Anda di halaman 1dari 5

Ask Me

Contact

Speedtest

Journal

Kuis

Video

Down Hack

NEWSFLASH

CHAT W ITH ME

MESSAGING

OBESITAS
Written by Admin gendeng Monday, 26 May 2008 22:17
aoofle

SEARCH....

TAROT READER
THREE CARD

Definisi

Main Menu
Home Kedokteran Alternatif Supranatural All About Love Kartu Internet

Obesitas atau kegemukan diartikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi, sehingga terjadi kelebihan energi yang disimpan dalam bentuk lemak.

RELATIONSHIP

GOLDEN DAWN

CELTIC CROSS Kriteria Body Mass Index (BMI)

Indeks masa tubuh menunjukkan bila anak mengalami kelebihan berat untuk usia dan tinggi badannya.

Berat badan (Kg) Indeks Masa Tubuh = Tinggi Badan (m2)

Klasifikasi menurut WHO

BMI

Kategori

< 18,5

Berat badan kurang

18,5 24,9

Berat badan normal

25 29,9

Berat badan lebih

30 34,9

Obesitas I

35 39,9

Obesitas II

> 39,9

Sangat obesitas

Pengukuran berat badan (BB) Obesitas bila > 120% BB standart

Pengukuran lemak subkutan dengan mengukur skinfold thickness (tebal lipatan kulit/TLK) Obesitas bila TLK Triceps > persentil ke 85

Etiologi Penyebab belum diketahui secara pasti multifaktorial Faktor Genetik Parental fatness berperan sangat besar Kedua orang tua obesitas 80% anak menjadi obesitas Salah satu orang tua obesitas 40% Orang tua tidak obesitas 14% Faktor Lingkungan l Aktivitas Fisik : Terdapat hubungan antara aktivitas fisik yang rendah dengan kejadian obesitas.

Faktor Nutrisional : Kenaikan berat badan dan lemak anak dipengaruhi oleh : waktu pertama kali mendapat makanan padat, asupan tinggi kalori dari karbohidrat dan lemak serta kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung energi tinggi. Faktor Sosioekonomi : Perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan gaya hidup, pola makan serta peningkatan pendapatan mempengaruhi pemilihan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi Factor Psikologis : Ada sebagian anak-anak yang makan terlalu banyak sebagai pelampiasan bila ada masalah, seperti stres atau kebosanan

Klinis Mudah dikenali karena mempunyai tanda dan gejala yang khas antara lain : wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap, leher relatif pendek, dada yang menggembung dengan payudara yang mengandung jaringan lemak, perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat, kedua tungkai umumnya berbentuk X dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan menyebabkan lecet. membesar

pada anak laki-laki penis tampak kecil karena terkubur jaringan lemak suprapubik.

dalam

Dampak Pd anak Diabetes tipe 2, resisten terhadap insulin Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan tingkat blood lipid yang abnormal Obstructive sleep apnea Penebalan lemak daerah dinding dada & perut mengganggu pergerakan dinding dada & diagfragma pe volume me beban kerja otot pernafasan. Tidur pe tonus otot dinding dada, pe saturasi O2, pe kadar CO2, pe tonus otot yang mengatur pergerakan lidah lidah jatuh ke belakang obstruksi gelisah, sesak.

Gangguan ortopedik : Menopang berat badan berlebih tergelincirnya epifisis caput femoris gejala nyeri panggul atau lutut & terbatasnya gerakan panggul. Pseudotumor cerebri: Pada obesitas terjadi pe kadar CO2 pe ringan TIK gejala yang timbul yaitu sakit kepala, diplopia, kehilangan lapang pandang perifer, iritabilitas. Pubertas atau menarche dini : anak yang kelebihan berat badan dapat tumbuh lebih tinggi dan secara seksual lebih matang dari anak-anak sebayanya; gadis-gadis yang mengalami kelebihan berat badan seringkali mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan menghadapi masalah fertilitas pada usia dewasanya.

Penanganan Prinsip : Me asupan energi, me pengeluaran energi Pengaturan diet l Harus disesuaikan dengan usia anak, derajat obesitas dan ada tidaknya penyakit penyerta. Perlu diperhatikan : Me BB tapi tetap mempertahankan pertumbuhan normal. Diet seimbang dengan komposisi karbohidrat 50-60%, lemak 20-30% dengan lemak jenuh <10%, protein 15-20% energi total, kolesterol <300 mg perhari. Diet tinggi serta, dianjurkan pada anak >2 tahun dengan menggunakan rumus : [umur(tahun)+5] gram perhari.

Pengaturan aktivitas fisik l Disesuaikan dengan tingkat perkembangan motorik, kemampuan fisik dan umur anak. Aktivitas fisik untuk anak usia 6-12 tahun keterampilan otot : bersepeda, berenang, menari, senam, dll.

Dianjurkan melakukan aktivitas fisik 20-30 menit per hari.

Mengubah pola hidup/perilaku Peran serta orang tua : l Pengawasan terhadap BB, asupan makanan, aktivitas fisik dan mencatat perkembangannya. Dapat menyingkirkan rangsangan disekitar anak yang dapat memicu keinginan untuk makan. Mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi dan mengurangi camilan. Menghindari makanan berkalori tinggi yang pada umumnya lebih lezat dengan makanan yang berkalori rendah.

Terapi intensifDiterapkan pada anak dengan obesitas berat disertai komplikasi yang tidak memberikan respon pada terapi konvensional. l Diet berkalori rendah bila BB > 140% BB ideal. l Asupan kalori hanya 600-800 kkal per hari Protein hewani 1,5-2,5 gram/kg BB ideal Suplementasi vitamin dan mineral Minum air putih > 1,5 L per hari

Farmakoterapi Menekan nafsu makan, contohnya sibutramin. Menghambat absorbsi zat-zat gizi, contohnya orlistat, leptin, octreotid dan metformin. Meningkatkan penggunaan energi. Belum direkomendasikan pada anak, karena efek jangka panjang yang masih belum jelas.

Terapi bedah Diindikasikan bila BB >200% BB ideal. Prinsip : mengurangi asupan makanan atau memperlambat pengosongan lambung dengan cara gastric banding dan mengurangi absorbsi makanan dengan cara membuat gastric bypass dari lambung ke bagian akhir usus halus. Belum banyak penelitian tentang manfaat dan bahaya terapi ini.

dr. B Gebyar TB, SpA

Valid XHTML & CSS - Design by Mbah Gendeng - Copyright 2008 by Aoofle

Anda mungkin juga menyukai