Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas latar belakang yang menjadi alasan adanya perancangan simulator kontrol proses. Bahasan berikutnya adalah permasalahan pada sistem kontrol proses, tujuan pembuatan sistem kontrol proses, metodologi yang digunakan untuk merealisasikan sistem kontrol proses, sistematika penulisan dan pada pembahasan terakhir adalah relevansi. Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia saat ini, telah menghadirkan perubahan yang sangat signifikan pada peralatan instrumen. Distributed Control System (DCS), merupakan salah satu dari peralatan instrumen yang muncul dari perkembangan teknologi. Fungsi dari DCS sendiri adalah untuk mengontrol dan memonitor jalannya proses pada plant. Selain dapat melakukan dua fungsi tersebut, DCS dapat mengontrol plant dari jarak yang sangat jauh. Agar dapat mengontrol dan memonitor jalannya proses pada plant, sensor dan aktuator pada plant dihubungkan dengan DCS. Pada sistem kontrol jarak jauh saat ini, untuk menghubungkan kontroler dengan plant lebih banyak menggunakan jaringan sebagai media komunikasi. Kedua jaringan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penggunaanya tergantung dari kebutuhan. Agar dapat mengontrol plant dari jarak yang cukup jauh, diperlukan kontroler yang dapat mengirimkan sinyal kontrol dari jarak jauh. Distributed Control System (DCS) Centum CS 3000, merupakan kontroler yang dapat mengontrol plant dari jarak yang cukup jauh. Selain itu, DCS Centum CS 3000 dapat mengirimkan sinyal kontrol melalui jaringan. Di industri, sebelum merealisasikan sistem pengaturan jarak jauh diperlukan perancangan simulator kontrol proses dengan menggunakan jaringan sebagai penghubung antara kontroler dengan plant. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari sistem kontrol yang akan direalisasikan. Pada pengerjaan Tugas Akhir ini, akan dirancang suatu simulator kontrol proses untuk jarak jauh. Perancangan ini menggunakan DCS Centum CS 3000 sebagai kontroler. Selain itu, digunakan jaringan 1.1

Ethernet sebagai penghubung antara kontroler dengan plant yang akan dikontrol. Permasalahan Adanya jarak yang cukup jauh antara kontroler dengan plant di industri, menyebabkan proses pengiriman sinyal kontrol mengalami gangguan. Hal ini mengakibatkan jalannya proses di industri menjadi tidak berurutan. Oleh karena itu, diperlukan simulator kontrol proses jarak jauh sebelum meralisasikan sistem kontrol tersebut di industri. Simulator kontrol proses yang akan dirancang, menggunakan DCS Centum CS 3000 dan jaringan ethernet. 1.2

1.3

Tujuan

Pengerjaan Tugas Akhir ini, bertujuan untuk mengintegrasikan DCS Centum CS 3000 dengan plant, sehingga menjadi suatu simulator sistem kontrol proses. Dalam mengintegrasikan DCS tersebut, sinyal kontrol yang dikirimkan menuju plant dilewatkan melalui jaringan ethernet. Metodologi Metodologi yang digunakan pada pengerjaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur Dilakukan dengan mencari informasi / data mengenai sebagian / keseluruhan sistem dari buku teks, jurnal, internet dan lainlain. 2. Merancang sistem kontrol Melakukan perancangan dan menentukan konfigurasi yang akan digunakan untuk mengambil data dari plant dengan perangkat lunak DCS CENTUM CS 3000 dan perangkat keras ADAM 5000TCP. 3. Simulasi dan analisa hasil Melakukan simulasi dengan sistem kontrol yang telah dirancang dan melakukan analisa hasil untuk mendapatkan data. 4. Penyusunan buku Tugas Akhir Penyusunan buku Tugas Akhir dimulai dari awal mulai pengerjaan hingga sampai tahap akhir. Buku Tugas Akhir ditulis secara intensif bila proses pengujian telah selesai. 2 1.4

Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini disusun dalam tujuh bab, yaitu pendahuluan, dasar teori, analisa permasalahan, pengumpulan data/informasi, sistesis pemecahan masalah, uji coba dan penutup . BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan berisi tentang latar belakang yang menjadi alasan adanya penelitian tentang sistem kontrol proses. Selain itu, pada bab ini membahas mengenai permasalahan yang mendasari penelitian. Kemudian, pada bahasan berikutnya adalah tujuan pembuatan sistem kontrol proses, metodologi yang digunakan untuk merealisasikan sistem kontrol proses, sistematika laporan dan relevansi. BAB II DASAR TEORI Dasar teori berisi tentang teori yang digunakan sebagai acuan dalam mengerjakan Tugas Akhir. Teori tersebut meliputi gambaran umum mengenai sistem kontrol proses, teori tentang Distributed Control System Centum 3000. Selain itu pada bab ini juga membahas mengenai sistem kontrol umpan balik serta gambaran umum mengenai perangkat keras ADAM 5000 TCP/IP. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan sistem yang akan dibangun. Perancangan sistem ini menggunakan dua metode. Perancangan sistem tersebut dimulai dengan mendefinisikan kebutuhan dari sistem yang akan di bangun. Setelah kebutuhan sistem tersebut ditentukan, membahas mengenai cara koneksi antara komponen yang satu dengan yang lain. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Implementasi dan pengujian sistem berisi tentang pengumpulan data/informasi yang didapat dari laboraturium dan percobaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Data tersebut, kemudian dianalisa dan dibandingkan, sehingga didapatkan hasil yang sesuai dengan perhitungan. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang penutup yang berisi kesimpulan yang didapat dari perancangan sistem kontrol proses dan juga saran-saran yang digunakan untuk mengembangkan penelitian ini. 3

1.5

1.6

Relevansi

Sistem kontrol proses yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sarana untuk memonitor jalannya proses pada industri maupun sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Selain itu, sistem kontrol proses yang dihasilkan dapat digunakan sebagai referensi untuk pengerjaan sistem kontrol proses dengan menggunakan proses yang bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai