Dislipidemia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

DISLIPIDEMIA PADA PASIEN Pada pasien ini termasuk kedalam Risk Assesement untuk pasien dengan resiko tinggi,

resiko yang disamakan dengan PJK, yakni menderita DM (+) dari hasil anamnesis dan pemeriksaan laboratorium kadar gula darah sewaktu Dislipidemia yang sering ditemukan pada pada DM tipe ! adalah hipertrigliseridemia dan kadar kolesterol "D# rendah $edangkan kolesterol #D# normal atau sedikit meningkat $elain itu terdapat peningkatan partikel kolesterol #D# yang ke%il padat Pada kasus ini didapatkan kadar trigliserida !&' mg(dl, termasuk ke dalam kadar trigliserida yang tinggi (!'')*++ mg(dl), sedangkan batas normal kadar trigliserida adalah , -.' mg(dl) Didapatkan /uga kadar kolesterol "D# adalah *' mg(dl, yakni kadar "D# rendah (, *' mg(dl) Kadar kolesterol #D# adalah -0' mg(dl, termasuk ke dalam kadar tinggi untuk kolesterol #D# (-&')-1+ mg(dl) Adanya kadar trigliserid yang tinggi, kolesterol "D# rendah dan meningkatnya subs2raksi kolesterol ke%il padat menyebabkan penderita DM sangat beresiko tinggi mengalami penyakit kardio3askular

Klasi2ikasi Dislipidemia menurut 4A$ ( European Atherosclerosis $o%iety) pada pasien ini adalah hipertrigliseridemia dengan kadar trigliserid 5 !'' mg(d# 6ntuk kadar kolesterol , !*' mg(d# Pasien termasuk kelompok dengan Risk Assesement resiko tinggi dimana /ika kadar #D# 57 -8' mg(d# dipertimbangkan pemberian obat Penatalaksanaan terbaik pada pasien ini yaitu dengan terapi nutrisi medis dikombinasikan dengan terapi 2armakologi dimana tu/uan pengobatan penderita disini adalah menurunkan kadar kolesterol #D# , -'' mg(d#

Penatalaksanaan Non Farmakologis Melakukan pengaturan diet rendah karbohidrat, rendah kolesterol, tinggi serat 4dukasi mengenai 2aktor 9 2aktor yang dapat meningkatkan pembentukan aterosklerosis seperti mengurangi kebiasaan merokok, mengobati diabetes mellitusnya, olahraga yang %ukup dan pengawasan kadar gula darahnya Kontrol ! minggu setelah diberikan pen/elasan mengenai perubahan gaya hidup pasien.

Penatalaksanaan Farmakologis Dengan pemberian golongan statin, yaitu sim3astatin dengan dosis tunggal yang diberikan pada malam hari -'mg, karena sintesis maksimal kolesterol hati ter/adi antara pertengahan malam dan /am ! pagi Pemilihan sim3astatin berdasarkan pertimbangan e2ekti3itas yang baik dan harga yang relati3e lebih ter/angkau Pada semua pasien diabetes mellitus kadar kolesterol)#D# harus kurang dari -'' mg(d# "asil penelitian Heart Protection study, dan Collaborative Atrovastatin Diabetes Study (CARDS) telah membuktikan bahwa dengan menurunkan kadar kolesterol 9 #D# sampai men%apai 0' mg(d# akan lebih berman2aat :leh karena itu pada pasien diabetes mellitus ada ke%endrungan untuk men%apai sasaran kadar kolesterol #D# sampai 0' mg(d# Pada pasien ini setelahh diberikan terapi 2armakologi die3aluasi pengobatan untuk 8 bulan, kemudian diperlukan lagi untuk pemeriksaan kadar kolesterol #D# Jika kadar kolesterol #D# 57 -'' mg(d# maka lan/utkan pengobatan kembali untuk 8 bulan berikutnya, kemudian %ek kembali kadar kolesterol #D# Jika tidak ter/adi penurunan kadar #D# , -'' mg(d# maka pertimbangkan untuk meru/uk pasien ini Penatalaksanaan 2armakologi untuk pasien ini dengan pilihan obat pertama adalah golongan statin, terke%uali bila kadar trigliserida 5 *'' mg(d# maka harus dimulai dengan 2ibrat Penelitian "eart Prote%tion $tudy dengan menggunakan sim3astatin *' mg(hari dan ;ollaborati3e Ator3astin Diabetes $tudy dengan ator3astin -' mg(hari telah membuktikan bahwa statin berhasil menurunkanresiko ke/adian penyakit koroner akut maupun stroke se%ara meyakinkan dibandingkan dengan pla%ebo (Perkeni, !''*) Pada pasien ini didapatkan /uga hasil pemeriksaan tekanan darah -&'(-'' mm"g <eberapa obat hipertensi dapat mempengaruhikadar lipid serum :bat anti hipertensi yang mempunyai e2ek kuat meningkatkan kadar lipid adal=h penyekat beta tanpa >$A :bat anti hipertensi yang tidak memperngaruhi kadar lipid, atau kalaupun ada, e2eknya minimal antara lain %al%ium %hanel blo%ker, penghambat A;4, tia=id dosis rendah dan sartan ?olongan resin dapat mengganggu absorbs obat)obat lain, oleh karena itu obat anti hipertensi (/uga obat)obat lain) harus diberikan- /am sebelum atau * /am setelah pemberian obat golongan resin pengikat asam

empedu ?olongan asam nikotinat dapat memperkuat e2ek penurunan tekanan darah obat 3asodilator

