Anda di halaman 1dari 7

Politik Energi Rusia terhadap negara-negara Uni Eropa

Feri Rahmat Chandra M. Naufal Robertus Aji Putro

Latar Belakang
Rusia muncul sebagai salah satu kekuatan energi dunia dengan menjadi pemasok enerrgi utama bagi negaranegara industri di Eropa dan Amerika Serikat. Kremlin menginginkan kelebihan yang dimiliki Rusia sebagai senjata diplomasi dan kekuatan geopolitik Rusia Untuk itu Rusia berusaha memperkuat dominasi atas perdagangan energi internasional, mencegah negaranegara Eropa melakukan diversifikasi sumber daya energi, menjaga pasokan sumber daya tetap terjaga, dan menjadikan energi tersebut sebagai tekanan politik

Kekuatan Energi Rusia


Rusia berada sebagai salah satu pemasok energi dunia. Rusia adalah produsen gas alam terbesar di dunia 607.4 milyar meter kubik dan produsen miyak bumi kedua terbesar 9,98 juta barel per hari. Prioritas utama Rusia untuk pemenuhan kebutuhan ekspor daripada kebutuhan domestik.

Salah satu usaha Rusia adalah menitikberatkan pada usaha meningkatkan produktifitas pengeboran minyak mentah, menaikkan pajak, dan penyulingan minyak mentah, dengan menempatkan prioritas utama untuk keperluan ekspor. Selain itu Rusia juga berusaha memenuhi kebutuhan pasar Asia Timur dan Asia Tenggara dengan mengembangkan eksplorasi di pos-pos pengeboran di Siberia seperti Shakalin 1, Shakalin 2, dan beberapa offshore di laut Artik. Rusia melihat jalur distribusi energi berupa pipa-pipa gas alam di Eropa dan kereta api merupakan alat vital dalam kelangsungan dominasi energi Rusia.

Negara-negara Uni Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia, Ceko, Polandia, Yunani, Bulgarian, Serbia, Austria, Hungaria, dan Polandia sangat bergantung pada pasokan energi tersebut

Rusia dan Uni Eropa, Rusia menjadi satu-satunya penyuplai energi terbesar bagi negara-negara Uni Eropa, dengan 25 % pasokan energi Uni Eropa berasal dari Rusia. Energi tersebut dialirkan menuju negara-negara Uni Eropa melalui pipa-pipa gas yang melintasi negara-negara transit seperti Ukraina, Belarusia, dan Polandia. Rusia juga tidak hanya menjadi pemasok energi minyak bumi dan gas alam tapi juga listrik kepada Finlandia, Turki, dan Polandia. Runtuhnya Uni Soviet membawa angin segar bagi pemerintahan demokratis dan pasar liberal bagi Rusia. Salah satu yang diuntungkan adalah Gazprom, perusahaan gas alam terbesar dunia. Walaupun milik swasta namun pemerintah memiliki hak untuk mengontrol menciptakan lapisan Oligarkh dalam masyarakat Rusia.

Pertanyaan Masalah
Bagaimana pasokan energi Rusia mempengaruhi hubungan Rusia dengan Uni Eropa. Bagaimana sikap Uni Eropa dalam menyikapi politik energi yang dimainkan oleh Rusia.

Anda mungkin juga menyukai