terdiri dari tes awal atau tes pengetahuan pra syarat, yang akan digunakan untuk mengetahui penguasaan konsep materi pelajaran sebelum pemberian tindakan. Dilakukan tes pengetahuan pra syarat tersebut juga akan dijadikan sebagai acuan tambahan bagi penentuan poin perkembangan individu siswa. $elain tes awal juga dilakukan tes akhir tindakan, hasil tes ini akan digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian pemahaman siswa terhadap materi sekaligus tolak ukur peningkatan prestasi siswa pada mata pelajaran !ahasa Arab dengan aplikasi metode latihan. -. %bservasi etode observasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap

,)

kenyataan-kenyataan yang diselidiki.

enurut $utrisno .adi observasi adalah

metode ilmiah yang diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. 8.adi, -440( #,;9 etode observasi ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang keadaan ,. A: alang ", juga untuk mengetahui tingkat prestasi siswa pada mata pelajaran !ahasa Arab. Hawancara 8"nterview9 Hawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung dengan pewawancara kepada responden, dan jawabanjawaban responden dicatat atau direkam 8.asan, -44-( +*9. dilakukakan kegiatan dengan kehidupan sehari-hari. 0. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumentasi yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya 8.asan, -44-( +79. Adapun dalam metode penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mencari data tentang sejarah berdirinya organisasi, data guru dan siswa dan lain-lain. H* ANALISIS DA#A Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis untuk memastikan bahwa dengan penerapan metode latihan pada mata pelajaran !ahasa Arab dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas >"" ' $ingosari alang. Analisis data dilakukan dalam bentuk beberapa tahap( #. enelaah semua data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. -. ereduksi data yang diperlukan dengan menyeleksi data tindakan aktivitas guru &s Al- aLarif 4# A: alang ", struktur etode ini digunakan untuk memperoleh data tentang rencana pembelajaran yang akan

04

dan aktivitas siswa dalam aplikasi pengajaran individual pada mata pelajaran bahasa Arab dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. ,. enyajikan data atau memaparkan data dengan perhitungan frekuensi dan presentasi data 0. enyimpulkan data. Data yang bersifat kualitatif terdiri dari tiga tahap pelaksanaan yaitu mereduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. 8$oedarsono, -44#( -*9 #. 5eduksi merupakan pemilihan data yang relevan, penting, data yang berguna dan yang tidak berguna, untuk menjelaskan tentang apa yang menjadi sasaran analisa. Aangkah yang dilaksanakan adalah dengan menyederhanakan, membuat jalan fokus, klasifikasi dan abstraksi data kasus menjadi data yang bermakna untuk dianalisa. -. Data yang telah direduksi selanjutnya dipaparkan. Pemaparan dilaksanakan sesuai hasil analisa 8pengamatan9 yang telah dilaksanakan untuk mengetahui implementasi aplikasi metode latihan pada mata pelajaran !ahasa Arab dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas >"" ' $ingosari ,. alang, serta mengetahui adanya menggunakan observasi. Data yang telah dipaparkan kemudian ditarik kesimpulan atau intisari dari analisis yang memberikan pernyataan tentang implementasi aplikasi metode latihan pada mata pelajaran !ahasa Arab dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. $edangkan data yang dikumpulkan berupa angka atau data kuantitatif, cukup dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan sajian visual. $ajian tersebut untuk mengambilkan bahwa dengan tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan atau perubahan kearah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. 1ntuk mengetahui perubahan hasil tindakan yang telah dilaksanakan dapat menimbulkan perbaikan, peningkatan dan perubahan dari keadaan sebelumnya maka peneliti menggunakan rumus( &s Al- aLarif 4# peneliti peningkatan

