Anda di halaman 1dari 7

1

PENGENALAN CITRA 1

Fitri Damayanti

Pengenalan Citra
2

Penyiapan Data Pengenalan Citra Data yang digunakan untuk pengenalan citra / wajah biasanya menggunakan ORL Database. Jumlah data yang digunakan adalah 40 orang dan masingmasing orang memiliki 10 pose yg berbeda. Jadi total data yang digunakan adalah sebanyak 400 citra wajah. Ukuran citra wajah sdh diseragamkan menjadi 112 x 92 yang mempunyai ekstensi bmp.

Penamaan File Citra


3

Adapun penamaan file citra sebagai berikut : XXX-LOK-YY.bmp XXX merupakan string yang panjangnya 3 bernilai 001sampai 040. XXX merepresentasikan urutan orang pada sampel. Sedangkan YY merupakan string dengan panjang 2 yg bernilai 01 sampai 10. String YY menggambarkan pose seseorang.

Contoh Penamaan File Citra


4

Contoh nama file yang digunakan untuk orang ke 7 mulai dari pose ke 1 sampai dengan pose ke 10 007-LOK-01.bmp 007-LOK-02.bmp 007-LOK-03.bmp 007-LOK-04.bmp 007-LOK-05.bmp --007-LOK-10.bmp

Penyiapan Data Untuk Eksperimen

Agar lebih mudah melakukan eksperimen, maka data citra wajah dikonversi dalam bentuk matrik. Setiap citra pada masing2 sampel akan menempati baris sesuai dengan urutan sampel, sedangkan pose masing2 sampel akan menempati kolom sesuai dgn pose sampel. hAsil konversi file citra wajah disimpan dalam bentuk file .mat dan diberi nama MatP.mat. Sebelum program dijalankan pastikan semua data citra ditempatkan pd direktory yang sama.

Hasil Eksekusi
6

Hasil eksekusi program tersebut menghasilkan matrik dalam bentuk cell, masing-masing cell berisi nilai grayscale dari citra wajah sampel sesuai dgn urutan sampel dan pose yg digunakan.

Menampilkan Data Sampel Eksperimen


7

Hasil matrik yg terbentuk dapat dilihat dgn menuliskan program berikut. Program tersebut digunakan untuk mengecek anggota sampel yg masing2 terdiri dari 10 pose.

Anda mungkin juga menyukai