<erikut pembahasan tentang golongan statin @ PENGHAMBAT HMG-COA ED!"TASE #STATIN$ $tatin saat ini merupakan hipolipidemik yang paling e2ekti2 dan aman :bat ini terutama e2ekti2 untuk menurunkan kolesterol Pada dosis tinggi statin /uga dapat menurunkan trigliserida yang disebabkan oleh peninggian A#D# Farmako%inamik $tatin beker/a men%egah ker/a en=im HMG CoA reductase yaitu suatu en=im di hati yang berperan pada sintesis kolesterol Dengan menurunnya sintesis kolesterol di hati akan menurunkan sintesis Apo <-'', disamping itu meningkatkan reseptor #D# pada permukaan hati Dengan demikian kadar kolesterol #D# darah akan ditarik ke hati, hal mana akan menurunkan kadar kolesterol #D#, dan /uga A#D# $tatin menurunkan ke/adian penyakit /antung koroner 2atal dan non2atal, stroke dan angka mortalitas totalnya Farmakokinetik $emua statin, ke%uali lo3astatin dan sim3astatin berada dalam bentuk asam B)hidroksi Kedua statin disebut di atas merupakan prodrug dalam bentuk lakton dan harus dihidrolisis lebih dahulu men/adi bentuk akti2 asam B)hidroksi $tatin diabsorpsi sekitar *')0.C, ke%uali 2lu3astatin yang diabsorpsi hampir sempurna $emua obat mengalami metabolisme lintas pertama di hati Daktu paruhnya berkisar -)8 /am, ke%uali ator3astatin (-* /am) dan rosu3astatin (-+ /am) :bat)obat ini sebagian besar terikat protein plasma $ebagian besar diekskresi oleh hati ke dalam %airan empedu dan sebagian ke%il lewat gin/al E&ek sam'ing %an interaksi o(at

6mumnya statin ditoleransi baik oleh pasien e2ek samping yang sering ter/adi ialah adanya miositis yang ditandai dengan nyeri otot 42ek samping lainnya ialah ter/adinya gangguan hati 42ek samping statin yang potensial berbahaya adalah miopati dan rabdomiolisis >nsidens miopati rendah (, -C), tetapi meningkat bila diberikan bersama obat)obatan tertentu seperti 2ibrat dan asam nikotinat dan mempengaruhi matabolisme statin #osartan, sim3astatin, ator3astatin dan seri3astatin terutama dimetabolisme oleh ;EP8A*, sedangkan 2lu3astatin dan risu3astatin lewat ;EP!;+ Pra3astatin dimetabolisme lewat %ara lain termasuk reaksi nonen=imatik dan en=imatik dalam saluran %erna dan hati ?olongan statin yang dimetabolisme lewat ;EP8A* akan berakumulasi dalam plasma bila diberikan bersama obat yang menghambat atau berkompetisi untuk ;EP8A* seperti antibiotik makrolid, siklosporin, ketokona=ol, penghambat protease ">A, takrolimus, ne2a=odon, 2ibrat, dll Peningkatan risiko miositis /uga ter/adi bila digunakan bersama amiodaron atau 3erapamil $ebaliknya obat)obat yang menstimulasi ;EP8A* seperti 2enitoin, barbiturate, griseo2ul3in, dan ri2ampisin akan mengurangi kadar plasma statin "al serupa /uga ter/adi pada penghambat ;EP!;+ seperti ketokona=ol, metronida=ol, sul2inpira=on, amiodaron dan simetidin yang akan meningkatkan kadar plasma 2lu3astatin dan rosu3astatin bila diberikan bersamaan Pra3astatin tampaknya merupakan obat terpilih bila digunakan bersama 3erapamil, ketokona=ol, makrolid dan siklosporin Kombinasi seri3astatin dan gem2ibro=il telah dilarang karena se/umlah laporan mengenai miopati 42ek samping lain yang dapat ter/adi adalah gangguan saluran %erna, sakit kepala, rash, neuropati peri2er dan sindrom lupus <elum diketahui keamanan penggunaan statin pada kehamilan Demikian pula statin sebaiknya tidak digunakan ibu laktasi "ontrain%ikasi Kehamilan, laktasi, penyakit hati akti2, peningkatan en=im transaminase persisten yang tidak diketahui penyebabya Posologi $tatin, ke%uali ator3astatin dan resu3astatin sebaiknya diberikan pada malam hari absorpsi lo3astatin meningkat bila disertai makanan Pemberian statin sebaiknya dimulai dengan dosis ke%il lalu ditingkatkan hingga dosis yang lebih tinggi sampai didapatkan e2ek yang diinginkan #o3astatin dimulai dari dosis !' mg hingga maksimal 1' mg per hari, pra3astatin -')

1' mg(hari, sim3astatin .)1' mg(hari, 2lu3astatin !')1' mg(hari, ator3astatin -')1' mg(hari dan rosu3astatin -')*' mg(hari

Daftar Pustaka : Perkeni. Petunuj praktis penatalaksanaan dislipidemia. Jakarta : PB Perkeni. 2004

Anda mungkin juga menyukai