0#

Post/ate Base/ate #44N Base/ate PM Keterangan( P M Prosentase peningkatan P5 M :ilai rata-rata 8sesudah tindakan9 !$ M :ilai rata-rata 8sebelum tindakan9 ". PENGE9E!AN !EABSAHAN DA#A 1ntuk pengecekan keabsahan data yang bersifat kualitatif, dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan trianggulasi yaitu sebagai cara pengecekan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data sebagai pembanding. 8 oleong, -44-( #7+9. isalnya konsultasi dengan guru wali kelas, guru mata pelajaran serta pengurus kurikulum. &eknik trianggulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan sumber lainnya. Adapun pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan trianggulasi sumber, adalah yang berarti membandingkan dan mengecek balik bagian kepercayaan atau informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif..8 oleong, -44-( #7+9. Pengecekan keabsahan data dalam beberapa tahapan( #. -. embandingkan data hasil pengamatan dengan hasil data wawancara embandingkan hasil pengamatan dengan isi suatu dokumen yang berkaitan..8 oleong, -44-( #7)9. 3. #AHAPAN PENELI#IAN $eperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. &ahap penelitian ini mengikuti model yang dikemukakan oleh Kemmis dan &anggart, berupa suatu siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang membentuk siklus dimensi kelas sampai tuntas penelitian dan yang dapat digambarkan sebagai berikut(

0-

Adapun penerapan model di atas dilakukan dengan tiga siklus, setiap siklus terdapat tiga pertemuan sebagai bentuk langkah atau tindakan adapun konteks penelitian ini dijelaskan sebagai berikut( Siklus I Peren.anaan "dentifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah #indakan Pengamatan +e&leksi erencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam P! enentukan pokok bahasan engembangkan skenario pembelajaran enyiapkan sumber balajar engembangkan format evaluasi engembangkan format observasi pembelajaran enerapkan tindakan mengacu pada skenario elakukan observasi dengan memakai format observasi enggunakan evaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan elakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario dan lain-lain emperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya 'valuasi tindakan " "dentifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah Pengembangan program tindakan "" Pelaksanaan program tindakan "" Pengumpulan data tindakan "" 'valuasi tindakan ""

Siklus II Peren.anaan

#indakan Pengamatan +e&leksi $iklus-siklus berikutnya Kesimpulan, saran dan rekomendasi

0,

BAB I" PAPA+AN DA#A DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sis a !elas "II E M#s Al$Ma%ari& '( Sing)sari


Malang (* !)ndisi Sis a $iswa kelas >"" ' adalah siswa yang berjumlah 0). yang terdiri dari siswa-siswi, kami memilih kelas >"" ' karena sesuai dengan tugas yang dijadwalkan oleh guru pamong untuk mengajar. Dikelas ini, ternyata tidak semua siswa menyukai pelajaran bahasa Arab,walaupun rata-rata siswa dan siswi dari lingkungan pondok namun basic dan semangat mereka dalam pembelajaran bahasa Arab C Antusiasme mereka masih kurang dengan alasan bahasa Arab itu sulit, Kami memaklumi kondisi para siswa karena tidak semua dari mereka berasal dari adrasah "btidaiyah atau mereka pernah diajarkan tentang bahasa arab. 3adwal materi bahasa Arab di kelas >"" ' diberikan pada hari $abtu jam """-"> 8#,.*4-#*.#49. $uasana siang hari adalah saat-saat yang melelahkan, bahkan di antara para siswa ada yang mengantuk dan kurang bersemangat terhadap pelajaran. %leh karena itu, guru harus pandai-pandai menyampaikan materi dengan metode yang beragam dan tidak membosankan. :* Hasil Penelitian !erdasarkan kondisi di atas, sebagai alternatif untuk mencapai indikator dan tujuan pembelajaran, maka kami menggunakan media gambar untuk menumbuhkan minat dan semangat para siswa dalam pembelajaran bahasa arab agar lebih mudah menguasai dan mendalami materi bahasa Arab yang telah disampaikan. edia ini biasa disebur dengan media 6rafis. "ntinya bahwa media ini mempermudah ingatan siswa terhadap materi teks "stimaL dan dengan kuatnya ingatan mereka maka akan mempermudah dalam penguasaan maharah kalam yaitu mengungkapkan kembali teks yang sudah

