Prakiraan dampak secara sederhana lebih bersifat intuitif, dan subyektif Prakiraan dampak pada metode yang canggih harus dilandasi dasar ilmiah dan sifat subyektif berkurang Prakiraan dampak dibatasi pada dampak yang dianggap penting dari sudut pandang pemrakarsa proyek, pemerintah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan suatu rencana proyek. Pengumpulan data dalam prakiraan dampak dilakukan dengan prinsip fairly quick dan fairly clean.
Metode informal Berdasarkan instuisi atau pengalaman sehingga subyektifitas tinggi Digunakan apabila cukup tersedianya data Cukup waktu,biaya dan tenaga pada pengumpulan data
2.
3.
Prakiraan kondisi lingkungan pada waktu t tanpa proyek yaitu garis dasar Qtp Prakiraan kondisi lingkungan pada waktu t dengan proyek yaitu garis dasar Qdp Prakiraan dampak = Qdp Qtp
7680 (1 +0,025)10
= -----------------------------10 = 983,1 org/km2
Po = penduduk acuan Dtp = kepadatan penduduk tanpa proyek Rtp = angka pertumbuhan penduduk tanpa proyek Ltot =luas daerah
Limbah cair pabrik X mengalir ke sungai Y dengan data sebagai berikut dan hitungan parameter bagian hilir setelah bergabung dengan limbah cair
No
1 2 3 4
Parameter
Padat tersuspensi pH BOD Debit mg/l mg/l m3/dt
Satuan
Limbah 2000 4 500 7
Hasil
air sungai 15 7 1 30
EVALUASI DAMPAK
1.
2.
Adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam pengambilan keputusan setelah dampak diidentifikasi dan diprediksi Sasaran evaluasi dampak: Memberikan informasi tentang komponen apa saja yang terkena dampak,besarnya dampak dan seberapa besar derajat pentingnya dampak terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak Kepastiaan IPTEK untuk mencegah dan mengurangi dampak negatif yang muncul
Metode evaluasi
1.
2.
Metode overlay : Dampak terhadap lingkungan digambarkan dalam peta tematik. Peta dengan warna yang terang, agak gelap dan gelap menggambarkan dampak ringan sedang dan berat Metode Flowchart : menggambarkan dampak pada setiap periode dna tahapan pembangunan. Kelemahannya hanya menunjukkan aliran dampak saja, tetapi tidak dapat diberikan dampak penting atau negatif
Metode evaluasi
3.Metode matrik a. Matrik Leopoll : sel berisi dua angka yaitu nilai besarnya dampak diatas kiri dan nilai pentingnya dampak di bawah kanan. Nilainya diberi angka 1 sampai 10, tapi tidak dijelaskan cara mendapatkan nilai penting dampak sehingga ada subyektifitasnya b. Matrik fisher dan davies
Metode evaluasi
4. Metode sistem evaluasi lingkungan Cocok digunakan untuk mengadakan evaluasi komponen-komponen lingkungan yang telah mengalami perubhan,misalnya menganalisis suatu bentang alam dari aspek rekreasi pada tempat jalur hijau,taman nasional,area dilindungi,cagar budaya,cagar alam dan tempattempat yang masih alami
Metode evaluasi
5. Metode Benefit cost analysis : Sering disebut extended benefit cost analisis untuk andal. Metode ini dipergunakan untuk menilai proyek pembangunan berskala mikro. Meliputi perhitungan semua pengeluaran untuk investigasi temasuk pengeluaran pemeliharaan dan eksploitasi sampai jangka waktu tertentu dan dibandingkan dengan semua pendapatan yang timbul sebagai akibat adanya proyek tersebut
Metode evaluasi
6. Metode pembobotan Dampak diberi bobot dengan menggunakan metode yang ditentukan secara eksplisit Metode yang terkenal adalah sistem pembobotan dari BATTELEE a. Lingkungan dibagi ke dalam 4 kategori utama yaitu ekologi, fisik kimia, estetetika, kepentingan manusia / sosial b. Masing-masing dikategori dirinci ke dalam 17 komponen lingkungan c. Masing-masing komponen dibagi ke dalam beberapa 78 faktor.
DAMPAK LINGKUNGAN
Kategori Ekologi
Kategori estetika
Langkah-langkah
Menentukan kategori, komponen dan faktor lingkungan Menetapkan nilai skala kualitas lingkungan (Environmental Quality=EQ), dengan skala 0 1. Angka 0 berarti kualitas lingkungan sangat jelek, dan angka 1 kualitas lingkungan sangat baik. Ditentukan dengan grafik standar kualitas lingkungan.
EQ
0,6
0,4 0,2
10
Hasil pengamatan
Memperhitungkan nilai penimbang(nilai angka penting faktor) sebagai langkah pembobotan. Nilai 1 =sangat penting dan 0 = tidak penting Menentukan Parameter Importance Unit atau PIU, dengan cara Nilai penting faktor A PIU = ------------------------------------------- x 100 total nilai penting semua faktor
Langkah selanjutnya menduga dampak terhadap setiap faktor lingkungan baik kondisi lingkungan awal (tanpa aktivitas) dan lingkungan ada aktivitas EQ x PIU EQ x PIU
EQ x PIU > EQ x PIU = penurunan kualitas lingkungan EQ x PIU < EQ x PIU = kenaikan kualitas lingkungan
Factor lingkun ga
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bentuk lahan pH tanah Kandungan Fe tanah turbidity kesadahan suhu air pH air
Besar dampak
4,3
*
58,37
52,54
-5,83
Tingkat besaran dampak < 0,8 =1 0,8 1,6 =2 1,6 2,4 =3 2,4 3,2 =4 > 3,2 =5 * Derajat pentingnya dampak menggunakan 7 kriteria dari kep. Kepala Bapedal N0. 56/1994