Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
agresi terhadap negara Pada umumnya anggota Dewan Keamanan PBB merupakan negara pemenang Perang Dunia II
Menginvestigasi situasi yang mengancam perdamaian dunia Merekomendasikan penyelesaian sengketa secara damai Meminta seluruh anggota untuk memutuskan segala hubungan diplomatik dengan negara yang bermasalah Melaksanakan keputusan DK secara damai ataupun paksaan militer
Resolusi Dewan Keamanan PBB merupakan teks resmi yang dibentuk D.K Suatu resolusi yang telah di sepakati oleh D.K dan Majelis Umum, tidak dapat dilaksanakan jika ada satu negara D.K tetap yang menolak
Anggota Tetap ; Yaitu negara yang mempunyai hak veto hak progresif untuk membatalkan resolusi Terdiri dari 5 anggota pendiri PBB AS, Perancis, Inggris, China, Rusia Anggota Tidak Tetap ; Negara yang memiliki hak suara terhadap pembuatan resolusi bersifat sementara dan berubah-ubah setiap dua tahun sekali
Kredebilitas D.K sebagai badan yang objektif menurun pasca perang dingin Rekonstruksi D.K pernah terjadi tahun 1963 keanggotaannya diperluas dari 11 menjadi 15 Banyak negara anggota beranggapan 15 kursi saat ini dengan lima anggota tetap dan 10 tidak tetap sudah tidak menggambarkan keseimbangan kekuatan dunia Tiga isu sentral mengenai reformasi D.K yaitu :
Keanggotaan Transparansi (metode kerja) Hak veto
Keanggotaan beberapa negara anggota menganjurkan perluasan keanggotaan D.K alasan bahwa D.K tidak lagi mewakili realitas geopolitik masa kini 31 Maret 2005 Kofi Annan menyerukan pada PBB untuk mencapai konsensus pada perluasan dean menjadi 24 anggota Kofi Annan memberikan usulan dengan :
Model A Model B
Ada enam anggota tetap dewan keamanan Dua kursi untuk Afrika dan Asia, masing2 satu kursi untuk AS dan Eropa tiga anggota tidak tetap dg masa jabatan dua tahun Tidak ada penambahan anggota D.K D.K tetap ditambah menjadi delapan Dapat diperbaharui setelah empat tahun Mewakili empat benua Eropa, Amerika, Afrika, Asia
Namun, Jepang dan Jeman sama-sama dikualifikasikakn sebagai enemy state sesuai artikel 53 dan 107 piagam PBB Jepang cenderung dikaitkan dengan militer yang agresif dan ofensif sejak perang Cina (18941895), perang Rusia (1904-1905) dan pada PD II Adanya sentimen anti Jepang di Cina dan Korea ( Utara maupun Selatan) hingga saat ini
Kiprah Jepang saat ini menunjjjukkan Jepang mulai menjadi negara cinta damai Jepang mempunyai andil besar dalam bantuan kerjasama dan ekonomi dengan PBB Jepang merupakan negara kuat secara ekonomi dan berkontribusi sekitar 12,530% dari total dana operasional PBB Merupakan penyumbang utama dalam usaha meringankan beban internasional melalui kebujakan cash-dispenser yaitu ODA
TERIMA KASIH