00

didengar dengan menggunakan bahasa mereka sendiri, /ang kesemuanya itu sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai. !erikut ini akan kami deskripsikan hasil Penelitian &indakan Kelas 8P&K9, dengan menggunakan !ahasa Arab siswa Kelas >"" ' #. a. b. SI!LUS PE+#AMA Peren.anaan Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran Peneliti menggali pengetahuan siswa tentang materi bahasa Arab berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Peneliti memberi gambaran penggunaan gambar sebagai media dalam pembelajaran !ahasa Arab Pelaksanaan Pertemuan ke$( PENDAHULUAN8

edia 6ambar dalam meningkatkan minat &s Al- aLarif 4#.

Peneliti memberikan gambaran umum terkait materi yang akan di pelajari dalam mata pelajaran bahasa Arab.

Peneliti mengadakan poling terhadap siswa tentang kesulitan belajar bahasa Arab.

Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Peneliti memberikan motivasi terhadap siswa tentang pentingnya bahasa Arab

!EGIA#AN IN#I8

Peneliti menanyakan tentang OPQRSTUV WVXYZV yang dibawa oleh siswa Peneliti menunjukkan benda apa saja yang termasuk OPQRSTUV WVXYZV dengan menggunakan bahasa Arab dan meminta siswa mengikutinya

Peneliti memperlihatkan gambar yang sesuai dengan materi kalam yang akan dibacakan

0*

Peneliti membacakan materi kalam dengan menunjuk pada gambar dan siswa menirukan

Peneliti menjelaskan tentang Y[\] ^R_`aV bQV Peneliti meminta siswa untuk menerangkan atau menjelaskan gagasan dari gambar yang diperlihatkan

Peneliti menunjuk $iswa maju dan mengulang kembali materi kalam yang sudah diperdengarkan dengan menunjuk pada gambar

PENU#UP8

Peneliti membantu siswa membaca ulang kembali mufradat yang sulit

$ebagai pemantapan, guru memberi tugas kepada sisiwa untuk( enghafal mufradat yang sudah dipelajari engerjakan Aembar Kerja $iswa 8AK$9 endemonstrasikan materi kalam Chiwar minggu depan

Pertemuan ke$: PENDAHULUAN8

6uru menanyakan tentang OPccQRSTUV WVXYZV yang sudah dipelajari debelumnya

6uru

emberikan motivasi dengan memberikan kuis tentang

mufradat yang sudah di pelajari sebelumnya

enyampaikan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

!EGIA#AN IN#I8

6uru membacakan materi diraah tentang OPQRSTUV WVXYZV 6uru membentuk kelompok, kemudian menunjuk tiap kelompok secara bergantian untuk membaca materi diro=ah tentang WVXYZV OPQRSTUV

0;

6uru menanyakan tentang mufradat yang belum difahami dari materi diro=ah pada setiap kelompok

6uru menjelaskan arti setiap mufradat yang belum dipahami dalam materi diro=ah tentang OPQRSTUV WVXYZV

6uru meminta siswa untuk menerjemahkan materi diro=ah tentang OPQRSTUV WVXYZV

6uru memberi tebakan Pada siswa tentang Y[cc\] ^R_cc`aV bccQV yang terdapat dalam materi dira=ah

6uru memberikan imlaL tentang OPccQRSTUV WVXYZV dengan kalimatkalimat sederhana untuk melatih kitabah pada siswa

PENU#UP8

6uru membantu siswa membaca ulang kembali mufradat yang sulit

$ebagai pemantapan, guru memberi tugas kepada sisiwa untuk( enghafal mufradat yang sudah dipelajari engerjakan Aembar Kerja $iswa 8AK$9

c.

Pengamatan Pengamatan menurut Kartini Kartono 8#))-9 adalah sebuah studi

sistematis yang disengaja tentang fenomena social dan gejala psikis dengan pengamatan. .asil pengamatan peneliti juga bertindak sebagai guru mata pelajaran bahasa Arab adalah sebagai berikut( Pada siklus " terdapat beberapa pertemuan yang di dalamnya membahas beberapa sub materi. Adapun hasil pengamatan pada siklus " menunjukkkan bahwa kegiatan belajar siswa sudah baik, namun ada beberapa siswa yang kurang antusias terhadap proses pembelajaran. .al ini disebabkan karena mereka belum begitu memahami materi pelajaran yang telah disampaikan. $elanjutnya pada pertemuan berikutnya, setelah peneliti memberikan tugas untuk menghafalkan mufradat yang sudah dipelajari, baik secara individual atau kelompok, para siswa mulai antusias dan semangat

07

untuk mengikuti materi yang disampaikan. Karena mereka sudah mulai mudah mengingat mufradat yang diberikan dengan bantuan gambar yang dilihat saat pembelajaran bahasa Arab yang telah dibahas. Kegiatan belajar-mengajar pada pertemuan kali ini sudah dapat dikondisikan, adanya suasana komunikatif sangat membantu proses pembelajaran, apalagi posisi guruCpeneliti dalam kegiatan ini lebih banyak melayani ketimbang memerintah. Apabila di antara para siswa belum memahami materi pelajaran, maka peran guru sebagai pembimbing dalam penguasaan materi sangat membantu mereka. Karena edia gambar pada dasarnya bertujuan untuk memudahkan mereka untuk menguasai atau menghafal mufradat dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. .al ini tampak pada hasil belajar 8prestasi9 mereka yang mayoritas memenuhi $tandart Ketuntasan !elajar diterima. d* +e&leksi Dalam pengamatan, proses refleksi ini dikenal dengan istilah evaluasi yang merupakan sebuah penelitian terhadap berhasil tidaknya suatu kegiatan. &erkait dengan penelitian, refleksi merupakan sebauh proses terakhir dalam melakukan sebuah perencanaan tindakan yang berkaitan dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti. &ujuan diagunakannya media ini adalah untuk meningkatkankan minat belajar siswa dalam pembelajaran maharah istima= dan kalam. Dengan media gambar siswa merasa mudah menghafal mufradat dan mudah menerima penjelasan guru. Dengan banyaknya kosa kata yang dihafal mereka tidak akan malu untuk meju dan mengungkapkan atau mendemonstrasikan materi hiwar didepan kelas. Disamping itu mereka juga sudah dapat belajar untuk tampil didepan tanpa ada perasaan malu yang terlalu tinggi pada temannya yang mengurangi rasa kepercayan diri siswa. Dengan demikian, guru dapat menilai tingkat pemahaman siswa dengan mengetahui cara pengungkapan mereka secara lisan tentang materi inimal 8$K! 9, sehingga ada peningkatan pemahaman mereka terhadap materi bahasa Arab yang telah

0+

yang sudah diajarkan. .al ini diperkuat dengan keberanian mereka saat tampil didepan mendemonstrasikan materi .iwar.

:* SI!LUS !E DUA a.

Peren.anaan 6uru menggali Pengetahuan siswa dengan menanyakan tentang jumlah keluarga

6uru mengulang kembali pelajaran yang telah lalu dengan menyuruh siswa maju untuk mengerjakan tugas yang telah lalu dipapan tulis

6uru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

b. PE+#EMUAN !E$; PENDAHULUAN8

Pelaksanaan

6uru menggali Pengetahuan siswa dengan menanyakan tentang jumlah keluarga

6uru mengulang kembali pelajaran yang telah lalu dengan menyuruh siswa maju untuk mengerjakan tugas yang telah lalu dipapan tulis

6uru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

!EGIA#AN IN#I

Peneliti menunjukkan gambar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan

6uru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

0)

6uru membuka dan menunjukkan media gambar tentang beSfg ^[QZV yang akan digunakan dalam Pembelajaran

6uru menyebutkan siapa saja yang ada dalam gambar sebagai mufradat baru

6uru mengaitkan mufradat baru dengan dowaLid tentang [PTh Y[\] ijk]

6uru menjelaskan gambar dengan menggunakan bahasa arab 6uru menyuruh siswa mendemonstrasikanapa yang ada dalam gambar didepan kelas secara bergantian

6uru menyuruh siswa mendemonstrasikansecara berpasangan apa yang ada dalam gambar didepan kelas

PENU#UP

6uru meberikan peta konsep tentang Kawaid Y[\] ijk] [PTh 6uru memberikan pertanyaan seputar materi tentang ^[QZV beSfg dan memberikan 5eaward

6uru memberikan penguatan dengan memberikan tugas membuat silsilah keluarga dan mendemonstrasikannya minggu depan

PE+#EMUAN !E$< PENDAHULUAN8

6uru mengulang kembali Pelajaran yang telah lalu dengan memberikan kuis

6uru membagikan hasil tes kitabah siswa dan menyampaikan secara singkat judul dan tujuan yang akan dicapai

6uru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

!EGIA#AN IN#I

*4

6uru menjelaskan dawaid tentang Y[\] ijk] [PTh 6uru memberi dan menbacakan materi diraah tantang ^[QZV beSfg 6uru meminta siswa membaca materi diraah tentang ^[ccQZV beSccfg secara bergantian

6uru menanyakan mufradat yang belum di pahami siswa dan menuliskan dipapan &ulis kemudian menjelaskan artinya

6uru meminta tiap siswa mengartikan teks Kira=ah dan menunjuk siswa membacakannya

6uru mengulang kembali materi diraah dan mengaitkannya dengan dawaid tentang Y[\] ijk] [PTh

6uru memberikan dan meminta siswa mengerjakan soal tentang beSfg ^[QZV untuk mengasah kemampuan materi kitabah siswa

PENU#UP

6uru memberi waktu kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang sudah dipelajari

6uru memberikan tugas dengan meminta siswa mengerjakan AK$ dan membuat $ilsilah keluarga

c.

Pengamatan $iklus "" juga menggambarkan kemajuan siswa dalam memahami

materi yang disampaikan oleh guru, dimana mereka selalu antusias dalam melakukan kegiatan yang diadakan guna meningkatkan pemahaman mereka. d. +e&leksi Pada evaluasi siklus "" ini, data diperoleh dari Antusiasme anak untuk maju mendemonstarikan materi kalam yang sudah dipelajari dengan 3umlah anak yang maju dari 7 orang menjadi #4 orang dan jumlah siswa yang mampu menjawab soal yang diberikan oleh peneliti. &ernyata keberhasilan ini juga bergantung pada banyak sedikitnya materi yang diujikan dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi.

*#

!.

Pembahasan Pada meningkatkan pembahasan penelitian ini akan diuraikan tentang proses pembelajaran dengan menggunakan media 6ambar sebagai upaya untuk inat belajar siswa. $etelah menggunakan media tersebut, etode ini baik semangat dan antusiasme belajar siswa tampak lebih meningkat.

digunakan untuk pelajaran yang membutuhkan hafalan dan penguasaan yang cukup, terlebih jika materi yang disampaikan cukup sulit bagi para siswa. edia gambar yang telah digunakan pada setiap pertemuan kepada siswa benar-benar dapat membantu para siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan ketika ujian. Peneliti dapat mengamati dari cara dan waktu yang ditempuh oleh para siswa disaat mengerjakan soal ujian. Di antara mereka ada yang lebih cepat menyelesaikan soal ujian dengan hasil yang memuaskan 8)+9. !erdasarkan pengamatan peneliti dalam setiap pertemuan, ternyata media gambar ini sangat membantu siswa $ehingga tidak pelak lagi, semangat dan prestasi belajar mereka meningkat, baik terkait dengan pemahaman materi atau hasil nilai di akhir ujian. !asic mereka yang kebanyakan berasal dari podok pesantren sangat berpengaruh pada proses belajar-mengajar dan penggunaan media pembelajaran, mereka merasa lebih senang karena pembelajaran bahasa arab disekolah tidak hanya mendengar ceramah seperti metode pembelajaran yang biasa digunakan dipondok pesantren. eskipun di antara mereka ada yang kurang antusias dengan penggunaan media ini, namun yang terpenting adalah tujuan pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab siswa dapat tercapai. .al ini tampak setelah diadakannya tes saat pembelajaran berlangsung, yakni mayoritas mereka sangat antusias maju mendemonstrasikan materi maupun menjawab soal, 3umlah yang anusias mencapai separuh dari jumlah siswa yaitu mencapai sekitar -* %rang dan pada sat ulangan mereka mencapai nilai #44. Kalaupun ada yang tidak antusias, dikarenakan adanya faktor internal yang sangat dimaklumi. 3adi, dengan penggunaan media gambar ini dapat disimpulkan bahwa minat, pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi bahasa Arab semakin meningkat, sehingga berpengaruh pada hasil belajar atau prestasi mereka.

*-

Kelebihan dari

edia ini adalah bahwa para siswa tidak hanya dituntut

pandai berteori, namun juga pandai dalam praktik, dengan mengaplikasikan mufradat yang sudah dihafal dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi untuk materi bahasa yang cukup berperan dalam dinamika kehidupan, baik dalam berkomunikasi, berinteraksi maupun bersosialisasi di masyarakat. $esungguhnya banyak cara yang dapat dilakukan seorang guru untuk meningkatkan prestasi kepada anak didik diantaranya adalah dengan memberi angka atau nilai. Penilaian ini sesungguhnya telah dimulai dan dilakukan oleh guru ketika mereka telah selesai melakukan ulangan atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dan cara ini nampaknya dapat merangsang anak untuk giat belajar sehingga anak yang nilainya rendah mereka akan termotivasi untuk meningkatkan prestasi belajarnya dan anak yang nilainya bagus akan semakin giat belajar untuk meraih prestasi yang lebih baik. Kesuksesan belajar siswa juga tidak hanya tergantung pada intelegensi anak saja, akan tetapi juga tergantung pada bagaimana seorang pendidik menggunakan metode dan media yang tepat dalam proses pembelajaran. 1ntuk menunjang kevalidan data, maka peneliti sertakan daftar nilai yang di capai siswa pada siklus pertama dan siklus kedua sebagai berikut( N) Absen # , 0 * ; 7 + ) #4 ## Siklus I ;4 *4 ;4 *; )4 0* ;; +4 -4 ;4 *4 Siklus II )* ;4 74 *4 )* *4 )4 +* -4 ;4 ;*

*,

##, #0 #* #; #7 #+ #) -4 -# --, -0 -* -; -7 -+ -) ,4 ,# ,,, ,0 ,* ,; ,7 ,+ ,) 04 0# 00,

+4 ;4 +* ++ ++*4 7+ 7)4 -4 ;0 *4 +4 *+ +0 +) 0* 7* ;4 ;0 04 0* +4 +4 #* 0* 04 +0 ;4 0+

)4 74 )4 +* +* #* ** +4 04 #44 ,4 -4 ;* )* ;* #44 )4 04 )* 74 74 *4 04 *4 )4 +* -4 ;4 *4 )4 74 ;4

*0

00 0* 0; 07 0+ 0) 3umlah

74 7; +; ,4 ,* -)-7

+* +4 #* ** 0* 04 ,#7*

Dari tabel di atas, dapat di ketahui bahwa presrtasi siswa mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat di hitung dengan menggunakan rumus( Post/ate Base/ate Base/ate PM l #44N M ,#7* - -)-7 l #44N -)-7 M +,0 N Dari jumlah tersebut diatas prestasi siswa mengalami peningkatan sebesar +,0 N . aka dapat di katakan bahwa metode resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam penerapan metode resitasi, guru juga tuntut untuk membimbing siswa dengan cara aktif bertanya atau memberikan kesempatan pada siswa untuk berfikir secara aktif, kreatif, dan inovatif karena guru juga berkewajiban untuk memberi stimulus respon yang baik kepada murid. Dari paparan di atas dan berdasarkan pada hasil uji coba, penerapan metode resitasi yang telah dianalisis sedemikian rupa. :ampaknya hasil ini telah menemui titik terang yang patut digaris bawahi, yaitu bahwasannya dengan menerapkan metode resitasi ternyata dapat meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa kelas >"" ' &s Al- a=arif 4# $ingosari alang. dan tidak dapat dipungkiri, bahwasannya dengan hasil yang memuaskan ini nampaknya penggunaan media gambar itu telah mampu menunjukkan bahwa dalam mengajar, guru itu harus

**

benar-benar memperhatikan, media dan metode apa yang akan digunakan, seperti halnya media yang telah kami gunakan di sini. Disamping itu dapat diketahui bahwa data tindakan dan temuan, serta refleksi tindakan yang diperoleh selama penelitian, menjelaskan bahwa penggunaan media gambar sangat efektif digunakan dalam dalam proses belajarmengajar bahas arab di kelas >"" ' &s Al- a=arif 4# $ingosari alang, disamping itu pula media ini juga dapat meningkatkan kreatifitas berfikir siswa karena hal ini dapat diketahui dari nilai-nilai tugas dan ulangan harian yang sangat memuaskan.

BAB " PENU#UP


!erdasarkan uraian sebelumnya, maka kami dapat menarik beberapa hal penting sebagai berikut( A. !esim,ulan Dengan penggunaan media 6ambar ini, maka dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa, khususnya kelas >"" ' &s Al- a=arif 4# $ingosari alang. .al ini diketahui dari peningkatan nilai akhir dan minimnya siswa yang remidi, serta pemahaman atau penguasaan para siswa terhadap materi bahasa Arab. Dengan penggunaan media 6ambar ini, siswa diajak untuk benar-benar menguasai materi, baik secara teori maupun praktik. Karena media gambar ini lebih mengedepankan banyak latihan ketimbang sekedar penyampaian materi. Penggunaan media ini dapat dilaksanakan sebagai berikut( a. b. c. $iswa praktek secara langsung dikelas $iswa mengulang kembali 8muroja'ah9 tentang materi yang disampaikan. Dengan pemberian sial dari gambar yang digunakan. $iswa mengerjakan tugas penguasaan materi yang diberikan oleh guru, baik secara individual maupun kelompok melalui lembar kerja siswa yang berisi latihan-latihan soal. d. $iswa mendapatkan umpan balik dari hasil ujian praktek, karena

*;

guru akan memberikan evaluasi atau koreksi kepada mereka secara langsung, sehingga dalam kesempatan berikutnya tidak terjadi kesalahan atau ketidak mengertian tentang materi yang disampaikan. e. 6uru berfungsi sebagai pembimbing dan fasilitator dalam pelaksanaan metode ini.

B* Saran berdasarkan dari hasil penelitian tindakan kelas 8ptk9 di kelas >"" ' Al- a=arif 4# $ingosari mengajar, antara lain( Adanya berbagai media yang perlu digunakan di setiap kelas untuk menarik minat para siswa serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan oleh guru Adanya pertimbangan materi serta referensi yang diberikan kepada para siswa. karena mengingat tingkat pemahaman mereka yang berbeda-beda. Adanya motivasi yang terus menerus, supaya para siswa semakin antusias terhadap proses belajar-mengajar. &s alang, maka ada beberapa hal yang perlu peneliti

sampaikan, sebagai bahan masukan bagi pihak yang terkait dalam proses belajar-

*7

Anda mungkin juga menyukai